KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
KONTRAK (RK3K)
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………….ii
A. KEBIJAKAN K3…………………………………………………...1
B. ORGANISASI K3………………………………………………….2
C. PERENCANAAN K3…………………………………………….10
C.1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA
PRIORITAS PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN
PENANGGUNG JAWAB……………………………………10
A. Kebijakan K3
PT. Ariescont Perdana mempunyai komitmen meningkatkan kondisi
Keselamatan dan Kesehatan kerja ke tingkat yang paling tinggi melalui
proses perbaikan yang terus menerus dan secara sistematis melalui penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
1. PT. Ariescont Perdana selalu bertindak untuk mencegah dan
mengendalikan atau menghilangkan kemungkinan terjadinya
kecelakaan kerja dan penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan
dengan cara menghilangkan atau meminimalkan faktor-faktor yang
berbahaya dan beresiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan
kerja di dalam lingkungan kerja.
2. PT. Ariescont Perdana akan mematuhi semua peraturan dan hukum
yang berlaku mengenai keselamatan dan kesehatan kerja.
3. PT. Ariescont Perdana menjamin ketersediaan sumber daya untuk
menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen K3.
4. PT. Ariescont Perdana senantiasa memastikan seluruh kegiatan
operasional yang berdampak terhadap lingkungan kerja teridentifikasi
dan diatur penanganannya termasuk bahan kimia berbahaya.
5. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
(PAK) di lingkungan PT. Ariescont Perdana serta meningkatkan
kehandalan dan kualitas tenaga listrik yang optimal sehingga tercapai
kepuasaan pelanggan.
6. Manajemen PT. Ariescont Perdana bersama serikat pekerja
berkomitmen untuk menerapkan dan melakukan perbaikan
berkelanjutan dalam implementasi Sistem Manajemen K3. Kebijakan
dan komitemen ini merupakan wujud nyata manajemen dan seluruh
karyawan, menuju perusahaan berkinerja kelas dunia. Kebijakan ini
RENCANA
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
KONTRAK (RK3K)
TIM KEBAKARAN
a. Bertanggung jawab terhadap jumlah dan kondisi APAR yang
ada di tempat kerja.
b. Bertanggung jawab terhadap penempatan APAR di area lokasi
tempat kerja.
c. Bertanggung jawab terhadap keberhasilan pemadaman api
(kecil).
d. Melakukan cek list secara berkala terhadap APAR.
e. Memimpin regu pemadam untuk memadamkan api yang ada
dan mematikan aliran listrik.
f. Meminta tambahan APAR bila dirasa kurang.
g. Mengkoordinir regu pemadam, bila titik api ada di beberapa
tempat.
h. Menempatkan APAR di lokasi yang strategis, sehingga
mudah digunakan saat terjadi kondisi darurat.
i. Bekerja sama dengan anggota regu pemadam untuk
memadamkan api di lokasi yang paling dekat dengan tempat
kerjanya saat itu.
j. Pada saat alarm berbunyi segera menuju lokasi kebakaran dan
memadamkan api sesuai jenis api yang timbul.
TIM LOGISTIK
a. Mensuplai perlengkapan pertolongan pertama.
b. Membawa segala obat darurat yang diperlukan.
RENCANA
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
KONTRAK (RK3K)
C. Perencanaan K3
C1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab
Nama Perusahaan : PT. Ariescont Perdana
Proyek : Pembangunan Terminal Toboli
Lokasi : Toboli - Kabupaten Parigi Moutong
Tanggal dibuat : 2 Oktober 2021
PENILAIAN RISIKO
TINGKAT PENANGGUNG
URAIAN IDENTIFIKASI PENGENDALIAN
NO KETETAPAN KEPARAHAN RISIKO SKALA JAWAB
PEKERJAAN BAHAYA RISIKO K3
(K) (A) (TR=K PRIORITAS (Nama Petugas)
.A)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Terjadi Sopir yang
tabrakan > memobilisasi alat
Mobilisasi Kerusakan alat berat harus memiliki Syafri Wibowo
1. 2 3 6 (Berat) 1
Alat Berat (HSE)
berat dan keahlian dan
korban jiwa memiliki izin
RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
mengemudi yang
resmi
Alat berat yang
Lepasnya alat
diangkut harus diikat Syafri Wibowo
berat dari mobil 2 3 6 (Berat) 1
dengan pengikat yang (HSE)
angkutan/jatuh
standar
Pengangkatan /
Terkena alat Penurunan alat berat
berat > Luka harus mengikuti Syafri Wibowo
2 2 4 (Sedang) 2
(HSE)
berat prosedur yang
standar
2. PEKERJAAN PENGGALIAN
1) Tahap Memakai APD,
pengadaan melindungi bagian Titan Nuria
alat galian Tergores benda (HSE)
2 2 4 (sedang) 2 besi yang tajam,
tajam
menyediakan Kotak
P3K
RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
Memasang rambu-
rambu peringatan;
Alat berat memasang kayu Titan Nuria
