Anda di halaman 1dari 333

DOKUMEN UKL.

UPL
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup & Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pengembangan Si$em Penyediaan Air Minum (SPM PIlAll Kota Blitar

PEiJ|ERIi.ITAH KOTA BLITAR


PEtIERIt.lTAH

PERUSAHMN DAERAH AIR iIINUltll


PERUSAHMI 201 I
KOTA BLITAR
lwl _l lE}lr-
I\,r\L-l,r
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup & Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

^/
/

Peneembansan $istem Penyediaan


-*d - ffr ilEnun t$PAm
1-- --'*t PDAI| f,ste BliEr

201 I
Upaya Pengelolaan Llngkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

KATA FENGANTAR

Rencana Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minm (SPAM) PDAM Kota Blitar iniwajib memiliki
dokumen lingkungan berupa Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Hal ini didasarkan atas Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012

tentang lzin Lingkungan rnenyebutkan bahwa setiap usaha dan/ atau kegiatan pada dasarnya
menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup sehingga perlu dianalisis sejak awal
perencanaannya agar langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif

dapat dipersiapkan sedini mungkin, dan Peraturan Walikota Blitar No. 10 Tahun 2010 tentang Jenis

Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan

Lingkungan Hidup. Sedangkan penyusunan dokumen ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara

Lingkungan Hidup No. 16Tahun 2012tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

Melalui dokumen UKL-UPL ini diharapkan dampak yang akan timbul dapat diupayakan langkah-
langkah penanganannya. Sehingga dokumen ini dapat menjadi pedoman bagi pemrakarsa dan

instansi/lembaga yang terkait di Kota Blitar, terutama dalam menentukan kebijaksanaan


pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di Kota Blitar. Selanjutnya kami berterima kasih

kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar dan Dinas/ Instansi terkait atas saran masukannya
dalam penyusunan dokumen UKL-UPL ini.

Blitar, Juni 2019


Pemrakarsa
Upaya Pengelolaan Llngkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

E ! IEr E ._!;l
UAFIAT( I)T -

Kata Pengantar.............. ...................... i

.................
Daftar Tabel ..................... iii
uarEr bamDar ....,........... v

BAB 1 IDENTITAS PEMRAIGRSA


1.1. ldentitas Pemrakarsa UKL UPL .l - 01
1.2. ldentitas Penyusun UKL UPL ....1 - 01

BAB 2 RETTICANAUSAHA/KEGIATAN
2.1. Nama Rencana Kegiatan ......:.....................11 - 01
2.2. Latar Belakang.... ..ll - 01
2.3. Lokasi Rencana Kegiatan ........11 - 03

2.3.1. Komponen Geo-Fisik-Kimia ..............|t - 03


2.3.2. Kualitas Udara Ambien Dan Kebisingan ............ ..........t..........11 - 08
PDAM
2.3.3. Kualitas Air Baku ...................11 - 09
2.3.4. Komponen Bio1ogi.................. ..........11- 10
2.3.5. Komponen Sosio-Ekonomi-Budaya .-..-.--..- ..........11'Lz
2.3.6. Komponen Kesehatan Masyarakat .......... ...........11 - 15

2.4. Kondisi Penyediaan Air Minum Oleh PDAM Kota Blitar ...................11 - 19
2.5. Besaran Rencana Kegiatan .....11 - 30

2.5. Garis Besar Komponen Rencana Kegiatan .ll - 76

2.6.1. lnformasi Kesesuaian Tata Ruang ................... ....11- 76


2.5.2. Uraian Rencana Kegiatan ................11 - 79

2.7. Komponen Kegiatan Penyebab Dampak ......;.............11- L24

BAB 3 DAMPAK TINGKUNGAN YANG DITIMBUTI(AN DAN UPAYA PENGEIOI.AAN


TINGKUNGAN HIDUPSERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB 4 JUMIAH DAN JENIS IZIN.IZIN PPLH YANG DIBUTUHI(AN


4.1. ljin Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

DAFTAR PUSTAKA
Upaya Pengelolaan Llngkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

T}AFTAR TABEL

Tabel 2.1. luas Kecamatan Dan Kelurahan di Kota Blitar, 2017 .......... tl - 3
TabelZ.Z. Curah Hujan Kota BlitarTahun2017.... ............11-4
Tabel 2.3. Luas Penggunaan Lahan Kota Blitar ................11 - 7
Tabel2.4. Data Sekunder Kualitas Udara Ambien di Kota Blitar .......... ..................11 - 8
Tabel 2.5. Data Tingkat Kebisingan di Kota Blitar ......... ...11 -8
Tabel 2.6. Hasil Analisa Kualitas Air Sumur Dalam PDAM Kota 81i1ar........................................ !l - 9
Tabel 2.7. Flora yang Ditemukan di dalam Unit Produksi ................. ...................11 - 10
Tabel 2.8. Flora yang Ditemukan di dalam Jaringan Distribusi Utama .................11 - 11
Tabel 2.9. Fauna yang Ditemukan di dalam lokasi Rencana Kegiatan .................11 - 12
Tabel 2.10. Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk di Kota Blitar, Tahun 2OL7 ...............11 - 12
Tabel 2.11. Jumlah Penduduk Menurut Umur Di Kota Blitar Tahun 2017 .............11 - 13

Tabel 2.12. Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2Ot7 .............11 - 14
Tabel 2.13. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2OL5-20L7 .....11 - 15
Tabel 2.14. Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Agama, 2077 .......... .................11 - 16
Tabel 2.15. Jumlah Sarana Kesehatan Kota Blitar, 20t7 .......... ...........11 - 15
Tabel 2.16. Jumlah Tenaga Kesehatan Kota Blitar, 2017 .......... ..........1t - 17
Tabel 2.17. Sepuluh (10) PenyakitTerbanyak Kota Blitar, 2OL7 .......... ..................11 - 17
Tabel 2.18. Panjang Jalan Menurut Status Wilayah (Km) di Kota Blitar, 2OL5.2OL7 .................11 - 17
Tabel 2.19. Panjang Jalan Menurut Jenis Perkerasanya (Km) di Kota Blitar, 2017 .ll - 18
Tabel 2.20. Jumlah Kendaraan Beriotor dl Kota Blliar,20l? - 2017 . l1 - 18
TabelZ.2L. Prakiraan Ruas Jalan Yang TerkenaDampak .ll - 18
Tabel2.22. Kondisi Eksisting Sumur Bor PDAM Kota Blitar ................11 - 20
Tabel 2.23. Kondisi Reservoir PDAM Kota Blitar ..............11- 21
Tabel2.24. Jumlah Sambungan Rumah Oleh PDAM Kota BlitarTahun 2018 ........11- 21
Tabel 2.25. Kapasitas Sumber, Terpasang, Produki, lddle Capocity dan Kehilangan Air
PDAM Kota Blitar Tahun 2014 - 2016 .......... ..ll - ZZ
Tabel 2.25. Alokasi Sambungan Rumah (SR) Pada Setiap Zonasi Pelayanan ..........11 - 31

Tabel2,27. Prakiraan Rencana Tahapan Konstruki Pengembangan PDAM Kota 81itar............11 - 80


Tabel 2.28. Prakiraan Jumlah Tenaga Kerja Tahap Konstruksi Pada Unit Produki ...................11 - 82
Tabel2.29. Jumlah Pegawai dan Klasifikasi PDAM Kota Blitar ............11 - 83

Tabel 2.30. Rencana Kapasitas Energl Llstrlk Unlt Produksi ............... .ll- 84
Tabel 2.31. Prakiraan Kebutuhan Air Bersih Tahap Konstruki Pada Unit Produki,..................11 - 84
Tabel 2.32. Prakiraan Penggunaan Air Domestik TahapOperasi ........ ll - 84

Tabel 2.33. Lokasi-lokasi Rencana Pembangunan Direki-Keet .............. ,..............ll - 86


Tabel 2.34. Rencana AIat BeratYang Digunakan Dalam Pengembangan Unit Produksi ...........11 - 86
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (uKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Tabel 2.35. Rencana Peralatan Yang Digunakan Dalanr Pengembangan Unit Produksi ............ il - 86
Tabel 2.35. Rencana MaterialYang Digunakan Dalam Pengembangan Unit Produki
I'ahun I (Tahun 2020).......... ........ ll - 88

Tabel 2.37. Rencana MaterialYang Digunakan Dalam Pengembangan Unit Produksi


Tahun tl (Tahun 2021).......... .......1i - 91

Tabel 2.38. Daftar Pekerja yang Oigunakan dalam Pembuatan Unit Produki .........................11 - 93

Tabel 2.39. Jenis Pondasi Bangunan Menara Reservoir ...11 - 98

Tabel2.4O. Jenis Sloof, Kolom dan Balok Bangunan Menara Reseruoir ............,.'.. ll - 99

Tabel 2.41- Prakiraan Jumlah Tenaga Kerja Tahap Konstruksi Pada Unit Distribusi ll - 102

Tabel2.42. Prakiraan Daftar Peralatan Daiam Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi


Utama ll- 103

Tabet 2.43. Jadwal Mobilisasi Peralatan Dalam Pengembangan Unit Distribusi ..ll - 104
Tabel2.44. Jumlah Pipa, Katup, Ritasi Mobilisasiyang Dibutuhkan Dan Jadwal .ll - 104
Tabel 2.45. Volume Gatian dan Kebutuhan Material Untuk Urug .......... ..............11 - 105

Tabel 2.45. Prakiraan Volume Material Rekondisi Aspal ......... .........11 - 106

Tabel7.47. Kondisi Jalan Yang Akan DilintasiTrose Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) .....11 - 109

Tabel 2.48. Tipikal Bangunan Perlintasan Pipa ........... ...11'tL7


Tabel 2.49" Prakiraan Kebutuhan Air Untuk Hydrostotic lesf .........".,rr.,!.!r..,.,r..,. ll - 120

Tabel 2..50. Volume Tanah Sisa Galian Yang Harus Dibuang ll't22
Tabel3.1. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UPL) Tahap I (Tahun 2020) Zona Pakunden... .........111 - 2

Tabel3.2. Matriks Upaya Pengeiolaan Lingkungan Hidup (UKL)dan Upaya Pemantauan


Lingkungan Hidup (UPL) Tahap I (Tahun 2020) Zona Soekarno Atas........... lll - 19
Tabel 3.3. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup {UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (uPL)Tahap ! (Tahun 2020) Zona cut Nyak Dien........... Ill - 36
Tabel3.4. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKLldan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (uPL) Tahap I (Tahun 2O2OlZona Kalimantan. .......111 - 53

Tabel3.5. Matriks Upaya Pengelolaan lingkungan Hidup (UK.L) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (uPL) Tahap ll (Tahun 2021)zona Katamso..... ...... lll - 68

Tabel3.6. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKLldan Upaya Pemantauan


Lingkungan Hidup (uPL) Tahap lt (Tahun 2o2Llzona Pandjaitan.. ......111-77

Tabel3.7. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)dan Upaya Pemantauan


Lingkungan Hidup (UPL)Tahap tl (Tahun 2o2llzona Pattimura... ......111 - 88

Tabel3.8. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UPL)Tahap ll(Tahun 2AZLlZona Soekarno Bawah lll- 99
Upaya Pengelolaan Llngkungan Hldup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hldup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mlnurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

T}AFTAR GATUBAR

Gambar 2.1. Peta Geologi Kota Blitar (Sumber : Skala : 100.000 Peta Geologi Lembar Blitar
dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung, 1992) .....................11 - 5
Gambar 2.2. Peta Jaringan Eksisting Pipa Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Blitar

Tahun 2018 Potongan 1 .......... ..................11 - 23


Gambar 2.3. Peta Jaringan Eksisting Pipa Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Blitar
Tahun 2018 Potongan 2 .......... ..................11 - 24
Gambar 2.4. Peta Jaringan Eksisting Pipa Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Blitar
Tahun 2018 Potongan 3 .......... ..................11 - 25
Gambar 2.5. Peta Jaringan Ekisting Pipa Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Blitar
Tahun 2018 Potongan 4 .......... ..................11 - 26
Gambar 2.6. Peta Jaringan Eksisting Pipa Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Blitar

Tahun 2018 Potongan 5 .......... ..................11- 27


Gambar 2.7. Peta Jaringan Ekisting Pipa Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Blitar
Tahun 2018 Potongan 5 .......... ..................11 - 28
Gambar 2.8. Peta Jaringan Eksisting Pipa Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Blitar
Tahun 2018 Potongan 7 .......... ..................11 - 29
Gantbar 2.9. Batas-Batas Lokasi Rencana Unit Distrbusi Zona Cut Nyak Dien .........................11 - 33
Gambar 2.10. Citra Satelit Lokasi Rencana Unit Distrbusi Zona Cut Nyak Dien .........................11 - 33
Gambar 2.11. Layout Replocement Sumur & Pompa L2, Ground Reservoir
Zona Cut NVak Dien ................ll - 33
Gambar 2.12. Potongan Replocement Sumur Bor & Pompa L2Zona Cut Nyak Dien ................11 - 34
Gambar 2.13. Tampak Depan Ground ReseruoirZona Cut Nyak Dien .ll - 34
Gambar 2.14. Potongan Box Meter Zona Cut Nyak Dien .ll - 34
Gambar 2.15. Skema Rencana Pelayanan Zona Cut Nyak Dien ...........11 - 37
Gambar 2.16. Peta Rencana Penanaman Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Zona Cut Nyak Dien ................11 - 37
Gambar 2.17. Batas-Batas Lokasi Rencana Elevated ReseruoirZona Kalimantan ......................11 - 39
Gambar 2.18. Citra Satelit Rencana Lokasi Elevated ReservoirZona Kalimantan ......................11 - 40
Gambar 2.19. Layout Elevoted ReseruoirZona Kalimantan................ .ll - 40
Gambar 2.20. Potongan Elevated ReseruoirZona Kalimantan ............ ...................li - 40
Gambar 2.21. Skema Rencana Pelayanan Zona Kalimantan .......... .....11- 42
Gambar 2.22. Peta Rencana Penanaman Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Zona Kalimantan ........... ..........11 - 43

Gambar 2.23. Batas-Batas Rencana Lokasi Unit Distibusi Zona Katamsc .............. tl - 44
Gambar 2.24. Citra Satelit Lokasi Rencana Unit Distrbusi Zona Katamso ..............11 - 45
Upaya Pengelolaan lingkunBan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKt-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAMIPDAM Kota Blitar

Gantbar 2.25. Layoui Ground'Resevoir Eksisting dan Rencaira Zona Katamso ......................... li - 45
Gambar 2.26. Potongan Sumur Bor & Pompa Zona Katamso .............11 - 45

Gambar 2.27. Skema Rencana Pelayanan Zona Katamso .............. ......11 - 46

Gambar 2.28. Batas-Batas Rencana Lokasi Unit Distribusi Zona Pakunden ...........ll - 48
Gambar 2.29. Citra Satelit Rencana Lokasi Unit DistribusiZona Pakunden ............11 - 48

Gambar 2.30. Denah Ground Reservoir Baru Zona Pakunden .............ll - 48


Gambar 2.31. Potongan ReplocernentSumur Bor & Pompa Zona Pakunden ........11 - 49

Gambar 2.32. Tampak Depan Ground Reseruoir Baru Zona Pakunden ..................ll - 49
Gambar 2.33. Denah Rumah Genset Baru Zona Pakunden .--.-...........- l! - 49
Gambar 2.34. Skema Rencana Pelayanan Zona Pakunden ........... ......11 - 51.

Gambar 2.35. Peta Rencana Penanaman Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Zona Pakunden ............ ...........11 - 52

Gambar 2.35. Rencana Lokasi Pembangunan Unit Chlor Dioxide Zona Panjaitan .....................11 - 53
Diaxide
Gambar 2.37. Citra Satelit Lokasi Rencana Pembangunan Unir Chlor .......11 - 54

Gambar 2.38. Layout dan Detail Pondasi ClorifierZona Panjaitan ......11 - 54

Gambar 2.39. Skema Rencana Pelayanan Zona Panjaitan ............... ...11 - 55

Gambar 2.40. Peta Rencana Penanaman Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Zona Pandiaitan ............ .......,..11 - 57

Garnbar 2.41. Batas-Batas Rencana Lokasi Perbaiakan Ground ReseruoirZona Pattimura .......11 - 58
Gambar 2.42. Citra Satelit Lokasi Perbaiakan Qround ReseruoirZona Pattimura .....................11 - 58
Gambar 2.43. Layout Rencana Perbaikan Ground Reseruoir Zona Pattimura ...........................11 - 59
Gambar 2.44. Skema Rencana Peiayanan Zona Pattimura ............ .....11 - 52

Gambar 2.45. Peta Rencana Penanaman Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Zona Pattimura ............. ..........11 - 53

Gambar 2.45. Batas-Batas Rencana Lokasi Replacement Sumur Bor & Pompa
'^-- uo€kElnoAtas
rv'a ",>ekarno Atas """"""""11 - 64

Gambar 2.47. Citra Satelit Lokasi Rencana Replocement Sumur Bor & Pompa
Zona Soekarno Atas ................11 - 65

Gambar 2.48. Layout Rencana Lokasi Unit Produki Zona Soekarno Atas .......... ...11 - 65

Gambar ?.49. Pctongan Rencana Replacement Sumur Can Pompa 4 Zona Soekarno Atas ...... ll - 65
Gambar 2.50. Skema Rencana Pelayanan Zona Soekarno Atas ...........11 - 68

Gambar 2.51. Peta Rencana Penanaman Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Zona Soekarno Atas ................ ll - 59
Gambar 2.52. Lokasi Rencana Water Meter Zona Soekarno Bawah ...11 - 70

Gambar 2.53. Citra Satelit Rencana lokasi Water Meter Zona Soekarno Bawah ...11-70
Gambar 2.54. Skema Rencana Pelayanan Zona Soekarno Bawah .......11 - 74

Gambar 2.55. Peta Rencana Penanaman Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Zona soekarno Bawah """""" 11 - 75

Gambar 2.56. Garis Besar Peralatan Pemboran Putar Sirkulasi Langsung .............11 - 95
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UltL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Gambar 2.57. liustrasi Hasil Elektrikal Logging Sumur Bor Air Bersih .ll - 95
Gambar 2.58. llustrasi Metode Konstruksi Ground Reseruoir (Corrugoted Golvonized Steell ...11 - 97

Gambar 2.59. Standart Penanaman JDU Pipa Jalan Provinsi ................ ll - L72
Gambar 2.50. Standart Penanaman JDU Pipa Jalan Kabupaten/ Lokal ll - 113
Gambar 2.61. tlietod e Horizontol Direct Drilling (HDD) . ll - 116
Gambar 3.1. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produksi
Zona Pakunden............... ......111 - 110
Gambar 3.2. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup UnitJDU
Zona Pakunden............. ........lll - 111
Gambar 3.3. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Unit Produksi
Zona Pakunden............. ........111 - 112
Gambar 3.4. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Unit JDU
Zona Pakunden......-...... ........111 - 113
Gambar 3.5. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produksi
Zona Soekarno Atas....... .......111 - 114
Gambar3.5. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup UnitJDU
Zona Soekarno Atas....... .......111 - 115

Gambar 3.7. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Unit Proriuksi


Zona Soekarno Atas....... .......111 - 116
Gambar 3.8. Peta Rencana pemantauan Lirtgkungan Hidup Unit JDU
Zona Soekarno Atas....... .......111 - 117
Gambar 3.9. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produki
Zona Cut Nyak Dien lll - 118
Gambar 3.10. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup UnitJDU
Zona Cut Nyak Dien lll - 119
Gambar 3.11. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Urrit Produksi
Zona Cut Nyak Dien .....!..,......t.................111 - 120

Gambar 3.12. Peta Rencana pemantauan Lingkungan Hidup UnitJDU


Zona Cut Nyak Dien lll- 121

Gambar 3.13. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produksi


Zona Kalimantan............ .......111 - 122
Gambar3.14. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup UnitJDU
Zona Kalimantan............ .......111 - 123

Gambar 3.15. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Unit Produksi


Zona Kalimantan............ .......111- 124

Gambar 3.16. Peta Rencana pemantauan Lingkungan Hidup Unit JDU


Zona Kalimantan............ ....'..111- 125

Gambar 3.17. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produksi


Zona Katamso,.............. ,,,,..,,,..,.,.............111 - 126

vll
Upaya Pengelolaan Lin*un8.n Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Gambar 3.18. Peta Rencana Penrantauan Lingkungan Hidup Unit Produksi


Zona Katamso............... ........111-727
Gambar 3.19. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produksi
Zona Pandjaitan............. .......111 - 128

Gambar 3.20. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit JDU


Zona Pandjaitan............. .......111- 129

Gambar 3.21. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Unit Produksi


Zona Pandjaitan............. .......lll - 130
Gambar 3.22. Peta Rencana pemantauan Lingkungan Hidup Unit JDU
Zona Pandjaitan............. .......111 - 131
Gambar 3.23. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produksi
Zona Pattimura.............. .......111 - 132

Gambar3.24- Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup UnitJDU


Zona Pattimura..,........... .......111 - 133
Gambar 3.25. Peta Rencana Pemantauan Llngkungan Hidup Unit Produksi
Zona Pattimura.............. .......111- 134

Gambar 3.26. Peta Rencana pemantauan Lingkungan Hidup UnitJDU


Zona Pattimura...,.......... .......111 - 135
Gambar 3.27. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Unit Produksi
Zona Soekarno Bawah... .......111 - 136
Gambar 3.28. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup UnitJDU
Zona Soekarno Bawah... ....... lll - 1.37
Gambar 3.29. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Unit Produksi
Zona Soekarno Bawah... .......111 - 138
Gambar 3.30. Peta Rencana pemantauan Lingkungan Hidup UnitJDU
Zona Soekarno 8awah................... lll - 139

vili
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (Ul(L-UpL)
Pengernbangan Sistem Penyediaan Air Minurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

BAS 1 IT}ENTITAS PEMRAKARSA

1.1 IDENTITASPEITJIRAKARSA

ldentitas pemrakarsa rencana kegiatan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum


(SPAM) PDAM Kota Blirar adatah berikut :

a. Nama Kegiatan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM


Kota Blitar

b. Alarnat Kegiatan Kota Blitar

c. Pernrakarsa PDAtul Kota Blitar

d. Alarnat Kantor Jl- Kalimantan N o- 46, Sananwetan, Kota Blita r, )awaTirnur


g. Penanggung Jawab
Nama Joni Sumarsono, SE

Jabatan Pjs. Direktur PDAM Kota Blitar

Alarnat Jl. Kalimantan No.45, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur

L.2 IDENTITAS PENYUSUN UKUUPT

ldentitas penyusun Dokumen UKL-UPL rencana kegiatan Pengembangan Sistem Penyediaan

Air Minurn (SPAM) PDAM Kota Blita r diuraikan sebagai berikut :

a. Nama Perusahaan CV. ASTA TIGA

b. Direktur Ery Prawardhana, ST.

d, Aiamai BCF Sekawan Anggun Blok I No. 40 Bulusidokare - Sicioarjo


e. No. Tel pon/ Fax 031 - 8075498
f. E-mail Astatiga_s idoa rjo @ya h oo. co m

ldentitas Pemrakarsa I I - 1
Upaya Pengeiolaan Lingkungan Hictup cjan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (url-urli
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

BAB 2 RENCANA USAHA DANI ATAU KEGIATAN

2.I. NAMA RENCANA KEGTATAN

Nama kegiatan iniadalah Pengernbangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota
Blitar yang terletak Kota Blitar. Rencana kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan pelayanan
kebutuhan air minum untuk masyarakat perkotaan yaitu Kota Blitar yang diharapkan mencap ai80%
mendapat pelayanan air minum aman dengan sistem perpipaan.

2.2. IATAR BEI.AKANG

Air adalah sumberdaya alam yang keberadaan dan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan
dasar manusia tidak dapat digantikan oleh sumberdaya lainnya. Maka perlu dilakulan pengelolaan

air secara berkelanjutan.


Resolusi PBB 21 Oktober 2015 yang disebutTujuan Pembangunan Berkelanjutah (sustdinoble

Development Gools, disingkat SDCs) menetapkan 17 sasaran, salah satunya adalah "memastikan
ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua'. Pemerintah
lndonesia berkomitmen mencapai tujuan itu dengan target 10O% akes air minum layak bagi
masyarakat di tahun 2019. Akes air minum dilayani melalui Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan
Perpipaan (SPAM-JP) dan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan (SPAM-UP)
terlindungi.
Penduduk Kota Blitar selama ini memenuhi kebutuhan air minumnya dari beberapa sumber,
yaitu: PDAM, sumur, sungai dan air dalam kemasan. Cakupan layanan PDAM Kota Blitar hingga
tahun 2018 tercatat sebesar 24Yo,itupun hanya 6.528 SR yang masih aktif. Masih banyak penduduk
Kota Blitar yang belum memiliki akes aman air minum, khususnya melalui sistem perpipaan.
Sulitnya memenuhitarget pencapaian pelayanan air minum itu disebabkan beberapa faktor, antara
lain: sumber air baku PDAM Kota Blitar menurun produksinya akibat penurunan kinerja pompa
bahkan beberapa pompa, ground reseruoirdan jaringan pipa distribusi rusak karena usia tua. Untuk
mencapai target 100% ditahun 2019 dibutuhkan penyelesaian masalah di atas melalui program
pengembalian kapasitas dan kontinyuitas unit produkiserta perbaikan dan peningkatan pelayanan

air minum.
Sebagai implementasi penyelesaian masalah di atas, PDAM Kota Blihr merenqanakan
melakukan kegiatan: penggantian sumur dan pompa 4 unit yang masing-masing berkapasitas
20 l,/detik, penambahan pipa transmisi t 40 meter, perbaikan dan pembuatan rseruoir baru, serta
penggantian dan penambahan pipa distribusi utama tJDU) sepanjang f 8,68 km.

Dalam rangka mendayagunakan sumber daya alam untuk memajukan kesejahteraan umum
seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, perlu dilaksanakan pembangunan

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 1


Upaya Pengelolaan Linglungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llnglungan Hldup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup sebagai upaya mengelola sumber daya secara
bijaksana demi peningkatan mutu hidup. Setiap usaha dan/ atau keglatan pada dasarnya
menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu dianalisis sejak awal perencanaannya,
sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengernbangan dampak positif dapat
dipersiapkan sedinl mungkin. Untuk alasan itulah semua rencana usaha dan/atau kegiatan harus
memiliki dokumen lingkungan. Begitu juga dengan rencana kegiatan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar. Mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan

Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan yang Wajib Memiliki
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), maka rencana kegiatan iniwajib memiliki
izin lingkungan.
Jenis lzin Lingkungan dari rencana kegiatan ini mengacu pada beberapa peraturan sebagai
berikut;
1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenls Rencana Usaha dan/
atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL),
menyebutkan bahwa untuk kegiatan yang terkonsentrasi dalam jenis kegiatan yang meliputi :

o Pengambilan Air Bawah Tanah (Sumur Tanah Dangkal, Sumur Tanah Dalaml = 50 tlter/detik
(Darl Satu Atau Beberapa Sumur Pada Kawasan < 10 hal, sedangkan rencana kegiatan ini
membuat sumur bor dalam sebanyak 4 unit dengan masing-masing pengambilan sebesar
20liter/detik dan lokasi dari masing-masing sumur bor rencana lebih dari 10 Ha.
o Pembangunan Jaringan Transmlsl Dengan Paniang > 10 Km, sedangkan rencana kegiatan ini
pemasangan pipa transmisi + 40 meter.

2. Peraturan Walikota Blitar Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Jenis Usaha dan/Atau Kegiatan Yang
Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKLI Dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UPL) di Kota Blitar, menyebutkan bahwa untuk kegiatan yang terkonsentrasi
dalam jenis kegiatan air minum, yaitu meliputi :

o Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Panjang 8 < km sampai dengan < 10 KM, sedangkan
rencana kegiatan ini pemasangan pipa transmisi 14O meter.
o Pengambilan Air Tanah Dalam Untuk Kebuhrhan : Pelayanan Masyarakat Oleh
Penyelenggara SPAlll ; dengan debit 2,5 liter/detik sampal dengan 50 liter/detik,
sedangkan rencana kegiatan ini membuat sumur bor dalam sebanyak 4 unit dengan masing-
masing pengambilan sebesar 20 liter/detik.

Maka dengan ketentuan tersebut rencana kegiatan pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar wajib melakukan penyusunan Dokumen Lingkungan yaitu Upaya
Pengelolaan Llngkungan Hldup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 2


Upaya Pengelolaan Llngkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan HIdup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

2.3. LOI(ASI RENCANA KEGTATAN

Rencana kegiatan Pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar meliputi wilayah Kota Blitar yang

terdiri dari 3 wilayah kecamatan dan 21 kelurahan. Eerikut disajikan beberapa informasl kondisi
eksisting wilayah studi terutama yang menyangkut komponen-komponen yang terkena dampak.

2.3.1. Komponen Geo-fl slk-klmla


:+ Letak Geografis

Wilayah Kota Blitar terletak pada koordinat L1.2"t4' - tL2"28' BT dan 8o2' - 8o8' 15 dan berada
ditengah wilayah Kabupaten Blitar. Secara Administrasi Kota Blitar mempunyai batas-batas wilayah
meliputi:
r Batas wilayah utara : Kecamatan Nglegok dan Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
. Batas wilayah Timur : Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
r Batas wilayah Selatan : Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar
r Batas wilayah Barat : Kecamatan Sanankulon dan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar
Kota Blitar menjadi kota terkecil yang ada di ProvinsiJawa Timur dengan luas wilayah seluas
32,59 km2 yang terbagi menjadi 3 kecamatan dan2LKelurahan. Untuk lebih jelasnya mengenai luas
wllayah Kota Blitar dapat dilihat pada Tabel 2.1. dibawah ini.

Tabel2.1. Luas Kecamatan Dan Kelurahan di Kota Blitar, 2017


No. Kecamatan Kelurahan Jurnlah Luas (krn'l Prosentase (%)
L. Sukorejo Tlurnpu t,O2 0,03
Ka ra ngsa ri 0,88 0,03
Turi 0r51 0,02
Biita r L,33 0,04
Sukorejo L,47 0,05
Pakuncien 2,25 0,07
Tanjungsari 2,46 0,08
2. Kepanjenkidul Kepanjenkidul 0,87 0,03
Kepanjenlor O,6L O,O2
Kauman 0,68 O,Az
Bendo t,52 0r05
Tanggung 2,23 0,07
Sentul 2,68 0,08
Ngadirejo 1,91 0,05
3. Sananwetan Rembang 0,84 0,03
Klampok 1,53 0,05
Plosokerep L,25 0,04
Karangtengah 1,80 0,06
Sananwetan 2,L3 O,O7
,l oe
Bendogerit LrJlJ 0,05
Gedog 2,65 0,08
Jumlah 32,59 1r00
Sumber : BPS Kota Blitar, Kota Blitar Dalam Angka 2018

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 3


Upaya Pengelolaan Ungkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blltar

:+ Curah Hujan

Selama tahun 2017 hampir setiap bulan mengalami hari hujan. Hanya saja dari bulan Juli-

September jumlah hari hujan tidak sebanyak bulan-bulan yang lain. Puncak musim hujan terjadi

pada bulan Januari. Rata-rata hari hujan pada bulan tersebut mencapai 17 hari dan curah hujan

mencapai 19 mm per hari. Data hujan di Kota Blitar pada tahun 2017 adalah sebagai berikut.

Tabel2.2. Curah Hujan Kota BlitarTahun 2017


Eh rlrn
egat.aa Hari Hujan Curah Huian tmm/haril Curah Hujan Maksimum (rnm!
Ja nuari L7 19 89
Fe brua ri 9 22 YU

Maret 10 L2 48
April 10 16 88
l r^: rr
IYIEI 6 2 17
J uni 7 6 67
Juli 1 9 24
Agustus 4 4
Septernber 2 1t 30
Oktober 7 20 69
Novernber 15 15 51
Desernber 15 T2 s2
Sumber: BPS Kota Blit r, Kota Blltar Dalam Angka 2018

=) Geologi
Struktur geologi Kota Blitar erat kaitannya dengan formasi batuan Gunung Kelud. Hal ini
dikarenakan lokasi Kota Blitar berada di kaki Gunung Kelud dengan jarak sekitar t tlO km. Gunung

Kelud merupakan salah satu gunung api teraktif di lndonesia dan sebagai gunung api muda yang

tumbuh pada zaman Kwarter Muda (Holosen). Gunung Kelud memiliki wilayah administratif
terletak di tiga wilayah yaitu Kediri, Blitar, dan Malang.

Gunung Kelud mengalami erupsi terakhir pada tahun 2014 sehingga totaltelah terjadi erupsi

sehanyak 34 kali. Menurut ZainuddiA et al., (2013), erupsi Gunung Kelud menghasilkan endapan

batuan vulkanik berupa endapan aliran piroklastika, jatuhan piroklastika, freatik, dan lahar yang

menutupi seluruh wilayah di sekitar gunung api tersebut. Pada zona radius t 40 km merupakan
zona yang rentan terhadap endapan material piroklastik. Namun radius initerjadi pada sisiselatan
dan barat yang di mana arah erupsi selalu mengarah ke daerah tersebut sampai mencapaijarak

lebih dari40 km.

Berdasarkan peta geologi kawasan Gunung Kelud tersusun atas beberapa formasi batuan

dengan komposisi yang berbeda. Formagi penyusunnya yakni sebagai berikut:

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 4


Upaya Pengelolaan Llngkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyedlaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

a) Batuan Gunung kelud muda (Qvk) dengan tersusun atas material lava, breksituf, aglomerat,

tuf dan lahar. Sebaran batuan kelud muda mendominasi pada lereng selatan dan barat baik
wilayah Blitar maupun Kediri sampai lereng kaki bawah.
b) Endapan rombakan kelud (Qd)yang tersusun atas materia! runtuhan batuan gunung api dan

talus. Endapan ini tersebar pada lowasan kubah lava dan lereng atas sebelah baratyang masuk

Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar.

c) Endapan lahar (Qvlh) yaitu kerakil pasir gunung api, tuf, lempung, dan sisa tumbuhan. Endapan

lahar tersebar pada lembah sungai yang berhulu di lereng atas Gunung Kelud dan dataran

rendah.

d) Batuan gunung kelud tua (Qpvk) yang tersusun atas material lava, breki gunung api, tuf breksi,
dan la-har, yang tersebar disisi tenggara,lereng kaki.

Berdasarkan peta geologi regional lembar Blitar menunjukkan bahwa wilayah Kota Blitar

seluruhnya tersusun dari batuan jenis endapan lahar (Qvlh). Kota Blitar termasuk zona yang rentan

terhadap endapan material piroklastik dikarenakan daerah tersebut berada pada sisi utara, barat
dan selatan dari Gunung Kelud yang memiliki tingkat kerawanan dari bahaya jatuhan material
piroklastik.

Endapan piroklastik merupakan endapan yang terbentuk oleh jatuhan material yang
berkaitan dengan letusan gunung api. Adapun beberapa kandungan mineral endapan piroklastik,
yakni: mineral sialis, mineral ferromagnesia, mineral tambahan, dan mineral ubahan. Mineral

ferromagnesia merupakan salah satu mineral piroklastik yang mengandung kaya akan logam berat,
antara lain besi (Fe), magnesium (Mg), dan Silika (Si).

Berikut kondisi struktur penyusun batuan yang terdapat di lokasi rencana kegiatan dapat
dilihat pada Gambar 2.t (overlay antara lokasi rencana kegiatan dengan Peta Geologi Lembar
Blitar),

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 5


Ir llrrl I rr,; ,r, r lt 1,,1, .r 1,lll,
v , I rrr rrrl ntln I lrq) unl{tr lllrlul, (lll I i,l,l I
;'r trll tttl,,11ll',1r',1'.1 .rrr l.r-tty..rlln.rrr Alt Mtrrrrrr (:,l,nM) t,t)nM [,ota t]llt or

xETUtair(iAx
noFrc EXt\."{,NAn()N

thi.hr.f
tJlllvir
-I,t7ii
rrr',t:'i7
l-p-dFq
.IJ-
IrDlrar.tr,rJt },ie;*prrqr1l,f_t
t{.llrfraf,mrrtl ttai. tfa).{-a rl rirf t rr
aLo^r^x ot iltt a|.'r L--Sr.htrlrylttbr
q.ur
,rl l,lvo
tluarl.l.'Ir.'
y?.t,a7ttr<
D-.takit l{.
{5trta..tfr
.T U^r^tiWt
fa*- a€.H la.r a;rr r*rr

m
b,e
6ll t/ bta,r/rt-.Fr-L.. ,-i-!e--
I ll-|, tf;trfft a4r{Fa.r4-at
-aaa\rt

:?t
t4 r^
X:fir^rr a .1rtt
r- al,tl,,araat f
C
llw.
rr^7. r I
t A rt
tlr-F.! r.tn
fftfr,b-d.aryILr
G Gl- Drq e$a

ELU(,ttr^
oaSllrlt

L^v^ AtatiItT
D tltCrtt

t.
A, n*.-

l..irir.f
hrq raflri,A {-a tl,
I lf,.i(r{t?A Fit n)tu\!I
ll1rrl^url
JW aFUt(atr, X{{!..1
,lrara txrr.
,r/a
lra{rqf
t1..q 4.

II
It ^irrgil
kt lla-.eruft6.tat,a .tr*c arr
l(,trl^tXArO^rrr la Ier t}l- !.
GlDil,,roarr l..( f*d
lat,o.t la. <q- .a
,-*i..ta ar d.{
$if^, ra-it( I b.La.- tl t-- FrFr? E ar5, r,
^l*tttht\ &,!

I
lltta| uot.t:arr< t-( rrfdl.rrq{Ears+.,
,xrril,t7l t?t..*r\Ar
rAIt?Ara
trU.o0{-doiE-' relr
"'d''-'--tFrt
.|r &rr.a **&*,r urr
I '?i
r}r

.,,;,1
1'-
-1._ *1*
'I

I
i

I \*..^.-
\*- fi
rw
wii
/'! ,i t
fil
'j

:.*l
I -: Ill ; tt
It
:I L

,l
f
_ct;

FrrUsran

L
f$
$
r:-* t
*1" ,
rt
Ti ii t** . tte--. ' ,L-

-l -t"f
.

h
I

GambEr 2 1' Peta Geologi Kota Blitar (sumber : skala : lfi).ooo Peta Geoloei Lcmba. Blitar dari pusat penelitian dan pengembangan
Geotogi Band!n8, 1992)

irioh. t $h. D.r{Ar!u t.d.t n I tr , 6


Upaya Pengelolaan [ingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPt)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

:+ Topografi

Dilihat dari kondisiTopografinya, Kota Blitar mempunyai ketinggian yang bervariasi. Wilayah
bagian utara kota terletak di ketinggian 245 meter dengan tingkat kemiringan 2-L5". Bagian tengah

ketinggian rata-ratanya L75 meter dengan kemiringan O-2'. Sedangkan wilayah selatan
berketinggian rata-rata 140 meter dengan tingkat kemiringan berkisar 0-2". Secara rata-rata,
ketinggian Kota Blitar dari permukaan air laut sekitar 156 mdpl. Dengan melihat perbedaan
ketinggian itu, Kota Blitar merupakan daerah dengan dataran rendah atau datar.
Sedangkan kedalaman tanah di Kota Blitar bervariasi mulai dari 30-90 cm yang meliputi
7L,5% dari luas wilayah. Urutan selanjutnya dengan kedalaman 50-90 cm meliputi L5,5/o dan
terkecil dengan kedalaman 30-60 cm meliputi L3Todari luas Kota Blitar.

+ JenisTanah

Jenis tanah di Kota Blitar termasuk dalam jenis tanah litosol dan regosol dengan tingkat
kesuburan yang cukup baik akibat pengaruh dari debu vulkanik Gunung Kelud. Jenis tanah regosol
berasal dari bahan vulkanis serta batuan endapan kapur, dimana tanah regosol yang ada di Kota
Blitar berasosiasi dengan tanah litosol yang berasal dari batuan beku basis sampai intermedier.
Tanah regosol coklat kelabu merupakan tanah dengan bahan induk abu/ pasir vulkan masam yang
bertekstur kasar dengan kadar pasir lebih dari @%. Tanah ini sesuai untuk penggunaan hutan
primer dan sekunder dan palawija.
Jenis tanah lltosol mempunyai konsistensi gembur, porositas, merupakan tanah miheral yang

ketebalannya 20 cm atau kurang, di bawahnya terdapat batuan keras yang terpadu daya tahan
untuk menahan air yang baik dan tahan terhadap erosi.

+ Penggunaan Lahan

Berdasarkan data RTRW Kota Blitar }OLL - 2030, penggunaan lahan di Kota Blitar dibagi
menjadi 2 yaitu lahan sawah dan lahan bukan sawah/ lahan kering. Lahan sawah di Kota Blitar seluas
I.14Iha dan lahan kering seluas 2.115 ha. Jenis lahan menurut penggunaannya di Kota Blitarterdiri

darl sawah, bangunan/ pekarangan, tegalan/ kebun, kolam/ empang, dan lain{ain. Lahan Kota
Blitar yang seluas 3.255 ha, paling banyak digunakan sebagai bangunan/ pekarangan l5L,t2%1,
kemudian digunakan sebagai sawah 135,U%l dan yang lain sebesar t2,4yo. Untuk lebih jelasnya,
gambaran penggunaan Iahan Kota Blitar dapat dilihat pada Tabel 2.3. di bawah ini.

Tabel 2.3. Luas Penggunaan Lahan Kota Blitar

Kecarnatan luas Total


Penggunaan Lahan
Kepanjen kidul Sanan wetan Sukoreio (Ha!
.D a-fi - a -rtt 1Cr -tl/l
Kawasan industri dan Pergudangan O.JJ:' 5.697 z+.Lvo JO.L+.j

Kawasan Olahraga L.547 L.767 a.437 3.751


Kawasan Pariwisata ?-94 5.535 1-?51 LO.726
Kawasan Pelayanan Kesehatan 4,904 5,273 0.905 11.082

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I l! - 7


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (U!(L-UPL)
Pengernbangan Sistem Penyediaan Alr Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Kecamatan Luas Total


Penggunaan Lahan
Kepanjen kidut I sanan wetan I sutorejo (Fla)
Kawasan Pelayanan Pendldikan 2L.979 27.482 12.159 61.63
Kawasan Pelayanan Peribadatan 1.34L 2.055 0.846 4.242
Kawasan Pemakarnan 3.882 9.272 9.073 22.227
Kawasan Perdagangan dan Jasa 37.s2 11.665 28.045 77.63
Kawasan Perkantoran 21.138 22.276 L.826 45.24
Kawasan Pertahanan dan Keamanan 1.555 2t.9L2 0.337 23.814
Kawasan Pertanian tahan Basah (sawah) 347.14t 460.585 348.497 IL56.224
Kawasan Pertanian Lahan Kering (non sawah) 202.528 148.893 158.595 510.117
Kawasan Perumahan dan Permukirnan 37t.286 491.391 397.469 1250. L45
Kawasan Ruang Terbuka Hijau t4.749 6.936 6,096 27.68L
Kawasan Terminal Angkutan 5.18 3.205 0.939 L0.324
Sungai 2.562 L.204 3.766
TPA 0.406 0.405
TOTAL 1050 1215.25 992 3257,25
Sumber : RTRW Kota Blitar 2011-2030

2.3.2. Kualitas Udara Amhien Dan Kehisingan


Kualitas udara ambien merupakan kualitas udara yang diukur di udara bebas. Berdasarkan
data sekunder kualitas udara ambien di sekitar lokasi rencana kegiatan yang lokasinya menyebar di
beberapa titilC dapat dilihat pada tabel sebagai berikut;

Tabel2.4. Data Sekunder Kualitas Udara Ambien di Kota Blitar


Hasil Analisis
No. Pararneter Baku Mutu Satuan
Jl. Kali Brantas Perrnukiman
L Nitrogen Dioxide, NOz <26,3 <26,3 92,5 uglNm3
2 Sulfur Dioxide, SOz <47,9 <47,9 262 pglNm3
3 Ammonia, NHs 191 <L6,3 1360 pg/Nrn3
4 Hydrogen Sulfide, HzS <52,3 <52,3 42 pg/Nrn3
5 Dust, Particulate M17 50,84 zffi [€/Nm3
6 Hydrocarbon, HC 6,23 6,65 150 [E/Nm3
7 Carbon Monoxide, CO 210,18 228,34 226p/O uslNrn3
8 Oxidant, O: <48,3 <48,3 200 pglNm3
9 Lead, Pb <0,05 <0,05 60 pglNm3
Sumber : Dokurnen Addendum ANDAL dan RKL RPL Wisata WatGr Park Sumber Udel Kota Blltar, 2019

Dengan mengacu Peraturan GubernurJawa Timur Nomor l0Tahun 2009 tentang Eaku Mutu

Udara Ambien dan EmisiTidak Bergerak diJawa Timur. maka dapat disimpulkan bahwa kualitas
udara ambien baik di Jalan maupun di permukiman rnasih memenuhi baku mutu udara ambien.
Data sekunder kebisingan sama dengan lokasi data sekunder kualitas udara ambien. Berikut

data kebisingan disekitar lokasi kegiatan pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.5. Data Tingkat Kebisangan di Kota Blitar

No, Lokasi Hasil Pengukuran Baku Mutu Satuan


1 Jl, Kali Brantas 78,6 70 dBA
2 Permukiman 5Lr8 55 CJBA

Sumber : Dokumen Addendum ANDAL dan RKL RPLWisata Water Park Sumber Udel Kota Blitar, 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 8


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingfungan Hldup (UKt-UPL)
Pengembingan Sistem Penyediaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Tingkat kebisingan yang diukurtersebut dibandingkan dengan baku tingkat kebisingan dalam
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik lndonesia Nomor 48 Tahun 1995 tentang Baku
Tingkat Kebisingan. Apabila dibandingkan dengan baku tingkat kebisingan tersebu! maka tingkat
kebisingan di permukiman masih memenuhi sedangkan untuk diJl. Kati Brantas sudah melampaui,
yang diakibatkan oleh bunyi dari kendaraan dlJalan raya.

2.3.3. Xualitas Air Baku PDAM


Sumber air baku PDAM Blitar adalah air sumur bor dalam. Pemerikaan kualitas air PDAM
Kota Blitar dilakukan di Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Blitar. Standar baku mutu
yang digunakan sesuai dengan Permenkes No. 416/Menkes/PerllX/1990. berikut merupakan hasil
pemeriksaan kualitas air PDAM Kota Blitar.

Tabel 2.6. Hasil Analisa Kualitas Air Sumur Dalam PDAM Kota Blitar

Hasil Laboratorium Standar Baku


No. Parameter Satuan
1 2 3 4 5 Mutu *)
1 Bau T. Berbau Tidak Berbau
2 TDS mB/l 209 209 2L2 202 239 1000
4 Kekeruhan NTU 5
5 Rasa T. Berasa T. Berasa T. Berasa T. Berasa Tidak Berasa
6 Suhu "C 27 27 27 27 27 Suhu Uciara t3 "C
7 Warna TC{J - I
15
8 Air Raksa mslt 0,001
9 Aluminium ms/l <O,02 <o,o2 <O,02 <o,o2 <Or02 o12
10 Arsen mcll 0 0 0 0 0 0,01
1L Barium ms/l o17
LZ Besi msll L,53 0,51 O,47 0,5L O,47 L
L3 Flourida msll 4,64 437 O,72 0,48 0,51 115
L4 Kadmium me/l 0,003
15 Kesadahan mell 52 53 47 62 63 500
16 Klorida mgll 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 250
L7 Kromiurn ms/l 0,05
18 Mangan mell 0,31 0,ti6 0,37 o,42 0r4 0r5
19 Nitrat mell 0r8 t13 L12 111 L12 50
20 Nitrit mcll 0,02 0,01 0,03 0,03 O,O2 3
27 pH # 7,25 7rL 716 715 7,12 6,5 -
8,5
22 Selenium me/l 0,01
23 Seng me/l 1 1 2 1 2 3
24 Sianida rng/l U 0 U 0 0 0,07
25 Sulfat mc/l 130 L20 720 L70 84 250
26 Sulfida ms/] 0,05
27 Tembaga m8/l <0r1 <0r1 <0,1 <0r1 <0r1 2
28 Timbal mSll 0,01
29 Chlorin ma/l 5

Sumber : Kajian Evaluasi Sistem Penyediaan Air Minurn Kota Blitar (Studi Kelayakan) Tahun 2078
r)Standar Baku rnutu sesuai dengan Peraturan MenKes Rl. No. 416/MENKES/PerfiXh99p.

Keterangan: 1. Sumur Pornpa 2O (Bengauvan Solo) 4. Sumur Pornpa 17 (lr. Sockarno)


2. Sumur Pompa 23 (Panjaitan) 5. Sumur Pompa Zf (fattlmura)
3. Surnur Pornpa 10 (Bri$en Katamso)

Rencana Usaha DanlRtau Kegiatan J tl - 9


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKt-UPL)
Pengemhangan Sistem Penyediaan A.ir Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Dari tabel 2.6. dapat diketahui bahwa secara umum kualitas air sumur di Kota Blitar masih di

bawah standar baku mutu yang ditetapkan Menteri Kesehatan, akan tetapi pada parameter besi

dan mangan di beberapa sumur hampir mendekati batas maksimal standar baku mutu yang sebesar

]-mell untuk besi dan 0,5 mg/l untuk mangan. Pada sumur 20 yang berada diJalan Bengawan Solo,
konsentrasi Besi mencapai L,53 mgll
dirnana telah rnelebihi dari standar baku

mutu, juga pada sumur pompa 23 di jalan


Dl Panjaitan parameter Mangan juga
melebihi ambang batas baku mutu yang
telah ditentukan. Konsentrasi besi dan mangan yang tinggi dapat mengakibatkan endapan atau
kerak dalam pipa sehingga rnengganggu aliran air dalam pipa.

Kondisi perpipaan di Kota Blitar juga terdapat permasalahan pada usia pipa. Pipa jaringan

induk yang berada diJalan Cut Nyak Dien dan Jalan lr. Soekarno dengan jenis pipa ACP diameter
200 mm memiliki usia yang lebih dari 20 tahun. Usia pipa yang sudah tua inijuga mernpengaruhi
kinerja pipa dalam mengalirkan air. Selain usia pipa, permasalahan lain yang terdapat dijaringan
perpipaan Kota Blitar adalah banyaknya endapan atau kerak yang ada di dalam pipa. Endapan di
dalam pipa ini terjadi baik dari pipa dengan jenis PVC maupun pipa ACP.

2.3.4. Komponen Bioiogi


A. Flora

Pengambilan data flora dan fauna dilakukan di 2 (dua) lokasi kegiatan utama, yaitu lokasi unit
produksi dan lokasi jaringan distribusi utama (JDU). Adapun beberapa jenis flora dan fauna yang
ditemukan di sekitar lokasi unit produksitersaji pada Tabel 2.7 dan Tabel 2.8

Tabel2.7. Flora yang Ditemukan didalam Unit Produksi


No. Nama Nama ilmiah Famili
1 Mangga Mongiiera indica Anacardiaceae
2 Mahoni Swietenia mahagoni Meliaceae
3 Keiapa Cocus nucilera Arecaceae
4 Nangka Artoco rp u s h ete ro p hyl \us Morac€ae
5 Cabai Copsicum frustescens Solanaceae
5 Kersen Muntingia cdlaburd M untingiaceae
7 Pepaya Carica pdpqya Ca ricaceae
8 Pisa ng Muso paradisioca M usaceae
9 Palem kuning Dypsis lutescens Arecaceae
10 Puring Codiaeum vorieEatum Euphorbiaceae
LT Dracaena Dracoena sp Asparagaceae
L? Awa r-a,ara t' Ficusseptico Moraceae
13 Singkong Manihot utilissima Euphorbiaceae
14 Keladi Csladium bicolor Araceae
15 Tricolor Calodium tricolor Agavaceae
L6 Kunlr Curcumo domestico Zineiberacea

Rencana Usaha Dan/Aau Kegiatan I ll - 10


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pernantauan Linglungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Mlnurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

No. Narna Nama ilmiah Famili


T7 Ba rnbu Bambuso Poaceae
18 Sri Rejeki Aglaonema commutotum Araceae
19 Padi Oryza sotivo Poaceae
ar'l
ZV
,^-..--
JAE U, tE Zea moys n-^
rv(lucae
2L Terong Solanum melongeno Solanaceae
22 Sirih Piper beile Piperaceae
Sumber: Anallsis Penyusu n, 2OL9

Lokasi rencana kegiatan pembangunan unit produksi terdapat di berberapa tempat, antara

lain kawasan unit produksi eksistig pertanian, dan lpekarangan, dan lain sebagainya. Pada lokasi
pertanian berupa persawahan dan perkebunan terong (solanuni melongenal dan jagung (Zeo

moysl. Sedangkan, lokasi pekarangan atau lahan kosong sering dUumpai beberapa tanaman binaan

misalnya pisang lMuso paradisioco), kelapa (Cocos nucifero), cabai lCopsicumfrustexensl, mangga

lMongilero indicol, papaya lCarico papaya)dan lain sebagainya.

Tabel 2.8. Flora yang Ditemukan di dalam Jaringan Distribusi Utama

No. Nama lokal Nama llmiah Famili


T Mahoni Swietenia mahogoni Meliaceae
2 Glodokan Polyalthio longifolio Annonaceae
3 Angsana Pterocarpus indicus Fa baceae
4 Lamtoro Leucoena leucocephola Fa baceae
5 Berlngln Ficus benJomlna Moraceae
6 Mahoni Swietenio mahogoni Meliaceae
7 Kersen Muntingio colabura Muntingiaceae
8 Waru Hibiscus tilqceus Malvaceae
9 Kelapa Cocos nucifera Arecaceae
10 Palern Dypsis lutescens Arecaceae,
LL Mangga Mangfera indica Anacardiaceae
L2 Randu Ceiba pentandro Malvaceae
13 Trembesi Samoneq somon Fa baceae
14 Ketapang Termindlia cotappo [:abaceae
15 Kiara Payung Fiiicium ciecipiens Sa pinciaceae

9rmber Analisig Penyusun, 2(,19

Berikut beberapa jenis vegetasi yang ditemukan di sekitar jalan yang dilewati oleh jaringan
pipa distribusi utama (JDU). Beberapa tumbuhan yang ditemukan biasanya mempunyai fungsi

untuk mengurangi polutan udara dan peredam kebisingan, misalnya mahoni lSwietenia mohagonil,

angsana (Pterocorpus indicusl, Kiara payung lFilicium decipiensl, dan lain sebagainya. Selain itu,

mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/

KUM.L|6|2O18 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi menunjukkan bahwa flora yang

ditemukan di sekitar lokasi rencana kegiatan tidak termasuk dalam jenis flora yang dilindungi dan
sering ditemukan di lokasi sekitar.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 11


Upaya Pengelolaan Lingkuhgan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penysdlaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

B. Fauna

Berdasarkan hasil survey lapangan di lokasi rencana kegiatan, banyak ditemukan dijumpai
beberapa fauna darat yang telah teridentifikasi. Berikut data fauna yang ditemukan di lokasi
rencana kegiatan tersaji pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.9. Fauna yang Ditemukan di dalam lokasi Rencana Kegiatan


il^ ll--- ilr-- 31-3-L
tIur !rqr rlo llotrro llrtal(arI Fam!l!
T Gereja erasia Passer montanus Passeridae
2 Bondo! peking lcric,Ilu ra p u n ctu lata Estrildidae
3 Layang-layang batu Hirundo tahiticq Hirundinidae
4 Tekukur biasa Spilopelio chinensis Columbidae
5 Kupu-kupu Leptosio nino Pieridae
5 Kupu-kupu Eurema sp Pieridae
7 Kupu-kupu Danaus genutio Nymphalidae
8 Kupu-kupu Ariadne ariadne Nymphalidae
9 Belalang kayu Valanga nigricornis Acrididae
10 Jangkrik Gryllus sp Gryllidae
TL Kucing Felis domestico Felidae
T2 Ayam Gollus gallus Nymphalidae
Sumber: Analisis Penyusun, 2019

Keanakaragaman jenis fauna yang ditemukan di sekitar lokasi rencana kegiatan yang paling
dominan adalah kelompok ovifouno (burung). tenis ovifouno yang dijumpai di lokasi rencana
kegiatan antara lain gereja erasia (Passer montonusl, bondol peking (Lonchura punctulotol, dan
layang-layang batu (Hirundo tohitical. Selain itu, dijumpai beberapa jenis insecta antara lain
belalang, kupu-kupu, dan jangkrik. Mengacu pada Peraturan Menteri lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.20/MENLHTVSFBEN/KUM.L(6(20LSTentangJenisTumbuhan dan Satwa yang
Dilindungi menunjukkan bahwa fauna yang ditemukan di sekitar lokasi rencana kegiatan tidak
termasuk dalam jenis yang dilindungi dan sering ditemukan di lokasi sekitar rencana kegiatan.

2.3.5. Komponen Sosio-Ekonomi-Budaya


Demografi
='
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar Jumlah penduduk di Kota Blitar pada
tahun 2OL7 adalah sebesar L54.774jiwa, dengan luas wilayah sekitar 32,59 km2, maka kepadatan
penduduk adalah sekitar 4.747 iiwalkm2, untuk lebih detailnya jumlah penduduk dan kepadatan
penduduk di Kota Blitar dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabe! 2.l0.Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk di Kota Blitar, Tahun 2017

Luas Wilayah Jumlah Kepadatan Penduduk


No. Kecamatan Kelurahan
(km'l Penduduk (jiwa) ffiun/km2l
1 Sukorejo Tlumpu L,02 3.934 3.857
Karangsari 0,88 5.503 6.253
Turi 0,51 3.294 5.459

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 12


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Luas Wilayah Jumlah Kepadatan Penduduk


No. Kecamatan Kelurahan
(km'l Penduduk (iiwa
Blitar
Sr,rkorgc
I r,ss 4.768
1A Q?''
3,585
L,47 L1 oaJJtL L0.090
Pakunden 2,25 11.181 4.947
Tanjungsari ?'46 o ?A,1
v, Alri
r 3.755
Sub Totol 7 9193 52.773 5.315
2 Kepanjenkidul Kepanjenkidul 0,87 8.163 9.383
Kepanjenlor 0,6L 5.934 9,729
Ka urna n 0r68 6.686 9.832
Bendo t,52 6.043 3.976
Tanggung 2,23 5.854 2,525
Sentul 2,68 8,096 3.021
Ngadirejo L,9L 3.655 1.914
Sub Totql 2 10,50 44.432 4.232
3 Sananwetan Rembang 0,84 3,222 3.836
Klarnpok 1,53 4,8il 3.L79
Plosokerep t,25 5.133 4.105
Ka ra ngtengah 1,80 7.695 4.275
Sananwetan 2,13 L4.2L5 6.674
D^- )^-^-:t I .l nrlr't EC. 11
Errr ruLrBgt t! L,96 .l.l.t tr:, J.UL I

Gedog 2,65 Ll.37L 4.29L


Sub Tatal 3 12,16 57.509 4.729

Jumlah 32,59 754.7t4 4,747


grmber : BPS Kota Blltar - sukor.io Dalam Angka 20f,.8, Kepanlenkldul Dalam Angka 2m8 dan s€nantrctan Dalam Angka 2018

Berdasarkan tabel diatas, jumlah penduduk terbanyak (I4.832jiwa) dan memiliki kepadatan
tertinggi (10.090 jiwa/kmz) adalah di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejq sedangkan jumlah
penduduk terendah adalah Kelurahan Rembang (3.222.jiwa) Kecamatan Sananwetan dan
kepadatan terendah adalah Kelurahan Ngadirejo lL.9L4 i,walkm2) Kecamatan Kepanjenkidul.

Jumlah penduduk usia produktif (15-54tahun) di Kota Blitar adalah sebesar 109.927 jiwa atau
Tl,Oi%o.Sedangkan jumlah pendudukusia non produktif (&14tahun dan 65+tahun) adalah sebesar

4.790 iiwa atau 28,95%. Jika dibandingkan usia produktif dan usia non produktif menunjukkan
bahwa beban ketergantungan penduduk usia tidak bekerja terhadap penduduk bekerja di Kota

Blitaradalah sebesar40,75%.lni berartisetiap 100orang usia produktif menanggung4O,TsYuonng


usia non produktif. Untuk lebih jelasnya penduduk menurut umur di Kota Blitar dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut;

Tabel 2.1l.Jumlah Penduduk Menurut Umur Di Kota Blitar Tahun 2017

Kecamatan
Kelompok Umur Jumtah
Sukoreio Kepanienkidul Sananwetan
o-4 2.929 2.233 2.608 7.769
5-9 4.7L3 3.591 4,252 t2.546
10-14 4.6?7 3,5-?8 4.299 72,564
15-19 4,694 3.456 4.333 t2,493
20-24 4.277 3.272 3.947 tL.496

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 13


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Kecarnatan
Kelornpok Urnur Jurnlah
Sukorejo Kepanjenkidul Sananwetan
25-29 4.140 3.043 3.793 to.976
30-34 4.548 3.543 4.309 L2.400
a n tleil
35-39 5,139 3.984 4.947 L+.uu:7
4044 4.206 3.369 4.L19 tL.694
TE ,,'I Jt i/rt 2 A€^A 2 42Cl 41 lllllE
tJ-riJ +.z.vJ JrJ\ft r/rlJrJlJ rl.+u-i
50-54 3,779 2.894 3,361 10.033
55-59 3.256 2.M0 3.003 8.699
60-64 2.5L6 L.94t 2.202 6.659
55+ 4.485 3.6il 3.762 11.911
Jumlah 57.509 M.432 52.773 L54.7L4
Sumber : BPS Kota Bl,tar, Kour Blitar Dalam Angka 2018 dan Hasil anallsa Konsultan 2019,

:+ Ketenagakeriaan

Tingkat partisipasiangkatan kerja di Kota Blitar tahun2OLT mencapai 74.752 jiwa atau7l,9Yo
yang selebihnya merupakan bukan angkatan kerja dan penganguran, dimana tingkat partisipasi
penduduk angkatan kerja laki-laki lebih tinggi dibanding penduduk perempuan. Seiring dengan hal
tersebut tingkat pengangguran laki-laki juga lebih tinggi dibanding perempuan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar, jumlah penduduk menurut status
pekerjaan utama, bahwa b'anyak pendudulr dl Kota Blltar bermata pencaharian sebagal pedagang

yaitu sebesar 36,86% kemudian berprofesi dibidang jasa kemasyarakatan. Untuk lebih detailnya
jumlah penduduk menurut status pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut;

Tabel 2.12.Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2017

Jenis Kelamin
No. Lapangan Pekeriaan Utama Prosentase
taki-Laki Perempuan Jumlah
L Pertanian, Kehutanan, 4,720 L.465 6.186 8,28%
Perburuan, dan Perikanan
2 Pertambangan dan 119 119 o,L6%
Penggalian
3 lndustri Pengolahan 5.459 3.257 8.7L6 LI,66%
4 Listri( Gas, dan Air 354 L32 486 a,65%
5 Bangunan 3.590 165 3.855 5,L6o/o

6 Perdagangan Besar, Eceran, 10.466 L7.O6L 27',527 36,82%


Rumah Makan, dan Hotel
7 Angkutan, Pergudangan, dan 4.002 108 4,LLO 5,\Oyo
Kornunikasi
8 Keuanga n, Asuransi, Usaha 2.34L t.507 3.848 3,tSYo
Persewaan Bangunan,
Tanah, dan Jasa
9 Jasa Kemasya rakata n, Sosial, 10.105 9.903 19.908 26,63%
dan Perorangan
Jurnlah 4L,256 33.499 74.755 1o0,00%
tumber : BPS Kota Blitar, Kota Blitar Dalarn Angka ?OLB dan Hasil analisa Konsultan 2019.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan J ll - 14


Upaya Pengelolaan Linglungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngfungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Sosial Ekonomi
=
Nilai tambah dari seluruh kegiatan ekonomi di wilayah Kota Blitar tercermin pada nominal
angka PDRB. dimana PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Blitra tahun 2015 sebesar 4.O79.258,8
juta rupiah dan tahun 2Ol7 meningkat menjadi 4.315.0148 juta rupiah. Maka pertumbuhan
ekonomi Kota blitar mengalami peningkatan sebesar 5,4696.
lapangan usaha perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan motor memberikan
kontribusi terbesar yaitu 24,25/o, diikuti infomasi dan komunikasi sebesar L2,58% dan jasa
keuangan dan asuransisebesar 10,31%.untuk lebih detailanya PDRB Seri 2010 Kota BlitarAtas Dasar

Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2OL5-2OL7 adalah sebagai berikut;

Tabel 2.13.PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut lapangan Usaha Tahun 2OL5-2AL7
V -?I
t\Cl-LattrErlrr
--
I t--!--
Lrl Glrclll
afir E
lVLJ
trtll c.
GVt9 ttlr 1
ZVLI

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 115.909,5 LL7.874,4 LLB.736,4


B Perta rnbangan dan Penggalian 27t,2 265,1 263,5
c lndustri Pengolahan 354.239,L 373.779,2 395.880,8
I D Pengadaan Listrik, Gas, dan Air 2.893,2 2.972,9 3.083,5
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah 6.572,2 6.767,8 7.063,3
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 273.208,7 286.454,8 306.094,1
G Perdagangan Besar dan Eceran; 923.7L2,6 980.19819 1.046.380,7
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transpoftasi da n Pergudangan 152.378,7 L6L.944,8 L73.325,L
I Penyediaan Akomodasi dan Makan 185.550,3 202.75L,4 219.87],,6
fulinum
J I nforrnasi da n Komuikasi 475.433,2 507.961,8 542.9t5,8
K Jasa Keuangan dan Asuransi 395.419,5 424.29L,O 444.99t,0
D^-l E-*-l^ 1tr4 1rO tr .t1n 1nt n
I
L l\go I L) ro lt LJ."LJQ,J L62.527,2 Ll v,zalrv
M,N Jasa Perusahaan 31.032,1 32,293,6 34.935,7
o Ad m inistrasi Pernerintaha n, 258.265,4 2U.45O,2 27O.559,9
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 252.485,L 269.0L7,4 281.548,9
I /1 -rA 1cln 7
I \< Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial l lcLJYIl 79.3t1,4 92.347,5
R,S,T,U Jasa Lainnya L99.9O9,4 2A7 397,6 2L5.794,8
Jumlah 3.855.908,4 4.079.25%0 4.315.014,8
9lmber : BPS Kota Blltar, Kota Blltar Dalam Angka 2018 dan Hastl anallsa Konsultan 2019,

+ SoslalBudaya

Kota Blitar masyarakatnya didominasi oleh masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa lebih tertuju
kepada mereka yang tinggal di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta mereka yang berasal dari
kedua daerah tersebut. Kehidupan sosial dan budayi orang Jawa dipengaruhi oleh kehidupan
zaman kerajaan Hindu-Budha sampai dengan kerajaan lslam. Salah satu budaya yang dilestarikan
oleh orang Jawa adalah mehjalankan empat keutamaan tata krama yaitu (1) Berslkap sesual dengan

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I lt - t5


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hldup dan Upaya Pemantauan Llnglungan Hldup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyedlaan Air Minum (sPAM) PDAM Kota Blitar

derajat masing-masing pihak dan saling menghormati kedudukan masing-masing (2) Menyatakan
sesuatu secara tidak langsung melalui "sdnepa" atau kiasan, (3) Bersikap menghorrnati hal-hal yang
bersifat pribadi seakan-akan tidak tahu masalah pribadi orang lain, (4) Menghindari ucapan atau
sikap yang menunjukkan ketidakmampuan mengontrol diri dengan sikap kasar atau melawan
secara langsung.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar, sebagian besar penduduk di Kota
Blitar adalah pemeluk agama lslam (92ld, diikuti dengan agama Kristen (4,08%1, Katolik {L.5%1,
Buddha (1%), Hindu lO,3%1, dan lainnya (0,2%1. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk menurut
agama diuriakan sebagai berikut;

Tabel 2.14.Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Agama, 2017

No. Kecamatan lslam Katholik Kristen Hindu Budha Konghuchu Lainnya


1 Sukorejo 47.763 1.692 2.5L4 26 227 42 2L
Kepanjenkidul i rt
+u.zDl
al att
{ rflr a]l1 t.t
2 1.961 J..JT.,J t-J J.tz- rltz. 2

3 Sananwetan 52.675 2.000 2.245 53 62 9 18


Jumlah L40.725 5.673 6.2U LM 631 93 4L
Drncantaca
a a Y-Yaa --d- 9t,65% g,7o% 4,A8% oro7% o,4!yo o106% OrA?%

$mber : BPS Kota Blltar, Kota Blltar Dalam Angka 2Ot8.

2.3.5. Komponen Kesehatan Masyarakat


Ketersediaan tenaga dan fasilltas kesehatan ikut menentukan tingkat kesehatan masyarakat
di suatu daerah. Berikut inifasilius kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan di Kota Blitar.

Tabel2.15. Jumlah Sarana Kesehatan Kota Blitar, 2017


No. Kecamatan RS UMUm RS Bersalin Puskesmas Pus. Pernbantu Posyandu
L Sukorejo L T T 5 53
2 Kepanjenkidul 2 L 5 54
3 Sananwetan 2 L 6 67
Jumlah 5 1 3 16 L74
-a nj uta n
Nc. Kecamatan Balai Obat Lab. Klinik Apotek Toko Obat Optik
1 Sukorejo 4 2 T4 3 L
7 Kepanjenkidul e 3 T4 1 9
3 Sananwetan 3 ? L2 1 1
Jurnlah 15 7 N 5 LL
srmber : BPS l(ota Blitar, Kota Blitar Dalam Antka 2018.

Berdasarkan data dari BPS,fasilitaskesehatan di Kota Blitaryangterbanyakadalah posyandu


yang menyebar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Blitar, Rumah Sakit Umum di Kota Blitar
berjumlah 5 unit yang terletak di setiap kecamatan begitu juga dengan puskesrnas yang berjumlah
3 unit dan menyebar di seluruh kecamatan, sedangkan puskesmas pembantu merupakan fasilitas

Rencana Usaha Dan/Aau Kegiatan I ll - 16


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

kesehatan yang paling dekat dengan kelurahan-kelurahan terdapat sebanyak 16 unit. Ketersediaan
jumlah tenaga kesehatan pada Kota Blitar dapat dilihat pada tabel 2.15 sebagai berikut:

Tabel 2.15. Jumlah Tenaga Kesehatan Kota Blitar, 2017

No, Tenaga Kesehatan Jurnlah


1 Doter I27
2 Perawat Umum & Gigi 639
3 Bidan 133
4 Ahli Gizi 29
5 Tenaga Kesehatan Lainnya 280
Jumiah L.208
9rmber: BPS Kota Blltar, Kota Blitar Dalam Angka 2018,

Berdasarkan tabel tersebut bahwa, jumlah tenaga keshatan di Kota BlitarTahun 2017 adalah
sebanyak 1.208 personil, dengan jumlah dokter sebanyak L27 yang menyebar di rumah sakit dan
puskesmas, sedangkan jumlah tenaga kehatan terbanyak adalah perawat dan bidan. Sedangkan
jumlah sepuluh (10) penyakit terbanyak di Kota Blitar adalah penyakit ISPA (tnfeksi Akut Saluran

Pernafasan Atas) yang kemudian darah tinggi, lebih lengkapnya dilihat pada tabel berikut;

T abel 2.17 . Sepul u h (10) Penyakit Teibanyak Kota Blitar, 2017


lt _
aru. Jenis Penyakit Junrlah
T lnfeksi Akut Saluran Pernafasan Atas 28457
2 Penyakit Darah Tinggi 13437
3 Nyeri Kepala 9829
4 Gangguan Sistematik Jaringan Penyakit Yang Berhubungan Dengan Penyakit Lain 8779
5 Diabetes Mellitus 7837
6 Gastritis dan Duodenitis 6214
7 Cornmon Cold 5622
!
8 Karies Gigi 367L
9 Penyakit Kulit Alergi 29L6
10 Nekrosis Pulpa 27LA
9rmber: BPS Kota Blitar, Kota Blltar Dala{n Angka 2O1&

2.3.7. Komponen Transportasl


Panjang jalan di Kota Blitar selama tahun 2017 masih sama seperti tahun lalu, yaitu panjang
jalan kota sepanjang 263,970 Km. Sedangkan jalan nasional sepanjang 8 km dan jalan provinsi
sepanjang 5,51 km, panjang jalan menurut status jalan di Kota Blitar dipaparkan sebagai berikut :

Tabel 2.18. Panjang Jalan Menurut Status Wilayah (Km) di Kota Blitar, 2OL5-ZOL7
2015 20L6 2017
Status Paniang Lebar Rata2 Panjang Lebar Rata2 Panjang lebar Rata2
(Kml (m) (l(m) (m) (Kml (m)
! Jalan Nasional 8,00 8,00 8,00 8,00 8,00 8,00
2 Jalan Provinsi 5,51 8,50 5,51 8,50 5,51 8,50
3 Jalan Kota 263,97 3,50 263,97 3,50 263,97 3,50
Jumlah 277,48 277,48 277r48,
g.rrnber : BPS Kota Blitar, Kota Blitar Dalam Angka 2AL8.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 17


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (U|(L-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

Sedangkan panjang jalan rnenurut jenis perkerasaanya, di Kota Blitar panjang jalan
didominasi oleh jalan dengan perkerasan aspal yang mencapai 89,O9yo kemudian jalan dengan
perkerasan beton yang mencapai 7,zlyq dengan perkerasan paving mencapai 3,5396, namun ada
juga yang masih perkerasan tanah yaitu mencapai O,LGV". Untuk lebih detallnya jalan menurut
perkerasannya dipaparkan sebagai berikut ;

Tabel 2. 19. Panjang Jalan Menurut Jenis Perkerasanya (Km) di Kota Blitar, 2AL7

Apal Beton Paving Tanah


No. Status Jumlah Panjang Jumlah Panjang Jurnlah Panjang Jurnlah Panjang
Ruas (Kml Ruas (l(m) Ruas (Km) Ruas (Km)
1 Ba ik 6L7 228,69 1,24 18,31 58 8,97
2 Sedang L1 5,50 4 o,73 3 0,35
3 Rusak 3 0,43
Jumlah 628 235,19 128 L9,O4 61 9,32 3 0r43
% gg,09?6 7,2L% 3,53y" o,L6%
9rmber : BPS Kota Blitar, Kota Blitar Dalam Angka 2018.

Jumlah kendaraan bermotor di Kota Blitar pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2017,
didominasi oleh kendaraan roda 2 (motor) dan tiap tahunnya mengalami peningkatan, begitu juga
ciengan kendaraan berjenis roda 4 pribadi juga mengalami peningkatan, sedangkan jumlah
kendaraan berjenis mobil penumpang umum mengalami penurunan, untuk detailnya jumlah
kendaraan bermotor di Kota blitar dipaparkan pada tabelsebagai berikut;

Tabel 2.20. Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Blitar,2OL2 - 20L7

Mobil Penumpang Kendaraan Pribadi


Tahun Sepeda Motor Jumlah
Umurn Roda 4
2AL2 L27 63.339 6.766 70.232
2013 119 68.337 7.405 75.96L
20L4 104 72.073 7.r53 79.330
2015 L43 89.370 9.599 99,LLz
20L6 104 79.952 13.550 93.505
20L7 108 8L.753 L4.023 95.884
Sumber : BPS Kota Blitar, Kota Blitar Dalam Angka 2018.

Prakiraan ruas jalan yang terkena dampak dari rencana kegiatan ini, terutama pada rencana
<egiatan penenaman pipa adalah sebagai berikut;

:abel2.2l. Prakiraan Ruas Jalan Yang Terkena Dampak


ho. Zona Narna Ruas Jalan Status Jalan

Soekarno Jl. lr. Soekarno - Cut Nyak Dien - Sultan Sahrir - KertaneSara - Panglima Pollm Jalan Kota
Atas Jl. Brigjen Katarnso .lalan Kota

Jl. Gunojoyo Barat - Pattimura Jalan Kota

Jl. Pattimura - Ws. Supratman -Tengku Umar Jalan Kota

Cut Nyalt Jl. Cik DiTiro Jalan Kota


Dien Jl. Ciut Nyak Dien 2 Jalan Kota

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 19


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistern Penyediaan Air Minurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

No. Zona Narna Ruas Jalan Status Jalan


Jl. lr. Soekarno 1 Jalan Kota

Jl. lr. Soekarno 2 Jalan Kota

Jl WR. Supratman 1 Jalan Kota

Jl WR. Supratman Z Jalan Kota

3 Soekarno Jl. Lawu - Anjasmoro - Perempatan Semeru Jalan Kota


Bawaii Jl. Kartini Jalan Kota

Jl. Manggar Jalan Kota

Jl. Mayjen Sungkono Jalan Kota

Jl. Melati - Cepaka Jalan Kota - Provinsi

Jl. tvlerdeka 1 Jalan Kota

Jl. Merdeka 1 Jalan Kota

Jl. Merdeka 2 Jalan Kota

Jl. Merdeka 2 Jalan Kota

JL. Dr. Wahidin - Cokro Aminoto Jalan Kota

4 Pattirnura Jl. Ahrnad Yani Jaln Kota

Jl. Ahmad Yani Rel - Sumatra Jaln Kota

Jl. Legundi (Gg. Lapangan) Jalan Kota

Jl. Veteran Jalan Kota

Jl. Veteran Jalan Kota


tr lelen Kota
Pand;aitan J[, Kali Brantas

Jl. Bengawan Solo Jalan kota


!l E rri+^ ll' .--'
ii. DdilLU - Lrvtu5l Jalan Kota

6 Kalirnantan Jl, Kalimantan Jalan Nasional


7 Pakunden Jl. Kampar - KaliTempur Jalan Kota

Jt. Kampar Jalan Kota

*rmber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

2.4. KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM OLEH PDAM KOTA BLITAR

Sumber air baku yang di manfaatkan oleh PDAM Kota Blitar adalah bersumber dari sumur

bor dalarn, dengan herjurntah 22 untt, narnun yang rnasih aktif atau yang digqnakatl sehanyak 8
unit sedangkan yang lainnya mengalami kerusakan, detail kondisi eksisting sumur bor PDAM Kota

Blitar dipaparkan pada tabel 2.22,

Sedangkan Reservoir yang dimiliki oleh PDAM Kota Blitar adalah sebanyak 6 unit Reservoir

fang terdiri dari.5ground Reservoir dan 1elevated Reservoir, dari.5 Reservoir tersehut yang masih
berfungsi 5 unit dan 1 mengalami kerusakan, yang lebih jelasnya dipaparkan pada tabe! 2.23.

Sistem distribusiair di PDAM Kota Blitar mengunakan 2 sistem, yaitu dengan sistem pompa
dan sistem gravitasi, sedangkan tingkat pelayanannya untuk saat ini mencapai 1.225 sambungan
tumah (SR) terpasang dan 6.286 SR aktif, yang mana SR terpasang di dalam rumah tetapi tidak
cerpelanggan atau sudah tidak mendapat suplai dari PDAM, sedangkan untuk SR aktif adalah

,€langgan yang sudah terpasang 5R didalam rumah dan tetap berlangganan atau mendapat suplai
cari PDAM. lebih jelasnya jumlah SR terlayani PDAM Kota Blitar dapat dilihat pada tabel 2.24.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 19


l,rlrr'l ,' .) ,' lh rlttrll,.l I h..l,.llng! lrut nilt lklt l,l)n M Kol,t lllll.rt

Kapasitas Operaslonal Kapisltas


Tahun Kedalarnan Sumur
No. Nama $unrur Sumur Pornpa Produksl
Pembuatan
Awal 2t)18 (L/dtl (L/dtI fiaml (L/dtl
L Sum ur Cut Nyak Dien 1981 Rusak 1992
2 Sum ur I Suka rno L982 Rutsak 1993
3 Sum ur il Sentul 1989 IR; k 19es
4 Sum ur V Jatirna la ng: 1991 Rusak 1996
5 Sumur V Cut Nyak Dien 1995 94 94 30 2T 22 8 By pass
6 Sumur Vl Kalima nta n 1995 Rusak 2904
7 Sumur Vll Suka rno 1996 Rusak 1998
8 Surnur Vlll Jatirna la ng 1996 Rusak 1997
9 Sumur lX Sentul 1998 Rusak 2006
10 Sumur X Brigjen Katarnso Gedog 1998 96 96 25 L2 22 7 By pass
LL Sumur Xl Bengawan Solo Pakunden 1999 Pornpa rusak
L2 Sumur Xll Cut I'lyak Dien 1999 86 86 25 L6 20 8 By pas5 + Tandon
13 Sumur Xlll Ciratum Ngadirejo 1999 Rusa k
L4 Sumur XIV Pa nja ita n 1999 Rusa k
15 Sumur XV Pattim ura 1999 Rusak 2005
t6 Sumur XVI Jatimalang 2002 Rusak 2C108
L7 Sumur XVll lr. Soe ka rno 2007 115 115 25 2I 22 15 Tandon
18 Sumur XVlll Kalima nta n 2C07 LT7 88 25 2t 22 T4 By pass
19 Sumur XIX Bendo 2004 Tidak d ifungsiikan
20 Sumur XX Bengawan Solo Pakunden 2008 rzs Lzs 30 2T 20 15 By pas + Menara
2L Sumur D(l Pattimura Bendogerit 2G15 10s 10s 30 15 2T 13 By pass
22 Sumur XXll Dl. Panjaitan Ngadirejo 2AL6 105 85 25 16 22 10 By pass
Sumber : Studi Kelayakan Pembangunan Sistern Penyediaan Air Minum (SeAnlll Kota Blitar, 2018,

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 2O


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llnglungan Hidup (UKL-UPt)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Tabel2.23. Kondisi Reservoir PDAM Kota Blitar


Kapasitas
Tahun
No. Nama Reseruoir Reservoir Suplai Air Baltu Kondisi
Pembuatan
(m')
1 Reservoir Pattimura 1999 450 Surnur Pattirnura Tidak berfungsi
Bendogerit
2 Reservoir Di. Panjaitan lvvv 450 Sumur Dl. Panjaitan Berfungsi
Ngadirejo
3 Menara Air bengawan 2009 150 Sumur Bengawan Berfungsi
Solo Pakunden Solo
4 Reservoir Jl. Sukarno 1993 450 Sumur Cut Nyak Berfungsi (tidak
Utara Dien 12 Maksimal)
5 Reservoir BJ. Katamso 1999 450 Sumur B.l. Katamso Berfungsi (tidak
Gedog Maksimal)
5 Reservoir lr. Soekarno 1990 450 Sumur lr. Soekarno Berfungsi
Selatan + Cut Nyak Dien 5

Surnber: Studi Kelayakan Pernbangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Blitar,2018.

Tabel2.24. Jumlah Sambungan Rumah Oleh PDAM Kota BlitarTahun 2018


No. Kecamatan Kelurahan Terpasang (SRl aktif (sRl
L Sukorejo Sukorejo L.572 853
Turi 5L4 239
Ka ra ngsa ri 544 207
I
Pakunden L.L22 48L
Tanjungsari 486 293
Blita r 227 LL7
Tlumpu 53 23
2 Kepanjenkidul Sentul 407 16s
Kepanjenlor' t.332 545
Kepanjenkidul 92s 564
Ka urna n 587 345
Ngadirejo 95 44
Tanggung 133 LLL
Bendo 190 103
5 Sananwetan Geciog eiz 54y
Bendogerit 609 L97
Sananwetan 1.555 77s
Kara ngtenga h 735 573
Klampok 55 22
Rembang 101 il
Plosokerep 34I 2r7
Total L2.225 6,286
i.mber :Studi Kelayakan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Blitar,2018,

Dengan jumlah penduduk Kota Blitar pada Tahun 2017 sebesar L54.7L4 jiwa, sedangkan

.lumlah Sambungan Rumah (SR) yang aktif sebesar 6.286 5R, jika di asumsikan 1SR melayani 6 jiwa,
rnaka yang terlayani adalah sebesar 37.715 jiwa, maka tingkat pelayanan air bersih oleh PDAM Kota

Blrtar, adalah sebesar 137 .7LG jiwa / $a.7la jiwa) = 24,38Yo.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 21


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAI'rI) PDAM Kota Blitar

Kapasitas air sumber yang dimanfaatkan sebagai air baku adalah sebesar 215 L/detilq
sedangkan kapasitas terpasang adalah sebesar 114 l,/detik, kapasitas produksi sebesar 90 Vdetik,

maka terdapat iddle copac@ sebesar 24 Vdetik, tingkat kehilangan air (kebocoran) pada tahun

2015 mencapai 40,55/o, untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel sebagai beriut;

Tabel 2.25. Kapasitas Sumber, Terpasang Produksi, lddle Capacity dan Kehilangan Air

No. Uraian Satuan 2At4 2015 20L6


L, Kapasitas Surnber L/detik 2L5 2L5 2L5
,)
ir Kepasitas Terpasang L/detik !r4 1n2
SariJ !I4
3. Kapasitas Produksi L/detik 90 90 90
4. lddle Capacity L/detik 24 t3 24
5. Tingkat Kehilangan Air % 47,99 39,77 40,55
Sumber: studi Kelayakan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Mlnum (SPAMI Kota Blitir, 2018, Dan hasll analisa Konsultan 2019

Dalam pendistribusian air bersih ke pelanggan, PDAM menggunakan 2 metode, yaitu sistem

perpipaan dan sistem distribusi menggunakan kendaraan tanki, sistem perpipaan PDAM Kota blitar

akan dipaparkan melahi garnbar 2.2. bect*ut.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 72


)
I

I
[i i
J

I
I
r

.,

I I
( I

/
( )
,i/'\
:i I
KETERANGAN GAMBAR;

- Brto; KoBIiItu
Brtas llccuBtu
P Brt K_arq A+i
EFT s,*^;
iiiiiiiiiiiiiiiiiiEr,,t.r'
Pipa Eksisting
U KL-UPL Pengembangan Sistem (B' rrrnrF
Penyediaan Air Minurn ISPAM) PDAM
Kota Blitar

Peta Jaringan Perpipaan Eksisting


PDAM Kota Blitar
Potongan 1
S/
rc

I
I
I

PfiEkaEat
E60m
ETERANG,'N GAUAAR:

Batas l(ou Blitar.


PEUERTNIAH KCTA BUTAR Ertar lircuDfia
PERUSAHAAI{ DAEMH AIR
Bnles Kel{rilrfi
MIiIUI RrllircaApi
KOTAELITAR f-r-l sun5r

Nama ffiti,n pipa Eksisling


UKL-UPL pengembangan Sistem - (B ponrpa
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
Kota Blitar
Sumhs:
D.b I Eqhst! Dsr94 $h po@n
tudul PEb: K* &8.?B1d tu M.M
-SM ffhFhl3
Peta Jaring-an perpipaan Eksisting
pDAM Kota Blitar
potongan 2
XEIERANGTTi{ GATIIBAR :

Ba&xi KoB Btltr-


BaBs KecaMh Petunjuk P*
BJuJ Keiuiahan
PERUSAHAN DAERAH AIR MINUM Rrl lire Api

KOTA BLITAR Fl s"ooi

\ila Pcksi4n:
FE tut",
PiIn FtJisting
UNL-UrL rsIltsglllUdl rEroll Ji5Lcll I '\t) ru'rlE
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
6tmbd:
Kota Blitar
tuilaBldB D*9{ s6! Prytu &Mru
-sdHMarg

Peta Jaringan Perpipaan Eksisting


PDAIV Kota Blitar
Potongen 3

/
KETERANGAN GAMBAR:

Bdhs Ko6 Bl;h


Barrs tr:e(uEh
Bcs; Keiurahan
P Rrl Kmu Api
[=i]il s*,*
Er,r,"
: Pipr Elsisling

vnL'urL aLr rEgrrrwtrErcrr JtJL<tit '\x) r'urPrr


Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
Kota Blitar

Peta Jaringan Perpipaan Eksisting


PDAM Kota Blitar
Potongan 4
I

il

KETERAT.IG'N GAMBAR:

Bahs KM Blitar
BaBs lilcnEh Peiun uk Pda :

iillas Keiuralran
PERUSAI{MN DAEMH AIR MII{UM Rcl Ko Eu AIi
KOTA BLIIAR Fl s*g;
Fl raun
Pip Flcsistirg
L^--^-.r^5--
utrL'vr L rcrrEcrrrvolrtsdrr J|SLErll €l lffirFr
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
Suilbdr
Kota Blitar
- Odl ArEldE MS tur turyder & UM
Ke ffi 2014
-SdhnEAlg

Peta Jaringan Perpipaan Eksisting


PDAM Kota Blitar
Potongan 5
KETERANG,N GATT,BAR:

Bdldr Koa Bliktr


Ba(as KecilEtdn
t*,€lil}:r,alt Lr]TA D[.IT.\R Brki Keib-rhan
PERUSN{AN DAEMH AIR [IIiIUil REI Xsil Api

KOTA BLITAR |Fs*,g;


:
E lrt"n
Pip ELsisting
u^L_urL rsr rBgrrruor rtsdrr Jr5lgilr
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
grrtri
Kota Blitar
lBe+Edgkg,$6hlifu &M,u
@EAr
SdtuDIg

Peta Jaringan Perpipaan Eksisting


PDAM Kota Blitar
Potongan 6
I

_--t

625M

I KETERANGAN GAMBqR:
skls:
I
| '-,--- Barrs (ota BtrLh
| - -- - BrHs Kccurah
PERUSAHMI{ DAEMH AIR I f!u: lieiuraiirn
MINUM Rd }io.Eu ADi
KOTA BLIIAR
I
I s**u;
H I raran
pipfl FlsjsriEe
UKL"UFL pc;,ger-b;i;6an Slsicm I
^
Penvedtaan Air Mrnum (SPAM) | ?Hlua
PDAM
Kota Biitar
Sumbs

H *ij,li#;il" ** *, Pdr@ & M,h

Peta Jarin-g an Eksisting


SsB h,M&iS

PD
potongan 7
litar
&
"Er
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Linglungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blatar

2.5. BESARAN RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan Pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar secara umum merupakan
pengembangan SPAM yang sudah ada, dalam rencana kegiatan ini mengacu pada laporan "Studi

Kelayakan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Blitar" dan "Detoil
Engineering Design SPA['* Kota Blita/' tahun 2018, dimana sistem jaringan eksisting secara

keseluruhan saling terkoneksi (loop) dan hal inl tidak sesuai dengan kondlsl fisiografi Kota Blltar,
sehingga rencana prioritas pengelolaan sistem dengan rnelakukan pelingkupan wilayah pelayanan
(zoning) yang secara operasional dari sistem zoning ini adalah untuk memudahkan monitoring
sistem jaringan yang bermasalah, terkait penyumbatan cian kehilangan air disamping itu juga
mudah dalam perbaikannya. Adapun zona berdasarkan sistem penampung air baku PDAM Kota
Blitar meliputi ;

1. Zona Jl. Cut Nyak Dien 5. Zona Jl. Pandjaitan

2. ZonaJl. Kalirnantan 5. ZonaJI. Pattimura


3. Zona Jl. Brigjen Katamso 7. Zona Jl. Soekarno Atas

4. ZonaJl, Pakunden 8, ZsnaJI.. Soekarna Ba.wah

Pada zona-zona tersebut secara umum rencana kegiatan yang akan dilakul<an meliputi ;
1. Pengembalian kapasitas produksi dan kontiunitas dengan target pengembalian kapasitas
produki dari 90 lVdt ke 95 l{dt, yaitu rencana kegiatan pada unit produksi meliputi :

- Replecement (Penggantian) Sumur dan Pompa 4 unit di Zona Cut Nyak Dien, Zona Brigjen
Katamso, Zona Pakunden dan Zona Soekarno Atas.
- Pemasangan Preasure Filter 4 unit pada Zona Cut Nyak Dien, Zona Pakunden, Zona Soekarno

Atas d-an lona Pandjaitan.


- Pembangunan Rumah Genset 1 unit dengan luas 40 m2, pada Zona Pakunden
- Pembangungan Ground Reservoir 2 unit di Zona Cut Nyak Dien, Zona Pakunden
- Pembangunan Menara lElevated Re*ruoir 1 unit di Zona Kalimanatan
- Perhaikan6.raundR*ewoir3 unityangmengalami kerLtsakan di ZonaBrqien Kahmsq, Zona
Pattimura dan Zona Soekarno
- Penanaman Pipa Transmisi dengan total panjang 40 meter yang meliputi ; Zona Cut Nyak
Dien 10 m, Zona Brigjen Katamso 10 m, Zona Pakunden 10 dan Zona Soekarno Atas 10 m.

Z. Perbaikan dan Peningkatan Pelayanan, dengan target penambahan kapasitas distribusi dari
5286 SR ke 9470 SR serta target pengurangan angka kehilangan air dari 48,73% ke 34%, yaitu
dilakukan penggantian jaringan Pipa Disribusi Utama {JDU) yang sudah berumur 1 Zzl4 Km dan
penambahan pipa baru 1 t,24 Km untuk koneksi jaringan pipa JDU beserta asesorisnya (Katup
199 unit).

Rencana Usaha DanAtau Kegiatan I ll - itO


-' ---- --- -.
-- I

:.-?[a's,a el,^r^
J
^drd
KETERANGAI.I GATI,IBAR : :t l.rr :,nr 1,1.! it!\ /{r \a

- ',-i-'r-'- BataS KOCa Blit,fr


- $31Xr KeCaUfatan Petunjuk Peta : i._J-j
rr, rr 1 n
'?
:'.(
5r\rrntl rrt! t,r\TA
i LtlL 1\r-r l.-J I a'-L, : n Uu i -,--r\
-G--- Bsurs Keiurairan
Rcl Kcrut"ir Api ./
PERUS$IAIII DAERAH AIR MINUM -.a, _-t ) (

ffi
('

Su,sui 'i

I=
KOTA BLTI"AR 1.

-.- r pekerlaan:
Fl l,t"n ./
t
//'
a--t r'
-.r'
Pipt Flzsistin':
(.;FI^*^
'i/
)-
t lVl I trlt n..---.-^*L^*.-^- ,'t\ nrurill'rr
vr\L-Llr L rgr16grr,votl6dl r JiJLUirr \f)
renyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
Sumbel :
Kota Blitar
Dc?l|rl En3lpcrtrg Dsslg,r StsE nr Poryadsn Nr Mrum
KolE Btl8t 201i,
- Srrvri Ptimd 2Ol9
,r- Peta;

Peta Jaringan Perpipaan Eksisting


PDAM Kota Blitar
Potongan 3
,'

t
I

)
il

Skala:
KETEMNGAI.I CrAltlBAR :

G-r'|''|D-- Batas Koca Btiktr


-..---- Baras Kcca[ratan Petunjuk Peta :
:)nat:nt,r,Tr rt IrnTq rrr !T i n
i rrtgult r-J^ l\u an uu r rir(
Ilaias Kciurehan
PMUSA}IMN DAERAH AIR MINUiI Rrl lGrrta Api
SrrrBiu
KOTA BLITAR
Jalan

- Pipa Flcsisting
r l!\r t1^*.-^-L^*-^*
t, Yt
tr.--rJr c:^l^*
L r El t[gl t lrrdl lBOl I Ja5LgIIl
r=lediaan Air Minum (SPAM) PDAM
Surtcr:
Kota Blitar
- Oaal eryruofq Odgn snlm PrqFer At ilrr,n
l(dr Etr 2OlC
-StrrdPtilrr20lS

treta Jaringan Perpipaan Eksisting


PDAi Kota Blitar
Potongan 4
r/F
g'/
i,

!+'".
\qr
-

T
+{i

Skela:
KETERA}.IGAN CrAf\tBAR :
lt l(tr :lt! .!rFt JtN) i,!rt M

-G.-'|-.-- Ba&as Kota Blitrar'


w---- f)21a9 Kecarnatan Petuniuk Peta:
ItnT-t rrr tT I n
- l.-Jt a'tlri lru a-.a\
-Sr
-,r5llTAtt ^ Ilatas Keiurdran
TISII{AAil DAERA}I AIR MINUil Rd ltureu Api
Surgui
KOTA BLITAR
Jalan
- Pigra Elcsisting
..f---P. Pengembangan Sistem /=ll
V)
i-Een Air Minum (SPAM) PDAM
Kota Blitar $rntcr:
- Drtetl Engtlt.rt{ tHgn s+bm ery*o A} Uirrn
l$lrflar2O1a
- Srtvd Ains20lg

.tr.rngan Perpipaan Eksisting


= POAITI| Kota Blitar
Potongan 5
r

-tlf-! Skala :
KETERANGA}.I GATVTBAR :

---r''-'-,- Batas Kora Blitar


--cn- Batas Lecauratan Petunjuk Peta :
-_ {:_.. T.1-l I I.:OTA Il L-IT,\-R.
B.ius Ke.iulairan 1:J^7
T.sAflAAil DAERAH AIR MINUil r-rrrE > Rcl Keirtir Api

KOTA BLITAR F|su.sai


_ ._lnl' fl--- r,un
pign Fksisting
- 1- -:- le;iBembangaii Sisiem
O ponrpa
+--::rea1 Air Minum (SPAM) PDAM
Kota Blitar Sunfu:
Ddd Frglcarng DSgn Satrn Psryrr.ftEo At Mrrrrt
t(otrG:lr':B
f,,"t S"rvai Prit:s fY)!9

-f,agan Perpipaan Eksisting


- rcAIU Kota Blitar
Potongan 6
t
t
,
I
a
,
t

et,^t-
Jt6tt -
KETERATIIGA}.I GAMBAR :
t,

-:".l-rrlltl -,--!-,--,- Batas KOta Blital.


-'-G@- Batas htccaumtan Petunjuk Peta
- | ---r r.ytr:r) :
-r \r!_i
^
--r\
fr.iras Kciurahan
DAEMH AIR MINUM Rcl Keruur Api
=J/TTA\
. Suogiri
-.A BLITAR
Fl uun
- Pign Fksisting
-.-l-.- Ci._r^*_ ,r},
- _3- i'uoii6rc, l! JiSLUitl '\ts, Ytil))tra
:' r - ',t num (SPAM) PDAM
. l:3 Blitar Sumber:
Do?rrl En+l.a.lE Dcslgn SEt*rr Parycdeen Ah Mrlrm
Kola BItEr 201C
- S!rYE Pn,?l- 20lg

n{ = Eksisting
= ::, '=;.3,:'3an

J
=:::ngan 7
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lln*ungan Hidup (UKI-UPL)
Pengembangan Sistem Penyedlaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

2.5. BESARAN RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan Pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar secara umum merupakan
pengembangan SPAM yang sudah ada, dalam rencana kegiatan ini mengacu pada laporan "Studi

Kelayakan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Blita/' dan "Detoil
Engineering Design SPAI'.4 Kota Blita/' tahun 2018, dimana sistem jaringan eksisting secara
keseluruhan saling terkoneksi (loop) dan hal inl tidak sesuai dengan kondlsl fisiografi Kota Blitar,
sehingga rencana prioritas pengelolaan sistem dengan melakukan pelingkupan wilayah pelayanan
(zoning) yang secara operasional dari sistem zoning ini adalah untuk memudahkan monitoring

sistem jaringan yang bermasalah, terkait penyumbatan dan kehilangan air disamping itu juga
mudah dalam perbaikannya. Adapun zona berdasarkan sistem penampung air baku PDAM Kota
Blitar meliputi ;

1. Zona Jl. Cut Nyak Dien 5. Zona Jl. Pandjaitan

2. ZonaJl. Kalirnantan 5. ZonaJl. Pattimura


3. Zona Jl. Brigjen Katamso 7. Zona Jl. Soekarno Atas

4. Zona J[, Pakunden 8.= LonaJL.. Soekarne Ba.wah

Pada zona-zona tersebut, secara umum rencana kegiatan yang akan dilakukan meliputi ;

1. Pengembalian kapasitas produksi dan kontiunitas dengan target pengembalian kapasitas


produksi dari 90 lvdt ke 95 lvdt" yaitu rencana kegiatan pada unit produksi meliputi :

- Replecement (Penggantion) Sumur dan Pompa 4 unit di Zona Cut Nyak Dien, Zona Brigjen
Katamso, Zona Pakunden dan Zona Soekarno Atas.
- Pemasangan Preosure Filter 4 unit pada Zona Cut Nyak Dien, Zona Pakunden, Zona Soekarno

Atas dur Zsna Pa,ndjaitan.


- Pembangunan Rumah Genset 1 unit dengan luas 40 m', pada Zona Pakunden
- Pembangungan Ground Reservoir 2 unit di Zona Cut Nyak Dien, Zona Pakunden
- Pembangunan Menara lElevoted Reservoir 1 unit di Zona Kalimanatan
- Perhaikan GroundReseruoirs unityang mengalarnr kerusakan di Zona Brrgien Katamsq, Zona
Pattimura dan Zona Soekarno
- Penanaman Pipa Transmisi dengan total panjang 40 meter yang meliputi ; Zona Cut Nyak
Dien 10 m, Zona Brigjen Katamso 10 m, Zona Pakunden 10 dan Zona SoekarnoAhs 10 m.

Z Perbaikan dan Feningkatan Pelayanan, dengan target penambahan kapasitas distribusi dari
6285 SR ke 9470 SR serta target pengurangan angka kehilangan air dari 48,73% ke 34lo, yaitu
dilakukan penggantian jaringan Pipa Disribusi Utama (JDU)yang sudah berumur !7,M Km dan

penambahan pipa baru + 1,24 Km untuk konekijaringan pipa JDU beserta asesorisnya (Katup
199 unit).

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 30


UPaya Pengelolaan LlngkunSan Hidup dan Upaya Pemantauan lJngkungan Hldup (UKt-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Mlnum (SPAM) POAM Kota Blltar

Rencana daerah pelayanan pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar ini didasarkan atas
kapasitas pelayanan yaitu hanya untuk wilayah Kota Blitar saja, maka rencana alokasi pelayan dari

rencana kegiatan ini adalah untuk mengembalikan debit Sambungan Rumah (SR) yang terpasang

yaitu Sambungan Rumah (SR) yang terpasang sebesar L2.225 SR, sehingga Sambungan Rumah (SR)

terpasang yang tidak aktif dapat kembali tersuplai oleh PDAM begitu juga Sambungan Rumah (SR)

terpasang aktif akan tersuplai sesuai tekanan yang di harapkan, untuk lebih detailnya rencana

alokasi Sambungan Rumah (SR) pada setiap Zonasi Pelayanan dipaparkan sebaeal berikut;

Tabel 2.26. AlokasiSambungan Rumah (SR) Pada Setiap Zonasi Pelayanan

SR Zonasi

L
:*
.g g s
ar
o
o Y- -r
o IU
P o
UI =
o --
b
2-E tr
No. Kelurahan .- tr E .z J

EE
L
o Total
(|E IU
-l9
tt
IE
.Q
tr
a-
E
t.7
J
-
z -.Eg vo o
P
+.
mt!
J
tt
v IE A. g(U CA
a

t=
r, OY
E -L

L Sukorajo 101 108 526 837 \.r72


2 Turi 155 311 48 514
3 Karangsari 330 2L4 544
4 Pakunden 191 931 1,.L22
5 Tanjungsari 333 146 7 485
o Blitar 227 227
7 Tlumpu 49 4 53
8 Sentul 407 407
9 Kepanjenlor 20 1.312 L.332
10 Kepanjenkidul 232 239 8 446 925
11 Kauman 305 282 s87
t2 Ngadirejo 95 95
13 Tanggung 48 85 133
14 Bendo 190 190
15 Gedog 19 523 542
15 Bendogerit 482 L27 509
L7 Sananwetan 22 224 1.309 1.555
18 Karangtengah 667 68 735
19 Klampok 55 55
:l Rernbang 101 101
Plosokerep 2s5 86 34L
Total 956 L.967 915 !.307 1.695 2.L49 3.236 L2.225
S-rber : StudiKelayakan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Blitar, 2OL8.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 31


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Secara detail rencana kegiatan pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar dipaparkan sebagai

berikut;
1. Zona Cut Nyak Dien
1.a. Rencana Kegiatan di Unit Produksi Zona Cut Nyak Dien
t Replacement Sumur Dan Pompa 12
No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
A. Sumur Bor
1. Keciaiam Sumur m L20
2. Diameter Sumur I nchi 8 Yo" - t4 Yo"
3. Debit Proci uksi Maksimal Ucitk lU
B. lstalansi Pengotahan Air (lPAl
L, Preasure Filte r unit L
c. Pompa
L Pompa Submersible unit T
2. Keda la rn m 90
3. Energi Watt 33.000 PLN
Watt 45.000 Genset (Cadangan)
D. Pipa Transmisi
1
4. Fipa Gl O d' Medium A Beton m TA
Surnber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2079

Pembangunan G rou nd Reservoir

No, Data Teknis Satuan Volume Keterangan


!, Ka pasitas m3 300,00
2. Ketinggian m 5,50
3. Dimeter m LL,47
4. Bentuk Bangunan Lingkaran, bangunan di atas tanah
5. Konstruksi Beton & Publikasi
6. Bahan Beton & Corrugated Galvanized Steel
7. Pipa i.nlet fr A:' m ?4,AO
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Pembangunan Box Outlet, Washout dan Aksesoris


No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
L Panja ng m 1,80
2. Lebar m L,LO
3. Ketinggia n m 1,35
4, Konst ruksi Beton bertulang, di bawah permukaan tanah
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blltar, 2018, Serta Hasil Survey Lapangan dan Anallsa, 2O19

r Rencana lokasi kegiatan terletak pada tiitk koordinat 8" 4'0.14" LS - 112"11?7.29" BT di

Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul atbu pada area ekisting sumur bor dan
pompa 12. Dengan batas-batas administrasi sebagai berikut;
- Sebelah Utara : Rumah Warga
- Sebelah Timur ; Jalan Lingkungan
- Sebelah Selatan : Jalan Raya
- Sebelah Barat : Tegalan

Rencana Usaha Dan/Auu Kegiatan I ll - 32


I
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum {SPAM} PDAM Kota Blitar

Kondisi area pada unit produksi pada Zona Cut Nyak Dien merupakan area permukiman
penduduk di Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul.

Utora Timur Selatan Borot

Gambar 2.9. Batas-Batas l-okasi Rencana Unit Distrbusi Zona Cut Nyak Dien

Ganrbar 2.10. Citra Satelit Lokasi Rencana Unit Distrbusi Zona Cut Nyak Dien

|-!-l

Gambar 2.11. Layout Replocement Sumur & Pompa L2, Ground ReservoirZona Cut Nyak Dien

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 33


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan AIr Minum (spAM) PDAM Kota Blitar

(rL
Ir

f*
t;
F
f;
['s'
f
t.cn
OlLuIFdz- rcI[!
I Pt'.riDilnico|cfAw
- (bfilVdr*./oElf
-- -- btbart
PtprigrrPUC/5tFNil

il 85,&/a*gtA

Gambar 2.12. Potongan Replacement sumur Bor & pomp a L2zonacut Nyak Dien

Gambar 2.L3. Tampak Depan Grpund ReseruairZona Cut Nyak Dien

r!r

itr
ii
t;
ii,jc
:i'
i',
1.

ii
IF
t..-.

prl Pftyu
:Lffi oerea. &Grx

;w:rig!tu
**L.!q
..{Rtra
lw.q.r.fl
:HtYnr(:.r.--
r.
ia,.\,'rx a.rlLb6r.-,,,.i!

r{protqrel gta
1_.-tur--

Gambar 2.L4. Potongan Box Meter Zonq Cut NrTak Dien

Rencana Usaha Dan/Atau Kcgiatan I ll - il4


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Rencana daerah pelayanan pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar ini didasarkan atas

kapasitas pelayanan yaitu hanya untuk wilayah Kota Blitar saja, maka rencana alokasi pelayan dari

rencana kegiatan ini adalah untuk mengembalikan debit Sambungan Rumah (SR) yang terpasang,

yaitu Sambungan Rumah (SR) yang terpasang sebesar L2.225 SR, sehingga Sambungan Rumah (SR)

terpasang yang tidak aktif dapat kembali tersuplai oleh PDAM begitu juga Sambungan Rumah (SR)

terpasang aktif akan tersuplai sesuai tekanan yang di harapkan, untuk lebih debilnya rencana

alokasi Sambungan Rumah (SR) pada setiap Zonasi Pelayanan dipaparkan sebagal berikut;

Tabel 2.26. Alokasi Sambungan Rumah (SR) Pada Setiap Zonasi Pelayanan

SR Zonasi

.c o t! E=
.,o o
o (o
o o a
tr
No. Kelurahan .-(E o E E EE r!
&
Total
z E
Y
o
A
G
'=
IE
.E
l!
fE
UG UI
I Y
.B C TA
ao

L Sukorejo 101 108 926 s?7 L.r7Z


2 Turi 155 311 48 514
3 Karangsan 330 2L4 544
4 Pakunden 191_ 931 L.L22
5 Tanjungsari 333 746 7 486
6 Blitar 227 227

7 Tlumpu 49 4 53

8 Sentul 407 407

9 Kepanjenlor 20 L.3L2 L.332


10 Kepanjenkidul 232 239 8 446 925
11 Kauman 305 282 587
t2 Ngadirejo 95 95

13 Tanggung 48 85 133

t4 Bendo 190 190

15 Gedog 19 623 642


15 Bendogerit 482 t27 609
77 Sananwetan 22 224 1.309 1.555

18 Karangtengah 667 68 735


19 Klampok 55 55

20 Rembang 101 101

2t Plosokerep 255 86 341


Total 956 1.957 915 t.N7 1.695 2.L49 ?.236 L2.225

Sumber : Studi Kelayakan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Blitar, 2018.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 31


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Secara detail rencana kegiatan pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar dipaparkan sebagai

berikut;
1. Zona Cut Nyak Dien
1.a. Rencana Kegiatan di Unit Produksi Zona Cut Nyak Dien
, Replocement Sumur Dan Pompa 12
No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
A. Sumur Bor
7 Kecialam Sumur m L20
2 Diameter Sumur lnchi 8Y4" -14%"
5. Debit Produksi Makimal Udtk 20
B. lstalansi Pengolahan Air (lPAl
7. Preasure Filter unit 1
c. Pompa
1 Pompa Submersible unit 1
2. Kedalam m 90
3. Energi Watt 33.000 PLN
Watt 45.000 Genset (Cadangan)
D. Pipa Transmisi
1. Pipa Gt @d' MadiumA Beton m ai
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Pembangun an G round Reseruoir


No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
7. Kapasitas m3 300,00
2. KetinEEian m 5,50
3. Dimeter m t!,47
4. Bentuk Bangunan Lingkaran, bangunan di atas tanah
5. Konstruki Beton & Publikasl
6. Bahan Beton & Corrugated Galvanized Steel
7 PipairlatAd' m 24,4O
sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. S€rta Hasil survey Lapangan dan Analisa, 2O19

Pembangunan Box Outlet Washout dan Aksesoris


No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
t. Panjang m 1,80
2. Lebar m 1,10
3. Ketinsgian m 1,35
4. Konstruksi Beton bertulang, di bawah permukaan tanah
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blltar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Rencana lokasi kegiatan terletak pada tiitk koordinat 8" 4'0.14' LS - 112"11'47.29" BT di
Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul atbu pada area ekisting sumur bor dan
pompa 12. Dengan batas-batas administrasi sebagai berikut;
- Sebelah Utara : Rumah Warga
- Sebelah Timur ; Jatan Lingkungan
- Sebelah Selatan : Jalan Raya
- Sebeiah Barat : Tegalan

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I !l - 32


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Kondisi area pada unit produksi pada Zona Cut Nyak Dien merupakan area permukiman
penduduk di Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul.

t'-""-l ;tq'il
Utotd Timur Seloton Eorot

Gambar 2.9. Batas-Batas Lokasi Rencana Unit Distrbusi Zona Cut Nyak Dien

Ganrbar 2.10. Citra Satelii Lokasi Rencana Unit Distrbusi Zona Cut Nyak Dierr

f-!-]

Gambar 2.L1.. Layout Replocement Sumur & Pompa L2, Ground ReservoirZona Cut Nyak Dien

Rencana Usaha Dan/Atau KeBiatan I ll - 33


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

:::.---E@tdtrcot
-- - hubrwdd

- - --q{&/&llFrdilr
tl.lhrE rcoEAw

KOflSIR,IKE
-SUruRg)R

Gambar 2.L2. Potongan Replocementsumur Bor & Pompa L2zona cut Nyak Dien

Gambar 2.13. Tarnpak Depan Grpund ReseruairZona Cut Nyak Dien

i?|-.-.-..lfl.-_fi'

1I
li_
t:
r-lCErxmlasrx
-a-r!tt!--

+E__+
t'r-*--1 .--r1

,tamrd6^
-l_rs]- +fg#as"esasga-
Gambar 2.14. Potongan Box Meter Zona Cut Nyak Dien

Rencana Usahc Oan/Atau K.glatan I ll - !14


-
tl p,ryn l'rr rgrkllrrnrr ungan llldup dan upaya pen rantaua n Llngkungan Hidup (uKL-upL)
t lngk
Pengembangan Sistem perryediaan Air Minum (SPAM) FDAM Kota Blitar

1.b. Rencarra Kegiatan di Unit Distribr,rsi Zona Cut Nyak Dien

' Modifikasi pipa untuk kebutuhan zonasi (pemasangan pipa baru), meliputi;
Panjang Sistem
No, Uraian Pekerjaan Lokasi Kondisi Sekitar [okaui Visualisasl
(m'l Konstruksi Penampang lalan
1 Pekerjaan 10,00 Jl. Cik DiTiro Galian Terbuka PerkeFasan jalan Aspal
pemasangan Pipa (Opert Trench), dan bahu jalan kanan &
PVC @ 3', RRJ S-10 terda pat kiri pdrkerasan tarnah,
dan assesoris rekondisi aspal lokasi merupakan area
pemukiman.

2 Pekerjaan 10,00 Jl. Cut Nyak Diern 2 Galian Terbuka PerkeFasan jalan Aspal
pemasangan Pipa (Open Trench), dan bahu jalan kanan &
PVC 0 6' RRI 5-10 terda pat kiri perkerasan tarnah,
dan assesoris rekondisi aspal lokasi merupakan area
pemukinran.

Sumber : DED & RAB - SFAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapongan dan Analisa, 2019

Penggantian pipa lama yang sudah berumur

W'
Panjang Sistem
No, Uraian Pekerjaan Lokasi Kondisi sekf,tar Lokasi Vlsuallsasi Penampang Jalan
{m') Konstruksl
L Pekerjaan 11,o0 Jl. Soekarnc 1 Galiari Terbuka Perkeiasan jalan Aspal f- +l
pemasangan Pipa ,ttt ,,. :lt.l
(Open Trench), dan bahu jalah kanan & i"J;r.':.'* .
..,,,ii'
rrrr":r: '' !;: ir !.1
I
PVC @ 6" RRJ S-10 terdapat kiri perkerasan paving
dan assesoris rekondisi aspal & tanah, lokasi area ''*l
pemukiman & --rrdr>':' I

pertokoan

hffi
2 Pekerjaan 2,00 Jl. SoelCarno 2 Galiarl Terbuka Perketasan jalan Aspal
pemasangan Pipa dan bahu jalan kanan &
(Operi Trench), ;h"
S.{$Ii1 4fti-ilt:rl
PVC @ 4"
dan assesoris
RRt S-10 terdapat
rekondisi aspal
kiri perkerasan tanah,
lokasi merupakan area
pernukiman dan
,".-':t-"""1
' l-d> |

pertokoan _l

Rencana UsBha Dan/Atau Kegiatan I lt - t5


Up.rya l)errgelolaan Llngkungan Hldup dan Upaya Penlantauan Lingl:ungan Hidup (UKL-UpL)
Peng,:rnIq6gr. Sistem Penyediaan Air M inum (5PAM) PDAM Kota Blitar

Panjang Sistem
No. Uraian Pekerjaan Lokasi Konctisi sekitar Loka:i,i Visualisasi Penampang Jalalr
lm') Kohstruksl
3 Pekerjaan 5,00 JI. WR. (Horizontal Perkelasan jalan Aspal
pemasangan Pipa Supratrnan 1 Direcl:ional dan bahu jalan kanan &
PVco 4" RN S-10 Driliing) HDD, kiri perkerasan aspal,
dan assesoris terdapat lokasi merupakan area
rekondisi aspal pemukiman.

