PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
BEKISTING
BEKISTING
(FORMWORK) FULL
(FORMWORK) FULL
SYSTEM
SYSTEM
ALFIAN AMIN SYAHPUTRA
ALFIE NAJMIE
MUHAMMAD BIB
SEPTIYANA
TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2015
OUTLINE
1 • PENDAHULUAN
4 • KESIMPULAN
12/1/16 2
PENDAHULUAN
12/1/16 3
Latar
Belakang
PENDAHULUAN
Tujuan Batasan
Masalah
12/1/16 4
Latar Belakang
Pekerjaan bekisting (formwork) merupakan
masalah yang kompleks sehingga harus
diberikan perhatikan yang cukup.
12/1/16 5
Batasan Masalah
12/1/16 6
Tujuan
HOM
E
12/1/16 7
CLIMBING
FORMWORK
STUDI KASUS : MENARA SENTRAYA BLOK-M,
PT. TOTAL BANGUN PERSADA, Tbk.
12/1/16 8
Pengertian
12/1/16 9
Kelebihan &
Kekurangan
Climbing
form
Metode
Pelaksanaan
12/1/16 10
Kelebihan Climbing
form •
Pekerjaan menjadi lebih cepat
selesai jika dibandingkan dengan
formwork biasa.
• Satu paket bekisting bisa digunakan
berulang kali.
• Pemasangan bekisting menjadi lebih
cepat.
12/1/16 11
Kekurangan Climbing
form •
Biaya untuk sistem bekisting ini
lebih mahal dibandingkan bekisting
biasa.
• Prosedur operasi harus dilakukan
dengan tingkat keamanan yang
tinggi dan dibawah pengawasan
ketat oleh tenaga profesional.
12/1/16 12
Metode Pelaksanaan
Penyambungan Tulangan
12/1/16 13
Lanjutan...
Pemasangan Block out dan stek lipat
Persetujuan HSE
Penutupan Bekisting
Pengecekan Vertikalitas
Pengecoran
12/1/16 14
1. Penyambungan Tulangan
Tulangan diangkat
menggunakan tower crane
kemudian disambung dengan
tulangan core wall di
bawahnya
Tulangan Core Wall tidak dirakit langsung membentuk Core Wall itu
sendiri, melainkan dirakit per-bagian yang kemudian akan disambung
setelah disambung (stek lipat)
12/1/16 15
2. Pemasangan bekisting luar naik
Bekisting dilepas,
kemudian diangkat
perlahan menggunakan
tower crane
Aduh
kegencet...
awwww
12/1/16 16
Lanjutan...
Bekisting yang telah
diangkat kemudian
dipasang mennutupi
tulangan dan di cek lagi
apakah bekisting sudah
pas menutupi tulangan
atau belum.
12/1/16 17
3. Pemasangan bekisting dalam
Bekisting dalam
dinaikkan saat
bekisting luar sudah
dinaikkan.
12/1/16 18
4. Perapihan pada tulangan
Ikatan kawat bendrat
dicek dan diperkuat
apabila ada yang
rusak atau terlepas.
12/1/16 19
5. Pemasangan marking balok & Stek lipat
12/1/16 20
6. Pemasangan Block Out & stek lipat
Block out berupa
styrofoam
Apabila sudah ada persetujuan dari bagian HSE, maka bekisting bisa
dirapatkan dan ditutup sebelum dilakukan pengecoran.
12/1/16 23
9. Pengecekan Vertikalitas
Cek Vertikalitas
menggunakan waterpass
dan theodolite
12/1/16 24
10. Pengecoran
Beton diangkut
menggunakan bucket
dengan bantuan tower
crane
12/1/16 26
SLIP
FORMWORK
12/1/16 27
Pengertian
Berbeda dengan climbing form, dimana
pengecoran dilakukan tahap demi tahap,
dan pengecoran dilakukan ketika beton
bagian dinding dibawahnya sudah
mengeras, maka pada slip form, form work
akan dipindahkan (digeser) ke ketinggian
berikutnya dalam jangka waktu singkat,
pengecoran dilakukan tanpa menunggu
beton untuk mengeras.
12/1/16 28
Kelebihan &
Kekurangan
Slip form
Metode
Pelaksanaan
12/1/16 29
Kelebihan Slip form
• Diameter maupun ketebalan dinding dapat
diatur ketika konstruksi bertambah
tinggi.
• Setelah instalasi unit slip form selesai,
dalam waktu 24 jam dapat dicapai tinggi
pengecoran 6-9 meter, sehingga konstruksi
dapat diselesaikan dalam waktu yang
singkat.
• Hasil pengecoran terlihat rapi.
12/1/16 30
Kekurangan Slip form
• Biaya yang dikeluarkan cukup mahal
• Perlu bahan tambah untuk beton agar
beton bisa lebih cepat mengeras.
• Prosedur operasi harus dilakukan
dengan tingkat keamanan yang tinggi
dan dibawah pengawasan ketat oleh
tenaga profesional.
12/1/16 31
Bagian – bagian slip form
12/1/16 32
Lanjutan...
12/1/16 33
Ketentuan pelaksanaan slip form
• Kecepatan penggunaan slip form adalah minimal 15cm/jam dan rata-
rata 20-30 cm/ jam. Bila kecepatan rata-rata adalah 20 cm/jam
dan tinggi bagian kulit slip form adalah 120 cm, maka pada waktu
6 jam ada bagian beton yang sudah terekspose. Jadi mix design
beton harus dibuat sedemikian rupa sehingga pada umur 6 jam
beton sudah harus cukup kuat untuk kondisi tanpa formwork.
• Penulangan, pengecoran dan pergeseran formwork berjalan bersama,
untuk itu diperlukan tim pelaksana yang solid.
• Perlu tindakan melindungi beton yang masih sangat muda, yaitu
mencegah penguapan air, maka diperlukan penyemprotan untuk
melapisi permukaan beton dengan bahan pelindung.
• Pada saat penggetaran beton, alat vibrator jangan sampai
menyentuh tulangan yang ada.
12/1/16 34
Video Slip form 1
12/1/16 35
KESIMPULAN
1. Kedua sistem bekisting ini mempunyai kelebihan yaitu pengerjaan
pengecoran menjadi lebih cepat selesai bila dibandingkan dengan
bekisting biasa.
2. Kedua sistem bekisting ini harus dilaksanakan dengan tingkat
keamanan yang tinggi serta pengawasan yang ketat.
3. Pekerjaan dengan sistem slip form lebih cepat bila dibandingkan
dengan sistem climbing form karena pada sistem climbing form,
pengecoran harus dilakukan tahap demi tahap, dan pengecoran
dilakukan ketika beton bagian dinding dibawahnya sudah
mengeras, sedangkan pada slip form, form work akan dipindahkan
(digeser) ke ketinggian berikutnya dalam jangka waktu singkat,
pengecoran dilakukan tanpa menunggu beton untuk mengeras.
12/1/16 36
Thank
You !!!
Any Question ???