terguling ke 2 2 4 (Sedang) 2 penahan pada tepi (HSE)
dalam galian galian; menggunakan
cross braces dan
papan penopang
RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
Menggunakan APD
(masker); sebelum
Sesak nafas bekerja test kadar
karena kadar oksigen, uap Titan Nuria
2 3 6 (Tinggi) 1
Oksigen rendah berbahaya dan gas (HSE)
beracun; membuat
ventilasi udara
Membuat shoring
dan bracing yang
memadai; membuat
pagar pelindung; Titan Nuria
Tertimbun
2 3 6 (Tinggi) 1 membuat kemiringan (HSE)
tanah longsor
atau terasering pada
kedua sisi lokasi
galian; memakai
APD
3) Tahap Terjepit Titan Nuria
Pembersihan Memakai APD, kotak
benda/barang 2 3 6 (Tinggi) 1 (HSE)
dan P3K
tajam
mobilisasi
Terpeleset 3 2 6 (Tinggi) 1 Memakai APD, Titan Nuria
RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
Memasang rambu
Tertimpa Titan Nuria
peringatan, memakai
barang 3 2 6 (Tinggi) 1 (HSE)
APD
Memakai APD,
Titan Nuria
Tersandung Menyediakan Kotak
1 2 2 (Ringan) 3 (HSE)
P3K
3. PEKERJAAN KETINGGIAN
1) Persiapan alat 3 1 3 (Sedang) 2 Memastikan kondisi
Keadaan lantai
& sekitar dalam
tergenang air Susilo Rustam
perlengkapan keadaan baik dan
dan licin (HSE)
bersih
• Memakai safety
helmet beserta
Terdapat benda
chain strap Susilo Rustam
diatas tower 2 3 6 (Tinggi) 1
• Memakai pouch (HSE)
belt handtools saat
membawa perkakas
RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
Memakai
bodyharness dan
Hook
mengaitkan pada Susilo Rustam
bodyharness 3 3 9 (Tinggi) 1
bagian tower yang (HSE)
tidak terkaitkan
tidak korosi dan
mudah patah
3) Bekerja diatas Keadaan
tower Memakai APD,
pijakan licin
safety helmet, saat
atau salah
bekerja Susilo Rustam
pijakan, besi 2 2 4 (Sedang) 2
menggunakan teknik (HSE)
tower korosi
3 titik tumpu saat
dan mudah
naik/turun tower
patah
Memakai
bodyharness dan
Hook
mengaitkan pada
bodyharness Susilo Rustam
3 3 9 (Tinggi) 1 bagian tower yang
tidak terkaitkan (HSE)
tidak korosi dan
mudah patah
RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
Memastikan posisi
Salah posisi
bekerja yang aman
saat melakukan Susilo Rustam
2 2 4 (Sedang) 2 dan nyaman serta
pekerjaan (HSE)
ruang gerak yang
luas
• Membuat dan
mengimplementasi
kan SOP pekerjaan
maintenance tower
Tersentuh kabel listrik bertegangan
bertegangan tinggi Susilo Rustam
2 3 6 (Tinggi) 1
tinggi • Memakai APD (HSE)
safety gloves dan
safety shoes yang
bersifat isolator
pada listrik
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
C2. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko : Orang, Harta Benda, Lingkungan dan Keselamatan Umum
KESELAMATAN
PEKERJAAN IDENTIFIKASI ORANG HARTA BENDA LINGKUNGAN
NO. UMUM
BERISIKO K3 BAHAYA
K A TR K A TR K A TR K A TR
1 2 (2a) 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PEKERJAAN PENGGALIAN
Tergores benda
3 2 6 1 2 2 3 1 3 3 2 6
Tahap tajam
1 pengadaan alat Tersandung
galian 3 2 6 2 2 4 3 1 3 3 2 6
material
Terpeleset 3 2 6 2 2 4 3 1 3 3 2 6
Tergelincir di tanah 3 3 9 2 3 6 2 3 6 3 2 6
Tahap
2
Penggalian Alat berat terguling
2 3 6 3 3 9 2 3 6 2 3 6
ke dalam galian
Sesak nafas karena
kadar Oksigen 3 2 6 2 2 4 3 1 3 3 2 6
rendah
Tertimbun tanah
3 2 6 2 2 4 3 1 3 3 2 6
longsor
Tahap Terjepit
2 3 6 3 2 6 2 2 4 2 2 4
Pembersihan benda/barang tajam
3 dan mobilisasi Terpeleset 3 2 6 2 1 2 2 2 4 3 2 6
(pasca
penggalian) Tertimpa barang 3 2 6 3 2 6 2 2 4 3 2 6
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
Tersandung 1 2 2 2 2 4 2 2 4 3 2 6
2 PEKERJAAN KETINGGIAN
Keadaan lantai
tergenang air dan 3 1 3 2 1 2 3 2 6 3 2 6
licin
Housekeeping
3 1 3 2 2 4 3 2 6 3 2 6
Persiapan alat & kurang baik
1
perlengkapan
Posisi mengangkat
peralatan dan
2 2 4 3 2 6 2 2 4 3 2 6
perlengkapan yang
tidak baik
Keadaan pijakan
licin atau salah
pijakan, besi tower 2 2 4 3 3 9 2 2 4 2 3 6
korosi dan mudah
patah
Menaiki atau
2
menuruni tower
Terdapat benda
2 3 6 2 2 4 2 1 2 3 2 6
diatas tower
Hook bodyharness
3 3 9 2 3 6 2 2 4 2 2 4
tidak terkaitkan
Keadaan pijakan
Bekerja diatas
licin atau salah 2 2 4 3 3 9 2 2 4 2 3 6
tower
3 pijakan, besi tower
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K)
Tersentuh kabel
2 3 6 3 3 9 2 3 6 3 2 6
bertegangan tinggi
Nilai rata-
5
rata total
Kesimpulan
Tingkat Sedang
Risiko
RENCANA
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
KONTRAK (RK3K)
Dalam peraturan ini diatur tentang pemakaian zat radioaktif dan atau
sumber radiasi lainnya, syarat dan cara memperoleh izin, kewajiban dan
tanggung jawab pemegang izin serta pemeriksaan dan ketentuan pidana.