4 Pekerjaan 5,00 Jl. WR. Galiart Terbuka,


pemasangan Fipa Supratrhan 2 terda pat Perkerasan jalan Aspal
PVC@ 4" RRJ S-10 rekondisi aspal dan bahu jalan kanan &
dan assesoris kiri perkerasan aspal,
lokasi merupiakall area Dro+$
pemukiman.

5 Pekerjaan 54,00 Dalam Area Galiart Tenbuka Tiitk koordinat 8'


pemasanBan Pipa eksistlng unit 4'13.90" LS -
HDPE 0 8" RR' S-10 prodr:ksi zona X12'11'12.83" BT pada
dan assesoris soekarrto bawah Erea eksisting sumur
bor dan pompa 4.
Sumber : DHD & RAB - SFAM Kota Blitar, 2018. Serta HaSil Survey Lap€ngan dan Analisa, 2019

. Penggantian katup yang berunlur


No. Fengaggantidn Katup Jumlah Satuan
7 Ga.te Valve Resilient @ 50 mnr L2 Bh

2 Gate Valve Resilient lt 75 mnl 4 Bh

3 Gate Valve Resilient O 100 mm 2 Bh

4 Gate Valve Resilient O 150 mm 1 Bh

Sumber: DED & RAB - SPAlvl Kota Blitar,2018. Serta Hag[ Survey Lap€ngan dan Analisa, 2019

Rencana tlJsaha Dan/Atau Kegiatan I ll - i6


t,pd'/d l'r:rurelolaail Lln8kungan l-lldup dan upaya pe'mantauan Lingkungan l-.lidup (r.JKL-upL)
pengembangan Sistem penyediaan Air Minum (spAMI
PDAM Kota Brlitar

1.c. Sl<ema Rencana Pelayanan Zonar Cut [Vya& Dien

SKEMA RETdCANA
ZONA CUT NYAI( DIEN

*Efn$s Blr_ddtqdl
Sff ,\\lr: lil M
8E*leid. RF,lorrct Cul itlo. Okn EE h:ftn 3 i41 6,8
t(!!e,lrr ]Ar mi €i+'rtJ l?drnl:' : . t1l edD!
6i+ia6r Ddrr r Jltl r-d,l Elt{ei fqrFn*ibrr : . iA: n4:{
E!f/I!5f tullir . iS? ru:!| gra17f. ![Ji ALF+ : . 3 ?i Fa,

Zona lr" Sura.rno (Atasi

t.,.,
/. \- l
fc aralri Eilr}!
irE A{iiltn, ErJrM
366a1sx59s.-J
lmt, el4drii ai,n,
i.sdqlafi$ q.n4r : tlo 0 6
E
FfilD! Sutvnf'n*{( d,
F r,'l PE-flpe + . tlt rdp
O ! ,{l ir", !{+*, i ,l F * &rEalnLEFi,C&alill ii
-
j,. aona t: Su*arrr: {Be,rvah}
I \r
\ I
IlE4r3€ F.,gu$
{_
irr,.n iAr$rrg Pm({as

fl*irf.J r*1,.&
;**d r, sd*.JD+ qJn.n i

l$*rrl\*n gcf&i
$ft Atrf. {:0t Eg 3F 4tltt : 4$ !f,
3F ;ugdi :291 *P 9n 1d!.1 i{E &!q
Ere€tl ter*ied: . :*E tri*J Faisai r*rfi0t $ r ilt,E*Fl
glErtrl L{!frirlfts . !&, fidir,
E#tld TE:rE:edrl . 13, E tr
Flttrl{GTltlr$ii r J !s,' Flrrrtr* ?FiG trf*t-r : ?,5 Elr

i*lk-,*^ +-r*ru$*

rxrq k&r8jffis*w.*s ;64 ffi 6s\hfi/€ tfiIei dl@,


?rsrtleis-:-,*/ s
ffijlrrirw{i*r$I} {ltH.r
rptt E{!i.rq liir I t{l:$

Gambar 2.15. Skema Rencana Felayanan Zcrna Cut Nlyak Dien

Rencana Usaha Dan,/Atau Kegiatan


I ll - 37
(

/
1

I )

.:
\'

SlalE :
KEIERANGAT{ GAIUBAR:
0 LD S m 19t -i4M

Babs KoB Blitrtr


BaE l(ec@h Petuniuk Pda :
tl.,tLH:, r.aJt laoTA IJLTT* Bras Kclurehrn
PERUSAI{M}I DAERAH AIR MIIiUil RIll(ftuAni
KOTA BLITAR t----l suua;

F rau,
Pipn FLsisting
UKL-UPL Fengembangan Sistem R.ncnr lcrgEriiti lip. hntr
Penyediaan Air Minum (SPAM) POAM Rcn@a Pipa Baru
Kota Blitar @ pqrpa Sumbd:
-ebil EE|16I cldgr & Prytu e Mu
@tu2olE
-6dEd-rg

Peta Rencana Jaringan Perpipaan


Zona Cul Nyak Dien l
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPt)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

2. Zona Kalimantan

2.a. Rencana Kegiatan di Unit ProduksiZona Kalimantan


, Pembangunan Menara / Elevoted Reservoir
No, Data Teknis Satuan Volume Keterangan
1. Kapasitas Reservoir: m3 500,00
Diameter m 13,85
-Kedalaman m 8,00
2. Ketineeian lvlenara IYI 29.00
3. Kantor operasi m2 lE,6 Lantai dasar, dilengkapi dengan toilet
4. Pondasi Titik oruu Strauss
5. Kontruki Beton bertulang
5. Pipa inletGl0 6" m' 45,00
7. Pipa outlet Gl 6 8" m' 24,0O
8. Pipa overflow Gl0 8" m' 24,00
9. Pipa wash out Gl 0 4" m' 22,00
10. EnerEi Watt 33.000 PLN
Watt 45.000 Genset (Cadanean)
Sumber : OED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Pembangunan Box Meter

No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan


1. Paniane m 1,80
z. Lebar m 1,10
3. Ketinggian rn 1,35
4. Konstruksi Beton bertulanc, di bawah Dermukaan tanah
5 Water Meter tunit 1,00 Water meter + Logger fi 6"
Sumber : DEO & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Anallsa, 2019

r Rencana lokasi kegiatan terletak pada koordinat 8" 5'25.00" l.S - tr 12"10'45.51" BT yaitu

pada area kantor pusat PDAM Kota Blitar dlJl. Kalimatan No. 45 Sananwetan. Kondisi
area merupakan permukiman penduduk dan perkantoran, dengan batas-batas berikut;
- Sebelah Utara : Gudang & Parkir Kantor PDAM Kota Blitar
- Sebelah Timur : Gedung Kantor PDAM Kota Blitar
- Sebelah Selatan : Musholla Kantor PDAM Kota Blitar
- Sebelah Barat : Jalang lingkungan dan Pagar Tembok Kantor PDAM Kota Blitar

Utdro Timur Selatan Borot

Gambar 2.I7. Batas-Batas Lokasi Rencana Elevoted ReservoirZona Katimantan

Bencana Usaha Dan/Atau Kegiatan ! ll - 39


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

(") ..

Gambar 2.18. Citra Sateiit Rencana Lokasi Elevoted ReservoirZona Kalirnantan

*&f" #" S"


Gambar 2.19. Layoul Elevoted ReseruoirZona Kalimantan

Gambar 2.20. Potongan Elevated ReseruoirZona Kalimantan

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 40


rrt
, r",, 11,,,,,,( ,rl)lt,/\ tt trlilll,l

2.b. Rencana Kedatan di Unit Distribusi Zona (alimantan


. Penggantian pipa lama yang sudah berumur
Panlang
No. Uraian Pekeriaan Lokasi Sistem Konstruksi Kondisi Sekitar Lokasi Visualisasi Penampang Jalan
(m'l
7 Pekerjaan 18,00 Jl. Kalirnantan Sistem Konstruksi Perkerasan jalan Aspal
pemasangan Pipa Galian Terbuka, dan bahu jalan kanan .l
PvC0 2" RRJ S-10 terdapat rekondisi & kiri perkerasan aspal
dan assesoris aspel dan paving, lokasi
merupakan area
pemukinlan darr \

ffi
peftokoan
Jl KtllnF^Uni4#
F,r?rr,,.
iilJlr.,Jt,r
--r,i.l
,..fl+-r-!
il
i";.'
lt
lt
't, L._,

J .XlllDslan iTlS
i. j;l
,r''i.,iili, ,, 111i,;tl'l
."1:1..1
. l,.ll
i---l r--1.,.t.l-.-'1
|: J.. .. .t

Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

r Penggantian katup yang berumur

No. Pengaggantlan Katup Jumlah Satuan


7 Gate Valve Resilient 0 S0 mm I Bh

2 Gete Val!/e Resilient 675 mm 10 Bh

3 Gate Valve Resilient 6 too mm 5 Bh

4 Gate Vah/e Resilient @ 150 mm 2 Bh

Sumber : DED & RAB - SPA[\4 Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lap€ngan dan Analisa, 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 41


/I L, | |

,, , it,,il,,I rl/t ..tr I i,ll t.l

2.c. Slkema Rencana felayanan Zona Kalirnantiiln

srGl.r ftet&Ana
IAHA H,dliTA,.TAI{

\'r'

i:
t

T
I

r*,!b,.r:ar;

Gamb,ar 2.?1. Sl,rema Rencana pelayanan Zlona Kalimantarr

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan


I ll - 42
A^
'vu,

KETERANGAN GAMBAR:

njltds Ko{ir Blrrtr


r:!
Brus hrcarrrrun
O,r.r: Kcrurrir"n
PERUSATIMN DAEMH AIR MINUM REI KocLr A|i
..^ --'-t 5silsd
KOTA BLI-IAR i
I-'+t.,r,,,
: lnP' fLr'rrrr!
I M! ! !D! D...,!
rulSur -*1.-r.r^-.:-1.*
rr9dr rtsdt I Jr)LUiii
cenyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
- ll,nJini I'.;iE!.i,ii, l\iI,i I int.i
Rrnurn.t I'ipa lirrl
Kota Blitar (B Ponrpr
Surnber

Peta Rencana Jaringan Perpipaan


Zona Kalimantan
I

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengem.bangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

3. .Zona Katamso

3.a. Rencana Kegiatan di Unit Produksi Zona Katamso


. Replocenlent Sumur Dan Pompa 10

No, Data Teknis Satuan Volume Keterangan


A. Sumur Bor
L. Kedalam Sumur m 120
2. Diameter Sumur lnchi 8%" -L4/o"
.
3. Debit Produksi Maksimal 'dtk 20
B. Pompa
7 Pompa Sr.rbmeisible unit r
1

2. Kedalam m 90
3. Energi Watt 33.000 PLN
Watt 45.000 Genset (Cadanean)
c. Pipa Transmisi
1. Pipa Gl 0 S" Medium A Beton m 10
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

r Perbaikan Ground Reservoir Iama dengan waterproot rencana lokasi kegiatan terletak
pada tiitk koordinat 8" 4'37.68" lJ - 112'11'23.67" BT di Kelurahan Gedog Kecamatan
Sananwetan atau pada area eksisting sumur hor dan pon0pa 10, kondisi area tersebut
merupakan area permukiman penduduk dan sawah, dengan batas-batas berikut;
- Sebelah Utara : Jalan Lingkungan
- Sebelah Timur : Jalan Raya

- Sebeiah Seiatan : Runrah Warga


- Sebelah Barat : LahanTegalan

Utard Timur Selatan Boro?

Gambar 2.23. Baias-Batas Rencana Lokasi Unit DistrbusiZona Katamso

3o Rencana Kegiatan di Unlt Distribusi Zona Katamso


t Penggantian katup yang berumur

No. Pentatgantian Katug Jumlah Satuan


7 Gate Valve Resilient O50 mm 3 Bh
Gate Valve Resilient f, 75 mm 5 Bh

3 Gate Valve Resilient @ 100 mm 4 Bh

Sumber : oED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018, Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I lf - 44


Upaya Pen8elolaan Lingkungan Hidup dan Upaya pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

Gambar 2.24. Cilra Satelit Lokasi Rencana Unit Distrbusi Zona Katamso

r
I

i
i

Gambar 2.25.layoutGround Resentoir Ekisting dan Rencana Zona Katamso

r0.laiff
{DEFTg.-

Gambar 2.25. Potongan Sumur Bor & PompaZona Katamso

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 45


3.c. S[<ema Rencana pelayanan Zona Katamso

ST(EMA RENCANA
ZONA BRIGJEND KATA{VISO
En Ba"eJ i(.d-gar!n$'ata'. Frt klnrElerEJi
s5l Al:f, r l:{ 3R eB Ai?3: :Xl 3R SS Axr? ; ti -rR
EE tYEdr: i|i: 3R S* ?5pra = ;26 5R gC ti1o3!: .-* !E
E!?rsrr lcrtr{d =
. :}t rrl;i Te.t3{}, i . l9G *qi, E}"*rti irdit!$i : . i:5 p*r
Ez6s:! :ErE'f,ti : . \E: i"{ti =e.Ett ?$sa}i : . 1;& nr8'l
{lrrtil Etgri:; tt:Ht|c' : : :.u4 a,:l;,
iletEE 118il.$ilir . I g !€. ilrrlult ?g.1 l*.r . ;-i Bs ftar.rf ,trl AlEr-t. . f tei

Frfi g. FEi€..dlg
Errhtfl?
tlsyAddr Ern$Jt$ Eicr:6,-+
Q.li*r!r62
- \ &t{4lir.li0tf: n.4 s
"*\ gt"rs: $sr.r . 3ti rft*{
Em3 t[-rdr . ]t t -id;+

PA{ET,t,gE Ft'C O FEfi

f)$r.llr+:( . itl r-,alf

lr_ &
S{#a$rr*:* *Lrrkl t P{rn$r
1..n€6trJh.'l $i!,.s r t3-: nr # d
*tntpo $,tr!r!Aaa E (
+sdft)F.G€i.. t*t#l*,t
.4 i
e(. B
10 Li! , il+ss s 14 r?:
Srs{s$ Xae,ig -..- I l+sr:dr hlirtD ii.dliEtrl i{Sr.t, -
trsu Cir l+Elt}crr
L- ldor P+taEr. ?re*svr.ffi
Zcri+ Cut Dien Zc6ra K.searnanl.il

qe L6-G-r*1*,@klset

dllir tEFBq rtsl@,w n,s 484 bF1 {gq gffia-e


.,
F ,*,! i- i )r '. * J,r 11

,t$:1ufirrl ilrnrfln*fi
ls-IA srlitrrr
ffi*i*

Gambar 2.27. Skema Rencana Pelayanan Zona Katamso

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatarr I ll -46


Upaya Pengelolaan Ungkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

4. Zona Pakunden

4.a. Rencana Kegiatan di Unit Produksi Zona Pakunden


. Replocement Sumur Dan Pompa 20

No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan


A. Sumur Bor
7. Kedalam Sumur m 120
2. DiameterSumur tnchi 8%" -LAIA"
3. Debit Produksi Maksimal L/dtk 20
B. lnsiaiansi Pengoiahan Air (iPAi
1. Preasure Filter Unit 1
Pornpa
L. Pompa Submersible unit t
2. Kedalam m 90
3 Enersi Watt 33.000 PI.N
Watt 45.000 Genset (Cadanean)
D. Pipa Transmisi
1 Pipa Gl 0 6" Medium A Beton m 10
Sumber: DED & RAB - SPAM Kota Blitar,2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Pembangun an G rou nd Reseruoi r


No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
t. Kapasitas m3 300,00
2 Ketinggian m 5,50
3. Dimeter m LL,47
P.an+,rlz p5^,,rh-^
4. v9t tayt tst t Lingkaran, bangunan di atastanah
5. Konstruksi Beton & Publikasi
6 El-h-- Betcn & Ccrrusated Galvani=ed Steel
7. Pipa inlet 0 5" m 24,OO
Surnber: DED &RAB - SPAM Kota Blitar,2Ol& Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa,2O19

Pemhangunan Box Outlef Washout dan Aksesoris

No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan


t. Paniane m 1,80
2. Lebar m 7,LO
3. Ketinggian m 1,35
4. Konstruksi Betqo hertulane, di bawah permukaan tanah
Sumber : DED & RAB - SPAM Nota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2o19

Pembangunan Rumah Genset

No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan


1. Luas m2 40,0o
2 Paniang m 8,00
3. Lebar m 5,00
4. Ketinseian m 4,O0
4. Konstruksi Beton bertulang
sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Rencana lokasi kegiatan terletak pada tiitk koordinat 8" 4'57.04" LS - 112" 9'11'79" BT

di Kelurahan Tanjungsari Kecarnatan Sukorejo, kcndisi aree merupakail area sabvah,


lahan ini merupahan lahan eks bengkok Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo, dan

ReDcana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 47


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan A[r Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

oleh PDAM Kota Blitar rencana akan gunakan untuk pembangunan unit tersebut dengan
sistem sewa. Batas-batas rencana lokasi adalah berikut;
- Sebelah Utara : Jalan Lingkungan
- Sebelah Timur : Sawah
- Sebelah Selatan : Sawah
- Sebelah Barat : Jalan !-ingkungan

Utorq Timur Selatdn Barct

Gambar 2.28. Batas-Batas Rencana Lokasi Unit Distribusi Zona Pakunden

Gambar 2.29. Citra Satelit Reneana Lokasi Unit Distribusi Zona Pakunden

fri

l I

t
s
I

Gambar 2.3C. Denah Ground Reservoir Baru Zona Pakunden

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - ll8


upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan upava pemantauan Llngkungan Hidup (uKL-upL)
Pengembangan Sistem penyediaan Air Minum (SPAMl PDAM Kota Blitar

I r l---i'. r

IMilNil,
\ : O-,"+f*-

{
*,..
t"
t

I;
f*
I-
t=
I
I
1

t;
xffimg

Gambar 2.31. Potongan Replocemenf surnur Bor & pompazona pakunden

Gambar 2.32.Tampak Depan Ground Reservoir Baru Zona pakunden

Gambar 2-33. Denah Rumah Genset Baru Zona pakunden

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 49


,l l
,,r ,1, I 1,,,, /\ lt,ililrl /\tl)tl,/\,/ll,tr|llrt,r

4.b. Rencana Kegiatan di Unit Distribusi Zona Pakunden


. Modifikasi pipa untuk kebutuhan zonasi (pemasangan pipa baru), meliputi;
Ural:rrn Panjang
No. t okasi Sistem Konstruksi Kondisl Sekitbr Lokasi Visu,alisasi Penamprang Jalan
Pekerjilan (m')
7 Pekerjaarrr 600,00 Jl. Kampar - Opun Trench, 2 Perkerasan jalan Aspal
PemasanEan Kali Tempur titih (Horizontal dan bahu jalart kanan &
Pipa HDPE @ 6" Directional kini perkerasan beton
dan assesoris Drilling) HDD, 1 dan tanah, lokasi
I
titik crossing merupakan area
Surrgai, terdapat pemukiman dan sawah
rekondisi aspal I

2 Pekerjaan 261,00 Jl. l(ampar Open Trench, 2 Perkenasan jalan Aspal


pemasanBan titik (Horizontal dan bahu jalari kanan &
Pipa HDPE 0 4" Directional kini pe,rkerasari aspal,
dan assesoris Drilling) HDD lokasi merupakan are'a
prilmukiman

Sumber : OED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018, Serta Hasil Survey Lap€ngan dan Analisa,2Ol9

r Penggantian katup yang berunlur

No. Pengaggantidn Katup Junrlah SatL{an

1 Gate Valve Resilient @ 50 mnr 18 Bh

2 Gate Valve Resilient @75,mm 14 BT

3 Gate Valve Resillent @ 1@ mm 3 Bh

4 G*te Valve Resillent 0 150 mrn 5 Bh

Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018, serta Hasil Survey Lapangan dan Analisir. 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 50


,, I
, ,, I ,i,, ,\r, t tr I r,,1 r\tllil r/\l\t t ,t r |l,|rt, r

4.c. Skema Rencana pelayanan Zona pakunderr

tl{€$Ae#}}cfflA
IQHA RA/KUNOST.

'.t
rl
II i- I I
i

rlf { I I
\ r l* I

\ i-/

&*r*.Er**

_** r6-btt+r
s,r*".z,J..e kr'.$fi)rrr
rleeiLi-n.s-

{a.vrsg#_r$*q:&@&n

Gambar 2.34. Skema Rencana pelayanan Zonra pakunden

Rencana Usaha Dan,/Atau [iegiatan


I ll - 51
I
t
I

lgsari

I
.,$
I

i
I

I
t

I
5

sk3le
KETERAT.IGAN GAMBAR:

Baks Kots Bttar-


BaBs K€c@h
;L..[t]ir.!.il tao-IA 5Ll-Lir E;qr Keiurahan
PRI'SAI.IMI'I DAERAH AIR MINUM Rrl Kd Eu ADi
l=..-:--
KOTA BLTIAR [-_/-- ------l sulad'

:
tl Jrt".
Pipr Flsisting

v nL_Ur L r Ull6slrlUdl iSdtt iiJlCtll R.f,6rn I'rnEEniiti l;Fr Lnni;


arrediaan Air Minum (SPAM) PDAM REnffia Pitu B4
Sutribs:
Kota Blitar (B Pompa
- D.bilEBbst! DdgakPa@ [MM
@&7n14
-SdhBittE

>eta Rencana Jaringan Perpipaan


Zona Pakunden
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengernbangan Sistem. Penyediaan Air Minum (SPAM.) PDAM Kota Blitar

5. Zona Pandjaitan

5.a. Rencana Kegiatan di Unit ProduksiZona Panjaitan


. Pembangunan unit Chior Dioxide
No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
A Pondasi ClarifierTonk
t. Luas m2 16,00
- Panjang m 4,OO
I ^L--
- LCpdt ttt

2. Pondasi Titik 1e,00 Stra uss


Seton bertulans

B. Pemasansan Ctorifier Tank


t. Kapasitas m3 9,00
2 Diamter m 3,00
5 Tineei m 1,50
4 Dosing Pump unit 1,00
5. Enerei Watt 33.000 PTN
Watt 45.000 Genset (Cadansan)
$qm.ber ; DED & RAB - SPAM Keta Bljtar, ?q1& Serta H€,sil sqrvey L-apangan d.an Analisa ?q19

Pemsangan !-stalansi Pengolahan Air (lPA) dengan menggunakan Pressare Filter I unit
Rencana lokasi kegiatan terletak pada tiitk koordinat 8" 3'45.85' LS - 112"10'44.70" BT

di Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul, rencana lokasi merupakan area


eksisting dari sumur dan pompa 22, kondisi sekitar merupakan permukiman dan sawah.

Berlkut batas-batas reneana lokasi tersebut


- Sebelah Utara : Tegalan
- Sebelah Timur ': Rumah Warga

- Sebelah Seiaiaii : jaian ra'y'a

- Sebelah Barat : Rumah Warga

Utoro Seloton Bdtot

Gambar 2.35. Rencana Lokasi Pembangunan Unit Chlor DioxicleZsna Panjaitan

Rencana L,,saha Dan/Atau Kegiatan I tl - 53


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Gambar 2.37. Citra Satelit Lokasi Rencana Pembangunen Unit Chlor Dioxlde

L.t

Gambar 2.38. Loyoutdan Detail Pondasi ClorifierZona Panjaitan

Bencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I II - 54


5.h. Rencana Keglatan di Unit Distnibusl Zona PanJaitan
. Penggantian pipa lanra yang surdah berumur, meliputi ;
uralan Panjang
No. tokasl Sistem Konstruksi Kondisl Sekitar Lokasi Visualisasi Penampang Jalan
Pekeriaan (rn')
t Pekerjaan 12,t10 Jl.Kali Sistem Konstruksi Perkerasan jalan Aspal
pemasangan Pipa Brantas (Horizontal dan bahu jalan kanan Pr
PVC gi 4" RRI S- Directional Drilling) kiri perkerasan paving
10 dan assesoris HDD, terdapat lokasi merupakan area
rekondisi aspal pemukiman

2 Pekerjaan 10,00 Jl.Bengawan Sistem Konstruksl Perkerasan jalan Aspal


pemasangan Pipa 5olo (Horizontal dan bahu jalan kanan &
PVCO 6" RRJ S-

ruffiH
Directional Drilling) kiri penkerasan tanah,
t0 da n assesoris HDD, terdapat lokasi merupakan area
rekondisi aspal pertokoan
3 Pekerjaan 535,00 Jl. Barito- Sistem Konstruksi Perkerasan jalan Aspal
pemasangan Pipa Musi Open Trench, l titik {an bahujalan kanan &
PE S-8 A 110 mm (Horizontal kiri peFkerasa ri tanah,
(sDR-17) PN:.0 Directional Drilling) lokasi merupakan area
dan A,ssesoris HDD, terdapat pemukiman 8t
re,kondisi aspal pertokoan

Sumber : DED 8r RAB - SPAM l(ota Blitar, 2018. Se.rta Hasil SurveY LEpangan dan Analisa, 2019

r Penggantian katup yang berumur


No. Pensasgantian ltatup Jumlah Satuan
1 Gate Valve Besilient 6 5o mm 12 Bh
2 Gate Valve Besilient @75 mn 6 Bh
3 Gate Valve Besilient @ too mm 4 Bhr

4 Gate Valve Resilient @ 150 mm 6 Bhr

5 Gate Valve Resilient @ 2OO mm L Bhr

Sumber : DED & RAB - SPAkI l(ota Blitar, 2018, Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2O19

Rencrana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll- 55


B r, , r r r I' t I

5.c. Skema Rencana pelayanan Zona panlaltan

$KErfA REIICAI{A
EOl'lA HAYJEfi{T PAT'trJATIA'd

*a.i [* VrJ tr*r.


*i'

**i;.+Tr**
l,+. rr**a.6d tk\ynrt* , {V *.
{'asi ii.* r r*+h1
,$*+r*,!*a

*B?i!1*
atw;6.*.
&!a.f** rr hr:1.F* **!41.S*_.
4t4tt*4, h+**-.riq.,&
9M4.96,rrr* "&*r +r,4€ ts &x .r,a u

t&r.i ti'ar,rj j rr,4ar r, i L!3


4tut]s La
!',*\ \I \I i( r

*-.*..:-.*
*';-
e& i4*1
,..; \-*-"Y**t*r,
1 I \ \.-r
I
.'d"-. i -{- \ \
^,E.,, '-. r'+ .r * i. 1 t !. \
\ _ 1 _*+.-^j

m
!!}!tr thrt|*
F&H$t#:*na
i$dl{tutril&fll*rH*
,&YtEtr&fi

Garnbar 2"39. Skema Renaana Felayanan Zona panjaitan

Rencana Usaha Dan,/Atau Kegiatan


I lt - 56
KETERA$IG,\T{ GAMBAR :

B/hs KoB Blihr


BatasKccuBtu
:r!r.Illl: r_:] I r.a).f A L uT.* Brai Kciurahil
PERUSAHMN DAERAH AIR MINUM Rd KoBu AIti

KOTA BLITAR [Fl s*"";


Fltl-
Pigrr FLsisting

u^L_urL r srrtsErirudr r6,drl Jr5LErrr


L-k.-46 a;-+-@,
Ili,iara Iu:Elllii Dipr i ;ri;
,:nyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rcnoa Pipa Brru
Kota Blitar @ Pompa

-
fa" Ru"""na Jaringan Perpipaan
Zona Pandjaitan
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengernbangan Sistem Penyedlaan Air Minum (SPAful)PDe.[/ Kota Blitar

5. Zona Pattimura

5.a. Rencana Kegiatan di Unit Produksi Zona Pattimura


. Perbaikan Grctund Reservoir iarna dengarr waterproof, serta pemasangan water meter

dan Logger. vang berlokasi di area eksisting sumur bor dan pompa 2L, rencana kegiatan

terletak pada tiitk koordinat 8' 4'58.82" LS - 112'11'0.45" BT di Kelurahan Bendogerit


Kecamatan Sananwetan, dan lokasi tersebut merupakan area sawah. Berikut batas-

batas rencana lokasi tersebut;

- Sebelah Utara : Sawah


- Sebelah Timur : Sawah
- Sebelah Selatan : Sawah

- Sebelah Barat : Jalan Raya

Utoro Timur seloton Eotot

Gambar 2.41, Batas-Batas Rencana Lokasi Perbaiakan Ground ReseruoirZona Pattlmura

Gambar 2.42- Citra- Satelt Lokasi Perbaiakan. Ground Res-eruairZ.pna Pattimura

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 58


Upaya Peng€lclaan Lingkungan Hidup dan Upa'f,a Pemantauan, Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

SUI\{UR PATII{URA

Gambar 2.43. Loyout Rencana Perbaikan Ground ReseruoirZona Pattimura

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 59


6.b. Rencana Keglatan dl Unlt Dtstrlbusl Zona patttnrura

' Modifikasi pipa runtuk kebutuhan zonasi (penrasangan pipa beru), rneliputi;
Fanjang
No, Uraian Pekerjaari lokasii Sistem Konstrulksi Kondisi Sekitar Lokasii
{m'l Visualisasi Penarnpang Jalan
1 Pekerjaan pemasangan 4,00 Jl. A. Yani Sistem Konstruksi Perkerasiln jarlarr Aspal dan hahu
Pipa PVC @ 4" RRJ S-10 Galian Terbirka, jailan kanan & kiri perllerasarn
dan assesoris terdapat rekondisi aspal, lokasi merrupakan area
aspal perka ntora n

2 Pekerja,an perfl asanlJan 200,00 Jl. Veteran Sisterh Konstruksi Perkerasan jalarr Aspaldan liahu
Pipa PVC @ 6" RRJ s.1o Open Trench, l titik ialbn kanan & kiri perkerasan
rv€:e*l1*
dan assesoris (Horieontal
Directional Drilling)
aspal, lolr,asi rnerupakirn area
pdrtokoan
l.*-,-.
f,,i?,'::,.,...
l: :;
,,.,L;l
l
HDD, terdapat
rekondisi aspal
3 Pekerjaan pernasangan 5,00 Jl. Veteran Sisterh Konstruksi Petrkeras;rn jarlan Aspal dan tLahu Jvous ll.i?
Fipa PVC @ 4" RRJ S-,10 |i.._
Galiarl Terbuka, ja[an kanan & klri perkerasanr "' ''
dan assesoris terdapat rekondisi ['t" ' .I
aspal
aspal & tanah, lokasi merupakan
arEa fiertokoan t*" T;---- I
I

{t ,l

Sumber; DED & tlAB-SPAM Kota Blitar.2O18. Serta Hasil Sur,/ey Lapangan danAnalisa,20l^9

Penggantian pipa lama yang sudah berumur, meliputi ;

Panjang
No. Uraian Pekeriaan Lohasi Slstem Konstruksi Kondisi Sekitar Lokati,i
(m'l Visualisasi Penampang Jalan
1 Pekerjaan 430,00 Jl. A. Yani Sistem Kdnstruk$i Perkerasan jalan
pemasangan Pipa Earat Rel - Galian Tei,buka, Aspal din bahu jalan
PE S-8 0 110 mm Surnatra ter{apat kanan & kiri
(son-rz; PNlo dan rekondisi aspal p6rketasan aspal & ffitnt * ,tl:?rfi
Assesoris tanaI lokasi merup
akan area
-
l'- ,..--_ il' :"'
pgrkantoran dan
pertokoan

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - GO


r.r I

Panjang
No. Uraian PekerJaan Lokasi SistEm Konstruksi Kondisi Sekitar Lokas,i tr/isuali:lasi Penarnpang Jalan
(rn'!

ffiffi
2 Pekerjaan 1.23,00 Jl. Legundi SistEm Konstruksi Perkerasan jalan Jl L6!|undi Gg LapaTENn
pemasangan Pipa GG. Galian Terbuka, Aspal dan bahu jalan
PE s-8 @ 63 mm Lapangan Ke terdapat kanan & kiri
(son-rz1 PNlo dan utara rekondisi aspal perkerasan aspal,
Assesoris lokasi nl,eruplatr;an
area pelnukiman dan
lapangan

Surhber : DED & FAB - SPAM Kota Blitar, 2018. Serta i-lasil Sun,/ey Lapangan dan Analisa,2019

r Penggantian katup yang berumur

No. Pengaggantian Katup lrumlah Satuan

1 Gate Valve Re$ilient @ 50 nrm 13 Bh

q
2 Gate Valve Re$ilient 67s mm Bh

3 Gate Valve Resilient @ 100 rnm 5 Bh

4 Gate Valve Resilient @ 1so rnm 7 Bh

Sumber: DED & FAB -SPAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil Sur,,'ey Lapangan dan Analisa, 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 51


I I ,l lrl ,,'l ll l'llrrl

6.c. Skema Rencana Pelayanan Zona Pattlmura

SKEMA RENCAT.IA
ZONA PATNi'URA
:qr. tr#.[}rEril
: rd !*
,EE Artfl
!fi luga:34 3P
ffe:fr ,fl?j*&r t . t:{' I?rst
Zona lr- Sul'arro Atsg [ier'*g ?*r(tfiaft a I l+] in#
ftr*s ttk Aint : i !3 l*

Er$te.ii. 5l€l.Srr:
klleriS*a3ft* hrne Bffn*i(r-i4rJ'
t-
El{iffiltrs!:r . l0g rr*i *re fi8*-!E
Berr h6ili . 3iE r4i (
FSr EE$r!r.!$ FnC 6 tftJi nrsElE tapPlt 0+iEt t"t'C c lir?
ll FE{a:+ ki* Fr.: {' lc }CeE {'!r 3-r0 ?
E*itilrEnir3sry;
6
6 + .le.'i8 A Y+{ {itrlri ' } e{dra
*r(o
LJ ia};;Ea:;fr6 !?r.' .;-i'a'
0- .* Curc..L"-.e ;.!'o Lef*.lsr :
\* gffi ,, FEfl${ Eia'tffi 6
*dr ,xrl 3+ Ls
t{sl s*d }rt l! LE
*e1$ngfl 3'$u. l"*! *
i

Zma Crd ltvek Oien ,{d r{qp+rtfi t s t4{i },tr}utrir i6i}J {r{ *lfra 'rlto{f,
sfiri4,r a t9 *it gll trtt: la$ gE il 38 Atrf r -1:.1 sri
iti t!:,lr* r !A $8 !5 fn'tcl : ift B( *8 ?artt| 3 Aai E*.
E|,rqlft{kGili..}E-:nE8 EeaG ls!i.{et : . tl, e&i $ errr'.| ?€dfi{r ;. 'lsrt s1frr
f&llrrl Ic.fit*& ! . l&f Gr$ Eleva# llrq'ltln : I li! 6ed$
Pr#"sctltAlte. Aiiry ftB*is€ fte ,{*.ri . 1.r, i\r{ *. €*Ttrt Y#'aaI
y.sr$:r
: ir,
,!}t,i Arxri. ".
.' a*1
fil{El

Pssedrur*
eGru l(,rtf.rsrla
Zona Kelirw*an

lM#:*r#1trffi-l

*rer E,:.E+ffii&#dl * * G* E:! +f-u tN** hE{,|


@*&*ertEti-d
,ftiidu{tlra$lirt{I
xcdr,AB{rnFr
K*ED

Gambar 2.44. Skema Rencana Pelayanan Zonra Pattienura

Rencana Usaha Dan,/Atau Kegiatan I ll - 62


s.-l

Keca

Skla :
KETERANGAN GAMBAR:
0 lrd 2ril 3($ 400 M

tPtrru Brtas Ko6 Blit.r-


Baur LcclMh Pdhjuk Peb:
B;q Kciurahan
PERUSAHAN DAERAH AIR MINUI{ Rrl KdeB ADi
KOTA BLITAR [--E**; ll
ffil r"t,n

r rut I rhr h^h,.^$L^4n^-


UNL_Ur L r glltstrllruol iECll
ai,+^4
JlsLErll
lipn Flcsisting
Rcr,:anr Fca8Earii lipa Lsnia lt
_lt
)enyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Renuana Pipa Bau
Sumbd:
Kota Blitar O ponrpa

-.| I
rl
Peta Rencana Jaringan Perpipaan
Zona Pattimura
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengemhrangan Sistem Penyediaan Air Minunn (SPAtvl)PDAtvl Kota Blitar

7. Zona Soekarno Atas

7.a. Rencana Kegiatan di Unit Produksi Zona SoekarnoAtas


: Repiocenlenf Sumur Dan Pornpa 4
No. Data Teknis Satuan Volume Keterangan
A. Sumur Bor
t. Kedalam Sumur m t20
2 Diameter Sumur I nchi 8%" - 14Yo"
a Debit Prod uksi l'vlaksimal I I ).1, 20
B. lnstalansi Peneolahan Air (lPA)
n
tD-^--.,-^
i
=ilui s_ !Eil+^-
riEi ui ii: t
c Pompa
1 Pompa Submersible unit 1
2. Kedalam m 90
3. EnergI Watt 33.000 PLN
Watt 45.000 Genset (Cadangan)
D Pipa Transmisi
I Pipa Gl 6 6" Medium A Beton m 10
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018.serta Hasil Survey Lap'angan dan Analisa, 2019

I Perbaikan Ground Reseruoirlama Kapasitas 450 m3 dengan waterproof


I Pemasangan WaterMeter dan Logger 0 6" outlet
I Rencana lokasi kegiatan terletak pada tiitk kooi'dinat 8" 3'54.29" 15 - 112"11'30.38" BT
di Kelurahan Sentul Kecamatan kepanjenkidul atau pada area eksisting Graund Reseruair
zona soekarno ata-s, lokasi merupakan area permukiman penduduk dan tegalan, batas-
batas rencana lokasi adalah sebagai berikut;
- Sebelah Utara Rumah Warga

- )eoeran
-lll-!
r trlrut Tegaian
- Sebelah Selatan Tegalan dan Rumah Warga
- Sebelah Barat Rumah Warga

Utara Timw Setotafi Barot

Gambar 2.45. Batas-Batas Rencana Lokasi Replacementsumur Bor & PompaZona Soekarno Atas

RErttafta UsahaDan/Atau Kegiatan I ll -64


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Garrrbar 2.47. Ciira Saieiii Lskasi fiericar-ra Repiu-c=.rnentSumur8or& Pon-rpaZorra *;eka,rnoAtas

-l I
I
I
I

Gambar 2.48. Layout Rencana Lokasi Unit Produksi Zona Soekarno Atas

Ganrbar 2.49. Potongan Rencana Replacemenf Sumur rJan Pompa 4Zona Soekamo Atas

Rencana Llsaha Dan/Atau Kegiatan I il - 65


7.b. Rencana Kedatan di Unit Distribusi Zona Soekarrro Atas
. Modifikasi pip;l untuk kebutuhan zonasi {pemzrsangan pipa baru), meliputi ;
Panjang
No, Uraian Pekerjaan (rrr'l Lokasi SistEm Korlstruksi KondisI Sekitar tokirci Visuallszusi Penarnpang Jalan
1 Pekerjaan 1:t,00 Jl. Brigjen Sistem Konstruksi Perker,ilsan jalan Aspral dan bahu

ffi
pemasangan Pipa Katamso Galian Terbutrra, jalan kanan & kiri perkerasan
PVC@ 4" RR S-10 terdapat rekondisi tanah, lokasi ,urrplo,k"n .r".
dan assesoris aspal pemuktman

Sumber : DE:D & RA!3 - SPAM Kota Blitar, 2018. Sefta Hasil Survey Lapanlan dan Analisa, 2019

Penggantian pipa lama yiang sudah loerurnur, meliputi ;

Panlarrg Kondisi tiiekitar


No. Uraian Fekerjaan Lokasi Sistern Konstluksi Visuatlsasi Pernarnpan6 Jalan
(rn') Lokasi
1 Pekerjaan 1.5go,Qo Jl. lr. Soekarno. Sistern Konstru ksi Perkerasan jalan
pdmasangan Pipa Cut Nyak Dien ' Open Trench, l titik Aspal dan bahu
. t:r.!
HDPE @ 6" dan Sultan Sahrir - (Horizontal jalah kanan & kiri
assesons Kertandgara - Diiectional Drilling) perkerasan tanah &
P6nglima Polinr HDD, terdapat paving, lokasi
rekondisl aspal merupakan area
pen'rukimari, sawah,
pertokoan

2 Pekerjaan
pernasantan Pipa
HDPE @ 4i dan
assesoris
395,00 Jl, Gunojoyo
BFrat -
Pattimura
SiStem Konstruksi
Open Trench, l titik
(Horizodtal
Directional Drilling)
H0D, l titik crossing
sungai, terdapat
rekondisi aspal
Perkerasan jalan
Aspal dan hahu
jalair kanan & kiri
perkerasan tanah,
lokasi meruplakan
ared pemul<iman.
ffi
M#
Relrcana tJsaha Dan/Atau Kegiatan lJ lt - 66
, , t ll \l I ,l rlrl il

I'crrlorrll Kondlsl sekltar Pena rnpang Jalan


Nrr Slstem Konstruksl Visuallsasi
(m') Lokrsi
3 Pekerjaar r 855,00 Jl. Pattiinura - b
pemasangan Pipa Ws. Supratman k
HoPE @ 6" dan -Tengku Umar
o
tx t
assesons )

L
f;f,rh
*iill**

. :11:i,
,.r;riL?iil

l.
1

sumber : DEQ & RAE - SPAM Kota Blitar, 2018, Serta Hasil suNey Lapangan dan Analisfl, 2019

. Penggantian katuP Yang berunlur


Irlo. P'engaggantidn KatuP Junrlah Satuan

7 Gate Valve Resilient @ 50 mnr 3 Blr

2 Gd,te Valve Resilient @75 mnr 2 Bh

3 Ga{te Valv,e Resilient @ 1oo mm 3 Bh

4 Geiite Valve Resilient @ 200 mm 1 Bh

sumber : DED & RAA - SFAM Kota Blitar, 2018. Serta Hasil surveY Lapangan dan Analisa, 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan ll ll - 67


7.c. Skerna Rencana Felayanan Zona Soekarno Atas

SKEMA RTNCANA
ZONA lr. SUKARNO ATAS
{#. Baxrr:ct
SS{ i}!P : }:' li-r
!e rr,:d : IE gq
g.F rt 1''ir{}, : . l:}; rr:i.
fen{ :c{.rar : . 131 DrI
Prc3rsrr Ei!, Aii6 -.
4.!' h$

- 1;i'i -

W* sus{Rt**reffi iB l*w-{ ffi t g* @ Eflr**i*


sq{h:9!.E:*r:s
E*r.l{rrl ilarr{rxrtrr ffi'*
tirili Ed:rs
rog

Gamhar 2.50. Skema Rencana Felayanan Zona Scekarno Atas

Rencana Usaha Dan,lAtau Kegiatan I ll - 68


_---J/

t
)
I
it
/
I
I

I
I

em
KE]ERANGAN GAMBAR: Skf6

Batus Kots Blild.


..''. . 1,-- ,.r.Il
Batai KecuEh
fsUJ iieiuirhan
--r--
PERUSA}IMI{ DAERAH AIR MINUM RclKath Ani
KOTA BLIAR [7:l s*,-*;
f#l rr"n
pip FLsistirg
UKL- r.jPL Feiigei"trljanga;.i Sl jicn i Rc;a;a Pa&;-;:;ii I'ip; L;ni;
:enyediaan Air Minum (SPAM) POAM
Renuua Pipa Bil!
Kota Blitar @ ponrpa Sumbsl
Det6,rFh3h@dE Debh sfu P@y.@ tu Mtl6
@ ffir2018
ele
- S@er Fnmd

seta Rencana Jar.ingan perpipaan


Zona lr. Soekarno Atas
Upaya Pengelolaan Lfngkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengem-bangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitarr

8. Zona Soekarno Bawah

8.a. Rencana Kegiatan di Unit Produksi Zona Soekarno Bawah


- Pemasangan Water Meter baru pada Ground Reservctir zona soekarno bawalr serta pipa

inlet dan oulet berdiameter 8". lokasi rencana kegiatan terletak pada tiitk koordinat 8"
4'13.90" LS - l-12'11'12.83" BT di Kelurahan Sentul Kecamatan kepanjenkidul atau pada

area eksisting sumur bor dan pompa 4. Kondisi area tersebut merupakan area sawah

dan permukiman penduduk, batas rencana lokasi tersebut adalah sebagai berikut ;

- Sebelah Utara : Rumah Warga


- Sebelah Timur' : Sungai dan Jaran Raya

- Sebelah Selatan : Sawah

- Sebelah Barat : Sawah

Utoro Timur Seldtan Bdrot

Gambar 2.52. Lokasi Rencana Water Meter Zona Soekarno Bawah

Gambar 2.53. Citra Satelit Rencana Lokasi Water Meter Zona Soekamo Bawah

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 70


' I (' l' ri )

l'r.rrIr.rrrl,,rrril Ir'.trtr Irl'r.rr,it.,ltn,rr, Alr Ml lUIr (,,1'AMll,l)AM KDtu Blltlr

8.b. Rencana (eglatan dt Unit DistrlbuslZona Soekarno Bawah

' Modifikasipipa untuk kebutuhan zonasi {pemasangan pipa baru), meliputi;


Uraian Panjang
No, Lokasi Sistein (onstruksli Kondisi Sekttar Lokast Visualisasi
Pekerjaan (rn') PeniAmPErig Jalan

I Pekerjaan l[2,00 Jl. Kartini Sistem Konstruksi Perkerasan j::r lan Aspal
pemasanBan Galian Terbuka, dan bahu jalan kanan &
Pipa PVC ty' 3" trlrrdapat rekondisi asipal kiri perkerasiun paving,
RRJ S-10 clan lokasi merup,okan area
l-.dllbr1 ,.
assesons pernukiman. L" ,..1

2 Pekerjaan 3,00 Jl. I/ayjen Sistem Konstruksi Perkefasanjalan Aspal


pemasangan Sungkono Galian Terbuka, dan bahu jaleirn kanan [[
Pipa PVc 0 8" terdapai rekondisi aspal kiri pdrkerasarn beton,
RRI S-10 dan lokasi merupakan area
assesoris pemukiman.

3 Pekerjaan 6,00 Jl. Merdeka L Sistem Konstruksi Perkehasan jalan Aspal


pemasanEan Galian Terbuka, dan bahu jalan kanan llr
Pipa PVC 0 4" tnrdapat rekondisi aspal kiri perkerasarn aspal dan xris:*.
RRI S-10 dan tanah, lokasi merupakan
asSesons Erea pertokoan.
4 Pekerjaan 8,00 Jl. Merdeka. 1 Sistern Konstruksi Perketrasan jalan Aspal
pemasangan (l'loriaontal Direction al dan bahu jalan kanan 8r
Pipa.PVC 0 3" Drilling) HDD, terdap,at kiri pe'rkerasaln aspal dran
RU S-10 dan rekondisi aspal tanah, lokasi merupakern
assesofls area pertokoan.
5 Pekerjaanr 100,00 Jl. Merdeka 2 Sistern l(onstruksi PerkeFasan jalan Aspal
pemasanBan Galian Terbuka & 1 dan bhhu lalan kanan Er
Pipa PVC S 8" (tlorizontal Direction al kiri pdrkerasan aspal,
Rfu S-10 clan Drilling) HDD, terdapat lokasi merupakan area
as5esoris rekondigi aspdl perto&,oan.

6 Pekerjaan
pemasanflan
Pipa PVC 0 4"
10,00 Jl. Merdeka 2 Sistem (onstruki
(llorizontal Direction al
Drilling) HDD, terdapat
Perkeiasan jalan Aspal
dan bshu jalan kanan &
kiri pdrkerasarn aspal,
4 i.i
"{.Jr.', *.gf,I
;?i;
RRi S-10 dan rekondigi aspdl lokasi merupakan area
assesons pertot<oan. i--:"'-lI_
Sumher : DED & RA|S - SPAM Kota Blitar, 2t)18. Se!'ta Hasil Surver,t Lapangan dan Analiso, 2Ot9

Rencana Lltsaha Dan,rrAtau Kegiatah I ll - Il


, rt r. r, I i rt,, | !, ,,,tl,,tti,.ilI lll,l\rl (trl,l I l,l,
t Ir ,r rrrtr,,,,1.,rrr i tr rr t ,
Iy, ,ll,r Ir /\ir l,llI[til 1,,1,/\l\4) l,l)/\M (r,l,l lt it,lt

r Penggantian pipa tama yang sudalr berurnur,


nreliputi ;

No, Uiaian Pekeriaan Panjang


(rn'l LokaSi Sistem Konstruksl (ondisi Sekitar Lokasil Visualisasi
Penampaing Jalan
7 Pekerjaan 900,00 Jl. Lawu - Sistem Konstruksi Perkerasan jalet n
pemasangan pipa Aspal
Anjasmoro - Dpen Trench, 4 titik, dan bahu jalan kanan &
PE S-8 0 L1O mm Perempatan (Horizontal
(sDR-17) PN10 kiri perkerasan beton
Semeru Directional Drilling)
dan Assesroris dan paving, lokasi
FIDD, terdapat merupakan arera
rekondisi aspal pertokoan dan rt
pdmukiman.

2 Pekerjaarrr 760,00 Jl. Man(gar Sistem Korrstruksi Perkerasan jalan Aspal


pdmasan6;an Pipa
Open Trencl"r, 5 titik dan balru jalan kanan tJ,r
PE S-8 @ L1o mm
(Hor"izonta I
kiri perkerasan aspal
(sDR-17) [rN10
lDirectionil Drilling) dan tanah, lokarsi
dan Asserioris
FIDD, terdapat merupakan area
rekondisi aspal pemukiman.

3 Pekerjaan Jl. Melati - Sistem Kortsliruksi Perkerasan jalan Aspal


pemasanHan pipa ,1.325,00 Cepaka Open Trench, l titik dan bahu jalan kanan &
PE S-8 0 j.10 mm (Horizontal
(sbR-u)pN10 kiri perlrerasan aspal
Directional Drilling) dan tanah, lokasi
dan Asseooris HDD, l titik drossing merupakan area
sungair terddpat pqrtoftoan.
rekondisi aspal

Mii)i.-

Rencana Usaha D,rn/Atau Kegialan


I il _ 72
L,,

KETERANGAN GAMBAR:

Bah KoB Blitar-


Batas Lccmtu PeiunjukPda: _A_?
(,
r'/ ">
ILa Kciurahrn
TNAHMII DAEMH AIR MINUM Rd X.seu ADi
,'1\ /
KOTA BLITAR f;-"---l sru+o (\ t

Et
: I'r,, i../
// t
Pipn Flsisting

- - -- -.CnEeifiOaiiE;n5lsicfii
- r--.r-.-L^4.r
-- Ii.ft.anE l'LiiggJiili Iipi Iinai )--'Lt
-+:€<n Air Minum (SPAM) PDAM RflmaPipa BN
Kota Blitar @ Ponrpa

: = -r=na Jaringan Perpipaan


l:ra r Soekarno Bawah
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidupdan Upaya Pem.ntauan Lingkungan Hidup {UKI--UPL}
Pengembangan Sistenr Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

2.6. GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA KEGIATAN

2.6.X.. lnformasi Kesesualn Tata Ruang


Berdasarkan hasil analisa konsultan dengan mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 1O

Tahun 2017 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan dan Peraturan Zonasi

Kota Biitar Tahun 2Ot7-2037, dihasilkan sebagai berikut;

tr. Uraian keten,tua.n Pera turaR Zonasi RDTR K Z0t7 -ZOJ7

Berdasarkan Peraturan Zqnasi RDTRK Kota Blitar talurn 20117-2Q37, bahwa krkasi.lokasi. rencana

unit produksi PDAM Kota Blitar di dalam peraturan zonasi disampaikan sebagai berikut;
No. Zona Uraian Rencana Kesiatan Lokasi KeteranEan
1 Soekarno Peke rijaan Pern
buata n. Pada-tiitk koordinat BWP t.t, SBWP l BLOK 2
Atas Sumur Bor Dalam go 3'54,29" LS - Untuk kegiatan rumah pompa/
Pekerjaan Pemasangan - 6.1 nr )2
LLZ LI JU.)O DJ UI reservoir:
Pompa Dan Well Head Kelurahan Sentul Kec - Peruntukan Terbatas pada
Beserta Pipa Transmisi kepan-ienkidul atau sempadan sungai dan
Preasure Filter pada area eksisting sempadan mata air.
Pekerjaan Perbaikan Ground Reseryoir - Peruntukan B€rsprat pada
Ground Reservoir Lama zona soekarno atas. zona industri kecil dan subzona
Pekerjaan Boy Meter dan perirhadalao-
Pemasangan Water Meter - Peruntukan Diilinkan pada
zona Perkantoran,
2 Cut Nyak Pekerjaan Pembuatan Pada tiitk koordinat BWP II, SBWP 1 BLOK 2
Dien Sumur Bor Dalam 8'4'0.14" LS - Untuk kegiatan rumah pompa/
Pekerjaan Pemasangan LL2"77'47.29" BT di reservoir:
Pompa Dan Well Head Kelurahan Sentul - ?eruntulaur.e+batas pada
Beserta Pipa Transmisi Kecamatan sempadan sungai dan
Preasure Filter Kepanjenkidul atau sempadan mata air.
pacia area eksisting
Pekerjaan Ground - Peruntukan Bersyarat pada
Rbservoir (WaterTank sumur bor dan zona industri kecil dan subzona
Kapasitas 300 m3) pompa 12 peribadatan
Pekerjaan Box Outlet, - Peruntuken Diljinkan pada
Washout dan Aksesoris zona Perkantoran.
3 Soekarno Pekerjaan Box Meter dan Pada tiitk koordinat BWP II, SBWP 1 BLOK 2
Bawah Pemasangan Water Meter 80 4'13.90" LS - Untuk kegiatan rumah pompa/
112"1-1'12*83u tsTdi reservoir:
Kelurahan Sentul - Peruntulian T€rbatas pada
Kecamatan sempadan sungai dan
kepanjenkiriul aiau sempadan mata air
pada area eksisting - Peruntukan Bersyarat pada
sumur bor dan zona industri kecil dan subzona
pompa 4 peribadatan
- Perustt&il€BDiijinkan pada
zona Perkantoran.
4 Katamso Pekerjaan Pembuatan Pada tiltk koordinat BWP IIISBWP l BLOK 1
Sumur Bor Dalam 804'37.69u LS - Untuk kegiatan rumah pompa/
Peker.iaen Femasaii5an 11?"1L'?3,67" BT ci reservoir:
Pompa Dan Well Head Kelurahan Gedog - Peruntukan Terbatas pada
Beserta Pipa Transmisi Kecamatan sernpadaasungai dan
Pekerjaan Perbaikan Sananwetan atau sempadan mata air, dan
Ground Reservoir Larna paCa area eksisting, subzona rur.sah kepadatan
Pekerjaan Box Meter dan sumur bor dan tinggi.
Pemasangan Water Meter Pompa 10

Rerrcana Usaha DafilAt u Kegiatan I ll- 76


Upaya Pengelolaan lingkungan Hidup dan Ugaya Pemantauan lingkungon Hidup {UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

No. Zona Uraian Rencana Kegiatan Lokasi Keterangan


- Peruntukan B€rsyarat pada
subzona rumah kepadatan
rendah dan zona industri kecil
- Peruntukan Difiinkan pada
zona Perkantoran.
5 Pattimura Pekerjaan Perbaikan Berlokasi di area BWP IIISBWP 1 BLOK 1
Ground Reservoir Lama eksisting sumur bor Untuk kegiatan rumah pompa/
Pekerjaan Box Meter dan dan pompd 21, reservol':
Pemasangan Water Meter rencana kegiatan - Peruntukan Terbatas pada
terletak pada tiitk sempadao sungai dan
koorciinat 8" 4'58.82u sempadan mata air, dan
LS - 112'11'0.46' BT subzona rumah kepadatan
rli llol,rahan
tiriggi.
Bendogerit - Peruntukan Bersyarat pada
Kecamatan subzona rurnah..kepadata n
Sananwetan rendah dan zona industri kecil
- Periintukaa Diljinkan pada
zona Perkantoran.
G. o^L^-:^^-
r En=lJ-=il D^*L.,^+-^
i Etituustgtt D^,J- +i;+L L^^-Ji--+
BWP II, SBWP l BLOK 1
Pondasi Unit Chlor Dioxide g'3'45.95" 1S - Untuk kegiatan rumah pompa/
Dan Clarifier 112"10'44.70" BT di r€S5rry.gl1 '
Preasure Filter Kelurahan Ngadirejo - Peruntukan Terbatas pada
Kecamatan seapada+ suagai dan
Kepanjenkidul, sempadan mata air.
rencana lokasi - Peruntukan Bersyarat pada
merupakan area subzona RTH fungsi tertentu,
eksistingdari sumur subzona rumah kepadatan
dan pompa 22 rendah, zona industri kecil dan
subzona peribadatan.
- Peruntukan Diijinkan pada
zona Perkantoran.
7 Kalimantan - Pekerjaan Elevated Pada koordinat 8' BWP ilt SBWP 2 BLOK 1
Reservoir (Kapsitas 500 m3, 6'25.00" L5 - Untuk kegiatan rumah pompa/
H21 m) 112'10'216.51" BT. reseryotr:
- Pekerjaan Box Meter dan pada area eksisting - PeruntulanTerbatas pada
Pemasangan Water Meter kantor pus'at PDAM sempadan sungai dan
Kota Blitar dlJl. sempadan mata air.
u^li-^+^- ,.
ndtitti6iEii iiu.
^r^ au - Peruntukan Bercyarat pada
Sananwetan
subzona rumah kepadatan
rend*h; zonalirdustri kecil dan
subzona peribadatan.
- Peruntukan Diijinkan pada
zona Perkantoran.
6
0 rdt\uiiiicl i Peherjaa n Ferrr b uata r-r rSiia rtiLi f,uui uitiiii. EWP rV SBWP 1BIOK 1
Sumur Bor Dalam 8'4'57.04" LS - 112' Untuk kegiatan rumah pompa/
Pekerjaan Pefilasangan 9'11^79' BT di r€serryor:
Pompa Dan Well Head Kelurahan - Peruntukan Terbatas pada
O^-^4-
rcrrr Di^- a----*1-i
rq r_rPa rtqrtrtraaJl Tanjungsari sempadafi st ?TBaidan
Preasure Filter Kecamatan Sukorejo sempadan mata air,
Pckeriaan Grnrrnl - Peruntukan Barcyarat pada
Reservoir (Water Tank subzona rumah kepadatan
Kapasitas 300 m3) rendah, subzona perdagangan
Pekerjaan Box Outlet, dan jasa tunggal, dan zona
Washqut dan Aksesoris industri kecil,
Pekerjaan Rumah Genset - Peruntukan Diijinkan pada
zona Perkantoran.
Sumber: Hasil nalisa dan RDTRK Kota Blitartahun 2077-2037

Rencara Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 77


Upaya P€ngelolaanlingkungan Hidup dan Upaya Pemantauanlingxungan Hidup{UKL-UPt)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) POAM Kota Blitar

Berdasarkan tabel tersebut bahwa lokasi unit-unit produksi PDAM yaitu untuk kegiatan rumah
pompa/ resevair (alternatif pengambilan air tanah) Kota Blitar menurut peraturan zonasi
rnerniliki 3 kategori, yaitu meliputi :

- Peruntukon Terbotos. jika lokasi pada sempadan sungai dan sempadan. mata air.
- Peruntukdn Bersydrat, jika lokasi pada subzona rumah kepadatan rendah, subzona
perdagangan dan jasa tunggal, dan zona industri kecil.

- Feruntukan Diijinkan, jika pada zsna perkantoran.

Dengan ciemikian, maka dapat riisimpuikan bahwa iokasi-idkasi unit produksi tersebut dapat
dikatakan sesuai dengan perda RDTRK Kota Blitar tahun 2OL7-2097, namun mengenai kategori
(Terbatas, Bersyare! Dijinkan) dapat dilihat peta yang lebih detail pada perda RDTRK Kota Blitar

tahun 2A77-2037.

2. Peraturan Daerah Kota Blitar No. l0Tahun 20LTTentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian

Wiiayah Perkoiaan cjan Peraturan Zonasi Kota Blitariahun 2017-2037.


Dalam perda RDTRK pada uraian BAB V tentang Rencana Jaringan Prasarana yaltu pada Bagian
kelirna tentang Rencana Pengembangan Jaringan Air minum, tepatnya pada Pasal 31. ayat L

sampai 5 yang menjelaskan tentang sistem penyediaan air minum wilayah kota; pipa transmisi
air baku dan instalasi produki; pipa unit distribusi hingga persil dan bangunan penunjang dan
ba nguna n pel engka pnya. Ad apun isi, dar,.i pasa I 3l tersebut rneliputi:
(li Pengemhangan Jaringan Air Mjnum sebagajmana dim.aksud d_ala_m, pasaLZT h,uru,f d terdiri

atas :

a. Sistem penyediaan air minum wilayah kota;


b. Pipa transrnisi..air: bakudan instalasi p.roduksi;
c. Pipa unit distribusi hingga persi|

d. Bangunan penunjang dan bangunan pelengkap; dan


e. Bak penampung.
(2.) Fengernbangan sistern penyediaan.air rnin,urn wilayah kota, meliputi:

a" Sistem iaringan perpipaan herupa pengembangan sambungan rumah ke setiap rumah
yang mendapat pelayanan jaringan perpipaan; dan

b. Sistem jaringan non perpipaan berupa pengambilan air tanah sesuai dengan peraturan

yang berlaku.
(3) Pipq transmisi air baku dan insta-lasi produksi meliputi:

a. Pipa transmisi air baku dan instalasi produksi di BWP lterdapat di SBWP 1 blok 1 dan 2

dan SBWP 2 blok 7cian2, meliputiseluruh ruas jalan diwilayah BWP l;

Rencana Usaha DarvAtau Ke€iatan l-ll-- 78


Upaya Pen gelolaan Lingkungan Hidu p -dan Ugaya Pemantauan Lingkungan Hidup {UKI-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

b. Pipa transmisi air baku dan instalasi produksi di BWP ll meliputi ruas Jalan Mayjen
Panjaitan SBWP 1 Blok 1 Blok 2, Jalan CiliwungSBWP 2 Blok 2, Jalan Cut Nyak Dien SBWP
L Blok 2 dan Jalan lr. Soekarno di bagian utara S.BWP l B.lok 2;

c. Pipa transmisi air baku dan instalasi produksi di BWP lll terdapat di SBWP 1- blok L dan
SBWP 2 blok 1. meliputi ruas ialan Kalimantan, Jalan lr.SoekarRo, dan Jalan Brigjen
Katamso dan ialan Pattimura; dan
d. Pipa tra.nsrnisi"air baku dan instalasi produksi di BWP tV rneliputi ruas jalan J.alan

Bengawan Solo SBWP 1 Blok 1.


(4) Plpa unit distribusi meliputi:

a. Pipa unit distribusi di BWP Iseluruh ruas jalan di wilayah BWP l;

b. Pipa un,i.t distribusi di BW.P ll selr,rruh"r'uas jalan di wilayah BWF ll;

c. Pipa unit distribusi dj BWP lll seluruh ruas lalan di wilayah BWP l.ll;

d. Pipa unit distribusi di BWP lV seluruh ruas jalan di wilayah BWP lV;

(s) Bangunan penunjang dan bangunan pelengkap jaringan air minum meliputi:
a. Bangtrnan penunjang dan.bangunan pelengkap di BWF ll rneliputi SBWP 1 blok 1 dan

SBWP 2 blok 1 dan 2;

b. BaRgunaR penunjang dan bangunan pelengkap di BWP lll meliputiSBWP L blok L dan
SBWP 2 blok 1 dan 2; dan

c. Bangunan penunjang dan bangunan pelengkap di BWP lV rneliputi SBWP 1 blok 1 dan
SBWP 2 blck 1 dan 2.

Berdasarkan pasal 31 dalam perda tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa unit produksi dan

unit pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) PDAM l(ota Blitar sesuai dan telah termaktub dalam
perda RDTRK (ota Blita r 2017-2037, sesuai dengan pasal 31.

2.6.2. Uraian Rencana Kegiatan

Uraian rencana kegiatan berisikan komponen-komponen rencana usaha danfatau kegiatan


rTang diyakini dapat menirnbulkan dampak terhadap lingkungan. Secara. garis besar rencana
kegiatan pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar meliputi ;

1. Pengembangan pada unit produksi.

2. Pengembangan pada unit distribusi.

Dalam pelaksanaan konstruksinya, renoaRa PDAM.Kota Blitar akan r+ela,kukan pelaksanaan


konstruksi seca.ra. bertahaB didasarka-n pa-da Laporan Perkembangan ProgaID- NUWSP Nom.qr
69Olt22l4LO.4@.Otl2OL9 (terlomprr). Yang pada intinya PDAM Kota Blitar mendaBatkan hibah
dari Program NUWSP Bank Dunia melalui 2 (dua) tahap, dimana tahap I dilaksanakan pada tahun
2O2O dan.tahap l.l dilaksanakan tahun berikutnya, prakiraan rencana tahapan-tahapa+ kontruksi
dipapar:kan pada tabel 2.27 sebagai berikut;.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 79


r,rr,|ri,|i,L,,rI|,.I']I'III

I'ntrgr'1111161q1,a11 ',lrl 'rrr I'rrrycrll,lor n lr Miilrilr (',1'AM) I l)n M [(rtd ltlll,il

Tabel2.2"7. Prakiraan Rencana Tahapan Konstfuksi Pengr:mhahgan PDAM Kota Blitar

Uraian Zona Uraian Rehcana Kegiatan

Tahap Unit Produkdl Pembuatan Sumur


S Bor Weel)
_0j1", l9::q
I
tk"r1aal
(Tahun 2020) Pekerjaan Pemasarlgann Pompa Dian Wdl Head Beserta

re Filte
PreasLre
f.rr.E.,1 r
--:-eservoi'r (Water Tank Kap 3O0 m3)
Pekerjaan Gi ound Res

Soekarno Atas

rEryPEPemasangan :ilter
Pornpa Dan
an Preasure
Pemasangan F

jaan SuT,rj
Cut Nyak D en Peke
l9::r Weel)
Peke jaan r Pomp Head Beserta

Peketjaa n Glound
rySrlg1I3t* Tahk Kap
Outlet, Washout dah Aksesoris
Peketjaan Box Out

Pekerjaan Elevated Reservoir (Kap 5OO ml), PIpa Tansmlsl serta assesor s

Unit oistribusl

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - EO


, ,r , r,i
I ' li,!r !,r,r,rtttrl l rtr rrttl
l,r,t,r'rl,'r,t I I ilrt,rrry,,lt,rrr/\| t\llil[r( t,/\tu|)tlr/\[,ll.,,l.rl1lll,il
'r

Llraian Zona UrEian Reicana Kegiatan

Tahap ll
(Tahun 2021) P.I1].ul r Dah Well Head
I

Pekerjaan eservolr Larma

Pe :r dan Pen
Meter masanSan ater Me ter
Pe lup Yar h berqmur (1 2 buah) dan
ang sudah

fk",f-"jPembuatan Pondasi Unit Ch or Dioiide Da I C ar fier


Pemasangaan Preasure Filter

Pemasanga
!l'p.l:r, )9 rn'.bese
!serta aksesoils
Pergantian Pipa 6eiumr 553 m'be
beserta akeioris

Pergantian Pipa Betumur s[]panjang 3395 m' beserta aksesoris


sumher: Laporan Perkembangan F'rogram NUwsP Nomor 690/1221410.4@.01/2o7g, Hasil tnterview dengan PDAM Kota Blitar, dan Anailisa Konsultan 2019

Rencana Usaha Dan/Ataru Kegiatan I ll - 81


Upaya Pengelolaanlingkungan Hidup dan U.paya Pemantauanlingkungan Hidup (UKI,-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

Uraian rencana kegiatan diuraikan secara garis besar, yang meliputi unit produksi dan unit
distribusi, berikut uraianya:

2.6.2.L. UNiT PRODUKSI

Uraian rencana kegiatan di unit produksi dapat dikatakan memiliki spesifikasi yang sama pacJa

tiap rencana kegiatan dan di tiap zona, maka dari itu metode pelaksanaan pada tahapan pra-
konstruksi sampai konstruksi secara umum memliki uraian kegiatan yang sama, hanya pada
tahapan operasi yang berbeda dari segi cakupan pelayanann serta lokasi.

Sedangkan uitiuk sumbeida'y-a utama daiam iencaila '.ji'iit produksi ini tentunya
membutuhkan menggunakan beberapa surnberdaya yang meliputi; sumberdaya tenaga kerja,
sumberdaya energi, dan sumberdaya air bersih. Kebutuhan sumberdaya baik pada tahap konstruksi
maupun operasi diuraikan di bawah ini.

Prakiraan Sumberdava Utama Rencilna Kegiatan Unit Produksi


A. Sunnherdaya Manusia

A.1. Tahap Konstruksi

Sumberdaya manusia yang dibutuhkan adalah tenaga kerja untuk kegiatan pelaksanaan
konstruksi unit produksi.yang terbagiatas.beberapa.tingkatan yang meliputiting-katan rRanajemen,
tenaga t-ramBil, dan tenaga pendukung. Kebqtuh.-an tenFga kerja sebagian dapat diperoleh dari
wilayah sekitar reneana kegiatan. Prakiraan jumlah tenaga kerja konstruksi disajikan berikut.

Tabel2-28. Prakiraan Jumlah Tenaga Kerja Tahap Konstruksi Pada Unit Produksi

No. Jenis Tenaga Kerla Jumlah (orangf Keterantan


L Project Manager L
2 Project Engineer t tri-----i- ------ qoi
lvlorlqJElllElr -J-- I T-1.,-;l--
I ENrrlN

3 Staf 1 Administrasi-Keuangan
4 Pengawas lapangan L Struktur
5 ItAaaAar ) (lrr llrlr rr

6 Tukang 5 Tenaga konstruksi dengan keahlian khusus (skilled)


7 Operator Alat Eerat 1 EXeavator
8 Pembantu Tukang 10 Tenaga konstruksi tanpa keahlian khusus (unskilled)
Total 22
Surrber : Anailisa Konsultan 20i9

A.2. Tahap Operasi

Sumberdaya manusia yang dibutuhkan pada tahap operasi di unit produksi nantinya adalah
personil dari PDAM Kota Blitar, yang secara teknis diatur oleh lembaga PDAM Kota Blitar. Jumlah
pegawai dan klasifikasi PDAM Kota Blitar dipaparkan pada tabel berikut.

Rencena Usaha Oan/Atau Kegiatan I ll - 82


Upaya Pengelolaan-LingkunganHidup dan Upaya pemantauan Lingkungan Hidup (UKI-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Tabel2.29. Jumlah Pegawaidan Klasifikasi PDAM Kota Blitar


No. Klaslfikasi Personal Status Jumlah Orang
1 Direktur Karyawan 1
2 Kepala Bagian Adimistrasi & Keuansan Karyawan t
3 Kepala Bagian Teknik Karyawan t
4 Akuntansi Karyawan t
5 KA. SIE Keuangan Karyawan 7
5 KA. SIETU & Kepegawaian Karyawan 1
1 KA. StE Hubungan Langganan Karyawan 1
8 KA. SIE Perencanaan Karyawan 1
9 KA. SIE Di-<trihusi Karyawan t
10 KA. SIE Produksi Karyawan L
\L KA. SIE Ferawatan Karvawan, 1
t2 Staf Akuntansi Karyawan 2
i3 Staf Keuangan Karyawan 8
t4 Staf TU & Kepegawaian Karyawan 8
15 Staf Hubungan Langganan i\aryawan 5
J.D Staf Perencanaan Karyawan L
t7 Staf Distribusi Karyawan 9
t8 Staf Produksi Karyawan 7
19 Staf Perawatan Karyawan 2
20 Bidang Teknik Kontrak L
2t Bidang Umum Kontrak 4
Jumlah 58
Sumber: PDAM Kota Blitar, 2019

Berdasarkan tabel diatas, bahwa jumlah tenaga kerja pada saat opersionat PDAM Kota Blitar,
dalah berjumlah 58 orcng, yang terdiri dari 53 yang berstatus karyawan dan 5 berstatus kontrak.

B. Surnherdaya Energi

8.1. Tahap Konstruksi

Kebutuhan sumberdaya energi pada tahap konstruksi dalam hal ini adalah energi listrik untuk
menggerakkan peralatan konstruksi, seperti ; bor, las, alat potong, dan sebagainya. Selain itu
dibutuhkan pula energi listr,ik untuk.kebutuhan Gperasional kantor lapangan dan barak p€k€rja
selama masa konstruksi. Diprakirakan kebutuhan listrik oada tahap konstruksi tidak besar, dan
dickupi dengan mesin generator (genset) berkapasitas 10 KVA - 20 KVA, disarnping itu juga pada
area eksiting terdapat listrik dari PLN sebesar 41,25 KVA.

8.2. fahap Operasi


Rencana sumberdaya energi listrik untuk tahap operasi bersumber dari PLN dengan kapasitas

33.000 - 45.000 watt yang digunakan dalam penerangan (lampu), pompa air serta peralatan yang
lainnya. Untuk menangani apabila PLN mengalami padam, pemrakarsa menyediakan genset
d.engan kapasitas 45.000 watt.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 83


Upaya Pengelolaan Lingkgngan Hidup dan Upava Pemantauanlinglungan Hidup [U[-UPt)
Pengembangan Sistern Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

Tabel2.30. Rencana Kapasitas Energi Listrik Unit Produksi

Kapasitas
No. Sumber Energy Listr.ik Keterangan
Watt Power Faktor VA t(vA
n
rLrrAt ,tr-1.-;-^n
Dt
trYroNsilator/
nE hnd non Ee 1Cn 56,N v toi tto
2. Genset 45.000 0,80 55.250 56,25 Cadangan
Sumber: Anailisa Konsultan 2019

Dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pedornan Pennberian
lzin Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral diJawa Timur pada izin operaslBenggunaan kapasitas
pembangkit listrik, bahwa yang memelukan izin tersebut adalah sampai dengan 25 KVA, dengan
demikian rencana kegiatan pengembangan SPAM pada unit produksi pada tahap operasi yang
menggu.nakan genset dengan kapasitas 55,25 KVA yang dlgunakan sebagi.surnber energi listrlk
cadangan, maka memerlukan Surat lzin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Kepentingan Sendiri.

C. Sumbereiaya Air Bersih

C.L. T'ahap Konstruksi

Kebutuhan air bersih pada tahap konstruksi meliputi kehutuhan untuk campuran mater:ial
bangunan dan kebutuhan domestik pekerja. Kebutuhan air bersih tersebut diperoleh dari unit
produksi eksisting yang sudah ada pada tipa-tiap zona, Kebutuhan air bersih pada tahap konstruksi

sebagiaa.besar digunakan.untuk rnernenuhi kebutuhan domestik pekerja, untuk,operasional direksi

keet, prakiraan kebutuhan air mengacu pada SNI 03-7065-2005 dan di paparkan pada tabel berikut.

Tabel 2.31. Prakiraan Kebutuhan Air Bersih Tahap Konsiruksi Pada Unit Produksi

Kebutuhan,air ber$h,rata'rata
No. Pengguna Jumlah Kebutuhan
Iliter/haril
L. Pekeria 22 orane | 50 iiter/oranq.hari 1.100.00
2. Konstruksi 1.000 liter/hari 1.000,00
Toiai kebutuhan Taiiao iionstruksi Z.TUU,W
Sumber: Anailisa Konsultan 2019

C.2. Tahap Operasi

Kebutuhan air domestik untuk seluruh keglatan operasional PDA.M Kota Blitar diprakirakan
dengan mengacu pada SNI 03-7055-2005 serta Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,
1996. Prakiraan penggunaan air dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.32. Pra,ki,raan Fenggunaan Air Dornestik Tahap Operasi

Kebutr-rhan Standar
No. Uraian Penggunaan Kebutuhan Air (t/Hari)
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
A. Domestik
t Pekerja 58 orang 25 LlHari t.450
2 Tamu 20 oraRg 20 L/.Han 400
Sub Totol A 7.850

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - E4


Upaya PengeJolaan Lingkungan Hldup dan Upaya Pemantauanlingkungan Hidup (UXI-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

Kebutuhan Standar
No, Uraian Penggunaan tL/nan,
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
B Non Domestik
7 Musholla 7 unit 1.000 unit 1.000
Sub Total I t.uw
Total Kebutuhan Tahap Operasi 2.850
Sr.lrrlber : Ailailis,a (onsuiian ZOit

Untuk ur-aian rencana kegiatan pada unit produksi dalam metode pelaksanaanya dijelaskan
secars bertahap, Vang meliputi ; tahap pra konstruksi, konstruksi dan operasi, halinidilakukan guna

mempermudah mengidentifikasi dampak-dampak yang akan terjadi dri rencana kegiatan tersebut,
dan berikut penjelasannya;

A. Tahap Pra-Konsruksi

A.1. lntrestieasi Pendahuluan dan Periiinan

Tahapan pertama yang dilakukan oleh Pemrakarsa (PDAM Kota Blitar) adalah melakukan
proses investigasi pendahuluan dan perijinan. lnvestigasipendahuluan meliputi penetapan indikatif
Jokasi bangunan unit produksi. Juga dilakukan investigasi tenkait status-tanah rencana lokasi
bangunan unit prociuksi. Sedangkan untuk urusan perijinan akan dilaksanakan secara bertahap
sesuai perkembangan proyek dan kemampuan pemenuhan persyaratan yang dibutuhkan dalam
pengurusan periji nan tersebut.

A.2. Sunrey dan Perencanaan

Kesiatan suryev merrrnakan kesiatan dilanansan


srr-Fs' ro-' rrntrrk mendanatkan data kondisi
r

lingkungan sebenainya untuk perencanaan teknis pengembangan SPAM PDAM Kota Blitar. Survey
yang dilakukan antara lain survey pemetaan dan topografi, penyelidikan mekanika tanah, dan
penelitian -kualitas-air baku yang akan dimanfaatkan. Sedangkan kegiatan per'encanaan adalah
menganalisis seluruh data yang didapatkan dari investigasi pendahuluan serta survey lapangan
untuk diolah menjadi rencana teknis bangunan unit produksi.

A.3. BqeACEfl Tanah


Rencana kegiatan pembangunan unit-unit produksi memanfaatkan lahan yang sudah ada
(eksisting unit produksi PDAM Kota Blitar) yang berstatus Lahan Aset Pemerintah Kota Blitar dan
sudah digunakan oleh PDAM Kota Blitar sebagai unit produksi.
Namun-ada l unit produksi, yaitu pada zona pakunden dengan rencana hangunan sumur bor
dan pompa, ground Reservoir serta rumah genset direncanakan menggunakan lahan bengkok
kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo dengan sistem sewa, sehingga diperlukan perjanjian
tentang lahan tersebut. Proses pengadaan tanah dalam rencana kegiatan ini bisa terdiri dari:
1. Perjanjian lahan (sewa)
2. Kompensasi tanaman bernilai ekonomis

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 85


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengem.bangan Sisten'. Penyediaan Air Minum (SPA.M) PDAM Kora Blitar

B. Tahap Konstruksi
8.1. Penviapan Lahan

Berupa kegiatan 'lang meliputi; pembersihan lahan C,an stripinEl kosrekan, pengadaan
direksi-keet, direksi-keet ini dilakukan di beberapa lokasi unit produksi, yaitu meliputi ;

Tabel 2.33. Lokasi-lokasi Rencana Pembangunan Direksi-Keet

No. Zona Lokasi Titik Koordinat Pelaksanaan

1 Pakunden Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo (Di dalam 8'4'57.04' l-S - 112'
lahan unit prodlksi eksisting Zona P."kunden) 9'11.79u BT

2. Soekarno Kelurahan Sentul Kecamatan kepanjenkidul (Di dalam B" 3'54,29" lJ -


Tahun I (2020)
Atas lahan unit produksi eksisting Zona Soekarno Atas) 112c11.'30,38!' 8T

3. Cut Nyak Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkldul (Di dalam gn4'0.14" LS -


Dien lahan unit produksi eksisting Zona Cut Nyak Dien) 772"1,7'47.29" BT
4. Katamso Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan (Di dalam g'4'37.69" LS - ?-L..,,
r ollutr !!ll l4v4r,
l1^14 !
lahan unit produksi eksisting Zona Katamso) 172'\7'23.57t' BT
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2O18. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa. 2019

8.2. MobilisasiAlat Berat Dan Peralatan


Mobilisasi alat berat adalah kegiatan pengiriman alat berat dari luar menuju lokasi rencana
kegiatan dengan melewati jalan al<ses dengan menggunaka n truck trailer. Periode pengiriman alat
berat diprakirakan hanya sekali saat awal kontruksi. Alat berat yang dibutuhkan adalah excovotor
yang berguna untuk galian dan pemerataan tanah pada pekerjaan ground reseruoir serta dan mesin
bor strauss untuk pekerjaan struktur bawah/ pondasi pembangunan menara reservoir, zona-zona
yang menggunakan alat berat diuraikan ditabel berikut.

Iabel 2.34. Rencana AIat Berat Yang Digunakan Dalam Pengembangan Unit Produksi
No. Zona Jenis Jumlah Satuan Ritasi Tahun Pelaksanaan
L Pakunden Excavator 1 Unit L
2 Cut Nyak Dien Excavator 1. Unit 1 Tahun I (2020)
3 Kalimantan Mesin Bor Strauss 1 unt 1
Sumber : DED & RAB - sP.qM Kota Blite:., 2018. Serta l.lasil Sur.vey l-apangen dan A.nalisar 2019

Sedangkan mcb!lisesi peraletan edalah kegiatan pengirirnen peralaten dari !uar menuju lokasi
rencana kegiatan dengan melewati jalan akses dengan menggunakan pick-up. Periode pengiriman
peralatan diprakirakan hanya L-2 (dua) kali saat awal kontruksi, sedangkan peralatan yang
dibutuhkan pada pekerjaan ini seperti yang tertera pada tabel berikut :

Tabel 2.35- Rencana Peralatan Yang Digunakan Dalam Pengembangan Unit Produksi

No. Zona Jenis Peralatan Satuan Jumlah Ritesi Jadwal


1 Pakunden Unit mesin Bor Sistem Rotary Driling (Mesin 1 unit 2
Diesel, Mata Bor, Pipa Bor, Lift, Pompa Lumpur,
Tahun I
Tangki Lumpur, RotaryTable, Pengocok Shale)
(2OZol
Unit peraiatan pemasangan pipa transmisi L unit
(genset, mesin lag mesin bor dan gerinda)

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 86


upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan upaya pemantauan Lingkungan Hidup (uKL-upL)
Pengernbangan Sistem Penliediaan Air Minum (SpA[a) PDAM Kor.a Btitar

No, Zona Jenis Peralatan Satuan I Jumlah Ritasi Jadwal


Unit peralatan pembuatan beton (sekop, concert L unit
mixer beton, genset)
Tool Kit (palu, sekop kecil, gerinda, gergaji, dll) 1 unit
2 Soekarno Atas Unit mesin BorSistem Rotary Driling (Mesin 1 unit 2
Diesel, Mata Bor, Pipa Bor, Lift, pompa Lumpur,
Tangki Lumpur, Rotary Table, Pengocok Shale)
tjnit peralatan pemasangan pipa transmisi 1 unit
(genseg mesin las, mesih bor dan gerinda|
Unit peralatan pembuatan beton (sekop, concert t unit
mixer beton, genset)
Tool Kit (palu, sekop kecil, gerinda, gergaji, dll) 1 unit
I
3 Cut Nyak Dieh Unit mesin BorSistem Rotary Driling (Mesin 1 unit 2 I
Dicsel, Mata Bor, Pipa Bor, Lift, Pompa Lumpur,
Tangki Lumpur, Rofary Table, pengocok Shale)
Unit peralatan pemasangan pipa transrnisi 7 unit
(genset, mesin las. mesin bor dan gerinda)
Unit peralatan pembuatan beton (sekop, concert 7 unit
ixer i: etur-i. ger--s et)
ii:

Tool Kit (palu, sekop kecil, gerinda, gergaji, dll) 1 unit


4 Kdlimanfan Utiit peralatanpemasangan pipa transmisi 7 unit 2
(genset, mesin las, mesin bor dan gerinda)
Unit peralatan pembuatan beton (sekop, concert I
L unit
mixer beton, genset)
Unit aiat bor manual (n:a'ra bor dan siang bori 1 unit
untuk pondasi strauss
Tool rKit (palu,-sekop,,ksd;, gerinda; gergaji, dlU 1 unit
5 Katamso Unit mesin Bor Sistem Rotary Driling (Mesin 1 unit 2
Diesel, Mata Bor, Pipa Bor, Li& Pompa Lumpur,
Tangki Lumpur. RotanT Table, Pengocok Shale)
Ui:!t psralata:: Femasangen pip= ti*rsmisi 1 unit
(genseg mesin las, mesin bor dan gerinda)
Unit peralatan pembuatao beton (sekop, cgnc€rt 1 unit
mixer beton, genset)
Taol Kit lpalu, sekop kecil, gerinda, gereaji, dl!) !. Enit
6 Pandjaitan Unit peralatan p€masangah pipa transmisi 1 unit 2
(genset. mesin las, mesin tror dan gerincla)
T=hun ll
Unit peralatan pembuatan beton (sekop, concert 7 unit (2o2L)
mixer beton, genset)
Tool Kit (palu, sekop kecil, gerinda, gergaji, dll) 1 unit
7 Paiiii-niira I
- Unit peiaiatan pembuatan beton (sekop, co.iL-ert 1 unit 7
mixer beton, genset)
Tool Kit (palu.- sekop kecil_ gerinda.- gergaji, dl!,l 1 unit
8 Soekarno Bawah unit peralatan pemasangan pipa transmisi l unit 1
@enset mesin las, mesin bor dan gerinda)
Unit peralatan pembuatan beton (sekop, concert t unit
rnixer beton, geaset)
sumber l DED & RAB - spAM Kota Blitar, 2018. serta Hasil survey Lapangan dan Analisa, 2019

8.3, MobilisasiMaterial
Mobilisasi material adalah kegiatan pengiriman materiat konstruksi yang meliputi material
alam dan material pabrikan. Pengiriman menggunakan kendaraan berupa dump truck dengan
beberapa variasi kapasitas. Rata-rata ritasi pengangkut material diprakirakan 1- 5
rit/ hari. Material
aken didatangkan dari wilayah Kota Blitar dan Surabaya. Prakiraan material yang dibutuhkan
disajikan pada tabel berikut.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 87


nri, rnrir,u (U\r I r1l
,n' Mrrrr| llt,^Mlt,t,^M (ord ul]rdr
^i

Tabel 2.36. Rencane Material VahE Digunakan Dalam Pengernbangan unit produksi Tahap I {Tahun 2O2O)

Pakunden Soekarno Atas Cut Nyak Dien Kalimantarl


No, Uraian Material Satuan
Volume Batang ! Rltasi Volume Batang Ritasi Volume Batang Ritasi Volume Batang Ritasl
A, fekerjaan Sumtrr Bor, Pemasangad Pompa Dan Preasure Filter
1 Pipa Jambang 10' PVC AW ,n' 80,00 !4 2 80,00 74 2 80,0n 14i 2
2 LC Screen 10" PVC AW In' 40,00 7 1 40,00 7 1 40,00 7 1
3 Pipa PiezometeF dia. l-,5" lnr 80;00 74 2 80,00 74 2 80,00 74 2
4 Pipa Pengisi Grdvel dia. L.5" lnt 1O,25 2 L LO,25 2 1 10,25 2 1
5 Pipa Kolom GIP A 4" Nlediunl A n 75,00 13 2 75,00 13 2 75,O0 13 2
5 Pipa Well Head GIP @ li" Medium A llr 6,00 t t 6,00 1 1 6,00 1 1
7 Pipa Transmisi Gl @ 6" Medium A Beton tl' r.0,00 ? 1 10,00 2 t 10,00 2 1
8 Gr:rvel Pack2-8mm rn3 5,18 7 5,18 1 5,18 1
I Sernen 40 Kg z.aK 4,00 1 4,00 1 4,OCt 7
1G Pas ir m3 t,2O I l;2o 1 L,20 1
11 Besi KC 2,OO t 2,p0 7 2,OO 1
tz Bentonite Rg 70,00 1 70,p0 1 70,oo 1
13 Pompa air submersible Q = 29 lt/dt, H = 90 m U nit 1,00 7 1,00 1 L,00 1
t4 Water Meter Digital Ilh 1,00 7 1,00 1 1,00 1
x5 Mano Meter lrh 1,00 T 1,00 1 1,00 t
16, Ak:i,esoris (Gate Valve, Chek Valve, dll) Unit 1,00 1 1,00 1 1,00 1

17 Prerasure Filter U nit 1,00 t 1,00 1 1,oo !


B. !g,E@3t!!!g1fgq Re se nroii, P ipd Tansnr isi seda asses< ,ns
t P pa Gl Medium A d 6 tn' 45,00 72 2
2 Pipa Gl Mediurn A / 8" n 24,OO 6 1
3 Pipa Gl Mediunt A 0 5'' m' 24,OO 5 1
4 Pipa Gl Medium A 0 8" m' 24,OO 5 1
5 Pipa Gl MEdiurYlA 0 4'l mr 22,OO 5 t
6 Pipa PVC@ RRJ s10 0 4' lnl 15,00 3 1
7 Waterstop lebar 320 nrm m 742,OO 1
I Railling m 43,00 1
9 Sernen 40 lQ Zak 75,00 3
10 Pasir rn3 221.,86 32
1,1 Besi Tularlgan kg 47.779,27 24

Rencana Usaha Dan/,\tau Kegiatan I ll - 88


r,,r ,,r,,,r,r, ,,,,,,r,' ,,,,,,, /\rlrllrrrr(,,,"rf,1,,rr,r;,,,,,,r',,i

Uraian Material Pakunden Soekerno Atas

Pasa .batu
Wall @6'
ll flalnE9
il frbrn89
las {@6"

!s11!e.u!tlP 100,
Anr:hor Bolt 16nrnm L=
U e.ft fZ rtm6'i6'

Baut 6 tzmm
(

Trushr block

BeirdC all flange


P}8" x l[5o
BerrdC all flange g:6" x 4,5o
FIanege las @ 8" (Le.rgkrtr

Flanl buta @

Ilu - buta 0
Wall *@ gu

Wall pipe@
Bend all flar

Rencana Usaha Dan/.Atau Kegiatan


I lt - 89
',,,.,.,,,
r, ;, ,,; , ,, ,,,",,. ,,,,,, ,r',,u u,','r,,,,1 ,,',1,i,,;; : ;;il l:,; ,;iir/

Pakunden
Uraian Material

rat! a tusuk
Pipa ;rtilrri

Pipa lrnlet Gl @ 6_
Bahanr Corrugat€d Ga van zed Stee WaterTank
Sernen
:n 40
Pagir
Bal;u B.lrl
Br

Pip
Pa:

Rencana Usaha Dan/\tau Kegiatan I ll - 90


'r,,,,,,
, , ,,,,, ,,,,,,, ,,, ., , f , ,,y ,,tr.,.,,, ftr', ,',1,;,,;;, I ;rlJ l,r,l,r,',,j,'

Pakunden Soekarno Atas Cut Ny.k Dien Kalirnantan


No. Uraian Material Satuan
Voluwre Batant Bitasi Volume Batang Ritasi Volumo Batang Ritasi Volurhe gatang Ritasi
1.1 Flange Adaptor @ 6" bh 2,OO 1 2,00 1
t2 Flange las @ 6" bngkap dengan bar.lt dan packing bh 58,00 1 s8,00 1
F.
E5g1lglbf!!3lWashqutdanAksesoris _
1

2
Pipa Outlet GIP
Pipa Outlet PVC0 6
@ 6 m
m
5,0c
6roo
1 1 t----r-i- -t 6,O(..t 1 1
1 L 6,00 1 7
3 Pipa overflow GIP 0 4" In' 6,00 1 7 6,00 1 1
4 Pas ir rn3 1,00 t 1.00 t
5 Sernen 40 Kg Zak 9,00 7 9,00 1
6 Besi Ke 400,00 1 400,00 {
7 Aksesoris (Gate Valve, Chek Valve, dll) U nit 1,00 t 1,00 1
G. Perballcan Grorind Reservoir Lama
7 Pas r m3 1
2 Sernen 40 Kg t.aK 2,Qo 1,

3 Waterpro'of m3 550,00 i 7
Sumtrer : DED & RAB - SPAfvl Kota tllitar, 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2O?.9

Keterangan : Asum$i Pipa dalam batang =4 - 6 in

Tabel 2.37. Rehcana MaterialYang Digunakan Dalam Pengennbangan Unit ProduksiTahap ll (Tahun 2021)

Katamso Fandja tan Fattirnura Soe rarno Bawe rh


Ntl. [.lraian Material Satuan
Volume Batang Ritasi \folume Batang Ritasi VoIume Bating Ritasi Volume Batang Ritasi
A Pekeriaan Sumtur Bor, rcrnglEg!_tgml3 !11!93:99 l-rlter
1 m 80,00 t4 2
2 LC Screerl 1C" PVCAW m 40,oo 7 L
3 Pipa Piezometer dia. 1.5n m' 80,00 t4 2
4 Pipa Pengisi Gravel dia. 1.5" m' 10,25 2 1
5 Pipa Kolom GF A 4" Mediurh A m' 75,00 13 2
6 Pipa Well Head GIP 0 5" Medium A m' 6,00 1 1
7 Pipa Transmisi cl @ 6" Medirlm A Beton m' 10,00 2 L
I Gravel Pack2-8mm m3 5,18 L
9 Semen 40 Kg Zak 4,00 L
10 Pasir m3 7,2O 1

Rencana Usaha Dan/.Atau Kegiatan I ll - 91


r, rr t,r r,,, ,r,,.r ,,,,,t,.,i,tr,,tt,rrl ilrllt(lul,(1,!l l,ll)
I , rr1,. rrlr.rtrl.rr ,l. li,lr l,,.ry,.rlt,r,rrr nI MtrrUrI (.,1,,\M)l,L)/\M Kotd UliLdr

Katamso
t!raian Material

rvtUg]{eel_
Aksesoris (Gatel Valve,,
V; Chek
Peke!g!!!gtM,
Meter dan P

Pipa Gl Mediurnn166.
A

Br! l(gtr!__
Preasure Fiher
F".b"itr" G.. Larhd
Pa sir

Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blltar, 2018, Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisq, 2019

Keterangan : Asurnsi Pipa dalam batang = 4 - 6 rn

Rencana Usalna Dan/Atau Kegiatan I ll - 92


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

8.4. Pemenuhan Tenaga Keria

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah sekitar + 22 orang. Pekerja yang dibutuhkan dari
tenaga kerja terampil dan tenaga kerja tidak terampil dengan kualifikasi: supervisi, operator,
mandor, tukang, dan pembantu. Kebutuhan tenaga terampil akan dipenuhi sesuai dengan
kualifikasi keahlian oekerjaan. Sedangkan tena_qa tidak terampil terbuka kesempatan untuk warga
setempat- Prakiraan tenaga kerja yang dibutuhkan disajikan pada tabel berikut-

Tabel2.38. Daftar Pekerja yang Digunakan dalam Pembuatan Unlt Pr.oduksi


No- lenic Tanaoa Kcria Jumlah {oranet Keterangan
L Proiect Manager 1
2 Proiect Engineer 1 M:n:iemen den Tcknik
3 Staf t Administrasi-Ke ua ngan
4 Penga.was .lapanga n L Struktur
5 Mandor 2 Struktur
b Tukang 5 Tenaga konstruksi ciengan keahlian khusus (skillecji
7 Operator Alat Berat 1 Excavator
ut Pembantu Tukans i0 Tenaga konsiruksi tanpa keahlian khusus (unskiiieci)
Total 22
Sumber : Anailisa Konsultan 2019

8.5. Pengoperasian Basecamp

Pengoperasian basecampi dheitsi keri bei upa baiak untuk iernpat iinggai pekerja sefiieniai.a
yang dilengkapi dengan sarana sanitasi. Trdak semua para pekerja menetap di barak sehingga total
pekerja yang tinggal di barak pekerja sekitar 10 orang. Selain itu, barak pekerja dilengkapi kamar
n'randi dan WC yang sudah tersedia (eksisting).
Timbu!an sampah di berak pekerja dlprakii'akan besa;'ann.;a bei'dasarkan SNI 13-396r$-1-094:
Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan
khususnya untuk kategori rumah non-permanen yaitu sebesar L,75liter/ orang/hari. Untuk pekerja
sebanyak 10 orang yang tinggal di barak pekerja diprakirakan menghasilkan sampah sebanyak t
!7,5liter/ hari atau 0,02 m3/hari.
Sedangkan volume air limbah dari barak pekerja diprakirakan sebesar 7O% dari total
kebutuhan air bersih. Sehingga diperoleh besaran V =7OY"x 1,1m3/hari= 0,8 m3/hari.

8.6. PekeriaanStruktur

Berdasarkan Peraturan Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 20LL Tentang Pengelolaan Air
Tanah Pasal 31, yaitu :

(1) Pengusahaan air tanah merupakan kegiatan penggunaan air tanah yang dltujukan untuk
memenuhi kebutuhan:
a. bahan baku produksi;
b. media usaha;
c. bahan penunjang proses produksi; dan/atau
d. kegiatan usaha yang bersifat komersial lainnya.

Rencana Usaha Dany'Atau KegiatEft I ll - 9!,


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pernantauan Lingkungan Hidup {UKL-UPI)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

(2) Pengambilan dan pemanfaatan air tanah untuk kesiatan usaha yang menyadap air tanah pada
akuifer tidak tertekan dibatasi paling banyak 10 M3lhari.

Rencana kegiatan pembuatan sumur bor dalam dl unit produksi pada zona Pakunden,
Soekarno Atas, Cut Nyak Dien dan Brigjen Katamso, masing-masing rencana pengambilan air
sebesar 20 L/detik, maka rencana kegiatan masing-masing sumur bor dalam memerlukan Surat lzin
Pengunaan Air Tanah (SIPA), karena daiam ketentuannya adaiah < 10 m3/hari atau 0,12 Lldetik.

Pekerjaan struktur pada unit produksi adalah pekerjaan fisik bangunan-bangunan yang
dibutuhkan dalam unit produksi, yang meliputi;

1. Pekerjaan Pembuatan Sumur Bor Dalam (Deep Weel)

Sistem pemboran yang direncanakan adalah menggunakan system bor putar lrotary drilling)

dan tekanan bawah (pull dawn pressurel yang dibarengi dengan sirkulasi Lumpur bor {mud flushl

kedalam lubang bor.

- Tahap pengeboran awal


Pemboran pilot hole adalah pekerjaan pemboran tahap awal dengan diameter lobang kecil
sampai kedalaman yang dikehendaki (120 m), diameter pilot hole 8 inchi.

Mata bor dipasang rnelekat pacia ujung bawah ciari serangkaian pipa bor yang disebut sebagai
drill string, yang meneruskan aksi berputar dari mesin bor yang disebut sebagai rig ke mata bor.
Mata bor yang mendapat beban dari drill string, menggiling dan melumatkan batuan menjadi
par:ikel serbuk bor atau selanjutnya disebut cutting, yang bercannpur dengan air atau lumpur,

bubur dan serpihan batuan ini kemudian diambil dengan cara memompakan cairan pemboran
untuk "menghanyutkan" cutting. Cairan pemboran yang dipompakan mengambil cutting secara
umum disebut sebagai fluido (termasuk bentonitel, dapat berupa air saja, campuran air dan
'lernpung, sudah tentu termasuk udara didalamnya. Pemboran putar dengan:f!uida campuran air
dan lempung serta sebagan kecil bahan tambahan, fluida ini dilapangan sering disebut sebagai
lumpur pemboran atau lumpur saja.

Fluido diBomBakan masuk melalui lubang dalam piBo stong bor atau drillBipe sampa! ke ujung
mata bor dan keluer melalui lubeng penyernprot (nozle) yang terdapat di rnata bor, fluida
mengalir disamping mendinginkan dan melumasi mata bor juga menghanyutkan partikel
hancuran batuan yang digiiing oleh mata bor dalam bentuk suspensiterbawa naik melalui ruang
onulus yaitu ruang antara dril string dengan lubang sumur hasil pemboran, aliran fluido yang
membawa rnuatan cutting meluap di permukaan dan mengalir melalui parit kedalam kolam
pengendap kemudian sebagian besar cufting mengendap turun terkrrmpul di dasar kolam,
sedangkan cairan yang bersih dialirkan ke kolam tenrpat cadangan lumpur dipompa dengan
menggunakan pompa lumpur

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 94


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Garflbar 2.56. Garis Besar Peralatan Pemboran Putar Sirkulasi Langsung

Tahap electrical loging


Electricol Loging tujuannya adalah untuk mengetahui letak (posisi) akuifer air, tahap pekerjaan
ini sebagai penentu konstruksi saringan (screenl. Electrical Loging dilakukan dengan
menggunakan suatu alat, dimana alat tersebut menggunakan konfigurasi titik tungga! dimana
eletroda arus dimasukakan kedalam lubang bor dan elek-troda yang lain ditanam dipermukaan.
Arus dimasukkan kedalam lubang elektroda yng kemudian menyebar kedalam formasi disekitar
lubang bor. Sebagian arus kembali ke elektroda di permukaan dengan arus yang telah
mengalami penurunan. Penurunan inilah yang diukur.

Gambar 2.57. llustrasi Hasil Elektrikol Logging Surnur Bor Air Bersih

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 95


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hdup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Tahap pembersihan lubang bor (Reoming Hole.)


Yang dimaksud dengan reaming adalah rnemperbesar lubang bor sesuai dengan diameter
konstruksi pipa casing dan saringan (screen) yang direncanakan. Hal-hal yang diamati dalarn
tahap pekerjan reaming adalah sama seperti pada tahap pekerjaan pilot hole, hanya pada
pekerjaan reaming cutting (formasi lapisan tanah) tidak perlu diambil lagi. ldeal selisih diameter

lobang bor dengan pipa cosing adalah 8 inchi. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
masuknya konstruksi pipa ccsing dan saringan (sreen| serta masuknya penyetoran kerikil
pembalut (gravel pock).

Tahap konstruksi pioa casins dan saringan (screenl


Pada tahap ini peletakan pipa casing dan saringan lscreen) harus sesuai dengan gambar
konstruksi yang telah direncanakan. Terutama peletakan konstruksi saringan (screen) harus
didasarkan atas hasil electrlcal logging dan analisa cutting. Selain itu juga didasarkan atas kondisi
hy d rog eolo gy da erah pemboran.

Dan pada tahap inijuga dilakukan pemasangan pipa jambang/pipa buta dengan kedalam 80 m
(nrinimal 4O m), yang berfungsi menahan air tanah dangkal (sumur dangkal warga kota blitar
rata-rata kedalamannya 12 m)

Tahap penyetoran keri kil pembalut (G rovel P a ck)

Maksud dan tujuan penyetoran kerikil pembalut (gravel poek) adalah untuk menyaring
masuknya air dari formasi lapisan okuifer kedalam saringan (screen) dan mencegah masuknya
partikeI kecil seperti pasir ke dalam lubang saringan lscreen). Adapun cara penyetoran kerikil
pembalut (gravel pock) adalah dibarengi dengan sirkulasi {spullinql air yang encer supaya kerikil
pembalut (grovelpock) dapat tersusun dengan sempurna pada rongga antara konstruksi pipa
casing dengan dinding lubang bor.

Tahap pencucian cian pembersihan (Viieil Deveioprnent)


Tahap pekerjaan pencucian dan pembersihan sumur dalam dilakukan dengan maksud untuk
dapat membersihkan dinding zona invasi akuifer serta kerikil Bembalut dari partikel halus, agar
seluruh bukaan pori atau celah akuifer dapat terbuka penuh sehinga ar tanah dapat mengalir
kedalam Iubans saringan (screenl dengan sempurna. Manfaat dari tahap Well Development ini
adalah : Menghilangkan atau mengurangi penyumbatan (clagging) akuifer pada dinding lobang
bor. Meningkatkan porositas dan permeabilitas okuifer disekeliling sumur dalam. Menstabilakan
forrnasi lapisan pasir disekeliling saringan, sehingga pemompaan bebas dari kandungan pasir.
Pelaksanaan tahap Well Development dilakukan dengan cara; Woter Jetting dan Air Lifi.

Tahap uji pemompaan (Pumping Testl


Maksud dan tujuan uji BemsmBaan (pumping test) ini adalah untuk mengetahui kondisi akuifer
dan kapasitas jenis sumur dalam, sehingga dapat untuk memilih jenis serta kapasitas pompa

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 95


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengernbangan Sistem Penyediaan A.ir Minum (SPAI/)PDA.M Kota Blitar

yang sesuai yang akan dipasang disumur dalam tersebut. Pumping tes di lakukan 2x24jam dan
dilakukan pencatatan.
Pengecoran pondasi dengan betcn bertulang, ,7ang befungsi untuk penyangga wellhead.

2. Pekerjaan Pemasangan Pompa Dan Weli Head Beserta Pipa Transmisl

Femsaangan poiiipa diiakukan setelah pi"oses


pembangunan sumur bor dalam, jenis pompa yang

dipasang adalah berjenis submersible, dengan


metode memasukkan langsung ke dalam sumur bor
dalam tersebut dengan kedalaman g0 fr,
bersamaan dengan pemasngan pompa juga dilakukan pembangunan pipa transmisi sepanjang
10 m, guna mengalirkan air bersih sumur bor ke ground reseruoir.

3. Pekerjaan Pemasangan Preasure Filter

Pemasangan unit preasure filter dilakukan setelah proses


pemasangan pompa, preosure filter adalah jenis alat untuk
pengoiahan air yairu pengurangan zat besi, mangan, amonium.
metode pemesangan h+nya dengen menyambungken dari pipa
outlet pompa kemudian untuk outlet dari preasure iilter di ke
ground reservoir- Namun untuk pondasi direncakan menggunakan
rangka pipa besi serat beton bertulang.

4. Pekerjaan Ground Reseruoir (WaterTank Kapasitas 300 m3)


ta!-t.A-.{ J:L-*-,.- L^-:-*:- a.^-, tit-L. 7--l-
vrvuttu -^-^^,-:-.,^*-
tcratvwti -1.--
Iqai6 oRO,a -J^l-L
Ull,(iaaE,Uii clUdadil UCijciiiJ Laiiiaii/iiaeU
-^.--..--L^) tJUiVi,jlli.eu
--1..-^:--) JaEgi yi/Uae',- iUiai(

dengan kapasitas 300 m3, sebelum pemasangan (publikasi) water tank tersebut, dilakukan
pembuatan struktur bawah (pondasi), yang menghasilkan galian tanah sebanyak + 640 m3

dengan alat berat excavator, dan galian tersebut digunakan untuk urugan kembali bersama pasir

beserta beton bertulang untuk sloof. Setalah dilakukan struktur bawah (pondasi) selanjutnya

dikerjakan struktur atas, yaitu pemasangan (publikasi) water tank.

Moteriol Corrugoted Fln is CoFrugdtd G olv ona ed


Pembuatan Pondasi Pemasangan (Publikasi)
G o lv o n ized Steel W ote r T o n k SteelWoterTonk

Gambar 2.58. llustrasi Metode Konstruksi Ground Reservoir (Corrugoted Golvonized Steel)

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I Il - 97


.Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengem.bangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPA.tvllPDAttl Kota Blitar

5. Pekerjaan Elevated Reservoir (Kapasitas 500 m3, H 29 m) dan Pipa Tansmisi serta assesoris
t Pekerjaan Struktur Bawoh

Pekerjaan struktur bawah yang utama aciaiah pekerjaan ponciasi bangunan dan slooi. Daiam

tabel berikut disajikan jenis pondasi.

Tabel2.39. Jenis Pondasi Bangunan Menara Reseruoir


Jenis Pondasi Ukuran (m) Jumlah titik pondasi Metode
Strouss Pile Beton AoPx24 54 Cor setempat
Foot Plate Beton 0,8x0,85x1,10 20 Cor setempat
Julllucl ; UEU Udii A;idiilsd hUliruiidli 2UI9

Pacia metocie peiaksanaan pondasi bore piie pacia umumnya tiimuiai ciengan
pengehoran atau pernhr-ratan luhang di permuk--aan tanah dengan proses
pengeboran kemudian di teruskan dengan penginstalan besi tulangan ke

dalam lubang bor dan dilanjutkan dengan proses pengecoran bor pile dengan
cara yang benar dan tepat. Dan alat yang digunakan pada pembuatannya juga

berbeoa, pacia bored piie metocie mesin mini biasa menggunal(an aiat yang
disebut mint crane dan sda juge alat bcr pile geiA,lengan. A.depun metoda
pelaksanaan pondosi bore pile adalah:

- Proses pengeboron bore pile: Tanah di bor dengan menggunakan mata bor spiral. Dengan

cara memuta!' mata bor dan diangkat setiap intenral 0,5 meter. Ha! ini dilakukan herulang-
ulang sampai kedalaman yang telah ditentukan.
- Pembersihon lubong bor pile ; pembersihan lubang bor dari lumpur pekat yang dihasilkan
dari proses pengeboran. Pembersihan harus dilakukan dengan alat pembersih khusus yang
-!:- --:1,- * L -^a.-L I . -.!-..-:- f, .---- i? ^--r-- l,.L--- L^-
ulllclllldKdll LteUlllttg
^!-.--.:--. I,ULTeL UEllE,clll
--* Ul\Ulcill ydilE, )tr)Udl-: UEllgdtl UldlllCLcl lUUdllE, UUI.

Sebelum dan sesudah melakukan pembersihan harus dilakukan pengukuran dasar lubang bor
menggunakan alat ukur dengan tujuan untuk memastikan lubang bor sudah bersih.
- Pemssongan besi tulangon don pipo tremi bor pile; pemasangan besl beton dan pipa tremi
untuk pengecoran. Pipa tremi adalah pipa dengan ukuran 4 inc yang berfungsi untuk
menghantar adukan beton sarnpai ke dasar pengeboran dan memisahkan antara adukan
beton dan sisa air keruh yang tersisa. Proses selanjutnya yaitu mengangkat kerangka baja
tulangan yang telah di instal dengan bantuan diesel dan power winch dalam posisitegak lurus

terhadap lubang bor dan diturunkan dengan hati-hati agar tidak terjadi banyak singgungan
dengan [ubang bor.
- Pengecoron bore pile ; proses pengecoran dilakukan dltempat dengan metode beton
ditampung didalam corong tremi dan ditahan oleh bola plastik yang berisi adukan beton,
setelah bola kantong plastik Cutup terisi penuh kemudian dilepas agar beton mendorong

Rencana Usaha Oan/Atau Kegiatan I ll - 98


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL.UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

lumpur yang ada di lubang tremi. Dengan menggunakan tremi manfaatnya untuk pengecoran
bor pile ini adalah bisa mendorong air dan lumpur dari bawah menuju keluar lubang.

Sedangkan jenis pondasi lainnya direncanakan menggunakan pondasi setempat dari pasangan

batu kali maupun beton bertulang yang dibuat secara manual.

Pekerjoa n Stru ktu r nia s

Struktur atas yang utama meliputi pekerjaan rangka bangunan yang terdiri dari:
- Rangka bangunan (Kolom, Balok, Rangka Atap dan Pelat l_antai)

Untuk bangunan menara reseruoir digunakan sistem rangka (kolom dan balok) beton
bertulang. Sedangkan pelat lantai berupa juga pelat beton bertulang., rangka bangunan
ber,upa konstruksibeton bertulang dengan menggunakan cor beton manual ditempat. Dalam

tahel berikut disajikan jenis sloof, kolom dan balok.

Tabel 2.40. Jenis Sloof, Kolom dan Balok Bangunan Menara Reseruoir

Tulangan
Dimensi (cm)
No. Sloof Tulangan Utama Sengkang
Lebar Tineai Atas Bawah Bagi
L Sloof 51 - Tumpuhan 30 40 5-D15 3-016 a1O-15A
2 Siocf 51 - Lapangaii 50 +U J-Li I I 5-Ui.O Pi,u-i,)u
3 Slosf 52 - LaBangan - Tumpuhan 15 20 2-D10 2-DLO @E-1s0

Tulangan
Dimensi (cm)
No. Kolom Tulanran Utama Sengkang
Lebar Tinggi Sisi 1 Sisi 2 Bagi
1 Kolom KL Diameter 90 cnr 20-D19 010-150
2 I\UIUIII NZ IUU i4-Di9 i4-Di9 frta lriu- j.5u
3 Xolom K3 70 90 14-D19 i4-D19 @to 610-150
4 Kolom K4 70 80 12-D19 1'2-D19 6to Oto-Lso
5 Kolom K5 70 70 10-D19 10-o19 Afi 0r.o-x5o
6 Kolom K6 30 50 3-D15 3-D16 o10-1s0
7 Kolom K7 25 35 3-D15 3-D15 l1o-r.so
o Kolonr KB 25 +U +-UIil +-ufo 6i.o-iso
9 Kolom KP 15 15 2-@LO 2-QLO @8-Ls?

Tulangan
Dimensi (cm)
No. Balok Tulangan Utama Sengkang
Lebar Tinggi Atas Bawah Bagi
1 Balok 81 - Tumpuhan 25 40 5-D15 3-DL6 oto-Lso
2 rriiluKtL-LauailgaIl z> +U J-IJJ.O s-Di6 iD j.U-j.3U
3 Balok B2 - Tumpuhan 30 40 3-D16 5-D16 @Lo-Lso
4 Batok 82 - Lapangan 30 40 3-D16 5-D15 o7O-LsO
5 Balok 83 - Tumpuhan 30 50 5-D16 3-D16 010-150
5 Baiok 83 - Lapangan 30 50 3-D16 5-D16 QLO-7sO
7 Balok 84 - Tumpuhan 20 30 3-D16 2-D76 010-1s0
o Balok 84 - Lapangan f,U z-V .J-t) 3-D16 dlo-iso
9 Balok BB 15 20 2-@LO 2-@L0 @8-1so
Sumber: DED dan Anailisa Konsultan 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 99


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKI-UPI)
Pengembangan Sistem Penyediaan AIr Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Pekerjaan Reservoir
Untuk bangunan reservair digunakan sistem rangka beton bertulang dengan diameter L3.55
taeter dan kedalaman 7 meter, dan pengecoran dilakukan diternpat
Pekerjaan Sarana Penunjang
Sarana penunjang pada menera reseNoir adalah kantor operasi, yang terletak pada lantai
dasar, dengan bangunan beton bertulang, menggunakan pondasi Foot Plote Beton.

Pekerjaan p€masangan pipa inlet dan oulet

Untuk pemasangan oipa ini menggunakan sistem join [as ser:ta jqin baut dan pengecoran
jenis pipa menngunakan pipa Gl dengan diameter 4" -8", yang diBasang secara vertikal dan

horizonta[.

5. Pekerjaan Rumah Genset

Pekerjaan rumah genset ini secara umum menggunakan sistem beton bert-ulang, yang dilakukan

dengan pengecoran manual ditempat dengan luas 8 x 5 = 40 meter, pada pckerjaan s$uktur
bawah/ pondasi menggunakan pondasi foot plate beton sebanyak 8 titik dengan metode
pelaksanaan rnanual dan cor diternpat, sedangkan pada struktur atas juga dilakukan secara

manuaI d.engan sistem cor ditempa_t-dengan bahan batu bata.

1 Pekerjean 9cx Out!et, \-reshcut den Aksescrls


Pekerjaan Box Oulet dan washout ini secara umum menggunakan sistem beton bertulang, yang
dilakaukan dengan pengecoran manual ditempat dengan luas 1,1.0 x L,55 = L,82 rn2 dengan

kedalaman 1,35 m, sedangkan untuk tutup Box Oulet dan washout ini terbuat dari pelat baja.

8. Pekerjaan Box Meter dan Pemasangan Water Meter


Pekerjaan Box meter ini secara umum menggunakan sistem beton bertulang, yang dilakukan
d.engan pengecoran manual ditempatdengan luas 1,-10 x 1,65 =l,8Zmeter dengan kedalaman
L,35 meter, sedangkan untuk tutup Box mcter ini terbuat dari pelat baja. Untuk pemasangaR
water meter terdapat kegiatan pemasangan pipa pada water meter dengan sistem join baut.

9. Pekerjaan Perbaikan Ground Reservoir Larna


Pekerjaan perbaikan pada groqnd reservoir lama, pekerjaan yang dilaku"kan- adalah hanya
melakukan plesteran yang mengalami keboeoraR, setalah itu dilakukan pelapisan dengan
woterproff secara menyeluruh.

8,7. Demobilisasi Alat Berat. Peralatan Dan Sisa Material Konstrr+ksi

Kegiatan de-mobilisasi alat berat, peralatan dan s'rsa materiat adalah kegiatan pengembalian

dari lokasi tapak. Pengangkutan alat berat dan peralatan menggunakan kendaraan pengangkut
berupa truck trqiler atau dumB truek, dan diBrakirakan ritasi dari kegiatan demobilisasinya 1-2 rit

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I X- 100


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

pada rencana tiap kegiatan dan tiap zona. Sedangkan pembuangan material sisa konstruksi

menggunakan kendaraan pengangkutyang lebih kecil, seperti truk engkel/ dobel ataupun pick-up.

Diprakirakan sisa material konstruksiyang harus dibuang sangat kecil, dan diprakirakan ritasi dari

kegiatan demobilisasinya 1 rit pada rencana tiap kegiatan dan tiap zona.

C. Tahap Operasi

C.1. Pemenuhan Tenaea Keria

Pada tahap operasi; pemenuhan tenaga kerja untuk pengelolaan unit produksi diprakirakan

menggunakan personil yang sudah ada di PDAM atau karyawan PDAM eksisting.

C.2. Kegiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi

Pengoperasian dan pemeliharaan unit prodr-rksi dilakukan agar diperoleh kontinuitas, kualitas
dan kuantitas air hasil pengeboran yang sesuai dengan perencanaan. Pengoperasian Unit Produksi
terdiri dari kegiatan :

t. Persiapan, meliputi pemeriksaan sumur bor, preasure filter, ground reservoir, elevated
reservoir, pompa air baku dan distribusi, tangki gos chloy serta tenaga Fembangkit (genset,
panel listrik, tanki bahan bakar, pompa bahan bakar)
'2. Pengoperosion sistem, yaitu pengoperasian pompa air baku dan distribusi, serta pompa dosing
(gos chlor), unit penampung air bersih/ reservoir serta pengoperasian tenaga pembangkit
(panet listrik dan gensetl

Seriangkan pemeliharaan Unit Prociuksi terciiri ciari kegiatan : Pemeliharaan Unit Prociuksi,
metiputi : sumur bor, preasure Jilter, ground reseNoi.r, elevated resewoir, pompa air baku dan
distribusi, tangki gas chlorserta tenaga pembangkit (genset, panel listrik, tanki bahan bakar, pompa
bahan bakar)

2.6.2.2. Unit Distribusi ( Jaringan Pipa Distribusi Utama UDU)

Rencana unit produksi initerdiri dari beberapa penganggantian pipa lama dan pemasangan
pipa baru, yaitu meliputi:

1. Penggantian jaringan Pipa Disribusi Utama (JDU) yang sudah berumur + 7,44 Rm, yang berlokasi

pada tiap zona

z. Penambahan pipa bar:u + 7,24Km, yang bqrlokasi pada t"iap zona


3. Pemasangan Katup 1.99 unit, yang berlokasi pada tiap zona).

Uraian rencana kegiatan di unit distribusi memilikispesifrkasi yang sama pada tiap rencana
kegiatan dan di tiap zona, maka dari itu metode pelaksanaan pada tahapan pra-konstruki sampai

Rencana Usaha DanlAtau Kegiatan I n - 101


Upaya Pengelolaan Lingkun8an Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

konstruksi secara umum memliki uraian kegiatan yang sama, hanya pada tahapan operasi yang
berbeda dari segi cakupan pelayanannya.
Sedangkan untuk sumberdaya utama dalam rencana unit distribusi ini tentunya
membutuhkan menggunakan beberapa sumberdaya yang meliputi; sum.herdaya tenaga kerja,
sumberdaya energi, dan sumberdaya air bersih. Kebutuhan sumberdaya baik pada tahap konstruksi

maupun operasi diuraikan di bawah ini.

Unit Distribusi
A. Sumberdaya Manusia
Sumberdaya manusia yang dibutuhkan adalah tenaga kerja untuk kegiatan pelaksanaan
konstruksiunit jaringan pipa distribusiutama, yaitu pemasangan pipa baru, Penggantian pipa lama
serta rekondisi aspal setelah pemasangan pipa. Metode pelaksanaan yang direncanakan adalah
membagi jalur pipa distribusi utama menjadi section-section panjang yang akan me[aksanakan
pekerjaan peRaRaman pipa secara berurutan dari per-section dan zona. KegiataR penanaman pipa

lebih banyak menggunakan peralatan galian manual, sehingga membutuhkan tenaga kerja
konstruksi relatif banyak yang terbagi atas beberapa tingkatan yang meliputi tingkatan mandor,
tukang pipa, pekerja, serta pekerja dengan keahlihan rekondisi aspal. Kebutuh.an tgnaga kerja
sebagian dapat diperoleh dari wilayah sekitar rencaRa kegiatan. Prakiraan junrlah tenaga kerja
untuk tahap konstruksi disajikan pada tabel berikut.

Tabel2.47" Prakiraan Jumlah Tenaga Kerja Tahap Konstruksi Pada Unit Distribusi
No" lenic Tpn:oe l(erir Jumlah {orane!
1 Mandor 1
2 Tukang Pipa
3 Pekerja pipa 10
Total 16
Sumber i Anailisa Konsultan 2019

B. Sumberdaya Energi
Kebutuhan sumber daya energi pada tahap konstruksi dalam hal ini adalah energi listrik yang
disuplai dari generator dengan mesin diesel. Jumlah generator diesel yang dibutuhkan adalah 1 unit
kapasitas 10 kVA untuk setiap segrnen peker:jaan jalur: pipa.

C. Sumberciaya Air Bersih

Kebutuhan air bersih pada tahap konstruksi meliputi kebutuhan untuk kebutuhan domestik
pekerja saja, untuk operasional direksikeet Kebutuhan air bersih domestik mengacu pada 5Nl 03-

7055-2005, yaitu 50 llr/org/hari, maka diprakirakan jumlah kebutuhan sebesar 5O ltr/orang/hari x


15 orang = 300 ltr/hari atau 0,3 m3/hari.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 102


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Untuk uraian rencana kegiatan pada unit distribusi dalam metode pelaksanaanva dijelaskan
secara bertahap, yang meliputi ; tahap pra konstruksi, konstruksi dan operasi, hal ini dilakukan guna

memperrnudah mengidentifikasi dampak-dampak yang akan terjadi dri rencana kegiatan tersebut,
dan berikut penjelasannya;

A. Tahap Pra-Kontruksi
A.1. lnvestigasi Pehdahuluan dan Periiinan
Tahapan pertama yang dilakukan oleh Pemrakarsa (PDAM Kota Blitar) adalah melakukan
proses investigasi pendahuluan dan perijinan. lnvestigasi pendahuluan meliputi penetapan indikatif

trase pipa JDU. Juga dilakukan investigasiterkaitstatus tanah rencarra trase pipa JDU. Sedangkan
untuk urusan perijinan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai perkembangan proyek dan
kemampuan pemenuhan persyaratan yang dibutuhkan dalam pengurusan perijinan tersebut.

4,2. Survev dan Perencanaan

Kegiatan survey merupakan kegiatan di lapangan untuk mendapatkan data kondisi


lingkungan sebenarnya untuk perencanaan jaringan pipa JDU. Surv'ey yang dilakukan antara lain
survey pemetaan dan topografi dan penyelidikan mekanika tanah. Sedangkan kegiatan
perencanaan adalah menganalisis seluruh data yang didapatkan dari investigasi pendahuluan serta
sunrey lapengen untuk di+leh rnenjadl renc3ne tek*is jaringsn pipe JDU i,eng siep

diimplementasikan secara fi sik.

R Trhan
. v..st l{nntrrrlrri

8.1. Mobilisasi Peralatan

Mobilisasi peralatan adalah kegiatan pengiriman peralatan dari luar menuju lokasi rencana
kegiatan dengan melewati jalan akses dengan menggunakan truck trailer. Periode pengiriman alat
berat diprakirakan hanya sekali saat awal kontruksi. Sedangkan alat-alat berat yang dibutuhkan
pada pekerjaan inisepertiyangtertera pada tabel ini.

Tabel 2.42. Prakiraan Daftar Peralatan Dalam Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi Utama

No. Nama Peralatan Satuan Jumlah


L Canskul unit 5
2 Lempak unit 5
3 Sekop unit 5
4 Garpu unit 5
5 Ganco /
Belincong unit 5
6 Pemadat Manual / Stamper. unit 2
7 Pompa Air Beftekanan (Dilenekapi Dengan Manometer) unit 2
8 Bola Karet / Karet Penyumbat (Pneumatic Sewer Plug) unit 5
9 Kerekan & Tripod unit 3
10 Pompa unit 2
lL Genset unit 2
11 ir^-;^
itlcJrrr Uhl\,
, av9 | LJ^-i-^-+-l
t tvtl-vttael n;-^Ii^^-l
vrr I\.illi^al
E!arvrrqa vl.ttltrEl uait t
Sumber: Anailisa Konsultan 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I lt - 103


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Sedangkan mobilisasi peralatan adalah kegiatan pengiriman peralatan dari luar menuju lokasi

rencana kegiatan dengan melewati jalan akes dengan menggunakan truck/ pick-up. Periode
pengiriman peralatan diprakirakan hanya 2 (dua) kalisaat awal kontruksi, sedangkan peralatan yang
dibutuhkan pada pekerjaan ini seperti yang.tertera pada tabel berikut:

Tabel2.43. Jadwa'l Mohilisasi Perelatan Dalam Pengemhangan Unit Distribusi


No. Zona Ritasi Jadwal
1 Pakunden 2
2 Soekarno Atas 2
Tahun I
3 Cut Nvak Dien 2
4 Kalirnantan 2
5 Katamso 2
6 Pandjaitan 2
Tahun ll
7 Pattimura L
E Soekarno Bawah 1
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar. 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

8.2. Mobilisasillaterial
Mobilisasi material adalah kegiatan pengiriman material konstruksi Pengiriman
menggunakan kendaraan pengangkut berupa dumptrucktrarTerdengan beberapa variasi kapasitas.
Matei'ial ';e *g digunakan kebanyakan Pipa P\rC, namuri aCa juga sedikit jenis !-IDPE, pipa-pipa
tersebut akan didatangkan menggunakan truck troiler. Selain itu, untuk pengangkutan bahan sisa
galian dengan menggunakaa dump truck" prakiraan material yang digunakan adalah berikut;

Tabel2.M. Jumlah Pipa, Katup, Ritasi Mobilisasiyang Dibutuhkan Dan Jadwal

Uraian Zona Jenis Pipa Dan Katup Satuan Panjang Batang RStasi Pelaksanaan
Pakunden Pipa HDPE 0 5" m' 600,00 100 5 Tahun I

tPip" HDPE 0 4. m' 261,00 44


uete varev tteasetent !4 )u mm buah L6
Gete Valev Reaselent @75 mm buah 14
Gcte Va!e'., F.easelent $ t00 mm L.,^ L 2

Gete Valev Reaselent @ 150 mm buah 5


Soekarno Atas Pipa HDPE 0 6" m' 1.590,00 265 16 Tahun I

Pipa PVC 0 4" RRJ S-10 m' 12,00 2


rtpd IrlurE
r^hF i
YJ I,rr m J5O,UU 66
Pipa HDPE @ 6" m' 856,00 L43
1--ata \/alatr Aarcalani r, _.._.
En i.irr. buelr ?
tr --
Gete Valev Reaselent @15 mm buah 2
Gete Valev Reaselent 0 100 mm buah 3
Cut Nyak Dien Pipa PVC 3" RRl S-10
@ m' 10,00 2 1 Tahun I

?ipa PVC 6" RRJ S-1O


@ n',' 2
Pipa PVC @ 5" RRJ S-10 m' 11,00 2
Pipa PVC 4" Bgl S-10
@ ,nn 1
Pipa PVC / 4" RRJ S-10 m' 5,00 1
Pipa PVC 0 4" RRJ S-10 m' 5,00 t
Pipa HDPE @ 8" RRJ S-10 m' 54,00 9
Gete Valev Reaselent A 5C nm 11

Gete Valev Reaselent 6 75 mm buah 4


Gete Valev Reaselent @ 100 mm buah 2
Gete Valev Reaselent @ tSO mm buah 1

Rencana Ussha Dan/Atau Kegiatan I ll - 104


upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan upaya pemantauan Lingkungan Hidup (uKL-upL)
Pengembangan Sistem penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

Uraian Zona Jenis Pipa Dan Katup Satuan Panjang Batang Ritasi Pelaksanaan
Kalimantan Pipa PVC @ 2" RRJ S-10 m' 18,00 3 1 Tahun I
Gete Valev Reaselent @ 50 mm buah 8
Gete Valev Reaselent @75 mm buah 10
Gete Valev Reaselent d t00 mm buah 5
Gete Valev Reaselent 6 1SO mm buah 2
Katamso Gete Valev Reaselent 6 50 mm buah 3 1 Tahun ll
Gete Valev Reaselent 075 mm buah 5
Gete Valev Reaselent @ 100 mm buah 4
Pandjaitan Pipa PVC 4" @ RRJ S-to m' 12,00 2 3 Tahun ll
Pipa PVC @ 5" RRJ S-10 m' 10,00 1
Pipa PE s-8 0 110 mm (sDR-17) pN10 m' 535,00 90
Gete Valev Reaselent @ SO mm buah L2
Gete Valev Reaselent O l5 mm buah 6
Gete Valev Reaselent 6 1O0 mm buah 4
Gete Valev Reaselent 0 150 mm buah 6
Gete Valev Reaselent 6 200 mm buah 1.

Pattimura Pipa PVC 0 4" RRI S-10 m' 4,00 L 4 Tahun ll


PLpa PE s-8 110 mm (SDR-17) pN10
0 m' 430,00 72
Pipa PE s-8 @ 53 mm (sDR-17) pN10 m' 123,00 2t
Pipa PVC @ 5', RRJ S-10 m' 200,00 34
PipaPvC@ 4" RR S-10 m' 5,00 1
Gete Valev Reaselent fr 50 mm buah 13
Gete Valev Reaselent 0 75 mm buah I
Gete Valev Reaselent @ 100 mm buah 5
Gete Valev Reaselent 6 tSO mm buah 1
Soekarno Bawah !!qa PE s-8 0 i.10 mm (sDR-17) pNlo m' 900,00 150 20 Tahun ll
Pipa PVC @ 3" RRJ S-10 m' L2,OO 2
Pipa PE s-8 0 110 mm (sDR-17) pNlo m' 760,00 127
Pipa PVC I 8" RRJ S-10 m' 3,00
-T
Pipa PE S-8 0 110 mm (SDR-17) pNlO m' 1.325,00 22!
Pipa PVCa 4" RRJ 5-L0 m' 5,00 L
Pipa PVC@ 3" RRJ S-10 m' 8,00 2
Pipa PVC@ 8" RRJ S-10 m' 100,00 L7
Pipa PVC0 4" RRJS-10 m' 10,00 2
Pipa PE s-8 @ rro
mm (sDR-x7) PN10 m' 41.0,00 69
Gete Valev Reaselent @ 5O mm buah 23
Gete Vaiev Reaselent gi 75 mm buah 7
Gete Valev Reaselent 6 tOO mm buah 1

Gete Valev Reaselent 6 tSO mm buah 4


sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2018. serta Hasil survey Lapangan dan Analila, 2019

Tabel 2.45. Volume Galian dan Kebutuhan Material Untuk Urug

Volume Volume volume


Zona Jenis Dan Diemeter Pipa
Panjang Galian Ulugan Un{an
Pelaksanaan
(m') Total Pasir Tanah
lmrl (m3) lm3l
Pakunden Pipa HDPE 0 5" 600,0o 44L,O5 273,45 430 55 Tahun I

Pipa HDPE 0 4" 267,OO 75,60 46,87 7L,7s


Soekarno Atas Pipa HDPE @ 6" 1.590,00 1.173,89 727,8L L.L45,97 Tahun I

Pipa PVC @ 4" BRj S10 t2,@ 3,60 2,23 3,56


Pipa HDPE @ 4" 396,00 Tfi,q) 73,10 114,81
Pipa HDPE O 5" 856,00 637,87 397,76 616,U
Cut Nyak Dien PipaPVcA 3" RRl S-10 10,@ 2,@ !,24 7,97 Tahun I

Pipa PVC 6 5" RRJ S-10 10,00 0,50 0,37 o,57


Pipa PVC 6 6" RRJ 910 11,00 8,77 5,O7 I,L3
Pipa PVC @ 4" RRl 9.10 2,00 0,50 o,37 0,59

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 105


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Volume Volume Volume


Panjang Galian Urugan Urugan
Zona Jenis Dan Diemeter Pipa Pelaksanaan
(m'l Total Pasir Tanah
lm3l lm3l lmrl
Pipa PVC Q 4" RRJ s.1O 5,00 1,50 0.93 7,44
Di*-
rrPo r^rr^d
YL 14 + ndJ J_I9
Pipa HDPE 0 8" RRJ 91o 54,00 47,25 29,30 46,30
Kalimantan Pipa PVC @ 2" RR-t S-10 1.R nn 3_50 ))a _1_54 Tahun I

Pipa PE s-8 0 110 rnm (sDR-17) PN10 76q@ 216,@ t33,92 2t3,76
?ipaPVC0 8" RRJ S-10 3,00 2,55 1,58 z,y
Pipa PE S8 d 110 mm (sDR-17) PN10 1.325,OO s96,00 245,52 391,89
Pipa PVC 0 4" RRJ S10 1 4a 110

Pipa PVC f, 3" RRJ s-10 8,00 o,75 o,47 o,74


Pipa PVC 0 8" RRJ S1o 1m.oo 8(l,75 50.07 80.45
PipaPYC/ 4" RRJ $1O 10,00 1,50 0.93 L,48
Pipa PE S-8 / 110 rnm (sDR-17) PN10 410,00 123,@ 76,26 t21.72
Pattimura Pipa PYc O 4" RRJ 910 4,@ t,20 o,74 1,19 Tahun ll
Din: DE Ca (A 11n
^^ rcno-t 7l D^ll ntJv.r -./rr{fv
1ra m fo oa 114 EA
Pipa PE S-8 0 63 mm (sDR-17) PN1O t23,ffi 3O,75 19,o7 30,37
PioaPYC@ 5" RRJ S1o 200,00 139.59 85.55 139.00
Pipa PVC 0 4" RRJ 91O 5,OO o,30 0,19 0,28
Pandjaitan Pipa PVC 0 4" RRr S.1O 12,00 2,to 1,30 2,O8 Tahun ll
Pipa PVC @ 6' RRJ 9l.O 10,@ 3,00 1,86 2,97
Pipa PE S-8 6 !!o mm {SDR-17} PN1O qqq rrl qq rYl qc q.c
1 157,35
Soekarno Bawah Pipa PE S-8 @ lto mm (SDR-17) PNl,0 9@,@ 26/.,@ 163,68 267,26 Tahun ll
Pipa PYC 6 3" RRJ s-10 L2,6 3.60 2.23 3156

Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar, 2O18.Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2O19

Tabel2.46. Prakiraan Volume Material Rekondisi Aspal


Zona Jenis Dan Diemeter Pipa Pan1:ang lm'f Agregat (m3| rpal (tl Pelaksanaan
Pakunden Pipa HDPE @ 6" 600,00 60,00 45,@ Tahun I

Pipa HDPE @ 4" 267,@ 25,70 19,58


Soekarno Atas Pipa HDPE 0 6" 1.590,00 159,00 trg,25 Tahun I

Pipa PVC 0 4" RR $1O 72,@ 1,20 0,90


Pipa HDPE d 4" 395,m 39,60 29,70
Pipa HDPE 0 6" 856,00 85,60 4,20
Cut Nyak Dien Pipa PVc 0 3'RR S1o 10,0o 1,OO o,75 Tahun I

PipaPYCA 6( RRJ 91O 10,00 1,OO o,75


Pipa PVC 0 6" RRr S.1O 11,00 1,10 o,83
P19aWC64" RRJ 91O 2,fi o,20 0,15
Pipa PYC A 4" RRJ s-1O 5,m 0,50 q38
Pipa PVC a 4" RRJ 910 5,@ 0,50 0,38
Pipa HDPE 0 8" RRJ S-1O 54,00 5,40 4,05
Kalimantan PipaPVC@ 2t'RRl 910 18,m 1,80 1,35 Tahun I

Pattimurc Pipa PVC 0 4" RRJ $10 4,00 0,40 0,30 Tahun ll
PIpa PE 98 d,11O mm (SDR-171 PN10 430,m 43,00 g.2,25

Pipa PE 98 0 63 mm (SDR-17) PN10 123,m 72,30 9,23


Pipa PVC 0 6" Rtu s-1O 2m,@ 20,00 15,00
Pipa PvC 0 4" RRJ S-10 5,00 0,50 0,38
Pandjaitan Pipa PYC 6 4" RRJ 91O 72,OO 7,20 qgcl Tahun ll
Pipa PVC 0 6" RRi 910 10,00 1,00 o,75
Pipa PE $8 6 t:.0 mm (SDR-17) PN10 535,00 53,50 40,13
Soekarno Bawah Pipa PE 98 @ 110 mm (SDR-17) PN1O 900,00 g),oo 67,sO Tahun ll
Pipa PvC 0 3" RR., 910 72,N 7,20 4,90
Pipa PE S-8 I 110 mm (SDR-17) PNlo 760,@ 76,@ 57,@
Pipa PVC 0 8" RRJ s-10 3,OO 0,30 o,23
Pipa PE s-8 d 110 mm (SDR-17) PN10 1.325,00 732,50 99,38

Rencana Usaha oan/Atau i(egiatan I tl - 106


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (spAM) PDAM Kota Blitar

Zona Jenis Dan CHemeter Pipa Panjang (m') Agregat (m3) Aspal (t) Pelakanaan
Pipa Pvc 0 4" RN 9to 6,@ o,60 o,45
Pipa PVC 0 3" RRI S-10 8,m 0,80 0,60
Pipa PVC / 8" RRJ 910 100,00 10,00 7,50
Pipa PVC 0 4" RRJ 5.10 10,00 1,00 o,75
Pipa PE S-8 0 110 mm (SDR-17) PNlo 410,00 41,00 30,75
Sumber : DED & RAB - SPAM Kota Blitar. 2018. Serta Hasil Survey Lapangan dan Analisa, 2019

Untuk penempatan material dilakukan dengan beberapa aturan, antara lain :

- Material sisa galian tidak dibenarkan ditumpuk di pinggir jalan, di atas perkerasan, atau di
daerah manfaat jalan (Damaja). Eekas timbunan material galian yang telah diangkut ke tempat
penimbunan sementara harus bersih kembali serta tidak mengganggu keamanan dan
lingkungan setempat.
- Penyimpanan atau penimbunan material seperti pipa PVC dan HDPE, bahan bangunan (pasir,
batu) dan lain-lain tidak dibenarkan diletakkan di Daerah Manfaat Jalan (Damaja), diatas
perkerasan jalan, di atas trotoar atau di bahu jalan untuk pejalan kaki.
- Penempatan material yang berpotensi menimbulkan debu di ruas jalan, misalnya : pasir, tanah
urug, Portland cement, harus diperhitungkan jadwalnya sedemikian hingge dalarn t hari kerja
tidak meninggalkan sisa material dalam jumlah besar

8.3. Pemenuhan Tenaga Keria Kontruksi

Pada proses kontruksi pembangunan jaringan pipa distribusi utama, tidak membutuhkan
pekerja kontruksi yang terlalu banya. Hal ini dikarenakan penanaman pipa, pemindahan pipa, dan
penimbunan kembali galian menggunakan teknik rnanual, namun pada pelaksanaanya dilakukan
pada tiap zona, dan pada tiap zona memiliki panjang pipa yang relatif pendek. Pekerja yang
dibutuhkan diprakirakan sebanyak 15 orang dengan berbagai keahlian, antara lain : mandor, tukang
pipa dan pekerja. Perekrutan tenaga kerja diperoleh dari penduduk wilayah sekitar yang telah
mengalami kualifikasi dari pemrakarsa. Selain itu, terbuka kesempatan kerja bagi warga sekitar
untuk membuka usaha yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja kontruksi.

8.4. Peneope_Eslan BaSelamo

Pengoperasian basecamp berupa barak untuK tenrpat tinggal pekerja sementara yang
dilengkapi dengan sarana sanitasi. Tidak sernua para pekerja menetap di barak sehingga total
pekerja yang tinggal di barak pekerja sekitar 10 orang. Selain itu, barak pekerja dilengkapi kamar
madi dan WC yang bersifat sementara. Fasilitas kamar mandi dan WC yang dibutuhkan 1 unit.
Timbulan sampah di barak pekerja diprakirakan besarannya berdasarkan SNI 19-3964-7994:
daisumsikan jumlah timbulan sampah sebesar L,75liter/ orang/ hari. Untuk pekerja sebanyak 10
orang yang tinggal di barak pekerl'a diprakirakan menghasilkan sampah sebanyak i 17,5 liter/ hari
otau O,02 m3/hari. Sedangkan volume air limbah dari barak pekerja diprakirakan sebesar 70% dari
total kebutuhan air bersih. Sehingga diperoleh besaran V = 70% x 0,3 m3/hari = O,ZL m3/hari.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 107


upavaPengeroraanl::":'Ji:uf
:[,1T:fi :"rlTffiT,T'#li,T#itr,l:[,',,"]l

B.5. Penviapan Lahan

Penyiapan lahan merupakan pekerjaan checking ulang dari gambar rencana jalur pipa,

berupa survey topografi berupa kegiatan pengecekan ulang elevasi rencana, menyebarkan titik-titik
panduan di seluruh wilayah kerja, serta menentukan titik-titik posisi penanaman pipa cross jalan/

sungai, dll. Seiain itu juga dilakukan test pit untuk mengetahui secara pasti jaiur utiiitas eksisting
yang ada di bawah permukaan tanah. Utilitas tersebut bisa berupa pipa air, kabel listrik, pipa gas,

serta utilitas lainnya. Bila ternyata dalam test pit ditemukan adanya utilitas yang berpotongan
dengan rencana jalur pipa jDU, maka jalur pipa tersebut harus menyesuaikan utilitas yang ada, yaitu

dengan menggeser jalur pipa hingga Bada posisiyang aman dari utilitas eksisting.

8.6. Konstruksi Penanaman pipa

Rencana penanaman pipa haik Penggantian pipa lama atau penanaman pipa baru

direncanakan akan ditanam di pinggir jalan dengan semaksimal mungkin memanfaatkan bahu jalan,

trdak menutuB kemungk!nan Bada beberapa segmen penanaman piBa akan memakan badan jalan

dengan metode open galian terbuka (open trench). Namun dalam rencana penanaman pipa ini
terdapat 25titt-k pipayang dltanam se-cara jacking/ baring dengan slstem Horizontal Direct Drilling
(HDD) karena melewati/ c rossing jalan, serta terdapat 3 titik crossing sungai. Kondisijalan yang akan

dilintasi trase pipa Jaringan Distribuis Utama (JDU) terdiri dari beberapa macam yang selengkapnya
bisa dilihat pada tobelberikut.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 108


r,rl , r,rr,,,ll, rl

Ntt. lor ra J.nlr O.n Dl.m.ter Plp.


P.n .nl St.rt6 Lehar Jalen Perfterasan
Perkeresan Bahu
Utilltss Atas
Metode Pensnomsn Plpa Nama lalan Status Jalsil Jalan Land Use
(m') Pokarlaan (m) Ialarr Pelaksanaan
Tanah
X€nan KH
I Pakunde I Pipa HDPE 0 6' 6@,m Penanamon Open Trench, 2 titik Jl, Kampar - KaliTem,pur Jalan Kota 3-5 tupal Beton Tanah Permukiman, Tahun I
pip;i baru Horizontal [l lrectional Drliliog Sa,,vah
[HDD), 1 tltik crosslnc Sunrol
Pipa HDPE 0 4" 261,m Penanaman Open Trench, 2 titik Jl. K*mpar Jalsn Kota 3-5 Aspal Aspal Astral
plpa baru Horizontal 0 lrectional Orilling
(Hoo1
2 Iioeksrno Pipa HDPE @ 5" 1.590,00 Pe nllga nt ia n Cpen Trench, 1 tiqik Jl. lr, Soekarno - Cut Nyak Jalan Kota -7,6 Aspal
2,t17 Tanalr, Tanah, Pemukiman, Listrilt Tahun I
Atas pipa lama Horizontal ttirectional Drilling Diefi - Sultan Sahr,r - Paving Paving Sa,ryah, Telpon
(HDD) Kertane8a7a - Panglirna Polim Peftokoan
Pipa PVC Pl 4" 12,0O Pen naoran
a Open Trench Jl. Br igjen Katamso Jalan Kota 3,22 Aspal Tanah Tanah Pemukirnan Telepon
pipa baru
Pipa HDPE @ 4' 396,00 Pengganthn Open Trench, 1 titik Jl. Grnojoyo Baral lalan Kota 3,O0 Aspal Tanah Tanah Pemukiman Telepon
pipa lama Horizontal U irectional Drilling Pattimura
(HDD), 1 titil< croslng sungai
Plpa HoPE @ 6" 856,00 Pen,lgartlan Open Trench, I titlk Jl. Prttimura - Ws. ialan Kota 4,',17 - 5,,37 Aspal Tanah, Tamh, Pemukiman Iistri-h
plpa lama Horizontal tr lrectional Drilling Supratman - Tengku Urrar Aspal Aspal Telpon
(HDD)
3 lVyak Pipa PVC @ 3" 10,00 Pen anaman Open Trenclr Jl. Cik DiTiro Jalan Kota 3,29 Aspal Tanah Tanah Pernukiman Tahun I
pipa baru
Pipa PVC Pi 6" 10,00 Penanaman Open Trenclr Jl, Ciut Nyak Dien 2 Jalan Kota 3,49 Aspal Tanah Tanah Pemukirnan
pipa ba:u
Pipa PVC 0 6" 11,00 PenEgantian Open Trenclr Jl. lr Soekarno 1 ,alan Kota 7,20 Aspal Tanah Tanah Pemukiman,
plpa lama Pe,tokoan
Pipa PVC Cl 4 2,OO Penggantian Open Trench Jl, Soekarno 2 Jalan Kota 7,20 Aspal Paving Paving Pemukiman, Listrik
plpa lama P€ itokoan
Pipa PVc @ 4 5,00 Pen Egantian Horizontal 0irectional Drilllng Jl Wll, Supratman 1 Jalan Koia 8,18 Aspal Aspal Aspal Pemukiman
pipa lama (Hr)D)
Pipa PVC F 4 5,00 PenJlgantian Open Trenclr ll WR, Supratman 2 Jalan Kota 8,18 Aspal Aspal Aspal Pemukiman
pipa lama
Pipa HDPE @ 8" 54,0O Pe n rlga nt la rl Open Trcnc I Dalam Area Reservoir
pipei lama Soelzarno Bawah (ekslsng)
4 l(alirnantirn Pipa Pvc O 2 18,00 Penggantian Open Trenclr Jl Kalimantan Jalan Nasional t 2,oo tupal Aspal Aspal Pertokoan, Telepon Tahun I

oipa lama Pernuhman


5 Pandjaitan Pipa PVC Pl 4" t2,oo PenBgantian Horizontal tJ irectional Drilling Jl. KLrli Brantas Jalan Kota 8,00 tupal Paving Pavlng Pemukiman Telepon Tahun ll

P|PA PVC Et 5., 10,00


pip;r lama
Penggantian
_u.qg]-___
HoFizontal [,lrectional Drl jtiftE Jl, Bengewan Solo Jalan kota 8,00 Aspal Tanah Tarrah Peitokoan Listrik
pipa lama (HDD)
Plpa PE !8 0 110 mm 53s,00 Pen[gantian Open Trenchr 1 titik Jl, B,irlto - Musl Jalan Kota 5-7 tupal Tanah Tanah Pemukiman, Telepon,
plpa lam6 Horizontal Er irectional Drlllidg Pertokoan Listrik
(HDD)
6 tmura Pipa PVC C 4" 4,00 Penanaman Open Trench Jl. Ahmad Yani Jaln Kota 8,00 As pal Aspal Aspal Pe r kantoran Listrik Tahun ll
pipa baru
Pipa PE s-8 d Uo mm 430,m Pen r|ga ntian Open Trenctr Jl. Ahmad Yani Rel - $umatra Jaln Kota 8-121 Aspel Aspal, Aspal, Perkantoran, Listrik
pip:r lama Tanah Tanah Pertokoan,
Sungai

Renedd Useha Oan/Atau (€Aiabn I [ - lot


l.r{rta It.ttrr LoLrr Jrhn PGr&craarn
Do*cnran Brhu
ltDl. Il.[ Ill.ril.l.r Illr. lhrtodr Ponrnrmrn Plpr N.[r. J.brl stotus J.loJ) Utllltas Atas
Poh.rlrn Jalan Land Use Pelaksanaln
lm'l (.1 lalan Tanoh
Kqnan Kirl
Plpa PE S-8 @ 63 mrn 123,00 Penggantian Open Trench Il. Le4undi (Gg. Lapangan) Jalan Kota 3,20 Aspal Aspal Aspal Pemukiman,
pipa lama Lapangan
Pipa F,Vt Cl 6' 200,00 Penanaman open Trench, 1 titik Jl. Veteran Jalan Kota 12,0O A'pJ AsFal Aspa! Pertokoan LlEtrik
plpa baru Horizontal 0lrectional Drlllirig Telpcn
(HDD)

PpaPVCEi4 5,00 Penanaman Open Trench Jl. V€teran Jalan Kota 8,00 Asp Aspal, Aspal, Pertokoan Listrik,
pipa baru
-'-l Soekarno PpaPES-8l11Onm 900,m PenBgantlan Open Trench, 4 titik Jl. Ltwu - Anjasmoro - Jalan Kota 7 -8 Aspal
Tanah
geton,
Tanah
Paving Pertokoan,
Telpon
Telepon Tahun ll
Bawah pipa lama Hor:izontal 0irectional Drilllng Perempatan Semeru Pauing Pemukirnan
(HDD)

PpaPVCgi3 12,OO Penanaman Open Trench Jl. Klrtini Jalan Kota 8,00 As'pal Paving Pav ing Pemukiman Telepon
I
pipa baru

I P pa PE S-8 d 11O n,m 760,00 Pen,!gantian Open Tremh, 5 titik Jl, [VlangBar Jalan Kota 5,s Aspal Aspal, Aspal, Pemukiman Listrik,
pipa lama Horizontal [, irectional Drillirlg Tanah Tanth Telpon
I

PpaPVCPlE 3,00 Penanaman Open Trench Jl. Mayjen Sungkono Jalan Kota 5,00 Aspal Beton Bet,Jn Pemukiman Li6trlk
plp:r baru

Pipa'PE 5-8 @ 110 fi",m 1,32s,00 PenBgantian Open Ttench, 1 titik .ll. Melatl- Cepaka .lalan Kota, 8,O0 GJ Aspal, Aspal, PeftokoDn Listrik,
pip:r lama Horizontal tl irectional Dritlin'g Jalan Provinsi Tanah Tan?h Telpon
(HDD), L titik cro5sing sungai

Pipa PVC Ci 4" 5,00 Penanaman Open Trench Jl. Merdeka I Jalan Kota 12,m Aspal Aspal Aspal, Pertokoan Listrik,
piptr baru Tanah Telpon
Pipa PVC (i 3" 8,00 Penanaman Hoiizontal Directlonal Drllling ll. Merdeka 1 Jalan Kota 12,@ ArpJ Aspal Aspal, Pertokoan Listrik,
pipa baru (HDD} Taneh Telpon
Pipa PVc ei 8" 100,00 Peni naman Open Trench, l titik ll. Merdeka 2 Jalsn Kota 12,00 Aspal Aspal Aspal Pertokoan Listrik,
pipa baru Holizontal 0 lrectional Drillin-g Telpon
I

Pipa PVQ d 4" 10,@ Penirnaman Hofizontal Directional Drillirig Jl. Merdeka 2 Jalan Kota 12,0O Aspal tupal Aspal Pe rtokoan Listrik,
I pip:r baru [HDD) Telpon
I
Pipa 0 110 nim 410,00 Penggantlan Dpen Trench JL. r. Wahidin - Cokro Jalan Kota 8,00 Aspal Aspal Aspal Pemukiman Telepon
L-
PE S-8 E

sumbe, : DED & BAB-


pip;r lama
9Pr'[4ltob Bllbr, 20'U]. Serta H#ilSuryey Lapan8an dan AEllsa,2019
Aminoto
_l

Rencana Usaha Oar/Atau (eg?t6n f ll - 11o


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKt-UPL)
PengemEfaaEan. sistem.Penvediaan A.i, MirrraL(SP AM).9DAM.Vara.Alibr.

8.5.1. Penanaman pipa dengan metode Galian Terbuka (Open Trench)

Metode galian terbuka dilakukan secara manual untuk menggali tanah membentuk jalur
pipa. Penggaiian ciibeciakan atas jenis permukaan ianah, yaitu beraspai dan tanah biasa. Bentuk

penampang galian adalah segi empat. Metode galian terbuka dilakukan dengan cara menggali jalur

pipa dengan bentuk persegi panjang dengan kedalaman dan lebar galian sesuaijenis pipa.

Untuk penanarn pipa baru, setelah pipa ditanam


dengan speslfikasi yang ditentukan, maka galian akan -l
ditutup lagi dan dilakukan rekondisi permukaan tanah
seperti seciia kaia. U ntu k menja min keamanan, d ibutu hkan

ruarrg kerja deirgair. Sedangkatr ultuk penggantian pipa

!ama, metodenya adalah setelah dilakukan penggalian


tanah pada lokasi pipa yang akan diganti, selanjutnya
dilakukan ditanam dengan spesifikasi yang ditentukan, dan galian akan ditutup lagi dan dilakukan
,

rekondisi permukaan tanah seperti sediakala.

Adapun bentuk tipikal galian untuk penanaman pipa disajikanr pada Gambar 2.60. dan
Gambar 2.51 sebagai berikut :

Ren.Ena Useha Dan/Aiou KegiGtan i !! - 11:.


, I rr ,, I I /,r.1) t,/\t,i , I I 1lr il

elAlp*|-E!.1l!/,Eil1I+15?-t?-EBt'--E--ltA'!!-qf l
r
I
I { (mm;
(iALArr gritA b+Arl&a JAtrfl aIrrAL,

iAC I t:?l] +a$ft9:i iriLrl t:t4.


(.1:nr ! 4r[ti h1fi: i lcni l itllrl ttrtr)
5G. rC4 1,1 ..,s 6&i
-.., ..-.,.-,.t...-.- ._.-
t9, , tto t"t1
"
I
i
tt0
25C , 3C0
35t) .
rilQ

.fi:
15 6ir
,$
1r,
,_{f:
d6
6-.-f-,',
I
l6t
t!5 tW
I r!1
t7{r

!!{r
fo
CL\

$5 r0
F
1_
lsl.*J.ri
t* ttd
tur.sr*i;

rF$.sBT*5*5"ffr*t

PIAry.pAS. lXlAaiJ-IAl:9*-P" lSeSIFl*"LStS


tJAUrl{ Ext\ra \l/{rGA aA}{u Jilarr}

It t ,rl!i;,1 i:t:.
,j"r4- iblCs- lno, [':'n t

frir. {.;! li-';,.t.' ri:,


14 :.T:l t:!:1 l::. liI
!:G 5*;: , ]:r .4v, t
tlf) ,((r? tlD t: !$4 . i"*.' 5:', 7 i,

$P4ei .€s!
E{.UAIt BA}IU JAI.A''I

Gambar 2.59- Standerrt Pernanaman JDU F'ipa Jalan,Provinsi

Renciina Usaha DEn/Ataq Kegiatan I ll - 112


I lrr L,, I",r,t,,,,L',ilrl Illlilri,(l,ll LllI)
"r,'r,llrIIrht'
t.. rrf , ilrl,,,ll,.rrr',r..t, ilr I ,.ilyr rll,r,Ur Atr Mlilutrr (',1,/\Ml)t'DAN,I Kotd ltlitar

r r
i
I
I I
I
I

l 1
I

I
I i

1ffiffiilffiffi i

i#ffi
I

rI

,t
F
I

'{
t
i-
ir.!-/-l*-j ;-j-r..luJ
q+.$I*!qt!fli 9al'*11E"11fl1i51r. FFrl!6{tq:1!"{8!41!

S?AhlOAn rJKllFsN YATLG tr'FERKE.taA.\i'(Alt 9LAtc,4S.uIl:183r:a-t!-Ll!.1J;E9.:l


llaLail KaETJI'AIENI LOa<A i iJaLAr{ N,1AilPAf€lc LC8{AL i

& b ad bdb d a b
d {rnm) mm cfn cm
(cm) (cm j (cmi (cm)
0-7s 30 10
50 - 100 100 10 r05 - 110 25.30 80- rm 40 70
150 - 200 1$0 15 165 - 170 45-50 150 - 20{ 45 80
$5-60 250 - 300 50 s0
250 - soC rs0 15 175 - 180
3r5 - 450 75 100
350 - 400 150 15 r85 - 190 C)5 - 70
500.600 85 120

Gambar 2.60. Standart Penanamran JDLtr Pipa Jalan Kabupaten/ Lokal

RerrcanaL U saha Dan/Atau Kegiatan I ll - 113


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pe ngemban gan Sistem Penyediaan Air Miaum. (SpAIU)_ PDA.M Kota BlitaE

Langkah yang dilakukan dalam penanaman pipa dengan metode galian terbuka diuraikan

sebagai berikut.
r Pekerjaan penggalian

Penggaiian rflenggunakan peraiatan manual seperti cangkui,

lempak, sekop, garpu, ganca/ belincong. Tanah hasi! galian


sedapat mungkin Iangsung dipindahkan ke dump truck secara
manual juga. Bila kondisi tidak memungkinkan maka tanah
dibawa secara bertahap menggunakan peralatan rnanual ke
lokasi penampungan galian sementara.

. Pengangkatan pipa jika pekerjaan Penggantian pipa Iama

Fengangkatan pipa iama dilakukaR secara manuai ciengan

bantuan peralatan kerekan den tripcd, setelah dilakukan


pengangkatan, maka proses selanjutnya adalah rnerapikan

galian dengan kedalam dan lebar sesuai dengan spesikasi


teknis pada tiap lokasi dan pipanya.

Pekei'jaan penyambungan pipa

Pipa akan datang ke lokasi dalam panjang 6

meter. Setiap 4 batang pipa disambung


terlebih dulu sebelum diturunkan ke dalam
galian. Pipa disembung dengan sistem
mekanikal dengan tekanan ring penjepit.

Pekerjaan bedding

Bedding adalah penghamparan material pasir


sebagai lapisan dasar pipa. Setelah pasir
diharnparkan maka dilakukan pemadatan
deiigan alat sta*iper yaug secara Ilustrasi
pekerjaan pernadatan seperti pada gambar
berikut.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 114


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Penge mha ogan. Siste m Pe nyediaan Air M iolm {SPA0I ) P DA"t\tl Kata. Bl itar:

r Pekerjaan penurunan pipa ke dalam galian

Pipa drturunkan (dalarn satuan panjang 24 ri) kedalam galian


dengen banlaan tackle y,ang diparang di tripoC. IlusEssi
seperti pada gambar sebelah irri. Setelah itu dilakukan
penyambungan antar unit pipa.

P o-kerjaan p eqgu rugan/ b ackftll

Setelah pipa tersambung, dilakukan


pengurugan dengan material pasir dan
tanag urug kembali dengan
rnenggunakarr peraiatan nranuai
seperti cangkul, lempak, sekop, garpu,
ganco/ belincong serta pemadatan menggunakan stamper. llustrasi pekerjaan backfill seperti
terlihat pada gambar disamping

. Pekerjaan reksndisi Bermukaan ja!an

Setelah galian sudah tertutup kembali dengan kerataan


dan kepadatan sesuai yang disyaratkan, maka

sela nj utnya dila ku ka n pengerfi balia n kon disi perrn u kaa;i


seperti sedia kala., seperti pengaspalan/ pemasangan
paving block, dan lain-lain. llustrasi pekerjaan rekondisi
jalan seperti pada gambar di sebelah ini

B.6.2. Penanaman Pipa dengan metode Horizontal Directional Drilling (HDD)

Horizontal Direct Drilling adalah suatu metode pemasangan pipa dengan melakukan
pemboran tanah di bawah permukaan tanah lalu mendorongkan pipa dengan menggunakan

tekanan hidrolis. Metode ini digunakan pada pembuatan crossing jalan, crossing sungai maupun di
wilayah yang aktifitasnya sangat padat sehingga tidak dimungkinkan penggunaan metode galian
terbuka. Gambaran umum metode HDD diilustrasikan pada gambar berikut.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 115


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

f*E.REAFTI}IG

5"Ce--"/ti= a1 #s64,,f tr l):@r]ldi:M:: Cffi.nfi .Aernsein


PUIL-BACK

Gambar 2-6L. [4e"ts_de Horiz+nt_.al Dircct Drilllns (H.D"D)

Tahapan konstruksi metode HDD ini diuraikan sebagai berikut.

Pekerjaan pemasangan peral-atan HDD

sebieluiii- peralet-ef I-iDD' dioperasikari

te+le-bih. dehulu. diadakan, perakitaa. den

pengecekan mesin HDD dan peralatan

pendukung lainnya, serta persiapan


lokasi untuk berdirinya mesin HDD.

Pekerjaan pemboran horizontal

- Mesin bor hidrolis dircperasikan dengan kontro* dari operator. Putaran mata bor dari mesin

dan semprotan air dari bak sirkulasi akan menggerus tanah di depan mesin, menjadikannya

lumpur dan dialirkan kembali ke dalam bak lumpur.


- Selama proses pengeboran berlangsung, dari beiakang perlahan mendorong rotory rod
hydraulic menuju titik target lobang bor dengan putaran rendah.
- Setelah itu dilakukan penambahan stang bor untuk
menannbah panjang lubang bor dan proses pengeboran

dan pendorongaft ken*bali di jalankan. Dipakai sfrut bila


piston jack sudah maksimal sampai terdapat ruang untuk

diturunkan stang bor keduanya. Proses tersebut terus


berulang. Air dalam bak sirkulasi dikuras dan diganti bila material hasil pengeboran sudah

memenuhi bak.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 116


Upaya Pengalolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengernbangan-Sistem Penyediaan Air l\/inum, (SPAM),PDAM.Kara Blitar:

Proses pengeboran dan pendorongan stong bot selesai bila mesin sudah keluar dilubang bor

kedatangan yang direncanakan.

Seteiah iubang bor menembus hingga ujung rnala bor terlihai pada lubang keciatangan

kedua, dilakukan penarikan kembali stong bor dengan kondisi stang bor tetap berputar dan

pada mata bor terpasangsling atau talipenarik pipa.

Selanjutnya dilakukan pemindahan semua rangkaian mesin bor horizontal ke lubang rencana

selanjutnya.

Sebelum rangkaian mesin bor. horizontal di-setting pada Iubang selanjutnya, dilakukan
penarikan pipa menggunakan Winch Portoble.

r Pekerjaan Finishing

Pekerjaan finishing adalah kegiatan mengembalikan kondisi lokasiyang digunakan sebagai lokasi

berdirinya mesin HDD ke kondisi semula. Kegiatan yang dilakukan adalah pemadatan dan
rekonriisi iokasi seperti semuia.

8.6.3. PembuatanBangunanPerlintasan

Jalur pipa JDU juga akan rnelewati beberapa crossingf perlintasan sungai, jalan raya, saluran

dan lain-lain. Untuk itu dibutuhkan bangunan-bangunan perlintasan, bisa berupa siphon, jembatan
L-- l-t--, r rhn n--t..1. r:-:1.-l *--ll*t^--- J::-l--1.--
-:--
Prpd illcruPuil
--...^..- uur ucrLdll nuo. ilrcillrLdilE, PcilillLd5dil
DerlLu^ LrPlAdr PUtuilE,dil -^l:-f,--- uuErdsr!\dil -^l-
Pdud

gamhar-gambar berikut.

Tabel2.48. Tipikal Bangunan Perlintasan Pipa

No. GambarTipikal Nama Tipikal


t Tipikal Pipa
Perlintasan
Jalan Type I

Permukaan
Aspal

a BE;'AB TipikalPipa
XI.AI{PAffi
Perlintasan
ltl-F
SSCdflc
Jalan Type I
I
Permukaan
_nF Paving Block

Rencana Usaha Oan/Atau Kegiatan I ll - 117


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sisiem Penyediaafl Air-fvlinum'(sPAM) PDAM-Kota Biitar

No, Gambar Tipikal Nama Tipikal


3. Tipikal Pipa
Perlintasan
Type i
Permukaan
Beton

I
I
I

4. TipikalPipa
h - --l:.-r-
--,-
FeI ilfiLd5dIl
Type ll

Sqco{r&{ ml
ADm

i-,""--i-,* I ,* 1 ,* I
| **t
5 Tipikal Pipa
Perlintasan
Type lll

Ptrc Lire sID cR- TtpE t-r ErD GR rFE F_r Pipo Unc i Tipikal
Gorong-
Gorong T. ype I

7. PisLiE SID.GnTrEgt $ID.GRTESt PD.th Tipikal


GoronE-
Gorong Type ll

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 118


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hldup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UPL)
Penger-nbangan Sistem Penyediaan Air Mtinum {SPAtVt) PDA.&I K-ola Elitar:

No. Gambar Tipikal Nama Tipikal


6. Tipikal
hh SD PSIEI I I 6DEEI F*b
Pe rlintasa n
-r+r-
JuilEdr r ypts r

9. Tipikal
Perlintasan
Sungai Type ll

10. Tipikal
Perlintasan
Sungai Type lll

6F6 f,OgtbtlQ
11. Tipikal
Perlintasa
Tebing

-Ha n
i

r
?
I

I
II
t,- 'rirtp
-
8.7. UiiTekan Pioal Hvrjrostotic Test
Uji Tekan Pipa dibutuhkan air bersih dengan pH tidak boleh lebih 6. Air untuk uji hidrostatik

pipa tidak diberi bahan kimia- Air untuk uji hidrostatik bisa berasal dari badan air terdekat lokasi

pengujian maupun air dari tempat lain yang dibawa truk tangki. Sebelum dilakukan pengujian, pipa

yang akan diuji harus dalam keadaan bersih. Adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain

1. Pembersihan bagian dalam pipa menggunakan udara dari kompresor udara.

2. Perrgisian pipa dengan air-bers?h f airtawar yang telah rfternenuhi-persyaratan menggunakan'


pompa air dengan jumlah yang mencukupi. Kebutuhan air untuk uji tekan pipa diprakirakan

scperti tabel berikut.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 119


. r,,,,,tr,,rt,,,r !r,,tr,trrl (rrt I t,l l)
I | ,,, ,,,, ,, !, ,,,I ,,,!,,t, r,rr,\l NtililI[ (,,t,/\M)l,ltnM kotr lllitur

Tabel 2.49. Prarklraan Kebutuhan Air tJntuk Hydrostotlc Test

No. Zona Nama JClan Diimater Pipa Panjang Volume Kebutuhan


Jenls Plpa
(mml Pal.ksanadn
Alr (m3l
-t l3leerialaPq
1 Pakunden
Pipa HDPE 0 6" I Ea
500,00 10,94 Tahun I
Jl. Karnpar Pipa HDPE 0 4" LO2 251,OO 2,Lt
2 Soekarrto Atas ilt Polim Pipa HDPE 0 6" L52 1.590,0o 24,99 Tahun I
rB,e Pipa PVC 0 4" RRJ S-10 to2 1.',r,oo 0,10
, uunoJoyo Barat - Pattimura Pipa HDPE 04 to2 39(;,@ 3,27
IEK Pipa HDPE 0 6' 752 856,00 15,61
3 Cut Nyak Dien JI Cik Di Tiro PipA PVC @ 3" RRJ S-10 76 10,00 0,05 Tahun I
NyaK ulen 2 Pipa PVc 0 6" RRJ S-10 L52 10,0o 0,18
JI lr. Soekarno 1 Pipa PVC O 5., RRJ S.1o LOz 11,00 0,09
JI. lr. lioekarno 2 PIpa PVc 6 4" RRJ s-10 L02 ?-,oo ool
JIWR. Supratman 1 Pipa PVC a 4" RRJ S-10 702 5,00 0,04
JIWR. Supratma n2 Pipa PVc 0 4" RRJ S-10 102 5,OO 0,04
Dalam Area Reservoir Soektsrno Bawah (eltsisng) Pipa HDPE 0 8" RRJ $10 203 54,0O 1,75
4 Kalimantan Jl. Kallmantan PIpa PVc 0 2'RRJ s-10 51 18,00 o,o4 Tahun I
5 P6ttimura Jl. Ahmad Yani Pipa PVc 6 4" RRJ s1o LO2 4,00 0,03 Tahun ll
Jl. Ahmad Yani Rel- Sumatra PiPa PE S-8 0 1lo mm (sDR-17) PN1O 110 430,00 4,O8
Jl. Legundi (GB, Lapangan) Pipa PE 98 6 eg mm (SDR-17) pNlO 63 12:1,00 o38
Jl, Veteran Plpa PVC @ 6" RRJ s-10 1s2 200,00 3,65
Jl. Veteran FIpa PVC O 4,, RRJ S.1O LO2 5.CO OM
6 Pa ndjaita n Jl. Kali Brantas Pipa PVC @ 4,'RRJ S-10 702 1:i,oo 0,10 Tahun ll
Jl. Berrgawan Solo npaPvcO 6" RRJ S10 152 10,00 0,18
Jl. Barito - Musl Pipa PE s-8 0 tlo mm (SDR-17) pNlo 110 535,00 5,08
7 Soekarno Bawah JL Lavrtu - Anjasmorci - Perernpatan Serylerp Ppa PE s-8 0 110 mm (SDR-17) pNlo 110 900,00 8,55 Tahun ll
Jl. Kartinl Pipa PVC 0 3'RRJ S-10 75 1?,@ 0,05
Jl, Manggan Pipa PE s-8 0 11O mm (SDR-17)pN1O 110 760,oo 7,22
Jl, Mayjen SungkonQ Pipa PVC @ 8'RRJ S-10 203 3,00 o10
Jl, Melatl - Cepaka Pipa PE e8 d 1ro mm (sDR-17) PNlo 110 1.32$,OO 72,59
ll, Merdeka 1 Plpa PVC @ 4" RRJ S-10 L02 6,oo 0,05
Jl. Merdeka 1 Plpa PVc 0 3" RRJ $10 76 8,00 0,04
Jl. Merdeka 2 Pipa PVC 8" RRJ S-10
@ 203 rcd,oo 3,24
Jl. Merdeka 2 Plpa PVc A 4" RRJ S-10 toz 1(;,00 0,08
JL. Dr. Wahidin - Cokro Aminoto PiPa PE S-8 a LLO mm (SDR-17) PN1O 110 410,0o 3.89
Sumber: Hasil !,nalisa Konsultan, 2019

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - l2O


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum,(SPA[A)-PDA.ttzl.Kota Blirar

3. Air untuk hydrostatic test terlebih dahulu dialirkan dengan menggunakan pompa ke dalam
tangki (water pondl, kemudian air dipompa menggunakan pompa centrifugal ke dalam pipa
hingga pen{/h sehingga'tidak te+dapat eeJah udara, la.lu,dil+kukan.penekananhingga.l?aen€+pai.
tekanan yang ditentukan dengan menggunakan pompa displocement pump (plunger pump)
yang tekanannya L,5 kali dari tekanan kerja. Tekanan tersebut ditahan selama waktu yang
ditentukan. Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan manometer yang terpasang dan
pencatatan tekanan, serta pemeriksaan iangsung sepanjang jaiur yang ciiuji.

4. Setelah tekanan mencapai LOOyq dilakukan pemeriksaan kebocoran pada sambungan-


sambungan. Bila terjadi kebocoran maka tekanan di dalam pipa dikurangi secara bertahap,
selanjutnya dilakukan perbaikan pada kebocoran tersebut. Sesudah perbaikan dilakukan,
pengujian diulangi lagi sampai memenuhi persyaratan. Pengujian tekanan harus dilakukan
pada semua pipa untuk dapat menahan tekanan pengujian hidrostatis pada tekanan paling

sedikit 42 N/mm.
5. Sesudah uji hidrostatik selesai dilakukan, maka air akan dikeluarkan dari dalam pipa dengan
dorongan udara dari kompresor udara
5. Air sisa uji hicirostatik yang ciikeiuarkan ciari pipa akan oraiirkan kesungai/ saluran terciekat
dengan cara perlahan-lahan agar tidak mehimbulkan peningkatan debit dan arus sungai yang
ntencolok.

8.8. Desinfeksi Pipa

Sebelum jaringan pipa dipakai untuk mengaiirkan air mlnum nraka terlebih dahulu harus

dilakukan pembersihan pipa dar-i koioran/endapan yang ada daiam pipa dan menstei'ilkan pipa dari

kuman-kuman patogen dengan larutan desinfektan (chlorine) sesuai dengan prosedur herikut:

1. Desinfeksi dilakukan dengan cara mengisijalur pipa dengan air bersih yang telah diolah di Unit

Produ ks i' ya'n g m en gan d,ang paling s edi.kt 70. mg: lliter s is a ch o r in e.
I

2. Setelah 24 jam, maka dilakukan pengujian air yang diambil dari pipa di ujung jalur yang diuji.

Jika hasil uji air tersebut menunjukkan kadar sisa chlorine lebih dari 5 mg/liter maka pekerjaan

desinfeksi dinyatakan selesai. Jika sisa chlorine kurang dari 5 mgiliter, maka harus dilakukan
penambahan chlorine, diikuti dengan tambahan periode kontak selama 24 jam.

8.9. Demobilisasi Alat Berat Dan Sisa Material

Kegiatan de-mobi!isasi alat berat dan sisa material adalah kegiatan pengembalian alat berat

keluar dari lokasitapak dan pembuangan material sisa kegiatan konstruksi. Pengangkutan alat berat

menggunakan kendaraan pengangkut berupa truck atau dump truck. Volume sisa galian tanah yang

harus dibuang adalah sebagai berikut. Sedangkan material sisa konstruksi berupa sisa galian pipa.

Bencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 121


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Fengembangan Sistem Penyediaan.Air M inuna(SP,*M).PDA,M. Kola" Blitar

Tabel 2.50. Volume Tanah Sisa Galian Yang Harus Dibuang


Volume
Volume Sisa
Panjang Urugan Pelaksan
No. Zona ienis Dan Diemeter Pipa Galian Galian
ltn'l (m'l
K€mbali,
(mtl
-e€ft.
(m3l
t Pakunden Pipa HDPE 0 6" 600,00 447,O5 4s0,55 10,50 Tahun lV
2 Soekarno Atas Pipa HDPE 0 6" 1.590,00 1.173,89 L.!45,97 11 61 Tahun I

Pipa PVc 04" RR S-10 L2,@ 3,60 3,56 0,04

Pipa HDPE 0 4" 395,00 777,9) 11481 3,09

Pipa HDPE @ 6" 856,00 537,87 6L6,s 15,03

3 Cut Nyak Dien Pipa PVC @ 3" RRl $1O 1r)m 2,OO 7,97 o03 Tahun I

Pipa PVc p 6" RRJ S-10 lorm 0,50 or57 0,03

PipaPVc0 6" RRJ S-10 LL,OO 8,17 8,13 o,04

Pipa PVC 0 4" RRI S-10 2,6 0,60 0,5e 0,01

Pipa PVC Q 4" RRJ 910 5,m t,50 \4a o,o2


Di^r Dtra A An Dot c aa
rrPerv!P-

Pipa HDPE d 8" RRJ 910 54,ffi i7 )\ 46,30 0,95


4 Kalimantan PipaPVC6 2" RRJ S-10 18,00 3,60 3,54 o,06 Tahun lll
5_ Pattimura Pipa. PV.C-6 4l' BRJ-S:1O 4,N \24, 1,le 901 Talrun ll

Pipa PE S-8 @ 110 mm (sDR-17) PN10 430,@ t29,OO 727,66 7,4


Hrpa PE 5-E E' bJ rnm (sui{-ll,| rNlu 123,C€ 30,i5 30,37 o,38

Pipa Fvc d 6" RRJ 910 2m,00 139,50 139,00 o,59

Pipa PYC @ 4" RRJ 910 5,00 0,30 o,2a o,o2


PafiCjaitan Di^a-o:r al 0pl c-1n 1' M a lfr 2rOB^ nn, T-ahun lll
^t
Pipa Pvc 0 6" RR 91O 70,@ 2,97 o,03
Pipa PE 98 @ 110 mm (sDR-17) PN10 535,00 1s9,00 t57,35 7,65

7 Soekarno Bawah Pipa PE 98 6 110 mm (SDR-17} PN'10 glcl,oO 264,W 25t,25 2,74 Tahun I

Pipa PVC 0 3" RRJ 910 L2,@ 3,60 3,s5 o,04

PifJd Pe *8 fi'77o'nfiy' (S0R-17)'Pt{10, tw;w 2t6,AO tt3;76 2;24

Pipa PVC @ 8" RRJ 910 3,00 2,55 2,9 001


Pipa PE 98 6110 mm (sDR-17) PN10 1.325,00 395,0O 391,89 4,17

Pipa Pvc 6 4" RRI s.1o 6,00 1,80 L,7a o,o2


Pipa PVC 0 3'RRJ S-10 8,OO o,75 o,74 o,ot
'au,75
Pipa PVC0-E"RRJ $1O 100,o0 m;45 o,30

Pipa PVC @ 4" RRi 910 10,00 1,50 1,48 o,a2

Pipa PE 98 d 110 mm (SDR-17) PN10 41q00 723,@ L21,72 1,28

Sumber : Hasil Analisa Konsultan, 2019

C. Tahap Operasi

C.7. Operasi dan PemeliharaanJarinsan Distribusi Utama (JDU)

Kegiatan operasi pipa JDU bertujuan mengaiirkan air hasii oiahan ke seluruh jaringan
l:-8-tL..-: J:-^-..- .,.^:1 )^*---
utSLlluu5l --*--:
sdiltPdt ut)triltud uilrl -^!-..---- ^^-.,-: -t-.^J^- ptrtdydildil ..---
Pcrdydildll scSudl ucrEdlr sldiludr --t^..---- ydtlB, r-l-L l:r-!--l---
LErdtl utLELdPt\cilt

baik dari segi kuantitas, kualitas, clan kontinuitas. Lingkup kegiatannya meliputi :

a. Mengoperasikan JDU, bangunan sarana pelengkapnya, alatukur dan peralatan pemantauan;

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll -t22


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem,Penyediaan Alr Minum (SPAM) PDAIU Kota-Blitar

b. Pemeriksaan pipa JDU beserta perlengkapannya terhadap kebocoran dan/ atau kerusakan,
pemeriksaan bangunan penunjang dan alat ukur yang terpasang pada JDU;

c. Mengawasi ciengan mencaiai dan memoniior gangguan pengoperasian pipa; cian

d. Melakukan kegiatan pelaporan.

Kegiatan pemeliharaan JDU bertujuan memelihara sarana dan prasarana pada sistem JDU

untuk tetap beroperasi sesuai dengan spesifikasi teknis yang ciipersyaratkan sehingga kinerja
operasijDU berjaian sebagaimana mestinya. Lingkup kegiatan peiiieliharaan meiiputi :

a. Pemeliharaan rutin sarana dan prasarana JDU dan lingkungan sekitarnya;

b. Pemeliha raan s eca i"a berkala sarana dan. prasarana .l-DU

c. Melakukan identifikasi kerusakan dan melakukan perbaikan kerusakan sarana dan prasarana
JDU; dan

d. Menyusun laporan kerusakan dan hasil pemeliharaan.

Rencana Usaha DanTAtau Kegiatan i Ii - iz3


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan [ingkungan Hidup (UKt-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

2.7. KOMPONEN KEGIATAN PENYEBAB DAMPAK

Pada tahap ini, kegiatan pelingkupan dimaksudkan untuk mengidentifikasi seluruh dampak

lingkungan hidup, akibat adanya rencana kegiatan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
(SpAM) PDAM Kota Blitar. Pada proses identifikasi dampak potensial ini diinventarisasi dampak
potensial yang diprakirakan timbul. ldentifikasi darrrpak potensial ini diperoleh dari serangkaian
hasil konsultasi dan diskusi dengan tim ahli, pemrakarsa, tokoh masyarakat, serta hasil pengamatan

lapangan (observasi), dan identifikasi dampak potensial diprakirakan secara bertahap (pra
konstruksi, konstruksi dan operasi) .vang disesuaikan dengan jadwal rencana kegiatan (selama 2
tahun) pada tiap-tiap zona. Dampak potensial yang diperkirakan timbul diuraikan sehagai berikut.

TAHAP I (Tahun 2020)


1. ZONAPAKUNDEN
A. Pengembangan Unit Produksi
A.1. Pra Konstruksi
1. lnvestisasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada dasanya bahwa lokasi rencana kegiatan merupakan area unit produksi eksisting

PDAM Kota Blitar, dan masyarakat sekitar sudah mengetahui lokasitersebut, namun
diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negatif Masydrdhot sekitar darl rencana
kegiatan pembangunan sumur bor dalam/ deepweel yaitu dikhawatirkan adanya
dampak buruk terhadap sumur dangkal tetangga/ warga sekitar, karena khawatir
stok persediaan air bersih di sumurnya akan habis akibat tersedot oleh sumur dalam.

2. Survev dan Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negotil
Masyarokat akan rencana kegiatan yaitu jenis bangunan yang akan dibangun.

3. Persewaan Lahan
Rencana bangunan sumur bor dan ponlpa, ground Reservoir serta rumah genset
direncanakan menggunakan lahan bengkok kelurahan Tanjungsari Kecamatan
Sukorejo dengan sistem sewa, diprakirakan akan terjadi dampak Persepsi Negatff
Mosyarokat, yang diakibatkan tanaman-tanaman milik warga yang bernilai
ekonomis ketika ada pernbangunan.

A.2. Tahap Konstruksi


i. Penviapan Lahan
Kegiatan penyiapan lahan pada unit produksi Zona Pakunden, terdapat kegiatan
pembangun an direksi-keet untuk para tenaga kerja korrstruksi, sehingga diprakirakan

dampak yang ditimbulkan adalah meliputi ;

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - L24


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Penurunon Kualitas Udoro bersumber dari debu Vang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan penyiapan lahan
' Peningkaton Kebisingon bersumber dari bunyi peralatan penyiapan lahan seperti
alat potong rumput. gergaji mesin, dan peralatan untuk pembangunan direksi-
keef seperti hammper, mesin grinda, dan Be'rlatan lain yang menghasilkan suara.
- Peningkotdn Tlmbulon Sompah bersumber dari kegiatan penyiapan lahan dan
merupakan berjenis organik, seperti ; potongan kayu, daun, ranting dan rumput,
frekuensi timbulan sampah terjadi hanya 1 kali pada saat pernbersihan lahan dan
diprakirakan sebesar + 2 m3.

2. Mcbilisasi Alat Berat Dan Peralatan


Kegiatan mobilisasi alat berat dan peralatan pada unit produksi Zona Pakunden ini,
diprakirakan menimbulkan dampak Peningkaton Kebisingan yang bersumber dari
suara mes!n kendaraan psngangkut {t:'uck treiler) .;ang membar+ah alet berat
(excavator) serta peralatan yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam massa
mobilisasi alat berat dan peralatan saja.

3. Mobiiisasi lViaterial
Dampak potensial yang mungkin ditimbulkan dari mobilisasi material adalah
Peningkaton Kebisingan yang bersumber dari suara mesin kendaraan pengangkut
(truck) material serta pada saat penurunan material (Corrugoted Golvonized Steel
Woter Tdnk) dari kendaraan pengangkut yang diprakirakan terjadi 8 kali ritasi dalam
massa mobilisasi material saja.

4. Pemenuhan Tenaga Keria


Peluang terbesar vang bisa dipenuhi oleh penduduk lokal adalah dari level tukang
dan pernbantu tukang atau t 15 orang. Kegiatan pemenuhan tenaga kerja akan
berdampak pada terbukanya Peluong Kerja serta terjadl Persepsi Negotlf
Masyarakot jika tenaga kerja konstruksi tidak melibatkan atau merekrut tenaga kerja
konstruksi dari masyarakat sekitar.

5. Penqoperasian Basecamp
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;

- Peningkotan Timbulon Sampoh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
- Penurunon Kualitos Alr Permukaon akibat dari kegiatan cuci, mandi dan kegiatan
kakus dari tenaga kerja yang tinggal di basecomp.
- Timbulnyo Limboh 83 yang berasal dari oli bekas dari pernakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 125


Upaya Pengeiolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

6. Pekeriaan Struktur
Pekerjaan struktur ini diprakirakan akan menimbulkan beberapa dampak, meliputi ;
- Peningkaton Kebisingon yang bersumber dari bunyi-bunyi dari alat berat
(excavator) dan peralatan konstruksi, yang meliputi : mesin bor untuk pembuatan

sumur bor, genset, concert mixer beton dan peralatan kecilyang lainnya.
- Penurunon Kualltos Udoro bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruksi dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan

oleh genset.
- Gangguan Kesehaton Dai, Keselanlatan Kerld {K3l dikhawatirkan pada saat
pekerjaan struktur berlangsung dan dikarenakan adanya interaksi antara pekerja

dan peralatan dikhawatirkan akan timbul potensi kecelakaan kerja.

7. Demobiiisasi Aiat Berat, Peraiatan Dan Sisa lviateriai Konstruksi

Kegiatan demobilisasi alat berat, peralatan dan sisa material diprakirakan


menimbulkan dampak Peningkotdn Kebisingan yang bersumber dari bunyi mesin
kendaraan pengangkut (truck) peralatan dan material sisa serta bersumber dari
bunyi pada saat menaikkan peralatan dan sisa material ke kendaraan pengangkut
yang diprakirakan ter;ad! 2 kali ritasi de!ar:r mass!1 Demobi!isasi.

A.3. Tahap Operasi


1. Kesiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi
Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Gangguan Kesehaton Mosyorokot, disebabkan oleh kualitas air tanah di Kota


Blitar secara umum yang secara umum di bawah standar baku mutu yang
ditetapkan Menteri Kesehatan, namun untuk parameter besi (Fe) dan mangan
(Mn) di beberapa sumur hampir mendekati batas maksimal standar baku mutu
yang sebesar 1 mg/l untuk besi dan 0,5 mg/l untuk mangan. Dengan parameter
besi (Fe) dan mangan (Mn) yang melebihi standrt baku mutu, maka

dikkhawatirkan terjadi efek kronis kepada masyrakat, dikarenakan pada saat


tubuh kelebihan zat besi, organ penting seperti hati, jantung, dan juga pankreas
akan dijadikan tempat penyimpanan kelebihan zat besi. Jika sudah seperti itu
akibatnya organ-organ iniakan terancam mengalami masalah serius yang
mengancam jiwa.

- Terpenuhinyo kuontitas dan kuolitos oir boku : pemeliharaan produksi


membawa potensi yang baik untuk tersedianya pasokan air minum

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I U- xf6


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Berkurongnyo kuontitas don kuolitas oir boku : disebabkan oleh teriadinya


kurangnya pemeliharaan unit produksi sehingga mengalami kerusakan yang
lnembawa potensi berkurangnya pasokan air minum.
- Timbulnyo Limboh 83 bersumber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
surnberdaya energi listrik cadangan.

B. Pengembangan UnitJDU
8.1. Pra Konstruksi
1. lnvestieasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada kegiatan ini diprakirakan akan timbul dampak Penepsl Negotif Masydrokot
yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap rencana trase
oembangunan pipa JDU vang berdamoak oada status lahan dan bangunan di atas
ti'ase tersebut .

2. Survev dan Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negatil
Masyorokat yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap
rencana trase pembangunan pipa jDU yang berdampak pada status lahan dan
bangunan di atas trase tersebut.

B.2. Tahap Konstruksi


1. Mobilisasi Peralatan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Peningkatan
Kebisingan, namun diprakirakan sangat kecil disebabkan oleh bunyi kendaraan
pengangkut (truck yang membawa peralatan) saja.

2. lviobiiisasi Materiai
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kinerja jolsn : disebabkan oleh terjadinya peningkatan bangkitan lalu


lintas yang berasal dari aktivitas pengangkutan material ke lokasi kegiatan
- Peningkoton kebisingan : disebabkan oleh bunyi kendaraan pengangkut (truck
r,,=nc mam ha,-r-ra hah=n m=fari=ll

- Penurunon kuolitos udoro: disebabkan oleh debu yang berasal dari terpaan roda
kendaraan pengangkut material serta penurunan material dari kendaraan
penggangkut seperti pasir.

3. Pemenuhan Tenaga Keria Kontruksi


Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari keiiatan ini adalah :

Rehcana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll -127


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan LinEkungan Hidup (UKL-UPL)
Dengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAMI PDAM Kota Blitar

Peluang kerjo; disebabkan terbukanya peluang kerja sebagai tenaga kerja bidang
konstruksi dan tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan dari pekerja konstruksi
Persepsi negatil mssyorokflt : disebabkan oleh perekrutan pekerja kontruksi
berasal dari orang luar daerah.

4.

Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;

- Peningkotan Timbulan Sampoh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
' Daattataaa Uttali**a tit Data',L*qa gr\iuqi A-tl l,^^i^t-^ -1.^i *^^)i rl-n Laai-+aa
, -ti-, U-riuii rlgurr-iJFii r Eirriu^UUil ^l,ih-* Uqli ne6iq!qii LULI, lltqiiua ssii il€ElqLEil

kakus dari tenaga kerja yang tinggal di bosecomp.

- Timbulnyo Limboh 83 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

5. Penviapan Lahan

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Persepsi Negotil
Masyorakat disebabkan oleh pengukuran topografi dan test pit yang melewati
rumah penduduk sehingga menimbulkan Persepsi negatif

6.

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kinerio jolon : disebabkan oleh kegiatan galian, pengangkatan pipa


lama
iqitiq/ iai-+
jvrirL piPq,
^i^- /.1-^
uuil ^ih- t,-^, rir9iiiwuiviiilqit h-n--
wquqti ;-l-^
j-rqrl
Pgtiqrigiiiqit ijrpq }qii5 -^-h,,+,,h1,-^.^h--i-^ JsvgEroir

untuk kegiaian tersebut.


- Pengurongon umur jolon t disebabkan oleh kegiatan galian, berdasarkan hasil

survey dilapangan kebanyakan lokasi untuk penanaman pipa berada dibawah


jaian, cian jaian rersebui tidak memiiiki 'oahu jaian, maka jaian tersebut sebagian

akan ikut tergali.

- Timbulnyd siso tandh.' disebabkan oleh galian penanaman pipa, dikarenakan


hasilgalian tanah tidak semua untuk proses pengurugan kembali.
- Penurunon kuulitos udsra: disebabkan oleh debu hasil tanah galian yang diterpa
oleh roda kendaraan dan tertiup angin.
- Penurunon peloyonan oir minum: disebabkan oleh penutupan sementara pipa
J DU eksisting ketika ada koRstruksi perbaikan pipa dan penanaman pipa baru yang

mengakibatkan berkurangnya pasokan air minum.


- Kerusokon utilitos ekisting : disebabkan oleh kegiatan galian tanah untuk
penanaman oipa sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan utilitas yang
sudah tertanam/ eksisting yang terkena aiat gali tanah.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 128


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKI-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

- Gongguan pelo_vonon mosyorokot; disebabkan oleh kerusakan utilitas tertanam


eksisti ng sehingga menyebabkan rusaknya fasilitas masyarakat.

7. Konstruksi Penanaman pipa metode HDD


Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Timbulrryd slsd tondh: disebabkan oleh metode HDD dapat menghasilkan galian
yang cukup besar.
- Kerusokan utilitos eksisting: disebabkan oleh penggunaan peralatan pengeboran
sehingga memungkinkan adanya utilitas rTang tertanam terkena alat bor.
- Ganggguon peloyonon masyorakot : disebabkan oleh kerusakan utilitas
terta na rn eksisting sehingga m enyebabkan rusa knya fasi litas masya ra kat.

8. Uii Tekan Pipal Hvdrostatic Test

Diprakirakan tidak ada dampak potensial dari kegiatan ini dikarenakan pengujian
pipa menggunakan air bersih PDAM.

9. Desinfeksi Pipa
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiathn ini adalah penurunan
kualitas air permukaan sangat kecil, yang disebabkan oleh pengujian pipa yang
d:gune kan untuk mengelirken eir mi;':um dengen mests:'i!ken menggu:':aken chlcrine

hingga mengandung paling sedikit 10 mg/liter sisa chlorine, dengan kandungan


tersebut sesuai dengan standart dosis.

L0. Demobilisasi Alat Berat Dan Sisa Material


Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunan Kinerjo Jolon; disebabkan oleh aktifitas kendaraan pengangkut dalam


kegiatan demobilisasi material yaang diprakirakan berdampak pada penurunan
kinerja jalan (kemacetan)terutama pada pengangkutan sisa galian dan material.
- Penttrunon kuolltos udoro : disebabkan sisa galian oleh terpaan roda kendaraan
pada tanah mengakibatkan timbulnya debu.

B.3. Tahap Operasi


i.
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Terpenuhlrtyo kuantltas dan kualltos alr baku: disebabkan oleh operasijaringan


pipa yang direncanakan akan mencukupi debit air

- Berkurangnyo kuontitos don kuolitos alr boku : disebabkan oleh terjadinya


gangguan di pipa JDU menyebabkan berkurangnya pasokan air

Rencana Usaha Dan/Atau K€giatan I ll-729


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

2. ZONASOEKARNOATAS
A. Pengembangan Unit Produksl
A.1. Pra Konstruksi
1. lnvestisasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada dasanya bahwa lokasi reneana kegiatan merupakan area unit produksi eksisting
PDAM Kota Blitar, dan masyarakat sekitar sudah mengetahui lokasi tersebut, namun

diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negatif Masyorokot sekitar dari rencana
kegiatan pembangunan sumur bor dalam/ deepweel yaitu dikhawatirkan adanya
dampak buruk terhadap sumur dangkal tetangga/ warga sekitar, karena khawatir
stok persediaan air bersih di sumurnya akan habis akibat tersedot oleh sumur dalam.
,
2. Survev dan Perencanaan
Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negati!
Mosyurakat akan rencana kegiatan yaitu jenis bangunan yang akan dibangun.

A.2. Tahap Konstruksi


1. Penviapan Lahan

Kegiatan penyiapan lahan pada unit produksi Zona Soekarno Atas ini, terdapat
kegiatan pembangunan direksi-keet untuk para tenaga kerja konstruksi, sehingga
diprakirakan dampak yang ditimbulkan adalah meliputi ;

- Penurunon Kualitos Udoro bersumber dari debu vang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan penyiaBan lahan

- Peningkaton Kebislngo, bersumber dari bunyl peralatan penyiapan lahan sepetti


alat potong rumput, gergaji mesin, dan peralatan untuk pembangunan direksi-
keet seperti hammper, mesin grinda. dan perlatan lain yang menghasilkan suara.
- Penlngkatan Tlmbulan Sampuh bersumber dari kegiatan penyiapan lahan dan
merupakan berjenis organik, seperti ; potongan kayu, daun, ranting dan rurnput,
frekuensi tinibulan sampah terjadi hanya 1 kali pada saat pembersihan lahan dan
diprakirakan sebesar + 2 m3.

2. MobilisasiAlat Berat Din Peralatan


Kegiatan mobilisasialat berat dan peralatan pada unit produksi Zona Soekarno Atas
ini, diprakirakan menimbulkan dampak Peningkotan Kebisingon yang bersumber
dari suara mesin kendaraan pengangkut (truck) peralatan serta pada saat penurunan
peralatan dari kendaraan pengangkut yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam
massa mobilisasi alat berat dan peralatan saja. Dan kegiatan ini tidak menggunakan

alat berat, yang secara detail dapat dilihat pada tabel 2.34. dan tabel 2.35.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 130


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan upaya pemantauan Lingkungan Hidup (uKL-upL)
Pengembangan Sistem penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

3. Mobilisasi Material
Kegiatan mobilisasi material pada unit produksi Zona Soekarno Atas ini, diprakirakan
menirnbulkan dampak Peningkatan Kebisingan yang bersumber dari suara mesin
kendaraan oengangkut (truck) material serta pada saat penurunan material dari
l<endaraan pengangkutyang diprakirakan terjadi 7 kali ritasi dalam massa mobilisasi

materialsaja.

4. Pemenuhan Tenaqa Keria


Peluang terbesar vang bisa dipenuhi oleh oenduduk lokal adalah dari level tukang

dan pembantu tukang atau t 15 orang. Kegiatan pemenuhan tenaga kerja akan
berdampak pada terbukanya peluang (erla serta terjadi persepst Negotlf
Masyorakotjika tenaga kerja konstruksitidak melibatkan atau merekrut tenaga kerja
konstruksi dari masyarakat sekitar.

5. Penqoperasian Basecamp
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian bosecomp adalah ;
- Peningkatsn Timbulan Sompoh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan. kemasan, dll.
- Penurunan Kuclltas Air Permukaan akibat dari kegiataR cuci, mandi dan kegiatan
kakus dari tenaga kerja yang tinggal di basecdmp.
- Timbulnya Limbah 83 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

5. Pekeriaan Struktur
Pekerjaan struktur ini diprakirakan akan menimbulkan beberapa dampak, meliputi ;
- Peningkatan Kebisingan yang bersumber dari bunyi-bunyi dari peralatan
konstruksi, yang meliputi ; mesin bor untuk pembuatan surnur bor, gense!
eoRcert mixer beton dan peralatan kecil yang lainnya.
- Penurunon Kuolitds Udora bersumber dari debu yang berharnburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruksi dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan

oleh genset.
- Gongguun Kesehoton Ddn Keselamatan KerJa (K3l dikhawatirkan pada saat
pekerjaan struktur berlangsung dan dikarenakan adanya interaksl antara pekerja

dan peralatan dikhawatirkan akan timbul potensi kecelakaan kerja.

7. DemobiiisasiAiat Berat, Peralatan Dan Sisa Materiai Konstruksi


Kegiatan demobilisasi alat berat peralatan dan sisa material diprakirakan
menimbulkan dampak Peningkotan Kebisingan yang bersumber dari bunyi mesin
kendaraan pengangkut (truck) peralatan dan material sisa serta bersumber dari

ten;ana Us,rha Dan/'Atau i(egiatan i ii - iSi


Upaya Pengelolaan Linglungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

bunyi pada saat menaikkan peralatan dan sisa material ke kendaraan pengangkut
yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam massa Demobilisasi.

A.3. Tahap Operasi


1.. Keeiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi
Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Gangguon Kesehaton Masyarakat, disebabkan oleh kualitas air tanah di Kota


Blitar secara umum yang secara umum di bawah standar baku mutu yang
ditetapkan Menteri Kesehatan, namun untuk parameter besi (Fe) dan mangan
(Mn) di beberapa sumur hampir mendekati batas maksimal standar baku mutu
yang sebesar 1 mg/l untuk besi dan 0,5 mg/l untuk rnangan. Dengan parameter

besi (Fe) dan mangan (Mn) yang melebihi standrt baku mutu, maka

dikkhawatirkan terjadi efek kronis kepada masyraka! dikarenakan pada saat


tubuh kelebihan zat besi, organ penting seperti hati, jantung, dan juga pankreas
akan dijadikan tempat penyimpanan kelebihan zat besi. Jika sudah seperti itu
akibatnya organ-organ iniakan terancam mengalami masalah serius yang
mengancam jiwa.

' Terpenuhinya kuantitos don kuolitos oir boku : pemeliharaan produksi


membawa potensi yang baik untuk tersedianya pasokan air rninurn
- Berkurangnya kuantitas dsn kualitas sir bsku : disebabkan oleh terjadinya
kurangnya pemeliharaan unit produksi sehingga mengalami kerusakan yang

membawa potensi berkurangnya pasokan air minum.


- Tlmbulnya Llmboh 83 bersurnber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik cadangan.

B. Pengembangan UnitJDU
B.l. Pra Konstruksi

L. lnvestigasi Pendahuluan dan Periiinan


Pada kegiatan ini diprakirakan alcan tlmbul dampak Persepsl Negotlf Mosyarakat
yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap rencana trase
pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan bangunan di atas
trase tersebut .

2. Survev cian Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negotil
Mdsydrokat yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 132


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan LingkunBan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

rencana trase pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan
bangunan di atas trase tersebut.

8.2. Tahap Konstruksi


1. Mobilisasi Peralatan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah peningkatan
kebisingan disebabkan oleh bunyi kendaraan pengangkut (truck yang membawa
peralatan) namun diperkirakan kecil.

2. tuiobiiisasi lviaterial
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunan kinerjo jolon : disebabkan oleh terjadinva peningkatan bangkitan lalu


lintas yang berasal dari aktivitas pengangkutan material ke lokasi kegiatan
- Peningkaton kebisingon : disebabkan oleh bunyi kendaraan pengangkut (truck
r-r=nc mamhrrqrr h-ahan m:tarirl!
. r,s rv. ,e,/

- Penurunon kuolitos udoro: disebabkan oleh debu yang berasal dari terpaan roda
kendaraan pengangkut materiaJ serta penurunan rnaterial dari kendaraan
penggangkut seperti pasir.

3. Pemenuhan Tenaga Keria Kontruksi


Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan iniadalah :

- Peluong kerlo ; disebabkan terbukanrya peluang kerja sebagaitenaga kerja bidang


konstruksi dan tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan dari pekerja konstruksi
- Persepsl negotit masyorokot : disebabkan oleh perekrutaR pekerja kontruksi
berasal dari orang luar daerah.

4. Pengoperasian Basecamp
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;
- Peningkatiln Timbulon Sfrmpdh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
- Penurunon Kuolitos Air Permukoon akibat dari kegiatan cuci, mandi dan kegiatan
babrtc
ilurlvi Aari i fan:aa
uur iLiiqBu lzaria rrana +inaaal
LriiS6ui Ai JUJ-vurriP.
ui A.aearamn
nsi ju ,uit5

- Timbulnya Limboh 83 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

5. Penviapan Lahan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Persepsi Negotil
Masyorakof disebabkan oleh pengukuran topografi dan test pit yang melewati
rumah penduduk sehingga menimbulkan Persepsi negatif

Rencana Usaha Dan/Atau Kcgiatan I ll - 133


Upaya Pengelolaan l-ingkungan Hidup dan Upava Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPt)
Pengembangan Sistem Penyediaan Alr Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

5. Konstruksi Penanaman pipa metode galian terbuka (open trench)


Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kinerjo jolan : disebabkan oleh kegiatan galian, pengangkatan pipa


lama, joint pipa, dan Denanaman pipa yang membutuhkan sebagian badan jalan

untuk kegiatan tersebut.


- Pengurongon umur Jdlan : disebabkan oleh kegiatan galian, berdasarkan hasil
survey dilapangan kebanyakan lokasi untuk penanaman pipa berada dibawah
jalan, dan jalan tersebut tidak memiliki bahu jalan. maka jalan tersebut sebagian

akan ikut tergali:


- Timbulnyd siso tanoh.' disebabkan oleh galian penanaman pipa, dikarenakan
hasil galian tanah tidak semua untuk proses pengurugan kembali.

- Penurunon kualitos udoro: disebabkan oleh debu hasil tanah galian yang diteroa

oleh roda kendaraan dan tertiup angin.


- Penurunon peloyonon oir mlnum: disebabkan oleh penutupan sementara pipa
JDU eksisting ketika ada konstruksiperbaikan pipa dan penanaman pipa baru yang

mengakibatkan berkurangnya pasokan air minum.


- Kerusakan utllitos eksistlng : disebabkan oleh kegiatan galian tanah untuk
penanaman pipa sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan utilitas yang
sudah tertanam/ eksisting yang terkena alat gali tanah.
- Gangguon peloyonon masyorokat: disebabkan oleh kerusakan utilitas tertanam
eksisti ng s ehi ngga menyeba bkan rusa knya fasi litas masyarakat.

7.

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Timbulnyo siso tonoh: disebabkan oleh metode HDD dapat menghasilkan galian
yang cukup besar.

- Kerusakan utilitas eksisting: disebabkan oleh penggunaan peralatan pengeboran


sehingga memungkinkan adanya utilitas yang tertanam terkena alat bor.
- Gonggguan peloyonan masyorokot : disebabkan oleh kerusakan utilitas
te rta ne rn eks lstlng sehi ngga menys$s 5 ka n ru sa knya fasi I ir"as masyer=kat.

8. UiiTekan Pipal Hvdrostotic Test


Diprakirakan tidak ada dampak potensial dari kegiatan ini dikarenakan pengujian
pipa menggunakan air bersih PDAM.

9. Desinfeksi Pipa
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah penurunan
kualitas air permukaan sangat kecil, yang disebabkan oleh pengujian pipa yang
digunakan untuk mengalirkan air minum dengan mesterilkan menggunakan chlorine

Rencana Usahs Dan/Atau Kegiatan I ll - 134


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

hingga mengandung oaling sedikit 10 mg/liter sisa chlorine, dengan kandungan


tersebut sesuai dengan standart dosts.

l0.Demobilisasi AIat Berat Dan Sisa Material


Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon Kinerja Jolon; disebabkan oleh aktifitas kendaraan pengangkut dalam


kegiatan demobilisasi material yaang diprakirakan berdampak pada penurunan
kinerja jalan (kemacetan) terutama pada pengangkutan sisa galian dan material.
- Penurunan kuolitos udora: disebabkan sisa galian oleh terpaan roda kendaraan
pada tanah mengakibatkan timbulnya debu.

8.3. 1-ahap Operasi


1,. Operasidan Pemeliharaan Jarinsan Distribusi Utama (JDU)
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- lerpenuhinya kuuntitas dan kuoiitos air hoku; ciisebabkan oieh operasijaringan


pipa yang direncanakan akan mencukupi debit air
- Berkurongnyo kuontitas don kuolitos air boku : disebabkan oleh terjadinya
gangguan di pipa JDU menyebabkan berkurangnya pasokan air

3. ZONACUT NYA.K DIEN


A. Pengemhangan Unit Produksi
A.1. Pra Konstruksi
r. rlrve5UEd5t rettudltutudil udil reilltildil
Pada dasanya bahwa lokasi rencana kegiatan merupakan area unit produksi eksisting

PDAM Kota Blitar, dan masyarakat sekitar sudah mengetahui lokasi tersebut, namun
diprakirakan akan timbul dampak Percepsi Negatil Masyorskot sekitar dari rencana
kegiatan pembangunan sumur bor ciaiamT cieepweel yaitu ciikhawatirkan adanya
dampak buruk terhadap sumur dangkal tetangga/ warga sekitar, karena khawatir
stol< persediaan air bersih di sumurnya akan habis akibat tersedot oleh sumur dalam.

2. Survev dan Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi NegotiJ
Masyorakat akan rencana kegiatan yaitu jenis bangunan yang akan dibangun.

A.2. Tahap Konstruksi


i. Penviapan Lahan

Kegiatan penyiapan lahan pada unit produksi Zona Cut Nyak Dien, terdapat kegiatan
pembangun an direksi-keet untuk para tenaga kerja konstruksi, sehingga diprakirakan
dampak yang ditimbulkan adalah meliputi ;

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 135


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

- Penurundn Kuolitos Udoro bersumber dari debu vang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan penyiapan lahan
- Peningkotan Kebisingon bersumber dari bunyi peralatan penyiapan lahan seperti
alat potong rumput: gergaji mesin. dan peralatan untuk pembangunan direksi-
keef seperti hammper, mesin griRda, dan perlatan lain yang menghasilkan suara.
- Penlngkaton Timbulon Sampah bersumber dari kegiatan perlyiapan lahan dan
merupakan berjenis organik, seperti ; potongan kayu, daun, ranting dan rumput,
frekuensi timbulan sampah terjadi hanya 1 kali pada saat pembersihan lahan dan
diprakirakan sebesar + 2 m3.

2. Mobilisasi Alat Berat Dan Peralatan


Kegiatan mobilisasi alat berat dan peralatan pada unit produksiZona Cut Nyak Dien
ini, diprakirakan menirnbulkan dampak Peningkoton Kebisingon yang bersumber
dari suara mesln kendaraan peng=ngkut (truck treiler) ';eng mernbeweh berat
=!et
(excavator) serta peralatan yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam massa
mobilisasi. Dan kegiatan ini tidak menggunakan alat berat.

3. Mobilisasi Material
Dampak potensial yang mungkin ditimbulkan dari mobilisasi material adalah
Peningkoton Kebisingon : yang bersumber dari suara mesin kendaraan pengangkut
(truck) material serta pada saat penurunan material (.Corrugoted Golvanized Steel
Wdter lank) dari kendaraan perigangkutyang diprakirakan terjadiS kali ritasidalam
massa mobilisasi material saja.

4. Pemenuhan Tenaea Keria


Peluang terbesar yang bisa dioenuhi oleh penduduk lokal adalah dari level tukang
dan pembantu tukang atau t 15 orang. Kegiatan pemenuhan tenaga kerja akan
berdampak pada terbukanya Peluang Kerja serta terjadi Persepsi Negottt
Masyarokat jika tenaga kerja konstruksitidak melibatkan atau merekrut tenaga kerja
konstruksi dari masvarakat sekitar.

5, Pengoperasian Basecamp
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah;
- Peningkoton Timbulon Sampoh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
- Penurunon Kuolltas Air Permukodn akibat dari kegiatan cuei, mandi dan kegiatan
kakus dari tenaga kerja yang tinggal di basecomp.

- Timbulnya Limboh E3 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 136


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mlnum (SPAM)PDAM Kota Blitar

5. Pekertaan Struktur

Pekerjaan struktur ini diprakirakan akan menimbulkan beberapa dampak, meliputi ;

- Peningkaton Kebisingan yang bersumber dari bunyi-bunyi dari alat berat


(excavator) dan peralatan konstruksi, yanB meliputi ; mesin bor untuk pembuatan

sumur bor, genset, concert mixer bcton dan peralatan kecilyang lainnya.
- Penurunon Kualltos Udora bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruksi dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan

oleh genset.
- Gangguan Kesehotan Ddn Keselamatan Kerjd IK3l dikhawatirkan pada saat
pekerjaan struktur berlangsung dan dikarenakan adanya interaksi antara pekerja

dan peralatan dikhawatirkan akan timbul potensi kecelakaan kerja.

7. Demobiiisasi Aiai Berat, Peraiatan Dan Sisa Maieriai Konstruksi


Kegiatan demobilisasi alat berat, peralatan dan sisa material diprakirakan
menimbulkan dampak Peningkotdn Kebisingort yang bersumber dari bunyi mesin
kendaraan pengangkut (truck) peralatan dan material sisa serta bersumber dari
bunyi pada saat menaikkan peralatan dan sisa material ke kendaraan pengangkut
,;eng d:praki:'=kan ter;edi2 ke!! ritasi d=lenr messe Der"nobilisasi.

A.3. Tahap Operasi


1. Keeiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi

Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Gangguan Kesehoton Masyarakot, disebabkan oleh kualitas air tanah di Kota


Blitar secara umum yang secara umum di bawah standar baku mutu yang
ditetapkan Menteri Kesehatan, namun untuk parameter besi (Fe) dan mangan
(tvln) di beberapa sumur hampir mendekati batas maksimal standar baku mutu
yang sebesar 1 mg/l untuk besi dan 0,5 mg/l untuk mangan. Dengan parameter

besi (Fe) dan mangan (Mn) yang melebihi standrt baku mutu, maka

dikkhawatirkan terjadi efek kronis kepada masyrakat, dikarenakan pada saat


tubuh kelebihan zat besi, organ penting seperti hati, jantung, dan juga pankreas
akan dijadikan tempat penyimpanan kelebihan zat besi. Jika sudah seperti itu
akibatnya organ-organ iniakan terancam mengalami masalah serius yang
mengancam jiwa.

- Terpenuhinyo kuontitas dan kualitos oir boku : pemeliharaan produksi

membawa potensi yang baik untuk tersedianya pasokan air minum

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I 1l - 137


Upaya Pengelolaan LingkunBan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Berkurongnyo kuontitos don kuolitos oir boku : disebabkan oleh terjadinya


kurangnya pemeliharaan unit produksi sehingga mengalami kerusakan yang

membawa potensi berkurangnya pasokan air minum.


- Timbulnyo Limboh 83 bersumber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sum berdaya energi listrik cadangan.

B. Pengembangan Unit JDU

8.1. Pra Konstruksi


L. Investigasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada kegiatan ini diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negatif Masyorakot
yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap rencana trase
pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan bangunan di atas
trase tersebut .

2. Survev dan Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negotif
Masltorakat yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap
rencana trase pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan
bangunan di atas trasd tersebut.

8.2. Tahap Konstruksi


1. Mobilisasi Peralatan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Peningkatan
Kebisingan, namun diprakirakan sangat kecil disebabkan oteh bunyi kendaraan
pengangkut (truck yang membawa peralatan) saja.

2. ivriobiiisasi iviateriai

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kinerja jolan : disebabkan oleh terjadinya peningkatan bangkitan lalu


lintas yang berasal dariaktivitas pengangkutan material ke lokasi kegiatan
- Peningkoton kebisingon : disebabkan oleh bunyi kendaraan pengangkut (truck
yang membawa bahan material)
- Penurunon kualitos udaro: disebabkan oleh debu yang berasal dari terpaan roda
kendaraan pengangkut material serta penurunan material dari kendaraan
penggangkut seperti nasir.

3. Pemenuhan Tenaga Keria Kontruksi


Da mBak potensial yang diidentifikasi terjadi dar"i kegiatan ini adalah ;

- Peluang kerja; disebabkan terbukanya peluang kerja sebagai tenaga kerja bidang
konstruksi dan tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan dari pekerja konstruksi

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 138


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Persepsi negotit mosycrrokot : disebabkan oleh perekrutan pekerja kontruksi


berasal dari orang luar daerah.

4. Pengoperasian Basecamp

Damoak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;

- Peningkaton Timbulan Sompoh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
- Penurunon KuolitosAir Permukoan akibat dari kegiatan cuci, mandi dan kegiatan
kakus dari tenaga kerja yang tinggal di bosecomp.

- Tlmbulnya Llmbah 83 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian geRset sebagai
surnberdaya energi listrik.

5. Penviapan Lahan
Dampak potensial rTang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Persensi Negotif
Masyarakdt disebabkan oleh pengukuran topografi dan test pit yang melewati
rumah penduduk sehingga menimbulkan Persepsi negatif

5.

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kinefio jalan : disebabkan oleh kegiatan galian, pengangkatan pipa


lama, joint pipa, dan penanaman pipa yang membutuhkan sebagian badan jalan
untuk kegiatan tersebut.
- Pengurongon umur jolon : disebabkan oleh kegiatan galian, berdasarkan hasil
survey dilapangan kebanyakan lokasi untuk penaRamail pipa berada dibawah
' jalan, dan jalan tersebut tidak rnemiliki bahu jalan, maka Jalan tersebut sebagian

akan ikut tergali.


- Tlmbulnyo slso tonoh : disebabkan oleh galian penanaman pipa, dikarenakan
hasil galian tanah tidak semua rintuk proses pengurugan kembali.
- Penurunon kuolitos udoro: disebabkan oleh debu hasil tanah galian yang diterpa
oleh roda kendaraan dan tertiup angin.
- Penurunon peloyonon air minum: disebabkan oleh penutupan sementara pipa
JDU eksisting ketika ada koRstruksiperbaikan pipa dan penanaman pipa baru yang

rnengaki batkan berkurangnya pasokan air minum.

- Kerusokon utilit(ts eksisting : disebabkan oleh kegiatan galian tanah untuk


penanaman pipa sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan utilitas yang
sudah tertanam/ eksisting yang terkena alat gali tanah.
- Gongguan pelayanon masyarakdt: disebabkan oleh kerusakan utilitas tertanam
eksisting sehingga menyebabkan rusaknya fasilitas masyarakat.

Rencana Usaha DanlAtau Kegiatan ! ll - 139


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

7. Konstruksi Penanaman pipa metode HDD


Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi darl kegiatan ini adalah :

- Timbulnys siso tanah: disebabkan oleh metode HDD dapat menghasilkan galian

irang cukuo besar.


- Kerusokan utllltos ekslstlrtg: disebabkan oleh penggunaan peralatan pengeboran
sehingga mernungkinkan adanya utilitas yang tertanam terkena alat bor.
- Ganggguan peloyonon masyorokot : disebabkan oleh kerusakan utilitas
terta na m eksisting seh i ngga m enyebabkan rusa knya fasi litas masya ra kat.

8. UiiTekan Pipa/ Hvdrostotic Test


Diprakirakan tidak ada dampak potensial dari kegiatan ini dikarenakan pengujian
pipa menggunakan air bersih PDAM.

9. Desinfeksi Pipa
Dampak potensial vang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah penurunan
kualitas air permukaan sangat kecil, yang disebabkan oleh pengujian pipa yang

digunakan untuk mengalirkan air minum dengan mesterilkan menggunakan chlorine


hingga mengandung paling sedikit 10 mg/liter sisa chlorine, dengan kandungan
tersebut sesuai dengan standart dosis.

l0.DemobilisasiA[at Berat Dan Sisa Material


Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon Kinerja Jolan; disebabkan oleh aktifitas kendaraan pengangkut dalam


kegletan dernsbllisesi materia! yaeng dipr=kirakan berdampek pada pe*urunan
kinerja jaian (kemacetan) terutama pada pengangkutan sisa galian dan material.
- Penurunon kuolitos udora: disebabkan sisa galian oleh terpaan roda kendaraan
pada tanah mengakibatkan timbulnya debu.

8.3. Tahap Operasi


1. Operasi dan Penteliharaan Jaringan Distribusi Utama (JDUi
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- l-!-, l J- - t -
ieiPeiiuitiitiai- iiattliatau, atiiii ,fiiiuitaut
-Irr-^ uii
-!,, aufiai
-t-
l!- I
. ui5eudui\<iri uicil
-l-l-
l-l----
upeid5i
-------::--:----- j<rair'iE,dil

pipa yang direncanakan akan mencukupi debit air


- Berkurongnyo kuantitos don kuolitas air baku : disebabkan oleh terjadinya
gangguan di pipa JDU menyebabkan berki:rangnya pasokan air

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 140


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

4. ZONA KATIMANTAN

A. Pengembangan Unit Produksi


A.1. Pra Konstruksi

L. lnvestieasi Pendahuluan dan Periiinan


Pada dasanya bahwa lokasi rencana kegiatan merupakan area uRit produksi
eksisting PDAM Kota Blitar, dan masyarakat sekltar sudah mengetahui lokasi
tersebut namun diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negotif Mosydrdkat
sekitar dikhawatirkan adanya dampak negatif pada saat konstruksi dan operasi
serta perekutan tenaga kerja.

2. Survev dan Perencanaan

Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negatif


Mosyorokot akan rencana kegiatan yaitu jenis bangunan yang akan dibangun.

A.2. Tahpp Konstruksi


1.. Penviapan Lahan
Kegiatan penyiaoan lahan pada unit produksi Zona Kalimantan ini, tidak
menggunakan direksi-keet untuk para tenaga kerja konstruksi, sehingga
diprakirakan dampak yang ditimbulkan adalah meliputi ;
- Peningkatan Kebisingon bersumber dari bunyi peralatan penyiapan lahan
sepertialat potong rumput.. hommer dan perlatan lain yang menghasilkan suara.
- Peningkaton Tlmbulon Sdmpdh bersumber dari kegiatan penyiapan lahan dan
merupakan berjerris organik, seperti ; potongan kayu, daun, fanting dan rumput,
frekuensi timbulan sampah terjadi hanya 1 kali pada saat pembersihan lahan
dan diprakirakan sebesar + 2 m3.

2. Mobilisasi Alat Berat Dan Peralatan


Kegiatan rnobilisasi alat berat dan peralatan pada unit produksi Zona Kalimantan
ini, diprakirakan menimbulkan dampak Peningkatan Kebisingan yang bersumber
dari bunvi mesin kendaraan pengangkut (truck) peralatan serta pada saat
penurunan peralatan dari kendaraan peRgangkut yang diprakirakan terjadi 2 kali
ritasi dalarn massa mobilisasi alat berat dan peralatan saja. Dan kegiatan ini tidak
menggunakan alat berat.

3. Mobiiisasi iviaieriai
Kegiatan mobilisasi material diprakirakan menimbulkan dampak Peninqkaton
Kebisingan yang bersumber dari suara mesin kendaraan pengangkut (truck)
material serta pada saat penurunan material dari kendaraan pengangkut yang
diprakirakan terjadi 8 kali ritasi dalam massa mobilisasi material saja.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 141


Upaya Pengeiolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

4. Pemenuhan Tenaga Keria


Peluang terbesar yang bisa dipenuhi oleh penduduk lokal adalah dari level tukang

dan pembantu tukang atau + 15 orang. Kegiatan pemenuhan tenaga kerja akan
berdampak pada terbukanya Peluong Kerjo serta terjadi Percepsi Negatif
Mosyorokot jika tenaga kerja konstruksi tidak melibatkan atau merekrut tenaga
kerja konstruksi dari {nasyarakat sekitar.

5. Pengoperasian Basecamp
Tidak ada dampak potensiaI yang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian
basecamp, dikarenakan rencana kegiatan tidak membutuhkan basecamp.

6. Pekeriaan Struktur
Kegiatan ini diprakirakan akan menimbulkan beberapa dampak, meliputi :

- Peningkotan Kebisingon yang bersumber dari bunyi-bunyi dari peralatan


konstruksi, yang meliputi ; mesin bor strauss untuk pembuatan pondasi, genset,
concert mixer beton dan peralatan kecil yang lainnya.
- Penurunon Kuolitas Lldors bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruksi dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan

oleh genset.
- Gongguon Kesehaton Don Keselomotan Kerja (K3) dikhawatirkan pada saat
pekerjaan struktur berlangsung dan dikarenakan adanya interaksi antara
oekerja dan peralatan dikhawatirkan akan timbul potensi kecelakaan kerja.

7. Demobilisasi Alat Berat. Peralatan Dan Sisa [t4aterial Konstruksi

Kegiatan demobilisasi alat berat" peralatan dan sisa material diprakirakan


menimbulkan dampak Peningkotan Kebisingo, yang bersumber dari bunyi mesin
kendaraan pengangkut (truck) peralatan dan material sisa sefta bersumber dari
bunyi pada saat menaikkan peralatan dan sisa material ke kendaraan pengangkut
yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasidalam massa demobilisasi.

A.3. Tahap Operasi


1. Kesiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi
Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Terpenuhinyo kuontitos dan kuolitds olr baku : penreliharaan produksi


membawa potensi yang baik untuk tersedianya pasokan air minum
- Timbulnyo Limboh 83 bersumber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik eada ngan.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 142


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

B. Pengembangan Unit JDU

8.1. Pra Konstruksi


1. Investigasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada kegiatan ini diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negatit Mosyorokot
yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap rencana trase
pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan bangunan di atas
trase tersebut .

2. Survev dan Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Percepsi Negotif
Masyorakot yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap
rencana trase pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan
bangunan di atas trase tersebut.

a tt--:!-- r '
^b.Z. -:L:-
a aa-raP NOfisIrUi(sI

1. Mobilisasi Peralatan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Peningkatan
Kebisingan, namun diperkirakan sangat kecil dikarenakan oleh bunyi kendaraan
pengangkut (trtick yang membawa peraiatan) saja.

2. MobilisasiMaterial
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunan kinerjo jalon : disebabkan oleh terjadinya peningkatan bangkitan lalu


lintas yang berasal dari aktivitas pengangkutan material ke lokasi kegiatan
- Peningkcton kebisingan : disebabkan oleh bunyi kendaraan pengangkut (truck
yang membawa bahan material)
- Penurunan kualitas udara: disebabkan oleh debu yang berasal dari terpaan roda
kendaraan pengangkut material serta penurunan material dari kendaraan
penggangkut seperti pasir.

3. Pemenuhan Tenaga Keria Kontruksi


Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Peluong kerjo; disebabkan terbukanya Beluang kerja sebagai tenaga kerja bidang
konstruksi dan tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan dari pekerja konstruksi
- Persepsi negatif masyorokot : disebabkan oleh perekrutan pekerja kontruksi
berasal dari orang luar daerah.

4. Peneoperasian B,aseeamp
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;

- Peningkaton Timbulan Sampah bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 143


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

- Penurunon Kuolitds Air Permukaan akibat dari kegiatan cuci, mandi dan kegiatan
kakus dari tenaga kerja yang tinggal di bosecomp.
- Timbulnyo Limboh 83 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

5. Penviapan Lahan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Persepsi Negqtil
Mosyorokat disebabkan oleh pengukuran topografi dan test pit yang melewati
rumah penduduk sehingga menimbulkan Persepsi negatif

6. Konstruksi Penanaman pipa metode galian terbuka (open trend


Dampak Botensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunan kinerja jolan : disebabkan oleh kegiatan galian, pengangkatan pipa


Iama, ioint pipa, dan penanaman pipa yang membutuhkan sebagian badan jalan
untu k kegiatan tersebut.
- Pengurongon umur jolon : disebabkan oleh kegiatan galian, berdasarkan hasil
survey dilapangan kebanyakan lokasi untuk penanaman pipa berada dibawah
jalan, dan jalan tersebut tidak memiliki bahu jalan, maka jalan tersebut sebagian
akan ikut tergali.
- Timbulnyo sisa tonoh: disebabkan oleh galian penanaman pipa, dikarenakan
hasil galian tanah tidak semua untuk proses pengurugan kembali.
- Penurunan kualitas udaro: disebabkan oleh debu hasil tanah galian yang diteroa
o[eh roda kendaraan dan tertiup angin.
- Penurunon pelayanon oir minum: disebabkan oleh penutupan sementara pipa
JDU eksisting ketika ada konstruksi perbaikan pipa dan penanaman pipa baru yang

mengakibatkan berkurangnya pasokan arr mrnum.


- Kerusokon utilitas eksisting : disebabkan oleh kegiatan galian tanah untuk
penanaman pipa sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan utilitas yang
sudah tertanam/ eksisting yang terkena alat gali tanah.
- Gangguan peloyonon mosyarokot: disebabkan oleh kerusakan utilitas tertanam
eksisti ng sehingga menyebabkan rusaknya. fasilitas .masyarakat.

7.

Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Timbulnyo siso tonoh: disebabkan oleh metode HDD dapat menghasilkan galian
yang cukup besar.
- Kerusokon utilitas eksisting: disebabkan oleh penggunaan peralatan pengeboran
sehingga memungkinkan adanya utiIitas yang tertanam terkena alat bor.
- Gonggguan peloyanon mosltorokot : disebabkan oleh kerusakan utilitas
terta na m eksisting seh i ngga menyebabka n rusa knya fasilitas masyarakat.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 144


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKt-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

8. Uii T ekan Pipa/ Hvdrostatic Test

Diprakirakan tidak ada dampak potensial dari kegiatan ini dikarenakan pengujian
pipa menggunakan air bersih PDAM.

9. Desinfeksi Pipg
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah penurunan
kualitas air permukaan sangat kecil, yang disebabkan oleh pengujian pipa yang
digunakan untuk mengalirkan air minum dengan mesterilkan menggunakan chlorine
hingga mensandung paling sedikit LA mg/liter sisa chlorine, dengan kandungan
tersebut sesuai dengan standart dosis.

L0, rial
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi darl kegiatan iniadalah :

- Penurunan Kinerjo Jolan ; disebabkan oleh aktifitas kendaraan pengangkut dalam


kegiatan demobilisasi material yaang diprakirakan berdampak pada penurunan
kinerja jalan (kemacetan) terutama pada pengangkutan sisa galian dan material.
- Penurunan kualitas udord: disebabkan sisa galian oleh terpaan roda kendaraan
pada tanah mengakibatkan timbulnva debu.

8.3. Tahap Operasi


1. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Darnpak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Terpenuhinyo kuontitfrs dan kuolitas oir baku: disebabkan oleh operasi jaringan
pipa yang direncanakan akan mencukupi ciebii air
- Berkurangnya kuontitas dan kualitos oir baku : disebabkan oleh terjadinya
gangguan di pipa JDU menyebabkan berkurangnya pasokan air

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 145


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mlnum (SPAM)PDAM Kota Blitar

TAHAP ll(Tahun 2021)

5. ZONA KATAMSO

A. Pengembangan Unit Produksi


A.1. Pra Konstruksi
1. lnvestigasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada dasanya bahwa lokasi rencana kegiatan merupakan area unit produksi eksisting

PDAM Kota Blitar, dan masyarakat sekitar sudah mengetahui lokasi tersebut, namun
diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negottf Mosyorakot sekitar yaitu
khawatirkan adanya dampak buruk terhadap sumur dangkal warga sekitar, karena
stok persediaan air bersih di sumurnya akan habis akibat tersedot oleh sumur dalam.

2. SUMy dan Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negotit
Mosyarokaf akan rencana kegiatan yaitu jenis bangunan yang akan dibangun.

A.2. Tahap Konstruksi


1. Penviapan Lahan

Kegiatan penyiapan lahan pada unit produksi Zona Katamso ini, terdapat kegiatan
pembangun an ciireksi-keei untuk para tenaga kerja konstruksi, sehingga eiiprakirakan
dampakyang ditimbulkan adalah meliputi ;

- Penurunon Kualitss Udaro bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan penyiapan lahan
- Peningkoion Kebisingon bersumber cjari bunyi peraiaian penyiapan lahan seperti
alat potong rumput, gergaji mesin, dan peralatan untuk pembangunan direksi-
keetsepertihammper, mesin grinda, dan perlatan lain yang menghasilkan suara.
- Peningkotan Timbulon Sompah bersumber dari kegiatan penyiapan lahan dan
merupakan berjenis organik, seperti ; potongan kayu, daun, ranting dan rumput,
frekuensi timbulan sampah terjadi hanya L kali pada saat pembersihan lahan dan
diprakirakan sebesar + 2 m3.

2. MobilisasiAlat Berat Dan Peralatan


Kegiatan mobilisasi alat berat dan peralatan pada unit produksi Zona Katamso ini,
diprakirakan menimbulkan dampak Peningkatan Kebisingan yang bersumber dari
suara mesin kendaraan pengangkut (truck) peralatan serta pada saat penurunan
peralatan dari kendaraan pengangkut yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam
massa mobilisasi. Dan kegiatan ini tidak menggunakan alat berat.

3. Mobilisasi Material
Kegiatan mobilisasi material pada unit produksi Zona Katamso ini, diprakirakan
menimbulkan dampak Peningkatan Kebisingon yang bersumber dari suara mesin

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 146


Upaya Pengeloiaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PoAM Kota Blitar

kendaraan pengangkut (truck) material serta pada saat penurunan material dari
kendaraan pengangkut yang diprakirakan terjadi 7 kali ritasi dalam massa mobilisasi
material saja.

4. Ferneni.rhan Tenaga Keria

Peluang terbesar yang bisa dipenuhi oleh penduduk lokal adalah dari level tukang
dan pembantu tukang atau t 15 orang. Kegiatan pemenuhan tenaga kerja akan
berdarnpak pada terbukanya Peluong Kerjo serta terjadi Persepsi Negatif
Masyorakat jika tenaga kerja konstruksi tidak melibatkan atau merekrut tenaga kerja
konstruksi dari masyarakat sekitar.