c. Keputusan Presiden
➢ Keputusan Presiden RI No. 22 Tahun 1993 Tentang Penyakit Yang
Timbul karena Hubungan Kerja.
Dalam peraturan ini diatur hak pekerja kalau menderita penyakit
yang timbul karena hubungan kerja, pekerja tersebut mempunyai hak
untuk mendapat jaminan kecelakaan kerja baik pada saat masih dalam
hubungan kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir (paling lama 3
tahun sejak hubungan kerja berakhir).
dikunci maka bagian depannya harus diberi kaca aman dengan tebal
maximum 2 mm.
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan Setiap APAR harus
diperiksa 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pemeriksaan dalam jangka 6
bulan dan pemeriksaan dalam jangka 12 bulan, selain itu setiap tabung
APAR perlu dilakukan percobaan secara berkala dengan jangka waktu
tidak melebihi 5 tahun guna melihat kekuatan tabung.
Pelanggaran aturan ini diancam dengan hukuman kurungan selama-
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah).
➢ Peraturan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi No. Per-01/Men/1981
tentang kewajiban melaporkan penyakit akibat kerja.
Dalam peraturan ini diuraikan jenis-jenis penyakit akibat kerja,
dimana ada 30 jenis. Dari 30 jenis penyakit tersebut salah satunya adalah
penyakit-penyakit infeksi atau parasit yang didapat dalam suatu pekerjaan
kesehatan dan laboratorium. Batas waktu kewajiban melaporkan penyakit
akibat kerja adalah 2 x 24 jam. Dalam peraturan ini diuraikan juga
tentang kewajiban pimpinan untuk melakukan tindakan preventif agar
penyakit akibat kerja tidak terulang lagi serta kewajiban untuk
menyediakan alat pelindung diri.
➢ Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no. Per-03/
Men/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.
Dalam peraturan ini dijelaskan bahwa merupakan kewajiban
pimpinan untuk memberikan pelayanan kesehatan kerja kepada pekerja,
dapat diselenggarakan sendiri atau mengadakan ikatan kerjasama dengan
pelayanan kesehatan kerja lain. Tugas pokok Pelayanan Kesehatan Kerja
meliputi :
• Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan berkala dan
pemeriksaan kesehatan khusus.
RENCANA
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
KONTRAK (RK3K)
pada system alarm kebakaran. Oleh karena itu dalam peraturan ini juga
diatur system deteksi panas, system deteksi asap dan system detector api
(flame detector). Pemeliharaan dan pengujian berkala instalasi alarm
kebakaran otomatik dilakukan secara mingguan, bulanan dan tahunan.
➢ Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. Per-02/Men/1989 Tentang
Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
Yang dimaksud dengan instalasi penyalur petir ialah seluruh susunan
sarana penyalur petir terdiri dari penerima (Air Termina/Rod),
penghantar penurunan (Down conductor), Elektroda bumi (Earth
Electrode) termasuk perlengkapan lainnya yang merupakan satu kesatuan
yang berfungsi untuk menangkap muatan petir dan menyalurkan ke bumi.
➢ Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.05/Men/1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3)
Dalam peraturan ini dijelaskan mengenai tujuan dan sasaran system
manajemen K3, penerapan system manajemen K3, audit system
manajemen K3, mekanisme pelaksanaan audit dan sertifikasi K3.
2. Sasaran Khusus
a. Melaksanakan Rencana K3 secara berkelanjutan dengan
menyediakan kebutuhan sarana K3 (APD, rambu-rambu, spanduk,
pagar pengaman)secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara berkala dan terus menerus untuk
menjamin pelaksanaan K3 berjalan sesuai dengan rencana
c. Memastikan semua pekerja dan untuk mematuhi peraturan K3
d. Menjamin adanya perbaikan pada setiap temuan
3. Program K3
a. Membentuk struktur organisasi K3
b. Identifikasi dan pengendalian sumber bahaya ditempat kerja
c. Pemantauan dan pengendalian kondisi tidak aman ditempat kerja
d. Menyediakan sarana dan prasarana K3 ditemapat kerja
e. Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala
RENCANA
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
KONTRAK (RK3K)