5, Pensoperasian Basecamp
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari kegiatan ini adalah;
- Peningkoton fimbulon Sampoh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
- Penurunon Kuolitos Air Permukaan akibat dari kegiatan cuci, mandi dan kegiatan
kakus dari tenaga kerja yang tinggal di basecomp.
- Timbulnyo Limboh 83 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

6. Pel<eriaan Struktur
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari kegiatan iniadalah;
- Peningkatan Kebisingan yang bersumber dari bunvi-bunyi dari peralatan
konstruksi, yang meliputi ; mesin bor untuk pembuatan sumur bor, genset,
concert mixer beton dan peralatan kecil yang lainnya.
- Penurunon Kualitos Uddro bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruksi dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan

oleh genset.
* Gongguon Kesehotan Don Keselumdtan Kerjo (K3) dikhawatirkan pada saat
pekerjaan struktur berlangsung dan dikarenakan adanya interaki antara pekerja
dan peralatan dikhawatirkan akan timbul potensi kecelakaan kerja.

7. Demohilisasi Alat Berat, Peralatan Dan Sba Material Konstruksi


Kegratan demobilisasi alat berat" Beralatan dan sisa mate!'ial diprakirakan
menimbulkan dampak Peningkaton Kebisingan yang bersumber dari bunyi mesin
kendaraan nengangkut (truck) peralatan dan material sisa serta bersumber dari
bunyi pada saat menaikkan peralatan dan sisa material ke kendaraan pengangkut
yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam massa Demobilisasi.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan lll-L47


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (sPAM) PDAM Kota Blitar

A.3. Tahap Operasi


1. Kegiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Gonqquon Kesehotan Mosyarokot, disebabkan oleh kualitas air tanah di Kota


Blitar secara umum yang secara umum di bawah standar baku mutu yang
ditetapkan Menteri Kesehatan, namun untuk parameter besi (Fe) dan mangan
(Mn) di beberapa sumur hampir mendekati batas maksimal standar baku mutu
yang sebesar t mg/l untuk besi dan 0,5 mgll untuk mangan. Dengan parameter
besi (Fe) dan mangan (Mn) yang melebihi standrt baku mutu, maka
dikkhawatirkan terjadi efek kronis kepada masyrakat, dikarenakan pada saat
tubuh kelebihan zat besi, organ penting seperti hati, jantung, dan juga pankreas
akan dijadikan tempat penyimpanan kelebihan zat besi. Jika sudah seperti itu
akibatnya organ-organ ini akan terancam mengalami masalah serius yang
mengancam jiwa.
- Terpenuhinyo kuontitos dan kualitas oir bsku : pemeliharaan produksi
membawa potensi yang baik untuk tersedianya pasokan air minum
- Berkurangnya kuontitas dan kualitas oir baku : disebabkan oleh terjadinya
kurangnya pemeliharaan unit produksi sehingga mengalami kerusakan yang
membawa potensi berkurangnya pasokan air minum.
- Timbulnya Limboh 83 bersumber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik cadangan.

B. Pengembangan Unit JDU


B.1. Tahap Konstruksi
1. Konstruksi Pengantian Katup
Dampak potensiai yang ciiirieniifikasi ierjacii ciari kegiaian ini acjaiah Penurunan
kinerjo jolan disebabkan oleh kegiatan penggantian katup pada titik tertentu yang
sudah ada lubang periksa/ menhole, dan menhole-menhole sebagian berlokasi di
badan jalan untuk kegiatan tersebut, serta terjadi Penurunan Peloyonon Air Minum
yang ciisebabkan oleh penutupan sementara pipa iDU elsisting ketira ada
penggantian katup yang mengakibatkan berkurangnya pasokan air minum.

8.2. Tahap Operasi

Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :


- Terpenuhinyo kuontitas dqn kuolitas air hoku: disebabkan oleh operasijaringan
pipa yang direncanakan akan mencukupi debit air

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 148


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Berkuranqnyo kuontitos dan kuolitas oir boku : disebabkan oleh terjadinya


gangguan di pipa JDU menyebabkan berkurangnya pasokan air

6. ZONA PANDJAITAN
A. Pengembangan Unit Produksi
A.1. Pra Konstruksi
L. lnvestigasi Pendahuluan_dan_Pertjhan
Pada kegiatan ini diprakirakan tidak ada dampak, dikarenakan lokasi merupakan
pada lahan eksisting PDAM, dan rencana kegiatannya oembangunan pondasi Clorifier

Ionk dengan luas L5 m2 serta pemasangan unit Chol Dioxide dan Clarifier Tank.

A.2. Tahap Konstruksi


1. Penyiapan Lahan

Kegiatan penyiapan lahan pada unit produksi Zona Pandjaitan hanya menggunakan
peralaian kecii dan manuai, sehingga ciiperikrakan ticjak ada dampakyang besar.

2. MobilisasiAlat Berat Dan Peralatan


Kegiatan mobilisasi alat berat dan peralatan pada unit produksi Zona Pandjaitan ini,
dipastikan tidak menggunakan alat berat, serta hanya menggunakan peralatan kecil
dan manual saja, maka diprakirakan tidak ada dampak yang besar.

3. Mobilisasi Material
Dampak potensial yang mungkin ditimbulkan dari mobilisasi material adalah
Peningkaton Kebisingo4 bersumber darisuara mesin kendaraan pengangkut (truck)
material serta pada saat penurunan material (pipa, pasir, semen) dari kendaraan
pengangkut yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam massa mobilisasi material.

4. Pemenuhan Tenaga Keria


Tenaga kerja direkrut dari penduduk lokal adalah dari level tukang dan pembantu
tukang .atau, Sedangkan Bada tenaga kerja untuk pemasangan unit ehol Disxide dan
Clarifier Ionk direkrut dari luar daerah, sehingga diprakiran tidak ada dampak besar.

5. PengoperasianBasecamp
Rencana kegiatan pada Zona Pandjaitan ini tidak membutuhkan basecamp, karena
tenaga kerja diambil dari tenaga lokal, sehinega diprakirakan tidak adak yang besar.

6. Pekeriaan Struktur
Pekerjaan struktur ini diprakirakan akan rnenimbulkan beberapa dampak, meliputi ;

- Peningkotan Kebisingon yang bersumber dari bunyi-bunyi dari peralatan


konstruksi, yang meliputi ; genset, concert mixer beton dan peralatan kecil.

Rencana Usaha Oan/Atau Kegiatan I ll - 149


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minurn (SPAM)PDAM Kota Blitar

- Penurunon Kuolitos Udaro bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruki dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan

oleh genset.

7. Sisa iv4ateriai Konstruksi

Kegiatan demobilisasi alat berat, peralatan dan sisa material diprakirakan tidak akan
menimbulkan dampak yang besar dikarenakan tidak menggunakan alat berat dan
peralatan ringan saja, disamping itu sisa material diprakiran hanya sedikit.

A.3. Tahap Operasi


r.
4
I- I !!-:1
Ut tt t Frt ouuK5t
-J
i!

Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Ganguan Kesehoton Masyarakot, disebabkan oleh proses desinfeksi


(pembubuhan dengan gas chlor) yang dalam prosesnya rnemiliki produk samping
yaitu ierbeniunya THMIs (irihaiomethanesi, dimana senyawa ini ciikategorikan
sebagai senyawa karsinogenik (penyebab kanker)

DrnLirnan hocnran

Trihalomethones adalah senyawa yang timbul sebagai akibat samping dari proses
desinfeksidengan menggunakan gas k/or atau senyawa hipoklorit.

Trihalamethones adalah senyawa organik derivat methone (CH4) dengan tiga


buah atom Hidrogen (H) nya diganti oleh atom hologen yakni klor (.Cll, Brom (Brl,
lodium (l). Beberapa senyawa triholomethones yang umum dijumpai antara lain
yakni khloroform (CHCl3), dibramokhloromethone (CHBr:Cl), bromoform (CHB13).
Jumlah total keempat senyawa tersebut sering di sebut trihalomethones.

Semakin besar kandungan amonia ciaiam air [raku maka amonia akan hrereaksi
dengan senyawa khlor membentuk senyawa kloromine, yang mempunyai daya
desinfeksi !,endah, Sebagai akibatnya konsumsi senyawa khlor vang digunakan
akan bertambah besar. Dengan semakin besarnya senyawa khlar maka potensi
terbentuknya THMs juga semakin besar.

Konsentrasi besarnya THMs yang terbentuk dalam air minum bervariasi


tergantung pada musim, dosis khlorin yang digunakan, waktu kontalc temBeratur
air, pH dan jenis atau cara pengolahan yang digunakan. Diantara THMs,
khloroform adalah senyawa vang paling banyak ditemukan dalam air minum
(biasanya dalam konsentrasi yang paing tinggi). Sedangkan dari total senyawa
halogenorganikyangterjadiakibatproses khlorinosi,sekitar20%adalahsenyawa
THMs.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 150


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blitar

Selain itu ada beberapa penvakit yang berhubungan dengan kualitas air atau biasa

disebut woterborn deseases antara lain disentri, typhus, cholera dan polio.

- Terpenuhinyo kuontitos dan kuolitus air baku : pemeliharaan produksl


membawa potensi yang baik untuk tersedianva pasokan air minum
- Timbulnyo Limboh 83 bersumber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik cadangan.

B. Pengembangan Unit JDU

8.1. Pra Konstruksi


1. lnvestigasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada kegiatan ini diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negatif Mosyarokot
yang dlakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap rencana trase
pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan bangunan di atas
trase tersebut .

2, Survev cian Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negotil
Masyorokat yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap
rencana trase pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan
L^---.--- J:
^^-^ r---- t^---L..r
UciliBUiidil ui ciLd5 LidJC Ltsi5i.-UUL.

8.2. Tahap Konstruksi


1. Mobilisasi Peralatan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Peningkatan
Kebisingan, namun diprakirakan sangat kecildisebabkan oleh bunyi kendaraan
pengangkut (truck yang membawa peralatan) saja.

2. lvlobiiisasi iv4ateriai
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunan kinerja julan : disebabkan oleh terjadinya peningkatan bangkitan lalu


lintas yang berasal dari aktivitas pengangkutan material ke lokasi kegiatan
- Peningkatan kebisingon : disebabkan oleh bunvi kendaraan pengangkut (truck
yang membawa bahan material)
- Penurunan kualitos udoro: disebabkan oleh debu yang berasal dari terpaan roda
kendaraan pengangkut material serta penurunan material dari kendaraan
penggangkut seperti oasir.

3. Pemqnuhan Tenaga Keria Kontr


Dampak Botensia! yang diidentiflkasi -terjadi dari kegiatan ini adalah :
- Peluong kerjo; disebabkan terbukanya peluang kerja sebagai tenaga kerja bidang
konstruks! dan tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan dari pekerja konstruksi

Rencana Usaha Dary'Atau Kegiatan i ll - i51


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya pemantauan tingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Persepsi negotil mas_ltotokot : disebabkan oleh perekrutan pekeria kontruksi


berasal dari orang luar daerah.

4. Pengoperasian Basecamp
Dampak potensial yang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;
- Peningkaton fimbulon Sompah bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
' Penurunon Kuolitos Air Permukaan akibat dari kegiatan cuci, rnandi dan kegiatan
kakus daritenaga kerja yang tinggal di bosecamp.
- Timbutnya Limbah 83 yang berasal dari oli bekas dari pennakaian genset sebagai
sum berdaya energi listrik.

5. Penyiapan Lahan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Persepsi Negotif
Masyarokor disebabkan oleh pengukuran topografi dan test pit yang melewati
rumah penduduk sehingga menimbulkan Persepsi negatif

5. Konstruksi Penenenatn pipa metode galian terbuka (open trench)


Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurundr, kinerjd jolon : disebabkan oleh kegiatan galian, pengangkatan pipa


lama, joint pipa, dan penanaman pipa yang membutuhkan sebagian badan jalan
untuk kegiatan tersebut.
- Pengurongon umu lolon : disebabkan oleh kegiatan galian, berdasarkan hasil
survey dilapangan kebanyakan lokasi untuk peRanaman pipa berada dibawah
jalan, dan jalan tersebut tidak memiliki bahu jalan, maka jalan tersebut sebagian
akan ikut tergali.
- Timbulnyo siso tonah .' disebabkan oleh galian penanaman pipa, dikarenakan
hasil galian tanah tidak semua untuk proses pengurugan kembali.

- Penurunon kualltos udord: disebabkan oleh debu hasil tanah galian yang diterpa
oleh roda kendaraan dan tertiup angin.
- Penurunon peloyunon oir minum: disebabkan oleh penutupan sementara pipa
JDU eksisting ketika ada konstruksi perbaikan pipa dan penanaman pipa baru yang

mengakibatkan berkurangnya pasokan air minum.


- Kerusakan utilitos eksisting : disebabkan oleh kegiatan galian tanah untuk
penanaman pipa sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan utilitas vang
sudah tertanam/ eksisting yang terkena alat gali tanah.
- Gangguon pelaydnon mosyorokat: disebabkan oleh kerusakan utilitas tertanam
eksisting sehingga menyebabkan rusaknya fasilitas masyarakat.

Rencana Usaha DanlAtau Kegiatan I ll - 152


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

7. Konstruksi Penanaman pipa metode HDD

Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Timbulnyo sisa tonah: disebabkan oleh metode HDD dapat menghasilkan galian
yang cukup besar.

- Kerusokon utiiitas eksistlng: disebabkan oleh penggunaan peralatan pengeboran

sehingga memungkinkan adanya utilitas yang tertanam terkena aiat bor.

- Ganggg+tan peloyqnon masyarakat : disehabkan oleh kerusakan utilitas


tertanam eksisting sehingga menyebabkan rusaknya fasilitas masyarakat.

8. Uii Tekan Pipa/ Hydrosfoffc lest


Diprakirakan tidak ada dampak potensial dari kegiatan ini dikarenakan pengujian
pipa menggunakan air bersih PDAM.

9, Desinfeksi Pipa

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah penurunan
kualitas air permukaan sangat kecil, yang disebabkan oleh pengujian pipa yang

digunakan untuk mengalirkan air minum dengan mesterilkan menggunakan chlorine

hingga mengandung paling sedikit 10 mg/liter sisa ehlorlne, dengan kandungan


tersebut sesuai dengan standart dosis.

l0.Demobiiisasi Alat Berat Dan Sisa Materral

Dampak potensial 5,ang dlidentif!kasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunan Klnerla tolon; disebabkan oleh aktifitas kendaraan pengangkut dalam

kegiatan demobilisasi material yaang diprakirakan berdampak pada penurunan


kinerja jalan (kemacetan) terutama pada pengangkutan sisa galian dan material.

' Penurunon kualitos udara: disebabkan sisa galian oleh terpaan roda kendaraan
pada tanah rnengakibatkan timbulnya debu.

8.3. Tahap Operasi


1.

Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Terpenuhinya kuantitas dun kuolitas air baku: disebabkan oleh operasijaringan


pipa yang direncanakan akan mencukupi debit air

- Berkurongnya kuantitos don kuolitss sir boka ; disebabkan sleh terjadinya


gangguan di pipa JDU menyebabkan berkurangnya pasokan air

F.encana Usaha Dan/Atau Kegiatan i 11.153


Upaya Pengelolaan LingkunBan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

7. ZONA PATTIMUM
A Pengembangan Unit Produksi
A.1. Pra Konstruksi
L. hvqsligasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada kegiatan ini diprakirakan tidak ada dampak, dikarenakan lokasi merupakan
pada lahan eksisting PDAM, dan rencana kegiatan pada zona ini hanya pembangunan

box meter serta pemasangan water meter, dan perbaikan ground reservoir lama
dengan woterproof.

4 i !-,- !--!
A.Z. latactlt l\uilsar
=-L-- ^!--
uKSl

1. Penviapan Lahan
Kegiatan penyiapan lahan pada unit produksi Zona Pattirnura hanya menggunakan
peralatan kecil dan manual, sehingga diperikrakan tidak ada dampak yang besar,

2. Mobilisasi Alat Berat Dan Peralatan


Kegiatan mobilisasi alat berat dan peralatan pada unit produksi Zona Pattimura ini,
dipastikan tidak menggunakan alat berat, serta hanya menggunakan peralatan kecil
dan manual saja, maka diprakirakan tidak ada dampak yang besar.

3, Mobrlisasi Material
Dampak potensial yang mungkin ditimbulkan dari mobilisasi material adalah
Penlngkotan Kebisingon, bersumber dari suara mesin kendaraan pengangkut (truck)
material serta pada saat penurunan material (pipa, pasir, semen) dari kendaraan
pengangkut yang diprakirakan terjadi 2 kali ritasi dalam massa mobilisasi.

4. Pemenuhan Tenaga Keria


Tenaga kerja direkrut dari penduduk lokal adalah dari level tukang dan pembantu
tukang atau. Sedangkan pada tenaga kerja untuk pemasangan water meter dan
weelding pipa direkrut dari luar daerah, sehingga diprakiran tidak ada dampak besar.

5. Pengoperasian Basecamo
Rencana kegiatan pada Zona Pattimura ini tidak membutuhkan basecamp, karena
tenaga kerja diambil dari tenaga lokal, sehingga diprakirakan tidak adak yang besar.

6. Pekeriaan Struktur
Dampak potensial yang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Peningkoton Kebisingan Vang bersumber dari bunyi-bunyi dari peralatan


konstruksi, yang meliputi ; genset, concert mixer beton dan peralatan kecil.
- Penurunan Kualitas lldaro bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruksi dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan
oleh genset.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 154


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

7. Demobilisasi Alat Berat, Peralatan Dan Sisa Material Konstruksi


Kegiatan demobilisasi alat berat, peralatan dan sisa material diprakirakan tidak akan
menimbulkan dampak yang besar dikarenakan tidak menggunakan alat berat dan
peralatan ringan saja, disamping itu sisa material diprakiran hanya sedikit.

r
4.5. r dndp iJperas.
f
^ -_L
. - a
-
.

1. Kegiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi


Dampak potensiatryang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Terpenuhinyo kuontitos dan kualitos air baku : pemeliharaan produksi


membawa poiensi yang baik untuk ierseciianya pasokan air minum
- Timbulnya Limboh 83 bersumber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik cadangan.

tr Pangamhano2n !lnit ln!!


8.1. Pra Konstruksi
1. lnvestiqasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada kegiatan ini diprakirakan akan timbul dampak Persepsi Negatlf Masyorokat
';sng diakibetken oleh kekhawetiran mas.yei'eket sekltai' tsrhedep rencana trase
pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan bangunan di atas
trase tersebut -

2. Survev dan Pefencanau


lr^-1^L^- -..-..^., J-.^ )i-^--1.1---1.-- :..-- r--:^J: h--^--, 1r^---rI
,\eEilcrLciii 5uiVCy ijdli PEleiii.ciiiddii ijiPidRiidi\dii JUE,q LE:ijdUl rerSeii:tt iYCyULtJ

Mosyorokat yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap


rencana trase pemhangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan
bangunan di atas trase tersebut.

8.2. Tahap Konstruksi


1. Mobilisasi Peralatan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Peningkatan
Kehisingan, namun diprakirakan sangat kecil disebabkan oleh bunyi kendaraan
pengangkut (truck yang rnembawa peralatan) saja.

2. Mobilisasi Material
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kinerjo jolon : disebabkan oleh terjadinya peningkatan bangl<itan lalu


lintas yang berasal dari aktivitas pengangkutan material ke lokasi kegiatan
- Peningkdton kebisingorr : disebabkan oleh bunyi kendaraan pengangkut (truck
yang membawa bahan material)

Rencana Usoha Dan,/Atau Kegiat:n I ll - 155


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

- Penurunon kuolitas uddro: disebabkan oleh debu yang berasal dari terpaan roda
kendaraan pengangkut material serta penurunan rnaterial dari kendaraan
penggangkut seperti pasir.

3.

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Peluong kerjq; disebabkan terbukanya peluang kerja sebagai tenaga kerja bidang
konstruksi dan tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan dari pekerja konstruksi
- Persepsi negotil mosrtordkot : disebabkan oleh perekrutan pekerja kontruksi
berasai dari orang luar daerah.

4. Peneope!'asi 'an Baseeamp


Dampak potensial yang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;

- Peningkatan Timhulan Sampoh bersumber dari kegiatan dapur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
- Penurunon Kuolitos Air Permukoon akibat dari kegiatan cuci, mandi dan kegiatan
kakus daritenaga kerja yang tinggal di bosecamp.
- Timbulnya Limboh 83 yang berasal dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

5, Penviapan Lahan
Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan iniadalah Percepsi Negatif
Masyorakot disebabkan oleh penAukuran topografi dan test pit yang melewati
rumah penduduk sehingga menimbulkan Persepsi negatif

6.

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan iniadalah :

- Penurunon kinerjo jalon : disebabkan oleh kegiatan galian, pengangkatan pina


lama, joint pipa, dan penanaman pipa yang membutuhkan sebagian badan jalan
untuk kegiatan tersebut.
- Pengurongsn umur jolan : disebabkan oleh kegiatan galian, berdasarkan hasil
survey dilapangan kebanyakan lokasi untuk penanaman pipa berada dibawah
jalan, dan ja!an tersebut tidak memiliki bahu jalan, maka jalan tersebut sebagian
akan ikut tergali.
- Timbulnya siss tonah : disebabkan oleh galian penanaman pipa, dikarenakan
hasil galian tanah tidak semua untuk proses pengurugan kembali.
- Penurunon kuolitas udoro: disebabkan oleh debu hasil tanah galian yang diterpa
oleh roda. kendaraan dan tertiup angin.

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 156


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minurn (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Penurunon pel(ryonon oir minum: disebabkan oleh penutupan sementara pipa


JDU eksisting ketika ada konstruksi perbaikan pipa dan penanarnan pipa baru yang

menga kibatkan berkurangnya pasokan air minum.

- Kerusokon utilitas ekslsting : disebabkan oleh kegiatan galian tanah untuk


penanaman pipa sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan utilitas yang
sudah tertanam/ eksisting yang terkena alat gali tanah.
' Gangguon pelayonon mosyarakot: disebabkan oleh kerusakan utilitas tertanam
eksisti ng sehingga menyebabkan rusa knya fa si litas masya rakat.

7. Kolstruksi Penanaman pipa metode HDD

DamBak Botensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan lni adalah :

- Timbuinyo siss tonah: disebabkan oleh metode HDD dapat menghasilkan galian
yang cukup besar.

- Kerusokan utilitas eksisting : disebabkan oleh penggunaan peralatan pengeboran


sehingga memungkinkan adanya utilitas yang tertanam terkena alat bor.
- Ganggguan pelayanan masyarokat : disebabkan oleh kerusakan utilitas
terta na m eksisting sehingga menvebabkan rusa knVa fasi litas masyara kat.

8. Uii T ekan Pipa I Hvdrostatic Test

Diprakirakan tidak ada dampak potensial dari kegiatan ini dikarenakan Bengujian
pipa menggunakan air bersih PDAM.

Y. Desinfeksi Fipa
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah penurunan
kualitas air Bermukaan sangat keeil, yang disebabkan oleh pengujian pipa yang
digunakan untuk mengalirkan air minum dengan mesterilkan menggunakan chlorine
hingga mengandung paling sedikit 10 mglliter sisa chlorine, dengan kandungan
tersebut sesuai dengan standart dosis.

10, I

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon Kinerjo tolon ; disebabkan oleh aktifitas kendaraan pengangkut dalam


kegiatan demobilisasi material yaang diprakirakan berdampak pada penurunan
kinerja jalan (kemacetan)'terutama pada pengangkutan sisa galian dan material.
- Penurunan kuolitas udoro: disebabkan sisa galian oleh terpaan roda kendaraan
pada tanah mengakibatkan timbulnva debu.

o,J. railirp L.rlJcri,sr


L

1. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi Utama (JDU)


Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

Rencsna Usaha Den./ABu Kegietan I ll - 157


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (sPAM) PoAM Kota Blitar

- Terpenuhinya kuantitas don kuolitas oir baku: disebabkan oleh operasi jaringan
pipa yang direncanakan akan mencukupi debit air
- Berkurangnyo kuantitos don kualitos oir baku : disebabkan oleh terjadinya
gangguan di pioa JDU menyebabkan berkurangnva pasokan air

o ?n!-!
O. Z.tJItAA JL,ENANIITJ
f -^-Frr r- rf !A
DAUI,4fi

A. Pengembangan Unit Produksi


A.1. Pra Konstruksi
L. lnvestigasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada keglatan ini ciiprakirakan ticiak acia ciampak, ciikarenakan lokasi merupakan
pada lahan eksisting PDAM, dan rencana kegiatan pada zona ini hanya pembangunan

Box Meter beserta pemasangan Wdter Meter saja.

A.2. Tahap Kcnstruksi


1. Penviapan Lahan
Kegiatan penyiapan lahan hanya menggunakan peralatan kecil dan manual, sehingga
diperikrakan tidak ada dampak yang besar.

2. MobilisasiAlat Berat Dan Peralatan


Kegiatan mobilisasi alat berat dan peralatan pada unit produksi Zona Soekarno
Bawah ini, dipastikan tidak menggunakan alat berat, serta hanya menggunakan
peralatan kecil dan manual saja, maka diprakirakan tidak ada dampak yang besar.

3, Mobilisasi Material
Dampak potensial yang mungkin ditimbulkan dari mobilisasi material adalah
Peningkaton Kebisingon, bersumber dari suara mesin kendaraan pengangkut (truck)
material serta pada saat penurunan materiai (pipa, pasir, semen) dari kendaraan
pengangkut yartg diprakirakan terjadi 2 kali ritasi pada massa mobilisasi material saja.

4. Pemenuhan Tenaga Keria


Tenaga kerja direkrut dari penduduk lokal adalah dari level tukang dan pembantu
tukang atau. Sedangkan pada tenaga kerja untuk pemasangan water meter dan
weelding pipa direkrut dari luar daerah, sehingga diprakiran tidak ada dampak besar.

5. Pengoperasian Basecamp
Rencana kegiatan pada Zona Soekarno Bawah ini tidak membutuhkan bosecamp,
karena diambil dari tenaga lokal, sehingga diprakirakan tidak dampak besar.

5. Pekeriaan Struktur
Pekerjaan struktur ini diprakirakan akan menimbulkan beberapa dampak, meliputi ;

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 158


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya pemantauan Lingkungan Hidup (UKt-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)pDAM Kota Blitar

- Peningkotan Kebisingon yanz bersumber dari bunyi-bunyi dari peralatan


konstruksi, yang meliputi ; genset, concert mixer beton dan peralatan kecil.
- Penurunan Kuolitas Udaro bersumber dari debu yang berhamburan akibat dari
pengerakan peralatan konstruksi dan bersumber dari gas emisi yang di hasilkan
oleh genset.

7. Demobilisasi Alat Berat. Peralatan Dan Sisa Material Konstruksi


Kegiatan demobilisasi alat berat, peralatan dan sisa material diprakirakan tidak akan
menimbulkan dampak yang besar dikarenakan tidak menggunakan alat berat dan
peralatan ringan saja, disamping itu sisa material diprakiran hanya sedikit.

A.3. Tahap Operasi


L. Kesiatan Operaisonal Dan Pemeliharaan Unit Produksi
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Terpenuhinyo kuaniitos rion kuoiitas oir buku : pemeiiharaan prociuksi


membawa potensiyang baik untuk tersedianya pasokan air minum
- Timbulnyo Limboh 83 bersumber dari oli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik cadangan.

B. Pengembangan UnitJDU
8.1. Pra Konstruksi
1. lnvestieasi Pendahuluan dan Periiinan
Pada kegieta;': !i,'i dlpra}<irakan akan ti;'nbul da;':rpak Persepsi Negetif lticsyarckct
yang diakibatkan oleh kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap rencana trase
pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan bangunan di atas
trase tersebut .

2. Survev dan Perencanaan


Kegiatan survey dan perencanaan diprakirakan juga terjadi Persepsi Negatif
Mosyorakof yang diakibatkan oleh kekhawatiran masvarakat sekitar terhadap
rencana trase pembangunan pipa JDU yang berdampak pada status lahan dan
bangunan di atas trase tersebut.

8.2. Tahap Konstruksi


t. Mobilisasi Peralatan
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Peningkatan
Kebisingan, namun diprakiran sangat kecil disebabkan oleh bunyi kendaraan
pengangkut (truck yang membawa peralatan).'

Rencana Usaha Dan,iAtau Kegiatan I ll - 159


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)pDAM Kota Blitar

2. Mobilisasi Material
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kineria iolon : disebabkan oleh terjadinya peningkatan bangkitan lalu


lintas yang berasal dari aktivitas pengangkutan material ke lokasi kegiatan
- Peningkotan kehisingon : disebabkan oleh bunyi kendaraan pengangkut (truck
yang membawa bahan material)
- Penurunan kuslitos udoru: disebabkan oleh debu yang berasal dari terpaan roda
kendaraan pengangkut materiaI serta penurunan material dari kendaraan
penggangkut seperti pasir.

3,

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Peluong kerja; disebabkan terbukanya peluang kerja sebagai tenaga kerja bidang
konstruksi dan tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan dari pekerja konstruksi
- Persepsi negotil mosyorokat : disebabkan oleh perekrutan pekerja kontruksi
berasal dari orang luar daerah.

4. Pengoperasian Basecarnp
Dampak potensialyang mungkin ditimbulkan dari pengoperasian basecamp adalah ;
- Peningkoton Timbalon Sampoh bersumber dari kegia-tan daBur dan sisa bungkus
makanan, kemasan, dll.
- Penurunan Kuolitas Air Permukoan akibat dari kegiatan cuci, mandi dan kegiatan
kakus dari tenaga kerja yang tinggal di basecamp.
- Timhulnyo Limboh 83yang berasal darioli bekas dari pemakaian genset sebagai
sumberdaya energi listrik.

5. Penyiapan Lqitln
Dampak potensialyang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah Persepsi Negatil
Mosyorakot disebabkan oleh F€ng-.uku16r'r topografi dan test Bit yang melewat!
rumah penduduk sehingga menimbulkan Persepsi negatif

6.

Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunon kinerja jolon : disebabkan sleh kegiatan galian, pengangkatan BiBa


lama, joint pipa, dan p€nanaman pipa yang membutuhkan sebagian badan jalan
untuk kegiata.n tersebut.
- Pengurongon umut jolan : disebabkan oleh kegiatan galian, berdasarkan hasil
survey dilapangan kebanyakan lokasi untuk penanaman pipa berada dibawah
jalan, dan jalan tersebut tidak memiliki bahu jalan, maka jalan tersebut sebagian
akan ikut tergali.

Bencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 160


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UpL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

- Timbulnvs siso tonoh ; disebabkan oleh galian penanaman pipa, dikarenakan


hasil galian tanah tidak semua untuk proses pengurugan kembali.
- Penurunon kualitos udoro: disebabkan oleh debu hasil tanah galian yang diterpa
oleh roda kendaraan dan tertiup angin.
- Penurunon peloyonon oir minunt : disebabkan oleh penutupan sementara pipa
JDU eksisting ketika ada konstruksi perbaikan pipa dan penanaman pipa baru yang

mengakibatkan berkurangnya pasokan air minum.


- Kerusokan utilitos eksisting : disebabkan oleh kegiatan galian tanah untuk
penanaman pipa sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan utilitas yang
sudah tertanam/ eksisting yang terkena alat gali tanah.
' Gongguan peloyonon mosyorokot: disebabkan oleh kerusakan utilitas tertanam
eks isti ng seh i ngga menyeba bkan rusa knya fas i litas masya ra kat.

7. Konstruksi Penanaman pipa metode HDD


DamBak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah ;

- Timbulnyo sisa tanoh: disebabkan oleh metode HDD dapat menghasilkan galian
yang cukuo besar.
- Kerusakan utilitos eksisting i disebabkan oleh penggunaan peralatan pengeboran
sehingga memungkinkan adanya utilitas yang tertanam terkena alat bor.
' Ganggguan peloyanan masyarakot : disebabkan oleh kerusakan utilitas
terta na m eksisti ng sehi ngga menyebabka n rusa knya fasi titas masya ra kat.

8. UiiTekan Pipa/ Hvdrostotic Test


Diprakirakan tidak ada dampak Botensial dari kegiatan ini dikarenakan Bengujian
pipa menggunakan air bersih PDAM.

9. Desinfeksi Pipa
Dampak potensial yang diidentifikasi terjadi dari kegiatan ini adalah penurunan
kualitas air permukaan sangat keei!, yang disebabkan o!eh pengujian piBa yang
digunakan untuk mengalirkan air minum dengan mesterilkan menggunakan chlorine
hingga mengandung paling sedikit 10 mg/liter sisa chlorine, dengan kandungan
tersebut sesuai dengan standart dosis.

_10.

Dampak potensial yang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Penurunan Kinerjo Jolan ; disebabkan oleh aktifitas kendaraan pengangkut dalam


kegiatan demobilisasi material yaang diprakirakan berdampak pada penurunan
kinerja jalan (kemacetan) terutama pada pengangkutan sisa galian dan material.
- Penurunan kuolitos udaro: disebabkan sisa galian oleh terpaan roda kendaraan
pada tanah mengakibatkan timbulnva debu.

Bencafla Usaha DanlAtau Kegiatan I ll - 151


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PoAM Kota Blitar

8.3. Tahap Operasi


1. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Dampak potensialyang diidentifikasiterjadi dari kegiatan ini adalah :

- Terpenuhinyo kuantitas dan kuolitos air boku: disebabkan oleh operasi jaringan
pipa yang direncanakan akan mencukupi debit air
- Berkurangnyo kuontitos dan kuolitas air boku : disebabkan oleh terjadinya
gangguan di pipa JDU menyebabkan berkurangnya pasokan air

Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan I ll - 162


I ''\r.rtr r,,

Tabel 3'1' Matrlks Upaya PenSelolaan Llngkungan Hldup (ul(L) drn Upaya Pementiuen Llrr8kungan
Hldup (upl) Tahap I (Tahun 2020) zona pakunden

LlngkungEn Pemantauan liduo


Surhher Lokasl Pedode Lokasl
No. JenisDamPak Besaran Dampak Bentuk Upsya
Dampak Bentuk Upaya Pngelolaan Pengololaan Pengelolqan Pgmantaqan
Periode lnstituFi Pengelola
Baku Mutu
Llngkungan Hidup Lingkungan Pemantauan Lingkrngan Pemaniauan LlnEkungan
!lngkungan LlnBkunten
lll/rrn Hidup Lingkungan Hidup
p H

4.1 a Korrstruksi
1. lnvestigar;i PerseFsi Negatif Dikhawatirkan Nlelakuka n pengurusao
Pendaftuluan Ma5yarakat
M asyara kat Dilakutan l kali - tlletode pemantauan Masyarakat Dilakukan L kali, Pelaksana: lreraturan Walikota
adanya danrpak It/tB sekitar yanlJ
dan Perrijinan Iuruk terhadap
dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang selama masa - PDAM Kola Blitar Blitar Ncmor 21 fahun
Nlelakuka n sosialisasi terl<ena darnpa( berqlang ketik:r bersama antara terkrrna dampab investiBasi 2015 TentanB Peran
sumur dangkal warga kepada masyarak,:t sekitar, Pengawas :
Yaitu lokasi Unit terjadi isu masyerakat sekitar yaitu lokasi Llnil: perrdahuluan dan
sekitar, karena - Pernerintah Keluralan lVlasyarakat Dalam
tentairg rencana kegiatan Produlsi Zcna yang terkena danrpak Produk;i Zona penjrnan
khawatir stok Perlinduogan Dan
[\,lelakr rkan koordinasi Pa!:unden. dengan aparat Tanjungsa ri
Pakunden.
persediaan air bersih
dengan masyarakat Kelurahan kelurahar setempat Kelura h a n
- Forkopinca Sukorejo l)engelolaan LinCkungan
di sumurpya akarr - Dinas Lingkungan Hidup Hidup
terutama Ketua RT/RW, Tanjungsari Tanjrlngsari
hab,is akibat teEedot ' [Uetode analisit
(DLH) Kcta Blitar
Tomas, TDga, aparat Kecamatan dilakukan secara Kecamatan
oleh sumur dalam Sulorejo
Xelurahan dan Forkopinca dskriptif kualilatif dan Sukorejo Penerime l-aporan :
sErta inst3nri terkait. kuantitatif dari hasil -Dinas Lingkungan Hidup
lvlinimal men!elaskan ke wawancara. (DLH) Kota Blitar
pemerintdhan Kelurahan
terkait, terntang prakiraan
dampak-dampak yang akan
ter;adi (Hasil S(udl
dokumentinBkunBm)
Surue,y, dnn Peruepsi Negatif bangunan yan13
Jen ls [!lelakr:ka n sosialisasi Masyaraka Dilakukan 1 kali [Uetode Fremantauan Masyarakat Dilakukan :t kali, Peraturan Walikota
F'erenr;anaan Masyarakat akan dib4n69un kapada masyarak:t sekitar, sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog sekil.ar yang selanra masa - PDi\M Kota Bliiaf lllitar Ncmor 21 fahurr
tentang rencafl a kegiatan terkena darnpak, berularrg ketikar beEama antara terkena dampak, investigasi 2015 TentanB Peran
Ntelakukan koord nasi darr Pengawas :
Yail:u lokasi Un't terjadi isu nrasyarakat sekitalr yaitu lokasi Unh pendahuluan dan lVasyarakat Dalam
kcmunikasi deng:;n Produki Zona yang terkena darrpak Produksi Zoca perutnan
- Pernerintah Kelural an
TarrjunEFari
i)erlindu ngarr Dan
masyarakat terutama Ketua Pallunden, dengaD aparat Pakunden.
- Forkopinca Sukorejo l)engelolaan Lingkungan
RI dan RW, Tokolr Kelurahan kelurahar setempat Kelurahan
- Dinas Lingkungan Hidup llidup
lllasyarakat, Tqkoh Agama, Tarrjungsari Nletode analisis Tanjungsari
aparat Kelurahan dan Kecamatan (DLH) Kota Blitar
dilakukan secara Kecamatan
Forkopinca serta imtansi Sul,:orejo deskriptif kualitatif dao Sukorejo Penerima laporan:
terkait. kuantitat f dari h€sil - Dinas Lingkungan Hidup
lllinimal rnenjelaskan ke u,awaltcara. (DLH) Kota Blitar
pemerlnt,rhan Kelurahan
terkaitf t€ntang prakiraan
dampak-dampak yang 4kan
terjadi (Hasil Studi
dokumen Lingl6ungan)
3. Persewafln PeEepsi Negatif Diakibatkan tanaman- - [Uelakukan sosialisasi Masyarakat Dilakukan 1 kali - ltletode Masyarakat
Femantauan Dilakukan 1 kali, Pelal,:sna : Peraturan Walikota
Lahan Masyarakat tanaman milik wqrga k,:pads masyarakat sekitar, sekitar yant! dan dapat torjadi dengan berdialog sekitar yang -
selama masa PDAM KoJa Blitar Blitar Nc,mor 21 lahun
yang bernilai tentang rEncana kegiatan terkena dampak, _ berulang ketika besama antara te*ena dampak, invstigasi 2O15 Tentang Peran
ekonomis k'etika adr Pengawas:
" tltembuat oerjanjiSn lahan yail:u lokasi Unit terjaidi isu -firasyafakat sekitar yaitu lokasi unit perdahulu,rn dan ll4asyarakat Dalam
lrenrbangurran tidak (sewa) Produksi Zona yang terkena dampak Produk5i Zona
- Pernerintah Kelurahan
periiinan Perlindungan Dan
ada ganti rugi - Pal:unden. dgn aparat kelurahan Tafljun€Fari
Kompens.rsi tanaman yang Pakunden. Pengelolaan LinBkungan
bernilai ekonornis milik Kelurahan - Forkopinca Sukorejr:
- Nletode analisis Kelurah a n
- Hidup
Tarrjungsari DlU Kota Blitar
\^,arga yang terkena dskriptif kualitatif dan Tanjunpfari
dampak, Kecamatan kuantitatif dari hasll Kecamatan Penerima laporan :
Sukorejo
wawancara. Sukorejo - DLll Kota Blitar

CEmpak Llntkurtsan Yang Tlmbul Dsn PenBelola.n SErta pe m. lbusn Lihgkungan Hldup | il . 2
(rp.y. P.na6lol..n Undunlin tlldup d.h
Up6va Pemantruan Llntkun&n HlduP (UKL-Utrl)
Pcntembaru.n Slsteh penvedlen Alr Mlhum (SPr$\4)POAM (ob Blitar

-T
---T---
;:#:l
Upa-va Per!
Lol(€sl
-
Periode |
Pentelolaan
,"*r*ro.r"
Pemantauan
Lokasl
Pemantauan
Perlode lnstitusl Pengelola gaku Mutu
N".
I lrenisoamnak
Bes6ran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan
Ungkungan Hldup
Pengelolaan
Llngkungan ,'ilJ::"n I pemantauanLlngkungan
Llngkungan
Pemaniauan LlnEkuntrn

llldoo I Hia,p
Hidup
Ungkungan Hldup

L2 Konstruksi
1. )enyiapan I Penurunan Bersumber dari debu Penyiraman atau Lokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan Sekitar lokasi 1 kaliselanra I Pelaksana : 1
peraturan Gubernur
pembangunan selama kegiatan pemantauan terhadap Kegiatan selama
liegiatan I - PDAM Kota Blitar 1 Jawa Timur Nomor 1O
-ahan I Kualitas Udara yapg berhamburan pembasahan secara berkala,
akibat dari 2x 5ehari pagi sebelum unit produksi Penyiapan Lahan efeldivitas cara pembangunan rnasa kegiatan | - Kontrator Pelalssn3 | Tahun 2OOS Tentang
pergerakan peralatan dimulai kegiatan dan siang zona Pakundefl meredulai debu akibat unit produksi penyiapan lahan
I Konstruksi I saku Mutu udara
hari setelah makan siang kegiatan Penyiapan Zona Pakunden I o"n."*", , I Ambren dan Emisi
untuk mengurangi debu di tahan di lapangan vaitu di Kelurahan I - p.,-."rint"hKelurahan I sumberTidakBergerak
dalam lokasi pembangunan Melakukan wawancara Tanju ngs ari I Taniunssari I di lawa Timur adalah
seba8ai berikut
dengan penduduk di Kecamatan
| - rrrkop"in." Sukorelo I
:
dan disekitarnya terutama
| - o,nastingkunganHidup | - Debu>0,26ug/Nrnr
untuk daeralr-daerah rawan sel-<itar persil apakah Taniu ngsa ri
debu. kegiatan ini sangat
I torHl Kota Blitar |
. soz ,262 us/Nmi
mengganggu atau
tidak. I Penerlma Laporen ; | ' ruor ' sz,s ur/t'tnt
Mstode analisa | - O;nas tingkungan Hidup I

I (t'LH) Kota Blitar


deskriptif kualilatif darr
dari hasil pengamatan lr
t_____.__-_l
I

tokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi 1 kali selama I Peluksan" : I Baku Mutu Scrrlrsark.n
2. Penyiapan I Peningkatan I Bersumberdaribunyi Waktu kerja konstrulsi
keglatan selama | - enafr, Kota Blitar
Lahan dilakukan pada jam O8.Oo - pembangu nan selama kegiatan dengan penduduk di Xegiatan I Surat Keputusan Mantcl
lKebisingan lperalatanseperti sekitar peroil apakah pembangunan masa kegiatan I - KontratorPelaksana I Kesehatan No. 718/198/
17.00 wrB. unit produksi Penyiapan Lahan
I I potongrumPut, Zona Pakunderr kegiatan ini sangat unit produksi penyiapan lahan I Konstruki I untuk zona B Pr-,rumaharr
I I gergaji mcin, dll Pemilihan peralatan yang
mengganggu atau Iona Pakunden l'"n."*"'' lYaltu45-s5dtiA
masih layak pakai untuk
tidak. yaitu di Kelurahan I - Pemerintah Kelurahan
menguraogi tingkat I

kebisingan, seperti : bor Metode analisa Tanjungs ari


I i ranjunssari I
Kecamatao
listrik dan gerinda yang deskriptif kualitatif darr I l-Forkopincasukoteio i

digunakan tidak memiliki dar i hasil pengamatan Ta nj u ngsari


I i - Dinas Lingkungan Hidup I

kerusakan sehingga Blitar


(tlLH) Kota
kebisingan ma:ih dapat
I I I
Laporcn r
ditoleransi (<70 dBA)
I I Penerima I

I
I I- Dinas Lingkungan Hidup i
i I Blitar
(DLH) Kota i

genyediakan wadah/ Lokasi Kegiatan Setiap hari Pengamatan langsung Sekitar lokasi kali selama I Pelaksana:
:1. |- Baku mutu diambil dari I

[egiatan selama | - PDAM Kota Blitar


Penyiapan Bersumber dari sisa
3
kegiatan penyiapan tempat sampah yang s6uai pembangunan selama kegiatan di lapangan, memantau Kegiatan I ee No. a1 tahun 2012 I
Lahan
seberapa banyak sisa pembangunan p2s2 lggiatan | - Kontrator Pelakana i tentang Pengelolaan
lahan, seperti i daun, dengan karakteristik unit produksi Penyiapan Lahan I

material Konstruksi unit produksi penyiupan lahan I Konstruksi I sampah Rumah Tangga
ranting dan rumput, sampah Zona Pakunden I

samPah seienis
diprakirakan I 2 rn3. \4elakukan penggangkutan
yang dihasilkan Zona Pakunden I ,"nr"'r,, t I dan
samcahRumahraneea
I

terhadap sampah hasil Metode analisa yailu di Kelurahan I - pemerirrtahKelurahrn I I

kualhatif kuantltatif Tanjungsari I Taniungsari I - PeraturanDaerahKota


penyiapan lahan secara
Kecamatan | - Forkopinca Sukorele
I Blitar Nomor 4 Tahun I

berkala ke TPS terdekat.


I - D,na't-ingkunganiiduo | 2olTTentang
i

Tanjungsari I

| 1c'LH1 Kota Blitar I Pengelolaan Sampah


l'--'tt LaPomn :
I

I Penerlma i i

l-OinasLingkunganHidup I
I torul Kota Blitar
I

I I

Mobilisasi dilakukan antar Lokasi Keglatan Setiap hari Molakukan wawancara Sekitar lokasi l kali selama I

4 MobilisasiAlat Peningkatan Bersumber dari suara


pembangunan selama kegiatan dengan pendr.rduk di Kegiatan tregiatan mobilisasi I
Berat Dan Kebisingan mesin kendaraan pukul 10.00 - 15.O0
mobilisasi alat sekitar pesil apakah pembangunan alat berat dan
p€ngSangkut (truck) unit produksi I
Peralatan Pengaturan interval
kedatangan kendaraan Zona Pakunden berat dan kegiatan ini 5ailgat unit produksi peralatan I
Zona Pakunden
---l
O€mpak LlngkunEEn Yantfim.ul Dan Peneelolaan Seft€ Pemlntauan LinSkuntan HiduP I llt 3
t Pemanteuan Llnf kunran HiduD
Sumbsr Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak Pesran Dampak Bentuk Upaya Pengetrolaan Bentuk Upaya Periode lnsdtusi Pengelola
Dampak Pengelolaen Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Llngkungan Hidup Pemanteuan Llngkungan Pemantauan Lingkungan
Llngkungan Llr6kungan Lingkungan
Hldup Lingkungan Hidup
Hlduo
p€ralatan serta alat dengan penjadwalan peralatan mengganggu atau tidak yaitu di Kelurahan untuk zona B Perumahan
berat (excavator) mobilisasi. Sehingga lldak berlangsung bislng. Pengawas:
Tanjungsari yaitu 45 - 55 dBA.
dating secara betsamaan Kecamatan
- Pomerintah Kelurahan
Metode analisa
untuk mengurangi Tanjungsari
deskriptif kualitatif dar, Tanj u ngsa ri
kebisingan. - Forkopinca Sukorejo
dar i hasil pengamatan
i/enempatl,.an 1 orarrg
- Dinas Perhubungan
(tlishub) Kota Blitar
petugas dari pihak
pelaksana konstruki yang
- Dinas Lingkungan Hidup
(tlLH) Kota Blitar
memandu kendaraarr
keluar masuk lokasi Penerima Laporan i

pembangu nan - Dinas Lingkungan Hidup


Penggunaan kendaraan (t)LH) (ota Blitar
layak pakai sena
menggunakan kendaraan
sesual dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

5. Mobilisasi Peningkatan Berumber dari suara Mobilisasi dilakukan antar Lokasi Kegiatan Setiap hari - Melakukan wawancara L kali selama Pelaksana:
Sekhar lokasi Baku Mutu bcrdasarkarr
M aterial Kebisingan mesin kendaraan pukul 10.00 - 15.00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan llegiatan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Sural Keputusan Mentcn
penggangkut (truck) Pengaturan interval unit produftsi mobilisasi s€hitar persil apakah pembangunan material - Kontrator Pelaksana Kesehatan No. 718/198 ;,
material kedatangan kendaraan Zona Pakunden material kegiatan ini sangat unit produksi Konstruksi untuk zona B Peruntahal
dengan penjadwalan peralatan mengganggu atau tidall Zona Pakunden yaitu 45 - 55 dBA.
Pengawas :
rnobilisasi. Sehingga tidak berlangsung bising- yaitu di Kelurahan
- Pemerintah Kelurahan
dating secara bemamaan - Metode analisa Tanjungsari
Tanjungsari
untuk mengurangi deskriptif kualitatif dan Kecamatan
kebisirrgan.
- Forkopinca Sukorejo
dar i hasil pengamatan Ta nju ngsari
- Dinas Perhubungan
Menempatlian l orang (Dishub) Kota Blitar
petugas dari pihak
- Dinas lingkungan Hidup
pelaksana konstruksi yang (iltH) Kota Blitar
memandu kendaraarr
keluar masuk Iokasi Peoerima Laporan :
pembangunan - Dinas lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
Penggunaan kendaraan
layak pakai serta
nrenggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

6. Mobilisasl Penurunan Bersumber dari debu - Mobillsasi dilakukan antar Lokasi Keglatan Setiap harl Melakukan wawancara Lokasi Kegiatan 1 kali selama Pelaksana: Peraturan Gubernur
Material Kualitas Udara Yang berh3mburan pukul 1O.0O - 15.00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di pembangunan kegiatan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
akibat dari - Meyediakan lokasi material unit produkl mobilisasi sekitar peril apakah unit produksi material - Kontrator Pelakana Tahun 2@9 Tentang
pemindahan material serta menutupi material Zona Pakunden material kegiatan ini sangat Zona Pakunden KorEtruki Baku Mutu Udara
dari kendaraan teroebut. area peralatan mengganggu atau tidali area Ambien dan Emisi
penYrmpanan
Pentawas :
pengangkut - berlangs ung bising. penyrmpanan Sumber Tidak Bergerak
Melakukan 2x penyiraman - Pemerintah Kelurahan
khususnya material pada lokasi penyimpanan material Metode analisa material diJawa Timur adalah
Tanjungsari
pasir serta gas emisi deskriptif kualitatif dan sebagai berikut :
rpaterial, sebelum dan - Forkopinca Sukorejo
kendaraan sesudah kedatangan dari hril pengamatan - Dinas Perhubungan - Debu>0,26uglNm3
penEangkut.
material . (Elishub) Kota Blitar - SO2 > 262 ug/Nm3
- Penggunaan kendaraan - Dinas Lingkungan HiCup
lavak pakai serta (tlLHl Kota Blitar
- N02 > 92,5 ug,/Nm3

DampakLin€ku.EanYangTimrulO.npengelolenSertapem.htauanLingkun$nHidupIllt 4
Updy. Pcngalol..h Untkungrn ltldup den upoya Pemantruan LlnBkungan Hldup (L.rKL-UFrL)
PenSembar\Bil Slstem Penyedl@o Air Mlnum (SPAM) PDAM Ktr Bliar

Pemantauan
SUmb'3r Lokasl Periode Lokasl
No. Jenis Dampak Besann Dampak Bentuk Upaya Pcngelolaan Bentuk Upaya Pedode lnsdtrei Pengelola
Dampak Pengelolaan Pen6elolaan Pemantauan Baku Mutu
Llngkungan Hidup Pemantauan Llngkun6arr Pemantauan Lh6kungan
Llngkungan Llngkungan [ingkungan
Htdqp Hidup Ungkungan Hldup
Hlduo
menggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan Penerima Laporan :
kelas jalan yang diijinkan -Dirlas lingkungan Hidup
(t)LH) Kota Blitar
7 Pemen uhan Peluang Kerja Peluangtenaga kerja - Memberikan informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pengumpulan Masyarakat Dilakukan sekali Pelaksna : Undang-Undang
Tenaga Kerja yang dapat direkrut secara transparan kepada sekitar lokasi tenaga kerja data dilakukan melalui sekitar lokasi sela m a - PDAl,,l Kota Blitar Republik lndonesia
dari penduduk sekitar masyarakat tentanB adanya rencana kegiatan berlangsung suwei dan wawancara rencana kegiatan pemetruhan - Kontrdtor Pelaksana Nomor 13 Tahun 2@3
sebanyak t 15 orang. lowongan tenaga kerja Keiua ra ha n kepada masyarakat Keluarahan tenaga kerja Konstruksi Tentang
konstruksi melalui Ta njungsari disekitar lokasi Tanjungsa ri konstruksi Ketenagakerjaan
koordinasi dengan Pengawas:
kegiatan.
- Pemerintah Kelurahan Peraturan Walikota
pemerintah Kelurahan
Metode analisis Blitar Nomor 21. Tahun
Tanjungsari. Tanj ungsari
dilakukan secara 2015 Tentang Peran
- Mengutamakan tenaga
- Forkopinca Sukorejo
dekriptif kualitatif dan Masyarakat Dalam
kerja yang berasal dari kuantitatif hasil Penerlma Laporan: Perlindungan Dan
daerah sekitar rencana wawancara, - Dinas Lingkungan Hidup Pengelolaan
kegiatan khususnya dari (DtH) Kota Blitar Lingkungan Hidup
Keluraha n Tanjungsari,
dengan syarat memenuhi
(ualifikasi yangtelah
ditentukan Pemrakasa.
8. Pemenuhan PeEepsi Negatif Jika tenaga kerja - Memberikar informasi Masyarakat Saat rekruhmen Metode pengumpulan Masyarakat Dilakukan sekali Pelaksns : - Undang-Undang
Tenaga Kerja Masyarakat konstruksi tidak secara transparan kepada sekitar lokasl tenaga kerja data dilakukan melalui sekitar lokasi :,elama - PI)AM Kota Blitar Xepublik lndonesia
merekrut tenaga masyarakat tentang adanya renena kagiatan berlangsung suruei dan wawarcara rencana kegiatan pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2oo3
kerja konstruksi dari l6rongan tenaga kerja Keluarahan kepada masyarakat Keluarahan tenaga kerja Konstruksi Tentang
masyarakat sekitar konstruksi rnelalui Tanjungsari disekitar lokasi 'l'onjungsari konstruksi Ketenagakeriaan
koordinasi dengan Pengawas :
kegiatan. - Peraturan Walikota
pemerintah Kelurahan - Pemerintah Kelurahan
Metode analisis Blitar Nomor 21 Tahun
Tanjungsari. Tanj ungsa ri
dilakukan secara 2015 Tentang Peran
- Mengutamakan tenaga
- Forkopinca Sukore-jo
deskript if kualitatitf da rr Masyarakat Dalam
kerja yang berasal dari kuantitaiif hasil Penerima Laporan :
Perlindungan Dan
daerah sekitar rencana wawancara. - Dinas Lingkungan Hidup Perrgelolaan
kegiatan khususnya clari (DLH) Kota Blitar Lingkungan HiduP
(elurahan Tanjungsari,
dengan syarat mem€nuhi
kualifikasi yangtelah
ditentukan Pemrakarea.
9. Pengoperasian Penlngkatan Barsumber dari - Fenyediaan tempat sampah Lokasiboecomp Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi bosecomp Pemantauan Pelaksana: - Baku mutu diambil dari
Bosecomp Timbulan kegiatan dapur dan {ibosecomp ssuai dengal dan sekitarnya pengoperastan lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2012
Sampah sisa bungkus bsaran sampah yang basecomp Maode analis dengan sekaliselama masa - KontratorPelakana tentang Pengelolaan
makanan, kemasan, dihasilkan. menggunakan analisa konstruki Konstruki sampah Rumah Tanggzr
dil. - Pembersihan lokasi d6kriptif kualitatif dari 63n Sampah Sejenis
Pengawas :
Dasecomp mlnimal 1 kali hasil pengamatan 536pah Rumah Tangga
- Pemerintah Kelurahan
sehari oleh para tenaga
Tanjungsari - Peraturan Daerah (ota
kerja secara bergantian, Blitar Nomor 4 Tahun
- Forkopinca Sukore.io
- Pengangkutan sampah ke - Lingkungan Hidup (DLH) 2017 Tentang
TPA 2 hari sekall dengan Kota Blitar Pengelolaan SamPah
bekerjasama dengan Dinas
l(ebeEihan setempal. Penerlm4 Laporon I

- DLH Kota Blitar

Oampak Llngkun8sn Yant Timrql D.n Pengelolaan Sertn pemantauan Lln€kun8an Hidup I llt " 5
lltr.y. t..ilart.'t..I I t,l.lur[.[ iltdilp d.il Up.y. p.dr.niru.n
t.hralunt.n Htdup (UXt-Ut,L)
p.na.mb.na.n Strhm p.nyrdth -6edf
Atr Mtnuh l rOafrii", arr,",

vPeto rE
Sumber [okas1 Perlode
No. Jenis Dampak le*ran Dampak Lokasl
Dampak Bentuk Upaya pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya
Pengelolaan Perlode lns0tusi Pengelola
Llngkungan Hidup Pemtntauan Llngtuntan Pemanta€n
Llngkungan Lingkungan Pemantauan Llngkungan Baku Mutu
Htdup Lingkuntan
Hldup Hlduo Llngkungan Hidup
10. Pencodcra<i.n Penurunan ;kibrt d"ri k"gi"r* Hlduo
P""f.a-* *"* f"fCf - Lokaibosromp Selama kegiatan Pengamatan di
Bos$omp Kualhas Air cuci, mandi dan (portabei) yang memadai lokasi bosaomp Pemantauan
dan sekitarnya pengoperasian Pelaksana: - P€raturan Menteri
Permukaan lapangan dan uji dan sekitarnya
kegiatan kakus dari sehingga para tenaga kerja
bosecomp
dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Lingkungan Hidup dan
sampel laboratorium
tenaga kerja yang ticiak melakukan kegiatan
kualitas air permukaan
sekaliselama masa - Kontrator Pelakana Kehutanan Nomor:
tinggal di basecamp. domstik (terkait lvtCK) di lionstruki Konstruksi P.68/Menlhk-
di sekitar lokasi
sembarang tempat. Setlen/2O16 tentang
basecomp Pengawas:
Penyediaan air bersih untuk - Pemerintah Keluiahan Baku Mutu Air l-imbah
Metode analisis dengan
kegiatan domestik para TanjunBsari Domestik
menggunakan analisa
t€naga kerja. - Forkopinca Sukorejo - Peraturan Walikota
deskriptif kualitatif darl
Penyediaan IPAL berupa hasil pengamatan - Drn6 tingkungan Hidup Blitar Nomor 47 Tahun
tangki septik untuk (DLH) Kota Blitar 2017 Tentang Tata
Cara lzin Pembuangan
Penerlma laporan :
Air Limbah
l -Dinas Lingkungan Hadup
I
(DLH) Kota Blitar
I

tt Pengoperasian Timbulnya Bersumber dari oli - Penyediaan TPS 83 untuk


Bosecomp Limbah 83 bekas dari pemakaian
lokasi bosecontp Selama kegiatan - P"rg"*,*, A - Lokasi bawomp Pemantauan
menampung sejumlah dan sekitarnya pengoperasian Pelakxna : Baku mutu diambll darl
lapangan dengan dan sekitarnya
genset sebagai limbah 83 yang dihasilkan. bosecomp pengecekan wadah/
dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Peraturan petnerlntah
sumberdaya energi - ll4engumpulkan dan
sekaliselama masa - Kontrator Pelakana Republik lndon6ia
lbtrik.
fallitas penimbunan konstruksi
menyimpan sementara Koretruksi Nomor 101 Tahun 2014
sementara linrbah
limbah 83 dalam suatu padat 83 Pengawas: Tentilng Pgngglels3n
vyadah tertutup, misal oli
- Metode analis dengan - Pemerintah Kelurahan Limbah Bahan
yang dihasilkan dari Tanjungsari Berbahaya Dan Beracun
menggunakan analisa
operasional genset di
deskriptif kualitatif dari - Forkoplnca Sukorejo
slmpan di dalam botrrl/
hasil pengamatan - Dinas Llngkungan Hidup
kalen8 tertutup dan (t,LH) Kota Blitar
diletakkan di suatu tempat
yang aman (artinya Penerima Lapo€n :
terhindar dari hujan rian -Dinas Lingkungan Hidup
tidak mudah tumpah) (DtH) Kota Blitar
- Berkoordinasidengan
instansi terkait dalanr
pengelolaan limbah 83.
12. Pekerjaan Ko[seruasi air Kekhawatiran Melakukan pengurusan Dilakukan 1 kali Melakukan Lokasi tapak
St ruktur tana h terhadap air tanah Surat lzin Penggunaan Air Dilakukan 1 kali Pelaksna : - Peraturan Provinsi
ketika dalam pengecekkan Surat lzin Kenstruki Surnur
dalam kuantitas dan Tanah (5lPA) ke Dinas ketika dalam - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 12
Penggurusa n Penggunaan AirTanah Bor Dalam peng€iurusan Surat
kualitas yang Energi Sumber Daya Tahun 2011 Tentang
Surat lzin (slPA) dalam Pengawqs ;
memadai untuk Mineral ProvinsiJawa lzin Penggunaan Pengelolaan Air
Penggunaan.Air rekomendasi teknl
AirTanah (SIPA)
-Dinas ESDM Prwlmi
memenuhi Jimur - Peraturan Walikota
Tanah (SIPA) serta masa berlakunya. Jawa Timur
kebutuhan makhluk dan d6pat
Berkoordinasi dengair
berulqng kali
- Dinas Lingkungan Hidup Blitar Nomor 89 Tahun
hidup, baik pada pem€rintah Kota Blitar 2O1.6 Tentang
(D[H] Kota Blitar
waktu sekarang ketika surat
terutama Dinas fingkungan Perlindungan Mata Air
maupun yang akan tersbLrt sudah Penerima tapomn :
Hidup (DLH) Kots Blilar darr Pemafaatan Air
datang. habis masa -Dinas lingkungan Hidup
Hujan
berlakunya (DLH) Kota Blitar
13. Pekerjaan Peningkatan Berumber dari bunyi Waku kerja konstrulsi
Struktur Melakukan wawancara Sekitar lokasi [,emantauan
Kebisingan dari peralatan dilakukan pada jam 08.OO - Pelaksana: Baku Mutu berdasarkan
dengan penduduk di
konstruksi, seperti; l7.oo wtB.
Kegiatan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
sekitar pereil apakah
mesin bor sumur
pembangunan sekaliselama masa - KontratorPelalGana
kegiatan ini sangat unit produki konstruki
Kesehatan No, llsllgst
Konstruki

Dampak Llngkungan yane Tim5ul D€n pentelolaan pemrnt.uEn Lingkunean


seda Hidup I lll 6
,l t,.t,r,,t,t,,v,rr, , LI I l,rr rrill
I ( r!1,.r rl,,Irf,.rr,,r,,li.r) l|rjyqll r,,, /\/, Ntr,,/, , (.r.,\Nt) r,trrtul i,n,r lt LI

Sumber Pemantguan
Dampak .lenls Dampak Besaran Dampak Lokasl
Bgntuk Upaya pengelolaan Pehgelolaan Bentuk Upava
Lingkungan Hidup Perlode lnstitusi Pengelola
Llntkuntan PemEntauan Llngkungan Baku Mutu
Pemantauan Llngkungan
dalam, genset,
Hidup
Pemilihan peralatan yang Llngkungan Hidup
concert mixer beton, masih layak pskai untuk mengganggu atau I Zona pakunden
excavatot dll. tidak. ,ntuk iona-Cplii-ah"n
mengurangi tingkat I yaitu
di Kelurahan Pengawas :
yaitu 45
kebisingan, seperti : m6in Metode analisa I Tanjungsari - Pemerintah Kelurahan - 55 dBA.
sumur bor dalam, genset deskriptif kualitatff
dan I Kecamatan Tanjungsa ri
dan gerinda yang dari hasil pengamatan
I Tanjungsari - Forkopinca Sukorejo
digunakan tidak memilikt - Dinas Lingkungan Hidup
kerusakan sehingga (DLH) Kota Blitar
kebisingan tnasih dapat
Penerlma Lapocn j
ditoleransi (<70 dBA)
Pekerja a n Penurunan
- Dioas Lingkungan Hidup
Bersumber dari debu - Penyiraman atau
Struktur Lokasi Kegiatan (DLH) Kota Blitar
Kualitas Udara yang berhamburan pembasahan secara
Setiap hari - Melakukan wawancara Sekitar lokasi
Pembangu nan selama kegiatan lrema ntauan Pelaksna
dan gas emisi yang di berkala, 2x sehari palgi dengan penduduk di ; Peraturan Gubernur
Kegiata n
hasilkan oleh genset. sebelum dimulai kegiatan
unit produksi konstruksi sekitar peril apakah
dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nornor 1O
pembangunan
Zona Pakunden
kegiatan ini sangat
sekali selama masa - Kontrator Pelakana Tahun 2OO9 Tentang
dan siang hari setelah unit produlci konstruksi
menggenggu atau Konstrulci Baku Mutu Udara
makan siang umuk Zona Pakunden
tidak. PenBawas : Ambien dan Emlsi
mengurangi debu di dalam yaitu di Kelurahan
- Metode analisa Sumber Tidak Bergerak
lokasi pembangunan dan Tanjungsa ri - Pemerintah Kelurahan
deskriptff kualitatif dan Tanju ngsari
diJawa Timur adalah
disekitarnya terutama Kecamatan
qntuk daerah-daerah raw4n dari hasil pengamatan - Forkopinca Sukorejo sebagai berlkut :
Tanjungsa ri
debu. - Dinas Llngkungan Hidup - Debu>0,26u&/Nml
- Penyimpananan material di (CILH) Kota Blitar - sO2 > 262 u&/Nm3
{alam pesil dan tidak di Penerima Laponn ; - No2 >92,S ug/Nm3
bahu jalan. -Dinas Lingkungan Hidup
- Menyediakan ruang khusus (DLH) Kota Blitar
atau lokasi untuk gerset
Pekerjaa n Gangguan Dikhawatirkan Memberlakukan kewajiban
Struh:u r Kesehatao Dan Lokasl Kegiatan Setiap hari
dengan adanya pada pekerja untuk Melakukan Lokasi Kegiatan
Keselamatan pembangunan selama kegiatan Pema nta ua n Pelaksana: - Permenakertrans No,
interaksi antara pemantauan terhadap pembangu nan
menggunakan AFD (alat unit produksi dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Kerja (K3) pekerja dan peralatan konstruksi cara kerja dan ApD PER.o8/MEN/vill 2010
pelindung diri) seperti unit produki
dikhawatirkan akan
Zona Pakunden
yang digunakan pekerja
srekaliselama masa - Kontrator Pelakana Tentang Alat pelindunE
nrasker, sarung tangan, Zona Pakunden lonstruksi
tinrbul potensi konstruki dengan cara Konstru ki Diri
sepatu dan lain-lain saat di
kecelakaan kerja lokasl kegiatan konstruksi. melakukan wawancara - Peraturan Menteri

Menyediakan alat p3K di


seIta p€ngamatan - Pemerintah Kelurahan Tenaga Kerja dan
lapangan pada saat janr Tanjung;ari Transmigrasi Rl No.
lqkasi pembangunan
kerja. - Forkopinca Sukorejo Per.oUMEN/198o
sebagai pertolongan
Metode analisa - Dinas Lingkungan Hidup tentang Kselamatan
pertama sebelum dirujuk ke
kualitatif kuantitatif (DLH) Kota Blitar dan Kesehatan Kerja
Bumah Sakit/ puskesmas pada Konstruki
terdekat. dari hasil wawancara - Dinas l(sehatan Kota
secara langsung. Blitar Bangunan
Berkordinasi dengan UpTD
- Per Ketenagakerjaan
Puskesmas terdekat Penerima Laporan I
Rebuplik lndonesia No.
- Dlnas Lingkungan Hiriup
44 tahun 2015 temang
(Dl-H) Kota Blitar
Peoyelengaraan
Program Jaminan
Kecelakaan Xerja dan
jaminan Kematian bagi
pekerja Harian Lepas,
Borongen

D€mFakUnEkuntanYanCTimrulDnnpengelol€anSerttpemantauanLingkunBanHidup|ilt
7
\ r.ri, (l/s;r, ti,r!1r rlir,,

Upaya Pemantauan
Sumber Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenis Dampak Be$ran Dampak lgntuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upaya Periode Pengslola
lnstltusi
ungKun6an L"*u
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan
Pemantauan Llntkuntan Pemantauan
Llngkungan Hidup LlnEkuntan Lingkungan Lingtungan I "r,,
Hiduo l-lidrrn
Hidup Llngkungan Hidup

Demobilisasi Peningkatan Bersumber dari bunyi O.-. rt if '*r i ai ., f,* Lokasi Kegiatan Setiap harl Melakukan wawancara Sekitar lokasi kali selama Felaksana:
lL
I Baku Mutu berdasarkan
f

Alat Berat, Kebisingan "f


mesin kendaraan antar pukul 10.00 - 15.00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan kegiatan - PDAM Kota Blitar
p€nggangkut (truck)
I Surat Keputusan Menteri
Peralatan Dan Pengaturan interual unit produksi demobilisasi sekitar peril apakah pembangunan demobilisasi - KontratorPelaksana I K*ehatan No.7LB/lga7
Sisa Material peralatan datr Konstr uksi
kedatangan kendaraan Zona Pakunden material dan kegiatan ini sangat unit produksi material dan I untuk zona B pmmahar
Konstruksi materialsisa dengan penjadwalarr pemlatan mengganggu atau tidali Zona Pakunden peralatan
PeneawEs : vaitu a5 - 55 dBA'
demobilisasi. Sehingga berlangsung bislng. yaitu di Kelurahan I
- Pemerintah Kelurahan I
tidak dating secara Metode analisa Tanjungsari
bersamaan untuk
Tanjungsari I
de-skriptif kualitatif dar Kecamatan
- Forkopinca Sukoreio I
mengurangi kebisingan. dari hasil pengamatan Tanjungsari
- Dinas Perhubungan i
Menempatkan 1 orang (trishuhl Kota Blitar I
petugas dari pihak - Dinas l-ingkungan Hidup
pelakana konstrulGi yang (DLH) Kota Blitar
I

I
memaqdu kendaraan I

keluar masuk loksi Penerima Laporan ;


I

pembangunan - DinasLingkungan Hidup I


(DLH) Kota Blitar
Penggunaan kendaraan I

layak pakai serta


menggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan
oper€sl
Kegiatan Ganggua n Bersumber dari ff elakukan uii laboratoriun Melakukan wawancara Pelanggan pada Pemantauan
Operaisonal & Kesehatan kualitas airtanah di air bersih yang dengan penduduk/ area pelayanan. dilakukan 1 bulan
Pemeliharaan Masyar akat Kota Blitar pada didistribusikan ke pelanggan area sekali pada
Unit Produksi parameter bsi (FeI masyarakat secara br:rkal4 pelayanan mengenai paramater
dan mangan (Mn) di 1 bulan sekali untuk kualitas air baku air bakte{ologi dan 6
mendekati batas paramater bakteriolcrgi, dan bersih dari PDAM. bulan sekali pada
maksimal standar 6 bulan sekali untuk Bekerjasama dengan parameter kimia
baku mutu. paramater kimia, dan dijika dinas kesehatan s,elama unit
dikhawatirkan terjadi air baku setelah melewati melakukan pencatatan produksi
efek kronis, jika tubuh proses IPA yang ada tentang keluhan dari beroperasi,
kelebihan zat besi, (eksisting), dan masih masyarakat tentang
or8an Penting seperti memiliki nilai lebih dari kualitas air baku air
hati, jantung, dan ambang batas baku rnutu, bersih dari PDAM
iuga pankreas akan maka PDAM Wajib M6tode analisa
dijadikan tempat membuat WaterTreatment
deskriptif kualitatif darr
penyrmpananan Plant (WTP) yang dapat dari hasil pengamatan
kelebihan zat besi, menurunkan paramater air
akibatnya organ- bersih ssuai dengan
organ ini akan ketentuan ambang batas air
terancam mengalami besih.
masalah serius yang futelakukan pemeliha raan
mengancam Jrwa. dan kebesihan peralatan
unit produksiscara
herkala
Melakukan suruey ke
grclanggan mengenai
kualitas air baku air hersih
dari PDAM Kota Blitar

Dampak Llngkungan Yant Timrul Dan Pen&lolaan Serta Pemahtauan Llnekungan Hidup I ltl t
i I r,\rtlr

Hldrrp
Perlode Lok6sl
No. Jenis Dampak Besarqn Dempak Bentuk Upaya Pengeloiaan Bentuk UpFys Periode lnstltusl Pengelola
Pengelolaan Pengelolgan Pgmsntauan
Pemartauan Lingkungan Baku Mutu
Llntkungan Hidup Llngkungan Llngkurgan Pemantauan flngkungan
LirEkunEan
Hldup Lingkungan Hldup
Hl,{'ih
2. Kegiata n Terpenuhinya Penreliharaan Pengolahan air baku sesuai Loi:asi Selama kegiatan Pengarnatan di Lokasi Pemantauan Pelal,sna:
Opemlsonal & krantitas dan produksi membawa dengan standar operasional
Pemeliharaan kualitas air baku potensi yang baik
operasional dan operasional darr lapangan tentang operasional darr dilakukan 3 bulan - PD/IM Kota Blitar
p rce dur. pernelihilraan pemeliharaan keteruediaan pasokan pemeliharaan selaliselanta masa
Lhit Produki untuk tersedianya Pengecekan p6ralatan unit produlsi Pentawas :
unit produksi art unit produksi operasional dan
pasokan air minum sRcare rutin pada unit-unit [!'letode analis dengan pemelihar;ran unit
- Dewan Pengawas PDAM
instalasi pengolahan air Kota Blitar
ntenggunakan 4nalisa produksi
untuk memininralisir dskriptif kualiiarif dari
- Dinas Keselratan
terjadinya gangguan pada (Dinkes) Kota Blitar
hasil pengamatan
s,rat operasional. - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
lvl emi nimalis ir kehila r,gan
air saat proses produksi Penerima Laporan:
sehingga air yang Cihasilkan - Dinas Lingkungan Hidup
dalam pengolahan dapat (DtH) Kota Blitar
nraksimal (mencukupi - Dinas Kesehatan
k:butuhan pelayanan). (Dinkes) Kota Blitar
- Dewan Pengawas PDAM
Kota Blitar
3. Kegiatan Timbuinya Bersumber dari oli Penyediaun TPS 83 untuk Lokasi Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Pemarltauan Pelaksna ; Baku mutu dirrrbil tl.rrl
Operaisonal & Limbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah gperasional dan operasional dan lapangan operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Peraturan Perncr lntalt
Femeliharaan Benset sebagai limbah Bl yang dihasilkan pernelih;lraan penleliharaan Nletode analis dengan pemeliharaan se[:aliselarna masa llepublik lndone:,la
Unit Procluksi sunrberdaya energi selama kegiatan unit produksi unit preduksi Pengaw6:
menggunakan analisa unit produksi operasional dan l\,lomor 101 Iahun 2014
listr ik cadangan. operaslonal dan deskriptif kualitatif dari pernelihar;ran unit
- Dervan Pengawas PDAM
l(ota Blitar Tentang Pengelolaan
pemeliharaan qnit produki
hasil pengamatan l-imbah uahan
produki- - Pinas Li4gkungarl Hidup
(DLH) Kota Blitar Berbahaya Dan Eleracrtn
lvlengumpulkan dsn
nrenyimpan sementara Penerima Laporan:
limbah 83 dalam suatu - Dinas Lingkungarr Hidup
u,adah teftutup, nrisal oli (DtH) Kota slitar
y:ng dihasilkan dari - Dewan Pengawas PDAM
operasioral genset di l(ota Blitar
simpan di dalam botol/
kalengtertutup dan
diletakkan di suatu tentpat
yrng aman (aitin),a
terhindar dari hujan dan
tidak mudah tqmpah).
Berkoordinasidengan
lnstansi terkait dalam
an limbah 83,
-:-'7-=--'-*

B. emhangan trnlt JDU

8.1 | Tahap Pra Korutruksl

;,1",.d"p".;;l -_
1. I lnvestiga.;i Persepsi Negatif Diakibatkan oleh lvlelakukan toorain"ri d*,
[ ;;;.;- Dilakulan 1 kali lokasi rencana Dilakukanlkali, I r.r"U.*--- -l*r""r-,,n"f,f"*
Pendahuluan Masyarakat kekhawatiran komunikasi dengan I penanan)an pipa dan dapat terjadi dengan berdialog I penanaman pipa selama masa -
| PDr\M Kota Blitar I Blitar Nc,mor 2l Tahun
dan Perijlnan masyarakat sekitar n)asyarakat terutama Ketua
I
berqlarrg ketika bersama sntara I invstig*i I p.n""** , | 2015 Tentang
peran
terhadap rencana RT dan RW, Tokoh
I
terjadi isu masyalakat sekitar I
pendahuluan dan
I p"--"ant"t kelurahan I M6yarakat Dalam
_
trase pernbangunan Masyarafr.at, Tokoh A8ama, I yang terkena danrpak perUinan
I Perlindu'rgan
pipa JDU yang aparal Kelurahan serta aparat I terl(ait I pengelolaan Dan

-lt9s:t ,"
dengan
I
I
I1T,Ihn__-_l_ L_______lsl I Llngkungan
I
berdampak pada
I

Dsmpak Llhgkungsn Yant Timb!l Dan penEelolaan Serb pe ma ltruan t-ingkuna€n llidup I lI . g
Upryr Pemantiuon
Lokasl Perlode Lokasl
Sumbcr Bentuk Upaya Perlode - |
lnstitsi Pengelola
LrngKungEn |
No. Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengetolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemant€u€n ^
Baku Mutu
Dampak Pemantauan LlnEkungan Pemantauan I
Lingkungan Hidup Lingkungan Llngkungan Lingkungan
Hidup Lingtungan Hldup
Hidup Hidup
statm lahan dan Minimal menjelaskan ke - Metode analisis - Dinas lingkuflgan Hidup
bangunan di atas pemerintahan Kelura han dilakukan secara (DtH) Kota Blitar
trase tersebut terkait, tentang prakiraan d*kriptif kualitatif dan
Penerlma Laporan:
dampak-dampak yang akan kuantitatif dari hasil
- Dinas Llngkungan Hidup
terjadi (Hasil Studi wawancara.
(ttLH) Kota Blitar
dokumen Lingkungan)
2. Survey dan Pesepsi Negatif Diakibatkan oleh Melakukan koordinasi dan Lokasi rencana Dilakukan 1 kali Metode pemantauan Lokasl rencana []ilaktlkan 1 kali, Pelaksana:
Perencanaan Masyaraka kekhawatiran komunikasi dengan penanaman prpa dan dapat terjadi derrgan berdialog penanaman prpa selama masa - PDAM Kota Blitar
mmyarakat sekitar masyarakat terutama Ketua berulang ketika beBama antara invstigasi Pengawas:
terhadap rencana RT dan RW, Tokoh terjadi isu masyarakat sekitar pendahuluan dan
yang terkena dampak
- Pemerintah kelurahan
trase pembangunan Masyarakat, Tokoh Agama, perurnan
terkait
pipa JDU yang aparat Kelurahan serta derrgan aparat
- Dinas l-ingkungan Hidup
berdampak pada instansi terkait. kelurahan setempat
(DLH) Kota Blitar
status lahan dan Minimal menjelaskan ke Metode analisis
bangunan di atas pemerintahan Kelura han dilakukan secara Penerlma Laporen :
tEse te6ebut terkait, tentang prakiraan deskriptff kualitatif darr -Dinas Lingkungan Hidup
dampak-dampak yang akan kuantitatif dari hasil (DLH) Kota Blitar
terjadi (Hasil Studi wawancara.
dokumen Lingkungan)
8.2 Tahap Konstrulqsi

L. Mobilisasi Penurunan Bersumber dari - Pengaturan iadwal Jalur akse Pengelolaan Survey dan Ialur akses Pemantauan Pelaksana:
- PI)AM Kota glitar
i

Material kinerja jalan terjadinya pengangkutan di luarjam mobilisasi dilakukan selama pengamatan mobilisasi dilakukan 1 bulan I

p€ningkatan puncak sebagai berikut: jam materialserta kegiatan dilapangan terhadap material serta sekali selama - Kontrator Pelaksana I lan
bangkitan lalu lintas 06.00 -o9.Oo WlB, i€rm lokasi moblisasi kondisi eksisting lokasl lokasi llegiatan mobilisasi Konstruki i
yang berasal dari 13.00 - 14.OO WIB dan jam penyrmPanan material rencana kegiatan penylmpanan material
Pengawes :
aktivitas 16.00 - 18.OO WtB material Metode analis dengan material
- D nas Perhubungan
penggangkutan - Pemberian jaluf alarr menggunakan analisa (Ciishub) Kota Blitar
material ke lokasi alternatif untuk deskriptif kualitatif da r' - Drnas Lingkungan Hidup
keglatan qrenghindari titik kuanthatif dari hasil (t,LH) t(.ota Blitar
kemacetan. Pengamatan
Penerima Laporan:
- Pemasangan rambu-rambu
lalu lintas/ warning light di
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) lr,ota Blitar
jalan akses masuk dan
keluar kendaram
pengangkut.
- Penempatan petugas pada
jalur simpang untuk
ryrengatur keluar masukrryB
kendaraan pengangkuti
- Penyediaarr lokasi yarrg
sesuai untuk menyinrpan
material
- (ontraldor harus
menyediakan dan
menempatkan petugas
bendera di semua ternpat
kegiatan pelalsanaan yang

Dampsk LingkunFn Y.ngTimbul Dsn Pengelolaan Sert PemDbuan Lingkungan tlidup I lll- lo
,rr.r.I..,?I 1..,,rtr,a,'!9,,IU'{,,t.r'lh..v.t!.,,,.r,tn,..ilttd,xr}irlfttr4,(lrn Ut,ll
r'.,,r,,,t,.,s,, ir.r.,,, t,..yodtrrr Alt trttrrurn
\,l,p,t(\t0f$(.\trtr\\\ft

UP.Y. Pemantauan
Sumb,3r Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya PenBelolaan Bentuk Upaya Periode lnstiiusl Pentelola
Damprrk Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan
Pemantauen Ungkungan Baku Mutu
Lingkungan Hldup Lingkungan Llngkungan Pemantauan Llngkungen
Lingkungan
Hidup LJngkungan Hidup
Hldup HiduD
lintas, terutama pada
pengaturan lalu lintas satu
arah, Tugas utama petugas
bendera adalah
mengarah kan
Melakukan koordinasi
dengan Dinas Perhutrungan
Kota Blitar dalam hal
pengaturan lalu-lintas
terutama saat kegiatn
Fengangkutan berlarrgsung
pada ruas jalan utama
menuju kegiatan proyek.
2 Mobilisasi Peningkatan Disebabkan oleh Pemilihan kendaraan (truk) Jalur akes Pengelolaan - Pemantauan
Melakukan Jalur akes Pelaksane: Baku Mutu berdasarkan
Material kebisingan bunyi kendaraan pengangkut material yang mobilis6i dillakukan rbulan
dilakukan selama pengamatan dan mobilisasi
sekali selama
- PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menterl
penggangkut (truck layak pakai dengan kondisi material serta kegiatan pengukuran kebisingar material serta
keBiatan mobilisasi
- Kontrator Pelakana Kesehatan No. 7L917987
yang membawa msin yang masih memadai lokasi moblisasi langsung di lapangan. lokasi
dan penempatan Konstruksi untuk zona B Perumahan
bahan material) maupun rangka kendaraa4 penyrmpa nan material - Pengkuruan dilakukan penyrmpanan
material yaitu 45 - 55 dBA.
yang masih layak sehingga material PenBawqs :
dengan alat Sound material
kebisingan mlnim. - Dinas Perhubungan
Level Meter
(Dishub) Kota Blitar
Penjadwalan mobilis$i - Metode analisis
peralatan konstruksi dan - Dinas Lingkungan Hidup
dilakukan dengan (DLH) Kota Blitar
material proyek pad;r jam analisa deskriptif
09.00 - 12.OO dan 14.OO - kualitatif dan Penerima Lapomn i
16.00 atau diluarjam sibuk. kuantitatif dengan -Dinas Lingkungan Hidup
Penyediaan lokasi yang membandingkan hasil (t)tH) Kota Blitar
sesuai untuk menyimpan pengukuran kebisingan
material dengan baku tingkat
kebisingan.
3 Mobilisasi Penurunan Disebabkan oleh - Pemilihan kendaraan (truk) Jalur akes Pengelolaan - Melakukan Jalur aksc Pemantauan Pelaksana: Peraturan Gubernur
Material kualitas udara debu yang berasal pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama perrgamatan dan nrobilisasi dillakukan sebulan
- PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
dari terpaan roda layak pakai, penutupan truk seka!i selama
material serta kegiatan pengukuran kualitas material serta
kegiaf,.an mobilis6i
- Kontrator Pelaksana Tahun 2009 Tentang
kepdaraan pengangkut material, lokasi moblisasi uddra langsung di lokasi Konstruksi
dan ptrempatan Baku Mutu Udara
penggangkut material - Penempatan material Penyrmpanan material lapangan penyrmpanan material P€ngawas: Amblen dan Emisi
sefta penurunan proyek sesuai karakeristik material - Metode yang material
- Dinas Perhubungan SumberTidak Bergerak
material dari rpaterial, penyediaan digunakan sesuai
(Oishub) Kota Blitar diJawa Timur adalah
kendaraan pengankut tempat penampungan dengan PP Rl No. 41 Th sebagai berikut:
seperti pasin Dinas Iingkungan Hidup
material yang tidak 1999 dimana dalam
(DLH) Kota Blitar - Debu > 0,26 ug/Nm3
mengganggu Pengguna analisa laboratorium
jalan, menggunakan metode Penerima LapoEn :
- SO2 > 262 ug/N63

- Mengatur lokasi yang sebagai berikut: debu - Dinas Lingkungan Hidup - NO2 > 92,5 uglNm3
sEsuai untuk penyimpanan = Gravimetri; (DtH) F.ota Btitar
material sehingga ak,rn - Metode analisis
mengurangt gangguan yang dilakukan dengan
disebabkan arus lalu iintas analisa deskriptif
angkutan material. kualitatif dan
- Pemberian rambu-rambu kuantitatif dengan
yangjelas tentang membandingkan hasil
keberadaan lokasi orovek Pengukuran

Dampak Llntkungan YantTimbul Dan Pengelolaan Serta pemantsuan Lln8kun8an Hidup il - 11


|
tllryr Io[rrrrlrtrail I lrrjkrrrgrrr llldr4t
N
I olrrl l)rdudr Lokasl
llrttlttl UPryr Prnjrf olmrr Pon3rlolmn llcnluk Up.yr Perlode lnsdtusl Pengelola
Pcn3ololron Pemqntauan
Pemantauan Llngkungarr Baku Mutu
Lln3kuqen Hldup Llngkun6cn l-lngkun6an Pemantauan l-lrgkungan
Llngkungan
HIdup Llngkungan Hidup
dan petunjuk adanya koisentrasi debu dan
kegiatan proyek. gas-gas dengan
ketentuan dalam Baku
Mutu Kualitas Udara
nrrbient.
4. Pemenuhan Peluang kerja Dlsebabkan Penyampaian informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pemantauan Lokasi liatu kaliselama Pelaksna:
Tenaga Kerja terbukanya peluang perekrutan tenaga kerja Undang-Undang
sekitar lokasi tenaga kerja dongan berdialog liegiatan - PDAM Kota Blitar
Kontruksi kerja sebagai tenaga Pemantauan Republik lndonesia
secara terbuka dengan rencana kegiatan bersama antara
kerja bidang bekerjasama dengan aparat
berla ngs ung pada pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2OO3
petugas tim pengadaarr permukiman lenaga kerja Konstruksi
konstruksi dan Tenta ng
kelurahan setempat. tanah dengan apamt masyarakat di l.onsti uk5i Ket enagakerjaan
ternpat usaha untuk PeEayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika lokasi
memenuhi dengan menyertakarr setempat - Pemerintah Kelurahan Peraturan Walikota
Pembangu nan Blitar Nomor 2l Tahun
kebutuhan dari identitas secara lengl<ap Se'tempat
Metode analisis jaringan distribusi
pekerja konstruki termasuk KTP, dilakukan secara utama
- Forkopinca Setempat 20:[5 Tentang Peran

- Keterbukaan kontrak kerjq deskriptif kualitatif dar,


- Dinas lingkungan Hidup Masyarakat Dalam
(Dl-H) Kota B!itar Perlandungan Dan
bahwa masa kerja berakhir kuantitatif dari hasil Pengelolaan
seiring dengan berakhirnya wawancara. Penerima Lapomn : l-ingkungan Hidup
masa komtruksi. - Dinas Lingkungan Hidup
- Pemberian informasi (DtH) Kota Blitar
terhadap masyarakai:
setempat bahwa tidak
Eemua tenaga kerja ! ang
terlibat dalam kegiatan
konstruksi adalah tenaga
kerja lokal, terdapat tenaga

5. Pemenuhan Persepsi negatif Disebabkan oleh


kerja dari luar daeralr.
Penyampaian informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pemantauan Lokasi S;atu laliselama
____l
Peloksana:
i

Undang-Undang
Tenaga Kerja masyarakat perekrutan pekerja perekrutan tenaga kerja sekitar lokasi dengan berdialog
Kontruksi
tenaga kerja pemantauan kegiat a n - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
kontruksi betasal dari sscara terbuka deagan rencana kegiatan berlangsung bersama antara pada pemenuhan - Kontrator Pelakana Nomor L3 Tahun 2@3
orang luar daerah bekerjasama dengan aparat petugas tim pengadaar)
Permukiman tenagl kerja Kunstruksi Tentang
kelurahan setempat. tanah dengan aparat masyarakat di [:onstruki Ketenagakerjaan
PeRayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika Pengawqs:
lokasi
dengan menyertakarr setempat - Pemerintah Keiurahan Peraturan Walikota
Pembangu nan Blitar Nomor 2l Tahun
identitas secara lengkap Se'tempat
Metode analisis jaringan distribusi
- ForkopinceSetempat 20i5 Tentang Peran
termasuk KTP. dilakukan secara utama
deskrlptif kualitatif dan
- Dinas Lingkungan Hidup Masyarakat Dalam
Keterbukaan kontrak keria Perlindungan Dan
(DLH) Kota Blitar
hahwa masa kerja berakhir kuantitatif dari hasil Pengelolaan
seiring dengan berakhirnyE wawancara, Penerima Lapomn : lingkungan Hidup
masa konstruksi. - Dinas l-ingkungan Hidup
Pemberian infomasi (OLH) Kota Blitar
terhadap masyarakal
setempai bahwa tid;rk
semua tenaga kerja yang
terlibat dalam kegiatan
konstruksI adalah tenaga
kerja lokal, terdapat tenaga
kerja yang berasal dari luar
daerah,

Oampek Lln€kun€an Yahg Timbul Da pengelolaan SerG pemaltauan Lin8kunt n Hidup lll
I _ Iz
[F.r. r,s[{..,r I Irau,U,r I tUlp d.n Up.y. p.m.n!ru.n Llnalunon
Hldup (UXt_Ut,L)
p.npnb.r5.n st.bfr p.ny.dtDn Atr Mthum
lseltvtleO*,i iota etttar

lolcar Lhrgkungan
Sumbrr
-l
No. Lokasl Perlode
Ienls Dempak Besran Dampak Bentuk Upaya Penge{olaan Bentuk Upaya
Dampok Pengelolaan Pengelolaan Perlode lnstltusl Pengelola
Pemantauan Llntkungan Pemantauan
Llngkungan Hidup Llngkungan PemantauEn [ingkungan Baku Mutu
Lingkungan Lingkungan
Hldup Llngkungan Hidup
6. Pengoperasian I peninckaan Berumber dari - Penyediaan tempat sampah lokasi bosecofitp Selama kegiatan -
Bosecomp I Timbul"n kegiatan dapur dan di bosecomp seuai dengal dan sekitarnya
Pengamatan di Lokasl baseamp Pemantauan Pelaksana: Baku mutu diambil dari
pengoperasian lap3ngan dan sekitarnya
I sampah. sisa bungkus besaran sampah yang bosecomp
dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2012
makanan, kemasan, dihasilkan.
- Metode analis dengan sekaliselama masa - Kontrator Pelakana tentang Pengelolaan
dI menggunakan analisa konstruksi Konstruksi
- Pembersihan lokasi
deskriptif kualitatif dari
Sampah Rumah Tangg:,
bosecomp minimal 1 kali Pengawas: dan Sempah Sejenis
ha:;il pengamatan
sehari oleh para tenaga - Pemerintah Kelurahan Sampah Rumah Tangg;
kerja secara bergantian, Setempat Peraturan Daerah Kota
- Pengangkutan sampah ke - Dinas Lingkungan Hidup Blitar Nomor 4 Tahun
TPA 2 hari sekali dengan (DtH) Kota Blitar 2017 Tentang
bekerjasama detrgan Dinas Perrgelolaan Sampah
Penerima Laporan I
Kebersihan setempa.t. - Dinas Lingkungan Hidup
(t)LH) Kota Blirar
7. Penguperasian Penurunan Akibat dari kegiatan Penyediaan sarana tvlCK Lokasi bosecamp Selama kegiatan Pengamatan di
Bosecomp Kualitas Air Lokasi bosecamp Iremantauan
cuci, mandi dan (portabel) yang memadai dan sekitarnya pengoperasian Peraturan Menteri
lapangan dan uji dan sekitarnya
Permukaan kegiatan kakus dari sehingga para tenagar kerja bosecomp
dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Lingkungan Hldup dan
saryrpel laboratorium
teDaga kerja yang tidak melakukan kegiatan
sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana Kehutanan Nomor;
kualitas air permukaan konstruki
tinggal dl basecamp. domestik (terkait MC:K) di Konstruksi P.68/Menlhk-
di sekitar lokasi
sembarang tempat. Pengawqs : Setlen/2O16 tentang
bo*comp
Penyediaan air bereih untuk - Pemerintah Kelurahan Baku Mutu Air Limbah
Metode analisis dengarr Domestik
kegiatan domestik para setempat
menggunakan analisa
tenaga kerja. deskriptif kualitatif dari - Forkopinca Setempat Peraturan Walikota
Penyediaan lpAL berupa hnil pengamatan - Drnas [ingkungan Hidup Blitar Nomor 47 Tahun
iangki septik untuk (DLH) Kota Blitar 2017 Tentang Tata
rnenampung dan mengolah Cara lzin Pembuangan
Penerima Laporen :
limbah cair domestik yang Air Limbah
- Dinas Lingkungan Hidup
clihasilkan selama kegiatarr (DLH) Kota Blitar
pengoperasian bosecomp,
8 Pengoperasian Timbulnya Bersumber dari oli ;;yed*" TPs 83 ,*,k- Lokasi bosecontp Selama kegiatan Pengamatan Ci Lokasi bosecomp Pemantauan
Bosecomp timbah B3 bekas dari pemakaian menampung sejumlah Baku mutu diambil dari
dan sekitarnya pengoperasian lapangan dengan
genset sebagai limbah 83 yang dihasilkan.
dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM KotaBlitar ' pemerintah
bosecomp pelgecekan wadah,/
sumberdaya energi sekaliselama masa - elaksana
Kontrator rdonsia
Mengumpulkan dan f6ilit6 peninlbunan konstruki Konstrulsl
lbrrik menytmpan sementara Tahun 2014
.
sementara linrbah
limbah 83 dalam suatu pa'Jat 83 Pengawas: ngelolaan
wadah tertutup, misal oli Mqtode analis dengan - Pemerintah Kelurahan an
yang dihasilkan dari
menggunakan analisa Setempat Dan Beracun
operasional genret di deskriptif kualitatf dari - Forkopinca setempat
slmpan di dalam botoy hasil pengamatan
- Dinas Llngkungan Hidup I
kaleng tertutup dan (DtH) KotaBlhar I

diletakkan di suatu t.rmpat I

Penerlmq Lapomn :
yang aman (artinya
- Dinas Lingkungan Hidup I

terhindar dari hujan dan (Dl,H) Kota Blitar


I

j
tidak mudah tunrpah).
I

Berkoordinasidengan
I
lnstansi terkait dalanr I

pengelolaan limbah 83.

hmpek Lingkungan Yant Timhul Den pengelolaan Sen. pemantsuan


LlngkunFn Hidup | ilt - t3

-'Ertl
UD.y. P.ntclolr.n Llntlunpn Htdup dln n Un*ungan Hidup (UKL_UPL)
pcntembartsan stsEm num (sp$.,l) poaii iota etftar

Ulava Penselolaan LlnskunEan Up"r" P..antauan LimkunErn [J*


-
Sumb'lr I [okasl Perlode
No.
Dampak I JenisDampak Besaran Dampak Bentuk Upaya PcrEelolmn Pengelolan Pengelolaan
Bernuk Upaya
Pemanteuen
Perlode
- lnsftusl Penaelola I

Llngkungan Hidup Llngkungan Lingkungan


Pem€ntauln Llngkuntan
Lingkungan
Pemantauan Lingkungin I Baku Mutu

Hldup HlduP Lingkungan Hldup


Hidup I

9. Penyiapan I Persepsi Negatif Disebabkan oleh - \4elakukan koordinasi dan Masyarakat Dilakukan 1 kali Metode pemantauan Masyarakat Dilakukan 1 kali,
Lahan l Masyarakat pengukuran topografi komunikasi dengan sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang :;elama masa
daf, test pit yang masyarakat terutama Ketua terkena dampak berulang ketika beEama antara terkena dampak IPnYiaPan lahan
melwati rumah RT dan RW, Tokoh penanaman ptpa terjadi isu masyarakat sekitar penanaman pipa
penduduk sehingga It/asyarakat, Tokoh Agama, yangterkena dampak
menimbulkan aparat Kelurahan dan dengan aparat
P€6epsi negatif Forkopinca serta instansi kelurahan setempat
terkait- Metode analisis
- Minimal menjelaskan ke dilakukan secara
pemerintahan Kelura han deskriptif kualitatif dar
terkait, tentang prakiraan kuantitatif dari hasil
dampak-dampak yang akan wawancara.
terjadi (Hasil Studi
dokumen Lingkungan)
10. Disebabkan oleh Felakanaan pekerjaan Sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur Pengelolaan pelaksana: l-LevrLorsEnrlrcE,-
kegiatan galian, penanaman pipa, mulai dari penanaman PtFa dilakukan selama pe nga mat a n Penanaman prpa dilakuiin selama - PDAM Kota Blitar I U".a"r.,t". rrii'
pengangkatan pipa penggalian peletakarr pipa ]
kegiatan dilapangaD terhadap kegial an - Kontrator Pelakana | (manuat kinerja lalan
lama, joint pipa, dan hingga penutupan bekas penanaman pipa ]
kondisi eksisting lokasi penenaman pipa Konstruksi I indonesia) 1997
penanaman prPa Yang galian dilakukan pada rencana kegiatan
I

membutuhkan nralam hari mulaijam 19,0O Metode analis dengan


Pengawas: | - Peraturan Daerah Kota I

selagian badan jalan dan berakhir pada jarn - D,nas Perhubungan I Blitar Nomol 5 Tahun I
menggunakan analisa
untuk kegiatan 06.0O keesokan harirrya. (nishub) Kota Blitar | 2017 TentanB Analisis
deskriptif kualitatif dar I

tersebut. Pengadaan jalan alternatif kuantitatif dari hasil


- Dinas Lingkungan Hidup j Darnpak Lalu Lint6 i
(trLH) Kora Btirar
apabila terjadi kemacetan, Pengamatan I i

Pekerja konstruki wajib Penerimalapoenr | |

menggunakan APD atau - Dinas tingkungan Hidup i I

perlengkapan sa[ety (DtH) Kota Blitar

11. Disebabkan oleh tllelakukan rekondisi jalan Sepanja ng jal ur jalur


+i I

Pengelolaan Survey dan Sepanja ng lrengelolaan Pelaksana; . I-EVEL OF SERVICE,


kegiatan galian, yang mengalami ker usakan penanaman ptpa dilakukan selama pengamatan penanamen prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar I
berdasarkan MKJI
berdasarkan hasil setalah penggalian sesuai kegiatan dilapangan terhadap lGgialan konstruksi - Kontrator Pelaksana
I

(manual kinerja lalan


survey dilapangan dengan eksistingnya konstruks i ko4disi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi
I
I indonesia) 1997
kabanyakan lokasi Berkoordinasi dengan Dinas penanaman pipa rencana kegiatan
untuk penanaman Pengawas : - Peraturan Daerah Kota
perhubungan dan dinas PU M€'tode analis dengan
pipa berada dibawah Bina Marga dalam
- Dishub Kota Blitar I Blitar Nomot S Tahun
menggunakan analisa
jalan, dan jalan
melakukan rekondisi aspal deskriptif kualitatif dan
- Dinas PU Bina Marga I 2017 Tentang Analisis
Kota Blitar Dampak [alu Linta
tecebut tidak kuantitatif dari hasil I

memiliki bahu Jalan, - DLH Kota Blhar I


Pengamatan
maka jalan tesebut Penerlma Lapomn : I
sebagian akan ikut - Dinas Lingkungan Hidup
tergali. (DLH) Kota Blitar
12. -r"-I-fi*u,,r"v**
r""r,
Penanamzn I t.n.h
Disebabkan oleh
galian penanaman
- Bahan sisa galian ditlmbun Sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur Pengololaan pelaksana,
| - LEVELoFsER,/tcE,
di tepi galian namun harus penanaman plpa dilakukan selama pengamatan penanaman plpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar j berdasarkan MKJ|
pipa metode I pipa, dikarenakan segera diangkut keluar kegiatan diiapangan terhadap llegiatan konstruki - Kontrator pelaksana | (manual kinerja jalan
galian tertruka hasil galian tanah Iokasi proyek tidak lebih uki
I konstr kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi indonesia) f997
lopen treachl tidak semua untuk dari 1 (satu) harl penanaman prpa rencana kegiatan i
I

prpses pengurugan Pengawas: -


| Peraturan Daerah Kota
- Disediakan petugas untuk Metode analis dengan _ D;shub Kota Blirar
kembali. rpembesihkan ceceram
i Blitar Nomor 5 Tahun
material dan tanah
menggunakan analisa
- Dinas PU Bina Marga I 2oU Tentang Analisls
deskriptif kualitatff dan
K'ta Blitar I Darnpak Lalu Linta

Dampok l-intkuntan Yan€ TImb ul Dan pengelolaan Sertd pemanbusn lin*un8an


Hidup I lll _ 14
Upryr hrrl rkrlorr lftrjlrunSrrt Uprya Pemc
Sumbor I Lokcsl Perlode Lokasl
No. Ienls Dampak Eeraran Dempok Bcntuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Bentukupaya I Perlode lnstitusl Pengelola
Dampak Pemairtauan Baku Mutu
I
Pemantauan lJngkungarr Pemantauan Lin6kungan
Llngkungan Hldup Lingkungan Llngkungan I
I
Hidup I
Lingkungan
Hiduo
Lingkun6an Hidup
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil - OLH Kota Blitar
(engan pagar dari seng, Pengamatan
sehingga debu dan ceceran Penerim€ Lapoen l

mate.ial dapat dilok;rlisir.


- DLH Kota Blitar
13 Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh Areal proyek dilengkapi sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan sepaniang jalur Pengelolaan Pelaksna : Peraluran Guber0ur
Penanam: n kualitas udara debu hasil tanah dengan pagar dari seng, penanaman prFra dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blhar Jawa Timur Nomor 10
pipa metode galian yang diterpa sehingga debu dan ceceran kegiatan diiapangan terhadap lcgiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana Tahun 20O9 [entang
galian terhuka oleh roda kendaraan mderial dapat dalokalisir konstruksi koldisi eksisting lokasl penanaman prpa Konstruki Baku Mutu Udara
lopen trenchl dan tertiup angin. Bahan sisa galian ditimbun penanaman prpa rencana kegiatan Ambien dan Emisi
Pengawas :
di tepi ga,ian namun harus Metode analis dengan Sumber Tidak Bergerak
- Dlshub Kota Blitar
segera diangkut kelusr menggunakan analisa di Jawa Timur adalah
lokasi proyek tidak lebih
- Dinas PU Bina Marga
deskriptif kualitatif dar sebagai berikut:
Kota Blitar
dari 1 (satu) hari kuantitatif dari hasil -
- DLH Kota Blitar Debu > 0,26 ug/Nm3
Adanya petugas untuk PEngamatan
Penerima Laporan - SO2 > 262 u&/Nm3
membeEihkan ceceram r

material dan tanah - Dinas Lingkungan Hidup - NO2 > 92,5 uB/Nml
(DLH) Kota Blitar
14 Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh Memberikan informzrsi Sepanjang jalur Pengelolaan survey dan Sgpanjang jalur Pengelolaan Pelaksna :
Penanaman pelayanan air Pen utupan kepada pelanggan PDAM, penanaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode mrnum sementara pipa JDU melalui penrerintah kegiatan dilqpangan terhadap liegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana
galian tertruka eksisting ketika ada kelurahan, forkopinca dan konstruki kondisi ekisting lokasi penanaman prpa Konstruksi
(open trenchl konstruksi perbaikan dinas terkait bahwa penatraman prpa rencana kegiatan
Pengawas l
pipa dan penanaoran terdapat perbaikan Fipa, Metode analis dengan
pipa baru yang maka aliran pasokan air
- Pemerintah Kelurahan
menggunakan analisa
SetemFat
mel]gakibatk3n akan berkurang dan deskriptif kualitatif darr
berkurangnya beEifat sementara.
- Forkopinca Setempat
kuantitatif dari ha5il - DLH Kota Blitar
pasokan air rninum, [4embuat jalur aliran pipa perrgamatan
alternatif, seperti piFa iDU Penerima Laporan:
sementara, - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar

L5 Konstruksi Kerusakan Oisebabkan oleh - Melakukan invetarisosi Sepanjang jalur Pengelolaan Suruey dan Sepanjang jalur [,engelolaan Pelaksana:
Penanaman utilitas eksisting kegiatan galian tanah utilhas baik yangternaman penanaman ptFra dilakukan selama peflga matan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
Fip3 rnetode untuk penanaman dalam tanah maupun diatas kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana
galian tertruka pipa sehingga tanah. konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi
(open trenchl memungkinkan - Lokasi penanaman pipa penanaman ptpa rencana kegiatan
Pengawas :
terjadinya kerusakan mengambil jarakaman dari Metode analis dengan
utilitas yang sudah
- DLH Kota Blitar
utilitas ekisiting. menggunakan analisa
tertanam/ eksisting - -[idak menggunakan deskriptif kualitatif dar, Penedma Laporan :
yang terkena alat gali
peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
tanah. berpotensi membahayakan pengamatan (DLH) Kota Blitar

keberadaan utilitas
eksisting (terutama hila
qtilhas tersebut adal,:h pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstruki.
16. Konstruksi Gangguan Disebabkan oleh Melakukan invetarisasi Sepanjang jalur Pengelolaan - Suruey dan Sepanjangjalur [,engelolaan Pelaksana:
Penanaman pelayanan kerusakan utilitas utilitas baik yangterneman penanaman prtra dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode masyarakat tertanam eksistirE kegiatan dilapangan terhadap - Kontrator Pelakana
schinsca Konstruksi
Oampak Lingkunean Yang Tlmbul Dan Pengelolaan Sert pemaftauan Lln8kuntah Hldup I lll - :15
" "'r'r "lr'/'rrL"liltr\l lrrl)
tJp.y. 'r'lr 'l"r"Hr,' ' lt " li','r,,r,.r'r, Ail M.,,u,., {.J,AM ),,t,/\M hold Lr. I
Sunrbrr Ih16kurrgon
Dampnk Icnlr Dcmprk Bcrrrrn Damp!k
l;ntuk Upaya pengeloloan
[okasl Perlode
Pengelolaan Bentuk Upaya
galian tertruka
(open trenchl
Llngkungan Hldup
Ilngkungan
Pengelolaan
Ungkungan Pemantauan Llngkungan
Hidup
Perlode
Pemantauan
lnstitusl Pen6elola
Llntkungan Bsku Mutu
I
U"t" m t"nu tr .-" upil,Ji"t* Llngkungan Hidup
rusaknya fasills
tanah. konstruki konditi el<sisting totari
masyarakat. penanaman pipa
- [okasi penanaman pipa reDcana kegiatan
penanaman pipa Pengawas :
mengambil jarak aman Metode analis dengan
qtilitas eksisiting.
dari - DLH Kota Blitar
menggunakan analisa
- Tidak menggunakan de;kriptif kualitatif darr Penerinra Laporan i
Feralatan yang yang kuantitatif dari hasil -Dinas Lingkungan Hidup
berpotensi membahavaka pengamatan (DLH) Kota Blitar
n
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
qtilitas
tersebut adalrh pina
gasl pada saat pelakanan
konstruki_
Konstr uki Timbulnya sisa Disebabkan olefi
Penana man tanah Sahan sisa galialr dit--i;-b;
pipa metode
metode HDD dap31 Sepanjang jalur
Pengelolaan
di tepi galian namun harus - Survey dan
menghasilkan gqlian penanaman pit,a Sepanjang jalur fiengelolaan
HOD segera diangkut keluar dilakukan selama pengamatan
yang cukup besar. penanaman pipa dilakukan selama [EVEI OF S€RVICE,
lokasi proyek tidak lebih kegiatan dilapangan terhadap - PI)AM Kota Blitar
konstruki liegiatan konstruksi berdasarkan MKfl
dari 1 (satu) harl kondisi eksisting lokasi - Kontrator pelaksana (monual klnerja jalan
penanaman pipa penanaman pipa
Disediakan petugas untuk renena kegiatan 1(onstruks i lndonesla) 1997
membenihkan ceceram Metode analis dengan Pengawas : Peraturan Dacralt (ota
material dan tanah menggunakan analisa - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
kasi proyek deskriptif kualitatif dar - Dinas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisis
dari seng, k0antitatif dari hasil Kota Blitar Darnpak Lalu Lint6
dan ceceran pengamatan - DLH Kota Blitar
6aterial dapat dilokalisir.
l(onstruki Penerima Laporan :
Kerusakan
Penanaman
Disebabkan oleh - tingkungan Hidup (DLH)
utilitas eksisting nggunaa n Sepanjang jalur
pipa metode Pe
utilitas baik yang ternaman Pengelolaan Kr)ta Blitar
p€ra lata n penanaman pipa Surtrey dan sepanja ng jal ur
dalam tanah maupun diatas dilakukan selama Pengelolaan
HDD
prelgeboran sehiqgg3
pengamatan Pelakrna :
Penanaman pipa dilakukan selama
memungkinkan
tanah, kegiatan dilapangan terhadap - PDAM Kota Blitar
konstruksi kegiatan konstruksi
adanya utilitas yanB Lokasl penanaman pipa kondisi ekisting lokasi - Kontrator Pelaksana
penanaman pipa penanaman pipa
nrengambil jarak aman dari relcana kegiatan Konstrulci
te'rtanam terkena alat
r.ttilitas ekisiting. Metode analis dengan
bor. Pengawas:
Tidak menggunakan menggunakan analisa - DLH Kota Blitar
peralatan yang yang deskriptif kualitatif darr
berpotensi membahayakan kuantitatif dari hasil Penerlmq Laporan :

keberadaan utilitas Pengamatan


- Dinas Lingkungan Hidup
6ksisting (terutama bila (Ol-H) Kota Blitar

trtilitas teEebut adalah pipa


gas) pada saat pelaksanan
konstruki-
Konstruksi Ganggguan oisebabtan oLl
Penaname n pelayanan I kerurakan utilitas Melakukan invetarisasi
Sepaniang jalur
pipa metode I utilitas baik yang ternaman Pengelolaan
masyarakat tertanam ekisting Penanaman pir,a
Survey dan SEpanjang jalur lrengelolaan
HDD I dalam tanah maupun diatas dilakukan selama pengamatan Pelaksana:
sehingga penanaman plpa dilakukan selama
tanah. kegiatan dilapangan terhadap - PDAM Kota Blitar
mgnyebabkan kegiatan konstruksi
ruiaknya fasilitas
- Lokasi penanaman pipa konstrulc i kondisi eksisting lokasi - Kontrator pelakana
penanaman pipa penanaman pipa
mengambil jarak aman dari rencana kegiatan Konstruki
masyarakat.
qtilitas ekishing. Matode analis dengan Pengawqs:
menggunakan analisa - Dinas lingtungan Hidup
D!-l_19!e qtEr____
OampokU'.€kung.n y.ngnmbul
Dan penEe&raan Sefrpemant€uan t-tngkunFn Htdup
I It- t6
l,ll.V. I hr;lrrrlerr
Lok.rl Pcrlodc Lokosl
N Jrllr Drrprl !rrrnn Drmpok B€ntuk Uplvr PintGloliln Pengclolaon Pengelolaan
Bentuk Upaya Perlode lnstitusi Pengelola
Pemantauan Baku Mutu
l-lngkungcn Hldup Llngkungan Pemantauan Llngkun6an Pemantauan Lingkungan
Llngkungan Lingkungan
Htdup Llngkurqan Hidup
- Tidak menggunakan
peralatan yang yang kuantitatif dari hasil Penerima LapoEn i
berpotensi mernbahayaka n peIgamatan - Olnas Lingkungan Hidup
keberadaan utilitas (DLH) Kota Blitar
eksisting (terutama bila
r{tilitas teEebut adalah pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstruksi.
20. Demobilisasi Penurunan Disebabkan oleh Menyediakan orang rrntuk Sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjangjalur Pengelolaan
Alat Berat Dan Pelaksana: LEVEL OF SERVICE,
Kinerja Jalan aktifit6 kendaraan mengatur lalulintas jalan penanaman prtra dilakukan selama pengamatan
Sisa Material penSgangkut dalam
penanaman pipa dilakukan selama - PI)AM Kota Blitar berdasarkan lulKll
Pelaksanaan demobi lisasi kegiatan dilapangan terhadap llegiatan konstruLsi - Kontrator Pelakana (manual kineria jalan
kegiatan demobilisasi dilakukan pada malam hari konstruksi kondisi eksisting lokasi penenaman prpa Konstruk5i indonesia) 1997
material yaang nrulai jam 19.00. penanaman pipa renGna kegiatan
diprakirakan Pentawas :
Peraturan Daerah (ota
Pengadaan jalan alternatif Metode analis dengan
berdampak pada
apabila terjadi kemacetan menggunakan analisa
- Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
penurunan kinerja - Dinas PU Bina Marga 2O17 Tentang Analisis
deskriptif kualitatif dan Dampak Lalu Linto
jalan (kemacetanl Kota Blitar
kuantitatif dari hasil
terutama pada pengamatan
- DLH Kota Blitar
penggangkutan sisa
Penerimf, Laporan:
galian dan sisa
- Dinas Lingkungan Hidup
material,
(t)LH) Kota Blitar
2t. Demobilisasi Penurunan D'sebabkan sisa Bahan sisa galian ditimbun Sepanjang.ialur Pengelolaan - Survey dan Sepanjang jalur Pengelolaan Pelaksna : Peraturan 6ubernur
Alat Berat Dan kualitas udara galian oleh terpaan di tepi gallan namun harus penanaman pit'a
Sisa Material
dilakukan selama Pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
roda kendaraan pada segera diangkut kelu,ar kegiatan dilapangan terhadap liegiatan konstrukSi - Kontrator Pelaksana Tahun 2009 Tentang
tanah mengakibatkan lokasi proyek tidak lebih konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi Baku Mutu Udara
timbulnya debu. dari 1 (satu) hari penanaman pipa relcana kegiatan Ambien dan Emisi
Disediakan petugai untuk Pentawas:
- Metode analis dengan Sumber Tidak Bergerak
membersihkan ceceram
- Dishub Kota Blitar
menggunakan analisa di Jawa Timur adalah
material dan tanah
- Dinas PU Bina Marga
deskriptif kualitatif darr sebagai berikut:
Kota Blrtar
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil -
pengamatan
- DLH Kcta Blitar Debu>0,25uglNm3
dengan pagar dari seng,
sehingga debu dan ceceran Penerima Laporan :
- SO2>262u9/Nm1
material dapat diloktlisir. - Dinas Lingkungan Hidup - NQ2 > 92,5 uglNm3
(0LH) Kota Blitar
B.3 fahap Operad
1. Operasi dan Terpenuhinya Disebabkan oleh - Kegiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan - Pengamatan langsung Sepanjang Pemaniauan Pelakena :
Pemeliharaan kuantitas dan operasr Ianngan prpa slstem jaringan distribusi jaringan pipa dilakukan selama di Iapangan melalui jaringan pipa dilahkan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Jaringan kualitas air baku yang direncanakan dilakukan sesual starrdar distribusi utam3 kegiatan kegiatan wawancara distribusi utama sekali
Distribusi akpn mencukupl debit operasional prmedur pada zona operasional dan dengan masyarakat di PenBawas :
pada zona
Utaru (JDU) alr (untuk meminimasi Pakunden pemeliharaan daerah pelayanan
- Badan Pengawas PDAM
Pakunden
kemungkinan terjadinya janngan Kota Blitar
- Metode analis dengan
penyimpangan dalanr distribusi utama - Dinas lingkungan Hidup
menggunakan analisa
operasional yang (DLH) Kota Blitar
deskriptif kualitatif dan
berdampak pada besarnyq kuantitatif dari hasil Penerima Laporan:
debh air). - Dinas tingkungan Hidup
Pe[Samatan
- Pengecekan peralatan (DLH) Kota Blitar
secara rutin pads unit-uni(
instalasi pengolahan air
untuk meminimalisir

Dampok Lingkungan Vang Timbul On Peh&lolaan Serta pemantau.n Llngkungan Hldup I tI- 17
,,,i,r.,.r,r.,!rl,r,,l,,t.,,t,t,,,y.t,Fr,n.rt,rrniltIr6tUIUniltiklup(UXtUI,t)
t.6,r[.rrt,rrW.Ir,i..r.,n I'cfiyndt..n Alr MInum (SPAM) pDAM Kob Blirar

(lpryr I fttllrlrlrrr
Lokagl Perlode Lokasl
Nrr, Jrnlr Drmprk Borarrn Drmpak Bcntuk Upcya Pcngclolaa,r Pen6elolaan Bentuk Upaya Periode lnstitusi Pengelola
k Pengelolaan Pemantauan
Llngkungan Hidup Pemantauan Llngkungan Pemantauan Llngkungan Baku Mutu
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hldup Lingkungan Hidup
terjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama.
Meminimalisir kehilangan
air saat pross produki
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolahan dapat
makimal (rnencukupi
kebutuhan pelayanarr
2. Operasi dtrn Eerkurangnya Disebabkan oleh Kegiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan Pengamatan langsung Sepanja ng
Pemeliharaan
Pema ntauan Pelak*na :
kuantitas dan terjadinya gangguan sistem jaringan distribusi jaringirn piga
kualitas air baku
dilakukan selama di lapangan melalui jaringan pipa dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
JJringan di pipa JDU dilakukan sesuai standar distribusi utamJ kegiatan kegiatan wawancara distribusi utama sekali
Distribusi menyebabkan operasional prosedur pada zona operasional dan dengarl masyarakat di Pengawas :
Pada zona
Utama (JDU)
berkurangnya (untuk menrinimasi Pakunden Pemeliharaan daerah pelayanan Pakunden
- BJdan Pengawas PDAM
pa:okan air kemungkinan teriadinya Kota Blitar
Janngan Metode analis dengan
penyimpangan dalanr distribusi utama - Dinas Lingkungan Hidup
menggunakan analisa
operasional yang (Ol-H) Kota Blitar
deskriptif kualitatif darr
berdampak pada besarnya
kuantitatif dari hasil Penerima LapoEn j
debit air pengamatan - Oinas Lingkungan Hidup
Pengecekan peralatan (D[H) Kota Blitar
secara rutin pada unlt-unit
lnstalasi pengolahan air
untuk meminimalisir
terjadinya Bangguan pada
saat operasional jarilgan
distribusi utama.
t\/eminima I is ir keh ila n ga n
air saat pross produlsi
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolahan dapat
maksimal (rnencukupi
kebutuhan pelayanan).
3. Operasi G{:nset Emisi Gas Buang Diperkirahkan Memerlukan lzin Usaha Di [okasi Pada saat genset Pengamatan langsung di Dl Lokasi Dilakukan 6 bulan Pelaksana:
dan Kebisingan (etenagalistrikan dar i Dinas Baku mutu diambildari
dampak dari emisi penempatan di operoikan lapangan dan pencatatar
Genset
penempatan sekali selama - PDAM Kota Blitar Peraturan Menteri
dari gas buang genset Energi Dan Sumber Dtaya genset saat gas emisi buang B(.nset saat opera5ional Pengawes : Negara Lingkungan
kecil, karena Mineral Provinsi JawrTimur beroperasl bgroperasi
operasionalnya dalam - Dinas ESDM provinsi Hidup No.2lTahun
lylenyeCiakan ruang khusus
Jawa Timur 2008 Tentang Baku Mutu
keadaan Listrik dari rlntuk lokasigereet
PLN padam, namun - Dinas l-ingkungan Hidup Emisi SumberTidak
[4emasang cerong buangan (DLH) Kota Blitar Bergerak Bagi Usaha
perlu di kelola
emisi dengan diamater 10- dan/atau Kegiatan
15 cm, ketinggian 10 m. Penerima LapoGn :
Pembangkh Tenaga
- Dinas Lingkungan Hidup
Listrik Termal
(DLH) Kota Blitar
5umber : Hasll Analisa lionsulbn, 2019

Dampck l-intkunean YangTimbu! Dan penFlol6an Serta pemantauanlin*ungan Hidup


I lll- 18
I r, I ,,, , ,, r,, i lrrrl,l,rrrl,rrrllr lr,(lr|) l.rlr11,l(l.rlrrrrr

No.
Sumber
Dampak
Jenls Dampa[( B,esaran Dampak Bentuk Upaya penBelolaan
Llngkuntan Hidup
Lokasl
Pengelolaan
Lingkungan
ll lrl r rrr
Perlode
Penlrelolaarr
LlnEkungar
H
Bentuk Upoya

Hidup
PemEntauan Llnekuman Hlduo
Lokasl
PemEntaUan
Lln6kunggn
Hl.{rrh
Perlode
PemantaEn
Litrgkungan Hidup
lnstitusi Pengelola
LinBkuntan
-Itt ----r
i
r'l"t"e.r."
I

J_ __.___-_ l

Pra KoNitruksl
---.1
L. lnvestigasi Pe15epsi Negatif Dikhawatirkan Melakukan pengurusan
Pendahuluan
dan P€lrijinan
Masyarakat adanya dampak
buruk terhadap
lt4B
lvlelakuka n scialisasi
Masyarakal
sekitar yang
Dilakukan 1 kali
dan dapat terjadi
l\letode F€mantauan
dengan berdialog
Masyar akat
sekitar yang
Dilakukan 1 kali,
selama masa - PD,\M Xota Blitar
I
j
Peraturan Walikota
---l
l3litar Nc,mor 2l Tahun
I

i
terl(ena darnpak, berulang ketik:r bersama rntara terkr:n;r dampak, lnvstigasi
sunrur dangkal wargia Pengawa | 2015 Tetrtang Peran i
kepada masyarakat sekitar, yaitu sekitar terj4di isu masyaaakat sekitar yaitu sekhar :
sekitar, karena
pendahuluan dan
- I Masyarakat Dalam
tentang rrlncana l,tegiatan lok3si unit yang terkena danrpak Pernerintah Kelural an I

lokasi unit perij naI Perlindungan Dan


khawatir str:k produksi zona
i
Ser,tul I i
Ivtelakuka n koord inasi dengan a:arat produk;i zona Pengelolaan Linckuncan
- I
per:tediaan air bersih
di sumurnya akan
dengan rrasyarakat (Ketus
RT/RW, Tokoh Masyatakar,
soekarno alas di
Kelurahan Sientul
kelurahan setemFat
tt'letode analisis
soekarno atas di
Kelurahan Sentul
Forkopinca
KepanjenkirJul
I
rriaun I

habis akibat tersedcrt


Tckoh 49ama) Forkopinca Kecamatan dilakukan secara Kecamatan
- Dinas Lingkungarr Hidup
I

oleh surnur dalam (DLH) Kota Blitar


srlrta instansi terkait, kegranjenkidul deskriptif kualitatif dan kepanjt:nkidul
lvlinimal rnenjelaskan ke kuantitatif dari h€rsil Penerima Laporen :
PemerintJhan Kelurahan tr,awancara.
terkait/ tentang prakiraan
dampak-clampak yang a(a1n
teriadi (Hasil Studi
dokumen
2- 5uruey dan PenieFsi NeBatif Jenis bangunanyang Itr'lelakuka n koord inasi darr Masyarakat Dilakukan l kali Nletode Femantauan M asyarakat Dilakukan 1 kali, Peraturan Walikota
Ferencanaan Masyarakat akan dibanEun komunikrsi deng.rn 5ekitar yanu dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang selama masa lSlitar Ncrnor 2L tahun
nrasyarakat terutama Ketua dampa( beEama 3ntara
terl<ena berulang ketika terkena dampa( investigasi 2015 Tetrtang Peran
RT dan RW, Tokoh yaiJ:usekitar terjadi isu nrasyarakat sekitar yaitu sekitar pendahuluan dan Masyarakat Dalam
Nlasyarakat, Tokoh Agsrna, lok3si unit yangterkena dampak lokasi unit perijinan Perlindungan Dan
aParat Kelurahan dan produksi zona dengan aparet produk;i zona l)engelolaan Linekungan
Forkopin(a serta instansi soe,karno alas di kPlurahafl setemtrat soekarrro atas di Hidup
Kelurahan Sentul Nletode analisis Kelurahan Sentul
Nlininral rnenjelaskan ke Dinas Lingkungan Hidup
Kecamatan dilakukan secara Kecamatan
pemerint,rhan Kelurahan (DLH) Kota Blitar I
terkait, tentanB prakiraan
kepanjenki<lul deskriptif kualitatif dan kepanjenkid ul
o::".,T: r:u".,n ,. ii I

dampak-tlampak,,rang aka,n
kuantitatif dari h;,sil
u./awailcara. - l)inas Lingkungan . II
Hidup i
i
terjadi (Hasil Studi (DtH) Kota Blitar I
dokumen LinEkungan)
4.2 Konstrtrksl
l____j i

Penyiapan
1-
Lahan
Penurunan
Kualitas UdaG
Bersumber dari debu
yang berhamburan
Penyiraman atau
pembasahan secara berkala,
Lokasi Kegi8tan
pernbangunan
Setiap hari
selama kegiatan
N'lelakukan
pemantauan terhadap
Sekltar lokai 1 kali selama P"ta**' ---l*.**;;;;--l
- PDAM Kota Blitar I Jawa Timur Nomor 10
Keglatan kegiatan sGllama
akibat dari 2r seharl pagi sebeium unit produlsi Penyiapan Lahan efekivitas cara - Koritrator Pelaksana I Tahun 2OO9 Tentang
I

Pembairgunan masa kegiatan j


per,gerakan peralpt:rn dinrulai kegiatan dan siang Zona Soekarno mereduki debu akibat unit produlrsl penyiapan lahan Konstruksi I Baku Mutu [,dar,, I
harisaelah makan siang
! ,rrUi"n Can Emisi
Atas kegiatan Penyiapan Zona Soekarno penEaws :
untuk mengurangi debu di I
Lahan di lapangarr At6 yaitu di _ pe]rerintah Kelural^an i Sumtrer'l-idak Bergerak
dalam lokasi pemb:rngunan I

Nlelakukan wawancara Kelurahan Sentul rli lawa Timur adalah


dan disekitamya terutama Sentul i I

dengan pendudulr di Kecamatan SenIul


- Forkopinca sebaeai berikrrt:
unt uk daerah-daerah r+lan
sekitar pesil apal:ah
I I

dehu, KepanjenkirJul |' Debu > 0,26 u8,/Nm1 |


kegiatan ini sangat
- Dinas Lingkungan Hidup | .. sO2 > 262 uglNm3 I
menggangBu atau
(Dt-H) Kota Btitar _ , rZ,r rg,r*.,
tidak. | j

__]-___---_r
"o,
Dampak Lin6kun6an Yant Timbul Dan Pen6-.lolaan Serta PeftEntauan Lintkurtzn Hllup I Ui - l!)
, tLr t,,ti!.,

Irrl grkrlmrr I hrjltlrllr


Upryr Up.y. PGnt. ilrtauon Ll[gkutrl llidu],
No
Julrbrr
Ionlr Drmprk
I Lokrrt Pcrlodc [okasl
Demprk Bcronn Dcorprk Ecntuk Upaya Pongalolaan I Pengelolaan Pengelolaen
Bentuk Upaya I Periode lnstitusi Pengelola
Pemantauan Baku Mutu
Llngkungan Hldup Pemantauan Llngkung.,r Pemantauan Lingkungan
I Llngkungan Lingkun6an
Hidup
I
Lintkungan
I Lingkungan Hidup
Metode analisa
deskriptif kualitatif dan Penerima Laporan:
dari hasil pengamatan - Dinas l-ingkungan Hidup

2 Penyiapan Peningkatan Besumber dari bunyi Waktu kerja konstrulsi [okasi Keglatan Setiap hari Melakukan wawancara l kali selama
Iahan Kebisingan p€ralatan seperti Sekitar lokasi Pelakana : Baku Mutu berdasarkan
dilakukan pada jam CE.@ - pembangunan selama kegiatan
potong rumput, 17.00 wtB.
dengan pendrrduk di Kegi6tan llegiatan selama - PI)AM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
unit produksi Penyiapan Lahan sekitar persil apakah
gerga.ii mesin, dll Pembangunan masa kegiatan - Kontraior Pelaksana Kesehatan No. TlSlLgAl
Pemilihan peralatan,/ang Zona Soekarno kegiatan ini sangat unit produksi penyi{pan lahan Kr:nstruksi untuk zona B perumahan
masih layak pakai untuk Atas mengganggu atau Zona Soekarno yaitu 45
mengurangi tingkat tidak. Pengawas: - 55 dBA.
Atas yaitu di
kebisingan, seperti : lor Metode analisa Kelurahan Sentul
- Pcmerintah Kelurahan
listrik dan gerinda yang Sentul
deskriptif kualitatif dan Kecamatan Sentul
digunakan tidak menliliki dari hasil pengamatan
- Forkopinca
kerusakan sehingga Kepanjenkidul
kebisingan masih dapat - Dinas Lingkungan Hidup
ditoleransi (<70 dBA) (DLH) Kota Blltar

Penerima Laporan i
- Dinas Lingkungan Hidup
(nLH) Kota Blitar
3. Penyiapan Peningkatan Bersumber dari sisa - Menyediakan wadah/ Lokasi Kegiatan
Lahan Timbulan kegiatan penyiapan
Setiap hari Pengamatan langsung Sekitar lokasi l kali Eelama Pelaksana: Baku mutu diambil dari
tempat sampah yang sesuai pembengunan
Sampah lahan, seperti; daun,
selama kegiatan di lapangan, memantau Kegiatan kegiatan selama - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2O12
dengan karakteristik unit produki Penyiapan Lahan seberapa banyak sisa pembangunan tnasa kegiatan - Kontrator Pelaksana
ranting dan rumput, tentang Pengelolaan
sampah Zona Soekarno material Konstruksi penyiapan lahan
unit produksi Konstruksi Sampah Rumah Tangga
diprakirakan + 2 m3. - Melakukan penggangkutan Atas Yang dihasilkan Zona Soekarno dan Sampah Se.lenis
terhadap sampah hasil Pengawas:
Metode analisa Atas yaitu dl Sampah Rumah Tangga
penyiapan lahan secara kualitatif kuantitatif
- Pemeriniah Kelurahan
Kelurahan Sentul Peraturan Daerah Kota
berkaia ke TPS terdekat. Sentul
Kecamatan Sentul glitar Nomor 4 Tahun
- Forkopinca
Kepanjenkidul 2017 Tentang
- Dinas [ingkungan Hidup Perrgelolaan 5ampah
(tlLH) Kota Blitar

Penerlma Laporan :
- Dinas tingkungan Hidup
(Dl-H) Kota Blitar
4. Mobilisasi Alat Peningkatan Bersumber dari suara Mobilistri dilakukan antar
Berat Dan Kebisingan
Lokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi i kali selama Pelaksana: Bak0 Mutu berdasarkan
nresin kendaraan pukul 1o.0O - 15.00 pembangunan
Peralatan pepggangkut (truck)
selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan legiatan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
Pengaturan interual unit produksi mobilisasialat sekitar persil apakah alat berat dan - Kontrator Pelakana
Pembangunan Ksehatan No.7L8/19a7
Peralatan (edatangan kendaraan Zona Soekarno berat dan kegiatan lni sangat unit produksi peralatan Konstruki untuk zona B Peruruhan
dengan penjadwalarr Atas peralatan mengganggu atau tidali Zona Soekarno
Pengawas :
yaitu 45 - 55 dBA.
ryrobilisasi. Sehin gga tidak berlangsung bislng. Atas yaitu di
dating secara bereamaan Metode analisa X€lurahan Sentul
- Pt:merintah Kelurahan
Untuk mengurangi Sentul
derkriptrf kualitatif dar, Kecamatan Sentul
kebisingan. - Forkopinca
dari hasil pengamatan
Kepanjenkidul
i/enempatkan 1 orang
petugas dari pihak
- D nas Perhubungan
(Dishub) Kota Blitar
pelaksana konstruksi yang
- Dinas Lingkungan Hidup
memandu kendaraan
(DtH) Kota Blitar
keluar masuk lokasi proyek

Dampek Lln8kuntan Yant Tlmb ul Daf, pengelolaan Serta pem.ntauan Lingkungan


Hidup I lll _ :lO
, ri,! / II \t,jt, ),\1t- I t1r,r

Ugr ryr lDrt5rlolln Lhr;kun jrn rntouan


$irmbrr Iokasl Pedode Lokasl
No. Jenlr Drmpak Bcsrran D6mpak Bentuk Upaya Pengeilolaan Bentuk Upaya Periode lnsdtusl Pengelola
Drmprrk Pengelolaan Pengelolaen Pemantauan
Pemantauan Llntkungan Baku Mutu
Llngkungan Hldup Llngkungan Lingkungan Pemantauan Llngkun6an
Llngkungan
Hidup Lingkungan Hldup
Penggunaan kendaraan
lpyak pakai serta Penerima l-aporan :
menggunakan kendaraan - Dinas Lingkungan Hidup
sesuai dengan tonase dan (DLH) Kota Blitar
kelas jalan yang diijinkan

5. Mobilisasi Peningkatan I Berumber dari srrara Mobilisasi dilakukan antar Lokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawancara sekitar lokasi :L kali selama Pelaksana:
Material Kebisingan I ntesin pukul 10-00 - 15.00 Baku Mutu berdasarkan
kendaraao pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan kegiatan mobilisasi - PDAM Kota Elitar Surat Keputusan Menteri
Pengaturan interual unit produ[<si mobilisasi sekitar persil apakah pembangu nan material - Kontrator Pelaksana Kesehatan No. 718/1987
kedatangan kendara;rrr Zona Soekarno mate rial kegiatan ini sangat unit produki Konstr uksi untuk zona B Perumahan
dengan penjadwalarr Atas peralatan mengganggu atau tidali Zona Soekarno
Pengawas: yaitu 45 - 55 dBA.
mobilisasi. Sehingga tidak berlangsung bising. Atas yahu di
dating secara bereamaan Metode analisa Kelurahan Sentul
- Pemerintah Kelurahan
untuk mengurangi Sentul
dekriptif kualitatif dan Kecamatan Sentul
kebisingan. dari hasil pengamatan
- Forkopinca
Kepanjenkidul
Menempatkan 1 orang
petugas dari pihak
- Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Blitar
pelaksana konstruksi yang
memandu kendaraarr
- Dinas [ingkungan Hidup
(tlLH) Kota Blitar
keluar masuk lokasi proyek
Penggunaan kendaraan Penerima Laporan :

layak pakai serta - Dinas Lingkungan Hidup


menggunakan kendaraan (DLH) Kota Blitar
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

6. Pemenuhan Peiuang Kerja Peluang tenaga kerja Memberikan inform.rsi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pengumpulan Masyarakat Dilakttkan sekali Pelirksana: Undang-Undang
Tenaga Kerja yang dapat direkrut secara transparan kepada sekitar lokasi tenaga keda data dilakukan melalui sekitar lokasi sela m a - PI)AM Kota Blitar Republik lndonesia
dari penduduk sekitar masyarakat tentang ;idanya rencane kegiatan berlangsung survei dan wawancara rencana kegiatan pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2OO3
sebanyak t 15 orang. lowongan tenaga ker.ia Keluarahan kepada masyarakat Keluarahan tenaga kerja Konst ruksi Tentang
konstruksi melalui Sentul disekitar lokasi SBntul [{onstruksi Ketenagakerjaan
koordinasi dengan Pengawas :
kegiatan-
- Pemerintah Kelurahan Peraturan Walikota
pemerintah Kel. Sentul. Metode analisis
Sentul Blitar Nomor 21 Tahun
Mengutamakan tenaga ditrakukan secara
kerja yang bercal dari
- Forkopinca 2015 Tentang Peran
dskriptif kualitatif dan Masyarakat Dalam
Kepanjenkidul
daerah sekitar rencana kuantitatif hasil Perlindungan Dan
kegiatan khususnya rlari wawancara. Penerima Laporan: Pe4gelolaan
l(el. Sentul, dengan syarat - Dinr Lingkungan Hidup l-ingkungan Hidup
memenuhi kualifikasi yang (DtH) Kota Blitar
ditentukan Pemrakarsa.
7. Pemenuhan Peoepsi Negatif Jika tenaga kerja Memberikan informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pengumpulan Masyarakat Dilakukan sekali Pelaksna : Undang-Undang
Tenaga Kerja Masyarakat konstruksi tidak secara transparan kepada sekitar lokasi tenaga kerja data dilakukan melalui sekitar lokasi selama - PDAM Kote Blitar Republik lndonesia
merekrut tenaga 6asyarakat tentang irdanya rencana kegiatan berlangsung survei dan wawamara rencana kegiatan pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2003
kerja konstruki dari lowongan tenaga kerja Keluarahan kepada masyarakat Keluaraha n tenaga kerja Konstruksi Tentang
masyarakat sekitar konstruki melalui Sentul disekitar lokasi sentul lionstruksi Ketenagakerjaan
koordinasi dengan Pengawas:
kegiatan. Peraturan Walikota
pemerintah Kel. Sentul. - Pemerintah Kelurahan
Motode analisis Blitar Nomor 21 Tahun
Sentul
Mengutamakan tenaga dllakukan secara
kerja yang berasal dari
- Forkoplnca 2o1.5 Tentang Peran
deskriptif kualitatif dan Masyarakat Dalam
Kepanjenkidul

Dampok Llntkungan YantTlmbul Da pengelolaan Sertapemantauan Lin€kungan Hldup


I lll- ll
I lt'.v. I.,rrl. '1..il I trahnVil
I lftlr{, d.n Up.y. Pem.nt{u.n Ltnglung.n Htdup (UKL-Uf,L)

P.n.Gmb.e!.n St3bm p.nyedt.rn Alr Mlhuo (Spr{r4) POAM Kota Blitar

lJpryr l,r oatt I h16kurr6un Upays Pemantruan Llngkungan Hidup


Lokasl Perlodc l-okasl
N Jcnk Darnpok Besarcn Damprk Bentuk Upoys Pcngellolaarr Bentuk Upaya Perlode lnsdtusi Pengelola
Pengelolaan Pengelolaan Pemanta@n Baku Mutu
l-lngkungan Hldup Pemantauan Llntkungan Pemantauan Llngkungan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Lingkungan Hidup
Hidup
kegiatan khususnya dari kuantitatif hasil Pengelolaan
Kelurahan Sentul, dengan Penerima Lapocn I
wawancara- Lingkungan Hidup
syarat memenuhi kualif ikasi - Dinas LinBkungan Hidup
yangtelah ditentukan (DLH) Kota Blitar
Pemrakama.
8. Pengoperasian Peningkatan Besumber dari Penyediaan tempat sampah Lokasi basecamp Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi basecamp [)emantauan Pelaksana: Baku mutu diambil dari
Bosecomp Timbulan kegiatan dapur dan di bosecamp sesuai clengan dan sekitarnya pengoperasran lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Biitar PP No.81 Tahun 2012
Sampah sisa bungkus besaran sampah yanl; boxcomp Metode analis dengan sekali selama masa - Kontrator Pelakana tentang Pengelolaan
makanan, kemasan, dihasilkan. menggunakan analisa konstruksi Konstt uksi Sampah Rumah Tanggar
dil. Fembersihan lokasi deskriptif kualitatif dari dan Sampah Sejenis
Pengawas:
bosecomp minimal i kali hasil pengamatan Sampah Rumah Tangg.
sehari oleh para tenaga
- P{lmerintah Keluralian
Sentul Peraturan Daerah Kota
kerja secara bergantian, Blitar Nomor 4 Tahun
- Forkopinca
Pengangkutan samp:rh ke 2017 Tentang
Kepanjenkidul
1PA 2 hari sekali dengan - Pengelolaan Sampah
Dinas Llngkungan Hidup
bekerjasama dengan Dinag (tlLH) Kota Blitar
Kebersihan setempat.
Penerima Laporen :

- Dinas Lingkungan Hidup


(DtH) Kota Blitar
9 Pengoperasian Penurunan Akibat dari kegiatan Penyediaan sarana lllCK Lokasi bosecomp Selama keBiatan - Pengamatan di Lokasi bosecomp Pemantauan Pelalcsana: Peraturan Menteri
Bosecomp Kualitas Air cuci, mandi dan (portabel) yang memadai dan sekitalnya pengoperasran 'lapangan dan uji dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Lingkungan Hidup dan
Permukaan kegiatan kakus dari sehingga para tenagzr kerja bosecomp sampel laboratorium sekali selama masa - Kontrator Pelaksana Kehutanan Nomor:
tenaga kerja yang tidak melakukan kegiatan kualitas air permukaan llonstruksi Konstruksi P.68/Menlhk-
tinggal di basecanrp. domstik (terkait MCK) di di sekitar lokasi Setjen/2016 tentang
Pengawas:
sembarang tempat. basecomp Baku Mutu Air Limbah
- Pemeriotah Kelurahan
Penyediaan air besilr untuk - Metode analisis dengan
Sentu!
Domestik
kegiatan domestik para menggunakan analisa Peratuen Walikota
- Forkopinca
tenaga kerja. deskriptif kualitatif dari Blitar Nomor 47 Tahun
Kepanjenkidul
Penyediaan IPAL berupa hasil pengamatan - 2017 Tentang Tata
Dinas tingkungan Hidup
tangki septik untuk (DtH) Kota Blitar Cara lzin Pembuangan
menampung dan mengolah Air Limbah
limbah cair domestik yang Penerima Lapomn r

dihasilkan selama kegiatan - Dinas Lingkungan Hidup


getgo per asian bo s e r:o m p. (DtH) (ota Blitar

10. Pengoperasian Timbulnya Besumber dari oli Penyediaan TPs 83 untuk Lokasi boseconp Selama kegiatan Perrgamatan di Lokasi bosecomp Pemantauan Pelaksana: Baku mutu dianrbil dari
Bosecomp Limbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah dan sekitarnya pengoperaran lapangan dengan dan sekitarnya dtlakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Peraturan Pemerintah
gensat sebagai linrbah 83 yang dihasilkan. basecomp pengecekan wadah/ sekaliselama masa - Kontrator Pelakana Republik lndonesia
sumberdaya energi Mengumpulkan dan fcllite penimbunan lionstrukl Konstruksi Nomor 101 Tahun 2014
lblrik. menyimpan sementara sementara limbah Tentang Pengelolaan
Pengawqs:
limbah 83 dalam suatu padat B3 Limbah Bahan
- Pemerintah Kelurahan
wadah tertutup, misal oli Metode analis dengan Berbahaya Dan Beracun
Sentul
yang dihasilkan dari menggunakan analisa
- Forkoplnca
operasional genset di de$kript!f kualitatif dari
K0panjenkidul
simpan di dalam botol/ hasil pengamatan - Dinas lingkungan Hidup
kalengtertutup dan (trtH) Kota Blitar
diletakkan di suatu tempat
vans aman (artinva Penerlma laporan I

Dahpak Lintkuntan YangTlmbul Dan penFlolaan Serta pemantauan LinekunEan Hldup llt- itz
I
l4r.y. r.r[rl(i..h I lnalun..il I lldup d.n Up.y. P.monltu.n Llnglung.n HIdup (UKI-Ut,L)
P.na.rnb.ngon SlsGm Pcnyedldn Alr Mtnum (SPAM) PDAM Kob Blira,

Pemantauan
Sumb,rr Lokesl Perlode l-okasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Perlode lnsdtusi Pengelols
DampEk
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Pemantauan Llngkungarr Pemantauan Llngkungan
Lingkun6an Hidup Llntkun6an LintkunBan Un6kungan
Hidup Llngkrngan Hldup
Hlduo Hldup
terhindar dari hujan dan - Dinas Lingkungan Hidup
tidak mudah tunrpah). (DLH) Kota Blitar
- Berkoordinasidengarr
instansi terkait dalanr
pengelolaan limbah u3.

11 Pekerjaan Konseruasi air (ekhawatiran Melakukan pengurusan Lokasi tapak Dilakukan 1 kali Melakukan Lokasi tapak Dilakukan 1 kali Pelaksana: Peraturan Provinsi
Strukt ur ta nah terhadap alr tanatr Surat lzin Penggunaan Air Konstruksi Sumur ketika dalam pengecekkan Surat lzin KonstrukiSumur ketika dalam - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 12
dalam kuantitas dan Tanah (SIPA) ke Dinas Bor Dalarn penggurusan Penggunaan Air Tanah gor Dalam penggurusan Surat Tahun 2011 Teniang
Pengawas:
kualitas yang Energi Sumber Daya Surat lzin (SIPA) dalam lzin Penggunaan Pengelolaan Air
memadai unluk Mineral Provinsi Jaw,;r Penggunaan Air rekomendasi tekni
- Dinas E5DM Provinsi
/\ir Tanah (5lPA) Jawa Timur Peraturan Walikota
memenuhi Timur Tanah (SIPA) serta masa berlakunya, dan dapat Blitar Nomor 89 Tahun
kebutuhan rrakhluk
- D nas Lingkungan Hidup
Berkoordinasi dengarr berulang kali (I|LH) Kota Blitar 2016 Tentang
hidup, baik pada pemerintah Kota Blitar lretika surat Perlindungan Mata Air
waktu sekarang terutama D inas Lingl.iung3n terebut sudah Penerimq Laporan : dan Pemafaatan Air
maupun yang akan Hidup (DLH) Kota Blilar habis masa - Dinas [ingkungan Hidup Huian
datang. berlakunya (DLH) Kota Blitar

12- Pekerjaan Peningkatan Bemumber dari bunyi Waku kerja konstrulsi [okasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi lremantauan Pelaksana: Baku Mutu berdasarkan
St ruktur Kebisingan dari peralatan dilakukan pada jam 08.ff) - pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
konstruki, seperti; 17.00 wtB. unit produki konstruksi sekitar pesil apakah pembangunan :;ekaliselama masa - Kontrator Pelakana Kesehatan No.718/1987
msin borsumur Pemilihan peralatan yang Zona Soekarno ke8iatan ini sangat unit produki konstruki Konstruksi untuk zona B Perumahar
dalam, genset, ryrasih layak pakai untuk Atas mengganggu atau Zona Soekarno yaitu 45 - 55 dBA
Pengawas:
concert mixer beton, mengurangi tingkat tidak. Atas yaitu di
dil.
- Pemerintah Kelurahan
kebisingan, seperti : mesin Metode analisa Kelurahan Sentul
Sentul
sumur bor dalam, genset deskriptif kualitatif darr Kecamatan Sentul
- Forkopinca
(an gerlnda yang dari hasil pengamatan Kepanjenkidul
digunakan tidak menriliki
- Dtnas Iingkungan Hidup
kerusakan sehingga (tiLH) Kota Blitar
kebisingan masih dapat
ditoleransi (<7O dBA) Penerima Laporan :
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar

13. Pekerjaan Penurunan Besumber dari debu Penyiraman atau Lokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawarrcara Sekitar lok"si I)ema ntauan Pelaksana: Peraturan Gubornur
Struktur Kualitas Udara Yang berhamburan pembasahan secara pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Jaw3 Timur Nornor 10
dan gas emisi yang di berkala, 2x sehari pagi unit produksi konstruksi sekitar pereil apakah pembangunan sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana Tahun 20@ Tentang
hasilkan oleh genset sebelum dimulai kegiatan Zona Soekarno kegiatan ini sangat unit produksi lionstnrksi Konstrulci Baku Mutu Udara
{an siang hari setelah Atas menggang8u atau Zona Soekarno Ambien dan Emisi
Pengawes :
makan slang untuk tidak. Atas yaitu di Sumber Tidak Bergerak
- Pemerintah Kelurahan
mengurangi debu di dalam Metode analisa Kelurahan Sentul diJawa Timur adalah
Sentul
loksi pembangunan dan deskriptif kualitatif dan Kecamatan Sentul - Forkopinca sebagai berikut :
disekitarnya terutama dari hasil pengamatan - Debu>0,26ug/Nm3
Kepanjenkidul
untuk daerah-daerah rawan
- Dinas Lingkungan Hidup - so2 > 262 ug/Nm3
debu-
(DLH) Kota Blitar
Penyimpananan material di
- NO2>92,5u9/Nm3
{alam pemil dan tidak di Penerima LapoEn :
bahu jalan. - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota glitar
ItTtenyediakan ruang khusu5
atau lokasi untuk gerrset

Dampak LInBkunt€n YangTlmbul Dan Pengelolaan Serta Pemantauan Lln*un8an Hldup | il -;13
lrp.V.1.1{ ;rhlmrr I hrllrrrlrrr

I i"-
I Upryr lromr rrrlouorr Urgkurrgun I li<lrrp -l
lunrbrr lohrl
,.n,uk uo"r.
| pemantsuan
I

Demprk I J'nl' D'rP'k


Lokasl
l{rr Bcror.n D.trtpnk 8.ntuk Up.y. p.n3"tot..n I Pcngclolmn I
I
Periode
Llngkun6an Hldup I Llngkuncan Pemantauan
I '*iil;1"'"::'"''"
I Ungkungan
I xraup I

I
Lingkuntan
I
Pemantauan
Lingkungan Hidup
14. Pekerjaan Dikhawatirkan - i4emberlakukan kewajiban Setiaphari
Lokasl Kegiatan |-
I
Melakukan
Strukur I o"n dengan adanya pada pekerja untuk selama kegiatan
Lokasi Kegiatan [,emantauan Pelaksna: I
Ln inl eraksi antara
Pembsngunan I pemafitauan terhadap pembangu nan dilakukan 3 bulan - PDAM fota Blitar
menggunakan APD (alat unit produksi konstruksi I cara kerja dan ApD urrit produksi
I

I
pekerja dan peralatan pelindung diri) seperti Zona Soekarno
sekali selama masa - K()ntrator Pelakana
I yanB digunakan pekerl,r
I
Zona Soekarno konstruksi Konstruksi
dikhawatirkan akan masker, sarung tangiln, Atas i Oiri
timbul potensi I koustruksi dengan cara Atas I
sepatu dan lain-lain saat di melakukan wawancara
I sena
Pengawas: | - PeratulanMenteli
kecelakaan kerja bkasi kegiatan konstruksi. - Pemerintah Kelurahan Terraga Kerja dan
I penSametan I
- lt/enyediakan alat P3K di Sentul I Transmigrasi Rl No.
I lapangan pada saat janr
lokasi pembangunan kerja. - Frrrkopinca I Per.o1lMFN/1.98o
sebagai pertolongan I_ Kepaojenkidul I tentang Keselamatan
| Matode analisa
pertama sebelum dirujuk ke kualilalifkuantitatif - D,nas Lingkungan Hidup / dan Kesehatan Kerja
I (tllH) Kota Blitar
Rumah Sakit/ Puskesmas dari hasil wawancara I Pada Konstrul'si
terdekat. I - D nas Kesehalan l(ota I Bangunan
secara langsung.
I Blitar
- Berkordinasi dengan UPTD
i
Puskesmas terdekat Penerima Laporen l
I

15 asi I Peningkatan Besumber dari bunyi - Demobilisasi dilakukan Lokasi Kegiatan Setiaphari | - Melakukanwawancara Sekitar lokasi l[ kali selama
, I K"birine"n mesin kendar aan antar pukul 1O.0O - 15.0O pembangunan selama kegiatan
I dengan penduduk di ;;;;;h,d;;k;"
Dan p€ngeangkut (truck)
l(egiatan llegiatan - PDAM KotaBlitar I
I
- Pengaturan interual unit produlGi demobilisasi I sekitar persil apakah pembangunan -
ri
rial I pe6latan dan kedatangan kendaraan Zona Soekarno material dan kegiatan ini sangat
demobilisasi Pelakana I
Kontrator t
Konstruksi { unit produksi tnaterial dan Konstruksi I
i material sisa dengan penjadwalan Atas peralatan I mengganggu atau tidak &rna Soekarno peralatan I
n

demobilisasi. Sehingga berlangsung I Uisine. Atas yaitu di


Pengawas: i
tidak dating secara | - Metode analisa Kalurahan Sentul
- Pemerintah Kelurahan i

bersamaan untuk dekriptif kualitatif sentul


mengurangi kebisingan.
. I darr Kecamatan Sentul I

I dari hasil pengamatan I

- Menempatkan orang
1
petugas dari pihak - ngan
I

pelaksana konstruksi yang (t)ishub) Kota Blitar


mentandu kendaraan - Dinas[ingkunganHidup
I

keluar masuk lokasi (DLH) KotaBlitar i

I
pembangunan Penerima Laporan :
- Dinas Lingkungan Hidup
I
- Penggunaan kendaraan
I
layak pakai serta (t)LH) Kota Blitar i

nrenggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan
4.3 Tahap Operasi
-[
1 Kegiatan c"*** - I B.*.".b", dr.i -l - Melakukan uji laboratoriun Lokasi unit s",hp h",JI - M"lrk,/-* **,""*-
& | Kesehatan
Operaisonal
I kualitas air tanah di ]
air bemih yang produki, serta selama
I d"',gun penduduk/
kegiatan
Pelanggan pada
area pelayanan.
i -.**"t
- PDAM Kota Blitar
I- p..rr,,r""tr/""t"ri-
l
| I Kesehatan
Nomor 736
I Kota Blitar
pada didistribusikan ke unit I pelanggan area
lilil::till I parameter besi (Fe) nrasyarakat secara br:rkala
pelanggan pada
area pelayanan
oeprasi
produksi I pelayanan mengenai
l

I P.n..*"., I Tahun 2oloTentao8


I dan mangan (Mn) di I bulan sekali untuk berlangsung I kualitas air baku air I - o='-rn pensawas pDAM I tatalakana
i'*'"*u" I mondekati batas paramater bakteriologi, d;tn
I beEih dari PDAM. I Kota Blitar
-
| Pengawasan Kualitas
I maksimal standar 6 bulan sekali unutk
| - Bekerjasama dengan
-
| Din", K*ehatan I Air Minum
I brkr.rtr. I loint ol Kota Blitar | - Baku mutu diambil dari
I ]
paramater kimia, dan dijika I dinas kesehata" I

I dikhawatirkan terjadi air baku setelah melewati | - DinmLingkunganHidup I PercturanMenteri


I melakukan Oencatatan
_]__ I efek kronis, jika tubuh
]
proses IPA yang ada
__l ____] tentang keluhan dari
]

I
| {c,r.u1 Kota Blitar
I ----llelc!llry!"4!!s I Kesehatan No'416
Dampok Llngkungan YangTlmbul Oe penBelolaan Serta pemanbuah LhBkuhtan HIdup
I lI - 24
tlI.y. I.,rarl{..[ tl,lalurlt.il tltdup
d.n Up.y. p.m.nntu.n Llnalunfln Hldup (UKl--Ut,L]
P.na.hb.nBn StsEm pchycdten Alr Mtnun (SPAM) POAM Ke Btita

Pemantsuan
Sumber [okasl Periode Lokasl
No. Jenls Dampak Besran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pen6elolaan
Bentuk Upaya Periode lnstltusi Pengelola
Dampok Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Ungkungan Hidup Pemantauan Lingkuntan Pemantauan Lirrgtungan
Lingkungan Lingkungan Lin6kungan
Hlduo Hidup Lingkungan Hldup
, Hldq!: _ Hidup
kelebthan zat b6i, (eksistingl, dan rnasilr masyarakat tentanB Syarat dan
organ penting seperti memiliki nilai lebih dari kualitas air baku air Penedma LapoBn i
Pengawasan Kualitas
hati, jantung, dan ambang batas baku rnutu, bgsih dari PDAM - Dinas tingkungan Hidup
atf.
juga pankreas akan maka PDAM Wajib (DLH) Kota Blitar
Metode analisa
dijadikan tempat membuat Water Treatment dekriptif kualitatif darr - D nas Keehatan
penyrmpananan Flant (WTP) yang dapat (trinkes) Kota Blitar
dari hasil pengamatan
kelebihan zat besi, menurunkan paramater aif - Dewan Pengawas PDAM
akibatnya organ- hereih ssuai dengan KOta Blitar
organ ini akan ketentuan ambang batas air
terancam mengalami herih-
masalah serius yang Melakukan pemeliharaan
nrengancam Jlwa. dan kebersihan peralatan
unit produksi secara
berkala
Melakukan suruey ke
pelanggan mengenai
kualitas air baku air trersih
dari PDAM Kota Blitar
2 Kegiatan Terpenuhinya Pemeliharaan Pengolahan air baku sesuai Lokasi Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Pemantauan Pelaksna :
operaisonal & kuantitas dan prgduki membawa dengan standar operasional operasional dan operasional dan lapangan tentang operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Pemelihaiaan kualitas air baku potensi yang baik prosedur. pemeliharaan pemeliharaan ketersediaan pasokan pemeliharaan sekaliselama masa
Unit Produk5i untuk tersedianye Pentawas :
Pengecekan peralatan unit produksi unit produksi atr unit produksi operasional dan
pasokan air minum secara rutin pada unit-unit pemeiiharaan unit
- D,gwalr Pengawas PDAM
Metode analis dengan
Kota Blltar
instalasi pengolahan air meoggunakan analisa produksi
untuk meminimalisir
- Dinas (esehatan
deskriptif kualitatif dari (Dinkes) Kota Blitar
terjadinya gangguan pada hasil pengamatan
saat operasional.
- Dinas Lingkungan Hidup
(crLH) Kota Blitar
Meminimalisir kehilangan
air saat proses produksi Penerima Laporan I
sehingga air yang dihasilkan - Oinas Lingkungan Hidup
dalam pengolahan dapat (I)LH) Kota Blitar
maksimal (mencukupi - Dinas Kesehatan
kebutuhan pelayanan)- (Dinks) Kota Blitar
- Dewan Pengawas PDAM
Kota Blitar
3. Kegiatan Berkurangnya Di5ebabkan oleh - Penambahan debit rencana Lokasi Selama kegiatan - Pengamatan di l-okasi Pemantauan Pelaksna :
Operaisonal & kuantitas dan terjadinya kurangnya air baku yang diolah di unh operasional dan operasional dan lapangan teftang operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Pemeliharaan kualitas air baku pemeliharaan unit produki sesuai tingkat pemeliharaan pemelihatEen keteseCiaan pasokan pemeliharaan sekali selama masa
Unit Produki Pengawas:
produksisehlngga keb'Jtuhan air dl daerah unit produksi unit produksi ar unit prcduksi operasional dan
mengalami ker6akan pelayanan. - Dryan Pengawas PDAM
- Metode analis dengan pemeliharaan unit
Kota Blitar
yang membawa - Apabila terdapat kelebihan menggunakan analisa produksi
potensi berktrrangnya pasokan air pada unit
- Dinas Kesehatan
dekriptif kualitatif dari (Dinkes) Kota Blitar
pasokan air minum. produksi maka dapa hasil pengamatan
- Dinas tingkungan Hidup
dialokasikan pada unit
(trLH) Kora Blitar
produksi pengolah air yang
secara kuantitas kurang Penerlma Lapomn :
mencukupi. - Dinas Lingkungan Hidup
(DtH) Kota Blitar

Dampak Lihekuntan Yant Tlhbul Dan pentelolaan Serta pemaotauan LinBkunBah l-lidup I llt.:ls
, ir lt,,rr,,r ,,,ri ,r,li fr,|{t,r l|rt,t,(lr| (I)
rl,,Irrt,,,,,*,,,1r,,,jt\,,y(,lt,rU,Atrtulrrrrilr(,,tAM)pt)AtI(orrUtilrr

trpcy. Upat/a Pemantauan Hldup


Sumlrcr Lokasl
No. Jenls Dampak E,esatsn Dampak Bentuk Upaya
Dampak Bentuk Upaya Fengelolaarn Pengelolaan Pengelolqan PGmantauan
Periode lnstltusi PenEelola I

LlngkunSan Hldup Pemantauan Llngkuntan Pemtntauan Lrngkungln I Eaku Mutu


Llngkungan Llntkungan Llngkun6an
Hidup Lingkungan Hidup I

- DAM

4. h.egiata n Timbulnya Bersumber dari oli Penyediaan TPS 83 untuk Selam:r kegiatan Pengama tan di Lokasi Pemantauan P
Operaisonal & Limhah B3 bekas dari Femakaian menanrpung sqjumlah operasional rjan operasional dan l;rpangan -
Femellha raan genset sebagai limbah Bil yang dihasilkan perneliharaan
operasional dafl dilakukan !l bulan PD/IM Kota Blitar iL peraturan pemer intah
pemeliharaan . N|etode analis dengan pemeliharaal seltali selarrra masa
Linit Produksi sunrberdaya energi selama k€:giatan Republik Indoneia
unit produksi unit produksi menggunakan 3nalisa unit produki op,:rasional dan
Iistr ik cadarrgan. operasional dan Nomor 101 Tahun 2014
deskriptif kualitatif dari perreliharzran uqit Tentang pengelolaan
pemeliharaan unit
hasil pengamatan prod uksi
Limbah tlahan
prod uksi.
l3erbahaya Dan Beracun
[!lengqmpulkan dan
menyimpan sementara
limbah 83 dalam suatu
wadah tertutup, rnisal gli (DtH) (ota Blitar I
yang dihasilkan dari I
- Dewan Pengawas PDAM I
operasiorral genset di
simpan di dalam botol/
Kota Blitar I

kaleng tenUtup dun I

diletakkan di suatu tempat I


I

yang apan (artln1,a I

terhindar dari hujan dan I

tidak mutlah tumpah). I


I
Berkoordi nasidengan I

instansi tr:rkait dalam I

B. Fengemt,angan Unit J[)U -_l


8.1 Tahap Pra Konstruksi

1. lnvstigasi
F'endahuluan
[!lelakuka n koord inasi darr Lokasi rencana Dilakullan l kali [\letode F,emantauan Lokasi rencana o,r.t,**,, r.+-ft"l"t;; ' - I ,*r*"*"ur-rr, -
komunikasi dangan penanamar ptpa dan dapat terj:di
dan Perijinan
dengan berdialog penanaman pipa masa
selama
|
- eo,w Kota Blitar I siitar ttcmor 21.IahuI
masyarakat sekitar masyarakat terutama Ketua berulang ke-tika
terlradap [encana
bersama antara investigasi I penEawas, | 2oL5 TeirtanB pcran
B I dan RW, Tokoh terjqdi isu masyalakat sekit:rr ]

trase perpbangunan tlvlasyarakat, Tokoh Agqma,


Perrdahululndan I_pe-rnerinrrhkelurahan lMasyarakatDalam
yangterkena dampak I

pipa JDU yang aparat Kelurahan serta Perurnan I terp.ait I Perlindungan Dan
dengan aparat I

Llngkungan
| - oin"t Lingkungan Hidup I
berdampak pada Peneelolaan
lnstansi terkait. I

Blitar I HiduP
kelurahan sete6grat
status lahan dan Nlinimal rnenjelaskan ke Metode analisis I toLul Kota I
bangunan di atas Pemerintahan (elurahan penerima Lapoen :
trase terSebut terkaitr tentang prakiraan
dilakukan secarz
d6kriptif kualitatif
I
- oinas Linekungan Hidue
I I

dam pak-<lamp,1 k yang 6kan kuantitatif dari hasil


dan
|
(DtH) Kota Blitar
i I

| I
tL'rjadi (H3sil Studi
dokumen LinBhungan)
wawancara.
tll I

2. Survey dnn
Ferenr:anaan
Penepsi Negatif
M arya ra kat
Diakibatkan oleh
kekhawatiran
Nlelakukan koordinasi darr
komunikasi dengan
Lokasi rencana
penanamarr pipa
Dilakukan 1 kali ftf"a.a" p"a-*a"r- Lokasi rencana ------l
kali,
Dilakukan L j P*l"kr"n" t -__r_______l
-lol"rr* *ot" w"f I

masyarakat sekitar masyafakat termama (etua


dan dapat tgrjadi dengan berdialog penanaman pipa masa
selama
|- PD,\M Kota Blitar I Blitar Ncmor 21 lahun I

terhadap rencana RT dan RW, Tokoh


berulang ke(ika berama antara investlgdsi I pun.r**, I ZolsTentangperan i
terjadi isu masyarakat sekitar pendahuluan dan | _ p"]n*imrt kelurahan I Masyaraka Dalam
trase pernb,rngunan Masyarakat, Takoh Agama, yang terkena dampak perurnan Irerlindungan Dan
I

JDU
I terkait_--_l
L__
I

pen8elotaanserr pemnrauan LintkunFn


___ ____ lI
Dampak Lingkun€en YangTlmbul Dan
Fillup | ilt _ ir5
ure b'tui r*!ao Hiqr 6 os Errdh ui.lui {bE o@p!l
bFdFsGDhrydEn4,(tuh 6a)PN@ 66r
Upaya Pengeiolaan Lingkungan U*r" P"-"at."an I lmltrrmen
No.
Sumber
Damplk
Jenls Dampak Be*ran Dampak Bentuk Upaya Pentelolaan
Lokasl
Pengelolaan
Perlode
Pengelolaan
,""r-r* -l-r.tr.r-
pemameuan Pemantauan lnstitusi Pentelola
Baku Mutu
Llngkungan Hidup Lingkungan Lingkungan ung'kungan
- I Lingkungan
Lingkungatr
HiduD Hidrrn
Hlduo
' |
berdampak pada
I Hldup
aparat K€lurahan serta dengan aparat
status lahan dan instansi terkait.
I - Dinas Llngkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan
kelurahan setempat (clLH) Kota Bliter
bangunan di atas I Hidup
Minimal menjelaskan ke - Metode analisis I
trase teEebut pemerintahan Kelurahan Penerima LapoEn
dilakukan secara I
:

terkait, tentang prakiraan deskriptif kualitatif dan


- Dinas Lingkungan Hidup
I

dampak-dampak yang akan (t![H) Kota Blitar


kuantitatif dari hasil I

terjadi (Hasil Studi wawancara. I

dokumen Lingkungan) I

8.2 Tahap Konstruksi

1 Mobili:asi Penurunan Bereumber dari - Pengaturan jadwal Jalur akss Pengelolaan trema ntauan Pelaksana: - LEVET OFSERVICE,
Material kinerja jalan terjadinya pengangkutan di luar jam mobilisasi dilakukan selama
p€ningkatan puncak sebagai berikut: jam
dilakukan 1 bulan - PDAM Kota Blitar berdasarkan MUI
material serta kegiatan
bangkitan lalu linlas 05.00 - 09.00 WlB, jam
:;ekali selama - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
lokasi moblisasi llegiatan mobilisasi Konstruksi indonesia) 1997
yang berasal dari 13.00 - 14.00 WIB dan jam penyrmpanan material rnaterial -
aklivitas 18.00 wtB Peraturan Daerah Kota
16.00 - material
p€nggangkutan - Femberian jalur,/jalan - Dinas Perhubungao Blitar Nomor5 Tahun
material ke lokasi (Dishub) Kota Blitar 2017 Tentang Analisis
alternatif untuk
kegiatan menghindari diatas - Dlnas lingkungan Hidup Dampak [alu Lint6

kemacetan. (tlLH) Kota Blitar


- Pemasangan rambu-ramb! Penerlmg Laporan :
lolu lintas/ warning light dl - Dinas Lingkungan Hidup
jalan akes keluar masuk (DLH) Kota Blitar
kendaraan pengangkut-
- Penenrpatan petugar pada
jalur simpang untuk
rpengatur keluar ma:;uknyp
kendaraan pengangkut;
- Penyediaan lokasi yang
sesuai untuk menyimpan
material
- Wajib menyediakan dan
menempatkan petugas
bendera di semUa ternpalt
kegiatan pelaksanaan yang
mengganggu arus lalu
lintas, terutama pada
pengaturan lalu lintas satu
arah, dengan tugas utama
adalah mengarahkan
- Melakukan koordinasi
dengan Dinas Perhubungan
Kota Blilardalam hal
pengaturan lalu-lintas
terutama saat kegiatn I

pengangkutan berlangsung
pada ruas jalan utama I

menuju kegiatan proyek,


l
D€mpak Llngkungan YanBTlhbul Dft penEelolaan Serta pemanbuan Lhtkuntan Hidup | il. ;I7

I
I lt'.y. l.."Fl i..r' I hralL'arD I lll{) d.I Up.V, p.nr.n!ru.n thlkungan Htdup (UKt--UI,L)
P.nGrnb.r5 n SlsEm PlnyedlDn Atr Mtnuh (SPAM) POAM Kob Btitar

L Pemantouan Llngkungan Hidup

No.
Sumb,rr I Lokasl Perlode
Bentuk Upaya
Lokasl
Dampak I JenlsDamPak Be*rarr Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Perlode lnstitusi Pengelola
Pemantguan Baku Mutu
LinEkuntan Hidup Pemantauan Llngkungan Pemantauan Ungtungan
Llngkungan Ungkungan Lingtungan
Hiduo Hidup Lingkungan Hidup
7 Mobilissi I Peningkat: Disebabkan oleh Pemilit'an kendaraan (truk) Jalur akss Pengelolaan Melakukan Jalur akses Pemantauan Pelaksana: Baku Mutu berdasarkan
Material lkebisingan bunyi kendarazn pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama pengamatan dan dillakukan sebulan
mobilisasi - PDAM Kota Blitar Surat Keputusen Menteri
penggangkut (truck layak pakai dengan kondbl material serta sekaliselama
keglatan pengukuran kebisingarr materialserta
kegiatm mobilisasi
- Kontrator Pelaksana Kesehatan No.718/1987
yang membawa msin yang maslh mernadai lokasi moblisasi langsung di lapangan. lokasi Kr:nstruki untuk zona B Perumahan
Can penempatan
bahan material) nraupun rangka kendaman penyrmpanan material penyrmpanan
Pengkuruan dilakukan material yaitu 45 - 55 dBA.
yang masih layak sehingga material Pengawas:
dengan alat Sound material
kebisingan minim, Level Meter
- Dinas Perhubungan
Penjadwalan mobilis:si (oishub) Kota Blitar
Metode analisis - Dinas LinBkungan Hidup
peralatan konstruksi dan
dilakukan dengan (CILH) Kota Blitar
material proyek pada jam analisa deskriptif
09.@ - 12.@ dan 14 @' kualitati{ dan Penerima Laporan ;
16.00 atau diluarjam sibuk. kuantitatif dengan - Dinas Lingkungan Hidup
Penyediaan lokasi yang membandingkan hasil (OLH) Kota Blitar
s6uai untuk menyimpan pengukuran kebisingan
nraterial dengan baku tingkat
kebisingan.
3. Mobilisasi lPenurunrn Disebabkan oleh - Pemilihan kendaraan (truk) Jalur akses Pengelolaan MElakukan Jalur akses Pelaksana: Peraturan Gubernur
Material I kualitas udara debu yang berasal pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama pengamatan dan mobilisasi dillakukan ebulan
- PDAM Kota Blitar
sekali selama Jawa Timur Nomor 1O
dari terpaan roda lpyak pakai, penutupan trqk materialserta kegiatan pengukuran kualitas material serta - Kontrator Pelakana
kegiatan mobilisasi Tahun 2009 Tentang
kendaraan pengangkut material, lokasi moblisasi udara langsungdi lokasi
dan penempatan Konstruki Baku Mutu Udara
p€nggangkut material - Penempatan material penyrmpanan material lapangan penyrmpanan material Pengawqs : Ambien dan Emisi
serta penurunan proyek ssuai karaktrrristil material Ivlqtode yang material
- Dinas Perhubungan Sumber Tidak Bergerak
nraterial dari material, penyediaan digunakan sesuai
(Dishub) Kota Blitar diJawa Timur adalalr
kendaraan pengankut . tempat penampunBan dengan PP Rl No 41 Th
- Dinas Lingkungan Hidup sebagai berikut:
seperti pasir. material yangtidak 1999 dimana dalam
(trLH) Kota Blitar - Debu>0,26uglNm3
menggang8u pengguna analisa laboratorium
jalan, menggunakan metode Penerima Laporan: - SO2 > 262 ug/Nm3

- Mengatur lokasi yan1l sebagai berikut: debu - Dinas Lingkungan Hidup - NO2>92,5ug/Nm3
sgsuai untuk penyimpana6 = Gravimetri; (t)LH) Kota Blitar
material sehingga akan Metode analisis
mengurangt gangguan yang dilakukan dengan
disebabkan arus lalu lintas analisa deskriptif
angkutan materlal. Lualitatif dan
- Pemberian rambu-rambu kuqntitatif dengan
yangjelas tentang membandingkan hasil
keberadaan lokasi proyek pengukuran
dan petunjuk adanya konsentrasi debu dan
keglatan proyek. gas-gas dengan
ketentuan dalam Baku
Mutu Kualitas Udara
Ambient.
4- eeluanekeria Disebabkan Penyampaian informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pemantauan Lokasi Satu kali selama Pelaksana: - Undang-Undang
j terbukanya peluang perekrutan tenaga kerja sekitar lokasi tenaga kerja dengan berdiaiog pemantauan kegiatan - PDAM Kota Blitar Republik lndonsia
kerja sebagai tenaga sgcara terbuka dengan renca[a kegiatan berlangsung bersama antara Pada - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2OO3
Pemenuhan
kerja bidang bekerjasama dengan aparat petugas tim pengadaan pgrmukiman tenaga kerja Konstruksi Tentang
konstruki dan kelurahan setempat. tanah dengan aparat masyarakat di lionstruksi Ketenagakerjaan
tempat usaha untuk Pengawas:
Pesayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika lokasi - Pemturan Walikota
memenuhi setempat
- P(]merintah Kelurahan
dengan menyertakarr pembangunan
Sofpmn.t Blitar Nomor 21 Tahun
Dampnk Llntkungan Yang Tl mb ul Dah pehgelolaan Serta pema nbuan LthBkunean HIdup I lll - Ia
r,,, r., /, I r,r,ii N1|rrj(,r/\M)l,l/1Nr(,ilJ1|r.I

Upoya lrcnX leloloon Upaya Pemanttuan


Sumber Lokasl Pedode Lokcl
No. Jenis Dampak Beercn Dampak Bentuk Upaya Pentelolaan Pengelolaan
Bentuk Upaya Perlode lnst'tusi Pengelola
Dampak Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Llngkungan Hidup Pemanteuan Llngkungatr Pemantauan Llngkungan
Lingkungan Llngkungan Lingkungan
Hldup Llngkungan Hidup
Hidup
kebutuhan dari identitas secara lengl(ap Metode analisis jaringan distribusi - Forkopinca Setempat 201.5 Tentang Peran
p€kerja konstruksi termasuk KTP. dilakukan secara utama - Dinas Lingkungan Hidup Masyarakat Dalam
l(eterbukaan kontrak kerra deskriFtif kualitatif darL (DLH) Kota Blitar Perlindungan Dan
bahwa masa kerja berakhir kuantitatif dari hasil Pengelolaan
seiring dengan berakhirnya wawancara.
Penerima Laporan i
Lingkungan Hidup
masa konstruk5i-
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) f.oia Blitar
Pemberian infomasi
terhadap masyarakat:
setempat bahwa tid;rk
semua tenaga kerja t ang
terlibat dalam kegiatan
konstruksi adalah tenaga
kerja lokai, terdapat tenaga
kerja yang berasal dari luar
daerah-

5. Pemen uhan Pe6epsi neBatif Disebabkan oleh Penyampaian informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pemantauan Lokasi Satu kali selama Pelaksana: Undang-Unda ng
Ten:ga Kerja masyarakat perekrutan pekerja perekrutan tenaga kerja sekitar lokasi tenaga kerja dengan berdialog pemantauan l(egiatan - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
Kont ru ks i kontruksi berasal dari secara terbuka dengan rencana kegiatan berlangsung besama antara pemenuhan - Kontrator Pelakana Nomor 13 Tahun 2OO3
Pada
orang luar daerah bekerjasama dengan aparat petugas tim pengadaan permukiman tenaBa keria Konstruksi Tentang
kelurahan setempat. tanah dengan aparat masyarakat di l.onstruki Ketenagakerjaan
Pengawqs :
PeEayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika lokasi Peraturan Walikota
dengan menyertakarr setempat pembangunan
- Pemerintah Kelurahan
Setempat Blitar Nomor 21 Tahun
id€ntitas secara lengl<ap Metode analisis jaringan distribusi 2Ct15 Tentang Peran
termasuk KTP. utama
- Forkoplnca Setempat
dilakukan secara
- Dinas Llngkungan Hidup Masyarakat 0alam
Keterbukaan kontrak kerja deskriptif kualitatif da0 (DLH) Kota Blitar Perlindungan Dan
bahwa masa kerja berakhir kuantitatif dari hasil Pengelolaan
seiring dengan berakhirnya wawancara. Penerima Laporan: Lingkungan Hidup
masa konstruki. - Dinas Lingkungan Hidup
(t)LH) Kota Blitar
Pemberian infonnasi
terhadap masyarakal
setempat bahwa tidak
semua tenaga kerja terlibat
dalam kegiatan konslruksi
adalah tenaga kerja lokal
ierdapat tenaga kerja yang
berasal dari luar daerah.

6. Pengope16ian Peningkatan Bersumber dari Penyediaan tempat sampah Lokasi bosecantp Selama kegiatan Pengamatan di lokasi basecamp Pemantauan Pelaksana: Baku mutu diambil dari
Bosecomp Timbulan kegiatan dapur dan (i baseccmp sesuai dengal dan sekitarnya pengoperasran lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2012
Sampah. sisa bungkus bcaran sampah yang basecomp Meiode analis dengan sekaliselama masa - Kr:ntrator Pelaksana tentang Pengelolaan
makanan, kemasan, dihasilkan. menggunakan analisa konstruksi Konstruksi Sampah Rumah Tangga
dil Pembereihan lokasi deskriptif kualhatif dari dan Sampah Sejenis
Pengawqs:
bdsecomp minimal L kali hasil pengamatan Sampah Rumah Tangge
- Pemerintah Kelurahan
sehari oleh para tenaga Peraturan Daerah l(ola
Setempat
kerja secara bergantian. Blitar Nomor 4 Tahun
- Dinas l-ingkungan Hidup
Pengangkutan sampah ke (DLH) Kota Blitar 2017 Tentang
TPA 2 hari sekali dengan Pengelolaan Sampah
bekerjasama dengan Dinar Penerimo Laporan :

l(ebe6ihan setempal. - DtH (ota Blitar

OampQk LlnSkungan Yant Tlmbul Dan Pentelolaan Sena Pemanbuah LlnSkuntan Hldup | [t - 2,

\
i,..,,
"...,.'..^ Mr,ril',
' ",a.,i!iI,i
tlt.
rrtrtilt, (l,rt
Mlt,trAM xol.
lrtl l
tlxr;

I Ul,.I. t.. hrtt I hr;lrrrSor lr[.V. l'.r[.il1.il.rr I hglur5rn llldup


iltL.r loh:l I'rrlo<h I

t, ar
r.Itlt,.l f...t.n lr.nrl,.l
I

I Urrrtrrh Upryr pmjololurr PonSololrrn _ I Bcntuk uo"r. I tokart


Perlode
I

I lnstitusi pengelola
I

I
l+'li]i_;"': Mutu
I i",il'-::t"i;
Baku
I Llngkungan Hldup Lln6kungan Pemantauan I Ltngkungan I

7. Pengoperasian
Bosecomp
Penurunan
Kualitas Air
Akibat dari kegiatan
cuci, mandi dan
- Penyediaan sarana NICK
(portabel) yang memadai
Lokasi bosaonp
dan sekitarnya
Selama kegiatan
pengoperasian
l'"-**L1l,T''r"ne",'
- Pengamatan di
lapangan dan uji
Lokasi bosxotnp
dan sekitarnya
Lingkungan Hidup

Irem3ntauan
dilakukan 3 bulan
Pelaksna
-
:
PDAM Kota Blitar
=__i
- Peraturan Menteri
I

Permukaan kegiatan kaks dari sehingga para tenaga kerja Lingkungan Hidup dan
bosecomp sampel laboratorium s;ekali selama masa - Kontrator Pelaksana I

tenaga ker.ia yang tidak melakukan kegiatan Kel)utanan Nomor:


kualitas air permukaan konstruksi Konstruksi
i

tinggal di basecamp. domestik (terkait MCK) di di sekitar lokasi


sembarang tempat. baxcomp Pengawes:
- Penyediaan air bercih untuk - Metode analisis dengan
- Pemerlntah Kelurahan
kegiatan domestik para setempat
menggunakan analisa
tenaga kerja. deskriptif kualitatif dari
- Fcrrkspln." Setempat
- Penyediaan IPAL berupa haeil pengamatan
- Oinas Llngkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
tangki septik untuk
menampung dan mengolah Penerima Laporan :
limbah cair domctik yeng - Dinas lingkungan Hidup
dihasilkan selama kegiatan (DLH) Kota Blitar
pengoperaian bosecornp.
8. Pengoper;isian Timbulnya Eersumber dari oli Penyediaan TPS 83 untuk lokasi bosecomp Selama kegiatan - Pengamatan di Lokasi bosecomp I)emantauan Pelaksana :
Bosecomp Limbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah dan sekhamya pengoperasran lapangan dengan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
genset sebagai limbah 83 yang dihasilkan. bosecomp pengecekan wadah,/ sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana
sumberdaya energi lylengumpulkan dan failitas penimbunan lionstruksi Konstruki
listrik menyimpan sementara sementara linrbah
limbah 83 dalam suatu padat 83 Pengawas:
- Pemerintah Kelurahan
wadah tertutup, misal oli - Metode analis dengan
yang dihasilkan dari Setentpat
menggunakan analisa
operasional genset di dekriptif kualitatif dari
- Forkopinca Setempat
simpan di dalam botol/ hasil pengamatan
- Dinas Lingkungan Hidup
(E,LH) Kota Blitar
kalengtenutup dan
diletakkan di suatu tempat Penerima Laporan I I
yang aman (artinya - Dinas Lingkungan Hidup I

terhindar dari hujan dan loLH) Kota Blitar


tidak mudah tumpahJ,
Berkoordinasidengan
instansi terkait dalant
pengelolaan limbah 83.

9 Penyiapan PeEepsi Negatif Disebabkan oleh - Melakukan koordinasi dan Masyarakat Dilakukan 1 kali Metode pemantauan Masyara kat Dllakukan 1 kali, Pelaksana:
Lahan Masyarakat pepgukuran topografi Peraturan Walikota
komunikasl dengan sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang selama masa - POAM Kota Blitar Blhar Nomor 21 Tahun
dantest pit yang masyarakat terutema Ket ua terkena dampak berulang ketika beEama antara torkena dampak penyiapan lahan
Pengawas : 2015 Tentang peran
melewati rumah ftT dan RW, Tokoh Penanaman PiFra terjadi isu masyarakat sekitar penanaman pipa
penduduk sehingga Masyarakat, Tokoh Agama, yangterkena dampak - Pemerintah Kelurahan Masyarakat Dalam
s(!tempat Perlirrdungan Dan
menimbulkan aparat Kelurahan dan dengan aparat
Pepepsi negatif Forkopinca serta instansi kelurahan setempat
- Forkopinca setempat Pengelolaan l_in gkungan

lerkait. - Dinas Lingkungan Hidup Hidup


lv1elode analisis
(OLH) Kota Blitar
- Minimal menjelaskan ke dilakukan secara
pemerintahan Kelura han cieskriptif kualitatif darr Penerlma LapoEn :
terkait, tentang praki raarr kuantitatff darl hasil -Dinas tingkungan Hidup
dampak-dampak yang akan walarancara. (trLH) Kota Blitar
terjadi (Hasil Studi
dokumen Lingkungan)

Dampik LlntkunFn yangTtmbul Dan penEelolaan Sena pemaffiuEn


Lln*ung.h HIdup I lI _ 30
'l"rrlrr
tlgrrye hr5rirlrrrr I hr;lurr3rrr
SumUor H dup
No. Lokosl Perlode
JGnlt D.mp!k Eesaran Dumpak l-okasl
Damprrk Bentuk UpaVa pengellolaan Pengelolaan Bentuk Upaya
Pengelolaen Pemantauan Perlode lnstitusi Pengelola
Llngkungan Hldup Lingkungan Pemantauan Llngkungan Pemantauan Bsku Mutu
Llngkungan Lingkungan Llngkungan
Hidup Lingkungan Hidup
10. Korrnruksi Penurunan I Disebabkan cleh Pelaksanaan pekerjaan Sepanja ng jal ur
Penanam:rn kinerja.lalan I kegiatan Pengelolaan Suruey dan Sepanjang jalur
galian, penanaman pipa, mulai dari penanaman pipa Pengelolaan Pelaksna: TEVET OF SERVICE,
pipa metode dilakukan selama pengamatan penanaman pipa
p€ngangkatan pipa penggalian peletakarr pipa
kegiatan
dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MK/l
galian tertruka lama, joint pipa, dan dilqpangan terhadap
hingga penutupan bekas penanaman pipa
[(egiatan - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
(open trenchl penan6man pipa yang kondisi eksisting lokasi penanaman pipa
galian dilakukan pada Konstruksi indonesia) 1997
membutuhkan rencana kegiatan
malam hari mulaijant 19.0O Pengawas: Peraturan Daerah Kota
sebagian badan jalan dan berakhir pada jam Metode analis dengan
untuk kegiatan menggunakan analisa - Dinas Perhubungan Blitar Nomor 5 Tahun
06.0O keesokan harlrrya 2O1.7 TentanB Analisis
deskriptif kualitatif darr (Dishub) Kota Blitar
t eEe b ut.
Pengadaan jalan alternatif - Dinas Lingkungan Hidup Dampak Lalu Lint6
kuantitatif dari hasil
apabila terjadi kemacetan. (DLH) Kota Blitar
pengamatan
Pekerja konstruksi wajib
Penerima Laporan :
menggunakan APD afau
perlengkapan safety
- Dinas Lingkungan Hidup
(OLH) Kota Blitar
11. Konstruksi Pengurangan Disebabkan oleh Melakukan rekondisi jalan Sepanjang jalur
Penanaman Pengelolaan Survey dan jalur
umur jalan kegiatan galian, yang mengalami kerusakan Sqpanjang Pengelolaan Pelaksana: - Livet oi srnvrce,
penanaman piF,a dilakukan selama pengamatan
pipa metode berdasarkan hasil pPnanaman pipa dilakukan selama - PDAM l(ota Blitar
setalah penggalian sesuai berdasarkan MKJI
galian terbuka kegiatan dilapangan terhadap
survey dilapangan dengan eksistingnya l(egiatan konstruksi - K()ntrator Pelaksana (manual klnerja Jalan
(open trenchl konstruksi kondisi ek5istitrg lokasi penanaman pipa
kebanyakan Iokasi Berkoordin6i dengan Dinas Konstruk5i lndonesia) 1997
penanaman pipa rencana kegiatan
untuk penanaman perhubungan dan dirras pU - Peraturan Daerah Koiu
Metode analis dengan Pengawqs:
pipa berada dibawah
jalan, dan jalan
Eina Marga dalam
menggunakan analisa - Dlshub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
melakukan rekondisi aspal
deskriptif kualitatif darr - D inas PU Bina Marga 2OL7 Tentarrg Anallsls
tersebut tidak Darnpak Lalu Llnl6
kuantitatif dari hasil Ktrta Blitar
memiliki bahu jalan,
pengamatan - DLH Kota Blitar
maka jalan tersebut
sebagian akan ikut Penerima Laporan :
tergali. - Dioas Lingkungan Hidup
72. r.r* - f. -- frr" u, r-y* i* Disebabkan oleh Bahan sisa galian ditimbun
-
f
Sepanjang ja!ut Pengelolaan Survey dan Sepanjang jal ur
galian penanaman di tepi galian namun harus penanaman pipa dilakukan selama pengamatan
Pengelolaan Pelaksna : - [viL or iinvrce
pipa, dikarenakan penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
segera diangkut keluJr berdasarkan MKJI
kegiatan dilapangan terhadap
hasil galian tanah lDkasi proyek tidak lebih kegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman pipa
tidak semua untuk dari 1 (satu) hari Konstruki indonesia) 1997
penanaman pipa rencana kegiatan
prots pengurugan Disediakan petugas r ntuk - Peraturan Daerah Kota
Metode analis dengan PenBawas:
kembali. membesihkan ceceram
menggunakan analisa -Dishub Kota Blhar Blitar Nomor 5 Tahun
material dan tanah
deskriptif kualitatit dar -Dinas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisis
Melengkapi lokasi proyek Keta BItar Dampak Lalu Linta
kuantitatif dari hasil
(engan pagar dari seng, pengamatan - DLH Kor'a Blitar
sehingga debu dan ceceran
Penerimo Lapomn :
rnaterial dapat dilokalisir.
- Dinas Lingkungan Hidup
Konstruk5i (OLH) Kota Blitar
13. Penurunan Disebabkan oieh Areal proyek dilengkapi Sepanjang ialur Pengelolaan Survey dan
Penanam. n kualitas udara debu hasil tanah Sepanjangjalur Pengelolaan Pelaksana;
dengan pagar dari seng penanaman piFra dilakukan selama Peraturan Gubernur
pipa metode pengamatan penanaman pipa dilakukan selama -
galian yang diterpa sehingga debu dan cr:ceran PDAM Kota Blit?r Jawa Timur Nomor 10
kegiatan dilqpangan terhadap
galian terhuka oleh roda kendaraan rpaterial dapat dilokalisir
liegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana Tahun 2@9 Tentang
(open trenchl konstruki kondisi eksisting lokasi penanaman pipa
dan tertiup angin. Konstruksi Baku Mutu Udara
Bahan sisa galian ditimbun penanaman pipa rencana kegiatan
di tepi galian namun harus Pengawqs: Ambien dan Emisi
Metode analis dengan - SumberTidak Bergerak
segera diangkut kelu rr Dishub Kota Blitar
menggunakan analisa
lokasi proyektidak lebih - Dinas PU Bina Marga di Jawa Timur adalah
deskriptif kualitatif dar,
dari 1 (satu) hari

Llhtkungan Hldup I til -:r1


I lt,.r. r.'rtn i..fi I tralu,rrl
I tlJr4r rl.il lit,.y. P.nr.onru.n Ltogkungan Htdup (UXL-Util)

P.nFtnblntln 5l.6ni p.nyGdten Alr Mlnum (SPAM)pDAM Kob Bltter

Pemantpuan LlngkunB6n Hidup


Sumb'!r Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak !erran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan
Bentuk Upaya Perlode lnstitusi Pengelola
Damprrk Pengelolaan Pemantamn Baku Mutu
Llngkungan Hidup Pemantauan Lingkungan Pemalilauan Lingkungan
Lingkungan Llngkungan [ingkungan
Hidup Lingkungan Hldup
Hlduo Hiduo Hidup
Adanya petugas untuk kuantitatif dari hasil
Penerim LapoEn : - Debu>Q26uglNm3
membeEihkan ceeram pengamatan
material dan tanah
- Dinas tingkungan Hidup - so2 > 262 u&/Nm3
(DLH) Kota Blitar
- NQ2 >92,5 uglNm3
!4. Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh - Memberikan infom*i Sepaniangjalur Pengelolaan - Suruey dan sepanjang jalur Pengelolaan Pelaksana:
Penanaman pelayanan air Pen ut upan kepada pelanggan PDAM, penanaman pipa dilakukan selama pengamatan penanaman ptpa dilakukan selama - PDAI\! Kota Blitar
pipa metode mtnum sementara pipa JDU melalul pemerintah kegiatan dilapangan terhad,:p kegiatan konstruki - Kontrator Pelakana
galian tertruka eksisting ketika ada lrelurahan, forkopinca dan konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman pipa Konstruksi
(open trenchl konstruksi perbaikan dinas terkait bahwa penanaman pipa rencana kegiatan
pipa dan penananran terdapat perbaikan pipa, Pengawas:
- Metode analis dengan
pipa baru yang maka aliran pasokan air - Pemerintah Kelurahan
menggunakan analisa
mengakibatkan akan berkurang dan Setempat
d6kriptif kualitatif dan
berku rangnya beEifat sementara. - Fork-opinca Setempat
kuantitatif dari hasil
pasokan air minurn. - Membuat jalur aliran pipa pengamatan
- DLH Kota Blitar

ahernatif, seperti pipa JDU Penerima Laponn :


sementara, - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
15 Konstruksi Kerusakan Disebabkan oleh - Melakukan invetarisasi Sepanjangjalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur Pengelolaan Pelaksana:
Fenanaman utilitas ekisting kegiatan galian tanah utilitas baik yang penanamao piFra dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode untuk penanaman tsrtanaman dalam t"nah kegiatan dilapangan terhadap liegiatan konstruki - Kontrator Pelakana
galian terbuka pipa sehingga maupun diatas tanah. konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman plpa Konstruksi
(open trenchl memungkinkan - lokasi penanaman pipa penanaman ptPa rencana kegiatan
terjadinya kerusakan Pengawas :
mengambil jarak aman dqri Metode analis dengan
utilitas yang sudah utilitas eksisiting.
- DIH Kota Blitar
menggunakan analisa
tertanam/ eksisting - lidak menggunakan deskriptif kualitatif dar Penerim6 Laporan r
yang terkena alat gali peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
ta na h. perlgamatan (DLH) Kota Blitar
berpotensi membahayakan
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
utilitas terebut adalah pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstruksi.
Konstruksi Ganggran Disebabkan oleh Melakukan invetarisasi sepanjang jal ur Pengelolaan Survey dan sepanjangjalur Pengelolaan Pelakrna :
Penanaman pelayanan kerusakan utilit8 utilitas baik yang penanaman ptpa dilakukan selama pengematan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode masyarakat tertanam eksisiing tertanaman dalam maupun kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana
galian terhuka sehingga diatas tanah, konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prPa K0nstruksi
(open trenchl menyebabkan Lokasi penanaman pipa penanaman pipa rencana kegiatan
ru$aknya fasilitas Pengawas :
mengambil jarak aman dqri Metode analis dengan
masYarakat.
- DLH Kota Blitar
utilitas eksisiting, menggunakan analisa
Tidak menggunakan deskriptif kualhatif dan Penedma Laporen :
Peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
herpotensi membahayakan pengamatan (t)tH) Kota Blitar
keberadaan utililas
eksisting (terutama bila
qtilitas tersebut adalah pipa
8as) pada saat pelakanan
konstruksi,

&hprk Llntkuntan YangTlnbul Dil Pentelolaan Serta pemantauan Untkun8an Hldup I lll - 32
ir r r,I 11r,, lt lL,l (L,hl ilt,t )
ri,!r!,,t,,,,,8r,,r r,,,,t!,,,yr,tt,r,IAir Mlu,,r(:,t,AM)t,t)AMKohBllar

Upaya Pemantouan Llngkungan H


Sumbsr Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak Pesaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upaya
Dampr:k Pengelolaan Pengelolaan Perlode lnstitusl Pengelola
Pemantauan Lingkuntarr
Pemantauan Baku Mutu
Llngkungan Hidup Llngkungan Lingkungan Pemantauan Lintkungan
Lingkungan
Hidqp _ Hidup Lingkungan Hidup
_
t7 Konstruksi Timbulnya sisa Disebabkan oleh - Qahan sisa galian ditimbun Sepanjang jalur Pengelolaan - Survey dan Sepanja ng jalur Pengelolaan Pelaksana:
Penanam€rn tanah metode HDD dapat di tepi galian namun harus penanaman piFa
LEVET OF SERVICE,
dilakukan selama pengamatan
pipa metode menghasilkan galian segera dlangkut keluar
penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blhar berdasarkan MKJI
kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruki -
HDD yang cukup bear. lokasi proyek tidak lebih
Kontrator Pelaksana (manual kinerja jalan
konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman pipa Konstruki indonesia) 1997
dari 1 (satu) hari penanaman pipa reflcana kegiatan
- Disediakan petugas untuk Pengawas: Peraturan Daerah Kot,
- Metode analis dengan - Dishub Kota Bi,tar Blitar Nomor 5 Tahun
membersihkan ceceram menggunakan analisa
material dan tanah
- Dinas PU Bina Marga 2OL7 Tentang Analisis
deskriptif kualitatif darr Kota Blitar Dampak Lalu Linta
- tvlelengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil - DLH Kata Blitar
dengan pagar dari seng pengamatan
sehingga debu dan ceceran Penerima Laporan :
material dapat dilokallsir- - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
18. Konstruki Kerusakan Ditebabkan oleh Melakukan invetarisasi sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur Peng€lolaan Pelak*na :
Penanaman utilitas ekisting penggunaa n utilitas baik yang penanaman pit,a dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode peralatan lertanaman dalam tanah kegiatan dilqpangan terhadap kegiatan koBtruksi - Kontrator Pelakana
HDD pengeboran sehingga nraupun diatas tanafr. konstruksi kondisi eksisting lokasi [)enanaman pipa Konstr uksi
memungkinkan Lokasi penanaman pipa rencana kegiatan
Penanaman Ptpa
ad?nya utilitas yang Pengawas :
mengambil jaral< aman dari Metode analis dengan
tenanam terkena alat utilitas eksisiting.
- DLH Kota Blitar
menggunakan analisa
bor- Penerim6 Laporan :
Tidak menggunakan deskriptif kualitatif dan
peralatan yang yang kuantitatif dari hasil
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
berpotensi membahayakap pengamatan
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
utilitas teEebut adalah pipa
gas) pada saat pelaks:anan
konstruk5i.
19 Konstruksi Ganggguan Disebabkan oleh - Itlelakukan invetarisasi Sepanjang jal ur Pengelolaan - Survey dan Sepanja ngjalur Pengelolaan Pelaksana:
Penanaman pelayanan kerusakan utilitas utilitas baik yang penanaman pipa dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama - PI)AM Kota Blitar
pipa rnetode masyarakat tertanam eksistitrE tertanaman dalam tanah
HDD selingga
kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruki - Kontrator Pelakana
maupun diatas tanah, konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstrrtksi
menyebabkan - Lokasi penanaman pipa penanaman ptpa re0cana kegiatan
rusaknya fasilits rnengambil jarak aman dqri Pengawas
- Metode analis dengan
masyarakat. qtilitas ekisiting. menggunakan analisa
- DLH Kota B itar
- Tidak menggunakan dekriptif kualitatif darr Penerlma Laporan :

peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup


berpotensi membahayakap Pengamatan (DtH) Kota Blitar
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
utilitas tersebut adal,ah pipa
gas) pada saat pelakanan

20. Demobilisasi
Alat Berat Dan
Sisa Material
Penttrunan
Kinerja Jalan
Direbabkan oleh
aktifitr kendaraan
penggangkut dalam
-
konstrulci.
lYlenyediakan orang unutk
mengatur lalulirtas jalan
sepanjang jalur
penanaman pipa
Pengelolaan
dilakukan selama
Suruey dan
peilgamatan
Sepanjang jalur
penanaman prpa
Pengelolaan
dilakukan selama -
ai
Pelaksana:
PDAM Kota Blitar
Blitar
|
I
_ LEVELOFSERVTCE,
LEVEL OF SERVICE,
berdasarkan MKJI
-l
kegiatan demobilisasi
- Pelaksanaan demobilisasi
dilakukan pada malam hari
kegiatan
konstruksi
dilapangan terhadap
kondisi eksisting lokasi
l(egiatan konstruk;i - tor Pelaksana
Kontrator Pelaksana I (manual kinerja jal:
kinerla jalan ,"1 I

material yaang
penanaman pipa Jksi
Konstruksi
i indonesia) I1997
997
mulaijam 19.0O. penanaman pipa rencana kegiatan

Dampnk L n8kun8an Yang T --,_


I

mbu Dan Pentelolaan S€rta pemantauan Lin8kuhtan HIdup


I
_i

\
r,,,.r.r,,,..r,r..',tr,..r,,,..,,lnti,,,t..Ul,,rVnrhi,hhtr,rdilttrtr!r,Idil|ilIt,(ir(l Ut,l)
l,ortFrrl,crsnrr :if,trIr t,ony.dt6.n At Mtnum (SPAM ) pDAM kob BIi!ar

Pemantau6n runsan Hiduo


Sumb,!r Lokasl Pedode Lokasi
No. Jenls Dampak Besran Dampak Bentuk Upeya Pentelolaah Bentuk Upeva Perlode lnsdtusl Pengelola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Lingkungan Hldup Pemantauan Llntkungan Pemantauan Llngkungan
Llngkungan Llngkungan Lingkungan
Hldup Lintkurrtan Hidup
Pengadaan jalan aiternatif
aturan Daerah (ota
berdampak pada apa bila terjadi kcmacetan menggunakan analisa
Pentawas :
Blitar Nomor 5 Tahun
penurunan kinerja deskriptif kualitatif dar, - Dishub Kota Blitar
20L7 Tentang Analisis
jalan (kemacetan) kuantitetif dari hasil - Dlnas PU Bina Marga
Dampak Lalu Lint6
terutama pada pengamatan Kota Elitar
penggangkutan sisa - DLH Kota Blitar
galian dan sisa Penerima Laporan :
nraterial. - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
2L. Demobilis,rsi Penurunan Disebabkan sisa Bahan sisa Balian ditimbun sepanjang ialul Pengelclaan I - Surveydan Scpanjang jal ur [,engelolaan Pelaksana: Peraturan Gubernur
Alat Berat Dan kualitas udara galian oleh terpaan di tepi galian namun harus penanaman prpa dilakukan selama I perrgamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
Sisa Matetial roda kendaraan pada segera diangkut kelulr kegiatan I dilapangan terhadap liegiatan konstruki - Kontrator Pelaksana Tahun 2oO9 Tentang
tanah mengakibatkan lokasi provektidak lebih konstruksi I kondisi eksisting iokasi penanaman Prpa Konstruksi Baku Mutu Udara
tinrbulnya debu. {ari 1 (satu) hari penanaman pipa I reocana kegiatan Ambien dan Emisi
Disediakan petugas uft uk Metode analis dengan
I P"ngr*q*
Sumber Tidak Bergerak
I - Drshub Kota Blitar
membesihkan ceceram menggunakan analisa di lawa Timur adalah
material dan tanah deskriptif kualitatif darr i - Oinas ru Bina Marga sebagai berikut :
Kota Blitar
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil -
pengamatan
- DLH Kota Blitar Debu > O,26 ug/Nm3
dengan pagar dari seng
sghingga debu dan ceceraJr Penerlma Laporan :
- SO2 > 252 ug/Nm3

material dapat dilokalisir- - DLH Kota Blitar - NO2>92,5ug/Nnf


8.3 Tahap Opr:rasi

t Operasi d:rn Terpenuhinya Disebabkan oleh Kegiatan operasionai pada Sepanjang Pengelolaan - Pengamatan langsung
I Pemantauan Pelaksna :
Pemeliharaan kuantitas dan operasi jaringan pipa slstem jaringan distribusi Janngan prpa dilakukan selama di lapangan melalui a -
I dilalukan3bulan PI)AM Kota Blitar
Jaringan kualitas air baku yang direncanakan dilakukan sesuai star dar distribusi utamr kegiata n kegiatan wawancara ama lsekali
Pengawas:
Distribusi akan mencukupi debit operasional prcedur pada zona operasional dan dengan masyarakat di pada zona
Lltama (JDU) atr (untuk meminimasi soekaflro atas pemeli haraan dacrah pelayanan soekarno atas
I - Bidan Pengawas PDAM
kemungkinan terjadirrya Kota Blitar
Janngan - Metode analis dengan
- Dinas Lingkungan Hidup
penyimpangan dalanr distribusi utama menggunakan analisa (tlLH) Kota Blitar
operasional yang deskriptif kualitatif dar
berdampak pada besarnya kuantitatif dari hasil Penerima Lapomn :
debit air). pengamatao - Dinas Lingkungan Hidup
Pengecekan perslatan (t)LH) Kota Blitar
secara rutin pada unit-unit
instalasi pengolahan air
untuk meminimalisir
terjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama.
tl4eminimalisir kehila ngan
air saat proses produki
sehingga air yang dihasilkan
{alam pengolahan dapat
makimal (mencukupi
kebutuhan pelayanan

Dampnk Lln*ungan Yang Tlmbul Dan P€ngelolaan Serta Pemntauan LlntkuEan Hhup I lll - 3{
lrI.V. 1.. lol I hqlrrrlrrr trp.y. l,.rtl rntrurrr I lrt3lungon llldut,
N hnh Dtmprk Lokrrl Parlodo
Dornn Drnrprl I rotarr
Brntuk Upryt Pcngrlolarn
Llngkungan Hldup
Pcngclolaan Pengclolcan Ecntuk Uplyr
Pemantauan Llngkungatr I Pemantauan | ,"ror" lnstitusl Pengelola
Llngkungan Llngkungan
Lingkungan I Pemant"u.. Lingkungan Baku Mutu
Htdup I Lingkungan Hidup
2. Operasi diln Berkurangnya Di:ebabkan oleh Kegi:tan operasional pada Sepanjang Pengelolaan Pengamatan langsung
Pemeliharaan kuantitas dan tedadinya gangguan Sepanjang Pemantauan
sistem jaringan distribusi jaringan pipa Pel;rksana:
Jaringan kualitas air baku dilakukan selama di lapangan melalui jaringan pipa
di pipa JDU dilakukan sesuai starrdar distribusi utama kegiatan
dilakukan 3 bulan -PDAM Kota Blitar
menyebabka n kegiatan wawancara distribusi ut3ma sekali
Distribusi operasional prosedur pada zona operasional dan dengan masyarakat di pada zona Pengawas:
Utama (lDU) berkurangnya Pengecekan peralatan soekarno atas pemeli haraan daerah pelayanan - Badan Pengawas pDAM
pasokan air s()ekarno atas
secara rutin pada unit-unit .,a nngan Kota Blitar
Metode analis dengan
instalasi pengolahan air distribusi utama - Dinas tingkungan Hidup
menggunakan analisa
untuk meminimalisir (OLH) Kota Blitar
deskriptif kualitatif dari
ter.iadinya gangguan pada
kuantitatif dari hasil Penerima Laporen :
saat operasiona, jaringan
pengamatan - Dinas Lingkungan Hidup
distribusi utama.
(oLH) (ota Blitar
Meminimalisir kehilangan
air saat proes produki
sehingga air yang dihasillan
dalam pengolahan dapat
malsimal (mencuku6ri
kebutuhan pelayanan)-
3. Operasi Genset Emisi Gas Buang Memerlukan lzin Usa ha Di Lokasi Pada saat genset
dan Kebisingan Pengamatan langsung di Dl Lokasi Dilakqkan 5 bulan
dampak dari emisi Ketenagalistrikan dar i Dinas penempatan Pelaksana: Baku mutu dianrbil dart
di operasikan lapangan dan pencatatarr
Genset dari gas buang genset Energi Dan Sumber Eraya genset saat
Penempatan sekali selama - PDAM Kota Blitar Peraturan Menteri
gas emisi buang genset saat
kecil, karena Mineral Provinsi Jaw,rTimur clperasional Negara Lingkungan
beroperasi Pengawes :
beroperri
operasionalnya dalam
Menyeciiakan ruang khusus - Dinas ESDM provinsi Hidup No.21 TahuB
keadaan l-istrik dari untuk lokasi gemet Jawa Timur 2OO8 Tentang Baku Mutl
PLN padam, namun
Memasang cerong buangan - Dinas Lingkungan Hidup Emisl Sumber Tidak
perlu di kelola Eergerak Bagi Usaha
emisi dengan diamater 10 - (DLH) Kota Blitar
15 cm, ketinggian 10 m. dan/atau Kegiatan
Penerima Laporan i
Pembangkit Tenaga
- Dinas Lingkungan Hidup
Listt ik Termal
Sumber: Hasil Analisa ilonsultEn, 2019 (t)LH) Kota Blitar

Drnp* k*uiei r4ndr o- toi, d

\
, )rL rr

T!b.l 3.3. Matrlkr Uprya Prngclolean Llngkungrn Hldup (UKL) den Upeya Pcmrnt.urn LlnSkungon Hldup (UPL! Tatnp I (Tahun 2020) Zona Cut Nyrk Dlen

ngkunean Pemantauan
Sumber Lokasi Periode
No. JeTrls Dampak B,esaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upryd Perlode lnstiturl Pengelola
Dampak Pengelolaan PFngeloiaan Pemantaqan Baku Mulu
Llngkungan Hidup Pemantauan Lingkungan Pemantauan ungkungan
Llngkungan Ungkuntan Llngkungen
ll id r rrr Hldup Llngkungan Hidup
A
4.1 Tahap Pra Konstruksi
L. lnvestiEarii PeEepsi Negatif Dikhawatirkan - tr,lelakukan pengurusan M as y a ra kel: Diiakulpn 1 kali llletode pemantauan Masyarakat Dilakukan iL kali, Peraturan Walikota
F'endah ul uan Masyarakat adanya danrpak ll/lB sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang selama ntasa PD,\M Kota Blitar Blitar Ncmor 2l Tahurr
clan Perijinan buruk terhadap - Nlelakukan sosialisasi ter(ena darnpak, berulang ketika bersama,antara terken: dampal<, iIvestigilsi ;2O15 Tentang Peran
sunrur dangkal war6;a k,epada masyarak:t selJtar, yail:u lokasi Unit terjadi isu nrasyarakat sekitar yaiiu lokasi Unit peirdahrrluan dan
- Masyarakat Dalam
sekitar, karena tentang rencana llegialan Produksi Zona Ctlt yang terkena danrpak Pemerintah Kelural,an
Produlgi Zona Cut pe[jlnan Perlindurrgan Dan
khawatir st0k Nyak Dien. dengan aparat Nyak Dien. Sentul
Nielakukan koordinasi Pengelolaan Lingkungan
per;ediaan air bersih Keluraharr Sentul keluralran setemFat Kelurahan Sentrrl
- Forkopinca
dengan masyarakat (Ketu,r Hidup
di sumurlya akan Kecamatan KepanjenkiLlul
RT/RW, Tokoh Masyarakat, [\'letode analisi: Kecamartan
hab,is akibal tersedcrt kepranjenkklul kepanjenkidul
- Dinas Lingkungan Hidup
Tokoh Ag:ma) Forkopinca dilakul<an secara
oleh sumur dalam (DtH) Kora Blitar
serta instansi terkait. deskriptif kualitatff dan
- tllinimal menjelaskan ke kuantitatif dari hasil Penerima lapoEn :
pemerintihan l(elurahan u'awancafa. - Dinas tiqgkungan Hidup
terkait. terntang prakiraan (DLH) Kota Blitar
dampak-dampak yang akan
terjadi (HmilStudi
dokumen Lingkungan)
2. Suruey dan PeEeFsi Negatif Jenis balgunan yang lvlelakuka n koord inasi darr Masyarakat Dilakukan l kali Nletode p,q63nt3Y1n Masyaraka Dilakukan 1 kali, Pelaksam : Peraturan Walikota
Fereneanaan Masyarakat akan diban6iun komunikasi dengan sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang -
selama masa PDI\M Kota Blitar lllitar Nc,mor 21 Iahun
nlasyarakat ter utama Ketua ter(ena darnpaK berulang ketika besanra,antara terkena dampalg lnvestigasi 12015 Tentang Peran
RT dan RW, Tokoh yaitu lokasi Unit terjadi isu masyarakat sekitar yaitu lokasi Unit pendahulu rn dan
- Pernerintah Keluratan Masyarakat Dalam
Nlasyarak,at, Tokoh Agama, Produksi Zc na cut yang terkena dampak Produk;i Zona Cut !)erlindungan Dan
Perurnan Sentul
aparat Kelurahan dan Nyak Dian. dengan aparat Nyak Dien. Pengelolaan Lingkungan
Forkopinca sefra instansi Kelurahan Sentul keluraharr setempat Kelurahan Sentul
- Forkopinca
ll idup
terkait. Ke(iamatan Kepanjenkirlul
N'letode analisis Kecam;rtan
- Ntininlal rnenjelaskan ke kepanienkidul kepanjenkidul
- Dinas Lingkungan Hidup
dilakukan secara
(DLH) Kota Blitar
pemerintithan (elurahan deskriptif kualitatif dan
tcrkait, terntang prakirean kuantitatif darl hasil Penerima Laporan:
dampak-dampak,Tang akan wawancara. -Dinas Lingkungan llidup
terjadi (Hasil Studi (DLH) Kota Blitar
dokumen Iingkungan]
4.2 Kcnstruksi
1. Penyiapan Penurunan Bersumher dari debu Penyiraman ataq Lokasi Kegiatan Setiap hari Ntelakukan Sekitar lokci 1 lali selanra Pelaksana : Peraturan Gubernur
Lahan Kualitas Udara yang berhamburan [pmbsahan secara be*ala, pernbangunan selama kegiatan pemantauan tqrhadap Kegiatan ke8iatan selama - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Npmor 10
akibat dari 2x sehari pagi sebelum unlt prcdulsi Penyiapan tahan siektivitas cra pembangunan masa kegiatan - Kontrator Pelaksana Tahun 2009 Teotang
pergerakan peralatarl dimulai ke6latan dan siang Zona Cut Nyak nrereduk;i debu akibat unit produksl perryiapan lahan Konstruki Baku Mutu Udar:l
hari setelah makan siang kegiatan Penyiapan Zona Cut NVak ,\mbien dan Emi:;i
untuk men8urangi debu di Lahan di lapangarr
Pengild:
Dien yaitu di :rumber Tidak Bergerak
dalam lokasi pembangunan - Penlerintah Kelurahan
Ivlelakukan wawancara Kelurahan Sentul di lawa f-imur adaiah
dan disekitarnya terutama (ecamatan Senlul 5errtul
dengan penduduk di sebagai berikut:
untuk daerilh-daerah rmarr
- Forkopinca
s,rkitar peEil apalGh - Debu > 0,26 upJNm:
debu. Kepanjenkidul
kegiatan ini sangat
- Dinas Lingkungan Hidup - SO2 >262 uglNm3
mengganjggu atau
(DLH) Kota Blitar -
tidak. No2 > 92,5 uglNmr

Dampak Lln8kunEan YanB Timhul Dan peng:lolaan Serta peoanbuan Lin8kungan HjJup llt _ tE
I
llt,.t.l."rrl.rr ilIaIirril IHr4'.t.[ Ut,.V. p.Ir.ril{u.il t.tlahx|..n iltdup ((rXl Ut,t)
P.ntrnb.narn Slrt m p.nycdlrn Alr Mtnum (SPAM)POAM Xob Bllt..

Upay6 Pengelolaan LlnEkun*an Pemantauan


Sumber Lokasl Periode Lokasl
No. Jenis Dampak BesaEn Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnstrtusi Pengelola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan
Pemgntauan Llntkungarl Lingkungqn Baku Mutu
Llngkungan Hidup Llngkungan Lintkungan Pementauan
Llngkungan
Hldua Hldup Llngkyngan Hidup
Hiduo HiduD
Metode analisa Penedma Lapcmn :
deskriptif kualitatif darr -Dinas [ingkungan Hidup
dari hasil pengamatan
2 Penyiapan Peningkatan Besurlber dari bunyi - Waktu kerja konstrulsi Iokasi Keglatan
La han Kebisingan p€ralatan aeperti
Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokaei l kali selama Pelirksana: Baku Mutu berdasarkan
dilakukan pada jam C8.OO . pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di
potong rumput, 17.00 wtB.
Kegiatan kegiatan selama - PDAM Kota Blitar Surat Kepuiusan Menteri
unit produksi Penyiapan Lahan sekitar persil apakah masa kegiatan -
gergaji mesin, dll Pembangunan Kontrator Pelakana Ksehatan No.7ialL987
- Pemilihan peralatan yang Zona Cut l\'lyak kegiatan ini sangat unit produki penyiapan lahan Konstruki untuk zona B Perumahan
rnasih layak pakai untuk D ien mengganggu atau Zona Cut Nyak Pengawas: yaitu 45 - 55 dBA.
mengurangi tingkat tidak. Dlen yaitu di
kebisingan, seperti : bor
- Pemerintah Kelurahan
Metode analisa Kelurahan Sentul Sentul
listrik dan gerinda yang deskriptif kualitatif darr Kecamatan Sentul
digunakan tidak mentiliki
- Forkopinca
dari hasil pengamatan Kepanjenkidul
kerusakan sehingga
kehisingan masih dapat
- DLH Kcta Blitar

{itoleransi (<70 dBA} Penerima Laporan :

- DLH Kota Blitar


3. Penyiapan Bersumber dari sisa Menyediakan wadah/ Lokasi Kegiatarr Setiap hari Pengamatan langsung Sekitar lokasi :l kaliselama Pelaksana: - Baku mutu dlambil dari
Lahan Timbulan kegiatan penyiapan tempat sampah yanC. sesugl pembangu nan selama kegiatan
Sampah
di lapangan, memantau Kegiatan liegiatan selama - PDAM Kota Blitar PP No.81 Tahun 2012
lahan, seperti; daun, dengan karakteristik unit produki Penyiapan Lahan seberapa banyak sisa Pembangunan tnasa [tegiatan - Kontrator Pelakana tentang Pengelolaan
ranting dan rumput, sampah Zona Cut Nyak material Konstruki unit produksi penyiapan lahan Konstruksi Sampah Rumah TanggaL
diprakirakan + 2 m3. Melakukan penggangkutan Dien yang dihasilkan Zgna Cut Nyak Pengawas : dan Sampah Sejenis
terhadap sampah hasil Metode analisa Dien yaitu di
penyiapan lahan seem
- Pemerintah Kelurahan Sampah Rumah Tangg;r
kualitatil kuantitatif Kelurahan Sentul Sentul - Peraturan Daerah (ota
berkala ke TPS terdekat. Kecamatan Sentul - Forkopinca Blitar Nomor 4 Tahun
Kepanjenkidul 2017 Tentang
- Dinas Lingkungan Hidup Pengelolaan 5ampah
(DLH) Kota Blitar
Penerima Laporan i
- Dinas Lingkungan Hidup
(t)LH) Kota Blitar
4. Mobilisasi Alat Peningkatan Bersumber dari suara - Mobilisasi dilakukan antar lokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi l kaliselama Pelak*na :
Berat Dan Baku Mutu berdasarkan
Kebisingan mesin kendaraan pukul 1O.0O - 15.OO pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan liegiatan mobilisasi - PDArM Kota Blitar Surat Keputusan Menterl
Peralatan penggangkut (truck) - unit
Pengaturan interval produ$<si mobilisasi alat sekitar persil apakah pembangu nan alat berat dan - Kontrator Pelaksana Kesehatan No. 718/1987
peralatan serta alat kedatangan kendara;rn Zona Cut Nyak berat dan kegiatan ini sangat peralatan
unit produksi Konstruksi untuk zona B Perumahan
berat (excavator) dengan penjadwalan Dien peralatan mengganggu atau tidalr Zona Cut Nyak Pengawgs : yaitu 45 - 55 dBA.
rnobilissi, Sehingga tidak berlangsung bising. Dien yaitu di - Pemerintah Kelurahan
(ating secara bereamaan Metode analisa Kelurahan Sentul Sentul
qntuk mengurangi deskriptif kualitatlf dan Kecamatan Sentul - Forkopinca
ftebisingan. dari hasil pengamatan Kepanjenkidul
- Menempatkan 1 omng - Dinas Perhubungan
petugas untuk memandu (Dishub) Kota Blitar
kendaraan keluar masuk - Dinas tlngkungan Hidup
lokasi proyek (DLH) Kota Blitar
- Penggunaan kendaraan Penerima Lapomn :
layak pakai serta - Dinas tingkungan Hidup
menggunakan kendaraan (DLH) Kota Blitar
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

Dampak Llntkuntan Yang Tlmbul Dan penEelolaan Serta pemahbuan UntkunFn HId up | 0t _ :r,
, r,i r,,) i ,,ir,,,, t[,rl,],,(,r,t|l0t)((,il Lllt)
I .,'8, , rl' !,Fr,'i r, r, l\,riy, ,ll,'.'r Alr MlnuIr (5l,AM) PDAM Kota BLilar

Upryo lolmn Llngkungan Pemantauan Llngkungan Hidup


Sumb,gr Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampok
Bentuk Upaya Perlode lnstrtusi Pengelola
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Damprk Pemantauan ungkungan Pemantauan Llngkungan
Llngkungan Hidup Llngkunt8n Llngkun6an Lingkungan
Hidup Lingkungan Hidup
Ii*rn
5. Mobilisasi Peningkatan Besumber dari suara Mobilisasi dilakukan antar Lokasi Keglatan Setiap hari - Melakukan wawancara Sekrtar lokasi L kali selama Pelaksna : Baku Mutu berdasarkan
Material Kebisingan mesin kendaraan pukul 1O.@- 15.00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan kegiatan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
p€nggangkut (truck) Pengaturan interval unit produki mobilisasi sekitar pesil apakah pembangunan material - Kontrator Pelaksana Ksehatan No.718l.1987
material kedatangan kendara;rn Zona Cut Nyak material kegiatan ini sangat unit produksi Konstruksi untuk zona B Perumahan
dengan penjadwalarr D ien peralatan menggangBu atau tidalr Zona Cut Nyak yaitu 45 - 55 dBA.
PengawEs:
mobilisasi. Sehingga tidak berlangsung bislng. Dien yaitu di
- Pemerifltah Kelurahan
daiing secara bereamaan - Metode analisa Kelurahan Sentul
Sentul
untuk mengurangi deskriptif kualitatif darr Kecamatan Sentul
- Fc'rkopinca
kebisingan. clari hasil pengamatan
Kepanlenkidul
Menempatkan 1 orang - Dinas Ferhubungan
petugas untuk memandu (Dishub) Kota Blitar
kendaraan keluar masuk - Dinas Lingkungan Hidup
lokasi proyek (tlLH) Kota Blitar
Penggunaan kendaraan
Penerima Lapo6n :
layak pakai serta
menggunakan kendaraan
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

6. Peme n uha n Peluang Kerja Peluangtenaga kerja lylemberi ka n i nformasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pengumpulan Masyarakat Dilakukan sekali Pelirksna : Undang-Undang
Tenaga Kerja yang dapat direkrut secara transparan kepada sekitar lokasi tenaga kerja data dilakukan melalui sekitar lokasi selama - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
dari penduduk sekitar masyarakat tentang adanya rencana kegiatan berlangsung sulvei dan wawancara rencana kegiatan pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2OO3
sebanyak 1 15 orang. lgwongan tenaga kerja Keluarahan kepada masyarakat Kaluarahan tenagp kerja Konstr uksi Tentang
konstruksi rnelalui Sentul disekitar lokasi Sentul komtruksi Ketenagakerjaan
Pengawes:
koordinasi dengan kegiatan Peraturan Walikota
pemerintah Kel- Sentul. - Pemerintah Kelurahan
Metode analisis Blitar Nomor 21 Tahun
Sent ul
Mengutamakan tenaga dilakukan ssara 2OL5 Tentang Peran
- Frrrkopinca
kerja yang berasal dari deskriptif kualitatif darr Masyarakat Dalam
Kepanjenkidul
daerah sekitar rencaua kuantitatif hasil Pedindungan Dan
kegiatan khususnya <!ari wawancara. Penerima Laporan I Pengelolaan
Kel. Sentul, dengan syarat - Dinas lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
memenuhi kualifikasi yang (DLH) Nota Blitar
ditentukan Pemrakama.
1 Femenuhln Persepsi Negatif Jika tenaga kerja - Memberikan informasi Masyarakat Saat rekruhmen - Metode pengumpulan Masyarakat Dilakukan sekali Pelaksana: Undang-Unda ng
Tenag,a (erja Masyarakat konstruksi tidak secara transparan kepada sekitar lokasi tenaga kerja data dilakukan melalui sekitar lokasi selama - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
merekrut tenaga masyarakat tentang adanya rencana kegiatan berlangsung suryei dan wawarcara 16ncana kegiatan pemenuhan - Kontrutor Pelakana Nomor 13 Tahun 2003
kerja konstruksl dari lpwongan tenaga kerja Keluarahan kepada masyarakat Keluarahan tenagT kerja Konstruksi Tentang
masyarakat sekltar konstruki melalui Sentul disekitar lokasi Sentul lionstruks i Ketenagakerjaan
Pengawas :
koordinasl dengan kegiatan. Peraturan Walikota
pemerintah Kel. S€ntul.
- Pemeriotah Kelurahan
- Metode analisis Sentul Blitar Nomor 2l Tahun
- Mengutamakan tenaga dilakukan secara
- Forkopinca 20L5 Tentang Peran
kerja yang berasai dari dekriptif kualitatif darr
Kepanjenkidul Masyarakat Dalam
daerah sekitar rencana kuantitatif hasil Perlindungan Dan
(egiatan khususnya dari wawancara, Penerlma Laporen : Pengelolaan
(el. Sentul, dengan syarat - Dinas Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
memenuhi kualifikasi yang (DtH) Kota Blitar
ditentukan Pemrakarsa.

Dampak Lln*un8an Yang Tlmbul Da Pengelolaan SerE peron6uan LtnBkuntan Htd up | il - 3A


,, ,( r,,rrrt t,,hrr.ritlri,

lrlrrVr I ht;lullrn
Surnb.rr Lokosl Perlode
No. lonls Dampak Descran Dampok Lokesl
Dampok Dentuk UpEyo Pen8ellolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnstltusl Pengelcla
Llngkungan Hidup Pemantauan Llngkungan Pemantauan
Llngkungan LinBkungan Pemantauan LlntkunEan Baku Mutu
Lingkungan
Hldup Lingkungan Hidup
8. Pengoperasian Peningkatan Berumber dari Penyediaan tempat sainpah Lokasl bosaonrp Selama kcgiatan - Pengamatan di
Eosecamp Timbulan kegiatan dapur dan di bosecomp seuai dengan dan sekitarnya pengoperasian
Lckasi bdsecomp l,emantauan lp"luk".n., Baku mutu diambil dari
lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan |
Sampah sisa bungkus besaran sampah yang bosecomp
- eoeU Kota Blitar PP No.81 Tahun 2O1,2
makanan, kemasan, - Metode analis dengan sekah selama masa I - Kontrator pelaksana
dihasilkan. tentang Pengelolaan
dlr. Fembersihan lokasi
menggunakan analisa lionstruki I Konstruksi 5ampah Rumah Tangg;r
deJkriptif kualitatif dari
6osecomp minimal 1 kali Pengawgs: dan Sampah Sejenis
hasil pengamatan
sehari oleh para tenaga - Pemerintah Kelurahan Sampah Rumah Tangger
kerja secara bergantian, Sentut Peraturan Daerah Kota
Pengangkutan sampah ke - Forkopinca Blitar Nomor 4 Tahun
TPA 2 hari sekali dengan Kepanjenkidul 2017 TentanB
bekerjasama dengan Dinas - D nas Lingkungan Hidup Pengelolaan Sampah
(OLH) Kota Blitar
Kebersihan setempal.
Penerlma Laporan:
- Dinas Lingkungan Hidup
9. Pengoperasian Penurunan
(otH) Kota Blitar
Akibat dari kegiatan Penyediaan sarana tvlCK Lokasi bosecomp Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi bosecomp Pemantauan
Ba*comp Kualitas Air cuci, mandi dan (pcrtabel) yang memadai Pelakana : Peraturan Menteri
dan sekitarnya pengoperasian lapangan dan uji
Permukaan kegiatan kakus dari sehingga para tenaga kerja basecomp
dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Iingkungan Hidup dan
sampel laboratorium
tenaga kerja yang tidak melakukan kegiatan sekaliselama masa - Kontrator Pelakana Kehutanan Nomor:
kualitas air permukaan lionst ruks
tinggal di basecamp. domstik (terkah MCK) di
i Konstruksi P.68/Menlhk-
di sekitar lokasi
sembarang tempat. Pengawas: setien/2o16 tentang
basecomp
Penyediaan air hesih untuk - Pemerintah Kelurahan Baku Mutu Air Limbah
Metode analisis dengan Domstik
kegiatan domestik para Sentul
mcnggunakan analisa
tenaga kerja.
deskriptif kualitatif dari - Forkoplnca Peraturan Walikota
Fenyediaan IPAL berupa Kepanjenkidul Blitar Nomor 47 Tahun
hasil pengamatan
tangki septik untuk - Dinas lingkungan Hidup 2O17 Tentang Tata
menampung dan mengolah (DLH) Kota Blitar Cara lzin Pembuangan
limbah cair domestik yang Air Limbah
Penerima Laporen :
dihailkan selama kegiatan - Dinas Lingkungan Hidup
p en go perasian bo se t o m p.
(DLH) Kota Blitar
10. Pengoperasian Timbulrrya Bersumber dari oli Penyediaan TPS 83 untuk
I Lokasi basecontp Selama kegiatan - Pengamatan di Lokasi bosecomp Pemantauan Pelaksana:
Bosecomp timbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah Baku mutu dianrbil dari
pengoperasian lapangan dengan dan sekitarnya
ge6et sebagai limbah 83 yang dihas ilkan^ bosecomp
dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Peraturan Pemerintah
pengecekan wadah/
sumberdaya energi sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana Republik lndoneia
Mengumpulkan dan f6ilit6 penimbunan konstruk i Konstruksi
listrik. menyimpan sementara Nomor 101 Tahun 2014
sementara linrbah
limbah 83 dalam suatu padat 83 Pengawas: Tentang Pengelolaan
rryadah tertutup, misal oli - Pemerintah Kelurahan Limbah Bahan
- Metode analis dengan
yang dihasilhn dari Sentul Berbahaya Dan Beracun
menggunakan analisa
operasional genset di deskriptif kualitat if dari - Forkopinca
simpan di dalam botol/ hasil pengamatan Kepanjenkidul
kaleng tertutup dan - Dinas l,fngkungan Hidup
diletakkan di suatu tempat (DLH) Kota Blitar
yang aman (artinya
Penerima laporan I
terhindar dari hujan dan
- Dinas Lingkungan Hidup
tidak mudah tumpah).
(OLH) Kota Blitar
I
Berkoordinasidengan
instansi terkait dalanr
I
pengelolaan limbah t!3.

.l
Dampqk Llntkun&n yantTtmbul Dan pentelolaan Serta pema[buan Llntkuntan
Hidup I lll _ t9
l,lr.V. |,.[t.ilt.u.n I hrjturarn llldu[ I
I olrrl Irrlodr I Lokert I
N [...ta[ lraDtltal lbtttul trlr.V. Iatr;rlolrrrr BGntuk Uo.v. I
l)aItlr{l Prr6rlolmn Pon6clohtn
l rrnsk'"s*HiJ.,e
r":'i:"J;." I
I

Pementaun
,..""J:J:ll,:'#.r",,
HrduP I1 "liHJ:*
Llngkungcn Hldup Llngkungan llngkungan "*r'ill'nlilii'"" Baku Mutu

-M"l"k"l* |
LL. Pekerjaan
Struktur
Konseruasl air
tanah
a"-il',"r#-
ter had3,
- p.^g;;* Lokasi tapak Dilakukan 1 kali -M"mDir"k;1k"x
Melakukan
I

T-d** Peraturan provinsi


Surat lzin Penggunaan Air KonstrukiSumur ketika dalam pengecekkansurailzin
pengecekkan
daiam "1.,"n"n
kuantitas dan Tanah (SIPA) ke Dinas
Surat lzin I Konstruksisumur I ketikadalam l - puaruKotaBlitar Jawa Tlrnur Nomor 12
Bor Dalam penggurusan Air Tanah I BorDalam I penggurusansurat l
PenggunaanAirTanah
Penggunaan
kualitas yang Energi Sumber Daya Surat lzln dalam
(stpA) dalam
(SIPA) -
p"nggrnrrn i rensawas:
Tahun 2011 Tentang

lekni II I trin
memadai uniuk Mineral Provinsi Jawa - Drnas ESDM Provinsi Pengelolaan Air
Penggunaan Ak
memenuhi Timur
rekomendasi tekni r Air Tanah lsrpAl | Peraturan Walikota
Tanah (SIPA) serta masa berlakunya
masd berlakunya I I dan droar I Jawa imur I
kebutuhan makhluk Berkoordinasi dengan
berulangkali | - ornas [lngkungan Hidup Elitar Nom6r 99 1shg6
hklup, baik pada I I 2016 Tentang
waktu sekarang
pemerintah Kota Blitar
terutama Dinas Lingl,:ungan
I | ;;;;,;;" | (crru)Kota aritar Perlindungan Mata Air
maupun yang akan llidup iDLH) Kota Blilar I I tesbtrt sudah I Penerima Lapomn :
dan Pemafaatan Air
datang. I Ihabismasa /-DnastingkunganHidup Hujan
I I berlakunya I (t)LH) Kota Blirar
Pekerjaan Peningkatan Besumber dari bunyi
L2,
Struktur
Waktu kerja konstrulsi Lokasi Kegiatan Setiap hari M;-l"k"k*"**-f*-,,"rlo1-
- Melakukan wawancara Jr"r",,t"r* -Tr"rrt*"* Baku Mutu berdasarkan
dari peralatan
Kebis ingan
konstruksi, seperti;
dilakukan pada jam Cr8.O0 - pembangu nan selama kegiatan dengan penduduk di di I Xegiatan I dilakukan 3 bulan I _ poeru Kota Blitar - Surat Keputusan Menteri
17.OO WtB. unit produksi konstruksi sekitarpersilapakah
sekitar
mesin bor sumur
persil apakah
I pembangunan lrekaliselamamasa l- Kontratorpelaksana Kesehatan No. 718/1937
dalam, genset,
Pemilihan peralatan,y'ang Zona Cut Nyak sangat I unit produksi I komtruki
kegiatan ini sangat
I KoNtruki untuk zona B perumahan
masih layak pakai untuk D ien mengganggu atauatau I Zona Cut Nvak I yaitu 45 - 55 dBA.
ji
I
concert mixer beton, mengurangi tingkat tidak.
tidak. I oien vaitu i I
Pengawas:
excavator, dl!. kebisingan, seperti : msin --Metodeanalisa - PemerintahKelurahan
Metode analisa I felurafra.Sentut I I
sumur bor dalam, genset dan I xecamatan sentul I
deskriptif kualitatif dan I :enlul .
dan gerinda yang darihasiloensamatan
dari hasil pengamatan I I l-tsoKoplnca
digunakan tidak mentiliki I | | Kepanjenkidul
kerusakan sehingga I I l_OrnasringkunganHidup
{oLu) rot" arit.,
kebisingan masih dapat
ditoleransi (<70 dBA) II II II penerima LapoEn :

I I l_DrnaslingkunganHidup
13. Pekerjaan Penurunan Berumber dari debu Penyiraman atau Lokasi Kegiatan
____]__lgglI.t"!I1
idu r Kualitas Udara yang berhamburan
Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi Pemantauan lPelaksana: Peraturan GUbernur
St ru pembasahan secara pembangu nan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan <iilakukan 3 bulan PDAM Kota Blitar Jawa Timur
dan gas emisi yang di berkala, 2x sehari pagi unit produlsi konstruks i sekitar pereil apakah
1e6o, 16
pembangunan :,eka!i selama masa Kontrator Pelalcana Tahun 2@9 1q61.r,
hasilkan oleh genset. sebelum dimulai kegiatan Zona Cut Nyak keEiatan ioi sangat unit produksi llonstruksi Kon5truksi Baku Mutu Udara
dan siang hari setelah Dien mengganggu atau Zr:na Cut Nyak
makan siang untuk Ambien dan 561t1
tidak. Dien yaitu di
mengurangi debu di dalam | - p.'-merlntahKelurahan I sumberTidakBergerak i
Metode analisa Kelurahan Sentul
lokasi pembangunan dan I Sentul i di Jarva Timu1 663;.6 |
devkriptif kualitatif dar Kecamatan Sentul
- rorkop;nca sebauai berikut'
disekharnya terutama dari hasil pengamatan | I
daerah-daerah rruan debu. I Kepanjenkidul j - D"brro,26rgr., l
i

Penyimpananan material di -
| Dinas Lingkungan Hiriup | _ so2 > 262 uturNm3
(DLH) Kota Btitar
I

dalam pesil dan tidak di


| i _ ruoz , sz,s ,./rv., I
bahu jalan. Penerima Laporen :
I i I

| - Dinas Lingkungan Hidup |


Menyediakan ruang khusus

__t(ota Btitar I permenake4rs6


|
atau lokasi untuk genset
|| (DLH)
14. Pekerjaan Gangguao Dikhawatirkan lvlemberlakukan k*ajiban lokasi Kegiatan Setiap hari M elakukan Lokasi Kegiatan Pemantauan I Pelaksana:
___-l-l I

Struktur Kesehatan Dan dengan adanya pada pekerja urftuk pembangunan I- 616.
selama kegiatan pemantauan terhadap pembangunan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Btitar
Kselamatan interaki antara qenggunakan AFD (alat unit produksi konstruk5i cara kerja dan APD unit produksi
I
sekali selama masa J - Konlrator pelaksana
I CrC.osTrvrtpTyil/ 2o1o I

Kerja (K3) pekerja dan peralatan pelindung diri) seperti Zona Cut wyak konstruksi I Konstruki I Tentang Al31 p"tinirno
-- = I

dikhawatirkan akan 6aker, sarung tangan, D ien


yang dlgunakan pekerj;r
konstruki dengan cara
Zona Cut Nyak
Dlen
I Dirl |

I P"ng"*", - Pemturan 14961.,;


timbul potensi
kecelakaan kerja
sepatu dan lainJain saat di melakukan wawancara ' Kelurahan |I Tenaga Kerja
- pemerintah dan
I

lpkasi kegiatan konstruksi. serta pengamatan I i

l"!!(--_ J Transmigrasi Rl&:_


oampakLlntkUntanYangrt.u,to"nPmBup|llt-.o
I
UPay6 Peheelolaan tlngkunBan Hldup dan iuan Ltn8kuhgan Hidup (UK|-_UF,L)
Pentehbar€an Slstem Mlnum (SPAM) POAM Kob Blhar

Pemi intauan
Sumber Lokasi Perlode
No. Jenis Dampak Bes6ran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnstltusl Pengelola
Dampak Pen5elolaan Pengelo!aan Pemantauan
Pemantauan Lingkungan Baku Mutu
Lingkungan Hldup Llngkungan Llngkungan PemantaUEn Lingkuntan
Lingkungan
HIduo Hldup Llngkun6an Hidup
Menyediakan alat P3K di lapangan pada saat jam - Forkoplnca Per.01/MEN/1980
lokasi pembangunan kerja. Kepanjenkidul tentang Kselamatan
sebagai pertolongan
pertama sebelum dirujuk ke
Metode analisa - Dinas tlngkungan Hidup dan Kesehatan Kerja
kualitatif kuantitatif (DLH) Kota glitar pada Konstruki
Rumah Sakh/ Pusksmas
dari hasil wawancara - Dinas Kesehatan Kota Bangunar
terdekat.
secara langsung, Blitar - Peraturan Menteri
Berkordinasi dengan UPTD
Penerima Laporan : Ketenagakerjaan
Puskesmas terdekat
- Dinas Lingkungan Hidup Rebuplik lndonesia No
(DLH) kota Blirar 44 tahun 2O15 tentang
Penyelengaraan
Program Janrinan
Kecelakaan Xerja dan
jaminan Kematian bagi
pekerja Harian Lepas,

_lTls'"
15. Demobilisasi
Alat Berat,
Peningkatan
Kebisingan
Bersumber dari bunyi
mesin kendaraan
Demobilisasi dilakukan
antar pukul 10.00 - 15.00
Lokasi Kegiatan
pembangunan
Setiap hari
selama kegiatan
- Melakukan wawancara
derrgan penduduk di
Sekitar lokasi
Kegiatan
lL kali selame
l(egiatan
Pelakrna :
- PI)AM Kota Blitar
--
Baku Mutu berdasarkan
Peralatan Dan penggangkut (truck) Surat Keputusan Menteri
Fengaturan interual unit produki demobilisasi sekitar pesil apakah pembangunan demobilisasi - Kontrator Pelak;ana
Sisa Material p€ralatan dan Kesehatan No.718[987
kedatangan kendaraan Zona Cut Nyak materialdan kegiatan ini sangat unit produlci rnaterial dan Konstruki
Konstrul(si untuk zona B Perumahan
material sisa dengan penladwalarr D ien peralatan mengganggu atau tldal( Zqna Cut Nyak peralatan yaitu 45 - 55 dBA.
demobilisasi. Sehingga berlangsung bislng. Pengawas :
Dien yaitu di
tidak dating secara - Pemerintah Kelurahan
- Metode analisa Kelurahan Sentul
besamaan untuk Sentul
deskriptif kualitatif darr Kecamatan Sertul
mengurangi kebisingan.
- Forkopinca
dari hasil pengamatan
Keipanjenkidul
Menempatkan 1 orang
petugas untuk memandu
- Dinas Perhubungan
(ciishub) Kota Blitar
kendaraan keluar masuk
- Dinas Lingkungan Hidup
lokasi pembangunan
(CrLH) Kota Blitar
Penggunaan kendaraan
layak pakai serta PenerimB Laporan :
menggunakan kendaraan - Dinas Lingkungan Hidup
ssuai dengan tonase dan (DtH) Kota Blitar
kelas jalan yang diijinkan
A.3 Tahap
7 Kegiatan Gangguan Bersumber dari Melakukan uji laboratoriun Lokasi unit Setiap hari Melakukan wawancara Pemantauan
Pqlanggan pada Pelaksana : PeEturan Menteri
Operaisonal & K6ehatan kualitas air tanah di air bersih yang produksi, seria selama kegiatan dengan penduduly' area pelayanan. dilakukan 1 bulan - PDAM Kota Blitar (cehatan Nomor 736
Pemeliharaan Masyarckat Kota Blitar pada didistribusikan ke pelanggan pada oeprasi unit pelanggan area sekali pada Tahun 2010 Tentang
Unit Produksi parameter besi (Fe) ryrasyarakat seera berkala area pelayanan produksi pelayanan m6ngenai Pengawas :
paramater tatalakana
dan mangan (Mn) di 1 bulan sekali untuk berlangsung kualitas air baku air
- oewan Pengawas PDAM
bakteriologi dan 6 Pengawasan Kualhas
mendekati batas paramater bakteriologi, dan (ota Blitar
bersih dari PDAM. bulan sekali pada Air Mioum
makimal standar 6 bulan sekali unutk parameter kimia
- Dinas Keehatan
Bekerjasama dengan Baku mutu diambil dari
baku mutu- paramater kimia, dan dijika (Dinkes) Kota Blitar
dinas kesehatan selama unit
dikhawatirkan terjadi air baku setelah melewati produksi
- Dinas Llngkungan Hidup Peraturan Menteri
melakukan pencatatan Kesehatan No.416
efek kronG, jika tubuh pross IPA yang ada (DLH) Kota Blitar
tentang keluhan dari beroperasi. Tahun 1990 tentang
kelebihan zat bsi, (eksistingl, dan masih
maSyarakat tentang Penerlma Lapcran : Syarat dan
organ penting seperti memiliki nilai lebih dari kualitas air baku air -Dinas Lingkungan Hidup Pengawasan Kualitas
hati, jantung, dan ambang batas baku rnutu, bereih dari PDAM (DLH) Kota Blitar atr-
iuga pankreas akan maka PDAM Waiib

Dampak Llntkungan YaneTimbul oan pentelolaan Serta pemadtauan Lintkuntan l-lldup


I lll _.U
tlp.y. Porrclol..h tln6kunt n fldup d.n
Upoya Pcmanhusn Ltotkungan Htdup (uKt--Uf,L)
Pentembantan SIstsm penyedimn Air MInum (SPAM) PDAM Kob Blitar

Upaya Pengelolaan Llnakrmgan Upaya Pemantauan Llrgkungan Hidup


SumbEr Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenis Dampak Be*mn Dampak Bentuk Upaya Perrgelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Bentuk Upaya Periode lnst'twi Pengeiola
Dampak Pem€ntauan Baku Mutu
PemEntauan Llntkuntan Pemantauan Llngkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkrrngen Lingkungan
Hldup Llngkungan Hidup
Htdup Hldup Hldud
dijadikan tenrpat membuat WaterTreatmelt - Metode enalisa - Dinas l(sehatan
penyrmpan3nan Plam (WTP) yang dapat deskriptif kualitatif dan (tlinkes) Kota glitar
kelebihao zat b*i, menurunkan paramater air dari hasil pengamatan - Dewan Pengawd PDAM
akibatnya organ- besih sesuai dengan Kota Blitar
organ ini akan ketentuan ambang batas air
terancam mengalami hesih.
masalah serius yang Melakukan pemeliha raan
men8ancam Jrwa. dan kebersihan peralatan
unit produksi secara
berkala
Melakukan suruey ke
pelanggan mengenai
kualitas air baku air besih
dari PDAM Kota Blitar
2. Kegiatan Terpenuhinya Penreliharaan - Fengolahan air baku sesuai Lokasi Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Pema ntauan Pelirksana:
Operaisonal & kuantitas dan produki metnbawa dengan standar operasionpl operasional darr operasional dan lapangan tentang operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Pemeliharaan kualitas air baku potensi yang baik prosedur. pemeliharaa n pemeliharaan ketercediaan pasokan pemeliharaan sekaliselama masa
PenBawas:
Unit Produksi untuk temedianya - Pengecekan peralatan unit produksi unit produksi att unit produki operasional dan
pasokan air minum pemeliharaan unit
- Dewan Pengawas PDAM
secara rutin pada unit-unit Metode analis dengan
Kota Blitar
instalasi p€ngolahan air menggunakan analisa produksi
- Dinas l(sehatan
untuk meminimalisir de$kriptif kualitatif dari (E)inkes) Kota Blitar
terjadinya gangguan pada hasil pengamatan
- Dinas Lingkungan Hidup
saat operasional.
(DLH) Kota Blitar
- lr/eminlmalisir kehilangan
Penerima Laporen l
air saat proses produksi
sehingga air yang dihasilkan
- DLH Kota Blitar

dalam pengolahan dapat


- Dinas Kesehatan Kota
B lita r
makimal (rnencukupi
kebutuhan pelayanarr). - Dewan Pengawas PDAN4
Kota Blitar

3. Kegiatan Berkurangnya Disebabkan oleh Penambahan debit rencana Lokasi Selama kegiatan Pengamatan di Ltrkasi Pemantauan Pelakxna :

Operaiscnal & kuantitas dan terjadinya kurangnya air baku yang diolah di unit operasional dan operasional dan lapangan tentang operasional dan rlilakukan 3 bulan - PI)AM Kota Blitar
Femeliharaan kualitas air baku pemeliharaan unh produksi se5uai tingkat pemeliharaan pemeliharaan ketenediaan pasokan pemeliharaan sekaliselama masa Pengawas :
Unit Produki produksi sehingga kebutuhafi air di daerah unit produksi unit produksi arr unit produksi operasional dan - D,3wan Pengawas PDAM
mengalami kerusakan pelayanan. Metode analis dengan pemeiiharaan unit Kota Blitar
yapg membawa Apabila terdapat kelebihan menggunakan analisa produki - Dinas Kesehatan
potensi berkurangnya pasokan air pada unit d6kiptif kualitatif dari (Dinkesl Kota Blitar
pasokan air minum. produksi mika dapat hasil pengamatan - Dinas lingkungan Hidup
diaiokasikan pada unit (oLH) Kota Blitar
produksi pengolah air yang
Penerima Laporan:
secara kuantitas kurang - Dinas Lingkungan Hidup
rpencukupi. (ttLH) (ota Blitar
- Dinas Kesehatan
(trinks) Kota Blitar
- Dewan Pengawas PDAM
Kota Blitar

Dampak LlnBkuntan YangTimbul Dan Pen8elolaan jerta pemahtauan Lintkuhgan HIdup il -.lz
|
lJpryo l,cn8.lolaon Iln8kun[6n Hldup dan Upayn Pemanrauan Li4gkLrngan t.lidup (UKt-Ut,L)
Pengembantan Sistem penyediaan Air Mtnum (SpAM) pDAfd KoE Blitar

P'engelol86n Llntkungrn Pemantauan

No.
Sumher
Dampak
Jenis Dampak E,esarqn Dampak Bentuk Upaya Ferrgelolaarn
Lingkungan Hldup
Pengelolaan
Llngkungan
Perlode
Peniplolqan
Llngkungan
Bentuk Uprys
Pemanteuan Lingkrrngan
Pemantauan
LIn6kun6an
Periode
Pemantauan
lnstitusi Pengelola
Llngkungan
rla
l
Hidup Lingkuqgan Hidup
I
-IPS
4. l(egiatan Timbuin)ra Bersumber dari oli - PenyediaEn 83 untuk Lol€si Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Pemantauan Pelallsna :
Operalsonal & Limbah 83 [ekas dari pemakaian menanrpung sejumlah operasional dan operasional dan larpangan operasional dan dilakukan il bulan - PD/\M Kota Blitar
Pemeliharaan genset sobagai limbah Bi yang dihasilkan pemelih,3raan pemeliharaan pemeliharaan sekaliselarna masa I
N'letode analis dengan
Llnit Procluksi surnberdaya energi selama kergiatan Pengawas :
unit produlisi unit prcduksi ntenggunakan pnalisa unit produksi op,:rasional dan
listr ik cadarrgan, operasional dan pemeliharaan unit
- De\uan Pengawas PDAM
PD
I

deskriptif kualitatif dari


pemeliharaan unit Kota Blitar
hasil pengamatan produksl
produksi. - Dinas Lirigkungan Hic
Hidup
I

(DLH) Kota Blitar


" NlengumDulkan dan i

menyimpan sementara Penerima Laporan:


limbah Bl dalam suatu - Dinas Lingkungan Hidup
Hic
(Dl,H) Kota glitar
I
u'adah tertutup, misai gli
yang dihasilkan dari - Dewan Pengawas PDAM
PD
I
operasional genset di Kota Blhar
simpan di dalam botol/
kaleng tertutup dirn
diletakkan di suatu tempat
yang aman (artin),a
tr:rhindar dari hujan dan
tidak mudah tumpah).
- Berkoordinasidengan
instansi tr:rkait dalam
pengelolaan lirnbah 83,

f elgembanFn,tlnit.lQ! , ,:,1 1;,; 1,r

8.1 Tahap Pra Konstruksi

1. I nvest lgarr i Perrepsi Negatif t)iakibatkan oleh - Nlelakukan koordinasi dan Lol.asi renc:na Dilakuhan 1 kali Lokasi r encana Dilakukan 1 kali, Peraturan Walikota
Pendahul uan M asya rakat kekhawatiran komunikasi dengan penanamar prpa dan dapat terjadi penanaman prpa selama tnasa Blitar Ncmor 2l- fahun
Can Perijinan masyarakat sekitar nlasyarakat terutama Ketua berulang ketiki in\r6tigasi 20L5 lerrtang Peran
terhadap rencana RT dan RW, Tokoh ter.jadi isu masy€rakat sel(itar pendahuluan dap l'vlasyarakat Dalam
trare pembangunan Nlasyarakat, Tokoh Agama, yangterkena danrpak Perurnan Perlindungan Dan
pipa JDU yang aparat Kelurahan serta dengan aparat Pengololaan Lingkungan
berciampak pada iflstansi terkait. kelurahan setemgrat llidup
5ta1:us lahar dan - tvlininr,il menjelaskan ke - Nletode analisis
banguna;r di atas pemerlnttshan (elurahan dilakukan secara Penerima L6poran:
trasie te6ebut terkait/ tentang pEkiraan deskrifJtif kualitat if da n - Dinas Lingkungan Hidup
dampak-dampak,lang pkan kuantitatlf darl hz,sil (DLH) Kota Blitar
terjadi (Hasil Studi wawancara.
dokumen Ling[ungan)
2. Suruey dan Persepsi Negatif Diakibatkan oleh - Melakukan koordinasi darr Lokasi rgnc,3na Dilakutran l kali . N'letode [remantauan Lokasi r€ncana Dilakukan t kali, Pelalsana : Peraturan Walikota
F ere ncan aa n M asya rakat kekhawatiran k,cmunikasi dengan penanamafl prpa dan dapat terjadi dengan berdialog penanaman Plpa gelama masa - PDAM Kota Blitar Blitar Nomor 21 Tahun
ma;yarakat sekitar masyarakat terutama Ketua berqlang kelika be6ama antars investigasi Pengawas : 2015 Tertang Perao
terhadap rencana RT dan RW, Tokoh terjadi isu masyarakat sekitar pendahu!uan dan - Perneriniah kelurahan l\4asyarakat Dalam
trase pemb.rngunan Nlasyaral'at, Tokoh Agama, yangtqrkena danrpak peTUrnan terkait Perlindungan Dan
pipa JOU yang aparat Kelurahan serta dengan aparat - Pengelolaan LlnCkungan
Dinas Lingkungan Hidup
$erdampak pada instansi terkait, kelu ralrarr sete gn grat
(DLH) Kota Blitar Hidup
stalus lahan dan - tvlinimal menjolaskan ke " Nletode analisis
Penerima Laporan:
bangunan di atas pemeri ntirhan KelurahEn dilakukan secara -DLH Kota Blitar
tralie terseLrut terkait,jlgnta nB prakiraan if kualitatif dan
-I
Dampak LlnBkuntan YangTimbul Dah Pengelolaanserta Pemanhuan Lln8kungah HlCup
I llt -'13
trD.y. P.na.lol..n llnalunpn llldup d.n Upay! p.m.n!t!.n Ltn6kun&n Hldup (UKL_UF,L)
P.ngembontan sl.tem penyedlaah Air Mlnum (SPAM) PDAM fob BIirar

Urrgkungan Upaya Pemant€uan Llngkungan Hidup


Sumber Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenis Darnpak Besamn Dampak Bentuk Upaya PenEelolaan Pengeldaan Bentuk Upaya Perlode lnstitrei Pengelola
Dampak Pengelolaan Pemartauan Baku Mutu
Llngkungan Hidup PemEnieuan Llngkungan Pemantauan Lingkungan
Lingkungan Llngkungan Llntkungan
Hlduo Hldup Lingkungan Hidup
HlduD Hlduo
dampak-dampak yang akan kuantitatif dari hasil
terjadi (Hasil Studi wawancara-
flokumen Lingkungan)
8.2 Tahap Korrstru(si

1 Mobiiisasi Peuurunan Besumber dari Pengaturan jadwal Jalur akes Pengelolaan Suruey dan Jalur akss Pema ntauan Pelaksana: LEVEL OF SERVICE,
Material kinerja ialan terjadinya pengangkutan di luar jam mobilisasi dilakukan selama pengamatan mobilisasi dilakukan 1 bulan PDAM Kota Blitar beidasarkan MKJI
p€ningkatan puncak sebagai berikut: jam material serta kegiatan dilapangan terhadap materialserta sekali selama - Kontralor Pelakana (manual kinerja jalan
bangkhan lalu lintm 06.@ - 09.u) WlB, jam lokasi moblisasi koqdisi eksisting lokas! lckasi kegiatan mobilisasi Konstruksi indonesia) 1997
yang berasal dari 13 0O - 14.00 WIB dan jam penyrmpanan material rencana kegiatan penylmpanan matedal PeratuTan Daerah Kota
aktivitas r.6.00 - 18.00 wtB material Pengawas:
Metode analis dengan material
p€nggangkutan Pemberian jalur/jalal
- Dinas Perhubungan Blitar Nomor 5 Tahun
menggunakan analisa 2017 TentanB Analisis
nrirterial ke lokasi ([]ishuh) Kota Blitar
alternatif untuk deskriptif kualitatif dar
kegiatan - Drnas Lingkungan Hidup Darnpak Lalu Linte
menghindar i titik kuantitatif dari hasil
(DLH) Kota Blitar
kemacetan. pengamatan
Pemasangan rambu-rambu Penerima Laponn :
lalu lintas/ warning light di - Dinas Lingkungan Hidup
jalan akse masuk dan (DLH) Kota Blitar
keluar kendaraan
Pengangkut.
Penempatan petugar, pada
Jalur simpang untuk
nrengatur keluar ma:,uknya
kendaraan pengangkuu
Penyediaan lokasi yang
sesuai untuk menyimpan
material
Kcntrakor harus
menyediakan dan
menempatlGn petugss
bendera di semua tempat
kegiatan pelaksanaan yang
n:engganggu arus ial,:
lintas, terutama pada
pengaturan lalu lintars satu
arah. Tugas utama petugag
bendera adalah
r1tengarahkan
Melakukan koordinasi
dengan Dinas Perhutrungan
Kota Blitar dalam hal
pengaturan lalu-lintas
terutama saat keBiatn
pengangkutan berlangsung
pada ruas jalan utama

2 Mobiiisasi Peningkatan Disebabkan oleh - Pemilihan kendaraan (truk) Jalur akse Pengelolaan Melakukan Jalur akss Pmantauan Pelaksana : Baku Mutu berdasarkan
dillakukan sebulan
Material kebisingan bunyi kendaraan pengangkut material yang mobllisasl dilakukan selama Pengamatan dan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
selali selama
Dampak LinBkuntan Yant Tihb ul Dan pengelolaao Seria peman!auan Lintkuntan Hld up I lll _.14
tlp.y. l,Gntclol.dI LlnSkun8rnHtdup dan Upova pemantduan LtnBkungan Hidup (LrKL-UtrL)
pentehbartsan SlsGm peryedlaan Air
Mlnum (SPAM ) pDAM Kc Blirar

Fengelolaan Pemanteuan
No.
Sumber
Dampak
Jenis Dampak Besanr Dampak B€ntuk Upaya Pentclolaan
Llngkungan Hldup
Lokasl
Pengelolmn
Llngkungan
Pedode
Pengelolaan
Lingkungan
Bentuk Upaya
Pemantauan Llngkungan
l-okasl
Pemantauan
Ungkungan
Perlode
Pemantauan
lnsdtGi Pentelola
Llngkungan
Baku Mutu
l
HlduD Hidup Lingkungan Hidup
Hldup
p€nggangkut (truck layak pakai dengan kondbl material serta kegiatan pengukuran kebisingan material serta kegiatan mobilisa - Krrtrtralor Pelaksana
yang membawa Kesehatan No. 718/1987
mesin yang maslh memadai lokasi moblisasi langsung di lapangan. lokasi dan penempatan Konstr uksi untuk zona B Perumahan
bahan material) maupun rangka kendaman penyrmpanan material material
Pengkuruan dilakukan penyrmpanan yaitu 45 - 55 dBA.
yang masih layak setringga material Pengawss:
derrgan alat Sound material
kebisingan minim.
Level Meter
- Dinas Perhubungan
Penjadwalan mobilisci (Dishub) Kota Blitar
Metode analisis -
peralatan konstruksi dan D nas Lingkungan Hidup
dilakukan dengan (t)LH) Kota Blitar
nraterial proyek pad:r jam
analisa deskriptif
O9.0O - 12.OO dan 14-00 -
kualitatif dan Penerima Laporan i
16.00 atau di luar jam - Dinas Lingkungan Hidup
kuantitatif dengan
sibuk. (DLH) Kota Blitar
membandingkan hasil
Penyediaan lokasi yang pengukuran kebisingan
sesuai untuk menyimpan dengan baku tingkat
material kehisingan.
Mobilisasi Penurunan Disebabkan oleh Pemilihan kendaraan (truk) Jalur akses Pengelolaan
Material kualitm udara
M elakukan Jalur akses Pemantauan
Pelaksana: *"*"*0"* -
debu yang berasal pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama pengamatan dan dillakukan sebulan
dari terpaan roda
mobilisasi
sekali selama
- PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
layak pakai, penutupan truk materialserta pengukuran kualitas
kendaraa n pengangkut materlal,
kegiata n material serta
kegiatan mobilisai
- Kontrator Pelaksana Tahun 2OO9 Tentang
lokasi moblisasi udara langsungdi lokasi
dan penempatan Konstruki Baku Mutu Udara
penggangkut material Penempatan material penyrmpa nan material lapangan Penyrmpanan material Amtrien dan Emisi
seria penurunan proyek sesuai karakteristik material Pengawas:
Metode analisis material 5umber Tidak Bergerak
materlaldari material, pcnyediaan dilakukan dengan
- Dinas Perhubungan
(tlishub) Kota Blitar di Jawa Timur adalah
kendaraan pengankut tempat penampungan analisa deskriptif sebagai berikut :
seperti pasir. material yang tidak kualitatif dan
- Oinas Llngkungan Hidup
mengganggu pengguna (DLH) Kota Blitar - Debu > 0,26 ug,/Nm3
kuantitatif dengan
jalan, membandingkan hasil Penerima Laporan:
- SO2 > 262 ug/Nnr3

Mengatur lokasi yang pengukuran - Dinas Lingkungan Hidup - N02 >92,5 ug/Nm?
sesuai untuk penyimlcanarr konsentrasi debu dan (DLH) Kota Blitar
nraterial sehingga ak:n gas-gas dengan
mengurangr ganggua n yang ketentuan dalam Baku
disebabkan arus lalu lintas Mutu Kualitas LJdar3
angkutan material. Ambient.
Pemberian rambu-rarnbu
yangjelas tentang
keberadaan lokasi proyek
dan petunjuk adanya
kegiatan proyek.
4. Pemen uhan Peluang kerja Disebabkan Penyampalan informasi Magyarakat Metode pemantauan
Saat rekruitmen Lokasi $atu kaliselama Pelaksna : Undang-Undang
Tenaga Kerja terbukanya peluang perekrutan tenaga kerja sekitar lokasi tenaga kerja dengan berdialog Pemantauan kegiatan - PDAM Kota Blitar Republik lndonsia
Kontruksi kerja sebagai tenaga secara terbuka dengan rencana kegiatan berlangsung bersama antara Pada pemenuhan - Kontrator Pelakana Nomor 13 Tahun 2@3
kerja bidang bekerjasama dengan aparat petugas tim pengadaarr permukiman tenaga kerja Konstruki Tentang
konstruki dan kelurahan setempat- tanah dengan aparat masyarakat di lionstruksi Pengawas; Ketenagakerjaan
tempat usaha untuk FeEayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika
mernenuhi
lokasi - Pemerintah Kelurahan Peraturan Walikota
dengan menyertakan setempat pembangunan Se-tempat Blhar Nomor 21 Tahun
kebutuhan dari identitas secara lengl<ap jaringan distribusi
Metode analisis - Forkoplnca Setempat 2015 Tentang Peran
pekerJa konstruki termasuk KTP. utama
dilakukan secara - DLH Kota Blitar Masyarakat Dalam
Keterbukaan kortrak keria dqkriptif kualitatif dan Perlindungan Dan
PenerimE Laporan :
bahwa masa kerja berakhir kuantitatif dari hasil
- DLH Kota Blitar Pengelolaan
wawancara.
lingkungan Hidup
Dampak Lln8kunga. Yang Tlmbul Dan pengelolaah Serta pe manbuah Ltn€kuntan Hldup
I lI - ,15
Up.y. Pcn&blaln l-ln6kung6n Htdup dan n Lhdkun8an Hftlup (uKt-Ut,L)
PentehbanEan slsteh num (spAM) poAM K@ Btira,

Uprya Pen6elolaan Llngkungan


Sumber Pemantauan
m- I Jenis Dampak Eesaran Dampak
Iokasl Perlode
I Dampak I BentukUpayapengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bemuk Upgya Lok6sl
Perlode lnsdtusl Pengelola
Pemantauan
I t-ingkungan Hldup Llntkuntan Lingkungen PemantaUan Llntkuntsn
Lingkungan
Pemantauan Llngkungan Baku Mutu
Hiduo Hidup Lingkungan Hidup
seiring dengan berakhirnyT
I
masa konstruksi. I

Pemberian infomast I

terhadap masyarakat I

setempat bahwa tidak


I
semua tenaga kerja lang I

terlibat dalam kegiatan I

konstruki adalah tenaga I

kerja lokal, terdapat tenqga I

kerja dari luar daerah. I

5. Pemenuhan Pe6epsi negatif ;eb"Uka-n olet - peny€mpaian informasi | ,.rr"*t"-_-,- - Saat rekruitmen
rekr
Tenaga Kerja masyarakat rekrutan pekerja perekrutan tenaga k:rja Metode pemantauan Iokasi Satu kali selama
Kontruksi I sekitar lokasi tenaga ker.ia
k( dengan berdialog pemantauan
Undang Undang
ntruksi ber asal dari secara terbuka dengan liegiatan Republik lndonesia
lng luar daerah I rencana kegiatan
bekerjasama dengan aparat
berla ngsung beEama antara
Pada pemepuhan
I petugas tim pengadaarr Nomor t3 Talrun 2OO3
kelurahan setempat. I
permukiman lenag3 kerja Tentang
tanah dengan aparat masyarakat di lonstruki
Percayaratan lamaran keria Ketenagakerjaan
I
Kelurahan dan Muspika lokasi
dengan menyertakarr Peraturan Walikota
I
setempat pembangunan
identitas secare lenglop glitar Nomor 2l Tahun
I
Metode analisis jaringan distribusi
termasuk KTP. I - Forkopinca Setempet 2015 TentanB Peran
dilakukan secara utama
Keterbukaan kontrak keria I deskriptif kualitatif darr - Dinas Lingkungan Hidup Masyarakat Dalam
bahwa masa kerja berakhir (t,LH) Kota Blitar Perlindungan Dan
I
kuantitatif dari hasil
seiring dengan berakhirnya Pengelolaan
I wawancara, Penerima Laporan I
masa komtruki. Lingkungan Hidup
I
- Dinas l-ingkungan Hidup
Pemberianinformasi I
(t)tH) Kota Blitar
terhadap msvarakat I

setempat bahwa tidak


I
semua tenaga kerja yang
I
terlibat adalah tenaga keria I

lokal, terdapat tenaga kerja I


yang dari luar daeral,. I

6. Pengoperasian Peningkatan be r dari


;umber
Bersum - Penyediaan tempat sampah to*."ri t oi^p
Bosecomp Timbulan kegiatan
atan dapur dan
I Selama kegiatan
ker Pengamatan di
da di bosecompseuai clengan dan sekitarnya
Sampah. I pengopera
eras ian lapangan
sisa bungkus
bungku hesaran sampah yang I bosecomp
nrakanan,
:anan, kkemasan, dihasilkan. I
Metode analis dengan
dI menggunakan analisa
- Pembersihan lokasi I
dekriptif kualitatif dari
basecomp mlnimal 1 kali I
hasil pehgamatan
sshari oleh para tenaga I

kerja sffara bergantian. I


- Pengangkutan sampah ke I
TPA 2 hari sekali dengan I

bekerjasama dengan Dinas I


Kebesihan setempat. I

7 Pengoperasian Penurunan lb" d"ri


Akibat dr k"Cir,* - Penyediaan sarana tvlCK Lokasi bssecotrtp -
Bdsecomp Kualitas Air cuci,
ci, mandi
ma dan (portabel) yang memadai
Selama kegiatan
ket - P",rS*"a* dl
dan sekitarnya pengopera
pengoperasien lapangan dan uji
Permukaan keglatan
glatan kakus dari sehingga para tenaga kerja bosecomp sampel laboratorium
telaga
raga k
kerja yang tidak melakukan kegiatan
ggal d
tinggal ku6litas air permukaan
di basecanrp-

Dahpak Llngkuntan yangTtmbul Dan pehgelolaan Sertapemtrbuan


Llntkuhtan Hidup I lll _.l5
I ll'.V. r.r'Fkl..r' I hrdurrrl ltdup d.I Up.y. p.ilr.ohu.n Ltntkun!.n Hldup (U&--Ut,t )
P.n!!hb.n!.n Skbm pcnycdl..n Alr Mtnuh (SPAM) PDAM Kob gltra,

Up,aya Pengelolaan Llngkunpan Upaya Pemant€uan


Sumb,gr Lokasi Perlode Lokrel
No. Jenis Dampak Besran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bertuk UpBya
Dampak Per6elolaan Pelqelolaan Periode lnstitusl Pengelola
Pemantauan Llngkungan
Pemsntauan Baku Mutu
Lingkungan Hldup Lingkungan Llngkungan Pemantauan lJngkungan
Lingkungan I

Hiduo IIidto HIdup Lingkungan Hidup


domestik (terkatt MCK) di di sekitar lokasi Pengawas : B-,.- ,,,.." Lilr,ud,,
I
sembarang tempat. basecomp ^,,
-Pemerintah Kelurahan Domestik
- Penyediaan air besih untuk Metode analisis dengan setempat
kegiatan dom6trk para Peraturan Walikota
menggunakan analisa - Forkopinca Setempat Blitar Nomor 47 Tahun
tenaga kerja. deskriptif kualitatif dari - Dinas Lingkungan Hidup 2017 Tentang Tata
- Penyediaan IPAL berupa hasil pengamatan (cltH) Kota Blitar Cara lzin Pembuangan
tangki septik untuk
Penerima Laporan i Air Limbah
nrenampung dan mengolah
limbah cair domestik yang -Dinas Lingkungan Hidup
(ihasilkan selama ke1;iatan (DLH) (ota Blitar
pengoperasian bosecomp.
8 Pengoperasian Timbulnya Eereumber dari oli Penyediaan TPS B3 untuk lokasi bosecortp Selama kegiatan Pelgamatan di Lokxi bosecomp Pemantauan Pelaksana:
Bosecomp l-imbah 83 bekas dari pemakaian nrenampung sejumlah Baku mutu diambil dari
dan sekitarnya pengoperastan
genset sebagai limbah 83 yang dihasilkan,
lapangan dengan dan sekitarnya dllakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Peraturan Pemerintah
bosecomp pengecekan wadah/ sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana
sumberdaya energi Republik lndonsia
Mengumpulkan dan fallitc penimbunan L0nstruksi Konstruksi Nomor 101 Tahun 2014
lislrik menyimpan sementara sernentara lintbah
Pengawes: Tentang Pengelolaan
limbah 83 dalam suatu padat 83
- Pemerintah Kelurahan Limbah Bahan
wadah tertutup, misal oli Metode analis dengan
Setempat Berbahaya Dan Beracun
yang dihasilkan dari menggunakan analisa
operasional genset di deskriptif kualitatirf dari
- Forkopinca Setempat
simpan di dalam botol/ hasil pengamatan
- Dinas Lingkungan Hidup
kalengtertutup dan (trl-H) (ota Blitar
diletakkan di suatu tempat Penerirne Laporan i
yang aman (artinya - Din6 Lingkungan Hidup
tgrhindar dari hujan dan (DLH) Kota Blitar
tidak mudah tumpah).
Berkoordinasidengarr
instansi terkait dalaBr
pengelolaan limhah ft3.
9. Penyiapan Persepsi Negatif Disebabkan oleh Melakukan koordinar;i dan Mayarakat Dilakukan 1 kali - Metode pemantauan Masyarakat t)ilakukan 1 kali, Pelaksana: Peraturan Walikota
Iahan Masyarakat pengukuran topografi komunikasi dengan sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang selama masa - PI)AM Kota Blitar Blitar Nomor 2t- Tahun
dan test pit Vang masyarakat terutama Ketua terkena dampak berulang ketika bersama antara terkena dampak penyiapan lahan 2015 Tentang Peran
nrelewati rumah RT dan RW, Tokoh penanaman ptFa terjadi'Eu Pengawas :
nmsyarakat sekitar penanaman prpa Masyaraka Dalam
penduduk sehingga Masyarakat, Tokoh Agama, yang terkena dampak - Pemerintah Kelurehan
setempat Perlindungan Dan
menimbulkan aparat Kelurahan dan dengan aparat
- Forkopincasetempat Pengelolaan Lingkungan
Pe6epsi negatif Forkopinca serta instami kelumhan setempat
- Dinas Lingkungan Hidup Hidup
terkait. - Matode analisis
(DLH) Kota Blitar
Minimal menjelaskan ke dilakukan secara
pemerintahan Kelurahan deskriptif kualitatif dan Penerima l-aporan i
terkait, tentang prakiraan kuantitatif dari hasll -Dinas lingkungan Hidup
dampak-dampak yang akan wawancara. (0LH) Kota Blitar
terjadi (Hasil Studi
dokumen Lingkungan)
10. Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh Pelaksanaan pekerjaan Sepanjang jalur Pengelolaan Suruey dan 5epanjangjalur Pengelolaan Pelaksna : I.EVEL OF SERVICE,
Penanaman kinerja jalan kegiatan galian, penanaman pipa, mulai dari penanaman pipa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKll
pipa metode p€ngangkatan pipa penggalian peletakan pipa kegiatan di!apangan terhadap kegialan - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
galian terhuka larna, joint pipa, dan hingga penutupan bekas peoanaman pipa kondisi elsisting lokasi penanaman pipa Konstrul(si indonesia) 1997
lopen trenchl P€nanaman prPa yang galian dilakukan pada rencana kegiatan
Dahpak Lln8kuneBn YangTlhbul Dan pen8elolaan Serta Lln8kun€an Hldup lll-.u
I

\
t lt,.yd l'6na.I id6r' t ht8ku,rph I lldup drn Upova Pemanhuan Llngkun8an Hidup pKL-UF,L)
Pcnternbdr€an SlsEm penyedtaan Alr Mtnum (Spr\n4) pDAlvl Ktr Blirar

Pemanttuan LlrEkurqan Hidup


Sumber Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak Pesaran Dampak Bentuk Upaya Pen6elolaan
Bentuk Upaya Perlode lnstitGl Pen8elola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan PemantaGn Bsku Mutu
Pemantauan Llngkungarr Pemantauan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Llngkungan Lingkungan
HlduP Lingkungan Hidup
Hlduo Hldup Hiduo
membutuhkan oralam hari mulaijanr 19,00 Metode analis dengan Peraturan Daerah Kota
sebagian badan jalan Pengawas:
dan berakhir pada jar n menggunakan analisa Blitar Nomor 5 Tahun
untuk kegiatan O6-00 keesokan harirrya. deskriptif kualitatif dar'
- Dinas Perhubungan
2017 Tentang Analisis
(tlishub) Kota Blitar
teEebut. Pengadaan jalan alternatif kuantitatif dari hasil DampaL Lalu Lints
penganratan
- Dinas Lingkungan Hidup
apabila terjadi kemai:etan,
(tlLH) (ota Blitar
Pekerja konstrulsi wajib
menggunakan APD atau Penerlma l-aporan I
perlengkapan safety - Dinas Lingkungan Hidup
(t)l-H) Kota Blitar

11 Konstruksi Pengurangan Disebabkan oleh Melakukan rekondisi jalan Sepanja ng jal ur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur Pengelolaan Pelaksna : LEVEL OF SERVICE,
Penanaman umu r jala n kegiatan galian, yang mengalami kerusakan penanaman prFra dilakukan selama peIgamatan penanaman plpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKJI
pipa metode berdasarkan hasil setalah penggalian sesuai kegiatan ditapangan terhadap kegiatan konstruki - Kontrator Pelaksana (manual kinerja jalan
galian tertruka suruey dilapangan dengan eksistingnya konstruksi koodisi ekisting lokasi Penanaman PrPa Konstruksi indonesia) 1997
lopen trenchl ke!anyakan lokasi Berkoordinasi dengar Dinas penanaman prpa rencana kegiatan Peraturan Daerah Kota
Pengawas I
untuk penanaman perhubungan dan dinas PU Metode analis dengan Blitar Nomor 5 Tahun
pipa berada dibawah
- Dishub Kota Blitar
Bina Marga dalam menggunakan analisa 2017 Tentang Analisis
jalan, dan jalan
- Dinas PU Bina Marga
melakukan rekondisi aspal deskriptif kualitatif darL Kota Blitar Dampak Lalu Linta
teEebut tidak kuantitatif dari hasil
memiliki bahu jalan,
- DLH Kota Blitar
pengamatan
maka jalan tesebut Penerlma Laporan I
sebagian akan ikut - Dinas Lingkungan Hidup
tergali. (DtH) Kota Blitar

L2 Konstruksi Timbu!nya sisa Disebabkan oleh - Bahan sisa galian ditimbun sepanjanE jalur Pengelolaan - Survey dan sepanjang jalur Pengelolaan Pelaksna : LEVEL OF SERVICE,
Penanaman tanah galian penanaman di tepi galian narnun harus penanaman plt,a dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan lvlKJl
pipa metode pipa, dikarenakan segera diangkut keluar kegiatan dilapangan terhadap liegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
6alian tertruka hasil gallan tanah lokasi proyek tidak lebih konstruksi ko4disi eksisting lokasi penanaman Prpa Konstruksi indonesia) 1997
(opeo trench\ tidak semua untuk dari 1 (satu) hari penanaman prpa rencana kegiatan Peraturan Daerah Kota
Pengawas:
proses pengurugan - Disediakan petugas untuk - Metode analis dengan Blitar Nomor 5 Tahun
- Dishub Kota Blitar
kembali. membesihkan ceceram menggunakan analisa 2017 Tentang Analisis
- Dina5 PU Bina Marga
material dan tanah d6kriptif kualitatif dan Kota Blitar Dampak Lalu Lint6
- Melengkapi lokasi proyek kr.uantitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
dengan pagar dari seng, pe0gamatan
Penerima Lapomn :
sehingga debu dan cr:ceran
material dapat dilokalisir-
- Dinas Lingkungan Hidup
{DLH) Kota Blitar
13. Konstruki Penurunan Disebabkan oleh - Areal proyek dilengkapi Sepanjang jalur Pengelolaan - Survey dan sepanjang jalur Pengelolaan Pelaksna : Peraturan Gubernur
Penanam:rn kualitas udara debu hasil tanah dengan pagar dari seng; Penanaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
pipa metode galian yang diterpa sehingga debu dan ceceran kegiatan dilapangan terhadap legiatan konstruki - Kontrator Pelal.sana Tahun 2ffi€ Tcntang
galian tertruka oleh roda kendaraan rnaterial dapat dilokalisir konstruksi kofl disi eksisting lokasi penanaman piPa Konstruksi Baku Mutu Udara
(open trenchl dan tertiup angin. - Bahan sisa galian ditimbun penanaman prpa rencane kegiatan Ambien dan Emisi
PengawGs :
di tepi galian namun harus - Metode analis
dengan - SumberTidak Begerak
Dishub Kota Blitar
segera diangkut kelu,ar menggunakan analisa di Jawa Timur aCalah
- Dinas PU Bina Marga
lokasi proyek tidak lebih derkriptif kualitaif darr sebagai berikut :
K()ta Blitar
dari 1 (satu) harl kuantitatif dari hasit - DLH Kota Blitar - Debu > 0,26 ug/Nm3
pengamatan
- Adanya petugas untuk
Penerima Laporan :
- SO2 > 252 ug/Nm3
membereihkan ceceram -
material dan tanah
- Dinas Lingkungan Hidup NO2 > 92,5 uB,/tlm3
(DLH) Kota Blitar

Damp.k Un*ungan YangTlmbul Da Pentelolaan Sena PemaGuan Lin€kuntn Hldup I llt -,lS
Up.y. P.rU6lol..n Llnakun6.n tlldup d.n Upoy. P.m.ntduan Llntkungen Hldup (UKt--Ut'L)
P.n8emb€r€.n SlsEm Penyedlan AIr Mlnuh (SPAM) PDAM KG Blirar

Uoava Pemelclaan Llnekunean Upaya Pemanttuan


Sumbr:r Pedode Lokasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampak
Bentuk Upaya Periode lnstitusi Pengelola
Bgntuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Dampak Pemantauan Llngkungan Pemantauan Lingkun6an
Llngkungan Hidup [ingkungan Llngtungan
nl/r,n Htdup Lingkungan Hidup

L4. Konstruksi Penurunan Oisebabkan oieh Memberikan informasi Sepanjang ialur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur [,engelolaan Pelaksna l
Penanaman pelayanan air p€n ut upan kepada pelanggan POAM, penanaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode mtnum sementara pipa.,DU melalui penrerimah kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana
galian tertruka eksisting ketika ada kelurahan, forkopinca dan konstruksi kondisi eksisting lokasi I)enanaman plpa Konstruksi
lopen trenchl konstruki perbaikan dinas terkait bahwa penanaman pipa rencana kegiatan
Pengawas:
pipa dan penanaman terdapat perbaikan pipa, Metode analis dengan
pipa baru yang
- Pemerintah Kelurahan
maka aliran pasokan air menggunakan analisa Setempat
mengakibatkan akan berkurang dan deskriptif kualitatif dan
berkurangnya beEifat sementara,
- Forkopinca Setempat
kuantitatif dari hasil - DL H Kota Blitar
pasokan air minum. Membuat jalur aliran pipa pengamatan
alternatif, seperti pipa JDU Penerima LapoEn :

sementara. - Dinas Lingkungan Hidup


(DLH) Kota Blitar

15. Konstruksi Kerusakan Disebabkan oleh Melakukan invetarisasi sepanjang ial ur Pengelolaan Suruey dan Sepanjang jal ur Pengelolaan Pelaksana:
P€na na mern utilita5 eksisting kegiatan galian tanah utilitas baik yang ternaman Penanaman plF a dilakukan selama pengamatan penanaman Prpa dilakr.tkan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode untuk penanaman dalam tanah maupun diatas kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruk5i - Kontrator Pelaksana
galian tertruka pipa sehingga tanah. konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi
(open trenchl memungkinkan Lokasl penanaman plpa penanaman prpa rencana kegiatan
Pengawas :
terjadinya kerusakan mengambil jarak aman dari Metode analis dengan - DLH Kota Blitar
utilitas yang sudah utilitas ekisitlng. menggunakan analisa
tertanam,/ eksisting Tidak menggunakan deskriptif kualitatif dar, Penerima Laporun :

yang terkena alat gali


peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
tanah. pehgamatan (DLH) Kota Blitar
berpotensi membahayakan
keberadaan utilitas
ekisting (tertrtama trila
utilitas teEebut adal,ah pipa
gas) pada saat pelakr;anan
konstruksi.

16. Konstruksi Gangguan Disebabkan oleh - Melakukan invetarisasi Sepanja ng jalur - Survey dan Sepanjang jal ur f,engelolaan Pelaksana:
PenanamELn pelayanan kerusakan utilitas utilitas baik yang ternaman penanaman prFa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode masyarakat tertanam eksisting dalam tanah maupur diatas kegiatan dilqpangan terhadap I.egiatan konstruki - Kontrator Pelaksana
galian terbuka sehingga tBnah. konstruki kondisi eksisting lokasl Irenanaman prpa Konstr uksi
lopen trenchl menyebabka n - [okasi penanaman pipa Penanaman prpa rencana kegiatan
Pengawas:
rusaknya fasilitas mengambil jarak aman dari - Metode analis dengan - DLH Kota Blitar
masyarakat, qtilitas eksisiting. menggunakan analisa
deskriptif kualitatif dar Penerlma Laporen :
- Tidak menggunakan
peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas tingkungan Hidup
pengamatan (DLHI Kota BIitar
herpotensl membahayakan
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
utilitas tersebut adal3h piFa
gas) pada saat pelak,anan
konstruksi.

77. lionstruksi Timbulnya sisa Direbabkan oleh Bahan sisa Balian ditimbun Sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur [,engelolaan Pelaksana: - LEVEL OFSERVICE,

Penanaman tanah metode HDD dapat di tepi galian namun harus penanaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman PrPa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdrarkan MKll
pipa metode menghasilkan galian segera diangkut keluar kegiatan dil4pangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
HDD yang cukup besar. lokasi proyek tidak lebih konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman pipa Konstruk5i indonesia) 1997
dari 1 (satu) hari penanaman plpa rencana kegiatan
Dampak LlhekunBan Yang Tlhbul Dan PenFlolaan Serta Pemantauan LIn8kuhtan Hldup I ilt -,t9
Upay6 Pen8elol.an Ltngkungan Hldup dan n Llntkungan Hidup (U(L_UFL)
Pengehbahg.n Sistem nun (SPAM) PDAM KotE Blitar

Upaya Pengelolaan Linckunaan Upaya Pemanteuan Llngkunean Hidup


Sumb,3r Lokasi Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak Besran Dampak Bentuk Upayo Pengelolean Bentuk Upaya Perlode lnstitusl Pertselola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan
Pemantauan Llngkungan Baku Mutu
Lingkungan Hldup Lingkungan Lingkuntan Pemantauan Llngkungan
Llngkungan
HlJrra tlldrrn Hldup Lingkungan Hidup

Pengawas: Peraturan Daerah Kota


membemihkan ceceram menggunakan analisa
material dan tanah - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
deskriptif kualitatif dar,
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil
- Dlnas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisis
Kota Blitar Darnpak Lalu Lint6
dengan pagar dari seng, pengamatan
sehingga debu dan ceceran
- DLH Kota Blitar

material dapat dilokalisir, Penerima Laporan I

- DLH Kota Blitar


18. Konstruksi Kerusakan Disebabkan oleh [4elakukan invetaris.€i Sepaniang ialur Pengelolaan - Suruey dan sepanjang jalur [,engelolaan Pelaksana:
Penanaman utilitas eksisting penggu naa n utilitas baik yanB ternaman penanaman piF,a dilakukan selama pengamatan
pipa metode peralatan
penanaman prpa dilakukan selama - PI)AM Kota Blitar
dalam tanah maupun diatas kegiatan
HDD pengeboran sehingga
dilapangan terhadap liegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana
tanah. komtruksi kondisi eksisting lokasi Jlenanaman pipa KonstrUksi
memungkinkan lokasi penanaman pipa penanaman plpa rencana kegiatan
adanya utilitas yang mengambil jarak aman dari Pengawas :
- Metode analis dengan
tertanam terkena alat tutilitas eksisiting. menggunakan analisa
- DLH Kota Blitar
bor.
Tidak menggunakan deskriptif kualitatif dan Fenerima Laporan I

peralatan yang yang kuantitatif dari h6il - Dinas l-ingkungan Hidup


berpotensi membahayakan pengamatan (DLH) kota Blitar
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
Utilitas tersebut adalah pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstruksi.
19. I Konstruksi Ganggguan Disebabkan oleh Melakukaninvetarisasi lsepanjangjalur Pengelolaan - Survey dan Sepanjang jalur [,enEelolaan Pelak*na :
Penanaman pelayanan kerusakan utilitas utilitas baik yangternaman I penanaman piF,a dilakukan selama pengamatan penanaman Ptpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode masyarakat tertanam eksisting dalam tanah maupul diatas kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana
HDD sehingga tanah. konstruksi kondisi eksisting lokasi lrenanamao prpa Konstruksi
menyebabka n Lokasi penanaman pipa penanaman ptpa rencana kegiatan
ru$aknya fasilitas mengambil jarak aman dari Pengawas:
- Metode analis dengan
masyarakat. utilitas eksisiting.
- DLH Kota Blitar
menggunakan analisa
Tidak menggunakan deskriptif kualitatif darr Penerima Laporan ;
Feralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
berpotensi membahayakan Pengamatan (OLH) Kota Blhar
keberadaan utilitas
eksisting (terutama hila
qtilitas teBebut adalah pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstrulai.
2C. Demobilisgsi Penurunan Disebabkan oleh Menyediakan orang unutk Sepanjang jalur - Survey dan Sepanjang jal ur Pengelolaan Pelaksana: I.EVEL OF SERVICE,
Alat Berat Dan KinerJa ralan aktilitas kendaraan mengatur lalulintas jalan penanaman prFa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKJI
Sisa Material penggangkut dalam Pelakanaan demobi lisasi kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana (manual kinerja jalan
kegiatan demobilisasl dilakukan pada malarr hari konstruksi kondisi ekisting lokasi penanaman prpa Konstruksi indonesia) 1997
material yaaog rnulaijam 19.OO. pensnaman pipa rencana kegiatan
Pengawas: Peraturan Daerah Kota
diprakirakan - Metode analis dengan
Pengadaan jalan alternatif
berdampak pada - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
apabila terjadi kemacetan menggunakan analisa
pelurunan kinerja - Dinas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisis
deskriptif kualitatif dan Dampak [alu Lint6
jalan (kemacetanl Kota Blitar
kuanthatif dari hasil
terutama pada - DLH Kota Blitar
Pengamatan

Dampok Llntkungan Yant Tlmbul Oan peotelolaan Seria pemanbuan Llhtkuntah Hkjup
I lll - SO
ii.,i,IIL| I,rI II)

L nlr,l,,,,ar, .,r L,,r t\ I v,,t Ll nrr N1ilr,ilI (' t,AM)t't)/\M ((,t,r Ulrt I

[Jpava Penrelolaan Llnekuncan Pemant€uan


Sumber Pedode Lokasl
No. Jenis Dampak Bentuk Upaya Perlode lnsdtusi Pengelola
Besaran Dampak Bgntuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Saku Mutu
Dampak Pemantau6n Llntkun8an Pemantauan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Llng&ungan Llngkungan
Hldup Ungkungan Hidup
Hiduo
penggangkutan sisa
galian dan sisa Penerima l-aporan I

material.
- Dinas Lingkungan Hidup
(E)LH) Kota Blitar

2t Demobilis,:si Penurunan Disebabkan sisa Bahan sisa galian ditimbuo Sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang ialur Pengelolaan Pelaksana: Peraturan Gubernur
Alat Berat Dan kualitas udara galian oleh terpaan di tepi gallan namun harus penanaman prFa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor tO
Sisa IUaterial rof,a kendaraan p:da segera diaagkut keluar kegiatan dilapangan ter hadap l.egiatan konstr uki - Kontrator Pelaksana Tahun 2@9 Tealang
tanah mengakibalkan lokasi proyek tidak lebih konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstr uksi Baku Mutu Udara
tinrbulnya debu. dari 1 (satu) hari penanaman prpa rencana kegiatan Ambien dan Emisi
Pengawas;
Disediakan petugas Lrntuk Metode analis dengan - SumberTidak Bergerak
D shub Kota Blitar
membereihkan ceceram mengg,unakan analisa di Jawa Timur adalah
- Dinas PU Bina Marga
nraterial dan tanah deskriptif kualitatif darr sebagai berikut :
Kota Blitar
Melengkapi lokasi proyek kuantitatff dari hasil - DLH Kota Blitar - Debu > 0,26 ug/Nm'
dengan pagar dari seng pengamatan
Penerlma Laporen :
- SO2 > 262 ug/Nm3
sehingga debu dan ceceran
- DLH Kota Blitar - NO2>92,5ug/Nm3
maerial dapat dilokalislr.
8.1 Tahap Operasi

L. Operasi dan Terpenuhinya Disebabkan oleh - Kegiatan operasional pad4 Sepaniang Pengelolaan Pengamatan langsung Sepanlang Pemantauan Pelaksana:
Pemeliharaan kuantitas dan opersr Janngan prpa slstem jarlngan distribusi lanng3n plpa dilakukan selama di lapangan melalui Janngan prpa dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Jaringan kualitas air baku yang direncanakan dilakukan sesual slardar distribusi utami kegiatan ke&iatan wawancara distribusi utama rekali
Pengawas:
Distribusi akan mencukupi debit operasional prosedur pada zona Cut operasional dan dengan masyarakat di pada zona Cut
(untuk meminimasi pemeli haraan daerah pelayanan Nyak Dien
- Badan Pengawas PDAM
Utama (JDU) atf Nyak Dien
Kota Blitar
kemungkinan terjadinya lanngan Metode analis dengan
penyimpangan dalanr distribusi utama
- Dinas Lingkungan Hidup
menggunakan analisa (tlLH) Kota Blitar
operasional yang deskriptif kualitatif darL
berdampak pada bearnya kuantitatif dari hasil Penerima Laporan i
debit air). pengamatan - Dinas Lingkungan Hidup
- Fengecekan peralatan (trLH) Kota Blitar
secara rutin pada unit-unh
instalasi pengolahan air
untuk meminimalisir
terjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama.
- Meminimalisir kehilangarr
airsaat proses produksl
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolahan dapat
rnaksirnal (mencukupi
kebutuhan pelayanan
_
2. Operasi dan Berkurangnya Disebabkan oleh - Xegiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan Pengamatan langsung Sepanjang Pemantauan Pelak*na:
Pemeliharaan kuantitas dan tedadinya gangguan sistem jaringan distribusi lanngan prpa dilakukan selama di lapangan melalui iarlngan pipa dllakukan 3 bulan - PDAtv! Kota Blitar

.!aringan kualitas air baku di pipa JDU dilakukan s6uai standar distribusi utama kegiatan kegiatan wawancara distribusi utama sekali
Pengawas :
menyebabkan operasional prcedur pada zona Cut operasional dan dengan masyarakat di pada zona Cut
- Badan Pengawas PDAM
Distribusi
berkurangnya Pengecekan peralatan Nyak Dien pemeliharaan daerah pelayanan Nyak Dien
Utama (JDU) Kota Blitar
pasokan air secara rutin pada unit-unit Metode analis dengan
,iaringan - Dinas Lingkungan Hidup
instalasi pengolahan air distrib6i utama menggunakan analisa (trLH) Kota Blitar
untuk meminimalisir deskriptif kualitatif dan
Dampak LinBkunean Yang Tlfibul Dan Pengelolaan Serta Pemantauan tintkungah HId up I lll -

\
rlrril (rrr r )
,!" liri ,(t/\M)r,(,/\Mh,,t ,|, rl
"r'l\rrtu|r,,r

_____ __ge"-Ig un

No.
Sumber
Dampak
lenis Darpak Besaran Dampak Bemuk Upaya Pcntelola
Pcngelolaan Pengelolaan
Perlode
Pengelolaan
a".rrtr.* - -f--r"i*i - Perlode lnstitusl Pengelola
pemantauanLingl,hgan I PemBntauan Pemantauan Lin6kungan
Baku Mutu
Lingkungan Hldup Llngkungan Llngkungan Linskungan
Hid;--'-
' | Lingkungan Hidup
I Hidup
terjadinya gangguan pada kuantiiatif dari hasil I

saat operasional jaringan pengamatan Penerlma Laporan I I

distribusi utama.
I
- Dinas Lingkungan Hidup
I
(DLH) Kota Blitar I
Meminimalisir kehilangan
air saat proc produksi
sehingga air yang dihasilki
dalam pengolahan dapat
makimal (mencukupi
kebutuhan pelayanan).
3 Operasi Genset Emisi Gas Buang Diperkirahkan Memerlukan lzin Usaha Di Lokasi Pada saat genset Pengamatan langsung di DI Lokasi Dilakukan 5 bulan Pelaksana: g";r*,d,ilit il-i
dan Kebisingan dampak dari emisi (etenagalistrikan dari Drn penempatan
rnas di operasikan laparrgan dan pencatatan penempatari sekali selama - PI)AM Kota Blitar Peraturan Menieri
Genset dari gas buang genset Energi Dan Sumber Daya genset saat gas emisi buang Senset saat ope rasiona I
Pengawas: Negara Lingkungan
kecil, karena Mineral Provinsi JawrrTim
it Itmur beroperasi beroperasi
operasionalnya dalam Menyediakan ruang khusus
khusr
keadaan l-istrik dari untuk lokasl gemet
PLN padam, namun
Memasang cerong brrangr
ngan
perlu di kelola
emisi dengan diamaterr10-
1l
15 cm, ketinggian 10 m.

Sumber: Hasil Anelis tlonsultan, 2019

Dampek Llntkungan Vang Timbul Oan Peneeblae Sena pemanEu.n Un€loru.n Hldup I l[ _ 52
llt'.r. ri'glol..i' I lr$unp[ I lllilp J.n l,tr.vn 1,.Ir.fit.,r.0 lftrahtrra.n lltdilp (UXt Ul,tl

P.narmb.n!.n SkEm P.nycdl..h Alr Mtnum (SFAMI POA rt Kob Bltt.r

T'abel 3.4. Matriks Upaya Pengelolaarr Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkuntan Hidup (UPL) Tahap I (Tahun 2020) ilona Kalimantan

sL_l- --------l
No.
;:ffi JenrsDamPak E,esrgn Dampak
lJorye Peneelolaan LlngkunEin

Bentuk Upaya Pengelol6an


Lokasl
Pen6elolaan
Periode
Pengelolaan
Lokasl
Pemantauan
Periode I lnstitusi Pengelola i
-t- ,r*u rr,,, I

Lingkungan Hldup Llntkungan Llngkungan


Pe
Llngkungan
PemantauanlLintkrlnganll
Hlilrm LingkuncanHidup | I

--
A-1 Pra Konstruksi
(d

-----=:- ...- -]
--__
1. InvestigaLii PeEepsi Negatif Dikhawatirl€n l-tUelakukansosialisasi Masyaraka Dilakukan 1 kali ' Nletode Femantauan Masyarakat oirotut"n r tati Tp-.r"r*,
- I ,"*r."------]
w"tit"=- I
Pendah uluan Masyarakat adanya dampak I k:pada masyataklt sekitar, sekitar yan6 dan dapat terjadi dengar berdialog sekitar yang masa
selama - eo,frur Kota Blitar Blitar Nc,mor 21 Tahun
| i
dan Perijinan neBalit pada saat
I tentang rencana kegiatan terl<ena darnpa( berulang ketik:r bersama:ntara terken:r dampal<, investigasi I 0"...*". , I 2O15 Tentang
peran I
j

konstruksi dan I- Nlelakukan koordrnasi dan yaitu lokasi Unit terjadi isu masyaralat sekit;rr yaitu lokasi Unil: perdahtrlu.:ndan Masyarakat Dalam
I - p""-".intrt Keluralan I
operasi serta perijinar I

l l'erlingu.ncal Dal
Produksi Zc,na Yangterkena darrPak Produlc;i Zona
I k,cmunikasi deng;,n
| ,"a,ri
perekutan tenaga Kalimantan. dlll. Kalirnantan. dl il. I
I masyarakat terutrma Ket[a dengan aparat
i - Forkooincasananwetan I PengelclaanLingkungan
kerja I Rr a"n RW, Tokoh Kalimatan No.46 keluraharr setem[rat Kalimatan No.46 lliduP
I

tUasyaral€t, Tokoh Agama, SananwetaI . Ntetode analisis Sananwetan | - Dinas Lingkungan ttidup I I

(DLH) Kota Blirar


aparat Kelurahan dan dilakukan secara I I
I

Forkopinca serte instansi deskriptif kualitatif dan i Pun".i." L"poon , I I

ttt
terkaii. kuantitatif dari harsil | - Dinas t-ingkungan Hidup | |

lr4inimal rnenjelaskan ke wawancara. I toLnt Kota Blitar I I

pemerintshan Kelurahan
terkait, tentang prakiraan
dampak-dampak yang akan
terjadi (Hasll studi tit
lrl
dokumen Lingkungan)
til
2. Suruey dan
F'erencanaan
Persepsi Negatif
Ma:;yarakat
Jenis bangunan yanB
akan diban5;un
-
tvtelakukan perekutan
tenaga kerja konstruki d;rri

Ivlelakrrkan koordinasi darr


kcmunikasi dengan
nrasyarakat terutama KetDa
M asyara ka1:

sekitar yanlJ
Dilakukan l kall
dan dapat tarjadi
N'letode [€maotauan
dengan berdialog
Masyarakat
sekitar yang
terkenz dampal<,
ottat ut an
selama
.irr[
rnasa
l-- t---l
| n"t"to* ,
| - eo,fvf Kota Blitar
i ner"turrn
I Blitar Nomor
w"lik.,ta
21 [ahun
I
I

terkena darnpak, berulang ketikar bereama,rntara lnvestigirsi :2015 Tentang Peran


Pengawas l
Rt dan RW, Tokoh yaitu lokasi Unit ter.iadi 'Eu masyarakat sekitar yaitu lokasi Unit pendahuiu:n dan Masyarakat Dalam
yang terkena danrpak
- Pemerintah Kelurahan
Ivlasyarakat, Tokoh Agama, Produk5i Zc,na Produksi Zona peiur nan Perlindungan Dan
terkait
aparat Kelurahan dan Kalimantan. dl .ll" dengarr aparat Kalimantan. dl ll. Pengelolaan Lingkungan
Forkopinca serta instansi (alimatan llo.46 keluraharr setemFat Kalimatan No. 46
- Forkopinca Sananwetan
Hidup
- Dinas Lingkunga0 Hidup
terkait, Sananwetan l,letode analisis Sananuret3n
(DLH) Kota Blitar
- Nlinimal rnenjelaskan ke dilakukan seca!'a
pemerintr:han l(elurahan deskriptif kualitatif dan Penerima [aporan:
terkait, tefitang prakiraan kuantitatif dari h;rsil - Pinas Lingkungao Hidup
dampak-dampak yang akan wawancara, (Dl-H) Kota Blitar
terjadi (Hasll Studi
dokumen Lingkungan!
A) fahap Konstruksi
1. Penyiapan Pen nejctan Bersumber dari hunyi Lokasi Kegi:rtan Setiap harl Nlelakukan wawancara Sekitar lokasl I kali selanra Pelal,sana : Baku Mutu berdasarkan
Lahan Keb singan peralatan seperti pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan kegiatan selama -PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
potong rumput, unit produl:si Penyiapan Lahan s,rkitar peEil apaliah pembangunan masa kegiatan - Kontrator Pelaksna Kesehatan No. 7:t8/1981
gerBaji mesin, dll Zona Kalimantan kegiatan ini sangat unit produksl penyiapan lahan Konstruk5i untuk zona B Perumalran
masih layak pakai untuk mengBanBgu atau Zona Kah'mantan Pengawas : vaitu 45 - 55 dBl\.
mengurangi tingkat tidak- yaitu di Kelurahan - Pemerintah Keluralan
k,:bisingan, seperti : bor terkait terkait
listrik dan gerinda yang - Forkopinca Sananwetan
digunakan tidak memillki
DLll Kota
LihEkunEan YanS Dan Pentelolaan 9erta Pentantauan LInEkuhEan HlJup I lll . l;3
l,t..V. !.,91{..r' I lrat[..n I lll[lr .l.I lrt'.y. l..nr.ilhu.n t tnaltrna.n Htdup (U(t-Ut,t)
P.na.hb.n!.n SIBEm P.oycdlun Alr Mlnum lspr\irl) PDAM Xotr Blhar

Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup


sumber Lokasl Perlode Lokasl
No. Ienls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk LJpaya Perlode lnst.tusl Pengelola
Damprrk Pengelolaan Pengelolaan Pemntauan Baku Mutu
Pemantauan Llntkungan Pemantauan Lingkungan
Lingkungan Hidup Lingkungan Llngkungan Lingkungan
Hidup Ungkungan Hidup
Hidup Hlduo
kerusakan sehingga - Metode analisa Kecamatan Penerime Lapcran
kebisingan masih dapat deskriptif kualitatif darr Sananwetan -DLH Kota Blitar
diioleransi (<7O dBA) dari hasil pengamatan
-
2. Penyiapan Peningkatan Bersumber dari sisa Menyediakan wadah/ Lokasi Kegiatarr Setiap hari - Pengamatan langsung Sekitar lokasi iL kali selama Pelsksna : - e"k,.*-,al.iit d*
Lahan Timbul:n keglatan penyiapan ternpat sampah yanE sesuai pembangu nan selama kegiatao di lapangan, memantau Kegiatan Legiat:n selama - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2012
Sampah lahan, seperti; daun, dengan karalderistik unit produksi Penyiapan Lahan seberapa banyak sisa pembangunan rnasa kegiatan - K()ntrator Pelakana tentang Pengelolaan
rarting dan rumput, sampah Zona Kalimantan maierial Konstruksi unit produksi penyiapan lahan Konstruksi Sampah Rumah Tanggz,
diprakirakan I 2 m?. Melakukan penggangkutan yang dihasilkan Zona Kalimantan dan Sampah Sejenis
Pengawas:
terhadap sampah hasil - Metode analisa yaitu di Kelurahan - Pemerintah Kelurahan Sampah Rumah Tangg!
penyiapan lahan secara kualitatif kuantitatif terkait terkait - Peraturan Daerah (ota
berkala ke TPS terdekat. Keca mata n - Forkopinca Saianwetan ' Blitar Nomor 4 Tahun
Sananwetan - DLH Kota Blitar 20L7 Tentang
Penerima Laporan I
Perrgelolaan Sampah
- DLH Kota Blitar
3. Mobilisasi Alat Peningkatan Bereumber dari suara Mobilisasi dilakukan antar Lokasi Kegiatan Setiap hari - Melakukan wawancara Sekitar lokasi i kali selama Pelaksna : Baku Mutu berdasarkarr
Berat Dan Kebisingan mesin kendaraan pukul 1O.0O - 15.00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan kegialan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menten
Peralatan penggangkut (truck) Pengaturan interual unit produksi mobilisasi alat sekitar persil apakah pembangunan alat berat dan - Kontrator Pelakana Kesehatan No. 718/1987
p€ralatan serta alat kedatangan kendaraan Zona Kalimantan berat dan kegiatan ini sangat unit produkl peralatan Konstruksi untuk zona B Perumahan
belat (excavator) dengan penjadwalan peralatan mengganggu atau tidall Zona Kalimantan yaitu 45 - 55 dBA
Pengawas:
nrobilisasi. Sehingga tidak berlangsung bislng. yaitu di Kelurahan
- Pemerintah Kelurahan
dating seara bersamaan - Metode analisa terkait
terkait
untuk mbngurangi deskriptif kualitatif dar Kecamatan
- Forkopinca Sananwetan
kebisingan. dari hasil pengamatan Sananwetan
- Dinas Perhubungan
Menempatkan l orang (Elishub) Kota Blitar
petugas dari pihak - Dinas Lingkungan Hidup
pelaksana konstruksi yang (tlLH) Kota Blitar
memandu kendaraarr
leluar masuk lokasi Penerima Laporan :
pembangunan - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
Penggunaan kendaraan
layak pakai serta
menggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

4. Mobilisasi Peningkatan Bersumber dari suara - Mobilisasi dilakukan antar Lokasi Keglatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi l kaliselama Pelaksna : Bal,.u Mutu berdasarkan
Material Kebisingan mesin kendaraan pukul 1O.OO - 15.00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan kegiatan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Menteri
p€nBgangkut (truck) - Pengaturan interval unit produksi mobillsasi sekitar penil apakah pgmbangunan materia I - l(ontrator Pelakana Kesehatan No.7f8/L987
material kedatangan kendaraan Zona Kalimantan material kegiatan ini sangat unit produki Konstruksi untuk zona B Perumahan
dengan penjadwalan peralatan mengganggu atau tidali Zona Kalimantan Pengawas : yaitu 45 - 55 dBA.
mobilisasi. Sehingga tidak berlangsung bising. yritu di Kelurahan - Pemerintah Kelurahan
dating secara bersamaan Metode analisa terkait te,rkait
qntuk mengurangi dekriptif kualitatif darr Kecamatan - Forkopinca Sananwetan
kebisingan. dari hasil pengamatan SJnanwetan - Dishub Kota Blitar
- Menempatkan 1 orang - DLH Kota Blitar
petugas dari pihak Penerima Laporen I

pelaksana konstruki yang - DLH Kota Blitar


memandu kendaraan

Dampak Llntkungan YanETimbul Dan pen8elolaan SefrapematrbEn Ltngkuh8an Hldup I lll- 54


I lt'.r. f.iltl {..' Ura.il I ttrut' rl.[ t t!.y. t,.trr.ril tru.r I Lhralurr.rln I ftlup (U(t Ut,t- |
I I h ral
P.nt!hb.naon St.bm ponycdtmh Atr Mtnum (SPAM) pDAM Xob Bltt.r

Pemantau6n
Sumber Lokasl Periode tokasl I
No. Jenis Dampak Pesann Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnsdtusi Pengelola I
Dampik
Llngkungan Hldup
Pengelolaan
Llngkungan
Pengelolaan
Lingkungan
P.m6ntauan Llngkungan Pemantauan
Llngkun6an
Pemantau6n Lingkungan
Baku Mutu rul
I
Hidoo Hldup Lingkungan Hidup
Hlduo Hlduo I

keluar masuk lokasi _____.1


pembangunan
I

- Penggunaan kendaraan i
layak pakai serta I
I
menggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan I

kelas jalan yang diijinkan


lr'lobilisasi
Material
Penurunan
Kualitas Udara
Bereumber dari debu Mobilisasl dilakukan antar Lokasi Keglatan Setiap hari - Melakukan wawancara Lokasi Kegiatan iL kali selama Pelaksana; Peraturan Gubernur
-----i i

yang berhamburan pukul 10.OO - 15,00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di pembangu nan liegiatan mobilisasi - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
akibat dari Meyediakan lokasi material unit produksi mobilisasi sekitar persil apakah unit produksi m ateria I - Kontrator Pelaksana Tahun 2009 Tentang
pemindahan material serta menutupi material Zona Kalimanta n materlal kegiatan ini sangat Zona Kalimantan Kr>nstruksi Baku Mutu Udara
dari kendaraan teEebut- area peralatan mengganggu atau tidak area Ambien dan Emisi
pengangkut penyrmpanan berlangsung bislng. Pengawas:
Melakukan 2x penyiraman penyrmpanan Sumber Tidak Bergerak
khususnya material pada lokasi penyimpanan material - Metode analisa material
- Pemerintah Kelurahan
pasir serta gas emisi terkait diJawa Timur adalah
material, sebelum dan deskriptif kualitatif dan sebagai berikut:
kendaraan sesudah kedatangan dar; hasil pengamatan
- Forkopinca Sananwetan
p€ngangkut. - D nas Perhubungan - Debu > 0,26 uglNm3
material .

Penggunaan kendaraan
(Oishub) Kota Blitar - SO2 > 262 uglNm3
- Dlnas Lingkungan Hidup
- NO2>92,5ug/Nm!
layak pakai serta (DLH) Kota Blitar
menggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan Penerima Laporan :

kelas jalan yang diijinkan - Dinas LingkunBan Hidup


(DLH) Kota Blitar
6. Pemen uh:tn Peluang Kerja Peluang tenaga kerja Memberikan informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pengumpulan Masyarakat Dilakukan sekali Pelak*na: - u"arnt-""a"-"t
Tenaga Kerja yang dapat direkrut seora transparan kepada sekitar lokasi tenaga kerja data dilakukan melalui sekitar lokasi selama - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
dari penduduk sekitar masyarakat tentang itdanya rencana kegiat.ln berlangsung survei dan wawancara rencana kegiatan pemenuhan - Kr:ntrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2OO3
sebanyak I 15 orang. I:wongan tenaga keria Keluarahan kepada masyarakat Keluarahan tenaga kerja Konstruksi Temang
konstruksi melalui Sananwetan disekitar lokasi Sananwetan konstruksi Ket enagakerjaan
koordinasi dengan kegiatan. Pengawas I
pemerintah Kelurahan - Pemerintah Kelurahan - Peraturan Walikota
Metode analisis Blitar Nomor 21 Tahun
terkait. te rkait
dilakukan secara
- Forkopinca Sananwetan 2015 -[entang Peran
Mengutamakan tenaga deskriptif kualitatif darr Masyarakat Dalam
kerja yang berasal dari kuantitatif hasil Penerima Laporan i
Perlindungan Dan
daerah sekitar rencana wawancara, - Dinas Lingkungan Hidup Pengelolaan
kegiatan khususnya dari (DtH) Kota Blitar Lingkungan Hidup
(elurahan terkait, dengan
syarat memenuhi kualffikasl
yangtelah ditentukan
Pemra karsa,

7 Pemenuhan PeEepsi Negatif lika tenaga kerja Memberikan informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pengumpulan Masyarakat Dilakukan sekali Pel;rksna: - Undang-Undang
Tenaga Kerja Masyarakat konstruksi tidak secara transparan kepada sekitar lokasi tenaga kerja data dilakukan melalui sekitar lokasi :ielama - PI)AM Kota Blitar Republik lndonesia
merekrut tenaga masyarakat tentang adanya rencana kegiatan berlangsung suruei dan wawarcara rencana kegiatan pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2@3
kerja konstruksi dari lowongan tenaga kerja Keluarahan kepada masyarakat Keluarahan tenaga kerja Kr)nstruksi Tentang
masyarakat sekltar konstruksi melalui Sananwetan disekitar lokasi Sananwetan [onstruksi Ketenagakerjaan
krcrdinasi dengan Pengawas :
keBiatan.
pemerintah Kelurahan -Pemerintah Kelurahan - Peraturan Walikota
Metode analisis Blitar Nomor 21 Tahun
terkait. terkait
dilakukan secara
- Forkopinca Sananwetan 2015 Tentang Peran
deekriptif kualitatif dan
_Jt4asyarakat Dalam
DamF€k Llnekuntan YangTlmbul Dan pengek lan Serta pemantauan Ltn*unFn HIdup I ttt- 55

\
I 4r.v. I.na.['|..il t lildu[-hI lklup d.il UIoy. P.m.nhu.n LtnSkonrln Htdup (UKL-U['L]

P.n!.mb.ngan Sl!bm pcnycdl@n Alr Mlnum (SPAM) PDAM Kota Blibr

Upava Penselolaan Llnekuncan Pemantguan


Sumber Lokasi Lokasl
No. Jenis Dampak Besaran Dampak Bgntuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan
Bentuk Upaya Perlode lnstitusl Pengelola
Dampak Pemantauan Baku Mutu
Lingkungan Hidup Pem6ntauan Llngkuntan Pemantauan Lingkungan
Llngkungan Lingkungan
Hldup Ungkungan Hldup
Hldup _ Hiduo
Mengutamakan tenaga kuantitatif hasil Perlindungarr Dan
kerja yang berasal dari wawancEra Penerima Laporan i
Pengelolaan
daerah sekitar rencana - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar Lingkungan Hidup
(egiatan khususnya rlari
Kelurahan terkait, dengan
syarat memenuhi kuslifikasi
yang telah ditentukan
Pemrakarsa.
8. Pekerjaan Peningkatafl Bersumber dari bunyi Waktu kerja konstru[si Lokasi Kegiatar Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi Pema ntaua n Pelakrna : Baku Mutu berdasarkan
Strukur Kebisingan dari peralatan dilakukan pada jam Cr8.OO , pembangunan selama kegiatan derrgan penduduk di Xegiatan clilakukan 3 bulan - PI)AM Kota Blitar Surat Keputusan Menter
konstruksi, seperti; 17.00 wrB. unlt produksi konstruksi sekitar persil apakah pembangunan sekaliselama masa - Konirator Pelakana Kesehatan No. 7L8/1987
mesin bor sumur Pemilihan peralatan.yang Zona Kalimantan kegiatan ini sangat urrit produksi lionstruki Konstruk5i untuk zona B Perumahan
dalam, genset, masih layak pakai untuk mengganggu atau Zona Kalimantan yaitu 45 - 55 dBA.
mncert mixer beton, Pengawqs :
mengurangi tingkat tidak. yaitu di Kelurahan
ucavator, dll. kebisingan, seperti : m6in terkait
- Pemerintah Kelurahan
Metode analisa
bor strauss, genset dan
t€rkait
deskriptif kualitatif dan Kecamatan
gerinda yang digunahan Sananwetan
- Forkopinaa Sananwetan
dari hasil pengamatan
tidak memiliki kerreakan - Dinas tingkungan Hidup
(trLH) Kota Blitar
sehingga kebisingan masih
dapat ditoleransi (<7,, dBA) Penerima Laporan :

- Dinas Lingkungan Hidup


(t)LH) Kota Blitar
9. Pekerjaan Penurunan Berumber dari debu Penyiraman atau Lokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawarrcara Sekitar lokasi [,emantauan Pelaksana: Peraturan Gubernur
Struktur Kualitas Udara yang berhamburan pembasahan secara pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiata n dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nonror 10
dap gas emisi yang di berkala, 2x sehari pal3i unit produil<si konstruksi sekitar persil apakah pembangunan sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana Tahun 2OO9 Tentang
hasilkan oleh genset. sebelum dimulai kegiatan Zona Kalimantan kegiatan lni sangat unit produksi [:onstruksi Konstruksi Baku Mutu ljdara
dan siang hari setelah mengganggu atau Zorra Kalimantan Ambien dan Ernisi
makan siang untuk Pengawas:
tidak. yaitu di Kelurahan Sttmber Tidak Bergerak
6lengurangi debu di dalanr
-Peme.intah Kelurahan
Metode analisa terkait di lawa Timur adalah
lqkasi pembangunan dan terkait
dckriptif kualitatif dan Kecamatan
- Forkopinca Sananwetan sebagai berikut:
disekitarnya terutama dari hasil pengamatan Sananwetan
daerah-daerah rawan debu,
- Dinas Lingkungan Hidup - Debu > 0,26 ug/Nm3

Penyimpananatr material di
(ttLH) Kota Blitar - 5O2 > 262 uglNm3

{alam persil dan tidak di Penerlma LapoEn I


- NQ2 > 92,5 uglNm3
bahu jalan. - Dinas Lingkungan Hidup
lylenyediakan ruang khreus (DLH) Kota Blitar
atau lokasi untuk genset
10. Fekerjaa n Gangguan Dikhawatirkan - I\4emberlakukan kewajiban Lokasi Kegiatan Setiap hari - Melakrrkan Lokasi Kegiatan Pemantauan Pelaksna : Permenakertrans No-
Stru lcur K6ehatan Dan dengan adanya pada pekerja untuk pembangunan selama kegiatan pernantauan terhadap Pembangunan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar PER.08/MEN/V[/ 2O10
Keselamatan interaksi antara menggunakan APD (alat unit produlci konstruki cara kerja dan APD unit produlsi sekaliselama masa - Kontrator Pelakana Tentsng Alat Peli
Pelindung
ndung
Kerja (K3) p€kerja dan peralatan pelindung diri) seperti Zona Kalimanten yang digunakan pekerja Zona Kalimantan koretruks i Konstruksi Oirl
dikhawatirkan akan masker, sarungtang0n, konstruksi dengan cara Peraturan Menteri
timbul potensi Pengawas :
sepatu dan lain-lain saat di melakukan wawancara Tenaga Kerja dan
kecelakaan kerja lokasi kegiatan konstruki. s€rta pengamatan
- Pemerintah Kelurahan
terkait Transmigrasi Rl No.
- Il4enyediakan alat P3K di lapangan pada saat jam Per.01/MEN/198o
kerja.
- Forkoplnca Sananwetan
lokasi pembangunan tentang Kselamatan
- DLH Kota Blitar
sebagai pertolongan - Metode analisa - DrnKes Kota Blitar dan Ksehatan Kerja
pertama sebelum diruiuk ke kualitatif kuantitatif

Dampok Llngkuntan YangTimbul Oe penselolaanSerrspemnburn LinEkuntan Htdup | [t -58


I lt'.y. lbr'.,h{..,r I lnatu,{ril I tldup d.n trp.Vo P.nr.nhu.n UrUlun..n Htdup (U(|.-Ut,t-l
PGnt hb.ng.n sl3tcm pGnyGdt.an Alr Mtnum (SPAM)pDAM
Kob Blilar

Upaya Peneelolaan Llnckmmn Pemantauan Hidup


Sumber Lokasl Periode Lokasl
No.
Dampak
Jenis Dampak Besaren Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Berltuk Upaya
Pemantauan
Perlode lnsdtusi Penmlola I
Baku Mutu
Llngkungan Hidup Llngkungan Ungkungan
Pemantauan Llngkungan
Lingkungan
Pemanteuan Lingkungln I
Hlduo llldrrn Hidup Lingkungan Hldup
Ilidrrn
Rumah Sakit/ Puskesmas dari hasil wawancara
terdekat- PenerimaLaporanr I o
secara langsung.
- Dinas tingkungan Hidup I B
Berkordinasi dengan UPTD (t)LH)KoraBli'rar l-P il
Puskesmas terdekat
lr
' I

i R iaNo.
44 tahun 2015 tentang
Penyelengaraan
program Jaminan
Kecelakaan (erja dan
jaminan Kematian bagi

I oekerja Harian Lepas,


I Borongan
t4. Demobilisasi Peningkatan Bereumber dari bunyi Demobilisasi dilakukan Lokasi Kegiatan Setiap hari - Melakukan wawancara Sekitar lokasi l kali selama Pelaksana: Baku Mutu berdasarkan
Alat Berat., Kebisingan mi)sin kendar?an antar pukul 10.00 - 15,oo pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di -
Kegiatan liegiat a n PDAM Kota Blitar Surat Keput usa n [\4enteri
Peralatan Dan penggangkut (truck) unit produki demobilismi sekitar pesil apakah
Pengaturan interval pembangunan demobilisasi - Kontrator Pelaksana Kcsehatan No. 718/1987
Sisa Material peralatan dan kedatangan kendaraan Zona Kalimantan material dan kegiatan ini sangat unit produksi material dan Konstruksi untuk zona B Perumahar
Konstruksi miterialsisa dengan penjadwalarr peralatan mengganggu atau tidall Zona Kalimantan peralatan yaitu 45 - 55 dBA.
berlangsung bising. Pengawas :
demobilisasi. Sehingga yaitu di Kelurahan
tidak dating secara
-Pemerintah Kelrrrahan
- Metode analisa terkait
tErkait
beEamaan untuk deskriptif kualitatif dar Kecamatan
mengurangi kebisingan.
- Forkopinca Sananwetan
dari hasil pengamatan Sananwetan
- Dinas Perhubungan
Menempatkan 1 orarrg (Dishub) Kota Blitar
petugas dari pihak
- D nas Lingkungan Hidup
pelaksana konstruki yang
(t)LH) Kota Blitar
memandu kendaraan
keluar masuk lokasi Penerima Laporan r

pembangunan - Dinas Lingkungan Hidup


(DLH) Kota Blitar
Penggunaan kendaraan
layak pakai serta
menggunakan kendaraan
ssuai dengan tonas<l dan
kelas jalan yang dirin kan
A.3 Tahap
1. Kegiatan Terpenuhinya Pemeliharaan - Pengolahan air baku sesuai Lokasi Selama kegiatan - Pengamatan di Lokasi Pemantauan Pelaksana:
Operaisonal & kuantitas dan produksi membawa dengan standar operasional operasional dan operasional dan lapangan tentang operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Pemeliharaan kualitas air baku potensi yang balk prcedur. pemeliharaan pemeliharaan ketesediaan pasokan pemeliharaan sekali selama masa
Unit Produkl untuk teEedianya Pengawas :
- Pengecekan peralatan unit produksi unit produki atr unlt produksi operasional dan
pasokan air minum secara rutin pada unit-unil - Metode analis dengan pemeliharaan unit
- Dewan Pengawas PDAM
Kota Blitar
instalasi pengolahan air menggunakan analisa produksi
- Dinas Kesehatan
untuk meminimalisir deskriptif kualitatff dari
([,inkes) Kota Blitar
terjadinya gangguan pada hasil pengamatan
saat operasional,
- Dinas lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
- Meminimalisir kehilarrgan
air saat prces produki Penerima Laporan I

sehingga air yang dihasilkqn - DLH Kota Blitar


(alam pengolahan dapat - Dinks Kota Blitar
ryraksimal (mencukupi - Dewan Pengawas PDAM
kebutuhan pelayanan). Kota Blitar
Dampqk LinBkun&n YangTlmbul Dan Pemaneuan Lintkuntan Hidup | il - 57

\
t,I.y. llr'rli n..r' I hrtilurrpr I tktup d.n Up.yn pom.nr.u.n UrBluh!.n tlldup (UKL_Uf,t)
P.nt!mlr.n8.n Slshm p.nyldla.^ Alr Mlnum (SPAM) poAt/t Kots Blitar

Lingkunggn
Sumber Lokasl
No. Jenis Damoak Besaran Dampak Bentr* Upaya Pengelolaan
uamFaK Pengololaan
Lingtungan Hidup Lingkungan

2- Kegiat an Timbuinya Bersumber dari oli Penyediailn TPS 83 umuk Lokasi


Opemlsonal& Limbah 83 bekas dari pemakaian menanrprrng sejumlah opersionaldan
Femeliharaan geffiet sebagai limbah B-l yang dihasilkan perneliharaan
L!nit Procluksi sunrberdaya energi sElama k€lgiatan unit produ[:si
listr ik cadarrgan. operasionai dan
pemeliharaan unit
produlsi.
lvlengumpulkan dan
menyitnpan sementara
limbah Bl dalam suatu
tr,adah teftutup, nrisal oli
y!ng dlhasilkan dari
operasiorral gense[ di
simpan di dalam hotol/
kaleng teftutup dan
diletakkan di suatu tempai
vsng aman (a4int,a
terhindar dari hujan dan
tidak muclah tqm;:ah).
Berkoordinasidengan
instansi terkait dalam
pengelolaan limbah 83.
B. PenBemtrangan UnitJPU :, ,

8.1 Tahap Pra Konstruksl

1. lnvstlga:;i Periepsi Negatif 0iakibatkan oleh tvlelakukan koordinasi dan Lokasi renc:na
Pendahul uan Masyarakat kekhawatiran komunikasi deng; n penanamafl ptpa
dan Perijinan masyaEkat sekitar masyarakat terutama Ketua
terhadap rencana RT dan RW, Tokoh
trase pembangunan Masyaral:at, Tokoh Agama,
pipa JDU yang aparat Kelurahan serta dengan a )arat
berdampak pada irstansl terkait, k-"luraharrsetemFrat Dinas Lingkungan Hidup
stalus lahar! dan [\,linimal rnenjelaskan ke (DtH) Kota Blitar
Nletode analisis
bangunal di atas pemerint,rhan Xelurahan dilakukan secarc
trase tersebut terkaitr tentang prakiraan deskriptifkualitatifdan I I I-DinastingkunganHidup
dampak-rlampak yang gka6 h:,sil I
kuantitatrf dari I | (DLH) (ota Blitar
terjadi (Hasil Studi wawancara,
dokumen Lingl(ungan)
2. Suruey dan Persepsi Negatif Diakibatkan oleh [Uelakukan kocrdinasi darr Lokasi rencana Dilakut(an 1 kali - Nletode pemantauan Lokasi rencana Dilakukan 1 kali,
Ferencanaan Masya ra kat kekhawatirao komunikasi dengan penanamafl pipa dan dapat terjadi dengan berdialog penanaman pipa Selama mara
masyarakat sekitar masyarakat terutama Ketua berulang ketika beEama antara investigasi
terhadap rencana RT dan RW, Tokoh terjadi isu masyarakat sekitar
tralie pembangunan Nlasyara[.at, Takoh Agama,
pendahuluan dan - Pernerinlah kelurahan I Mrsyarakat Dalam
yBng terkena dampak perutnan
pipB JDU yang aparat Kelurahan serta
terl<ait ] Perlindungan Dan
dengan aparat
berdampak pada instansi tr:rkait,
- Dinas Lingkungan Hidup i Pengelolaan Lingkungan
keluralran setempat
(otHI Kora Blitar I uiaup
status lahan den tllinimal menjelaskan ke - trlletode analisis I

bangunan di atas pemerintshan Kelurahan dilakukan secarc


Pemrima Laporan : I

trase teNehut - DLH Kota Biitar


!"{kr.t, tJEl-[s_pE!I9
I
a_l deskriptif kualitatif dan

Dimpak l.ln8kun8an Yang Tlmbul Dan penBilolaa h Ser ta pefttan tauan LtntkunFn Htjup I llt _ 5s
tlD.y. I.rl..]( i..n tlntluna.il
I lldup d.n Up.y6 P.m.nttuan LlnSlung.n Hldup (U(t-Uf,L)

PqnB!mbartsan SlsEm Pehyedlaan Alr Mlnum (SPr{\4) POAM Kob Blitar

Pemantauan Llngkungan Hidup


[okasl Perlode Lokasl
Eentuk LJpaya Perlode lnstitusl Pengelcla
"". 1 ;:Hl Itenisoamcak
Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan
Llngkungan Hldup
Pengelolaan
Llngkun6an
Pengelolaan
Lingkungan
Pemantauan Llntkungan
Pemantauan
Lingkuryan
Pemantauan Llngfungan
Baku Mutu

HlduP Llngkungan Hldup


Hldup
dampak dampakyangaka6 kuantitatif dari hasii
terjadi (Hasil Studi wawancara.
dokumen Lingkungar:)
8.2 ahap Korrstruksi

1, Mobilisasi Penu ru na n Besumber dari Pengaturan jadvJal lalur akses Pengelolaan - Survey dan Jalur akses Pemantauan Pelaksana: LEVEL OF SERVICE,
A4aterial kinerja jalan terjadinya pengangkutan di luar janr mobilisasi dilakukan selama pengamatan mobilisasi dilakukan 1 bulan
dilaku - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKJI
peningkatan puncak sebagai berikut: jam materialserta kegiatan dilapangan terhadap materialserta sekali selama - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
bangkitan lalu lintas 06.@-@.Oo WlB, jam lokasi moblisasi kondisi eksisting lokasi lokasi l:egiatan mobilisasi Konstruki indonesia) 1997
yang berasal dari L3.0O - 14.OO WIB dan jam penyrrnpanan material rencana kegiatan penyrmpanan matedal Peraturan Daerah Kota
Pengawas:
aktivitas 15.00 - 18.00 wtB nraterial - Metode analis dengan material
- Dinas Perhubungan Blilar Nomor 5 Tahun
penggangkutan Pemberian jalulalan menggunakan analisa (t,ishub) Kota Blitar 2017 Tentang Analisis
material ke lokasi alternatif untuk deskriptif kualitatif dan Darnpak Lalu Lint6
- Dinas Llngkungan Hidup
kegiatan menghindari titik kuantitatif dari hail (ciLH) Kota Blitar
kemacetan. pengamatan
Pemasangan rambu-rambu Penerima Laporan:
lalu lintas/ warning light di
- Dinas Lingkungan Hidup
jalan akes masuk dan (DLH) Kota Blitar

keluar kendaraan
pengangkut,
Penempatan pctuga5, pada
jalur simpang untuk
mengatur keluar masuknya
kendaraan pengangkut;
Penyediaan lokasi yang
sesuai untuk menyirrpan
mat erial
Kontraktor harus
menyediakan dan
menempatkan petugas
bendera di semua terpat
kegiatan pelakanaan yang
nrengganggu arurs lal r
lintas, terutama pada
pengaturan lalu lintas satu
arah. Dengan tt€as utama
adalah mengamhkan
Melakukan kmrdinasi
dengan Dirras Perhutrungan
Kota Blitar dalam hal
pengaturan lalu-lintas
terutama saat kegiatn
pengangkutan berlarrgsung
pada ruas jalan utama
rnenuju kegiatan proyek.
Jalur aks Pengelolaan | - Melakukan Jalur akes remafltauan Pelaksana:
2. Mobilisasi Peningkatan Disebabkan oleh Pemilihan kendaraan (truk) Baku Mutu berdasarkan
dillakukil sbulan
Material kebisingan bunyi kendaraan pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama
I p"n8"."t"n d"n mobilisasi
sekali selama
- PDAM Kota Blitar Surat Keput6an Menteri
penggangkut (truck l6yak pakai dengan kondisl material serta keglatan I
material serta
kesiatan mobilisasi
(esehatan N0.71817987

Dampak Lingkungan Yang Tlhbul Dan Pengelolaan SerE Pemantauan LlntkunEah t-lidup I lfl - ttg
llI.y. l.,rrll..h tl,ralun|.nHtdup d.n Up.y. p.m.niou.n Ltnlkuna.n Htdup (UKL-UPL)
P.n!.mb.ntln g.bo p.nyGdhan Atr Mhum (SpAr\4)PDAM [tr Blitar

Upaya Pengelolaan Llnskuncan Pemi lntauan


Sumber Lokasi Periode Lokasl
No. Jenis Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya lnstlusi Pengelola
Dampak Bentuk Upaya Pentelolaan Pengelolaan Pengelolaan Perlode
Pemantauan Baku Mutu
Llngkungan Hldup Llngkungan Pcmantauan Llngkungan PemEntauan Lingkungan
Lln6kungan Lingkungan
Hiduo Hidup Lingkungan Hidup
Hiduo Hiduo
yang memba,la msin yang masih memadai lokasi moblisasi
bahan material)
perrgukuran kebisingan lokasi dan penempatan - Krrntrator Pelakana untuk zona E Perumahan
maupun rangka kendaraan PenyrmPanan material langsung di lapangan- mater ial
Penylmpanan Konstruksi yaitu 45- 55 dBA.
yang masih layak sehingga material Pengkuruan dilakukan material
kebisingan minim. Pengawes:
dengan alat Sound
Penladwala n mobilisasi level Meter
- Dinas Perhubungan
peralatan konstruki dan (Dishuh) Kota Blitar
Metode analisis - Drnas Lingkungan Hidup
material proyek pada jam dilakukan dengan
09.00 - 12.00 dan 14.00 - (EILH) Kota glitar
analisa deskriptif
16-@ atau di luarjam Penerima Laporun
kualitatif dan I
sibuk.
kuantitatif dengan - Oinas Lingkungan Hidup
Penyediaan lokasi yang membandingkan hasil (DLH) Kota Blitar
sesuai untuk menyimpan pengukuran kebisingan
material dengan baku tingkat
kehisingan.
3 Mobilisasi Penurunan Disebabkan oleh Pemilihan kendaraan (truk) Jalur akes Pengelolaan Pemantauan
Melakukan Jalur akses Pelaksana:
Materia I kualitas udara Peraturan Gubernur
debu yang berasal pengangkut material yang mobilisasi dillakukan sebulan
dilakukan selama pengamatan dan mobilisasi
sekaliselama
- PDAM Kota Blitar Jawa Timur Notnor 10
dari terpaan roda layak pakai, penutupan truk materialserta kegiatan pengukuran kualitas material serta
kegiatan mobilisasl
- Kontrator Pelaksana Tahun 2OO9 Tentang
kendaraan pengangkut material, lokas i moblisasi udara langsungdi lokasi
dan penempatan Konstruki Baku Mutu Udara
penggangkut material Penempatan material penyrmpanan materlal lapangan penyrmpanan material Pengawas : Ambien dan Emisi
serta penurunan proyek sesuai karakeristik material rnaterial
Metode yang Sumber Tidak Bergerak
material dari material, penyediaan digunakan sesuai
- Dinas Perhubungan
(t,ishub) Kota Blhar di Jawa Timur adalah
k-endaraan pengankut tempat penampungan dengan PP Rl No. 41 Tir sebagai berikut :
sePerti pasir. material yang tidak 1999 dimana dalam
- Dinas Lingkungan Hidup
menggangBU pmgguna
(trtH) Kota Blitar - Debu>O,26uglNm3
analisa laboratorium
jalan, menggunakan metode Penerima Laporan:
- SO2>262ug/Nm3
Mengatur lokasi yang sebagai berikut ; debu - Dinas l-ingkungan Hidup - NO2 >92,5 u&/Nm!
sesuai untuk p€nyimpanatt =Gravimetri; (DtH) Kota Blitar
material sehingga akan Metode analisis
mengu13ngi gangguan yang dilakukan dengan
disebabkan aru lalu lintas analisa deskriptif
ahgkutan material. kualitatif dan
Pemberian rambu-rambu kuantitatif dengan
yangjelas tentang membandingkan hasit
keberadaan lokasi proyek pengukuran
dan petunjuk adanya konsentrasi debu dan
kegiatan proyek gas-gas dengan
ketentuan dalam Baku
Mutu Kualitas Udara
Ambient.
4 Pemen uhan Peluang kerja Disebabkan Penyampaian informasi Masyarakat Metode penrantauan
Saat rekruitmen Lokasi liatu kaliselama Pelaksana: Undang-Undang
Tenaga Kerja terbukanya peluang perekrutan tenaga kerja sekhar lokasi tenaga kerja dengan berdialog pemantauan liegiatan - PDAM Kota Blitar Republik lndonsia
Kontruksi kerja sebagai tenaga secara terbuka dengan rencana kegiatan berlangsung beEama antara Pada pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor 13 Tahun 2003
kerja bidang bekerjasama dengan aparat p€tugas tim pengadaarr permukiman tenaga kerja Konstruk5i Tenta nE
konstruksi dan kelurahan setempat. tanah dengan aparat masyarakat di konstr uksi Ketenagakerjaan
tempat usaha untuk Pentawd :
Pe6ayaratan lamaran kerjs Kelurahan dan Muspika lokasi Peraturan Walikota
memenuhi dengan menyertakan setempat pembangunan
- Pemerintah Kelurahan
Setempat Blitar Nomor 2l Tahun
kebutuhan dari identitas secara lengkap Metode analisis jaringan distribusi
pefterja konstruki termasuk KTP.
- Forkopinca Setempat 2015 Tentang Peran
dilakukan secara utama
Masyarakat Dalam
Dampak Llntkungan Yang Tlmbul Dan pengelolaansertapemtrbuan Lintkuntan Hidup lll- EO
I
No
Sumber
Dampr:k
Jenis Dampak Besaran Dampak B€ntuk Upaya Pmtelclaan
Ungkungan Hidup
Lokasl
Pengelolaan
Llngkungan
Perlode
Pengelolaan
Lingkungan
Bentuk Upaya
Pemantauan Llngkuntarr
Pemantauan
Lokasl
Pemantauan
Ling*ungan
Perlode
Pemantauan
- ..- .Penreloia
lnstitusl --'--'- -
ungKungan |
t----
i

I
Baku Mutu

Hldup Lingkungan Hidup


Hiduo HIduo Hldrra
- Keterbukaan konirak kerja deskriptif kualitatif darr - Dinas Lingkungan Hidup I P n Dan
bahwa masa kerja berakhir kuantitatif dari hasil (CILH) Kora Blitar I P
seiring dengan berakhirnya wawancata, I r Hidup
PeFerima Laporan :
6asa konstruksi. I

-
- Dinas Lingkungan Hidup I
Pemberian infcrmasi
(t)LH) Kota Blitar
terhadap mmyarakat I

setempat bahwa tidzk


semua tenaga kerja 1'ang
terlibat dalam kegiatan
konstruksi adalah tenaga
kerja lokal, terdapat tenaga
kerja dari luar daerah.

5. Pemenuhan Persepsi negatif Disebabkan oleh Penyampaian informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pemantauan Lokasi Satu kali selama Pelak*na : - Undang-Undang
Tenaga Kerja masyarakat p€rekrutan pekerja perekrutan tenaga keria sekitar lokasi tenaga kerja dengan berdialog pema nta uan kegiatan - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
Kontruksi kontruksi berasal dari secara terbuka dengan rencarr3 kegiatan berlangsung betsama antara pada pemenuhan - Kontrator Pelakana Nomor 13 Talrun 20O3
orang luar daerah bekerjasama dengan apargt petugas tim pengadaan Permukiman tenaga kerja Konstruksi Tentang
kelurahan setempat. tanah dengan aparat masyarakat di llonstruksi Ketenagakerjaan
Pengawas:
FeBayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika lokasi - Peraturan Walikota
setempat
- P!)merintah Kelurahan
dengan menyertakan pembangunan Blitar Nomor 2l Tahun
Se.tempat
identitas secara lengkap Metode analisis jaringan distribusi 20i5 TentanE Peran
- Forkopinca Setempat
termasuk KTP. diiakukan secara utama Masyarakat Dalam
- Dinas lingkungan Hldup
(eterbukaan kontrak keria deskriptif kualitatif darL (tl[H) Kota Blitar Pgrlindungan Dan
bahwa masa kerja berakhir kuantitatif dari hasil Pengelolaan
wawancara. Penerima Lapomn : Lingkungan Hidup
seiring dengan berakhirnya
nrasa konstruksi.
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
Femberian infomasi
terhadap masyarakal
setempat bahwa tidzrk
semua tenaga kerja !'ang
terlibat dalam kegiatan
konstruksi adalah tenaga
kerja lokal, terdapat tenaga
kerja dari luar daerah.

6. Pengoperasian Peningkatan Bersumber dari Penyediaan tempat sampah Lokasi bosecomp Selama kegiatan Pengematan di t0kasi basecamp I)emantauan Pel;:ksana: - Baku mutu diambil dari
Bosecomp Timbulan kegiatan dapur dan di bosecomp sesuai clengan dan sekitarnya pengoPerasran lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2012
Sampah. sisa bungkus besaran sampah yang bo*comp Metcde analis dengan sekaliselama masa - K<rntrator Pelakana tentang Pengelolaan
makanan, kemasan, dihasilkan. menggunakan enalisa korotruki Konstruksi Tanggi
Sampah Rumah Tanggar
dil Fembersihan lokasi deskriptif kualitaif dari Pengawas: dan Sampah Sejenrs
entS

irasecomp minimal 1 kali hasil pengamatan - Pemerlntah Kelurahan Sampah Rumah Tangge
Tangg;
sehari oleh para tenaga Setempat - Peraturan Daerah Kota
kerja secara bergantian. - Dinas Lingkungan Hidup Blitar Nomor 4 Tahun
Pengangkutan sampirh ke (t)[H) Kota Blitar 2017 Tentang
TPA 2 hari sekali dengan Pengelolaan Sampah
Penerlma Laporan i
bekerjasama dengan Dinas - Dinas Lingkungan Hidup
Kebereihan setempat. (DLH) Kota Blitar

Dompek Lln8kun8an Yahg Tlmbul Dan Pentelolaan Serta Pemantauan tintkungan Htdup I lI - El
llp.y. l,.ri?i {..r' I tnar.rg,' ltitup ,1.,r ll,.y. hhr[t{0.n t||lur|}[ .U|l
I I I tktup (Un
p.nrrnb.nt n Sttbm p.ny.dlrn Atr Mtnum (SPAM) pDAt\i
I
I
iob Bthfi

Upaya pergelolaan Linakungan


Sumber Lokasl Pedode
No. Jenis Dampak Pesaran Dampak Lokasl
Dampak Bpntuk Upaya Pengefolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnstitusl Pengelola
Pemantauan Llngkungan Pemantauan Baku Mutu
Llngkungan Hldup Lingkungan Pemantauan Llngkungan
Lingkungan
llidrr n Hldup Htdup Lingtungan Hidup
7. Pengoperasian Penurunan Akibat dari kegiatan Penyediaan sarana MCK I Lok sibosero^p Selama kegiatan Pengamatan di bosecomp j pemantauan
Bosecomp Kualhas Air cuci, mandi dan (portabellyangmernadai dansekitarnya pengoPerasian
Lokasi Pelaksana: I-
Permukaan kegiatan kakus dari
i lapangan dan uji dan sekitarnya I dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
sehingga para tenaga kerja bosecomp sampel laboratorium sekaliselama masa - K()ntraror Pelaksana
I

tenaga kerja yang tidak melakukan kegiatan I


kualitas air permukaan
tinggal di basecamp. domestik (terkalt MC:K) Ci
konstruk;i Konstruki i
di sekitar lokasi I
sembarang tempat. Pengawas:
bosecomp I
- Penyediaan air bemih untuk - Pemerintah Kelurshan - Permenkes No- 80
Metode analisis dengan
kegiatan domestik p.rra setempat Tahun 1990 tentang
menggunakan analisa
tenaga kerja.
deskriptif kualitatif dari - Forkopinca Setempat peEyaratan kesehatan
- Penyediaan IPAL berrrpa hasil pengamatan - Dinas Lingkungan Hidup hotel
iangki septik untuk (DLH) Kota Blitar - Peraturan Walikota
menampung dan mengolah Blnat No 47 / Z0LT
Penerlma Laporan :
limbah cair domestik yang Tentang Tata Cara lzin
- Dinas Lingkungan Hidup
Pembuangan Air
dihasilkan selarna kegiatan (DLH) Kota Blitar
pengo perasian bo se c a m p. Limbah
Pengol2er.rsian
8.
I timbulnya Besumber deri oli Penyediaan TPS 93 untuk Lokasi basecomp Selama kegiatan Pergamatan di
Bqsecomp I timbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah dan sekitarnya pengope16ian
Lokasi bosecomp Pemantauan Pelaksana: gaku mutu diambil dari
lapangan dengan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blatar
genset sebagai limbah 83 yang dihasilkan- Peraturan Pemerintah
basecamp pengecekan wadah/
sumberdaya energi sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana Republik lndonesia
Mengumpulkan dan fcilitaspenimbunan (onstruksi
lbtrik konstruksi Nomor 101 Tahun 2O14
menyimpan sementara sementara linrbah
limbah 83 dalam suatu padat 83 Pengawas : Tentqng Pengelolaan
wadah tertutup, misal oli Metode analis dengan - Pemerintah Kelurahan Limbah Bahan
yang dihasilkan dari Setenrpat Berbahaya Dan Beracun
menggunakan analisa
operasional genset di deskriptif kualitarif dari
- Forkopinca Setempat
simpan di dalam boto/ hasil pengamatan
- Dinas Iingkungao Hidup
kaleng t€rtutup dan (DLH) t(ota Blitar
diletakkan di suatu tempat
Penerima Laporan :
yang aman {artinya
terhindar dari hujan dan
- Dinas Lingkungan Hidup
(t)LH) (ota Blitar
tidak mudah tumpah).
Berkoordinasidengarr
instansi terkait da13nl
pengelolaan limbah 83.
9. Penyiapan Persepsi Negatif Disebabkan oleh Melakukan koordina;i dan Masyarakat Dilakukan 1 kali Metode pemantauan Masyarakat
Lahan Masyarakat pengukuran topografi Dilakukan 1 kali, Pelaksana: Peraturan Walikota
komunikasi dengan sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog
dan test pit yang masyarakat terutama Ketua
sekitar yang selama masa - PDAM Kota Blitar Blitar Nomor 2l Tahun
terkena dampak berulang ketika bersama antara terkena dampak penyiapan lahan 2015 Tentang Peran
melewatirumah fiT dan RW, Tokoh penanaman pipa terjadi isu Pengawas :
masyarakat sekitar penanaman pipa
penduduk sehingga Masyarakat, Tokoh Agama, -Pemerintah Kelurahan Masyarakat Dalam
Yang terkena dampak
menimbulkan aparat Kelurahan dan setempat Perlirrdungan Dan
dengan aparat
Persepsi negatif Forkopinca serta instansi - Forkopinca setempat Pengelolaan Lingkungan
kelrJrahan setempat
terkait.
Metode analisis - Dinas Lingkungan Hidup Hidup
Minimal menjelaskarr ke dilakukan secara {t}tH) Kota Biitar
pemerintahan Kelurahan deskriptif kualitatif dan Penerlma Laporan :
terkait, tentang prakiraan kuamitatif dari hasil -Din6 [ingkungan Hidup
dampak-dampah yang akan wawancara, (tlLH) Kota Blitar
terjadi (Hasil Studl
dokumen Lingkungan)

hmp.k ungkunEan yangTimbulDn pen8elo{aanserEpemntaGn


Lirykuntan Hldup | il_62

\
lrp.y. l,cn6.lol6rn tlnttuns6n llldup d!n
Upaya PenEnEruan Llngkun@n Hidup (UKt-UF,L)
Pengernbangqn Slsbm Penyedlaan Ak Minum (SPr\r\4) PDAM Kob Blitar

U Pemantpuan LlnBkuntan Hidup


Sumber Lokasl Perlode [okasl
No. Jenis Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya PenteIolaan
Bentuk Upaya Perlode lnsE'tusl Pengelola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Pemantauan Llngkungan Pemantauan Lingkungan
Lingkungan Hldup Lingkungan Ll16kungan Lingkungan
Hldup Lingkungan Hidup
HiduD Hlduo
LO. Koretruksi Penurunan Disebabkan oleh Pelaksanaan pekerjaan Sepanjang jalur Pengelolaan - Survey dan Sepanja ng ialur Pengelolaan Pelaksna : LEVEL OF SERVICE,
Penanaman kinerja jalan kegiatan galian, penanaman pipa, mUlai dari penanaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKJI
pipa metode pengangkatan pipa penggalian peletakafl pipa kegiatan dilapangan terhadap kegiat an - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
galian tertruka larna, joint pipa, dan hingga penutupan be,kas p€nanaman prpa kondisi ekisting lokasi penanaman prpa Konstruksi indonesia) 1997
lopen trenchl p€nanaman plpa yang galian dilakukan pada rencana kegiatan Peraturan DaBrah Kot
nrembutuhkan PenBawas:
malam hari mulaijam 19.oo - Metode analis dengan Blitar Nomor 5 Tahun
sebagian badan jalan dan berakhir pada jam
- Dinas Ferhubungan
menggunakan analisa (Dishub) Kota Blitar 2017 Tentang Analisis
untuk kegiatan 06.OO keesokan harirrya. d6kriptif kualitatif dan Dampak Lalu Lint6
teEebut. - Dlnas Lingkungan Hidup
Pengadaan jalan alternatif kuantitatif dari h*il (tlLH) Kota Blltar
apabila terjadi k€macetan, pengamatan
Pekerja konstruksi wajib Penerima Laporan :
menggunakan APD atau - Dinas Lingkungan Hidup
perlengkapan safety (DLH) Kota Blitar

11 Konstruksi Pengurangan Disebabkan oleh Melakukan rekondisi jalan Sepanjang ialur Pengelolaan Survey dan sepanjang jalur Pengelolaan Pelakrna : LEVEL OF SERVICE,
Penanaman umur jalan kegiatan galian, yang mengalami kerusakan penanaman ptpa dilakukan selama pengamatan PCnanaman Prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKJI
pipa metode berdasarkan hasil setalah penggalian sesuai kegiatan dilqpangan terhadap liegiatan konstruki - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
galian terhuka survey dilapangan dengan eksistingnya konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa K0nstruksi indoneia) 1997
(open trenchl ke$anyakan lokasi Berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Prpa rencana kegiatan Peraturan Dacrah Ksti
PenBaw€s :
untuk penanaman perhubungan dan dinas FtJ Metode analis dengan Blitar Nomor 5 Tahun
pipa berada dibawah
- Dishub Kota Blitar
Bina Marga dalam menggunakan analisa - Oinas PU Bina Marga 2O1.7 Tertang Analisis
jalan, dao jalan melakukan rekondisi aspal deskriptif kualitatif dar Dampak Lalu Lintm
Kota Blitar
tersebut tidak kuantitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
nremiliki bahu jalan, pengamatan
maka jalan teEebut Penerima LapoEn r
selagian akan ikut - Dlnas Lingkungan Hidup
tergal i. (t)LH) Kota Blitar

L2 Konstruki Timbulnya sisa Disebabkan oleh Bahan sisa galian ditimbun Sepanja ng jalut Pengelolaan Survey dan Sepanjang jal ur Pengelolaan Pelaksana: - LEVEL OF SERVICE,
Penanam; il tanah galian penanaman di tepi galian namun harus Penanaman PlFia dilakukan selama pen ga matan penanaman plpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKll
pipa metode pipa, dikarenakan segera diangkut keluer kegiatan dilapangan tertradap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana (manual kinerja jalan
galian terhuka hasil galian tanah lokasi proyek tidak lebih konstrukSl kondisi eksisting lokasi Penanaman plpa Konstruksi indonesia) 1997
lopen trenchl tidak semua untuk dari 1 (satu) hari penanaman prpa rencana kegiatan - Peraturan Daerah Kot
Pengawas :
pross pengurugan Disediakan petugas untuk Metode analis dengan Blitar Nomor 5-fahun
- Dishub Kota Blitar
kembali. membemihkan ceceram menggunakan analisa 2OL7 Tentang Analisis
- Dinas FU Bina Marga
material dan tanah deskri ptif kualitatif darr Dampak Lalu l-int6
Kou Blitar
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
(engan pagar dari sen6 peflgamatan
Penerlma L6poran :
sehingga debu dan ceceran
material dapat dilokalisir.
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar

13 Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh Areal proyek dilengkapi Sepanjang jalur Pengelolaan Suruey dan Sepanjang jalur Pengelolaan Pelaksana: Peraturan Gubernur
Penanaman kualitas udara debu hasil tanah dengan pagar dari seng penanaman plpa dilakukan selama Pengamatan penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
pipa metode galian yang diterpa sehingga debu dan ceceran kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana Tahun 2mg Tentang
galian terbuka oleh roda kendaraan rpaterial dapat dilokalisir konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi Baku Mutu Udara
lopen trenchl dan tertiup angin. gahan sisa galian ditimbun penanaman prpa renaana kegiatan Ambhn dan Emisi
Pengawas :
di tepi galian namun harus Metode analis dengan SumberTidak Bergerak
- Dishub Kota Blitar
segera diangkut keluar menggunakan analisa di .lawa Timur adalah
- Dinas FU Bina Marga
lpkasi proyektidak lebih deskriptif kualitatif dan sebagai berikut:
Kota Blitar
dari 1 (satu) hari
- DLH Kota Blitar
Damprk Llngkun8.n YangTlmbul Dan Pentelolaan &rta Pemanbuan LlnekunEan Htdup I lll. rii!
t lt'.V. 1...'tl {..r' I tra Ur u'r I rnl0t' I4r.v. l..r'.nt,'r r.r I I X[tun..il I lktup (trXt trl,t I
'1.il
P.n.Chb.n!.n Slrbm P.nycdlon Ak Mlnum (SPAMI PDAM Kob BUr.r

Upaya Pengelolaan L[ngkun gan Upaya Pemantauan


Lokasl Perlode l-okasl
Sumber Bentuk Upaya Periode lnstitusl Pengelola
No. Jenis Dampak Besran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantaun Baku Mutu
Dampak Pemantauan Llngkungan Pemantauan Lingkungan
Llngkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hldup Lingkun6an Hidup
Hlduo Hlduo Hiduo
- Adanya petugas untuk kuantitatif dari hasil Debu > 0,25 uglNm
Penerima Laporan :
membesihkan ceceram pengamatan
material dan tanah
- Dinas Lingkungan !lidup SO2 > 262 ug/Nml
(DLH) Kota Blitar NO2 > 92,5 ug/Nm3

L4 Konstruksi Penurunan Dlsebabkan oleh - Memberikan informasi sepanje ilg jalur Pengelolaan - Suruey dan Sepanjang jal ur Fengelolaan Pelaksana:
Penanaman pelayanan air pen utupan kepada pelanggan PtlAM, Penanaman PlF,a dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode mlnum sementara pipa JDU melalui pemerintah kegiatan dilapangan terhadap [(egiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana
galian tertruka e&sisting ketika ada kelurahan, forkopinc,r dan konstruksi kondisi eksisting lokasi [)enanaman prpa Konstruksi
lopen trenchl konstruksi perbaikan dinas terkait bahwa penanaman prpa rencana kegiatan
Pengawes :
pipa dan penananran terdapat perbaikan pipa, - Metode analis dengan - Pemerintah Kelurahan
pipa baru yang maka aliran pasokan air menggunakan analisa Setempat
mengakibatkan akan berkurang dan dskriptif kualitatif dar
bersifat sementara.
- Forkopinca Setempat
berkurangnya kuantitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
pa5okan air minum, - Membuat jalur aliran pipa pengamatan
alternatif, seperti pipa JDU Penerim LapoEn :

sementara. - Dinas Lingkungan Hidup


(DLH) Kota Blitar

15 Konstruk5i Kerusakan Disebabkan oleh - Melakukan invetarisasi sepanjang jalur Pengelolaan - Survey dan Sepanja ng jalur [)engelolaan Pelak*na :
Penanaman utilitas eksisting kedatan galian tanah utilitas baik yangternaman penanaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode untuk penanaman dalam tanah maupun diatas kegiatan dilapangan terhadap liegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana
galian terbuka pipa sehingga tanah. konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruki
lopen trenchl memungkinkan - Lokasi penanaman pipa Penanaman prpa rencana kegiatan
Pengawes :
terjadinya kerusakan mengambil jarak aman dari - Metode analis dengan - DLH Kota Blitar
utllitas yangsudah utilitas elcisiting. menggunakan analisa
tertanam,/ eksisting deskriptif kualitatif dar Penerima Laporan:
- Tidak menggunakan
yang terkena alat gali peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
taneh. pe Igamata n (DLH) Kota Blitar
berpotensi membahayakan
keberadaan utilitas
eksisting (teruiama hrila
utilitas teEebut adalah pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstruksi.

L6 Konstruksi Gangguan Disebabkan oleh - Melakukan invetarisesi Sepanjang ialur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jal ur ['engelolaan Pelakrna :

Penanama n pelayanan kerusakan utilitas utilitas baik y3ng ternaman penanaman PlFra dilakukan selama pengamatan p9nanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa rnetode masyarakat tertanam eksisting dalam tanah maupun diatas kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruki - Kontrator Pelaksana
galian tertruka seIingga tanah. konstruksi kondisi eksisting lokasi penaBaman Prpa Konstru ksi

lopen trenchl menyebabkan - l-okasi penanaman pipa penanaman prpa rencana kegiatan
Pengawas :
ruraknya fasllitas mengambil jarak aman dari Metode analis dengan - OIH Kota Blitar
masYarakat. utilitas ekisiting. menggunakan analisa
dekriptif kualitatif dan Penerima Laporan :
- Tidak menggunakan
peralatan yang yang kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
pengamatan (DLH) l(ota Blitar
berpotensi membahayakan
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
utilitas tersebut adal,ah pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstruksi.

Dampak Un€kungan YangTlmbul Dan Pentelolaan Serta Pemantauan Lintkuntan HIdup I llt -.,4

\
Up,aya Pengelolaan Llngkungan Pemantsuan
Lokasl Perlode Lokasl
Sumber Bentuk Upaya Perlode Institusl Pengelola
No.
Dampak
Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Psmantauan I lngkuntarr
Pemantauan
Pemantauan Llngilngan L"*, ,r,,
Lingkungan Hldup Llngkut6an Lingkungan Ungkungan
I

Hldup Llngkungan Hldup


Hiduo Hidun Hiduo
17. Konstruksi Timbulnya sisa Disebabkan oleh Bahan sisa galian ditimbun Sepanjang jalur Pengelolaan 5urvey dan Sepanjangjalur [,engelolaan Pelaksne : LEVEL OF SERVICE,
Penalraman tanah metode HDD dapat di tepi galian namun harus penanaman prFa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKJI
pipa metode menghasilkan galian segera diangkut kelu;r kegiatan dilapangan terhadap [.egiatan konstruki - Kontrator Pelaksana (manual kinerja jalan
HDD Yang cukuP bsar. lokasi proyek tidak lebih konstruki kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi indonesia) 1997
dari 1 (saru) hari penanaman pipa reocana kegiatan Peraturan Daerah (ota
Pengawas :
Etisediakan petugas untuk Metode analis dengan Blitar Nomor 5 Tahun
- Dishub Kota Blitar
membersihkan ceceram menggunakan analisa
- Dinas PU Bina Marga 2O1.7 Tentang Analisis
nraterial dan tanah deskriptif kualitatif dar Dampak Lalu Linta
Kota Elitar
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil - DtH Kota Blitar
dengan pagar dari seng pengamatan
sehingga debu dan ceceran Penerima Laporan i
material dapat dilokalisir. - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar

18 Konstruksi Kerusakan Disebabkan oleh - Melakukan invetarisasi Sepanjang.jalur Pengelolaan Suruey dan Sepanja ng jal ur [rengelolaan
Penanaman utilitil ekisting penggunaan tnilitas baik yangternaman penanaman prFa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama
pipa metode peralata n dalam tanah maupufl diatas kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruki
HDD pengeboran sehingga tanah. konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa
memungkinkan - lokasi penanaman pipa penanaman pipa rencana kegiatan
adanya utilitas yang mengambil jarak aman dari Metode analis dengan
tertanam terkena alat utilitas ek5isitinB. menggunakan analisa
bor. - Tidak menggunakan deskriptif kualitatif dar
peralatan yang yang kuantitatif dari hasil
berpotensi membahayakan pengamatan
kebetadaan utilitas
eksisting (terutama bila
utilitas tersebut adalah pipa
gas) pada saat pelakranan
konstruksi

19 Konstruksi Ga ngglluan Disebabkan oleh - Melakukan invetarisasi Sepanja ng jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur Pengelolaan
Fe nana ma n pelayanarr kerusakan utilitas utilitas baik yangtenraman penanaman plFra dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama
pipa metode masyarakat t€rtanam ekistinE dalam tanah maupun diatas kegiatan dilapangan terhadap llegiatan konstruki
HDD sehingga tsnah. konstruki kondisi eksisting lokasi Denanaman prpa
nrenyebabkan - Lokasi penanaman pipa penanaman prpa rencana kegiatan
rusaknya fasilit6 rpengambil jarak aman dari Metode anali5 dengan
masyarakat. Wilitas eksisiting menggunakan analisa
- Tidak menggunakan deskriptif kualitatif darr
peralatan yang yang kuantitatif dari hasil
berpotensi membahayakan pengamatan
keberadaan utilitas
eksisting (terutama bila
utilitas tersebut adalrh pipa
gas) pada saat pelak,anan
koretruksi.

20. Oemobilisssi Penurunan Disebabkan oleh Menyediakan orang unutk Sepanjangjalur Pengelolaan 5uruey dan Sepanjang jalur [rengelolaan Pel l-
Alat Berat Dan Kinerja Jalan aktifitas kendaraan mengatur lalulintas jalan penanaman plFa dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama -P Blitar
Sisa Material penggangkut dalam kegiatan dilqpangan terhadap kegiatan konstruksi -K elaksana I
I

lan
kegiatan demobilisasi konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman prpa (l
material yaang penanaman prpa rencana kegiatan
Oahpak Llh*untan YantTlmbul Dan penBelolaan Sero pemaotauan LlntkonEin Hidup I ltt - ris
trp.y. P.na.l(,|..r' llnalunt.n I ildup d.n Up.y. p.m.ni{u.n Lk[luna.n }lHup (UXt.Ul,Ll
p.nt mb..g.n Slrt m pcny.dtln Alr Mtnuh (SpA Il POAM Kob Sltr.r

Upaya Pengelolaan Ungkungan Pemantauan


Sumber Lokasl Pe.lode
No. Jenls Dampak !esaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upaya Periode lnstitusl Peneelola
t-ingkungin I
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan
I

Pemantauan Llngkungan Baku Mutu


Ungkungan Hidup llngkungan Lingkungan Pemantauan
Ungkungan
Hidun Hidup Lingkungan Hidup
Hldup
Metode analis dengan -
berdampak pada dilakukan pada malam hari menggunakan analisa Pengawes, I a
penurunan kinerja mulaijam 19.00. deskriptif kualitatif dan - Dishub Kota Blitar I

jalan {kemacetan} Pengadaan jalan alternatif kuantitatif dari hasil - Drnas.PU Blna Marga I

terutama pada apabila terjadi kemacetan pergamatan Kota Blitar I

p€nggangkutan sisa I

galian dan sisa


P:l
material.
- Hidue
I

27 Demobilis,rs i Penurunan Disebabkan sisa - Bahan sisa galian ditlmbun Sepanja ng jal ur Pengelolaan - Survey dan Sepanjangjalur Pengelolaan Pelaksana:
Alat Berat Dan kualitas udara gali:n oleh terpaan di tepi galian namun harus penanaman ptpa dilakukan selama
Sisa I\4atetial
Pergamatan penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
roda kendaraan pada segera diangkut kelu:r kegi ata n dilapangan terhadap ltegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana
tanah mengakibatkan lokasl proyek tidak iebih konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman ptpa Konstruki
timbulnya debu. dari 1 (satu) hari penanaman pipa rencana kegiatan
- Disedlakan petugas untuk Pengawas:
- Metodeanalis dengan
membesihkan ceceram menggunakao analisa
- Dishub Kota Blitar
material dan tanah deskriptif kualitatif dar,
- Dinas PU Bina Marga
Kota Blitar
- Melengkapi lokasi proyek kuaotitatif dari hasil
dengan pagar dari seng, pergamatan
- DLH Kota Blitar

sehingga debu dan cr:ceran Penerima Laporan:


material dapat dilok;rlisir. - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
8.3 Tahap Opr:rasi

1. Operasi dan Terpenuhinya Disebabkan oleh Kegiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan Pengarnatan langsung Sepanjang I,emantauan Pelaksana:
Pemeliharaan kuantitas dan operasi jaringan pipa sistem jaringan distribusi Janngan prpa dilakukan selama di lapangan melalui -
Jaflngan prpa dilakukan 3 bulan PDAM Kota Blitar
Jaringan kualitas air baku yang direncanakan dilakukan sesual starrdar distribusi utama kegiatan kegiatan wawancara distribusi utama sekali
Distribusi akan mencukupi debit operasional prosedur pada zona operasional dan pada zona
Pengawas:
dengan masyarakat di
Lhama (JDU) arr (untuk meminimasi Kalimantan pemeliharaan daerah pelayanan Ka limanta n
- BJCan Pengawas PDAM
kemungkinan terjadinya Kota Bltar
Jaringan Metode analis dengan
penyimpangan dalanr distribusi utama - Drnas Lingkungan Hidup
menggunakan analisa
operasional yang (DtH) X-ota Blitar
deskriptif kualitatif darr
berdampak pada besarnya kuantitatif dari hasil Penerima LapoEn :
debit air).
Pengamatan - Dinas Lingkungan Hidup
Pengecekan peralatan (DLH) l(ota Blitar
secara rutin pada unit-unit
instalasi pengolahan air
untuk meminimalisir
terjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama-
Meminimalisir kehllangan
air ssat proses produki
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolahan dapat
maksimal (mencukupi
kebutuhan pelayanan

Dampak LinBkuntan Yant Tlmbul Dan penBelolaan Serta pemantauan Lin*uhgan Hidup I lll _ rj6
I lt'.y. |.',t1,1..( I Irttur3.rr I llduI d.,r Up.y. P6nr.nnru.il LlnlluI..n Hldup (U(L-Uf,l-l
PGnt mb.rUan SlsGm P.ny.db.n Alr Mlnum (SPr{\4) pOAM Kob BIiiar

Upaya Pengelolaan Llntkungsn Upaya Pemantauan Llngkurgan Hidup


Sumber Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Perlode lnsdtusi Pengelola
Dampak
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Pemantauan Llntkungan Pemantauan Lingkungan
llngkungan Hidup Lingkungan llr6kungan Ungkungan
HlduP Lingkungan HiduF
Hldup Hlduo Hlduo
2 Operasi dan Berkurangnya Disebabkan oleh - Kegiatan operasional pada Sepaniang Pengelolaan - Pengamatan langsung Sepan!a ng Pemantauan Pelaksna :
Pemeliharaan kuantitas dan terjadinya gailgguan slstem iaringan distribusi ,anngan prpa dilakukan selama di lapangan melalui janngan prpa dilakukan 3 bulan - PI)AM Kota Blitar
Jaringan kualitas air baku di pipa JDU dilakukan sesuai stardar distribusi utama kegiatan ke€iaten wawancera distribusi utama :,ekali
menyebabkan opermional prosedur pada zona operasional dan dengan masyarakat di Pengawas :
Distribusi pada zona
berkurangnya (untuk meminimasi Kalimantan pemeliharaan daerah pelayanan Kalimantan
- Bildan Pengawas PDAM
Lltama (lDU) Kota Blitar
pasokan air kemungkinan terjadirrya jaringan - Metode analis dengan
penyimpangan dalanr distribusi utama
- Dinas lingkungan Hidup
menggunakan analisa
operasional yang (tlLH) Kota Blitar
deskriptif kualitatif darr
berdampak pada besarnya kuantitatif dari hasil Penerlma Laporsn:
debit air pengamatan - Dinas lingkungan Hidup
- Pengecekan peralatan (DLH) Kota Blitar
secara rutin pada unit-unil
instalasi pengolahan air
untuk meminimalisir
terjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama.
- h4eminimalisir kehilangan
air saat proses produki
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolahan dapat
maksimal (mencukupi
kebutuhan pelayanan).
Sumber : H6il Aoalie lion{lkn, 2019

Dampak Lln8kuntan Yeng Tlmbul Dan Pengelolaan Serta Pemanhuan Lln8kuntan Hld up I l[ - 67

I
I lr.r. r!.rtin..,r ltrararf,| I tfttup d.I trtr.V.r p.m.nr.u.n Unakungn Stdup (UK(-Ul,t-)
p.n!.mb.n!.n 9rEil pcny.dhrn Alr Mlnum (SPAM)pDAtI Kob Blhar

label 3.5. Matrlks Upaya Pengeloloarr LlnSkungan Hldup (UtiL) dan Upaya Pemantauan Llrrgkungan Hldup (UPL) Tahap lt Tahun (2021\ZonaKatamso

No,

al
A.'l
1.

2.

A.2 fahap Konstruksi


1. p.nyDprl s.rumb., dJ o.hr penyiEmani:L -Iddx"sr- Ta,.;h"i - .u"r.r,r", - T_p.r.r"* ,*-
-
t.h.i rucitBtnac IyE.rb-h.mhn. lp.mbeh.nEEb.ll(:L, lF ..auF!n l*lrmir.€,srli I .rehirhBeE -ls"L".ror-rJir.ri-r,.i
Fn:, 'Enrdrdrp lxc.id lkdetrsdrtu l- PDAM xd. Btit.i l:*n-*m.*r
l.ldb.rdad | 2rdhrrl !*s' eJd rb.lJm lMitrddurcr lPenyhFl.h.n I mEduGid.6ur!6n lp.mb.nlumn lm6.Ld{.n l- xdndqpd.k.m lr.r,,nuoor"mq
lldg.EriDel&i I loei.b d.i 3lru lzon.x&re | | kEshtan p.nyr.p,n lunhrodul6r I Fryhp r.h.n I (odrurEt I &h'Md"ud-
| |h.rirdELhn.r sbns I I r,hrnd,t p.na.n lz.*xa..r I lo,nu,.na"nr"cr
| | umur menslhnc &bL di I I I- ly.irudixrt. - ;d_.h _.r .d". ly,**rr*r*e_r
| | deram ror.rrD.nb4r l I | r.,er,.ub" *_e" lc.dos - r.*-i"***""*i ldrrrJrinu:&rah
| |d.trdE *nrrv,rtoEr. I I lens.npmdudurd lkE.nr:i I l. om-u-!,._"kd," leb€Frb.dr(l
drnh d:.i.hBd&!u.
I J I I l*lnneGull,erkrh lsaEn(d l lr,,rr*i.r,-:., Dch{ > 0,,6 u&/Nmr
I I I I l r.d.t i,ni3.l'3d I I l".n a*u__, . o>2evlNnr
L I - --- | -Lq::-l -l | ffi;*l:*::"'* I -""'+;*'
Dampak Lin8kunFn YanB Tlmbul Dan peneEtolaan Seta pemantauan Lintkuntan HHup I It - r;8

-I
Upaya Pentelolaan Llntkuhtan Hldup dan Upaya Pemantruan Lingkungan Hidup (UKL-LrpL)
Pentembartsan Slstem penyedlan Air Minum (SPAMl PDAM Xob Blira.

laan
Lokasl Perlode
Upaya Pemantauan
Lokasl
larp-__ ]
Sumber
No.
Dampak
Jenis Dampak lesaran Dampak Bentuk Upaya Pengelol€an Pen6elolaan Pengelolaan
Bentuk Upaya
Pemantauan
Periode I tnstitsi e.ngelola
Baku Mutu
Lingkungan Hidup Lingkungan Llngkungan
Pemantauan Llngkungarr Pemantauan I Llngkungan
LinEkuntan
Hidup Lingkungan Hidup
Hidup I

Metode analisa
deskriptif kualitatif darr
dari hasil pengamatan
2 Penyiapan Peningkatan Besumber dari bunyi Waktu kerja konstrulisi Lokasi Keglatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi 't kali selama Petaksnar T;kr;r,, b"
Lahan Kebisingan peralatan seperti dilakukan pada jam Cr8.OO - pembangunan selanra kegiatan dotrgan penduduk di - PDAM Kota Blitar I Surat Keputus9.1
Kegiatan llegiatan selama
Potong rumput; 17.00 wtB. unit produlksi Penyiapan Lahan sekitar peril apakah pembangu nan masa kegiatan - KontratorPelaksana I KeseharanNo tl
gergaji mesin, dll Pernilihan peralatan,/ang Zona Katamso kegiatan ini sangat unit produksi penyiapan lahan Konstruksi perumaha
I untuk zona B Perumahan
masih layak pakai untuk mengganggu atau Zona Katamso Pengawas:
I
i Yaitu 45 - 55 dBA.
Nengurangi tingkat tidak. yaitu di Kel - Pemerintah Kel. Gedoe I
kebisingan, seperti : lror Metode analisa Gedog - ForkopincaSananwetan ]
listrik dan gerinda yang dekriptlf kualitatif darr Kecamatan - Dinas Lingkungan Hidup j
digunakan tidak menriliki dari hasil pengamatan Sananu/etan (DLH) Kota Blitar
i
kerusakan sehingga
Peneriml Laporan I I
kebisingan masih dapat
- DLH Kota Blitar I
ditoleransi (<7O dBA)

3. Penyiapan Peningkatan Berumber dari sisa - Menyediakan wadah/ Lokasi Kegiatan Setlap hari Pengamatan langsung Sekitar lokasi 1 kali selama Pelaksana: - Baku mutu diambil dar
Laha n Timbulan kegiatan penyiapan tempat sampah yane, sesuai pembangunan selama kegiatan di lppangan, memantau Kegiatan l(egiatan selama - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2012
Sampah lahan, seperti; daun, dengan karakeristik unit produksi Penyiapan Lahan seberapa banyak sisa Pembangunan masa kegiatan - Kontrator Pelaksana tentang Pengelolaan
ranting dan rumput, sampah Zona Katamso material Konstruki utrit produki penyiapan lahan Konstruksi Sampah Rumah Tanggi
a nggz
diprakirakan I 2 nr3, - Melakukan penggan5Jkutan ya4g dihasilkan Zona Katamso dan Sampah Sejenis
nis
Pengawas:
terhadap sampah hasil Metode analisa yaitu di Kel. - Pemerintah Kel. Gedog Sampah Rumah Tanggi
a nggE
penyiapan lahan secara kualitatif kuantitatif 6edog - Forkoplnca Sananwetan - ah Kota
Peraturan Daerah Kot; I

berkala ke TPS terdekat- Kecamatan - DLH Kota Blitar Blitar Nomcr 4 rahun
Tahun
Sananwetan 2017 Tentang
I

Penerima Laporan : I

- DLH Kota Blitar mpah


Perrgelolaan Sampah
I

Mobilisasi Alat Peningkatan Bersumber deri suara Mobilisasi dilakukan antar


-l
4. Lokasi Kegiatarr Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi lL kaliselama Pelaksna : rsarkan
Baku Muiu berdasarkan I

Berat Dan Kebisingan mesin kendar aan pukul 10.00 - 15.00 pembangu nan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan hegiatan mobilisasi - PI)AM Kota Blitar Surat Keputusan ruenieri
Menier I
Peralatan p€nggangkut (truck) Pengaturan interual unit produksi mobilisasi alat sekitar persil apakah pembangunan alat berat dan - Kontrator Pelal.sana L8/aes7
Kesehatan No. 7181198; i
p€ralatan kedatangan kendaraan Zona Katamso berat dan ke8iatan ini sangat unit produksi peralatan Konstruki untuk zona B Perumahar
a harr

denBan penjadwalan peralatan mengganggu atsu tidak Zona Katamso yaitu 45 - 55 dBA
PenBawas :
mobilisasi. Sehingga tidak berlan gsung bising. yritu di Kel
- Pemerintah Kel. Gedog
dating secara bereamaan Metode analisa Gedog
Kecamatan
- Forkopinca Sananwetan
Untuk mengurangi deskriptif kualitatif dan - Dinas Perhubungan
kebisingan. dari hasil pengamatan Sananwetan
(Dishub) Kota Blitar
Menempatkan 1 orang - Dinas Lingkungan Hidup
petugas untuk memandu (DLH) Kota Blitar
kendaraan keluar masuk
klkssi pembangunan Penerlma Laporan :

Penggunaan kendaraan
- Dinas Lingkungan llidup
(DtH) Kota Blitar
layak pakai serta
menggunakan kendaraan
sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

Mobilisasi Peningkatan Bersumber dari suara - Mobilisasi dilakukan antar Lokasi Keglatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi L kali selama I Pelaksna : Baku Mutu berdasarka
Material Kebisingan mesin kendaraan pukul 10.00 - 15.00 pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan kegiatan mobilisasi | - poafvr Kota Blitar Surat Keputusann Menterl
Mentr
penggangkut (truck) - Pengaturan interual unit produksi mobilisasi sekitar pesil apakah pembangunan rnaterial l - KontratorPelalsana Kesehatan No. 7t8/1987
718/1,91
material kedatangan kendaraan Zona Katamso material kegiatan ini sangat unit produki I Krmstruksi
Dahpqk Lln8kuntan Yant Tlmbul Dan pehgelolaan Sei ta pemantauan Lin€kuhtan Hidup lll - r;9
I

L
llt..y.l,rltln..lltrdr'r'Clttti,lt,rt.ilt,p.v.t,.rr.ilt{il.illXrakri..ilIktup(trlt
Ut,t)
pcn8.rnb.nt!n stihm p.nycdl.an
Atr MthumJsrlity eoarli iou etrrer

UDava Pemantar^n I lna!rrna-n


Sumber Lokasl Perlode
No. Jenls Dampak Pesaran Dampak Bentuk Upaya [okasl
Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelclaan Per6elolaan Periode lnstitusi Pengelola
Pemantauan LlnEkungan
Pementawn Baku Mutu
Lingkungan Hldup Llngkungan Lingkungan Pemantauan Lingkungan
Lin6kungan
Hiduo Htdup Lingkungan Hidup
Hlduo Hidun
dengan penjadwalan peralatan mehgganggu atau tidall Zpna Katamso
mobilisasi. Sehingga tidak Pengaw€s : untuk zcna B Perumahan
berlangsung bislng. yaitu di Kel yaitu 45- 55 dBA.
dating secara besamaan
- Metode analisa Gedog - Pemerintah Kel. Gedog
Untuk mengurangi
deskriptif kualitatif dar Kecamatan - Forkopinca Sananwetan
kebisingan.
dari hasil pengamatan Sananwetan - Dinas Perhubungan
Menempatkan 1 orang (Elishub) Kota Blitar
petugas untuk memandu - Dinas Lingkungan Hidup
kendaraan keluar masuk (trLH) Kota Blitar
lokasi pembangunan
Penerima Laporan :
Penggunaan kendaraan - Dinas Lingkungan Hidup
layak pakai serta (DLH) Kota Blitar
menggunakan kendaraan
sgsuai dengan tonaset dan
kelas jalan yang diijin kan
6 Pemenuh:an Peluang Kerja Peluang tenaga kerja Memberikan informasi Masyarakat Saat rekruitmen Metode pengumpulan
l-enaga Ke] rja Yang dapat direkrut secara transparan kepada sekitar lokasi tenaga kerja data dilakukan melalui
Masyarakat Dilakukan sekali Pelaksna : una",.t-r.r"d".g-
dari penduduk sekitar masyarakat tentang adanya
sekitar lokasi selama - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
rencana kegiatan berlangsung survei dan wawarcara
sebanyak t 15 orang. lowongan tenaga kerja Keluarahan
rencana kegiatan pemenuhan - Kontrator Pelakana Nomor 13 Tahun 2@3
kepada masyarakat Keluarahan tenaga kerja Konstruksi
konstruksi melalui Sananwetan Tentang
disekitar lokasi Sananwetan konstrulai
koordinasi dengan Pengawqs : Ketenagakerjaan
kegiatan.
pemerintah Kel. Ged,:g.
Metode analisis
-Pemerintah Kel. Gedog Peraturan Walikota
Mengutamakan tenaga dilakukan secara
-Forkopjnca Sananwetan Blilar Nomor 21 Tahun
kerja yang berasal dari 2O15 Tentang Peran
deskriptif kualitatif darr Penerime [aporan :
daerah sekitar rencana Masyarakat Dalam
kuantitatif hasil - Dinas Lingkungan Hidup Perlindungan Dan
kegiatan khususnya (lari wawancara. (DLH) Kota Blitar
Kel. Gedog dengan syarat Perrgelolaan

memenuhi kualifikasi yang lingkungan Hidup


telah ditentukan
Pemrakasa.
7. Peme n u h:in
Tenaga Kerja
Persepsi Negatif
Masyarakat
Jika tenaga kerja
konstrul<si tidak
- Memberikan informrei
secara transparan kepada
Masyarakat
sekitar lokasi
Saat rekruitmen
tenaga kerja
Metode pengumpulan
data dilakukan melalui
Masyarakat Dilakukan sekali F;k*;* -- Undang-Und: ng
merekrut tenaga masyarakat tentang adanYa
sekitar lokasi selama - PDAM Kota Blitar Republik lndoneia
rencana kegiatan berlangsung
kerja konstrulsi dari lowongan tenaga kerja
suruei dan wawancara roncana kegiatan pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nomor L3 Tahun 2OO3
Keluarahan kepada masyarakat Xeluaraha n tenaga kerja Konstrulci Tenta ng
ma5yarakat sekitar konstruksi melalui Sananwetan disekitar lokasi Sananwetan llonstruksi Ketenagakerjaan
koordinasi dengan kegiatan. Pengawas :
pemerintah Kel. Gedog.
Metode analisis
- Pemerintah Kel. Gedog Peraturan Walikota
- Mengutamakan tenaga dilakukan secara
- Forkopinca Sananwetan Blitar Nomor 21 Tahun
lserja yang berasal dari 2015 Tentang Peran
deskriptif kualitatif dan Penerima Laporen :
daerah sekitar rencana i4asyarakat Dalam
kuantitatif hasil - Dinas Lingkungan Hidup Perlindungan Dan
lqegiatan khususnya dari wawancara. (DtH) (ota Blitar Pengelolaan
(el. Gedog, dengan syarat
rnemenuhi kualifikasi yang Lingkungan Hidup
telah ditentukan
Pemrakasa-
8. Pengopel;astan Peningkatan Berumber dari Penyediaan tempat sampah Lokasi bos{ofrtp Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi bosecomp Pemantauan Pelaksna
Bdvcomp Timbulan kegiatan dapur dan di boscomp ssuai dengal
: - Baku mutu diambil dari
dan sekitarnya pengoperasian
Sampah sisa bungkus besaran sampah yang
lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar PP No. 81 Tahun 2012
bosecomp Metode analis dengan sekali selama masa - Kr:ntrator Pelaksana
dihasilkan. tentang PenEelolaan
menggunakan analisa Konstntki Sampah Rumah Tangga
Dampak Llntkuntan Yang TImbul Dan pen86lola.n Serta pematrtauan LtngkunFn
Hldup I l[ _ ?O
4. hNibo LhcMrtr HU4 0rt_u Lt
(estrNbubr

Upava Fengelolaan Llnekunran Pemantauan idup __l I

fumber Lokasi Perlode Lokasl


No. Jenis Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Bertuk Upaya
Pemantauan
Perlode I lnstitusl Pengelola I
Baku Mutu
Dampak
Lingkungan Hldup Llngkungan Llngkungan
P6mantauan Llngkungan
Lingkungan
Pemantauan I ungkungan I

makanan, kemasan, Pembesihan lokasl


Hiduo Hlduo
Hldup
dckriptif kualitatlf
Hiduo
'itT'*Id*L _ ___]
dlt. boseccmp minimal 1 kali hasil pengamatan
dari
lr.nr"*"r'
-
I d: Sampah Sejenis
darr
s'
Sampah
Rumah Tanggul
sehari oleh para tenaga | eemerimah xel. cedog I - Peraturan
(erja secara bergantian. |- Forkopincasananwetan i P( Daerah Kota

|- | Blitar
o.nas Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun
Pengangkutan s2mp:rh ke ?1
Blitar
(cltH) Kota 20L7 Tentang
TPA 2 hari sekali dengan i i Pengelolaan
i: Sampah
bekerjasama dengan Dinas eenerima Laporen i i
I
Kebereihan setempat. I - Dinas Lingkungan Hidup I

| (otn) Kota Britar i

9, Pengoper;rsian Penurunan Akibat dari kegiatan - Penyediaan sarana lvlCK Lokasi bosecantp Selama kegiatan Pelgamatan di l.okasi bosxomp l,emantauan Peraturan Menteri
(portabel) yang rnemadai lPelaksana: l-eer
Bosecomp Kualitas Air cuci, mandi dan dan sekitarnya pengoperasian lapangan dan uji dan sekitarnya dilakukan 3 bulan | - PDAM Kota Blitar finl
I Lingkungan Hidup dan
Permukaan kegiatan kakus dari sehingga para tenag:r kerja bosecamp sampel laboratorium sekaliselamamasa l- KontratorPelaksana I Kehutanan
fel Nomor:
tenaga kerja yang tidak melakukan kegiatan kualitas air per mukaan konstruki I xonstruksi P.68/Menlhk-
tlnggal di basecamp. domestik (terkait MC.K) di di sekitar lokasi i:;Setien/2O16 tentang
i :tr:n:^ *", n",", i i;
sembarang tempat. bosecomp Baku Mutu Air Limbah
- Penyediaan air beEih unt(k Metode analisis dengan trol
Domestik
kegiatan domestik para |- Forkopinca Sananwetan I
menggunakan analisa
|- Drnas tingkungan Hidup | - Peraturan Walikota
Pet
tenaga kerja. dskiptif kualatatif dari (otx) xot" Btit", Blit Nomor 47 Tahun
Blitar
- hasil pengamatan
| I
Penyediaan IPAL berrrpa 2017 Tentang Tate
tangki septik untuk I P.nerl-a Laporan , I ::: Cara lzin Pembuangan
menampung dan mengolah | - Dinas Lingkungan Hidup I Air timbah
limbah cair domestik yang | (nLHl xot" Blit", I

dihasilkan selama kelgiatan


pengoperasian 6osecomp.

10. Pengoperasian Timbulnya Bersumber dari oli - Penvediaan TPs 83 untuk Lokasi basecot p Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi bosecomp Pemantauan Pelaksana: Baku mutu diambil dari
Baku
I
Bosecomp timbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah dan sekitarnya pengoperasran lapangan dengan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan I - PDAM (oia Blitar I perat
Peraturan Pemerintah
genset sebagai limbah 83 yang dihmilkan. bosecomp pengecekan wadah/ :,ekali selama masa | - Kontrator Pelaksana I n"p,
Republik lndoneia
sumberdaya energi - Mengumpulkan dan fasilitas penimbunan llonstruksi I Konstruksi lNom
Nomor 101 Tahun 2014
listrik. menyimpan sementera
limbah 83 dalam suatu
sementara linrbah
padat 83 lr.nr.*"r,
I- Pemerintah Kel. cedoz
l'*t'
Tentang Pengelolaan
I Limbah
Limb Bahan
wadah tertutup, misal oli Metode analis dengan - Forkopinca sanrn*"r;
B"b
Berbahaya Dan Beracun
yang dihasilkan darl menggunakan analisa
| I
I - Dinas tinekungan Hidup
operasional Benset di dekriptif kualhatif dari Blitar
(c'LH) Kota
I

simpan di dalam botol/ hasil pengamatan I Penerima Laporan: i

kalenB tertutup dan I I

diletakkan di suatu tempat | - Oinas t ingkungan Hidup I


yang aman (artinya | (DLH) Kota Blitar I

tgrhindar dari hujan dan


tldak mudah tumpah).
- Berkoordinasidengarr
lnstansi terkait dalanr
pengelolaan limbah tt3.

t7 Pekerjaan Konseruasi air Kekhawatlran Melakukan pengurusan Lokasi tapak Dilakukan L kali Melakukan [okasi tapak elaksana: - Peraturan Provinsi
Struktur tanah terhadap air tanah Surat lzin Penggunaan Air Konstruksi Sumur ketika dalam pe[gecekkan Surat lzin Konstruksi Sumur PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 12
dalam kuantitc dan Tanah (SIPA) ke Dinas Bor Dalam penggurusan Penggunaan AirTanah Bor Dalom Tahun 2011 Tentaflg
engawas:
kualitas yang Energi Sumber Daya Surat lzin (SIPA) dalam Pengelolaan Air
Dinas ESDM Provinsi
memadai untuk Mineral ProvinsiJawrr Penggunaan Air rekomendasi tekni - Peraturan Walikota
lawa Timur
memenuhi Timur Tanah (SIPA) serta masa berlakunya,
Bliiar Nomor 89 Tahun
Dampek Llntkungan Yang Tihbul Oan PenFlolaan Serta Pema[tauan Llntkunpn Hidup I lll -'rl
Up.y. Pengelola.n Llntkunaan HIdup dan Upaya Pemantduan Llntkungan HIdup (UKL{.lpL)
Pengembant?n SisEm Pehyedlaan Air Mtnum (SPAM) pDAM Kota Slitar

Upaya Pengelolaan Llngkungan Pemantauen


Sumber Lokasl Perlode [okasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Periode lnstitusi Pengelola
Dampak
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Beku Mutu
Pemantauan Llngkungarr Pemantauan Llngkungan
Llngkungan Hldup Llngkungan Lingkungan Lingkungan
Hldup Lingkungan Hldup
Hidun Hidup
kehutuhan makhluk Berkoordin6i dengan tlerulang kali - Dinas tingkungan Hidup 2O16 Tentang
hidup, baik pada pemerirftah Kota Blitar lietika surat (DLH) Kota Blitar Perlindungan Mata,
waktu sekarang terutama Dinas Lingkungan te6bLt sudah dan Pemafaatan Air
maupun yang akan Penerima Laporan :
Hidup (DLH) Kota Blitar habis masa Hujan
datang.
- Dinas Lingkungan Hidup
berlakunya
(tlLH) Kota Blirar
72 Pekerjaan Peningkatan Bereumber dari bunyi Wahu kerja konstrulsi Lokasi Kegiatarr Setiap hari - Melakukan wawancara Sekitar lokasi Pemantauan Pel:rksna : Baku Mutu berdasarkan
Strukur Kebisingan dari peralatan dilakukan pada jam 08.0O - pembangu nan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Surat Keputusan Mentel
konstruksi, seperti; 17.00 wrB. unit produksi konstruk i selritar persil apakah pembangu nan sekaliselama masa - Kontrator Pelaksana Kesehatan No. 718/198;
mesin bor sumur Pemilihan peralatan,y'ang Zona Katamso kegiatan ini sangat unit produksi llonstruksi K<rnstruksi untuk zona B Perumahat
dalam, genset, masih layak pakai untuk mengganggu atau Zona Katamso yaitu 45 - 55 dBA.
Pengawas:
oncert mixer beton, mengurangi tingkat tidak. yaltu di Kel
dil.
- Pemerintah Kel. Gedog
kebisingan, seperti : mesin - Metode analisa Gedog
- Forkopinca Sananwetan
sumur bor dalam, genset deskriptif kualitatif dan Kecamatan
- Dinas Lingkungan Hidup
dan gerinda yang dat i hasll pengamatan Sananwetan (tlLH) Kota Blitar
digunakan tidak menriliki
kerusakan sehingga Penerima Laporan:
kebisingan masih dapat - Dinas Lingkungan Hidup
ditoleran5i (<7o dBA) (DLHI Kota Blitar

13. Pekerjaan Penurunan Besumber dari debu Penyiraman atau Lokasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawancara Sekitar lokasi Pema ntauan Pelaksana: Peraturan Gubernur
Struktur Kualitas Udara yang berhamburan pembasahan secara pembangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
dan gas emisi yang di berkala, 2x sehari pagi unit produksi konstruksi sekitar pemil apakah pembangunan :,ekaliselama masa - Kontrator Pelaksana Tahun 2009 Tentang
hasilkan oleh genset. sebelum dimulai kegiatan Zona Katamso kegiatan ini sangat unit produki lonstruksi Konstr uksi Baku Mutu Udara
dan siang hari setelah mengganggu atau Zona Katamso Amblen dan Emisi
Pengawas i
makan siang untuk tidak. yaitu di Kel Sumber Tidak Bergerak
- Pemerintah Kel- Gedog
mengurangi debu di dalam Metode analisa Gedog diJawa Timur adalah
- Forkopinca Sananwetan
lokasi pembangunan dan deskriptif kualitatif darr Kecamatan sebagai berikut:
- Dinas Lingkungan Hidup
disekitarnya terutama dari hasil pengamatan Sananwetan - Debu>0,25uglNm'
(DLH) Kota Blitar
daerah-daerah rawan debu-
Penerima Laporan r
- SO2 > 262 u&/Nm3
Penyimpananan material di
dalam pesil dan tidak di - Dinas Lingkungan Hidup - NO2 > 92,5 ug/Nm3

bahu jalan. (DLH) Kota Blitar

Menyediakan ruang khusus


atau lokasi untuk genset

L4. Pekerjaan Gangguan Dikhawatirkan Memberlakukan kewajiban Lokasi Kegiatarr Setiap hari Melakukan Lokasi Kegiatan Pema nt3uan Pelaksana: Permenakenrans No.
Struktur Ksehatan Oan dengan adanya pada pekerja umuk pembangunan selama kegiatan pemantauan terhadap pgmbangunan dilakukan 3 bulan - PI-JAM Kota Blitar PER.08/MEN/V[/ 201
K6elamatan interal(si antara menggunakan APD (alat unh produki konstrulai era kerja dan APD unit produksi :iekall selama masa - Kontrator Pelaksana Tentang Alat Pelindur
Kerja (K3) pekerja dan peralatan pelindung diri) seperti Zona Katamso yang digunakan pekerja Zona Katamso konstluki Konstruksi Diri
dikhawatirkan akan masker, sarungtangan, konstruki dengan cara Pengawas: Peraturan Menteri
timbul potensi sepatu dan lain-lain saat di melakukan wawancara - Pemerintah Kel. Gedog Tenaga Kerja dan
kecelakaan kerja lokasi kegiatan konstruki. serta pengamatan - Foikopinca Sananwetan Transmigrasi Rl No.
Menyediakan alat P3K di lapangan pada saat jam - Dinas [ingkungan Hidup Per.o1lMEN/198o
lokasi pembangunan kerja. (DLH) Kota Blitar tentang K6elamatan
sebagai pertolongan Metode analisa - Dinas Kesehatan Kota dan Kesehatan Kerja
pertama sebelum dlrujuk ke kualitatif kuantitatif B lita r pada Konstruksi
Rumah Sakit,/ Puskesma dari hsil wryancara Penerima fapomn r
Bangunan
terdekat. seera langsung. - Dinas Lingkungan Hidup Peraturan Meileri
(t)LH) Kota Blitar Kelenagakerjaan

Dampok Llngkungan Yant TImb ul Dan Pentelola6n *rra Pemartauan Llntkuhgah Hidup I lll - 'f2
Up!y6 Pcnrcloloan Llntkun6an tlldup dan Upaya Pemantauan Llngkungan Hidup (UKL-UIrL)
PenBembarBen Slstem Penyedlaan Alr Minum (SPAM ) PDAM Kob Blitir

untan LJpaya Pemanttuan Llrgkurgan Hidup I


No.
Sumber
Jenis Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengclolaan
Lokasi
Pengelolaan
Perlode
Pengelolaan
-- *r**r"* l- i
DampBk Pemantauan Llngkungan
|
Lingkungan Hidup Llngkungan
HiduD
Lingkungan
Hidup
Hrdup I |

Berkordinasi dengan UPTD Rebuplik lndonesia No


Fuskesmas terdekat 44 tahun 2015 tentang
Penyelengaraan
ProBram laminan
Kecelakaan Kerja dan
jaminan (ematian baSi
pekerja Harian l-epas,
Bor ongan

15. Demobilis,:si Peningkatan Bereumber dari bunyi Demobilisasi dilakukan [okasi Kegiatan Setiap hari Melakukan wawancara I sekitar lokasi Ir kali sela.a I P"lukrun" , I Baku Mutu berdasarkan
Alat Berat,, Kebisingan nresin kendaraan antar pukul 1O.OO - 15.00 pembangu nan selama kegiatan dtrrgan penduduk di I Kegiatan I liegiaran I - PI)AM (ota Blitar I Sural Keputusan Menter
Peralatan Dan penggangkut (truck) Pengaturan interval unit produksi demobilisasi sekitarpersilapakah lpembangunan ldemobitisasi l-KrrntratorPelaksana lKesehatanNo.TlSl1987
Sisa Material peralatan da!r kedatangan kendaraan Zona Katamso material dan kegiatan ini sangat I unit produki dan
I material I Konstruki ' untuk zona B Perumahan
Konstruksi material sisa dengan penjadwalarr peralatan menggangguatautidali Iyaitu45-55dBA.
IZonaKatamso Iperalatan lr.n""*"r,
demobilisasi. 5ehing69a berlangsung bising. i vaitu di Kel. I I - pe,-merintah Kel. Gedoe I

tidak dating secara Metodeanalisa lGedog I l_Forkooincasanan*a* I

beEamaan untuk deskriptilkualitatifdar, lKecamatan


mengurangi kebisingan. dari hasil pengamatan
I
sananwetan II l_Dinasperhubungan
I (Elishub) Kota Blitar
I

| |
Menempatkan 1 orang I I l-DinastingkunganHidup I

petugas untuk memandu


kendaraan keluar masuk
lpkasi pembangunan
I I
Li::::T:i:1
-
| oin", Hidup
I

Penggunaan kendaraan
| {r'tu1 xo'" ati'"'
tingkungan I

layak pakai serta


Ilt |
L-
menggunakan kendaraan I

A.3 Tahan Oor:rasi


sesuai dengan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan I
--L- i--
1 Kegiatan Ga nggu a n Bersumber dari Melakukan uji laboratoriun Lokasi unit Setiap hari Melakukan wawancara Pelanggan pada Pema ntauan Pelaksna : Peraturan Menteri
Operaisonal & Kesehatan kualitas air tanah di air bersih yang produki, serta selama kegiatan dengan penduduk/ area pelayanan. dilakukan 1 bulan - PDAM Kota Blitar Kesehatan Nomor 736
Femeliharaan Masyarakat Kota Blitar pada didistribusikan ke pelanggan pada oeprsi unh pelanggan area sekali pada Tahun 2010 Tentang
Pengawas :
parameter besi (Fe) masyarakat secara berkala area pelayanan produki pelayanan mengenai paramater tatalaksana
Unit Produk5i - Dewafl Pengawas PDAM
dan mangan {Mn) di 1 bulan sekali untuk berlangs ung kualitas air baku air bakteriologi dan 6 Perlgawasan Kualitas
Kota Blitar
mendekati batas paramater bakeriolcrgi, dan bereih dari POAIM. bulan sekali pada Air Minum
parameter kimia
- Dinas K6ehatan
maksimal standar 6 bulan sekali unutk Bekerjasama dengan (Dinkes) Kota Blitar Baku mutu diambil dari
baku mutu. paramater kimia, dan di jika dinas kesehatan selama unit Peraturan Menteri
proCulsi
- Dinas Llngkungan Hidup
dikhawatirkan terjadi air baku setelah melewati melakukan pencatatan (DLH) Kota Blitar Kesehatan No.416
efek kronis, Jika tubuh proses IPA yang ada tentang keluhan dari beroperasi. Tahun 1990 tentang
kelebihan zat bei, (pksistine), dan masih masyarakat tentang Penerima laporan : Syarat dan
organ penting seperti memiliki nilai lebih dari kualitas air beku air - Dinas lingtungan Hidup Pengawasan Kualhas
hati, jantung; dan ambang batas baku mutu, bersih dari PDAlvl (DLH) Kota Blitar alr,
juga pankreas akan maka PDAM Wajib Metode analisa - Dinas Kesehatan
di.iadikan tempat membuat Water Treatment deskriptif kualitatif dan (tlinkes) Kota Blitar
peny!mpananan Plant (WTP! yang dapat dad hasil pengamatan - Dewan Pengawas PDAM
kelebihan zat besi, menurunkan paramater air Kota Blitar
akibatnya organ- berih sesuai dengan
organ ini akan ketentuan ambang batas air
tetancam mengalami bereih.

Dahptk LinBkuntrn YanS Tlmbul Dan Pengelolaan S€fta Pemantauan Llngkuntan HId up I lll - ?3
r,r'.r. r'r,,rn n..,' l rilarUr'a.l r ilil{,.1.,r ilt'.y. t..i,r..rt lr..r illttrnra^il ilUtl, (trit (,t,l
l
P6nt6int .ryn StsEm p.nyadt.on Aft Mtnum (SPAM ) POAM Xob B[trr

Sumber
Upaya Pengelolaan LlngkunEan
Lokasl Perlode
f- ---rr*, ** rntEuan LinEkun Hid
No. Lokasl
Jenis Dampak Pesaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnstitusi Pengelola I
Dampak Pengelolaan Pemantauan
Pemantauan Llngkungan Baku Mutu
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Pemantauan Lingkungan
Lingftungan I

Hiduo Hldun Hldup Lingkungan Hidup


Hiduo
mpsalah serius yang Melakukan pemeliharaan
mengancam Jrwa. dan kebersihan peralatan
unit produksi secara
berkala
Melakukan suruey ke
pelanggan mengenai
kualitas air baku air trersih
dari PDAM Kota Blitar
2 Kegiatan Terpenuhinya Pemeliharaan Pengolahan air baku sesuai Lokasi Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Pemantauan Pelaksana:
Operaisonal & kuantitas dan produksi membawa dengan standar operasional
Pemeliharaan kualitas air baku potensi yang baik
operasional dan operasional dan lapangan tentang operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
prosedur. pemeliharaan pemeli haraan ketetsediaan pasokan pemeliharaan sekaliselama masa
Unlt Produksi untuk tereedianya Pengawas :
Pengecekan peralatan unit produksi unit produki alr unit produksi operasional dan
pasokan air minum secara rutin pada unit-unit Metode analis dengan pemeliharaan unit
- Dewan Pengawas PDAM
instalasi pengolahan air Kota Blitar
menggunakan analisa produksi
untuk meminimalisir dtrkriptif kualitatif dari
- Dinas K6ehatan
(C,inkes) Kota Blitar
terjadinya gangguan pada hasi! pengamatan
saat operasional- - Dinas Lingkungan Hidup
(tr[H) Kota Blitar
Meminimalisir kehilangan
air saat proses produksi Penerlm6 Lapomn :

sphingga air yang dihasilkan - DLH Kota Blitar


dalam pengolahan dapat - Dinkes Kota Blitar
maksimal (mencukupi - Dswan Pengawas PDAM
kebutuhan pelayanan). Kr:ta Blitar
3. Kegiatan Berkurangnya Disebabkan oleh Penambahan debit rencana Lokasi Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Pema ntauan Pelaksna:
Operaisonal & kuantitas dan terjadinya kurangnya air baku yang diolah di unit operasional dan operasional dan lapangan tentang operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
Pemeliharaan kualitas air baku pemeliharaan unit produki sesuai tingkat pemeliharaan pemeliharaan ketesediaan pasokan pemeliharaan sekaliselama masa
Unit Produksi produki sehingga kebutuhan air di daerah Pengawas:
unit produksi unit produki atr unit produksi operasional dan
mengalami kerusakan pelayanan. pemeliharaan unit
- Dewan Pengawas PDAM
Metode analis dengan
yang membawa Kota Blitar
Apabila terdapat kelebihan menggunakan analisa produksi
potensi berkurangnya pasokan air pada unit d€kriptif kualitatif dari
- Dinas Kesehatan
pasokan air rninum, (Dinkes) Kota Blitar
produksi maka dapat hasil pengamatan
dialokasikan pada unit
- Dinas Lingkungan Hidup
produksi pengolah air yang (0LH) Kota Blitar

secara kuantitas kurang Penerima Lapomn :


mencukupi. - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
- Dinas l(mehatan
(Clinkes) Kota Blitar
- Dewan Pengawas PDAM
Kota Blitar
4. Kegiatan Timbulnya Besumber dari oli Fenyediaan TPS 83 untuk Lokasi Selama kegiatan Pelgamatan di Lokasi Pemantauan Pelaksna : Baku mutu dianrbil dari
Operaisonal & l-imbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah operasional dan operasional dan lapangan operasional dan dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar Peraturan Pemerintah
Pemeliharaan genset sebagai limbah 83 yang dihasilkan pemeliharaan pemeliharaan :;ekaliselama masa
Metode analis dengan Pemeliharaan Republik lndoneia
Unit Prodrrki sumberdaya energi selama kegiatan Pengawa:
unit produksi unit produki menggunakan analisa unit produksi operasional dan Nomor 101 Tahun 2014
listrik cadangan. operasional dan pemeliharaan unit
- Dewan Pengawas PDAM
deskriptif kualitatif dari Tentqng Pengelolaan
pemeliharaan unit Kota Blitar
hasil pengamatan produksi Limbah Bahan
produksi. - Dinas tingkungan Hidup
(Dl-H) Kota Blitar Berbahaya Dan Beracun

Dampak Lintkungan Yang Tlmbut Dan pentelolaan Serta pemantauan Lin*uhgan HIdup I lll _ ?4
l4'.r.r'.h?l{..,rltraftrtf|tthr4r,l."t,t,.y,r[.nr.ril.,1.|tftralr{|..liltirlrl,(Utt tI,t)
P.ru!mb.n3.n Slrhm pGny..dlr.h Atr Mtnum (Sf,r\Ml poAt/l (oE Slh.r

D.Z I ranaPUperast
1. Operari clan Terpenuhinya Disebabkan olsh - Kegiatan operasional pada Sepanjang P""g"l"l* - Perartauin
Femeliharaan kuantitasdan qperasi jaringan pipa
Pengamaian lalgsung Sepanjang
I eelaksana:
sistem jaringan di;tribusi lanngan prpa
I

Jaringan
dilakul':an selarrra di lapangan melalui Janngan ptpa dilrrkukan 3 bulan I - pD,\M Kota Blitar I
kualitas air baku yang direncanakqn dilakukan sesual standar distribusl utama kegiatan kegiatan wawancara distribusi utama sehali I I
Distribusi akan mencukupi debit operasional prgsedur (5oP) patla za\a operasional dan dengan masyarakat di padq zcrna I
Pentaw6: I
Lltama (JDU) arr untuk meminimasi Katamso perleliharaan daerah pelayanan Katamso | - Baclan Pengawas pDAM I

toriadinva Dpnvlmnahoan I eritar


xota I

_l_---__l_ _____J
Dampak LlnBkuhtan Yang Timbul Oan PenBrlolaan Sefta pemanLauan l.lntkuntdn Hijup I llt _:t5
Up.y. Pontclol..n UnlkunSdn l-lldup dsn Upoya Pemantauan Lln6kun6an Hldup (tlKL-Ut,L)
Pentembartsan SlsEm Penyedtaan Alr Mtnuh (SpAA,t) PDAM Xob Blira

Upaye Pengelolaan Llngkungan Pemantauan


Lokasi Perlode Lokasl
Bentuk Upaya
Nc.
;:::il | ';enis
oamnak !esaran Dampak Bentuk Upaya Pengefolaan Pengelolaan Pengelolaan
Pemntauan LlnEkungan
Pembntau€n
Perlode
Pematrtauan
lnstltusl Pengelola
Llr6kungan Baku Mutu
Ungkungan Hidup Llngkungan Llngkungan Lingkungan
Hidun Hidup Llngkungan Hidup
Hldup Hidup
yang berdampak pada
Jaflngan Metode analis dengan - Dinas lingkungan Hidup
bsarnya debit air). distribusi uiama menggunakan analisa (tlLH) Kota Blitar
Pengecekan peralatan deskriptif kualitatif dar,
secara rutin pada unit-unit kuantitatif dari hasil Penerima Laponn :
IPA untuk meminimalisir pengamatan - Dinas l-ingkungan Hidup
terjadinya gangguan pada (t)LH) Kota Blitar
saat operasional jaringan
distribusi utama.
Meminimalisir kehilangan
alr saat proses produksi
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolah:rn dapat
maksimal (mencukupi
kebutuhan pelayanan
2 Operasi dan
I Berkurangnya Disebabkan oleh Kegiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan Pengamatan langsung Sepanjang Pemantauan Pelaksana:
Pemeliharaan I kuantitas dan terjadinya gangguan sistem jaringan distribusi jaringan pipa dilakukan selama di lapangan melalui -
Ianngan prpa dildkukan 3 bulan PDAM Kota Blitar
.lrringan I kualitas air baku di pipa JDU dilakukan sesuai standar distribusi utamg kegiatan kegiatan wawancra distribusi utama sekali
Pengaw6s :
Distribusi I
menyebabkan operasional prosedur (SOP) pada zona operasional dan dengan masyarakat di pada zona
berkurangnya untuk meminimasi - Badan Pengawas PDAM
Lrtama (lDU) Katamso pemeliharaan daerah pelayanan Katamso
I
pasokan air terjadinya penyimpangan Kcrta Blitar
Janngan Metode analis dengan
yang berdampak paCa distribUsi utama - Dinas Lingkungan Hidup
menggunakan analisa
bcarnya debit air (DLH) l(ota Blitar
dskriptif kualhatif dan
Pengecekan peralatan kuantitatif dari hasil Penerime Laporan :
secara rutin pada unit-unit pengamatan - Dinas Lingkungan Hidup
instalasi pengolahan air (t)LH) Kota Blitar
qntuk meminimalisir
terjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama-
Meminimalisir kehilangan
air saat proses produki
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolahan dapat
rpaksimal (mencukupi
kebutuhan pelayanan)-
3. operasi Gcnset Emisi cas Buang Diperklrahkan Memerlukan lzin [Jsaha Di Lokasi Pada saat genset Pengamatan langsung di Dl Lokasi Dilakukan 6 bulan Pelaksna Baku mutu riiambildari
I :
I dan Kebisingan dampak dari emisi Ketenagalistrikan dat i Dinas penempatan di operasikan lapangan dan pencatatan pgnempatan sekali selama - PDAM Kota Blitar Peraturan Mefiteri
I Genset dari gas buang genset Energi Dan Sumber Daya genset saat gas emisi buang genset saat operesional Negara tingkungan
Pengawas :
kecil, karena Mineral Provinsl JawaTimur beroperasi bgroperasi - Dinas ESDM provinsi Hidup No.21 Tahun
operasionalnya dalam Menyediakan ruang khusus 2008 Tentang Baku Mutu
lawa Timur
keadaan listrik dari untuk lokasi gereet Emisl Sumber Tidak
PLN padam, namun
- Dinas Lingkungan Hidup
Memasang cerong buangan (DLH) Kota Blilar Bergerak Bagi Usaha
perlu di kelola dan/stau Kegiatan
emisi dengan diamater 10 -
Penerima Laporan :
15 cm, ketinggian 10 m. PemIangkt 1smg3
- Dinas Lingkungan Hidup
Listrik Termal
(DLH) kota Blitar
Sumber: Hasil Analisa llonsultrn, 2019

&mpak Llntkun€an YangTimbul Dm Penslolaan *tu pema[buan LlntkunFn Hldup lll - n5


I
Upaya Pengelolaan Llo6kuhBan Hldupdan Upava Pemantauan Lhttkuntan Hidup (UKL-Ut,L)
Pengembantan Slstem Peny€,diaah Atr tvlinum (SFAM) PDAI/ Xota Blkar

Tabel 3.6. Matriks Upaya Pengelolaarr Lingkungan Hidup (UliL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Tahap ll (Tahun 2o2llZona pandjaitan

Upaya Pemantauan LingkunBan


l-okmt Pedode
-t,a,,p _ |

No.
;:ffi JelrsDamparr Bexran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Bent(k UpFyB Periode I lnstitusl Pengelola
Baku Mutu
Llngkungan Hldup llngkungan Lingkungan
Pemantauan Llneku Pemantauan i
Lingkungan
HIdup tingkungan Hidup
Hldup I

E* Pengembangah l,!nlt Pmtlukd


:l
4.1_ Tahap Kcnstruksi
1. Mobilisa:i Peningkatan Bersumber dari suara - Ntobillsasi dllakukan antar Loliasi Kegiatan Setiap hari l\lelakukarn wawancara Sekitar lckasi 1 kali selanra Pelal,sana:
l\,4ater ial Kebisitrgan me:;in kenderaan pukul I,O.OO - 15.C0 pernbangurran selama kegiatan dengan penduduh di -
Kegiatan ke8iatan mobilisasi PD/\M Kota Blitar
penggangkut (truck) - Pengaluran lnterual unit produhsi mobilis,asi sekitar perrsil apalah penrba ngu nan - Kontrator Pelaksana
material kedatangan kendaraan Zorra Pandjaitan material kegiatan ini sangat unit produksi Konstruksi
dengan penjadwalan di lielurahan peralatan mengganiggu ata! tldak Zona Pandjaitan
Ngrdirejo Pengawas :
mobilisasi. Sehin8ga tidak berlangsung bising- yaitu di Kelurahdn
dating secara bemamailn (ecamal an - Pernerintah Keluralan
I!'letode analisa Ngedirejo
Ngadireio
untuk rnenBUrangi Kepanjenkidul deskriptif kualitatif dan Kecamatan
- Forkopinca
k=bisinga n. dari hail pengamatan Kepanjenkidul
Kegranjenkidul
- Menempatkan 1 orang - Dinas Perhubungan
petugas untuk me,mandu (Dishub) Kota Blitar
kendaraan keluar masuk - Dinas LinEkungan Hidup
lokasl pembangunan (DIH) Kota Blitar
- Penggunaan kendaraan
Penerima Laporan:
layak pakai serta
menggunekan kendareon
- Dinas Lingkungan Hidup
(Dl-H) Kota Blitar
sesuai dergan tonase dan
kelas jalan yang diijinkan

2. Penlngkatan Bersumber dari bunyi \Llaktu kerja konstruksi l.ol asi Kegiatan Setiap hari Nlelakukan wawancara Sekitar lokai Pemantauan Pelaksana: llaku MLrtu berdasarkan
Kebisitrgan dari peralatan dilakul..an pada janr 08.0O per nbangu nan selama kegiatan dengan pendudu[; di Kegiatan dilakukan ii bulan - PD/\M Kota Blitar Surat KeDutusan Menteri
konstruksi, seperti; 17.OO WtB. unh produlGi konstru16i sekitar pesil apalah pembangunan sekali selarna masa - Kontrator Pelakaoo l(esehatan No- 7.I8/1987
mesin bor sumur Pemiliharr peralatan yang Zorra Pandjaitan kegiatan ini sangat unit produkl korrstruksi Konstruksi untuk zona B Perumahan
dalam, genset, masih layak pakai untuk di llelurahan menBgan;3gu atau ZoGa P;!ndjaitan yaitu 45 - 55 dB,t.
concert mixer beton, nrengurangi tingkrt Ngad irejo tldak. yaitu di Kelurahan
qcavator, dll- Ke(amatan
- Perneiintah (elurahan
kebisingan, seperti : mein Iltetode analisa Ngadire,jo
Ngadirejo
sumur bor dalqm, genset Kepanjenkidul deskriptif kualitalif dan Kecamatan
- Forkopinca
dan gerinda yang dari hail pengamatan Kepanjenkidul
l(epranjenkirJul
digunakan tidak nremiliki
- Din6 Lingkungan Hidup
krrusakan sehing3a
(DLH) Kota Blitar
kebisingan masih dapat
ditoleraftri (<70 dBA) Penerima Lapomn :
- Dinas Lingkungan Hidup
(OLH) Kota Blitar

3. Pekerjaan Penurunan Bersumher dari debu Penyiraman attsu Lokasi Kegiatan Setiap hari - N{elakuke'n wawancara Sekitar lokai Pemantauan Pelahsana : Peraturan Gubernur
Struktur Kualitas Udara yang berhamburan pembasahan secara pernbangunan selama kegiatan dengan pendudul,: di Kegiatan dilakukan !i bulan - PDi\M Kota Blitar ..iawaTimur Nomor 10
dan gas emisi yang di berkala, 2x sehari pagi unit produlsi konstrulGi sekitar pe,ril apalah pembangunan sekali selarna masa - KontratorPelaksana -tahun
2OO9 Tentang
hasilkan oleh genset. s')belum dimulai liegiatan 7-ona PandjBhan kegiatq6 ini 5sng31 unit produksi konstruksi Konstruksi Raku MLrtu Udar,l
dan siang hari set,:lah nrenggan:ggu atau Zona Pandjaitan Pengawas : Ambien dan Emisi
n)akan siang untuk tidak. yaitu di Kelurahan - Pernerintah Keluralan liumber Tidak Bergerak
n\engurangi debu di dalanr - ttvletode analisa Ngadirejo Ngadirejo di Jawa Timur adalah
lokasi pembangurran dan dskriptif kualitatif
dan Kecamatan - Forkopinca r;ebagai berikut :
disekitarrrya terutama dari hasil pengamatan Kepanjenkidul Kepanjenkidul ' Debu > 0,26 ugrlNm3
daeratrdaerah ra,lan debu, - Dinas Lingkunga0 Hidup
" 502 > 262 ug/NmJ

Dampak LlntkunFn Yang Tlmbul Oan PengElolaan Serta Pemantauan Ltn€kuqan HlJup | il - ?7
Upaya Pengelolean Lin*untan Hidup dah Upaya pemanbuan Llntkuhgan Hidup (UKL-UF,L)
PensembarEan SisEm penyediaan Atr MinuE {Spr\M) pDAM Kob Blirar

Upaya Pengelolaan LlnckunEan Upaya Pemantauan l-lrEkurEan Hidup


Sumber Lokasi Pedode Iokasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnstltusi Pengelola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantamn Eaku Mutu
Lingkungan Hidup Perrantauan Llngkungan Pemantauan Lingkungan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Lingkungan Hidup
Hlduo Hlduo Hiduo
Penyimpananan material di
Penerima Laporan I
NO2 > 92,5 uglNm3
dalam pemil dan tidak di
bahu jalan.
-Dinas lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar
[4enyediakan ruang khusus
atau lokasi untuk genset
4.2 Tehep Opr",resl
I l((,Bi,rl,ro Gangguan Disebabkan oleh Pemerian dosis gas chlor Masyarakat yang Selama Pernantantauan Masyarakat yang Pemantauan Pelaksana:
Olxrr,rlsonol & (esehata n prme dsinfeksi sesuai dengan standar yang bermukim di operasion3l deilakukan dengan bermukim di dilakukan selama 1 - PDAM Kota Bliiar
l'orrrulilrar,ran Masyar akat (pembubuhan dengan di perbolehkan daerah pelayarran SPAM Zona berdialog dengan daerah pelayanan tahun sekali di Pengawas:
(lnlt Produksi gos chlor) yang dalam Pa nja itan masyarakat di daerah
Bekerja sanra dengarr masyarakat daerah - Dewan Pengawas PDAM
prossnya memiliki dinks/puskesmas terkait pelayanan dan pelayanan Kota Blitar
produk samping yaitu untuk melakukan bekerjasama dengan
terbentunya THMs
- Dinas (sehatan
identif ikasi kesehatan puskesmas
(Dinkes) Kota Blitar
(trihalomethanes), pelanggan mengenai
dimana senyawa ini
Metode analis dengan - Dinas l-ingkungan Hidup
kualitas air baku air besih menggunakan analisa (DLH) kota Blitar
dikategorikan sebagai dari PDAM Kota Blitar deskriptif kualitatif darr
senyawa karsinogenlk Penerlma Laporen :
Penyediaan fasilitas kuanthatif dari hasil
(penyebab kanker - Dinas Lingkungan Hidup
pemeriksaan ksehatan pengamatan
(Dl-H) Kota Blitar
gratis kepada masayarakat Melakukan kerjasama
di daerah pelayanan seora
- Dinas Kesehatan
dengan Dinas
(Dinkes) Kota Blitar
berkala. Ksehatan dan
- D"wan Pengawas PDAM
Pusksmas untuk
Kota Blltar
pelayanan keiehatan
masyarakat
Kegiatan Terpenu hinya Pemeliharaan Pengolahan air baku sesuai Lokasi Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Pemantauan Pelaksna :
Operaisonal & kuantitas dan produksi membawa dengan standar operasional operasional daI operasionel dan lapangan tentang operasional dan dilakukan 3 bulan - PI)AM Kota Blitar
Pemeliharaan kualitas air baku potensi yang baik prosedur. pemeli haraan pemeliharaan ketersediaan paso(an pemeliharaan sekaliselama masa Pengawas :
Unit Produksi untuk te6edianya Pengecekan peralatan unit produksi unit produksi at( unit produksi operasional dan
pasokan air minum
- Dewan Pengawas PDAM
secara rutin pada unit-unit Metode analis dengan pemeliharaan unit Kota Blitar
instalasi pengolahan air menggunakan analisa produki - Dioas Kesehatan
untuk meminimalisir deskriptif kualitatif dari (crinks) Kota Blitar
terjadinya gangguan pada hasil pengamatan - Dinas lingkungan Hidup
saat operasional. (DLH) Kota Blitar
[4eminimalisir kehilangan Penerima Laporan :
air saat prces produksi -DLH Kcta Blitar
sshingga air yang dihmilkan
(alam pengolahan dapat
- Dinkes Kota Blitar
- Dewan Pengawas PDAM
4aksimal (mencukupi Kota Blitar
kebutuhan pelayanan).
3. Kegiatan Timbulnya Besumber dari oli Penyediaan TPS 83 untuk Iokasi Selama kegiatan Pengamatan di Iokasi Pemantauan Pelaksana: Baku mutu diambil dari
Operaisonal & Limbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah operasional dan operasional dan lapangan operasional dan dilakukan 3 bulan - PD-AM Kota Blitar Peraturan Penterintah
Pemeliharaan gen5et sebagai limbah 83 yang dihasilkan pemeliharaan pemeliharaan Metode analis dengan pemeliharaan *kali selama masa Republik lndonsia
Unit ProdLrksi sumberdaya energi selama kegiatan
Pengawqs:
unit produksi unit produksi menggunakan analisa unit produksi operasional dan Nomor 101 Tahun 2014
lblrik cadangan. operasional dan pemeliharaan unit
- Dewan Pengawas PDAM
dEkriptif kualitatif dari Kota Blitar Tentang Pengelolaan
Femeliharaan unit hasil pengamatan produksi Limbah Bahan
produki. - Dinas Lingkungan Hidup
Berbahaya Dan Beracun
(DLH) Kota Blitar

Dampak Llntkuntan Yang Tlmbul Oan pen$lolaan Serra pemantnuan Lin8kungrn Hldup lll.7t
I
Updya Pentelolaan Llngltun8an Hadup dan Upaya pemnEuan Ungkur€an Hidup (UKI_UFL)
PenttmltEn&n Sistem penyEdtaan Air Mtnum (SF,AM)pDAt/ KoE Blirar

Fenteloli)an
S4mher Lo{<asl Perlodd
No. Jehls Dampak E,esaran Dampak Bentuk Upaya Ferrgeloiaan
Ddmpak Peng6lolaan P'En6elolaan
LltBkungan Hidup Llngkungan tlngkungtrn
tl lrl, rn
[v!engr]mpulkan dan
menyilnpan sementara
limbah Bli dalam suatu
wadah terttrtup, rnisal oli
yang dlhasilkafi riari
oper*lonalgehsert di
simpan di dalain botol/
kalengtertuiup d,rn
diletakkan di suatu tempat
yang ainan (aninl,,a
terhindar dari huian dan
tidak mudah tUmpah).
Berkoordi nasidengan
instansi terkait dalam
pengelolaan limbah 83,
B. Pengemt angan l..,nit JOU

8.1 Tahap Pr,a Korstruksi

L. lnvesttgasi Pergepsi Ne€atif Diakibatkan oleh Ivlelakuka n koordinasi dan Lokasi rdncrna Dila*utan l kali
Pendahul uan MaSyarakat kekhawatiran komulIikesi dehgan Peflanarilar pipa dan dapat tdrjadi
dan Perijinan inasyarakal s€kitar mcyaiakat terutama (etua berulang ketik:r
terhadap rencana Rf/ RW, I'okoh Masyarekat, terjadi isu
trase perhbanguRan TokohAgama, aparat
;iipE JDU yang Keluraha n,instansi terkait
herdampak pada Iltinimal rnenjelaskan ke
Status lahan dan pemerint,:han kelurahan
bangunatr di atas terkait, terntang prakiraan
trase terehut dampak-tlampik Tang lkan
tcrjadi (Hasil Studi
dokumen Lingkungan)
2 Suruey dan PeGepsi Negatif biakibatkan oleh Nlelaktrkan koordinasi darr Lo[asi rencana Dilakukan l kali
F ere naan aan Masyarakat kekhawatiran kcmunikasi dehga n Deranaman pipa dan dapat terjadi
ma:;yarakat sekitar masyalakat terutama Ketua berulang ketik:r
terhadap rencani RI/RW, Tokoh MasyarAkat, terjadi isu
tra:,e perhbanguiian TokohAgrma, aparat
pipB JDU yang Kelurahan, instan:ii terhait.
berdampak pada lvlinimgl menJelaskan ke
stats lahan dan pemerlntohan kelurahan
bangunan di atas terkaitf tcrntanl, pGklraan
trase tersebut dampak-dampPk yang lkan
terjadi (Hasil Studi
dokumen
8.2 Tahap Kc nstrdksi

1, t\Aobilisasi Penurunan Bersumber dari Pengaturan jadw;rl jalur akses Penf,elolaan


ltdater{al kinerja jalan terjadinya pengangkutan di luar jam lnobilisaBi dilakuIan selanra
peningkatan puncak sebagal berikut: jam haterialserta kegiatan
bangkitan lalu lintas 06.00-@.@ WlB, jam lokasi

Dampak lln8kuntnn Yang Tlmbul Oan PinBelolaan Sena pemanbuan Lln€kuh€an HlJup | il _ 19
Upaya Pentelolaan LlnBkungan tildup dan Upaya pemaniruan Lingkungan Hidup (UKL_UF,L)
Pentehbangiin SIsbm penyedlan Air MinuB (SpIWl) PDAM Kob Blitar

Upaya Pergelolaan LlngkunBan Upaya Peml antauan Llntkungan


Silmber Lokasl Perlode Lokasl
No. lenls Dampak Bemnn Dampak BEntuk Upaya Pengelolaah B€irtuk Up.ya Ferlode lnstltusi Pentelola
Dampok Pengelolaan Pengelolaan Pemantauen
Pcmantauan Llngkuntan Baku Mutu
Llngkungan Hidup Llngkungan [ingkungan Peinantauan l-lngkungan
Llngkungan
Hiduo Hldup LingkLngan Hidup
Hldup Hiduo
yahg berasal dari 13.OO-14.OOWtB danjam moblisasi
Penyimpanan kotrdisi elsisting lokasi pEnyrmpanan kegiatan mobilisasi Peraturan Daerah (ota
aktivitd 16.00 - 18.OO WtB material material rencana kegiatan material Pengawas :
material Blitar Nomor 5 Tahun
pe n ggan gkut a n - Penrberian jaluf alan - Metode analis dengan
- Dinas Ferhubungan
(tlishut|) Kota Blitar 2017 Tentsng Analisis
mlterial ke lokasi alternatif untuk menggunakan analisa Dainpak Lalu Lint6
kegiatan mmghindarititik de$kriptif kualitatif dar
- Dinas Lingkungan Hidup
kemacetan. (CiLH) kota Blitar
kuaintitatif dari hasil
- Pemasangan rambu-rambtr pengamatan Penerima Laporan:
lalu lintas/ warning light di - Dinas Lingkungan Hidup
jalan akes masuk dan (OLH) Kota Blitar
keluar kendaraan
Pengangkut.
- Penempatan petugas padd
jalur simpang untuk
rtlengatur keluar masuknya
kendaraan pengangkut;
- Penyediaan lokasi yang
sesuai untuk menyimpan
It1aterial
- Rontrakor harus
rhenyediakan dan
menempatkan petugas
bendera di semua terpat
kegiatan pelaksanaan yang
nrengganggu arus lalu
llntas, terutama pada
alengaturan lalu lintas satU
arah, dengan tugas utama
adalah mengarahkan
- Melakukan koordinasi
dengan Dinas Perhutrungan
Kota Elitar dalarn hal
pengaturan la!u-lintas
terutama saat kegiatn
pengangkutan berlangsurg
pada ruas jalan utama
6enuju kegiatan proyek.
2 Mobilisasi Peningkatan Disebabkan oleh Femilihan kendaraan (truk) Jalur akses Pengelolaan Meilakukan Jalur akses Pemahtauan Pelaksana: Baku Mutu berdasarkan
Material kebisingan btJnyi kendaraan pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama pengamatan dan mobilisasi dillakukan sebulan
- PDAM Kota Blitar Surat Keputu$n Menteri
penggangkut (truck layak pakai dengan kcndisl sekali selama
rnaterial serta kegiatan pengukuran kebisingan materlalserta
kegiatan mobilisasi
- Kontrator Pelaksana Ksehatan No.71sl1987
yaig membawa mesin yang masih memadoi lokasi moblisasi langsung di lapangan. lokasi Konstru[si
dan pEnempatan untul zona B Perumahan
bahan material) maupun rangka kendaraan penyrmpanan material Pengkuruan dilakukan penylmpanan mater ial yaitu 45 - 55 dBA.
yang masih layak sehingga material Pengaw* :
dengan alat Sound materlal
kebisingan minim, - D shub Kota Blitat
Level Meter
Fenjadwalan mobilisasi
- DLH Kota Blitar
Metode analisis analis:r
peralatan konstruki dan PenerimA Laporan
dedkriptif kualitatif darr :

Itlaterial proy€k pada jam kuantitatif dengan - DLH Kota Blitar


09.OO - 12.OO dan 14.0O - membandingkan hasil
15.OO atau diluarjam sibuk.

Dampik tlntkuntan YangTimbul Dan pengelolaan Serta pemantauan Llntkungen Hldup


I u - tO
Upaya Pengeloiaan Lln8kungan Hidup dan Upava Pemanrruan Lihgkungan Hldup (UKt--UI L)
Pentenbangan SisEm Pehyedldh Air Minuh (SPAMlpDril,l KoE Btitar

Uoava Penselolaan I lnskrrngen Pemantauan


Sumber Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenis Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan
Bentuk Upaya Ferlode lnstlffrsi Pengelola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Frutu
lJngkungan Hidup
PerHntauan Llngkuntan Pelnantauan Llrgtungan
Lingkungan Lingkungan Llngkungan
Hidup LingkUngan Hidup
Hiduo Hlduo Hiduo
- Fenyediaan lokasi yang dengan baku tlngkat
ssuai untuk menyimpan kebisingan.
rflaterial
I

Mobilisasi Penurunan Diiebabkan oleh Pemilihan kendaraan (truk) Jalur akse Pengelolaan Melakukan Jalur akses Pelaksana: Peraturan Gubernur
dillakukan sebularr
Materia I kualitas udara debu yang berasal pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama pehgamatan dan rnobilisasi - PDAMkotaBlitar Jawa Timur Nornor 10
sekali selama
dai terpaan roda layak pakai, penutupan truk material serta kegiatan pengukuran kualitas rnaterial serta
kegiai.an mobilisasi
- Kontrator Pelaksanc Tahun 2OO9 Tentang
I

kehda raa n pengangkut material, lokas i moblisasi udara langsung di lokasi K(rnstr(ksl Baku Mutu Udara
I

dan pEnempatan
p€nggangkut mat€rial Penempatan material penytmpanan material lapangan penyrmpanan Ambien dan Emisi
material PGnalwas:
serta penurunan Proyek ssuai karakteristik material Metode yang nlaterial Sumber Tidak Bergerak
material dari - Dlnas Pethubrrngal
material, penyediaan digUnakan sesuai (trlshub) (orr Bllr,I dilawa Timur adalah
kehdaraan pengankut tempat penampungan dehgan PP Rl No. 41 Th sebagai berikut :
seperti pasir.
- Dinas tln8kungan Hldup
Ihaterial yang tidak 1999 dimana dalam - Debu > 0,26 uglNm3
(DLH) Kota Blltar
rhengganggu pengSuna anrlisa laboratorium
jalan. Penarlmt Lrponn
- uglNrrf
SO2 > 262
menggunakan metode ;

Mengatur lokasi yang sebagai berikut : debu - Dinas Llngkungan Hldup - NO2>92,5ug/Nml
ssuai urtuk penyimpanati = 6ravimetri; (DLH) Kota Blltar
rlraterial sehingga akan Metode analisis
rhengurangi gangguan yang deskriptil kualitatif dan
disebabkan arus lalu l!nt3s kuintitatif dengan
engkutan material, membandingkan hasil
Pemberian rambu-rambu pehgukuran
YanBjelas tentang konsentrasi debu dan
keberadaan lokasi proyek gas-gas dengan
dan petunjuk adanya ket€ntuan dalam Baku
kegiatan proyek. Mrltu Kualitas Udara
Ambient.
4 Pemenuh;r n Peluang kerja Diiebabkan Fenyampaian informasi Masyarakat Saat rekruitmen - Metode pemantauan Lokasi l;atu kali selama Pelaksana: - Undang-Undang
Tenaga Kerja telbukanya peluang perekrutan tenaga ker.ja sekitar lokasi tenaga kerja dengan berdialog pemantauan kegiatan - PDAM Kota Blitar Republik lndonesia
Kontruksi keia sebagai tenaga secara terbuka dengan rencana kegiatan berla ngs ung bersama antara Pada pemenuhan - Kontrator Pelaksana Nolnor 13 Tahun 2OO3
keija bidang hekerjasama dengan aparat petugas tim pengadaan pernrukiman tena8h l..erja KonstrulGi Tentang
konstruksi dan k€lurahan setempat. tanah dengan aparat masyarakat di llonstruksi Ketenagakerjaan
Pengawas:
tempat usaha untuk PeEayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika lokasi - Peraturan Walikota
- Pemerihtah Kelurahan
memenutri dengan menyertakarr setempat pembangunan Blitar Nomor 21 Tahun
ahun
SetemPat
ketutuhan dari identitas secara lengl(ap - M€tode analisis jaringan distribusi 2Ol5 Tentang Peran
pekerja konstruki
- Forkopinca Setempat
termasuk KTP. ditrakukan secara utama Mayarakat
- Dinas Lingkungan Hidup Dalam
(eterbukaan kontrak kerjl des'kriptif lualitatif dan (DLH) Rota Blitar Perlindungan Dan
bahwa masa kerja berakhit kuintitatif dari hasil Pertgelolaan
wawancara. Penerlma Laporan r LinEkungan Hidup
seiring dengan berakhirnyii
masa konstruki. - Dinas Lingkungan Hidup
(DtH) *ota Blitar
Pemberian infonnasl
terhadap masyarakat
setempat bahwa tide'k
semua tenaga kerja 1'ang
terlibat dalam kegiatan
konstruksi adalah tenaga
kerja lokal, terdapat tenaga
kerja dari luar daerah.

DampakLin8kuntanYantTlmbulDanPenBelolaanSertaPemarrbuanLlntkuhtanHlduplflt rr
Upaya Pengelolaan Llngkungan Hidup dan Upaya peftntnuan Lintkun&n Hidup (UKt-Ut,Ll
PenCembar€an Sistem penyediaah Air Mtnum (SPAM) pOAl,4 l<ob Blitar

Llngkungan Upaya Pemantauan Llrgkurgan Hidup


Sumb,:r Lokasl Perlode Lokasl
No. Jenls Dampak besamn Dampak Bentuk Upaya Pente|olaaii Bentuk Upeya Periode lnstlt{si Pentelola
Damprrk Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan
Pe[Entauan Llntkuntan Baku Mutu
Llngkungan Hidup Lingkun6an Lingkungan Pelnantauan Lingkungan
[ingkungan
Hldup Lin6krrngan Hidup
Hiduo
5. PeEepsl ne8atif Oisebabkarr oleh Penyan)paian inforrnasi Masyarakat Saat rekruitmen M€tode pemantauan Lokasi Satu kaliselama Pelaksana: - Undang-Undang
I enaga Kerja masyarakat perekrutan pekerja perekrutan tenaga kerja sekitar lokasi
Kontruksl kontruksi berasal dari
tenaga keDa dengan berdialog pemantauan lregiatan -PDAM kota Blitar Republik lndonesia
secara terbuka dengan rencana kegiatan
orang luar daerah bekerjasama dengan apardt
berlangsung betsama antara pada Pemehuhan -Kontrator Pelaksana Notnor 13 Tahun 2OC3
Detugas tim pengadaan permukiman tenaga ker.ja Konst rqks i Tentang
keluralran set€mpat. tanali dengan aparat masyarakat di honstiuksi Ketenagakerjaan
Persayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Muspika PengawSs:
lokasi -
dengao menyertakarr setEmpat pbmbangunan
- Pemerihtah Kelurahan Peraturan lvalikota
Setempat Blitar Nomor 2l Tahun
identitas secara lengkap Metode analLsis jaringan distribusi
termasuk KTP. dilakukan secara uta ma
- Ferkopinca Setempat 2o15 Tentang Peran
- Drnas Lingkungan Hidup Mtryarakat Dalam
Reterbukaan kontrak kerjd dedkriptif kualitatif darr
(trLH) Kota Blitar Pellindungatr Dan
bahwa masa kerja berakhii kuiintitatif dari hasil Pengelolaan
seiring dengan berakhirnya wawancara. Penerima Laporan : Lingkungan Hidup
masa konstruksi. - Dinas Lingkungan Hidup
Pemberian informasi (DLH) Rota Blitar
terhadap masyarakat
setempat bahwa tidak
semua tenaga kerja yang
terlibat dalam kegiatan
konstruki adalah telnga
kerja lokal, terd2pat tenaga
llerja dari luar daerah.
6 Pengoperasian Peningkatan Bersumber dari Fenyediaan tempat sampdh lokasi bosecofrtp Selama kegiatan Pengamatan di [6kasi b:secamp Pemahtauan Pelaksm : Baku mutu diambil dari
Bosecomp Timbulan keBiatan Capur dan di bosecomp ssuai dengah dan sekitarnya pengoperasran lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM kota Blitar PF No. 81 Tahun 2012
Sampah. sisa bungkus besaran sampah yanl; bosecamp Metode analis dengan :;ekali selama masa - Kontrator Pelaksana tentang Pengelolaan
mdkanan, kemasan, ditimbulkan. konstiuksi
menggunakan analisa KonstrulG i Sampah Rumah Tangg:i
dil Pembesihan lokasi deskriptif kuaiitatif dari Pengawas : dan Sampah Sejenis
bosecomp mininral 1 kali hasil pengamatan - Pemerintah Kelurahan Sampah Rumalt Tangg.,
sehari oleh para tenaga
Setempat Peraturan Daerah Kota
kerja secara bergantian.
- Dinas tingkungan Hidup Bliter Nomor 4 Tahun
Pengangkutan samp;rh ke (DLH) *ota Blatar 2O17 TentanB
TPA 2 hari sekali dengan Peftgelolaan Sampah
Penerlmb Laporan I
bekerjasama dengan Dinas
(ebemihan setempat.
- DLH Kdta Blitar
7. Pengoperasian Penurunan Akibat dari kegiatan - Fenyediaan sarana [VICK Lokasi bosecoap Selama kegiatan - Pengamatan di Lokasi boseccmp Pernahtauan Pelaksna : Peraturan Menteri
Bosecomp Kualitas Air curi, mandi dan (portabel) yang memadai dan sekitarnya pengope16ran lapangan dan uji dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PDAM l(ota Blitar Linfikungan Hidup dan
Permukaan kegiatan kakrc dari sehingga para tenaga kerje boseump sarhpel laboratorium sekali selama masa - Kontrator Pelaksana Kehutanan Nomor:
tehaga kerja yang ddak melakukan kegiatan kualitas air permukaan konstlrrksi Konstruki P.4/Menlhk-
tirugaldi baseemp. domestik (terkait MCK) di di sekitar lokasi Setjen/2O16 tentang
Pengawas:
sembarang tempat. bolecomp
- Pemerihtah Kelurahan Baku Mutu Air Limbah
- F'enyediaan air berih untuk - Metode analisis dengan setempat Domestik
kegiatan tenaga kerja. menggunakan analisa - Forkoplnca Setempat Peraturan Walikota
- Fenyediaan IPAL (tangki deskriptil kualitatif dari - Dinas Lingkungan Hidup Blitar Nomor 47 Tahun
sptik) untuk menarrpung hagil pengamatan (tltH) Kota Blitar 2017 Tentang Tata
{an mengolah limbalr cair Penerlmh Laporan i Cara lzin Pembuangan
{omestik yang dihasllkan - Dinas lingkungan Hidup Air Limbah
selama kegiatan
(DtH) ltota Blhar
pengoperasian bosecomp.

Dampak LInBkun&n YanBTlmbul Dan pentelolaan Serta pemanbuan Llngkuh&n HIdup llt-iBZ
I
Upaya Pengelolaan Lin*untan Hldup dan Upaya Pemansu.n Llngkungan Hidup (UKL-UtrL)
Pentehbartsan sisbem Pefiyedlaan Alr Mtnum (sPAM) POAM Kota Elitar

Upaya Pengelolaan Llngkungan Pemantauan L

Sumber
Lokasl Perlode
Bentuk Upaya
Lokasl I F.nor. lnsti'trsi Pengelola
No. ,enis Oampak besaran Dampak Bentuk Upaya Pengeiolaatt Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan I Baku Mutu
Llngkuntan I
Dampak Pemantauan Lingkungan Pemantauan Llngtungan
Lingkungan Hldup Lin6kungan LinBkunBan
Hiduo Hiduo
Hidup I Ungkungan uidup

8. Pengoperasian Timbulnya Bersumber dari oli Fenyediaan TPS 83 untuk Lokasi bosecomp Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi bowomp Pemahtauan Pelaksm : Baku mutu diambil dari
Bosecomp timbah 83 bekas dari pemakaian fienampung sejumlah dan sekitarnya pengoperasran lapangan dengan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan - PI)AM l(ota Blitar Peraturan Pemerintah
gehset sebagai llmbah B3 yang dihasilkan, bosecomp pengecekan wadah/ sekali selama masa - Kr:ntrator Pelaksana Republik lndonesia
suhberdaya energi Mengumpulkan dan fmilitas penimbunan [.onsttuksi Konstruki Nomor 101 Tahun 2014
listrik tfienyimpan sementara seinentara limbah Tentang Pengelolaan
Pengawc:
padat B3 Limbah Eahan
llmbah 83 dalam sualu I - Pemerintah Keluralran
wadah tertutup, misal oli Metode analis dengan Berbahaya Dan Beracun
Se.tem Pat
gang dihasilkan dari me'nggunakan analisa - Forkoplnca Setempat
operasional genset di deskriptif kualitatif dari - Dinas Lingkungan Hidup
slmpan di dalam botol/ hasil pengamatan (DLH) Kota Blitar
kalengtertutup dan
diletakkan di suatu tempa?
Peneriml Laporan:
- Dinas Lingkungan Hidup
Yang aman (artinya
(DLH) Lota Blitar
terhindar dari hujan dan
tldak mudah tunrpah).
Berkoordinasldengan
I
ihstansi terkait dalam
pengelolaan limbah 83.
Metode pemantauan
__r Pelaksna Peraturan Walikota
9. Penyiapan Persepsi Negatif Di$ebabkan oleh Melakukan koordinai dan lulasya ra kat Dilakukan 1 kali I MasYarakat I Dilakukarr 1 kali, :

Masyarakat pengukuran topografi komunikasi dengan sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog I sekitar yang | -.r" - PIIAM kota Blitar Blitar llomor 21 Tahun
Lahan ".1"-" 2015 TentanB Peran
dan test pit yang masyarakat terutama Ketua terkena dampak berulang ketika oenviaoan lahan Pengawas:
f,T / RW, Tokoh penanaman prpa teriadi isu Masyarakat Dalam
mAlewati runrah - Pemerihtah Kelurahan
penduduk sehingga Masyarakat, Tokoh Agamd, I Perlindungan Dan
setemPat
aparat Kelurahan dar Pengelolaan Lin gkungan
m€nimbulkan I - F0rkopinca setempat
Forkopinca, instansi terkait. HiduP
Pe6epsi negatif - Dinas Lingkungan Hidup
Minimal menjelaskan ke I
(tlLH) Kota Blitar
pemerintahan Kelurahan l
Penerima Laporen :
lerkait, tentang praki raan
dampak-dampak yang akan
- Dlnas Gngkungan Hidup

I ___ (tlLH) Kota Blitar


I

tErjadi (Hasil Studi


dokumen tingkungan)
Pengadaan jalan alternatif Sepanjang jalur Pengelolaan - Suivey dan Sepanja ng jalur f,engelolaan Pelaksna : - LEVEL OF SERVICE,
10 Konstruksi Penurunan DiSebabkan oleh
Penanamern kinerja jalan kegiatan galian, dpabila terjadi kemacetan. penanaman prpa dilakukan selama pengamatan pEnanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKll

pipa metode pengangkatan Pipa Pekerja konstruksi wajib kegiatan dildpangan terhadap kegiatan - Kontrator Pelakana (manual kinerja jalan
penanaman plpa kondisi eksisting lokasi penanaman PiPa Konstrulci indonesia) 1997
galian tertruka laMa, joint pipa, dan tirenggunakan APD atau
(open trenchl p€nanaman prpa yang pierlengtapan safety rsicana kegiatan Pengila=: - Peraturan Daerah Xota
mEmbutuhkan - M€tode analis dengan - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
sebagian badan jalan menggunakan analisa - DLH Kota Blitar 2017 Tentang Analisis
urttuk kegiatan deskriptif kualitatif dar Darnpak Lalu Lint6
Penerima Laporan ;

tersebut. kudntitatif dari hasil - DLH Kdta Blitar


peigamatan __
Sepanja ng jalur Pengelolaan - Survey dan SepanJanB lalur ,)enBololaan Pel;rksna : LEvEL OF SERVICE,
-
11. Konstruksi Pengurangan Diiebabkan oleh lylelaku kan rekondisi ja lan I

penanaman prpa dilakukan selama pengamatan pcnanaman plpa dllakukan selama - PDAM f(ota Blitar berdasarkan MKJI
MKll I
Penanaman umur jalan kegiatan galian, yang mengalami kerusakalr
dildpangan terhadap kcglatan konstruksi - Kontrator Pelaksana (nunual kinerja jalan
jalan
pipa metode berdasarkan hasil setalah penggalian ssuai kegiatan I

suivey dilapangan dengan ekistingnya konstruki kondlsi eksisting lokasl pcnanaman plpa Konstruksi 1997
indon6ia) 1997
galian tertruka I

k&anyakan lokasi P€nanaman plpa rencana kegiatan Pentawas : - Kota


Peraturan Daerah Kot
Peraluran
lopen trenchl Berkoordinasi dengan Dinas I

urituk penanaman perhubungan dan dinas PU - Mdtode analis dengan - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
Tahun
I
pipa berada dibawah m€nggunakan analisa __l
l)dmpok Llngkungan Yang Tlhbul Dm Pentelolaan Serta Pemantauan Llngkunpn Hldup I lll - itrl
Upaya Pen8elrlaan Lln6kungan Hktup dan Upava Pemantauan Lin8ungan Hidup (UKL-U['L)
PenBembantan Slstem Penyedlaan Air Mlnuo (SPAi4) PDAM KoG Blnar

Uuaya Peneelolaan Llnskuncan Pemantauan Llngkuntan Hidup

SumbrPr
Lokasl Perlode Lokasl
Bentuk upaya Pedode lnstitusl Pengelola
No. Jenis Dampak besamn Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengeiolaan Pergelolaan Pemantauan Baku Mutu
Dampak PemEntauan Llntkuntan Pelnantauan Lihgkungan
Llngkungan Hldup Lingkungan Llngkungan Llngkungan
Hldup Llngktrngan Hidup
Hldup Hldrrn Hlduo
jalen, dan jalan Bina Marga dalam de3kriptif kualilatif darr - Dinas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisls
tersebut tidak nrelakukan rekondisi aspal kuantitatif dari hasil Kota Blitar Dalnpak Lalu Lint6
mdmiliki bahu jalan, pengamatan - DLH Kota Blitar
meka ialan tersebut Penerima Laporan r

sebagian akan ikut -DLH Kdta Blitar


tergali.
12. (onstruksi Timbulnya sisa Oisebabkan oleh - Sahan sisa galian ditimbun Sepanjang jalur Pengelolaan - Suruey dan Sepanja ng jalur Pengelolaan Pelak*m : - [E!'EL OF SERVICE,
Penanantan tanah galian penanaman di tepi galian namun harus penanaman PrF,a dilakukan selama peilgamatan pEnanaman pipa dilakukan selama - PI)AM kota Blitar berdasarkan MKJI
pipa metode pipa, dikarenakan segera diangkut keluar kegiatan dilapangan terhadap llegiatan konstruki - Kontrator Pelaksana (manual kinerja ja!an
galiar tertruka hasil galian tanah Itrkasi proyek tidak Iebih konstruksi kondisl eksisting lokasi Penanaman plpa Konstruksi indonesia) 1997
lopen trenchl tidak semua untuk dari 1- (satu) hari penanaman ptpa rencana kegiatan - Petaturan Daerah Kota
PenBawas:
prDs6 Pengurugan - Disediakan petugas untuk - Metode analis dengan Blilar Nomor 5 Tahun
- Dishub Kota Blitar
kernbali. membersihkan ceceram menggunakan analisa 2O17 Tentang Analisis
- Dinas PU Bina Marga
material dan tanah deskriptif kualitatif darr Kota glitar Dampak Lalu Lint6
- Melengkapi lokasi proyek kuentitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
dengan pagar dari seng peigamatan
PenerimE Laporan:
sehingga debu dan cecerah
rfraterial dapat dilokalisir-
- DLHKota Blitar
13. Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh - Areal proyek dilengkapi sepanjang jalur Pengelolaan - Suruey dan sepanja ng jalur Pengelolaan Pelaksana: Peraturan Gubernur
Penanaman kualitas udara d6u hasiltanah dengan pagar dari seng, Penanaman PIFla dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PI)AM l(ota Blitar Jawa Timur Nomor 10
pipa metode galian yang diterpa sehingga debu dan cr:ceran kegiatan dilapangan terhadap Iiegiatan konstruksi - Kontrator Pelakana Tahun 2G)9 Tentang
galian tertruka oleh roda kendaraan material dapat dalokalisir korotruksi kond'si eksisting lokasi penanaman prpa Konstr uksi Baku Mutu Udara
(open trenchl dan tertiup angin. - Bahan sisa galian ditimbun penanaman plpa rencana kegiatan Ambien dan Emisi
Pengawes:
di tepi galian namun harus - Metode analis dengan - Dishub Kota Blitar Sumber Tidak Bergerak
segera diangkut keluar menggunakan analisa di Jarva Timur adalah
- Dinas PU Bina Marga
k kasi proyek tidak lebih dekriptif kualitatif darr sebagai berikut:
Kota Blitar
dari 1 (satu) hari kuantitatif dari hasil - DLH Kota Blitar - Debu > 0,26 ug/Nnr3
- Adanya petugas untLlk pengamatan
Penerim6 Laporan :
- SO2 > 262 ug/Nm3
membersihkan ceceram
- DLH (ata Blitar - NO2>92,5u9/Nm3
riaterial dan tanah
74- Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh - Memberikan informasi sepaniang ialur Pengelolaan - Suruey dan sepanjang jal ur Peng6lolaan Pelaksana:
Penananta n pelayanan air p€nutupan kepada pelanggan Pt)AM, penanaman prF/a dilakukan selama pengamatan pEnanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode mtnum sefnentara pipa IDU nrelalui pemerintah kegiatan dilapangan terhadap liegiatan konstruki - Kontrator Pelakana
galian terhuka eksisting ketika ada kelurahan, forkopinca dan konstruksi koirdisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstruksi
(open trench) konstruksi perbaikan dinas terkait bahwa penanaman pipa redcana kegiatan
PenBawas :
pipa dan penanaman terdapat perbaikan pipa, - Mdtode analis dengan - Pemerihtah Kelurahan
pipa baru yang maka aliran pasokan air mdnggunakan analisa Setempat
mEngakibatkan akan berkurang dan deskriptif kualitatif darr - Forkoplnca Setempat
berku rangnya bersifat sementara. kudntitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
pasokan air minum, - Membuat jalur aliran pipa Pengamatan
dlternatif, seperti plpa JDtJ Penerima Laporan :

- DLH Kota glitar


sementara

15. Konstruksi Kerusakan Disebabkan oleh Melakukan invetarisoi sepanjang.ialur Pengelolaan - Sutvey dan sepanjang jalur I)engelolaan Pelaksana:
Penanama n utilitas ekisting kegiatan galian tanah rltilitas baik yang ternamaYr penanaman Pltra dilakukan selama pengamatan penanaman plpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode untuk penanaman dalam / diatas tanah, kegiatan dilqpangan terhadap kegiatan konstruki - KontratorPelakana
galian tertruka sehingga
pigia konstruksi koiidisi eksisting lokasi penanaman pipa Konstruksi

lopen trenchl memungkinkan penanaman pipa re0cana kegiatan

Oampak Lintkung.n YantTimbul Dan Pengelolaan Sena Pemaffiuan Llntkuhgan Hldup I lll- 84
Up.ya Pengelolaan Llngkuntan l{idup dan LJpaya Pemanbuan Lln8kuntan Hidup (UKL-UFrL)
Pentembangan Slstem pehyedlaan Air lelinulll (SPAM) pDAM Nob Blitar

Uoava PenEelolaan Llnekunpan Pemantauan


Sumber Lokasl Pealode Lokal
Itlo. Jenis Dampak Besaran Dampak Bantuk Upaya Pengetrolaah Pengelolaan
Eentuk Upaya Periode lnstitilsi Pengelola
Dampak Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Pementauan Llngkuntan Petnantauan Lingkungan
Lingkungan Hidup Llngkungan Lingkungan Lingkungan
I irlrr n Htdup Lingkirngan Hidup
te[adinya kerusakan - tokasi penanaman pipa analis dengan Pengawis :
utllita yangsudah rhengambil jamk aman dari menggunakan analisa - DLH Kota Blitar
tertanam/ eksisting rltilitas eksisiting. dLrskriptif kualitatif dar,
Penerima Laporan :
yahgterkena alat gali - 'Iidak menggunakan ku6ntitatif dari hasil
tahah. peralatan yang yang pengamatan
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) (ota Blitar
berpotensi membahayakah
keberadaan utilitas
eksisting (terutama t,ila
otilitas teEebut adalah pipa
Elas) pada saat pelakranan
konstruksi-
16. Konsttuksi Gangguan Disebabkan oleh Melakukan invetaris:rsi Sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan ji ur
ng jal
Sepanjang Pengdlolaan Pelaksm :
Penanaman pelayanan kefusakan utilitas uiilitas ba!k yanB ternamah penanaman prFa dilakukan selama pengamatan penanaman
nan prpa dilakukan selama - PDAM kota Blitar
pipa rnetode masyarakat tenanam eksistinB dalam / diatas tanah, kegiatan dilapangan terhadap liegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana
galian tertruka sehingga lokasi penanaman pipa konstruksi kondisi eksisting lokasi penanaman ptpa Konstruki
lopen trerchl mEnyebabkan mengambil jarak aman ddri penanaman prpa rencana kegiatan
Pengawds:
rulaknya fasilit6 0tilitas eksisitiog. Mdtode analis dengan
misyarakat,
- DLH Kota Blitar
Tidak menggunakan menggunakan analisa
de3kriptif kualitatif darr Penerimi LapoEn I
Feralatan yang yang
berpotemi mem bahayaka'n kuantitatif dari hasil - Dinas lingkungan Hidup
keberadaan utilitas pengamatan (DLH) Kota Blitar

€ksisting (terutama bila


ritilitas te6ebut adalah pipa
6s) pada saat pelaksanan

17. KonstrukSi Timbulrrya sisa Disebabkan oleh Bahan sisa galian ditimburt Sepanjang jal ur Pengelolaan Suruey dan panjang jalur
Sepanjang Pengelolaan Pelaksm : - LEVELOFSERVICE,
Penanaman tanah metode HDD dapat di tepi galian namun harui penanaman plpa dilakukan selama pehgamatan penanama
nanaman plpa dilakukan selama - PDAM kota Blitar berdasarkan l',ilKJl
pipa metode mcnghasilkan galian segera diangkut kelu:r kegiatan dilapangan terhadap llegiatan konstruki - Kontrator Pelaksana (minual kinerja jalan
HDD yang cukuP besar, l6kasi proyektidak lebih konstruksi koiidisi eksisting lokasi penanaman prpa Konstrtsk5i indonesia) 1997
dari 1 (satu) hari penanaman prpa rencana kegiatan Pengawds : - Peraturan Daerah Kota
Disediakan petugas untuk Metode analis dengan - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
nlembeEihkan ceceram menggunakan analisa - Dinas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisis
material dan tanah deskriptif kualitatif dan Kota Blitar Dainpak Lalu Lint6
Melengkapi lokasi proyek ku6ntitatif dari hasil - DLH Kdta Blitar
dengan pagar dari seng pengamatan
Penerima Lapomn :
sehingga debu dan cecerah - Dinas Lingkungan Hidup
6raterial dapat dilokalisir.

13. Konstru ks i Kerusakan Diiebabkan oleh Melakukan invetarisasi Sepanjang jalur Pengelolaan Suruey dan anja ng j.
SCpanjang jal ur Pengclolaan
--lgftjglBrh*
Pelaksana :
Penanaman utilitas ekisting Pdnggunaan Utilitas baik yang ternamatt penanaman prpa dilakukan selama pehgamatan penanaman
anaman prpa dilakukan selama - PDAM kota Blitar
pipa metode peralatan dalam / diatas tanah. kegiatan dilapangan terhadap keglatan konstruks - K()ntrator Pelaksana
HDD pengeboran sehlogga Lokasi penanaman pipa konstruki koirdisi eksisting lokasi penanaman pipa Konstruksi
momungkinkan mengambil jarak aman dari penanaman ptPa rencana kegiatan PenBawas:
adanya utilitas yang dtilitas eksisiting. Metode analis dengan -DLH Kdta Blitar
tehanam terkena alat Tidak menggunakan menggunakan analisa Penerima LapoEn :
bor. deskriptif kualitatif dar'
;ieralatan yang yang - DLH Kdta Blitar
lierpoteroi membahayakah kuantitatif dari hasil
peigamatan

Dampilk Lin8kuntan YantTimbul Dan Pentelolaan Serta pemantauan Lln8kunEan HIdup I lll-il:;
Upaya Pentelolaen Llngkun8an Hldup dan Upava Pemantruan Lln8kuhgan Hidup (UKL-UFrL)
Pengembargen Slstem Penvedlaan Alr Mlnuh (SPAM)PDAM Kob Blil3r

-t
lJoava PonEelolaan LlnekunEan Pemantauan
Lokasl Pedode
Sumber Bentuk Upaya Periode I lnstitusi Pengelola
tul
Baku Mutu
I

No. Jenis Dampak besaran Dampak BEntuk Upaya Pengelolaah Pengelolaan Pengelolaan
Dampak Pemhntauan LlntkunBan Peinantauan I Lingkung"n
Llngkungan Hidup Lln6kungan Lingkungan i
Hldup Lingkrrngan Hidup I I
Hlduo Hiduo -l

19 Konstruksi uan
Ganggguan Diiebabkan oleh -
ekisting (terutama bila
ftilitas teEebut adalah piPa
Elas) pada saat pelaklanan
konstruksi.
[4elakukan !nvetarisasi Sepanjang jalur Pengelolaan - Survey dan Sepanjsng jalur
tl
_]_t___
Pengelolaan le.luk-n., I
--

_l
I
I

Penat ra mzrn pelayanan


lan ketusakan utilitas uiilitas baik yang ternaman penanaman Prpa dilakukan selama pehgamatan penanaman pipa dilakukanselama l - PDAMI(otaBlitar I I

pipa rrretode masyarakat tenanam eksisting dalam / diatas tanah kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi I - K(,ntrator Pelakana I

HDD sehingga - Lokasi penanaman pipa konstruksi kondisi eksisting lokasi fenanaman pipa I Konstruki I
I

menyebabkan mengambil jarak aman dari penanaman prpa rencana kegiatan I P"ng"*"rt I
i

rusaknya fasilitas utilitas ekisiting. - Melode analis dengan - or-u rota stitar I

|
I Penerim. LapoEn I
I
masyarakat. - Tidak menggunakan mdnggunakan analisa
I I

per?latan yang yang deEkriptif kualitatif dan | - Dinas Lingkungan Hidup


Blitar
I

berpotensi membahayakah kuantitatif dari hasil loLut Kota


I

I
keberadaan utilitas
ekisting (terutama t,ila
peirgamatan
lr
,l i
I
I

Diiebabkan oleh -
Utilitas te6ebut adalah piPa
6ias) pada saat pelaksanan
konstruks l.
Menyediakan orang unutk Sepanjang jalur Pengelolaan - Suruey dan Sepanja nB jalur l)engclolaan
l,
leelak*m: l-tE\rELoFSERVlcE, ,/tcE,
I

I
20. Demobilisrrsi
Alai Berat Dan
Penurunan
Kinerja JJala
alan aktifitr kendaraan Aengatur lalulimas jalan penanaman prtra dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukanselama l-nonukotaetitar I /IKJI
berdasarkanMKJ|
kegiatan dildpangan terhadap liegiatan konstruksi | - Kontrator Pelaksana | (nranual kineria jalan
ia ialan
I

Sisa Matetial penggangkut kegiatan - Pelakanaan demobilisasi i


penanaman pipa
demobilisasi material dilakukan pada malam hari konstruksi kondisi eksisting lokasi I Konstruksi I indonesia) 1997
yaing diprakirakan rnulai jam 19.OO- penanaman pipa rericana kegiatan I P"ng"*r* I - Pelaturan Daerah Kol
berdampak pada - Pengadaan jalan alternatif
- Metode analis dengan | - Dlrhrb Kot, Blit", I Blnar Nomor 5 Tahun
penurunan kinerja apabila terjadi kemacetan md,nggunakan analisa I - oinas pu Bina MarEa | 2017 Tentang Analisis
jalan (kemacetan) deskriptif kualitatif dar I Krrta Blitar i DamPak Lalu Lintas
teiutama pada kuentitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
I I

I Penerim Laporan I
penggangkutan sisa pengamatan
I
galian dan sisa I - DLH Kota Blitar
mirterial. L_ _______+
- Bahan sisa galian ditimburl Sepanja ng jal ur Pengelolaan - Suivey dan Sepanjang jal ur
2L Demobills,rsi nan Disebabkan sisa
ga!ian oleh terpaan di tepi galian namun ltarus Penanaman dilakukan selama pengamatan penanaman prPa
Alat Berat Dan ; udara PlF,a
roiJa kendaraan pada segera diangkut keluar kegiatan rlilapangan terhadap
sisa Material
tahah mengakibatkan lokasi proyektidak lebih konstruksi kondisi eksisting lokasi
timbulnya debu. dbri 1 (satu) hari penanaman prpa rencana kegiatan
- Disediakan petugas untuk - M&ode analis dengan
lhembersihkan ceceram menggunakan analisa
fiaterial dan tanah deikriptif kualitatif derr
kuantitatif dari hasil
- Melengkapi lokasi proyek
pengamatan
dengan pagar dari seng
sehingga debu dan ceceriit
material dapat dilokalisir-

8.3 Tahap opr:rasi


Pengelolaan Pehgamatan langsung Pelirksena:
1. operasi dan Terpenuhinya Di!ebabkan oleh Kegiatan operasional pada Sepanjang
di iapangan melalui - PDAM l(ota Blitar
Pemeliharaan kuantitas dan operasi jaringan pipa sistem jaringan distribusi iaringan pipa dilakukan selama
kualhas air baku yang direncanakan dilakukan sesuai starrdar distribusi utams kegiatan kediatan wawaocara
Jaringan

Dampdk Llntkungan YangTlhbul oan Pentelolaan Serta Pemantauan Llntkuntan llldup I lll -.[
Upaya Pentelolaan LlngkunBan Htdup dan Upaya pemantr@n Lintkuqan Hidup (UKL-UPL)
Pengembargrn SisGm penyedlaan Air Mihuh (SPAM) POAM Nob Bliiar

Upaya Pengelolaan L Pemanteuan


Sumber [okasi Perlode Lokasl
No Jenls Dampak Besren Dampok BEntuk Upaya Pentelolaati Bentuk Upaye Ferlode lnstitusl Pengelola
Dampirk Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan I Baku Mutu
Llngkungan Hidup Lln6kungan Lingkungan
Pembntauan Llngkuntan
[Jngkungan
Pehantauan I Llngkungan
llldrrn Hidup LinBkirngan Hidup
Hidup I

Distribusi akan mencukupi debit (ttntuk m€minimasl pada zona pemeliharaan dengan masyarakat di pada zona
Utama (lDU) atr kemungkinan terjadirrya PanCjaitan Pengawds :
lanngan dadrah pelayanan Psndjaitan
genyimpangan dalanr distribusi utama Metode analis dengan
- Badan Pengawas PDAM
operasional yang Kota Blitar
menggunakan analisa
tierdampak pada besainya
dckriptif kualitatif dan
- Dinas L.ingkungan Hidup
debit air) (DLH) Rota Blitar
kuentitatif dari hasil
Pengecekan peralatan pengamatan Penerima LapoEn :
secara rutin pada unit-unit - Dinas Lingkungan Hidup
iiistalasi pengolahan air (Dl-H) Kota Blitar
dhtuk meminimalisir
tarjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama.
Meminimalisir kehilangan
dir saat proses produksi
sehingga air yang dihasilkan
dalam pengolahan dapat
riraksimal (mencukupl
kebutuhan pelayanan
2 Operasi dan Berkurangnya Diiiebabkan oleh Kegiatan operasional padi Sepanjang Pengelolaan Peiigamatan langsung Sepanjang Pemahtauan I Pelaksna: I

Pemeliharaan kuantitas dan teijadinya gangguan sistem jaringan distribusi janngan prpa dilakukan selama di lipangan melalui jaringan pipg dilak;ka;, buran I - i*" ,rn".
pi'arr,s I

Jaringan kualitas air baku di pipa JDU dilakukan sesuai starrdar distribusi utamJ kegiatan kefiatan wawancara distribusi utama sekali I Pengawas: I

Distribusi menyebabkan dperasional prosedur pada zona operasional dan dengan masyarakat di pada zona I I

|-
berkurangnya (iintuk meminirnasi Pandjaitan pemeliharaan Badan Pengawas pDAM
trtama (lDU) daqrah pelayarran Pandjaita n
pasokan air kemungkinan terjadinya Jarrngao Mdtode analis dengan
I Kota Blirar I

penyimpangan dalanr distribusi utama menggunakan analisa |- oinas Lingkungan Hidup I

operasional yang deskriptif kualitatif dan | (tlLH) (ota Blitar I

berdampak pada besarnyd kuanthatif dari hasil I Penerima Laporen : I


debit air perigamatan - Dinas Lingkungan Hidup
i I

Pengecekan peralatan
|lr {oLu) Kot" elit"r
secara rutin pada unit-unit
tt I

liIi
ihstalasi pengolahan air
untuk meminimalisir
tdrjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan

lr
ti
distribusi utama.
M,eminimalisir kehilangan
dir saat proses produksi
sehingga air yang dihasilkdir
dalam pengolahan dapat
maksimal (mencukupi
kebutuhan pelayanan).
Sumber: H.rsil Anali$ llonsultan, 2019

Dampbk Lln8kungan YantTlmbul Ds pengelolaan Serta pemantauan


Lingkuntan Hidup I l[. a7
Updya I,angelolaan l-lnskunBan Hldup dan Upayn pemantauan
LiilBkuntan HIdup (UKt_Ut,tl
Pentemhangan SIstem peny€dtaah Atr Mtnum (SFAM) pDAt,i
iots Btitar
Tabel 3'7' Matriks upava Ptngelol6an Lingikungan Hidup
luKL) dan upaya Pemantauan lingkungan Hidup (upl) Tahap ll
ftahun 2021) Zona pattirnura
Upava Fenar
Pernantauan Hidup
Stlmber Perlod€
No. Jehis D6mpalr E,esarin Dampak Li:kasl
Ddmpak Bentuk Upaya fengelolaan Pengdilolaan Behtuk Upiyfl Periode
PUngelol6an PdmantaUan
Llrigtung6h Hldup Llngkugan Femantauan LlrgkungaI I Pemanlauan Baku Mutu
Llngkungen Llngkunghn
Hidup Ungkungan xidup
A Unit Produksi
Hid Hidup I
I

4.1 Konstruksi -l
1. Peningkatari - Nlobililasi dilakukan antar l-ok.asi KeEiatan
l
Setiap hari l\lelakuk:rn wawancara
Kebisirrgan mer;in kendaraan pukul J,o.rlo - 15.C0 Sekitar lokai 1 lali selanra Pelal'lsana:
Pernban!unan selatna kegiatan Uaku MLtu berdasarkan
dengan pendudu[: di Kegiatan kegiatad mobilisasi - PD/\M KDta Blitaa
pengganBk(t (tr0ckl - Pengaturan intenal irnit proqlul,si surat Kecutusan Menl eri
moBtlE,asr sekitar p€,rsil aFaliah
material k:datangan kehdaraan Lona Pattinrura di
pembangunan rnaterial - kontrator Pelakana l<eseh3tan No- 7;18/19s7
matEri,ll kegiattn ini sangat unit prcduksi Konstruksi untuk zona B Perumahan
dengan p,enjadwalan Kelurahan perdlatan mengBani3gu ataU tidak Zond P:ittimura yaitu 45 - 55 dB/\.
mobilisasi. Sehingga tidak Bendogerit berlanlpung bising- Pengawas :
yaitu di Keluiahan
dating secara benlamaan Kecamatan
tUetode analisi Bendoe.erit
-
Perneriniah Keluralan
untuk tnengurangi Sananwdtan
daki6if Bendogerit
kualftatif dan Kecamatan
kebisingan.
dari hdsil pengbmatan Sanahu,etan
- Forkopinca Sananwetan
: ivlenempatkan 1 orang - binas Perhubungan
petugas dari plhak (Di:;hub) Kota Blitar
pelakana konstruksi yang - Dinas tingkungan Hidup
memahdu kendaraan (DLH) Kota Blitar
keluarmasuk lokasi Penerima Lapomn :
pembangunan
- Dinas l-ingkungan Hidup
- Penggunaan kdndaraan (DtHl Kota Blitar
layak pakai serta
nrengguntkan kendarain
sr:suai deLrgan [orrase dan
kelas jalan Vang_dUIr"
_
ekerjaa n PeninCkatafi Bersumber darl bunyi - U/aktu kerja konstruksi Lokasi Kegiatan j Setiap hari
2_ F
N'lelakUk;,n wawancara Sekitar lokasi Pemamauiln
Strukur KebisiIgan dari peralatan dilakuhan padd jam O8.OO - pernbanlunan I selam€ kegiitan Pelal,rsana: l;!aku Mutu berdasarkan
dengan pendudul: di KeBiatan dilakukan:i bulan -PD/\M Kote Blitar
konstruksi, seperti; 17.O0 WtB. unit produlsi I konstruksi sekitar penil apal:ah pemba rrgunan sekali sdlarna masa -Korrtrator Pelaksana
i;urat Keputusan Menteri
me:;in bor sumur - Pemilihan peralatan yahg Iora Pattinlura di l(esehatan No. 7:t-8/1987
kegiatan ini sangat unit produksi konstruks i Konstruksi
dalam, ginset, nrasih layak pakai untuk Eelurahan untuk zona B Perumahan
mengganggu atau Zona Pattimura
aoncert mixer betol, mengdrangi tingkst bendogerit Pengawas : yaitu 45 - 55 dBA.
tiCak. yaitd di Keluiahan
oxcavator, dll. kebisiilgan, sepert i : mosin kecamatan Ntetode analisS Beodoeerit
- Pernerintatr Kelu{al-Lan
sumur bor dalam, genset Sananwdtan
deskriptif kualitatif dan Kecdmatan
Bendogerit
dan gerinda yahg dari hasil pengarnatan Sandnu,etan
- ForkopincaSananwetan
diguna*arr tidak nremiliki - binas Lingkungari Hidup
kerusakan sehhg8a IDLH) Kota Blitar
kebisingan macih dapa[
Penerima Laporan :
ditolerinsi (<70 dBA)
-Dinas Lirgkungan Hidup

Pekerjaan
lDtH) Kota Blitar
3. Penurunan Bersumber dari Penyiraman atau Lokasi Ktigiatan Setiap hari Nlelaki:kan waWancara Sekitar lokml
Struktlr Kualit;rs UdAra Yang berharnburin pembasahan secara
Pernantauan Pelallsna: Peraturan Gubernur
irernbanBunan selalna kegiatan dengan pendudull di
dan gas emisi yang di berkalr,2x sehari pagi
Kegiatan dilakukan -1 bulan - FD/\M Kota Blitah -lawa Tinrur Nomor 1O
ilnit produlsi konttruksi sekitar peEil aDaliah pembangundn selaliselarna masa -
hasilkan Uleh gerlset. sebeluh dimulai kegiatan kontratcr Pelakana Tahun 2009 Tentang
iona Pattinrura keglati'n ini sangat unit produksl konstruksi
dan sidng hari setelah
Konstruki Baku Murtu Udars
nrengganggu atau Zona Pattimura
trrakan siang untuk Pengawas : ,\mbien,Jan Emit;i
tidak- yait0 di Kelurahan
nrengrirangi debu di dalam
[letode analisl Bendoe:erlt
-Fernerintah Keluiatran 5umber Tidak Bergerak
lokasi pembaniunan dan bendogerit di Jawa l-imur adalah
deskriitif kualftatif dart Kecamatan sebagai berikut :
disekiternya teiutama
dari hasil pengamatan Sananweian
- Forkopinca Sanahwetan
daeraFdaerah rawan debu- - binas Lingkungan Hidup - Debu > Q26 u1y'Nm3

Dsmpak Lin8kuntan yantTlmbul Dan pengplolaen


Serta pehantauao Lin5kungan HiJup lil - ES
I
UPaya Peneelolaan Llntkun9n tlidup dan n Lingkun&n Htdup (uKL_UF,L)
PentembEngan Sistem nun (spAM) PDAM K@ Btitar

Lokasl Perlode
Jenis Dampak Bhntuk Upaya Pengelolaah Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Baku lv'lutu
Llngkungan
Hld
- Penyimpananan material di
dalam peril dan tidak di Penerima Laporan I SO2 > 262 ug/N
bahu jalan. - Dinas l-ingkungan Hidup NO2 > 92,5 uBlNm3
- Menyediakan ruang l(husG (DLH) Kota Blitar
dtau lokasi untuk ger6et

Keglatan Terpenuhinya Pemeliharaan - Pengolahan air baku sesudi


operaisonal &
Lokasi Selama kegiatan - Perigamatan di Lokasi I [,emahtauan
kuantitas dao produksi membawa dengan standar operasionbl operasional dan operasional dan lapangan tentang
Pemeliharaan kualitas air baku @tensiyang baik prosedur. oferasional dan I dilakukan: bulan
pemeliharaan pemeliharaan ketersediaan pasokan pemeliharaan
Unit Produksi untuk teEedianya sekaliselama masa
- Pengecekan peralatan unit produksi unh produksi atr uhit produk5i
pa-sokan air minum opera!ional dan
sara rutin padE unit-unit - Metode analis dengan peme{iharaan unit
instalasi pengolahan air produki
menggunakan analisa
Ontuk meminirolisir degkriptif kualitatff dari
terjadinya gangguan pada haiil pengamatan
sat operasionaFr - Dinas [ingkungan Hidup
- Meminimalisir kehilangan (t,LH) fota Blitar
Cir saat pross produksi
Penerimd Laporan I
*hingga air yang dihasilkdn - Dinas Lingkungan Hidup
dalam pengolahan dapa (Dl-H) (ota Blitar
titaksimal (rnencukupi
- Dinas (esehatan
kebutuhan pelay3nan).
(Elinkes) Kota Blitar
- Dewan Pengawas PDAM
Kota Blitar
Kegiatan Timbulnya Bersumber Cari oll Penyediaan TPS 83 untuk Lokasi Selama kegiatan - Pengamatan di L+rkasi fremahtauan Pehrksana:
operaisonal & Limbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah Baku mutu diambil dari
operasional dan operasional dan lapangan
Pemeliharaan gehset sebagai limbah 83 yang dihasilkan
operasional dan dilakukan 3 bulan -PDAM kota Blitar Peral;oran Pemerintah
pemeliharaan pemeliharaan - Metode analis dengan pEmeliharaan
Unit F,roduksi sekali selama masa Republik lndonsia
suinberdaya energi selama kegiatan unit produksi unit produlci mdnggunakan analisa uhit produksi operasional dan
listrik cdangan. <iperasional dan - Dewan Pengawas PDAM Nomor 101 Tahun 2O1.4
deskriptif kualitatif dari pemeliharaan unit
Femeliharaan unit Kota Blltar Tentang Pengelolaan
ha$il pengamatan produlci
Produksi. - Dinas Lingkuigan Hidup Limbah Bahan
- Mengumpulkan dan (DLH) (ota Blitar Bertrahaya Dan Beracun
lhenyimpan sementara
Penerima Laporan :
llmbah 83 dalam suatu
- Dinas Lingkungan Hidup
Wadah tertutup, misal oli (DtH) Kota Blitar
yang dihasilkan dari
- DewanPengawasPDAM
dperasional genset di
Kota Blitar
simpan di dalambotol/
kaleng tertutup dan
{iletakkan di suatu tompa!
yang aman (artinya
tErhindar dari hujan dan
tldak mudah turnpah).
- Berkoordinasidengan
ihstansi terkait dalanr
pengelolaan limbah 83.

Damp6k Lln*unFn yangTtmbul Dm pentelolaan S€rta pemarruuan LthBkuEan HldUp


I lll. il,
Upaya Pengelolaan LlnBkunBan Hidupdan Upaya pemanbuan lintkuntan
l{ldup (UKL_l.Jf,L)
Pengdmt antan Sistem peny€.diaan Air l,,ltnunl (SFA.lil) pDAi,,l Kota Blhar

Upaya Pergelolaan Llnrkuncbn !6atp Peinantauiin Llnpkiiman Hidrrn


Sqinber Lo&asl Period& LDkasl
No. Eeserin Dampsk Behtuk Uphya Pdrlode lnstitiEi Pentelola
Dampok Pen96lolaan Pemantaubn
Pemantiauan Llngkuntah Baku Mutu
[ingkunBah Hidup Lirrgliungan Pementauan l-iqkungan
Llngkungir'n
Hfduo Htdup Lingkungan HidUp
Hldup Hlrl rn
I

B.l Tahap Pra Konstruksi

L. lrlvestiga:;i Periepsi Negatif b"nu"*., l\t"lrLil" k""rd."rt d*


F'endahuluan Masyarakat kekhawairan "l"t'-_lI k,cmunikasi deng; n LoLasi rencana
i:eranaman pipa
Dilakulon L
dan dapat tErjedi
kali Nletode p,gn16ri16y3n Lokasi rencaha Dilakukan 1 kali,
dengan berdialog pendnaman pipa selama hasa
dan Perijinan ma:;yarai<at sekitar | trlasvatakat terutama l(etua berulang ketiker be6arfla antarg inv6tigasi
terhadap rencana
I nf a"n RW, To&oh terjadi isu masyatakat sekitar ,perdahulurn dah
tras.e pemb.tngunan
pip,r JDu yaog
I i,lasyaral.at, Tokoh Agama, yang tErkena darrpak pefllr nan
I aparat Kelurehsn serta dengan aparat
berdampak pada I irstansi tcrkait. kelurahan setern6rat
starus lahan dan
| - rutiri-nt rnenjelaskan ke tlletode analisis
bargunah di atas
I pemertnt,rhan (elurahin dilakukan secata
trase teBet,ut
I terkait, t€rntan8 prakiraan
,1ang akan
deskriptif kualitatif dan
I dampak-rlampek kuantitatif darl hasil
I tffjadi (Hasil Sludi urawancara.
_I-ltylgIeksc"t__
-; Suruey dan
erenianaan
PeEepsi Negatif
Maiyarakat
Diakibatkan oleh
kekhawatir.rn
|- Melakukan koordinasi dan Lokasi rencana Dilakukan 1 kali l\tetode Femahtauan [okasi rerrcaha Oilakukdn 1 kali,
F
I krmurtikasi dengan Fenanarharr pipa dan dapat terjadi dengah berdialog p€nlnaman Fipa lelama lnasa
ma:;yarakat sekitar I masyarakat teiutama Ket[a berulang ketikr beEarha antarg invstigasi
t'erhadap rencana Rf aan RW, Tokolr terjldi isu
I masyalaka sekitar perrdahuluan dah
trase perhbangunan I tulasyaak.at, Tokoh Agama, yang t6rkena darrpak perijinan
pipa jDU yang I aparat Kelurahgn serta dengai aparat
berdampak pada I instan3i terkait. keluraharr setemgrat
stalus lahan dan
| - ftininral menlelaskan ke t\letode analis'rs
bangunan di atas pemertnt.rhan (elurahan
I dilakukan secara
lrase te6et'ut I terkait, te.ntang prakiraan deskriptif kualitatif darl
I dampak-dampak Tang akan kuantitatif darl hasil
I terjadi (Hasil Studi urawancara
]. dokrm"n Lingkungan)
dokurien
8.2
I t\,'lobilisa:i
1-
I 1.,t"t., iot
Penurunan
kinerji jalan
Bersumber dari
terjadinya
Pengaturan jadwal
pengangkutan di luarjam
ialur akses
inobilisa!i
Penpel olaan
dilakukan selarna
Survey dz n
pengama lan
ialur akses Peinantbuat n
dilEkukan I bulan
Tp;r"r;;--
-
mobilisasi I i,o,ru K.ta Blitar
peningkatan punca[< setbaga{ berikut: jam lnaterial sefta kegiat:rn dilapangan terhadap matdrial seda Beliali s€larna | - kontratorPelaksana
bangkitah lalu linttr 06.00 *e9.0O WlB, iam lok:si moblisssi kondisl elsisting lokasi lokasi kegiatad mobilisasi
yang berssal dari 13.00+14.OO Wlti dan jam penyimpanan matErial rencarla kegiaten peniimpanatr m:rterial
iktivitm 16.00 r 18.00 WtB material [{etode analis dengEn matiirial
pengganpkutan Pembetia jalLtrlalan
n mengfiunakan enalisa
iiuterial ke lokasi ahernitif untuk deskriptif kuahatif dad
kegiatan nrenghindarl tilik kuantitatif dar[ hasil
k,emaceta n. pengamatan
Pemsangan ram bu-ratnbu
lalu lintas/ warnirrg light di
jalan akses ma!u[, dan
keluar lendaraan
Pengangtut,
Peneripatan pEtugas pad;t
jalur simFang untuk

ftmpak Lin8kungan Yant Timbul Dan PGnt,rlolaan Sefta pemantauan Llngkuntan HijUp
I ill - lr0
Upaya Penteloleh LIn*ungao Hldup dan Upaya pemantiuan Lintkungan Hidup (UKL_UFL)
Pentenbandiin Slshm penyediaan Air MInun (SPAM) PDAM K@ Blilar

Upava P€nselolaan LlnEkmean Pem{rntauan Llngkuntan Hidup


Sgmber Lokasl Perlode Lokesi
No. Jenls Dampak besaran Dampqk Bbntuk Upaya Pengellolaati Pengelolaan
Bentuk Upaya lnstitrsl Pengeloia
Damplk Pengelolaan Pemantaun Baku Mutu
Lingkungan Hidup Llngkungan
PemantaGn Lingkungan lJn6kungan
Lir6kungan Lingkungan
Hldup
thengatur keluar masuknya
kendaraan pengangkut;
-t I

- Penyediaan lokapi yarrg


sesuai untuk menyirrpan
fiaterial I

- Kontraktor harus
rhenyediakan dan
menempatkan petugas
bendera di semua ternpat
kegiatan pelakanaan yan!
mengganggu aru5 lalrr
llntas, terutama pada
pengaturan lalu linta; satu
arah, dengan tugas utama
Sdalah mengaral;kan
- Melakukan koordina:;i
dengan Dinas Perhubungan
l(ota Blitar dalar4 hal
pbngaturan lalu-lintas
tErutama saat kegiatn
dEngan€kutan berlarrgsung
pada ruas jalan utama
menuju kegiatan proyek.
2- Mobil.isasi Peningkatan Dihebabkan oleh Pemilihan kendalaan (truk) Jalur akses Pengelolaan Melakukan J6lur akss
Material kebisingan bdnyi kendaraan pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama pengamatan dan niobilisasi dillakukan *bulan Blitar
PDAM Kota
sekali selama
I Sural Keputusan Menteri
penggangkut (truck leyak pakai dengan kondisi material serta kegiatan pengukuran kebisingan material serta
kegiaian mobilismi
Pelaksana Kesehatan No 718/1937
Kontrator
yahg membawa nresin yang masifr memadei lokasi moblisasi langsung di lapangan. ldkasi dan penempatan Konstruki I untuk zona B perumahan
bahan material) maupun rangka kendaraan penyrmpanan material Pengkuruan dilakukan Penyrmpanan matefial yait u 45 - 55 dBA
yang masih layak sehingga material Pengawas i
de[gan alat Sound material
kebisingan minirn - Dinas Perhubungan
Leuel Meter
(Dishub) Kota Blitar
Penjadwalan molilis.ri Metode analisis
peralatan konstruksi dan
- Dinas lingkungan Hidup
dmkriptif kualitatif darr (trLH) Kota Blitar
riraterial proyek pada jam kudntitatif dengan
09.0O - 12.0O dan 14.@ - membandingkan hasil Penerlma Laporcn :
16.0O atau diluarjanr sibul. perigukuran kebisingan - Dinas Lingkungan Hidup
Fbnyediaan loka:i yang derrgan baku tingkat (DLH) Eota Blitar
sEsuai untuk msyimpan kebisingan.
hat€rial
3. Mobilisasi Penurunan DiSebabkan oleh Pemilihan kendqlaan (truk) Jalur akses Pengelolaan Melakukan .lalur akses
pmaiium Pelaksm: Peraturan Gubernur
Material kualitas udara debu yang berasal pengangkut material yang mobilisasi dilakukan selama peirgamatan dan mobilisasi dillakukan sebulan
- PDAM Kota Blitar Jawa Timur Nomor.10
sekaliselama
dari terpaa'n roda layak pakai, penVtupan trrik material serta kegiatan pengukuran kualitas filaterial serta
kegiatan mobilisai
- Kontrator Pelakana Tahun 2009 Tentang
kei'rdaraan Fengangkut material, lokasi moblisasi udara langsungdi lokasi KonstrEksi
dan penempatan Baku Mutu Udara
peflggangkut material Penempatan material penyrmpanan material lapangan penYrmpanan
material Pentawas Ambien dan Emisi
setta penurunan Froyek ssuai kErak{}ristih material Metode yang r[at erial
:
SumberTidak Bergerak
mdterialdari - Dinas Ferhubungan
fiaterial, penyediaan digtrnakan seuai di Jarva Timur adalah
kehdaraan pengapkut (Crishub) Kota Blitar
tempat penampungan defigan PP Rl No. 41 TtL sebagai berikut :
sel5erti pasir. material yang tidak
- Dinas Lingkungan Hidup
1969 dimana dalam -
(trLH) Kota Blrtar Debu>Q25uglNm3
andlisa laboratorium

DampAk Llntkunten Yant Timbul Dan pengelolaan Serta pemahUuan Llntkuhgan Hldup lll _ Sr
I
Upaya Pengelolaan LinBkuntan HIdup dan Upaya pefi€nbuan Lln8kungan
Hidup (UKt_UpL)
Pen8ehbangin SlsEm penyedtaah Ak Mtnu6 (SPAM) pDAM iob Btirar

Upaya Pengelolaan llngkungan


Upaya pemantluan Linskunean
Sumber Lokast Perlode
No. Jenis Damgak besaran Dampak Iokasl
Damprrk I Bentuk Upaya Pengelolaati Pengelolaan Pengelolaan
Bentuk Upaya Periode lnstitusi Peneelola I I
Pemantauan Baku Mutu
Lingkungan Hidup Lingkungan LingkunBan
PerEntauan LlnSkungaI Pelnantauan tingkungln
Lingkungan
Hldu Hldup Lingktingan Hidup
Hiduo
fiengganggu penBguna menggunakan metode
jalan, Penerima Laporan: SO2 > 262 uglNm3
berikut: debu
seBagai
Mengatur lokasi yang = Gravimetri;
- Dinas Lingkungan HidGp No2 > 92,5 uglNmr
ssuai untuk penyimpanai (DLH) (ota Blitar
Meiode analisis
niaterial sehingga akan
denkriptif kualitatif darr
frengurangi gangguan yarig kuAntitatif dengan
disebabkan arus lalu lintas
mdinbandingkan hasil
dhgkutan material. pefigukuran
Pemberian rambu-rambu korisentrasi debu dan
yangjelas tentang gasrBas dengan
keberadaan lokmi proyek ketentuan dalam Baku
dan petunjuk adanya Mutu Kualitas Udara
kegiatan proyek- Ambient.
4- Pemen uha Peluang kerja Penyampaian infornrasi Masyaraka Saat rekruitmen Metode pemantauan
Tenaga Kerqa tetbukanya peluang perekrutan tenaga kerja
Lokas liatu kali selama Pelaksana: (lndarrg Undang
sekitar lokasi tenaga kerja derigan berdialog pbmantauan -PI)AM kota Blitar
Kontruksi kelja sebagai tenaga Legiatan Republlk lndonesia
secara terbuka dengan rencana kegiatan berlangsung belsama antara pada pemehuhan -Kontra(or Pelaksana
keija bidang liekerjasama dengan aparat Nolnor 13 Tahun 2OO3
petiigas tim pengadaan permukimarr tena8i kerja Konstruki
konstruksi dan kelurahan setempat. Tentang
tan'ah dengan aparat ffl'asyarakat di lonstfuksl
teinpat usaha untuk PenEawds : Ket€nagakerjaan
Ferayaratan lamaran kerja Kelurahan dan Mwpika Idkasi
mpmenuhi dengan menyertakarr setEmpat p[imbangunan
-Pemerihtah Kelurahan Peraturan Walikota
kebutuhan dari liientitas secara lengl<ap SetemFat Blitar Nomor 21 Tahun
Metode analisis jaringan distribusi
pekerja konstruki tErmasuk KTP. dil;ikukan secara
- Forkopinca Setempat 2015 Tentang Peran
uiama
Reterbukaan kontrak keri4 deikriptif kualhatif dar
- Dinas tingkungan Hidup Masyarakat Dalam

hahwa masa kerja be,rakhiT (t,LH) (ota Blitar Perlindungan Dan


ku4ntitatif dari hasil Pengelolaan
seiring dengan berakhirnya watdancara. Penerim6 Laporan l Lingkungan H idup
fiiasa konstruksi, - Dinas Lingkungan Hidup
Pemberian informasi (DLH) (ota Blitar
t€rhadap masyarakaI
setempat bahwa tidak
smua tenaga kerja 1,ang
terlibat dalam kegiatan
lionst ruksi adalah tenaga
kerja lokal, terdapat tenaga
kerja dari luar daerah-
5. Pemenuh:r rn I Persepsi negatit I Penyampaian informasi Masyarakafi Saat rekruitmen Mqtode pemantauan
rja lmasyarakat | Leikasi Satu l€li selama Pelaksam : Undang-Undang
Tenaga Ker * p'erekrutan tenaga kerja sekitar lokasi tenaga kerja derigan berdialog pdmantauan kegiatan -PI)AM kota Blitar Republik lndonesia
Kontruki I I tdari secara terbuka dengan rencana kegiatan berlangsung be*ama antara pemehuhan - KontratorPelaksana
llit Eekerjasama dengan aparat petugas tim pengadaan
PEda
pbrmukiman tenago kerja Konstruksi
Nc4-flor 13 Tahun 2OO3
Teritang
kelurahan setempat. tariah dengan aparat fiasyarakat di konstl'uksi Ket€nagakerjaan
Persayaratan lamaran kerja Kelgrahan dan Muspika Pengawas :
ldP€si
dengan menyertakan set€mpat p€mbangunan
-Pemerihtah Kelurahan Peraturan Walikota
S.{empat Blitar Nomor 2l Tqhun
identitas secara lenglGp Mitode analisis jaringan distribusi
- Forkopinca Setempat 20i5 Tentang Peran
termasuk KTP- dilakrJksn r...., utama
(eterbukaan kontrak kerja degkriptif kualitatif dan
- Dinas Lingkungan Hidup Masyarakat Dalar\
(DLH) (ota Blitar Perlindungan Dan
llahwa masa kerja berakhit kuintitatif dari hasil PeRgelolaan
seiring dengan berakhirnys wawancara, Penerim6 Laporan i Iingkungan Hidup
thasa konstruksi. - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Blitar

Dampa'kLlngkunBEn YangTlmbul Dan pen8elolaan Serta pemanhuan f-ingtungan XiArp l[]


l
Upaya Pengelolaan Llngkuntan Hidup dan Upayts pemantluah Llngkungan
Htdup (UKI-Ut,L)
Pehgembantin SlsGm penyediaan Air Minum (SprtMl PDAM Ktr Blha.

Upaya Fert Pemantauan Hiduo


Sumb,:r [ok*l Perlode
4 Bentuk Lokasi
No. Jenis Damgak Besaran Dampak Blntuk Upaya Pengelolaarr Upaya lnstiqrsl Pengelola
DEmpak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Perlode
PemEntauan l-ingkungan Lingkungan Baku Mutu
LinBkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Petnantauan
Lingkungan
Hidup Hldup Lingkungan Hidup
Hiduo
Pemberian informasi
tErhadap masyarakat
setempat bahlva tid;rk
semua tenaga kerja y,ang
terlibat dalam kegiatan
konstruki adalah tenaga
ker]a lokal, terdapat tenaga
kerja dari luar daerah.
(, Pcngoperrsian Peningkatan Eersumber dari Penyediaan tempat sampah Lokasi bosecon p Selama kegiattr Pengamatan di Lokasi basecamp,
Bosecomp Timbulan kegiatan dapur dan di bosecomp ssuai clengah dan sekitarnya pengoperastan
Pemantauan Pelaksana: - S"k, *ra d,"*bil d""
sampah. sisa bungkus
lapangan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan -PDAM kota Blitar PP No- g1 Tahun 2012
besaran sampah yang bosecomp
makanan, kemasan,
M€tode analis dengan sekaliselama masa -Kontraior Pelaksana teritang Pengelolaan
dihasilkan-
menggunakan analisa lionstfuks i Konstruksi Sarrpah Rumah Tangg;r
dlr Pembereihan lokasi deskriptif kualitatif dari dan Sampah Sejenis
bosecomp minimal 1 kali Pengawas:
hasil pengamatan 5afipah
sehari oleh para tenaga - Pemerintah Kelurahan Rumah Tangger

Setempat - Per€turan Daerah Kota


kerja secara bergantian.
Pengangkutan sampah ke
- Dinas l-ingkungan Hidup Blitar Nomor 4 Tahun
(tlLH) Kota Blitar 2017 Tentang
TPA 2 hari sekall dengan
Peligelolaan Sampah
bekerjasama dengan Dinai Penerlmd Laporan i
(ebesihan setempal. - DLH Kota Blitar
7 Pengoperasian Penurunan Akibat dari kegiatan Fenyediaan sarana lvlCK Lokasi bosecontp Selama kegiatan Pengamatan di Lokasi Doscamp Pemahtauan Pelaksm : - Peraturan Menteri
Bosecomp Kualitas Air cuci, mandi dan (portabel) yang memadai dan sekitarnya pengoperasian lapangan dan uji dan sekitarnya dilakukan 3 bulan -PDAM (ota Blitar Lingkungar Hidup dan
Permukaan k4iatan kakus dari sehingga para tenaga kerja bosecomp sampel laboratorium :iekaliselama masa - Kontralor Pelaksana Kehutanan Nomoc
tenaga kerja yanB tfdak melakukan kegiatan kudlitas air permukaan l:onstFuksi Konstruksi P.68/Menlhk-
tinggal di basecamp. domestik (terkait MC:K) di di 3ekitar lokasi Setien/2016 tentang
sembarang tempat, ba*ecomp Pengawas :
Baku Mutu Air Limbah
Penyediaan air bersih untuk - Pemerintah Kelurahan
M€tode analisis dengar Domstik
kegiatan para tenaga kerje. setempat
monggunakan analisa -
Fenyediaan IPAL berupa dBkriptif kualitatif dari
- Forkop{nca Setempat Peraturan Walikota

tingki septik untuk hai'il pengamatan


- D nas Lingkungan Hidup Blitar Nomor 47 Tahun
(IrLH) (ota Blitar 2017 Tentang Tata
nrenampung dan mengolafi Cata lzin Pembuangan
llmbah cair domestik yang Penerimo Laporan: Air Limbah
dihasilkan selama kegiatari - Dinas Lingkungan Hidup
;iengoperasian bosecomp, (DtH) (ota Blitar
8. Pengoperasian Timbulnya Berumber dari oli Penyediaan TPS 83 untuk Lokasi bos{dmp Selama kegiatm Pehgamatan di l0kasl bosuonp Pemahtauan Pelaksna : Baku mutu diambildad
Bdsecomp Limbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah dan sekitamya pengoperasian lapengan dengan dan sekitarnya dilakukan 3 bulan -PDAM kota Blitar Peraturan Pmerintah
gehset sebagai limbah 93 yang dihasilkan, bosecomp peRgecekan wadah/ sekaliselama masa -Kontrator Pelakana Reptlblik lndonsia
sumberdaya energi Menguntpulkan dan failitc penimbunan konstiuksi Konstrdki Ncmor 101 Tahun 2014
lisirik menyimpan sementare serhentara limbah
Pentawas :
Tentang Pengelolaan
llmbah B3 dalam suatu padat 83
- Pemerihtah Kelurahan Limheh Bahan
wadah tenutup, misal oli Motode analis derqan Berbahaya Dan Beracun
Setempat
fang dihasilkan dari menggunakan analisa
operasional genset di - Forkoplnca Setempat
dejkriptif kualitatif dari
simpan di dalam botol/
- Dinas Lingkungan Hidup
haiil pengamatan
(tlLH) Kota Blitar
kaleng tertutup dan
diletakkan di suatu tempal Penerimt Lapomn :

yang aman (artinya - Dinas Lingkungan Hidup


(t)tH) Rota Blitar
Dampdk LlngkungEn YantTimbul Dan Pentelolaan Serta pemanbuan LintkunSrn I ili0t, | [t II
lJpaya PenSelolaan Un8kunFn |tldup dan Upaya pemanrsuan Ltngkun&n Hidup (UKt-_Uf,L)
PehBembarBln Slstem penyediaan Alr Mtnuh (SpA ,4) pDAM KoE Blit r

Sumber
Upaya PEngelolaan Llngkungan
toka6l Perlode
Pemantiuan L
Lokasl
----t
No.
Dampok
.lenls Dampak Bexmn Dampak Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaen Pengelolaan
Bentuk UF-aya
Pemantauan
Fedode lnsttusl Pengelola I _
Lingkungan Hidup PemEntauan Llngkungan Pelnantauan ungkungln Baku Mutu
[ingkungan [ingkungan
Hldup
Hidup
Lingkungan
Lln6ltiingan Hidup I
Hiduo I

trrhindar dari hujan dan


tidak mudah tumpah).
Eerkoordinasidengarr
!hstansi terkait dalanr
Pengelolaan limbah tl3.
9 Penyiapan PeEepsi Netsatif Disebabkan oleh
Lahan Masyar akat pengukuran topografi
Melakukan koordina:;i dan Masyarakat Dilakukan 1 kali Metode pemantauan Masyarakat Dilakutan 1 kali, Pelaksana: I peraturan Walikota
komunikasi dengan sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdielog sdkitar yang selama masa
dan test pit yang nrasyarakat terr(ama Ketua terkena dampak berulang ketika bersama antara terkena dampak penyiapan lahan
mElewati rumah RT dan RW, Tokoh penanaman prEra terjadi isu mayarakat sekitar penanaman pipa
penduduk sehingga Masyarakat, Tokoh Agame, yang terkena dampak
menimbulkan aparat Kelurahan dan derigan aparat
Persepsi negatif Forkopinca, instansi terkait. kelirrahan setempat
Mininral menjelaskan ke Metode analisis
pemerintahan Kelura han dilakukan secara
terkait, tentang prakiraan deskriptif kualitatif darl Penerima Lapomn : I
dampak-dampak yang akan kuirntitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
Blitar
I
terjadi (Hasil Studi walrra n ca ra , (DLH) Kota
I
dokumen Lingkunganl I

10. Konstruksi Penurunan Disebabkan oleh Pengadaan jalan alternatif Sepanjang jalut Pengelolaan Survey dan Sepanja ngjalur Pelaksana:
Penanaman kinerja jalan kegiatan galian, cpabila terjadi kemacetan,
Pengelolaan
| - LEvELoFsERVtcE,
penanaman prFa dilskukan selama pehgamatan pEnanaman pipa tlilakukan selama - PI)AM (ota Blitar berdasarkan MKJ|
pipa metode P€hgat'Skatan pipa Peker.ia konstruki wEjib kegiatan dilapangan terhadap kegiatan - K()ntratorPelakana I| (nranual kinerjajalan
galian tertruka latLna, joint pipa, dan menggunakan APD atau penanaman pipa kohdisi €ksisting lokasi penanaman prpa Kr
(open trenchl peflanaman prpa yang perlengkapan safety rencana kegiatan
membutuhkan
Pen-a
sebagian badan jalan
Metode analis dengan -D r

untuk kegiatan
menggunakan analisa -D
deikriptif kualitatif dar,
teisebut- Pen i
kuantitatif dari hasil
- DLH Kota BIitar I

t7 Konstruki Pengurangan D-sebabkan oleh Melakukan rekondisi jalan Sepanjang jalur Pengelolaa n Suruey dan Sepanjangjalur Pengelolaan P l-
Penanaman umur jalan keglatan galian, yang mengalami kerusakan penanaman piF,a dilakukan selama pengamatan penanaman ptpa clilakukan selama - aBlita. I

pipa metode berdasarkan hasil setalah penggalian sesuai kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruki . Pelakana | ,"n
galian tertruka survey dilapangan dengan eksistingnya konst ru ks i kondisi eksisting lokasi penanaman prpa
lopen trench) kebanyakan lokasi Eerkoordinasi denga I Dinis penanaman pipa rericana kegiatan I

uniuk penanaman
P l- Kota
perhubungan dan dinas P(l Metode analis dengan - Dishub Kota Blitar
pipa berada dlbawah
I Blitar Nomor 5 l ahun
Eina Marga dalam mdnggunakan analisa - oinasPUBinaMarga
jalan, dan jalan | 2olTTentangAnalisis
melakukan rekondisi spal de3kriptif kualitatif dan Ko(a Blitar Darnpak Lalu Linta
telsebut tidak I
kuantitatif dari hasil - DLH Kdta Blitar I
memiliki bahu jalan, pehgamatan I

mbka jalan t€6ebut Penerima Laporan: i


sebagian akan ikut - Dinas Lingkungan Hidup I

teigali. (DLH) Kota Blitar i

72 Konstruksi Timbulrrya sisa Di$ebabkan oleh Bahan sisa galian ditimbu6 Sepanjang jalur Pengelolaan Suruey dan Sepanjang jalur Pengdlolaan Pelaksna: l-LEVELoFSERvtcE,
Penanaman tanah galian penanaman di tepi galian namun harui penanaman Prpa dilakukan selama Perigamatan pPnanaman prpa dilakukan selama - PI)AM Kota Blitar I
pipa rnetode pipa, dikarenakan segera diangkut keluar kegiatan dilapangan terhadap hegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana I
galianterbuka hasil galian tanah lokasi proyek tidak lebih konstruksi kordisi ekisting lokasi penaiaman pipa Konstruksi I

lopen trenchl tidbk semua untuk dari 1 (satu) harl penanaman ptpa rencana kegiatan
r-
I

proses pengurugan
Pengawas: a
Metode analis dengan - Dishub (ota Blitar I
kembali.
mehssunakan analisa
_l Dampek Lin8kunEan Yar Sena Pemantauan
UpayE Pengelolaan Llntkun8an (idup dan LJpaya pemanrluan Llngkungan Hidup (UKt_UF,L)
PengenbanS6n Sistem penyedla.n Air Minum (SPAM) PDAM Kob Blitar

Upaya Pangelola€n Llngkungan Pemantauan


Sumber Lok6l Perlode Lokasl
No. Jenis Dampak I ilesaran Dampak I a.ntrk Up"y" pengetolaah Pengelolaan Pengelolaan
Befiuk Upaya lnsdtusl Pengelola
Dempak Pemantauan Baku Mutu
| | Lingkungan Hldup Llngkungan PerEntauan Llngkmgan
Llngku Lingkungen
Llngkungan Lingkungan
I
Hldr.p Hldup
Hldup
I I- Disediakan petugas untuk dejkrlptif kualitatif ( Dinas PU Bina Mar8a 2017 Tentang Analisis
ilrembereihkan ceceram
| | kudntitatif dari hasil Kota Blltar Dampak Lalu Lintas
I I fraterial dan tanah pengamatan DLH Kota Blitar
| |- Melengkapi lokci proyek
I I dengan pagar dari seng,
I I sehingga debu dan cecerah
I I rhaterial dapat dilokrtisir.
13 Konst ru k i Penuruna ran I Disebabkan oleh | - Lreal proyek dilengkapi Sepanjang jalur Pengelolaan d;"_- Scpanjang jalu r [,engilolaan Pelnksana: Peraturan Gubernur
Frenana m;rn kualitas udara
u debu hasil lanah d"ng"n pagar dari seng
I I Penanaman plFra dilakukan selama =;*y
pehgamatan penanaman pipa dilaku*an selama - PDAM l(ota Blitar Jawa Timur Nomor 10
pipa metode I galian yang diterpa I sehingga debu dan ceceran kegiatan dilipangan terhadap l€Biatan konstruksi - KontratorPelaksana
galian terlLuka Tahun 2OO9 Tentang
I oleh roda kendaraan I material dapat dilokalisir koretruki koridisi ekisting lokasi penanaman pipa Konstruksi Baku Mutu Udara
I dantertiupangin. | _ Bahansirasalianditimbu[
(open trench) penanaman pipa rer{cana kegiatan
Pengawas: Amblen dan Emisi
I I di tepi galian namun harus - Mdiode analis derqan Sumber Tidak Bergerak
I I sEgera diangkut kelu3r menggunakan analisa
- Dishub Kota Blitar
- Dinas FU Bina Marga di Jawa Timur adalah
I I li:kasi proyektidak lebih deskriptif kualitatif dan sebagai berikut :
dari 1 (satu) har! Kota Blltar
I I kuilntitatif dari hasil
- DLH Kota Blitar - Debu>0,26uglNm3
I I- Adanya petugas untuk pefigamatan
rhembesihkan ceceram PenerlmE Lapor€n - SO2 >262 uglNm3
I I :

I | ftaterial dan taftah - DLH Kota Blitar - NO2>92,5u9/Nm3


14. Konstruki enurunan
Penurunan I Disebabkanoleh l -Memberikaninformasi Sepanjang jalul Pengelolaan Survey dan Sepanjangjalur Pengelolaan
Penanaman elayanan air
pelayanan nerrtrorn kepada pelanggan pDAM, penanaman ptFra
r

I I dilakukan selama pengamatan pananaman pipa dilakukan selama - PDA?rl kota Blitar
pipa metode rnum
mtnum
I sementara
pipa JDU
I helalui psmerintah kegiatan dilapangan terhadap llegiatan konstruksi - Kr:ntrafor Pelaksana
I

I eklisting ketika ada


I
galian tertruka laelurahan, forkopinc.a dan
(open trenchl
I konstruki koridisi eksisting lokasi penariaman pipa 'Konstruksi
I konstruksi perbaikan
I dinas terkair bahwa penanaman pipa redcana kegiatan
PenBaw6s:
I pip, dan penanaman
I terdapat perbaikan pipa, Mdtode analis dengan - Pemerihtah Kelurahan
I oipa baru yan8| maka aliran pasokan air menggunakan analisa SetemPat
I mangakibatkan I akan berkurang dan delkriptif kualitatif dar - Forkopinca Setempat
I benkrr"ngnya I besifat sementara. kurintitatif dari hasil
pasokan air minum. - DLH K{ita Blitar
_ l,tembuat lalur aliran pipa pengamatan
I | Penarima laporan ;
| | ahernatif, seperti PiPa JDtl - DLH Kota Blitar
I r sementara,
15 Konstruksi erusakan
(er I Disebabkan oleh I- Melakukan inve(aris.rsi Sepanjang jal ur Pengelolaan Suruey dan Sepanjang jal ur Pengelolaan Pelak*na :
Penananr; n tilitas elcisting I kegiatan galian tanah
util | fiilitas baik yans ternaman penanaman piFa pergamatan -
dilakukan selama penanaman pipa dilakukan selama PDAM (ota Blitar
pipa metode I urituk penanaman dalam tanah maupun diatas -
I kegiatan dildpangan terhadap kegiatan konstruki Kontrator Pelakana
galian ter buka I pipa sehingga I
tenah. konstrulsi kortdisi ekisting lokasi penanaman pipa l(onstrUksi
(open trenchl
I memungkinkan | _ lokari p"n"nam"n pip" penanaman pipa reritana kegiatan
PengawC!:
I tetjadinya kerusakan | fiengambil jarak aman dari Mqtode analis dergan
-
I utilitas yangsudah I utllitas eksisiting.
DLH Kdta ?litar
mehggunakan analisa
I tenanam/ eksisting I - Tidak m"npsun"kan de$kriptif kualitatif dan PenerlmE Laporan:
yaire.terkenaalatsalt -
I
taMn' I deralatan;ngyang kuantitatif dari hasil Dinas Lingkungan Hidup
berpotensi membahayakan periBamatan (DLH) Kota Blitar
I I
I I keberadaan utilitas
I I ekslsting (terutama t,ila
I I utllitas teEebut adal,rh pipa
gas) pada saat pelaksanan
I I
I I konstruksi.
_l

Dampek Lln8kuntan YangTlmbul D6n _eengelolaan Serta pemantauen Lln*unFn HIdup I lil _ !s
Up.y. Pcntelolash LlngkunSan Hldup dan Upaya Pemanbuan Llngkungan Hidup (UKL{rpL)
PengembantCn Slstem Pehyedlaan Alr MlnuE (SPAM) PDAM (ob Bllta.

P+ngelolaan Pemantauan
Loka6i Pedode LolGsl
Sumber Bentuk Upaya $.tiod. lnstltirsl Pengeloia
No. Jenis Dampak besaran Dampak Bantuk Upaya Pmgelolaan Pengelolaan Pemanieuen Baku Mutu
Dampak Penr6ntauan Llngkungan Pelflantauan Lingkungan
Llngkungan Hidup Lingkun6an Lingkungan
lll;.ftrn
HlduP LlnglCrngan Hidup
Hldup
16. Konstruksi Gangguan Di!ebabkan oleh Melakukan invetarisasi Sepanjang jalul Pengelolaan Suivey dan Sepanjang.ial ur Pengelolaan Pelaksarp:
Penanamzrn pelayanan keiusakan utrlitas utilitas baik yang ternaman penanaman plpa dilakukan selama pengematan penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kcta Blitar
pipa metode masyarakat teltanam eksisting dalam / diatas tanah kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana
galian terhuka selringga lokasi penanaman pipa konstruksi kondisi eksisting lokasi penanamsn prpa Konstruksi
lopen trenchl menyeba bkan rnengambil jarak aman dari penanaman prPa redcana kegiatan
Pengawds:
rusaknya fasilitas dtilitas eksisiting. Mdtode analis derugan
masyarakat-
- DLH Kota Blitar
Tidak menggunakan menggunakan analisa
deskriptif kualitatif darr Penerima Laporen :
Feralatan yang yang
herpotensi membah;:yakah kuintitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
peigamatan (DLH) Kota Blitar
keberadaan utilitas
eksisting (terutama t,ila
otilitas teEebut adalah pipa
gas) pada saat pelak:;anan
konstruksi.

77. Konstruksi Timbulrrya sisa Dilebabkan oleh Bahan sisa galian ditimburi I Sepanjangjalur Pengelolaan - Survey dan Sepanjang jalur Pengdlolaan Pelaksana: - I.EVEL OF SERVICE,
Penanaman tanah mP-tode HDD dapat di tepi galian namun harus I penanaman pip,a dilakukan selama pefigamatan Penanaman pipa dilakui<an selama - PDAM Kota Blitar berdasarkan MKll
pipa metode menghasilkan galian segera diangkut keluar kegiatan dilipangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontraior Pelaksana (manual kinerja jalan
HDD yahg cukup besar. lokasi proyek tidak lebih konstrulci kondisi eksisting lokasi penadaman pipa Konstruki inConesia) 1997
dari 1 (satu) hari Penanaman Prpa rencana kegiatan - Peraturan Daerah Kota
Pengawss :
6isediakan petugas untuk - Mdtode analis derEan - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
membesihkan cecercm menggunakan analisa - Dinas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisis
haterial dan tamh deikriptif kualitatif dan Kota Blitar Dafnpak Lalu Lintas
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
dengan pagar dari seng pengamatan
Penerima Laporan :
sehingga debu dan ceceran
draterial dapat dilokalisir-
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLHI Kota Blitar

18. Konstruksi Kerusakan Disebabkan oleh Melakukan invetarisasi I Sepanjang ialur Pengelolaan - Survey dan Sepanja ng jalur Pengelolaan Pelaksana:
Penanama n utilitas eksisting p€nggunaan Utilitas baik yang terrraman I penanaman piF,a dilakukan selama Pengamatan pEnanaman pipa dilakukan selama - PDAM l(ota Blitar
pipa metode peralata n dalam / diatas tanah, kegiatan dilapangan terhadap l(egiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana
HDD P€ngeboran sehingga lokasi penanaman pipa konstruki kondisi eksisting lokasi penanaman prpa Komtruksi
memungkinkan rirengambil jarak aman dari penanaman pll)a rencana kegiatan
Pengawds :
adanya utilitas yang Utilitas ek5isitinE. - Mdtode analis dergan - DLH Kdta Blitar
tehanam terkena alat iidak menggunakan mdnggunakan analisa
bcr, degkriptif kualitatif darr Penerimri Laporan ;
lieralatan yang yang
berpotensi membahayakah kudntitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
pengamatan (DLH) (ota Blitar
keberadaan utilitas
dksisting (terutama hila
ritilitas teEebut adalah pipa
gas) pada saat pelaksanan
konstruksi.

19. Konstruki Ganggguan Dbebabkan oleh Melakukan invetarisasi Sepanja ng jalur Pengelolaan Suruey dan Sbpanjang jalur Pengelolaan Pelaksarta:
Penanaman pelayanan ketusakan utilitas rltilitas baik yang ternamah penanaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman plpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa metode masyarakat teitanam eksisting dalam / diatas tanah, kegiatan dilipangan terhadap liegiatan konstruksi - Kontrafor Pelaksana
sehingga konstruki kondisl eksisting lokasi penanaman pipa Konstruki
HDD Lokasi penanaman pipa
penanaman pipa rencana kegiatan
menyebabkan 6engambil jarak aman dari Pengawss :
rulaknya fasilito Utilitas eksisiting. Mdtode analis dengan - (ota Blitar
DLH
masyarakat. analisa
Dampak LlnBkunBan Yant Timbul Dan Pengelolaah Serta Pemantauan Lingkungan Hid up I lll - 9G
llp.y. P(,ra.l(i..r' Ll^akuna.0 llhup d.n Upoy. p.mrniru.n Llntkung.n Htdup (UKt--Ut,L)
Pengehbangrn SlsEm Penyedlaan Alr Mlnum (SPAM) PDAM Ke Blirar

Llngkungan Upaya Pemantauan


Sqmb,:r Lokasl Periode
l{o. Jenls Danpak besmn Dampak B:ntuk Upaya Pengellolaaft Eentuk Upaya Periode lnstit{rsi Pengelola
Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Petrrhntauan LlngkunBan Pemantauan Lingkungan
lJngkungan iiidup Lingkungan l-ingkungan Llngkungan
Hldup Lingklrngan Hidup
Tidak menggunakan deikriptif kualitatif dan
Penerima Laporan;
Peralatan yang yang kudntitatif dari hasil
berpotemi membahayakan pehgamatan
- Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Rota Blitar
keberadaan utilitas
6ksisting (terutama hila
Utilitas tercebut adal,ah pipa
gas) pada saat pelak,anan
konstruki
20 Demobilis,rsi Penurunan Disebabkan oleh Menyediakan orang unutk Sepanjang jalur Pengelolaan - Survey dan Sepanja ng jalur i,engelolaan Pelaksam : - LEVEL OF SERVICE,
Alat Berat Dan Kinerja lalan aktifitc kendaraan rhengatur lalulintas jitlan penanaman ptpa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama -PI)AM l(ota Blitar berdasarkan MKJI
Sisa Material penggangkw dalam Pelaksanaan demobi lisasi kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruki -Kontrator Pelaksana (manual kiner.ja jalan
kegiatan demobilisasi dilakukan pada malam haii konstruks i koDdisi eksisting lokasi penanaman plpa Konstruki indonesia) 1997
mdterial yaanB mulaijam 19.00, penanamen prpa rencaha kegiatan - Pgraturan Daerah Kota
diprakirakan Pengawas:
Fengadaan jalan :lternatif - Metode analis dengan - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
berdampak pada apabila terjadi k€macetan menggunakan analisa
penurunan kinerja - Dinas PU Bina Marga 2017 Tentang Analisis
deikriptif kualitatif darr
Kota Blitar Dampak Lalu Lintas
jalan (kemacetanI
kudntitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
terutama pada pengamatan
penggangkutan sisa Penerimi Lapomn :

galian dan sisa - DLH l(ota Blitar


material.
2r- Demobilis.rsi Penutunan Disebabkan sisa Eahan sisa galian ditimburi sepanjang jalur Pengelolaan Survey dan sepanja ng ialur Fengilolaan Pelaksna : Peraturan Gubernur
Alat Berat Dan kualitas udara galian oleh terpaan di tepi galian namun harus penanaman ptpa dilakukan selama pengamatar pEnanaman pipa dilakukan seiama PDAM Kota Blitar lawa Timur Nomor 10
Sisa Material roda kendaraan pada segera diangkut kelu:r kegiaten dildpangan terhadap kegiatan konstruksi l(ontrator Pelaksana Tahuo 2@9 Tentang
taiah mengakibatkan lokasi proyek tidak lebih konstruki kondisi eksisting lokasi penanamafl prps Konstruksi Baku Mutu Udara
tirhbulnya debu. dari L (satu) hari penanaman ptPa rericana kegiatan Ambien dan Emisi
Pengawds:
Disediakan petugas r ntuk Metode analis dengan Sumber Tidak Bergerak
- Dlshub Kota Blitar
nrembersihkan ceceram menggunakan analisa - Dinas PU Bina Marga
diJawa Timur adalah
material dan tan€h dskriptif kualitatif darr Kota Blitar
sebagai berikut :
I
kuantitatif riari hasil - DLH Kota Blitar - Dibu>0,26uglNm3
penBamatan
I Penerlma Laporan r
- SO2 > 252 ug/Nm3
-
8.3 Tahap Opemsi
___t_ I
- DLH Kota Blltar NO2>92,5uglNm3

1. Operasi dan Terpenuhinya Disebabkan oleh (egiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan Pehgamatan langsung Sepanjang Perflahtauan Pel;rksam :
Pemeliharaan kuantitas dan operasi jarlngan pipa s'Etem jaringan distribusi jaringan pipa dilakukan selama di lbpangan melalui jaringan pipa dilakukan 3 bulan - PDAM (ota Blitar
Jaringan kualitas air baku yang direncanakan dilakukan sesuai starrdar distribusi utama kegiatan ke[iatan wawancara distrlbusi utama sekali
Pengawai; r
Distribusi akan mencukupi debit operasional prosedui pada zona operasional dan deilgan masyarakat di pada zona
LJtama (l0U) (bntuk meminimasi Pattimura
- Badan Pengawas PDAM
air pemeliharaan daorah pelayanan Pattimura
Kota Blltar
kemungkinan terjaditrya jaringan Metode analis dengan
penyimpangan dalanr
- Dinas lingkungan Hidup
distribusi utama menggunakan analisa (DLH) Kota Blitar
operasional yang de*kriptif kualitatif darr
herdampak pada besarnya kuintitatif
dari hasil Penerima Laporan I
debit air). pengamatan - Dinas Lingkungan Hidup
Fengecekan peralatan (t)LH) r.ota Blitar
secara rutin pada unit-unit
ihstalasi pengolahan air
qntuk meminimalisir
I
Dahpik Llngkun8ar YangT Llntkunpn Hldup I lll -97
l,I.v.1..iltsk'1..r I Irdunrn llldup d.n UpDy, pcm.nLtuah Llntkuhgan Hldup (U(L-Uf!L)
Pcntcmb6n6.n Slshm Penyedlun Alr Mlnun (SPAM) PDAM KoE Blhar

Upaya Pengelolaan Pemantauan


Lokasi Perlode iol(asl lnstit{si Pengelola
Sumber Bentuk Upaya Deriode
Jenis Dampak Besaran Dampek Bentuk Upaya Pengeilolaan Per6elolaan Pemantauan Baku Mutu
Dampak Pemintauan Llngku4gan Pelnantauan Lingkungan
Lingkungan Hidup Llngkungan Lingkun6an
HiduP Hirl: rn
Lintktrngan Hidup
Hidup Hidup
tErjadinya Bangguan pada
saat operasional jarifi gan
distribusi utama.
Meminimalisir keh!langan
air saat proses produksi
sehingga air ya16 dihasilkan
dalam pengolahan dapat
maksimal (rnencuku6ri
k€butuhan pelayanan

2.
.Operasi dan Berkurangnya Disebabkan oleh Kegiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan - Pengamatan langsung Sepanjang [,emahtauan Pelaksana:
Peme.liharaan kuantilas dan tefjadinya gangguan sistem jaringan distribusi jaringan pipa dilakukan selama di lapangan melalui Janngan prF,a dilakukan 3 bulan - PDAM Kota Blitar
kualitas air baku di pipa JDU dilakukan sesuai standar distribusi utama kegiatan keEliatan wawancara dktribusi utama sekali
JarinEan Pengawds:
operasional prosedur pada zona operasional dan dengan masyarakat di pada zona
Distribusi
menyeba bkan - Badan Pengawas PDAM
berkurangnya (untuk meminimasi Pattimura pemeliharaan daerah pelayanan Pirttimu ra
Kota Blltar
LJtama (JDU) jaringan
pasokan air k€mungkinan terjadinya - Metode analis dengan - Dinas Lingkungan Hidup
penyimpangan dalam distribusi utama mdnggunakan analisa (DLH) Kota Blitar
operasional yang deskriptif kualitatif dan
tierdampak pada bsarnya kudnthatif dari hasil Penerima Laporan:
debit air peflgamatan - Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) liota Blitar
Pengecekan peralatan
secara rutin pada unit-unit
idstalasi pengolahan air
mtuk meminimalisir
terjadinya gangguan pada
saat operasional jaringan
distribusi utama.
Meminimalisir kehilangan
air saat pr6es produksi
sehingga air yang dihasilkan
I dalam pengolahan dapat I

maksimal (mencuku;ti
_ __l
I

kebutuhan pelayaoan)-

Sumber : Hasil Arralisa llonsulkn, 2019

Dampck Lin*ung.n Yang Tlhbul Dan Pentelolaan sena 9emantauan Lintkuhgan Hidup I lll - 9t
Upaya )entelolaan Un6kuntsan Hldlup dan Upavr Pemantauan lingkun€an Hidilp (UKL-Uli,L)
Pentem iantaq Slstem Peny+diaan Ak lvlinumr (SFANI) PDAl.4 Kob Blilar

- -_---T
Tabel 3,8. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup lUiil) dan Upaya Pemant,ruan Llngkungan Hidup (UFl-) Tahap ll (Tahun 2021) Soekarno Barn,ah

Upaya llengelolaan
Lo[asl
Upaya Pemsntauan t-ingkunl r--
i-'- --- -- -T I
Smber ]I trrstitust
lrrstituslPenselota
Pengelota
Llngkungan L,*, *r*,
lilo. lenis Dampalt Sesaran Dampak BentukUpqyr Perrgelollaan Pengelolaan Pengelolaan I

I Llngkdngan
DamD.k
rl
t__
I
Llrglungarn ]lldup l-lntkungan Lin6kungan
ll __._ i__
_l__ _ ____l
A
A.1 l ahap Konstrr*si
L. l,Iobilisari PeninFikatan Bersumber dari suara i,lobilisasi dllakukan antar Loliasi Kegiutan Setiap hari IUelakuktn wawancara, Sekitar lok6i 1 lali selama Polalsna: Baku lMrtu berd:rsarkan
[\l.l aterial Kebisingan mer;in kend,araanr pukul 10,t)O - 15,C0 pernbanguttan selama kegiatan dengan penduduk di Kegist6n ke.giatan mobilisasi - FDr\M Kota Blitar :;urat Keputusan Menteri
perrggangkut (trucki PengaturJn int€nial unit produlsi mobili::asi sekitar persil apallah penrbangu nan moterial - Koiltratqr Felaksanl l(eselrat,rn No. 7:t8/1987
meterial kedatangen kendrraan Zorra Soekarno materisl kegiatan ini sangat unit produksi Konstruksi rjntukzc,na B Per umaharr
dengan ;:enjadw,rlan Barvah di peralatan mengganggu atau tidak Zona Soekarno yaitu 45 - 55 dB,,\.
Pentawas:
nrobilisasl. Sehin6ga tidak (elurahan lientul berlan gsung bising. Bawah yaitu di - Pernerintah Kelural,an
dating seiara hen:;amaan l(e(:amatan Sentul Nletode analisa Kelunahan Smtul
Sentul
untuk mengurant:i deskriptil' kualitatif dan Ke€matan Sentul - Forkopinca
kebisinga D. dari hasil pengan'atan i(epanjenkirlul
l\4enemp,rtkan I urang - Dinas Perh[bungan
petugas dari plhak (Dhhub) Kota Blitar
pelaksanr konstruksi yang . Dirras Lingkungan Hidup
nremandu kendataan (DtH) Kota Blitar
k,:luar masuk lok;rsi
Penedma Laporan :
pembangunan
- Dirra Lingkungan Hidup
Penggunaan kendaraan
{D[H) Kota Blitar
layak pakai serta
nrenggpnakan kendaraan
sBuai denBan lonme dan
kelas jalan yang diijinkan

; [!ekerjaar r Penin6Lkatan Bersumber dari hunyi


datl perarlatan
VVaktu kerja konstruki
dilakukarr pada Iam 08.00 -
[okasi KegiBtan
nbangul lan
Setiap hari
selama kegiatatr
Nlelakukarn wawancara
dengan penduduh di
Sekitar lokasi
Kegiatan
PelTlantauiln
dilrrkukan iri bulan
Pelaksena:
- PDAM Kota Blitar
llaku lM(,tu berdrsarkan
5urat Keputusan Melrteri
!;truld u r KebislIgan Per
konstruksi, seperti i 17.00 wll]. unif produlsi konEtrulsi s':kitar p6,Eil apekah pem batrgunan sel<ali seiarna nrase, - Ko[trator F elak5anr l(sehati)n No. 7:t8/1947
me5in bqr sumur Pemiliharr perelatan yang Zona soekarno kogiatan ini sangat unlt prr)duksi konstrulsi Kor Etruksi rrotuk zc,na B Per umahar
dalirm, gen:iet, Barvah di nlengganggu atau Zona Soekarmo !/aitu 45 - 55 dB/\.
nrasih layak pekai untuk Pen8:awas :
concert mi;:er betott, (elurahan lientul tidak. Bawah yaitu di
nrenguraftgl tlngkst - Pernerinlah Keluralran
excavator, rJll. k,ebisingarr, seperl:i : mesiit Ke( amatan Sentul Nletode analisa Kelurahan Sentul
Sentul
d6kriptil kualitatif
dan Kecam.ltan Senlul
sumurbordalam genset - Fotkopinca
dan gerinda yang dari hasil pengamatan Kepan.jenkirlul
digunakan tidak rnemiliki - Dinas Lir:gkungan Hidup
karusakan sehinglla (DIH) Kc*a Blitar
keblslngan maslh dapat
ditoleransl (<70 dBA) Penerlm Laporan :
- Dinas Lingkungan Hidup
{Di,H) Kota Blitar

3. Pekerjaart Penun tnan Bersumber darl det'u Penylraman etau Io[asi Kegi;ltan Setiap hari " i,'lelakukan wawancara, Sekilar lokmi Pemar*audn I Pelahsana: I Peraturan Gubetnur
Iitruktur Kualiters Udara yarig berhatnburan pembsahan secara pernbangunan selama kegiatan dengan penduduk di Kegiatan dilakukan 3 bulan | - fo.,ffu Kota Blitar I Jawa Tirrur Nomor 10
dan gas emisi yang,Ci berkala, 2x sehari pagi unit produlsi konstruki s,rkitar pilsil apaliah pembargu nan sekali selarna masa l - Kontrator F elaksan.r I ng
hasilkan oleh genset. sebelum dimulai ilegiatan Zorra Soekarno kegiatan ini sangat unit pr(!duki konstruksi I ronstruki
dan siang hari setelah Ba\,vah nrengEianBgu alau Zona Soekarno i ,."""**. I

nrakan slilng untuk tidak. Bawah yaitu di


il
I

nrengurangi debu di delarr


lokasi pernbangunan dan
- fuetode analisa
deskriptif kualitalif dan
dari hasil pengamatan
Kelunalran Sentt.tl
Kecamatan Sentul
ll
D".p"k U"6kr"E"n 'ftrnt Tlmbul Dan Pentelot"un s"n" pJ*ur"n r-rn6kungan Xlrup I ttt . J
lltsts hr{rn n..h I h'alu.f.,' I tuh4r .1.'r trl'rry. P.m.rilru.o LlnSlun!.n tlldup (Ul(l.{J|'L)

P.ng.rnb.n6!n SlrEm Pcrycdl6n Ak Mlnum (SPAM) PDlOvt Kob Bli:ar

Upaya Pemantauan Llngkurqen Hiidup


Lokasl Periode
Sumb':r
r"nr, r:",n.r,
No.
Dsmprrk I 8e36ran Dampsk BentukUPaya Pengellolaan
Lingkungan Hidup
Pengelolaan
[ingkungan
Pengelolaan
Iingkungan

disekitarnya ierutama
daerah-daerah rswan debu,
- Penyimpbnanan material di
dalam pe6il dan tid;rk di
bahu jalan.

atau lokasi untuk Eerrset


L2
1. Kegiatan Terp€n uhinya Pemeliharaan - Pengolahan air baku sesuai Lokasi Selama kegiatan
--p".s"rrr-di
-lLot;;t--lE;"t** -lP.l ,r.'""* - -|-- ---l
Operaisorral & kuantit:s dan produIsi mernbawa dengan standar operasional operasional dan operasion;:l dan lapangan tenlang I operasional dan I dilakukan 3 bulan | - eonu Kota Blitar I i

Femelihat aan kualitar air baku potensi yahg baik prosedur. pemeliharaan pemeliharran keterrediaan parckan
I cemetitaraan
,*-t:,:T",Tr."
I e.nsu*o, I
air I unit produki I pemeliharaandan I - o"-*"n peneawas pDAM I
I Dp€rasional i
Llnit Prodrki untuk tesedianya - Pengecekar pemlat;n unit produksi unit produksi i
ur,lt
pasokan air nrinum secara rutin pada unit-unlt - Medode analis dengan I I I Krta glltar I I

instalasi pengolehan alr menggunakananalisa I Iproduksi l-o'""r*"6r,rn I I

untuk meminimirlisir oestliltitkuatttatif aari


hasitpensamatan
I I l- ili"d'*#il,,, i I

terjadinya gangguan pada


saat opersional.
II II l-iii"",-ffi,"i""ii,urpl
| (otH) Blitar
Kota i
I

I
- Meminimalisir kehilangan
air saat proses produksi iI Ii lP.re.imaL"poran, I
l-oin"rlinskuneanHidup |
i

sehingga air yang dihasilkan


dalam pengolahan drpat II II Eritar I
Il-Dinasl(esehatan
tuLnl Kota
|

maksima[ (rnencukupi
I
kebutuhan pelayanan). I II I Blitar I
(rilnto) Kota I
,

I l-oewanpeneawaspDAMi
---. r----- t
- ---- L-sr"lE, ---j -_-*------ I

2. Keglatan Timbulnya Bersumbet d,eri oll - Fenyediaan TPs B3 untuk Lokasi Selama keigiatan - Pengamatan di I tot*i
-- I l2emantauan I Peluksam: I Baku mrrtu dianrbil darl
J

()peralsorral & [imbah 83 bekas dari penrakaian menampung sejuml;rh operasiorral dan operasion;rl dan lapangan I operasional dan I dllakukan 3 bularr | - eoav Kota Blitar I P"rrturon Pemcrintah
- Maoie dengan I pemelihara"n l,ekali selama mat, Eepurblik lndoncsia
Femeliharaan genset sebagai llimbah 93 yang dlha:rllkan pemeliha raan pemelihar:an analis I L..,""** , !
tlnit Prodriksi sumberdaya energl selama kegiatan unit produki unit produksi mmggunakananalisa Iunitproduki IDperasionaldan l-o=]r"npensawaspoaM INomorlolTahun2ol4
lislrik cadanBan. operasional dan deskriptif kualitatif rJari j Inemeliharaanurrit | *;;,;i-;' iTentangPengelolaan
pemelihara:rn unit hasilpengamatan lutoor*t' l-i""rri"ulr"aanHidup ltinrbahBahan
i i Berbahava Dsn Beracun
produksi.
i | | ic'L't r"' eti"
- Mengumpulkan dan
menyimpan sementara
I
iI II I r""..,., r"*r""
l-DinasLingtunganHidup
i

I
llinrbah 83 dalam suatu
wadah tertutup, misal oli I I I I (DLH) Kota Blttar I

yang dihasilkan dari I I I l-DewanPengaw*PDAMI


KDtaBIhar
llllt
I I I I
operasional genset di
slmpan di dalam botol/ i

kaleng tertutup dan


diletakken dl suatu t,empat
yan8 aman {artinya
terhindar d;rri hujan dan
tidak mudah tumpah).
- Berkoordinasidengatr
instansi terl<ait dalarrt
pengelolaan limbah 133.

CEmprh Llngkunpn '/ang Tlhbu I Dan Pstglolaan s€na Pemnbuan Ungkungan Hidup I lll - l0o

I
tJpry. ,.na.lol.dn tlnakunpil I lldJp d!n Up.y I Pcm.ntrurn UrEkuntan ltldup (U(L-U tt)
Pen6.m)rnt nslshm Pmyedlaan Alr lvllnumr(SPAM)PDAI,, Kob Blttiar

No.
Srrnber
Dampek
Jenis Dampal< Eesaran DamFek
Llrgkuryen Hldup
Uoava P'erueloliran Llhekuneen

Bentuk Upaya Pengelollaan


Lolasl
Pengelolaan
LlnEkunE.n
Perlode
Pengelolaan
Llngkungan
lt
Bentuk Upaya
Pemantouan Llrgkuntan
Hldup
Pemantauan Llngkungan Hldrrp

:Ha""--]
PemantaEn
Llngkungan
lggp_
Perlcrde
Pemntauan
Lin3kurqan Hldup
il;;"r
]___1"'"] _t
Biku Mutu

-::_,-
8.1 TEhap Pra Konstruksl

1- I rrvest lgas i Diakibatkan oleh - lvlelakukan koordinasi dan foliasi renc:na Dilatullan l kali Lokasi rencana Dilakukan I kali, Peratur:rn Walikr)ta
lendahuluan kel(hawatir,!n kamunikrrsl dengan Pelranamari prp3 dan dapat terj:idi Penan€rman Plfra selama masa PDr\M Kot;, Blitat Blitar Ncmor 21 Tahurr
dan Perijinan masyarakal sekitar terut3ma Ket[a berularrg ketikir in\,stigasi 2015 Tentang Peran
Pengawas :
terlradap rencana RT dan RlV, Tokolr terjadi isu pendahuluan dan Masyarzrkat Dal: m
N,lasyarakat, Tqkoh Ag;ml, yangterkena danrpak
- Petnerintatr keluralran
tra:ie pembangunarr Pefllr nan Perlindu ngan Datr
pips JDU yang
terlGit
aparat K€lurahan serta dengaR aparat Pengelolaan Lintlkungan
berdampak pada irstansi torkait. keluralharr setem6at
- Dinas Liftgkrngdn Hidup
(Dt H) Kota Blitar
llidup
itatus laha[ dan - N,linimEl tnenjelaskan ke i,letode analisis
barrgunan di atas pemeriinti)han Kelurahan dilakukarr secara
trase te15ehut terkait, tentang prakiraan deskriptil' kualitatil dan
dampak'dampak,/ang aken kuantitatif dar[ hasil
terjadi (Hasll S{ucli $,,awancara
dokumen tlnghungan)

2. Siurvey dirn Diakibatkan oleh - ttvlelakukrn koord nasi dal Loft,asi rmcsna Dilakultan L kali t\,letode pemantauan Lokasi rencana Dilakukan 1 kali, Pelalsana: Peraturan Walikota
lierencanaan kekhawatirin komuniktsi de6gan Penananian prp3 dan dapat terjadi dengan berdialbg penanaman prFra selama masa - PDAM Kota Blitar Blitar Nomor 21 [ahun
masYarakai sekitar ntasy€ral'iat terutoma Ketua berulang ketika besarna antara investigasi 2015 Tentang P€lran
Pengawas :
terhadap, rencana RT dan, RlV, Tokoh terjadi isu nrasyaral€t seltitiirr pendahulu:n dan Masyar;rkat Dal;,m
yangterkena danrpak
- Pernerintah keluratran
trare pembangunan ttlasyarakat, Tqkcrh Agaml, per!rnatr Perlindungan Dan
terl€it
pipts JDU yang aparat Kolurahan serta dengan aparat Itengelo aan Lin[ikungBn
- Dirras Lingkungan Hidup
berdampak pada hrstansi tBrkait. keluraharr setempat llidup
(Dt H) Kota Blitar
status lalratt dan - l\,linimal nrenJelarkan ke [\,1etode analisis
bangunan di atas, pemerint{han Kelurahan dilakuhan secara Panerlma Lsporan:
trar;e tersehut terkait, td,ntang prakiraan deskriptll kualitat if dan - Dinas Lingkungan Hidup
dampak-tlampak yang aka n kuantltatif darii hasil (Dt H) Kota Blitar
turladi (Hesll $tuclj 9.'awaficara.
dokurnen Llnekurraan)

;.; 'I ahap X(rnstruksi

1. tilobilisari Penurunan Bersumber dari Pengaturiln jadwal akes


ui.rr I Pengelolaan - Suruey dan rrf"*1,* ---] P"';";; Pelal,sana : TEVEL i)F SERVICE,
l,4aterial kinerja jalan terjad inya pengangl,rutan di luar jarr mc,bilisasi I dilalkul an selarra F,engamatan mobilis asi dilakukan I bulan - PD,\M Kot:L Blitar berdasarkan MKll
pen i ngkata n puncak sebagai berikut: iam materialserta kegiaten dilapangan terharlap materiil serta selGliselarna - Xoltrator Pelakstsni (manu:l kinerj;l jalan
bangkitam ltlu linta:i 06.00 - 09.00 Wllit, janr lokesi moblis,:sl kDndisi elsisting lokasi lokasi ke,giatan rnobilisasl ll(oIstruksi indonesia) 1997
yang berasal dari 13.OO-14.OO Wlti dan jarn penyrmPanan material rencana liegiatan penFmpanan materia I - Peraturan Daerah Kqta
Pentaw6:
ahivitas 16.00 - 1S.00 vJllS material - &letode analis dengan materisl Blitar Nomor 5 Tahun
- Dinas Perhnbungan
penggangk(tan - Pemberla n jalur/jslan menggunakan anilllsa 2o17 T entarrg Analisis
(Dishub) Kota Blitar
rnaterlal ke lokasi ahernalf untuk deskriptif kualitalif dan Dmrpak Lalu Lintas
- Dinas Lingkungan Hidup
ke6iatan nrenghindarl tltlk kuamitatif dar[ hasil (DLH) Kota Blltar
kemacetan. Fengamatan
Pen€rima Laporan :
' Pem6angan rambu-ramb,u
- Dinas Linglunga[ Hidup
lalu linras/ wamirg light di
{Dl H) Kota Blitar
l;rlan akr:s masuli dan
keluar kendarsan
pengangkut.
- Penempatan petugas pada

Darnpak Llngluntan Yarrg Tlmhul Oan PengelolEan Seria Pemantruan LlntkunBan Bidup I lll - ,irt

\
t lp.y. |,.ilFft,l.eil I kralrxra.il I il.Jup d.il Upily. I.nront{u!n Lltrtt(nta.n I tktup (U(L
tjt,tl
PcnSunblnt!n SlsEm pcry.dl..n Atr Mtnun (SPAM) pDtM Kob Bli:ar

Upaya Pemantauon [lnskuman HiduD


Sumber Lokasl Pedorie Lokasl
No. Jenls Dampak Besaran Dampak Bentuk Upaye
Dsmpak Bentuk UpaVa Pengetrolaan Pengelolaan Pengelolaan Ferlode lnsdtusi Pen6elola
Pemantauan Llntkungan
Pemarltauan Baku Mutu
Llngkungan Hldup Lingkungan Lingkungan Pemantau6n LtnBkunten
Lingkrrngan
Hidup Lh,gkungan Hidr.rp
H Hl/+,^
;""s"t*T"lr"r *rru k"ir;
kendaraan pengangtut;
P€nyediaan Iokasi yang
sesuai untuk menyinipan
material
- Kontrakor harus
menyediakan dan
menempatlian petugas
bendera di semua tempat
kegiatan pelaksanaarr yan6
mengganggu arus lal r
lihtas, terutama pad;t
pengaturan lalu linta:r satul
arah, Tugas utama pgtugas
bendera adalah
mengarahkan
- Melakukan koordina;i
dengan Din,rs PerhuLrungan
Kota Blitar dalam hal
p€ngatur€n lalu-lintas
terutama saat kegiatn
pengangkutan herlarrgsung
pada ruas jalan utama
menuju kegiatan pro gek.
Peningkat6n Disebabkan c,leh - Pemilihan kendaraarr (truld l"rr=r"".--- Pengelolaan lM;k"t ----. Jalur akses i;Emiilt*]-" --
kebisingan burnyi kendaraan pengangkut material yang mobilisasi dilakuken selama ""
pengamatan dan mobilisasf dillakukan sebulan
Pelnksans:
- PI)AM Kota Blitar
Baku Mutu berrlasarkan
penggangkut (truck layak pakai dengan kondisl sekali selama Surat (eputusa I Menteri
materialgerta keBiatan pengukuran kebisingar ffl,aterial serta -
yanE membawa kegiatan mobilisasi
K,lntrator Pelaksana Kesehatan No. 71.8/J.98?
mesin yang maslh menadai lokasi moblisasi langsung di lapangan. lokasi
dan p€nernpatan K,rnstrul(: i untuk zona B Perumrhall
bahan material) maupun rangka kendaraan penyrrnPanan material penylmpanan
- Pengkuruan dllakukan material yaitu 45 - 55 dBA.
yaog masih layak selringgar material Perigaw€s i
dengan alat S,cund material
kebisingan minim.
Level Meter
- Dinas Perhubungan
- Penjadwelan mobilisasi (trishuh) Kota BlitEr
- MEtode anali:;is
- Dinas Lingkungan Hidup
peralatan konstruI<5i dan
diNakukan dengan
material proyek pada jam (r,lLH) Kota Blitar
analisa deskriptif
09.00 - 12.CO dan 14 0O - Pererima Laporan
kualitatif dan ;

16.@ atau di luarJarn - Dinas Lingkungan Hidup


kuantitatlf dengan
sibuk. (01-H) Kota Blitar
membandingkan hasil
- Penyediaan lokasi yang pengOkuran keblsingarr
sesuai urTtuk menyirfi pan dengan baku tingkat
material k"!Itei",
3. Mobllisasl Penurunan Disebabkan oleh - Pemilihan kendaraar (truk) lalur akses Pengelolaan
-- Melakukan ake Pemantauan
I\4at€rial kualita:; udara
lalur Pehksm: Peraturan Gubernur
debu yang berasal pengangkut material yang mobllisasi dillakukan sebularr
dilakukan :;elama pengamatan dan mobilisasi - PDAM Kota Blitar lawa Timur Nomor 10
dari terpaan roda Iayak pakai, penutupan truk material serta sekali selama
kegiatan pengukuran kualitas riaterial serta
kegiabn mobilisasi
- Kontrator Pelaksana Tahun 2OO9 Tentang
kendaraan pengangkut material, lokasi moblisasi udara langsung di lokasi
dan penempatan K,)nstru ksi Baku Mutu Udara
penggangkut material - Penempatan material penyirnpanan material lapangan penyrmpanan
material Ambien dan Emisi
sefta penurunan Froyek sesuai karakteristik materlal - Me{ode yang material SumberTidak Bergerak
materialdari materlal, penyediaan digunakan s6uai
- Dinas Perhubungan
(0ishuh) Kota Blit,rr di lawa Timur adalah
tempat penampungan dengan PP Rl No. 41 Tlr sebagai berikut :

CEmpah Lln8kungEn '/aht Ttmbu I Dan pengelolaan Serta pemantauan Lln*unEan Hidup lll - tDz
I

t
Upaya Pentel<,laan Llntkuntan HIdUp dan Upaya pemantnuan LihBkun&n Hi.iup (UKL-UPL)
penternbar€an Sistem peryediaan
Air Mtnum (SPAM) pDl\M KoE Bli:ar

sumber
Up6ya Ll.tl*"E-
Lokasi Perlode
Pemantauan -------1
No.
Dempak
Jen{sDampak I a"r"."n o.r.p"k Bentuk Upa,1a Pengelolaan Pengelolaan PengBlolaan
Bentuk Upaya LokEsl
Perlode Pengelola |
lnsdtisi
Lingkurrgan Hidup llngkungan Pemantauan Llngkungan Pemantauan
Pemantauan Lrhgkunsln
_
Baku Mrrtu I
lingltungan I
_____l
Lingkwr6an
Htdup Lingkungan Hldr.rp
_Hidup Hklup
kendaraan pengankut materlal yanB tidak 1999 dimana dalam - Dinas l-lngkungan Hidup - Debu>0,26u&/Nm3
seperti pasir. menBganggu PenEguna I
analisa laboratorium
Jalan. menggunakan metode
(ilLH) Kota Bliter - so2 > 262
SO2 us/Nmr
r I

Mengatur lokasiyan;i1 sebagai berikut : debu Pererlma laporan: NO2 > 92,5 ug/Nml
sesuai untuk penyimixansn = Gravimetri; - Dinas Lingkungan Hidup
materlal settingga akln (ttLH) (ota Blita.
MEtode analisis
mengurangi gargguan yang deskriptif kualitarif dar
disebabkan arus lalu lintas kuantitatif dengan
angkutan material. membandingkan hasil
Femberian rambu-rambu penguku ran
yang jelas tentang konsentrasi d:bu dan
keberadaan lokasi pr oyek gas-gas deng:rn
dan petunjuk adanya ketentuan dalam Baku
kegistan proyek, Mtstu Kualltas Udara
Ambient.
4 F emen uhil n Peluang kerla I Disebabkan P€nyampiian infomasi Mayarakat Saat rekruitmen Metode pemantauan Lokasi
Tenaga l(€ rja Satu kali selama ng
I terbukanya peluang p€rekruten tenaga k0rja sekitar lokasi tenaga kerja dengan berdialog pemantauan
Kontruksi l.egiatan nesla
I kefja sebagai tenaga secara twbuka dengan rencana kegiat,an berlangsung bersama antara Pada iremenuhan run 2003
I keria bldang bekerjasama dengan aparat petugas tirn pengadaan permukimar j:enaga kerja
I konstruksi dan kelurahan seternpat- tanah dengan aparat mssyarakat di konstruk5i tan
I tempot usaha untuk Persayarata n lamaran kerja Kelurahan dan Muspika lokasi
I memenuhi dengan menyertakarr setempat
likota
pembangunJn
I kebutuhan d.rri identitas secara lengkap l1 Tahun
Me(ode analisis jtrlngan distribusi
I pekerla konsrruksl Peran
termasuk KTP. dilakukan sec:ra ulama
alam
Ksterbukaan kontra[: keriaL deskrlptif kualitatif darl
Dan
bahwa mas: kerJa berakhir kuantttatif dari hasil
seiring denglan berakhirnyo wawancara.
dup
masa konstruki.
Pemberian informasi
terhadap masyatakal:
setempat b:hwa tidz;k
semua teflaga kerja yang
terlibat dalam kegiatan
kDnstrukti adalah tefiaga
kerja lokal, terdapat tenaga
kerja dari luar daerah-
5. Femen uh::rn Pesepsi negatif Penyampaian informBsi Mayarakat - Mdode
Tenaga Kerja masyarakat I
I Saat rekruitmen pemantauan Lokasl Satu kali selama Peluksam: |- Undang-Undar
Undang
ri" perekrutan tenaga kiilrja sekitar lokasi tenaga keda dengan berdialog Pernantauan I€giatzn - PDAM Kota Blitar I Republiki lndonesia
lndor
Kontrnrksi j I
I dari secara terbuka dengan rercana kegiatan berlangsung besama aHtara pada - Krntrator Pelaksana Nomor 133 Tah
Pemenuhan I Tahun 2003
lh bekerjasama dengan aparat petugas tim pengadaan permukimarr j:enaga kerja K,:nstruki Tentang
kelurahan seterspat. tanah dengan aparat masyarakat di [.onstruksi
I
Kelenagakerjfl
Ketenagakerjaan
FeBayaretan lamaran kerja Kelumhan darr Muspik;a Pergawm I
lokasi
- ' Kelur,rhan i - Peraturan Walikota
pa:merintah Wal
dengan merryertakatr setempat pembangunr:n
ldentitas secara lengkap - Metode an€li:'is jaringan distrihusi s.rtenrpat I Blitar Nomor 21
2 Tehun

termasuk KTP. dilakukan sec;rra utama


- F'rrkopinca Setempat | 201.5
2015 Tentang Peran

Keterbukaan kontrak kerja d6kriptif kualitatif dar


- DLHKota Blitar I Masyarakat Dalam
Di
I Perlindungan t
bahwa masa kerja be,rakhir kuantitatif dari hasil Penerime Laporan
I pengelolaan
wawancara. - DrH (ora Blirar j Ungtungan Hrr
Irampah LlnBkun@n Yent TImbul Oan pEngelolean &,rta pehantauah Llntkungan Hldup I U _ 103
Upaya Pehgel(,ban Lintkuntan Hidup d6n l.rpaya pemanEuan LlhgkunFn Hidup (UKL_U|]L)
Pentembar€an Sistem Peryedtan Air Minum (SPAM)pDAt\it Kob Bli:ar

Sumber
T----
t*.
Ungkungan
Lokasl PerioUe
Pemantou6n
Lokasl
Hidup
_ _- ]-----
_.1---l
No. rr..n"L
Dampak Besaran Dampak Bentuk Upa,ya Pengelolaan Bentuk Upaya Perlode lnstitrsl Pengelola i
Dampak Pengelolaarr Perrye!o,laan Pemarrtau€n | ,"kr rr*

_T:_--1----_-
i
Pemantauan Llngkungan Pemantau!n
I Ungkungan Hidup Llngkungan Lingftungan
tllr{rtn Hldup
Llngkungan
Lin6kungan Hidup
Hldup I
seirinB dengan berakhlrnya

lltt
masa konstruki.
P€mberian informasi
terhadap masyarakat:
setempat b:hwa tid;lk
semUa tenaga kerja 1,ang
terliba

ll
dalam kegiatan
konstruksi adalah terraga

6. Fengoperasian
Eosecomp,
Peningkatan
Timbulan
Bersumber drri
keglatan dapur dan
kerja lokal, terdapat tenaga
kerja dari luar daeralr.
Penyediaan tempat sampah
di basecom,r sesuai dengan
Lokasi bosromp
dan sekitar nya
Selama kegiatan
pengoperasian
- Pengamatan di
lapangan
Lokasi basecamp
dan sekitarnya
PemaRtauan
dilakukan 3 bularr
Pelaksm
- Pi)AM Kota
r
Blirar
ll
.
I e"r.,
I pp
.ri, ar"riii J"rr
No. 81 Tahun lOlZ
'l

I
Sampah. sisa bungkus besaran sanrpah yang bosecornp Metode analis dengan riekaliselama masa - Krntrator Pelaksana ] ten,tang Fengulclaan I
makanan, ken:asan, dlhasilkan. lrcnstruksl K:rnstruksl
dI
menggunakan analisa I Sampah Rumrh Tangg;, I
Pembemihan lokasi
bosecomp minlmal 1 kali
deskriptif kualltatif darl per(aws, I danSampahSejerus I
hasll pengamatan samrah Rumah ian88i'
sehari oleh parB tenaga
- Prinerintah Kelur:han I- I

S,)tempat Pelaturan Dacrah Kota


[erja secara bergantian. | I

. D;nasLingkungEnHidup I BlitarNomorrlTahun I
Fengangkutan sampah ke
(DLHI Kota Blitar 2017 TentanB
TPA 2 hari sekali dengan
I pengelolaan Sampah
I

I I
bekerjasdma dengan Dinas Penerima Laponn r I
- DLH Kola Blitar I
!19",!1-!"9,:_ I

7. F engoperlsian Penurunan Akibat dari kegiatan F.€nyedi€n sarana f\4CK Lokasi bosuon p Selama kegiatan - Pengamatan d, Lokasi bowomp Pemantauan Pelrksam : PeEturan Menteri
Eo*comp Kualita: Air cuci, mandi dan (portabel) yang menradal dan sekltarnya pengoperasian lapangan dan uii dan sekitamya rlilakukan 3 bularr - Pl)AM Kota Blitar 1 l-ingkunBan Hidup dan
Permullaan keglatan kakus dari sehingga para tenag;l kerJa bosecomp sarnpel laborirtorium lekali selama masa - Kontrator Pelaksana l
Kehutanan Nc,mor:
tetraga keda ,ang tidak mefakukan keglatan kualitas air pe,rmukaarr lionstluksi Klnstruki P.68/Menlhk-
tinggal di basecamp. domestlk (t?rkait M(K) di di sekitar lokasi I
Setien/2016 tentang
semberang tempat. bosecamp
Pergawae:
Baku Mutu Air limbah
Penyediaan air bersih untuk
- Plrmerintah Kelur;:han I
Mtdode anali:;is dengan Domestlk
sdtempat
kegletan domestik pitra menggunakan analisa
tenaga kerjr.
- FDrkoplnca Setempat Peraturan Walikota
deskriptif kualitatif dari
- Dinas tingkungan Hidup Blitar Nomor 47 Tahun
Penyedian IPAL berrrpa hasil pengamatarr 2O17 Tentang Tala
(DLH) Kota Blitar
tangki seltik untuk Car" lzln Pembuangan
menampung dan mengolah Perrerlma Laporan Air Limbah
liimbah cair domestik yang - Dinas Lingkungan Hidup
dihasilkah selama kegiatan (DLH) Kota Blitar
pengopetasian bosecamp.

I F'engoperasian Timbulnya Bersumber d,rrl oli Penyedlmn TPS 83 ,,Jntuk lokasi basaconrp Selama ke3iatan Pengamatan di Lokasi bosecamp Pemantauan Pelnksana: Baku mutu dlanrbil darl
Etosecoml timbah 83 bekas dari pemakaian menampung sejumlah dan sekitarnya pengoperastan lapangan dengan dan sekltarnya dllakukan 3 bularr - PDAM Kota Blitar Peraturan Pemerintah
genset sebagai liimbah 83 yang dihasilkan. bosecomp pengecekan wadah/ sekaii selama mas - Kontrator Pelaksana Republik lndonLsia
sumberdaya energi Mengumpulkan dan fasllltas peninrbunan konstruksi Kcnstruksi Nomor 101 Tahun 2O14
listrik menyimpan sernentara sementara linrbah Tentang Pengelolaan
padat 83 Perrgawa:
lilmbah 83 dalam suatu Limbah Bahan
- Pemsintah Kelurrrhan
wadah tertutup, mis:l oli Mdode analis dengan Berbahaya Dan Beracun
SetemFat
yang dihasilkan dari m<rggunakan analisa
- Forkopinca Setempat
operasional genset di deskriptif kualitatif dari
simpan dI dalarn bot,cl/
- Dinas Lingkungan Hidup
hasil pengamatan
(DLH) (ota Blitar
r dan

104
Upay. Pendelc,laan Lingkungan Hldup dan Upaya Pemantiuah Llhgkungan Hi<iup (UKL-Ul:rL)
Pentehbantan Sisbm Peryedlaan Alr Minum (SPAM) PDAM Koia Bli:at

Uoava Penselolaan Llnckunean lJpaya Pema ntauan lridup

I t-okast Perlode Lokasl


Sumber Bentuk Upaya Perlode Pengelola
lnstihrsl
,"*r rra,
No.
Dampak
Jer{s Darpak Berran Dompak Bertuk Upaya Penge[olaan
Hldup
I Pengelolaan Pengelolaan
Pem.ntauan LlngkunSan
Pemantauan
Pemantauan Lrntxungan i
I
I
Lingkurrgan Llngkungan Urqkun6an Lingkungan
HlduP Lingkungsn Hldup
I xlaup
diletakka dl suatu tempa!
Penerlmt Laporon :
yang aman (aftinta
- Dlnas Lingkungan Hidup
terhlndar dari hujan dan
(titLH) Kota Blitar
tidak mudalr tumpah).
Berkoordinasidengat r

lnstansi terl(ait dalara


pengelolaan linrbah 83.

9 Pent
enl rapar PeEeB;i Negatif Disebabkan oleh - Melakukan koordina,;i dan, Masyarakat
I Dllakukan 1 kali - Metode pemarntauan Masyarakat l)ilakukan 1 kali, Peltrksna :

Laha
ahan Masyar akat pengukuran topografi komunikasi dengan I sekitar yang dan dapat terjadi dengan berdialog sekitar yang selama masa - PDAM Kota Blitar
dan test pit yang masyarakat terutamr Ketua I terkena dampak berulang ketika bereama adtara terkena dar pak penyigpan l313n
Pengaw6 :
nrelewati runrah RT dan RW, Tokoh penanaman pif,a terjadi isu mmyarakat sr:kitar penanaman pipa
I - P,rmerintah Kelur,:han
penduduk se hingga Masyarakat, Tokoh Agama! yang terkena danrpak
I setemtBt
menimbulkan aparat Kelurahan dan dengah aparat
I - Fnrkopinca setempat
Persepsi negatif Forkoplnca, lnstansi lerkait. I kelurahan setempat
- Din Hidup
- Minimal me,njelaskan
p€merintahanKelurahan
ke I - Metode anali$ls
dllakukan secara
(Dr ,

terkait, tentang prakiraan


I
deskriptlf kualitatif dan Pere
- Din
I
I

dampak-dampakyangakan I kuantitatif dari hasil Hidup I

terjadi (Hasil studl wawancara, (tr[H) Kota Blitar I


I
dokumeR Linskunsan) I

10. Konstruksi Penurunan Disebabkan trleh Pengelolaan Suruey dan Sepahjang ialur Pengelolaan Peleksna: I- tEvELoFSERVICE,
Penanamiln kinerja jalan keglatan galian, dilakukan selama pengamata n penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar I berdasarkan MK.ll
rpa Ir
prPa metode peflgangkatan pipa keBlatan dilapangan terhadap kegiatan - Kontrator Peiaksana I lrn
galian
lalian tertLuka lama, joint plpa, dan penanaman prpa kondisi eklisting lokasi penanaman plpa Konstruksi ]

cpen trenchl psanaman l)ipa yang rencana keBiatan I (ota


lcpen Perrgawee' i-
nrembutuhka n M€{od€ aneli$ dengan - Di;hub Kota Blitar i hun
sebagian badan jalan menggunakarr analisa _ D-H Kota Blitar I 2ot7 Tentang AnJllsis
untuk keBiatan des,kriptif kualitatif dar' i Dampak Lalu t-intas
tersebut. kuantitatif dari hasil Penerlma laporan r I

pengamatan - DLH Kota Blitar I

IL onstruksi
onst
l( Pengur:ngan Disebabkan c,leh Pengelolaan Suruey dan sepanjangjal ur Pengelolaan Pel0ksm' l- LEVILoFsER\/lcE,
peoanaman plpi ,lilakukan selama - PDAM l(ota Blitar berdasarkan MKJI
ksana I! anual kineria jalan
Penar
ena nam;iln rrmur jalan kegiatan galian, dilakukan selama pengamatan
ipa metode
n berdasarkan hasil kegiatan dilapahgan terhadap kegiatan konstruki
F,ipa
alian terhuka
galian suryey dilapangan konstrr-dci kondisi eksisting Iokasi penanaman plpa nesia) 19t)7
tpen trenchl kebanyakan lokasi penanaman Prpa rencana kegiatan
Ii - uran Daerah Kot
lopen
untuk penanaman Mdode analis dengan irar I rNomor5Tahun
pipa berada dibawah menggunakan analisa Mar,a
' I Tentang Analisis
jalen, dan lalan deskriptlf kualitatif dan Pak Lalu Lint6
I
tersebut tidak
memlliki behu jalan,
kuantitatlf dari hasll
Pengamatan
,l
maka jalan terebut anr I

sebagian akan ikut - DLH (oia Blitar i

tergali.
t2. Konstruksi Timbuhrya sisa Dlsebabkan oleh Pengelolaan - Survey dan Sepanjan6j; I ur Pengelolaan Pel.nksane: I

F en€naman tanah galian pemnaman dilakukan selama Pengamatan penanaman plpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar I

metode
p,ipa pipa, dikarenakan kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruks - Kontrator Pelaksana I lan
galian terbuka hasil galian tanah konstrui<si kondisi ekslsting lokasi penanaman plpa K,)nstruki I

__t__
I

lrpen tenchl tidak semua untuk penanaman plpa rencana kegiatan


mbul Dsn PEncelolaan Serh Femantauan UndLUnFn Hldup I lll.
Upava Pentel<,laan Lin8kuntan Hdup danlJpaya Pemantauan Llhgkun8an Hidup (UKt-UtrL)
PenBehbangan Slsteh Peryedimn AIr Mlnum (SPrUt4 ) PDI\lvl Kob Bli:Br

Upaya Pengelolaan Llngkun gan Upaya Pem6 rntauan Llrgkungan i[dup


Sumber Lokasi Perlode Lokasl
No. Dampak Besaran Dsmpak Bentuk Upava Pengelolsah Pengelolaan Pengelolaan
Bentuk Upaya Pedode lnstitEl Pengelola
Dampak P€mantauan Baku Mutu
tingkungan Hldup Pemantauan Llngkungan Pemontaurn LlnEkungan
Lln6kungan Lingkurrgan Llngkungan
Hldup Llngkungan Hldup
__Hldup . Hlduo Hldup
pross PenguruSan Oisediakan petugas untuk Meode analis dengan Pergaws: PeEturan Oaerah Koi
kembali. membersihkan ceceram menggunakar analisa - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
material dan tanah deskrlptif kualhatif dar - Dinas PU Bina Marga 2C17 Tentang Analisis
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil Dampak Lalu Lint6
K,Jta Blltar
dengan pagar dari seng, pengamatan
- DIH Kota Blitar
sehingga debu dan ceceran
Penerima Lsporan I
material da pat dilok;rlisir.
- DLH Kota Blitar
13. l(onstruksi P*;;urun a n Disebabkan oleh - Areal proyek dilengkapi Sepanjang jalur Pengelolaan Suruey dan Sepanjang jalur [,engelolaan Pelaksana : Peraturan Gub€rnur
F ena na mi;n lita!, udara
kualita: debu hasil tanah dengan pagar dari seng, penafiaman pipa dilakukan selama penEamatan penananran pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar Jawa Tlmur Nornor 10
p ipa rnetode galian yang diterpa sehingga debu dan ceceran kegiatan dilapangan terhadap liegiatan konstruksi - Krntrator Pelaksana Tahun 2009 Tentaog
galian terbuka oloh roda kendataan material dapat dilokalisir konstruisi kondisi ekshting lokasi penanaman Prpa Konstruksl Baku Mutu Udara
ltpen trench) dan tertiup angin. - Bahan slsa galiarr ditimbun penanaman pipa rencana ke8iatan Peflgaw6 Ambien dan Emlsi
:
di tepi galian namun harus Mdode anelis dengan - Dishub Kota Blitar Sumber Tldak Bergerak
segera diangkut keluar menggunakar analisa - Dinas Pu Bina Marga di Jarva Timur adalah
lokasi proyek tidak lebih deskriptlf kualitatif dar K,rta Blltar sebaSal berikut :
dari 1 (satul hari kuanlitatlf dari hasil - DLH Kota Blitar - Debu > 0,26 ug/Nms
- Adanya petugas untuk pengamatan
Pererlma Laporan i - SO2 > 262 uglNm3
membersihkan ceceEm - DLH Kota Blitar
material dan tanah
- NQ2>92,5ug/Nm'g

14. l(:o nst ru ks i Penurunan Disebabkan oleh Itrlemberikan i nform;rsi Sepania ng jal ur Pengelolaan Suruey dan Sepanjang j; lur Pengelolaan Pelaksana:
Fenanam:rn pelayanan atr p€outupan kepada pel:rnggan PDAM, petranaman prpa dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
Fipa metode minllm semeDtara plpa J0U melalui pemerintah kegiatan dilapangan terhadap Itegiabn konstruksi - K,;rntrator Pelaksana
galian terbuka ekrlsting ketika ada kelurahan, torkopinca dan konstrulsi kondisi eksisting lokasi Irenaraman ptPa K,rnstruksi
lopen tretchl konstruksi perbaikan dinas terlGit bahwa penanaman prpa rencana kegiatan PetrtEwas:
pipa dan penananran terCapat perbaikan trlpa, Metode analis dengan - P+merintah Kelur,:han
pipa baru yang maka aliran pasokan alr menggunakari analisa Sr2tempat
mengaklbatksn akan berkur ang dan delikriptlf kualitatif dar - F,)rkopinca Setempat
berkurangny:r bersifat senrentara. kuar*itatlf dari ha$ll - Dl.H Kota Blitar
pasokan air nrinum. Membuat j:rlur aliran pipa pengamatan
Penerima Laporen r

alternatif, seperti piFa JDU - DLH Kota Blitar


sementara.

15. (onstruksi Kerwalian Disebabkan oleh Itil el akukan inveta ris;lsi Sepania ng jalur Pengelola:rn - Survey dan Sepanja ng j;rl ur Pengelolaan Pelaksana :
Pena na m;:n utilitas eksistinB
eks keglatan galian tanah utilitas bbik yang ternamen penanaman piFra dilakukan selama pengamatan penanaman Prpa dilakukan selamr - PDAM Kota Blitar
pipa metode untuk penanaman dalam / diatas tanah kegiatan dilapangan terhad:p l.egiatan koNtruksi - Kontrator Pelaksana
Ealian tert:ruka pipa sehinBga Lokasi penanaman pipa konstruki kondisi eksisting lokasi penanaman plpa Konstruksi
(open tenchl memungkinkan mengambil jarah anran dari penanaman pipa rencana kegiatan
Pergawas:
terj8dinya ker$akan utilitas eksisiting. - Mdode analis dengan
utllitas yang sudah
- DLH Kota Blitar
Tidak menggunakan menggunakafl analisa
tertanam/ eksisting peralatan yang yang dekriptif kualitatif darr Pelerimo Laporon r

yangrerkena alat gali


berpotensi membah;ryakan kuanthatif dari hasll - Dlnas Lingkungan Hidup
tanah. keberadaan utilitas pangametan (li)LH) [ota Blitar
eksisting (terutama bila
utilitas tersebut adalrh pipa
gas) pada saat pelak:anan
konstruksi.

tEmpak LlnSkun8rn '/ane Ttmbul Dan PEngelolaan Sorta pemantauan Untkuhgan Hidup I lll - 1tr6
Up.y. PonGl(,|..n tlngkunean FUdup dan Up(ya PemrnLruan Llhgkungan Hidup (UKL-Ul,L)
Pen8ernbangan SIsbm Peryedlaan Alr Minum (SPAM) PDAM Kob Bli:ar

Upaya Pemantauan
Sumber Lokasl Periode LokEsl
Itio. Jenls Dampak Besa6n Dampak Bemuk Upaya Pengelolaan Bemuk Upaya ?erlode lnsfitusl Pengelola
Dampnk Pengeiolaar Pengelolaan Pemantauan Baku Mutu
Lingkungan Hidup Pemantausn Ungkungsn Pemantau6n Llhgkungan
tlngkungan Lingkurrgan Lingkungan
Hldup Lingkungan Hidup
Hldup llldlP
L6. Konstruksi Ganggrran Disebabkan oleh - I\,ilelokukail lnvetarisfisl sepanlang jalur Pengelolaan Suruey dan Sepanja ng ja lur Pengelolaan
F'enanaman pelayanan kerusakan utrlitas utllltas baik yang ternamaI penanaman pif'a dilakukan selama penanaman prpa ,lilakukan selama
PenSamatan
fJipa met(de masyarakat tertanam eksisting dalam / diatas tanah, keglatan dilapangan terhadap legiatan konstruksi
Ealian terhuka sehlngga - [okasi penanaman pipa konstruksi kondisi ekskting lokasi penanaman pipa
\,tpen tretichl menyebabkan mengambil jarak anran dai-i pensnamEn pipa rencana keglatan
rusaknya fasilit6 Pengaw+:
rrtilitas eksiihin& Metode analis dengan
masyarakat. - DLH Kota Blitar
- Tldak menggunakan menggunakan analisa
peralatan yang yang deskrlgtif kualitatif darr Perrerima Laporan :
berpotemi mernbahayakan kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
keberadaan utilitas p€ngamatan {DLH) (ota Blitar
eksisting (terutama hila
utilitas terscbut adal,rh plpa
gas) pada saat pelakranan
konstruksi.
77. Konstruksi Timbulnya sisa Disebabkan crleh Bahan sisa galian ditimbul SepanlanB jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur [rengelolaan - LivEL or sen lrcr,--
Penanam;tn tanah metode HDD dapat di tepl galian narlun harus penanaman pilia dilakukan ;elama Pengamatan Penanaman ptpe r:lilakukan selama - PDAM Kota Blitar berdasarkarr MKll
pipa metode menghasilkan galian segera diangkut kelutr kegiatan di!apangan terhadap kegiatan konstruksi - Kontrator Pelaksana (manual kinerja jalan
HDD yang cukup b*ar. lokasi proyektidak lcbih konstruks i kondisi eksisting lokasi penanaman pipa KL:nstr uksi lndonesla) 1997
dari 1 (satui harl pettanaman pipa rencana keglatan
Pergawa6: - Peraturan Oaeratt (ots
Disediakan petugas untuk Metode analir den8an Blitar Nomor 5 Tahun
- Dishub Kota Blitar
membersihl<an cecer am mmggunakarr analisa
- Dinas PU Bina Marga 20L7 Tentang Analisls
material dan tanah deskriptif kualhatif dan Dampak [alu Lint6
K)ta Blitar
lvlelengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil
- DtH Kata Blitar
dengan pagar dari seng, Pengamatan
sehingga debu dan ceceran Pereflms Laporan
material dapat dllokalislr. - Dl-H Kota Blitar

18. Konstruksi Kerusal<an ft{ebkukan invetarisirsi SepanianB jalur Pengelolaan Survey dan Sepanjang jalur 1)engelolaan Pelnksane :
F'enJnamiln utilita5 eksisting utilitas baik yang terlaman penanaman ptpa dilakukan selama pengamatan penanaman pipa dilakukan selama - Pl)AM Kota Blitar
Fipa metode dalam ,/ diatas tanah kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstruksi - Kr)ntrator Pelaksana
IIDD - Lokasi penanaman pipa konstrulsi kondisi eklsting lokasi penanaman pipa K,rnstruksi
mengamb!l jarak aman dari penanaman pipa rencana kegiatan
adanya utilitas yang
Pelgawas:
rrtilitas ekisiting, Metode anali:; dengan
tertanam terkena alat
- DLH Kota Blitar
- Tidak menggunakan meflggunakan analisa
bor. peralatan yang yang deskripiif kualitatif dan Perrerima Laporcn :
berpotensi mem bahayaka n kuantitatif dari hasil - Dinas Lingkungan Hidup
keberadaan utilitas Pengamatan (DLH) Kota Blitar
ekisting (terutama tJila
utilitas teEebut adalah plpa
gas) pada saat pelaklanan
konstruksi.
konstruksl Ganggguan Disebabkan oleh Melakukan inveterlsirsi Sepanjang jalur Pengelolaan Sunrey dan Sepanja ng j: lur Pengelolaan Pelaksana:
Penanam!in pelayarran kerusakan utilitas utilitas baik yangternaman penanaman piFa dilakukan selama pengamatan Penanaman prpa dilakukan selama - PDAM Kota Blitar
pipa maode masyarakat tertanam elcistitlB dalam / diatas tanah, kegiatan diiapangan terhadap llegiatan konstruksi - K,rntralior Pelaksana
I-IDD seiringga Lokasi penanaman pipa konstruki kondisi ekslsting lokasi Frenanaman plpa Konstruksi
menyebabkan mengambil jarak arnan dari penanaman pipa rencana kegiatan
Pentawa6:
rusaknya fasilitas utilitas ekisiting. Metode amlir; dengan
masyarakat.
- DLH Kota Blitar

f,rampah LlnSkunpn YanE imbu I Dan Fentelolaan Serta pehanbuen UndunBan Hidup Ul - llrT
I
Upoyd Peoael(,laan Llntkun8an Hldup dan Upaya Pemanbuan Llhtkuntan Htdup (UKt--UPL)
Pengernban8an SIeEo Peryediaan Alr Minum (spAM ) pDAM Kora Bli tar

Pengelolaan Llngkungan tJpaya Pemantauan Hidup


-t
Sumb€r rof"s J Peaoa"
Bentuk Upaya
Lokasl
Perlode lnsftusl Pengelola
No.
Dampak
Jerfs Dampak Besaran Dampak Bcntuk Upaya Pengelolaan I
Pengelolaarr Pengelolaan
Pemantauan Llngkungan
Pem6rltausn
Pemantauin Llhgkungan
Baku Mutu I

Llngkurrgan Hidup I
Lingkungan Ungkungan
Htdup
Llngkrngan
Llngkun6an Hldup
I

Hldup I xtarp .l
- Tidak nlenggunakan
p€ralatan yang yanB
--.-----T deskrlptif kualitatif darr
kuantitatif dari hasil
Penarimr Lapomn :

hel potensl rnembahayakan pengamatan


- Dlnas Un8kungan Hidup
(DLH) Kota Blhar
keberadaan utilttas
eksliting (t(irutama bila
utilitas tecr:but adalah pipa
gps) pada saat pelah:,anan
konstruksi.

20. [temobilis,:si Penuru nan Disebabkan oleh Itr'lenyediakan orang rrn utk Sepaniang jal ur Pengelola!rn Survey dan sepanja ng j:,lur I'*gel"lr;-- Pelaksana : IEVEL OF SERVICE,
lJat Berat Dan Kinerja Jalan aktifitas kenclaraan mengatw lalulintas j,1lan penanaman Prlia diiakukan selama p€ngamatan penanaman prpa dilakukan selama -PI)AM Kota Blitar berdasarkan l/Kll
Sisa Material penggangkut dalam Pelakanaan demobi isasi kegiatan dilapangan terhadap l<egiatan konstrulsi - K,)ntrator Pelakana (manual kinerje jalan
kegiatan derrobilisasi dilakukan prda malarr hari konstruki kondisi ekslsting lokasi penanaman pipa K,rnstruksi indonesla) 1 997
material yaang mulaijanr 19.00, pellanaman Prpa rencana kegiatan Percturan Daerah (ota
diprakirakan
Pergawas :
Pengadaan jalan alternatif Mdode anali:; dengan - Dishub Kota Blitar Blitar Nomor 5 Tahun
berdampa* pada apabila terjndl kemacetan menggunakarr analisa - Dinas FU Bine Marga 2017 Tentang Analisls
P€nurunan kineila deskrlptff kualitatif darr Dampak Lalu Llnta
jalen (kemacc.tanf KDta Blltar
kuantitatif dari hasil - DLH Kota Blitar
terutama pada pengamatan
penggangkwan sisa Penerlma Laporan :

galian dan sisa - DLH Kota Blitar


materlal.
2L. Demobilisasi PenUrunan Direbabkan sisa Bahan sisa galian ditimbun Sepaniang jalu r Pengeloiaan Suruey dan Sepanja ng ialur Pengelolaan Pelaksana : Peratluran Gube,rnur
y'Jat Berat Dan kualftar; udara galian oleh terpaan di tepi galian namun harus penanaman pipa dilakukan selama pengamatan penanaman prpa dilakukan selama - PI)AM Kota Blitar Jawa Timur Nomor 10
Sisa Material roda kendarean pada segera dian,gkut kelurr kegiatan dilapangan terhadap kegiatan konstrul.si - Krrntr ador Pelaksana Tahun 2009 TeBtang
laaah mengekibatkan lokasi proy€!k tidak lebih konstru[<si kondisl eksisting lcrkasi renanaman plpa K,r)nstruksi Baku Mutu Udara
timbulnya debu. darl 1 (satul herl pehanam6n Pipa rencana kegiatan Ambien dan Emisi
Pefltawac:
Dlsediakan petugas untuk Metode anelir; dengan - Dishub Kota Blitar
Sumber Tidak BerBerak
memberslhlGn cecer?m mmggunakarr analisa - di Jawa Timur aCalah
Dlnas FU Bina Marga
material dan tanah d€skriptif k,ualitatif dar K)ta Blitar sebagai berikut :
Melengkapi lokasi proyek kuantitatif dari hasil - - Debu > 0,26 u&/Nm3
DtH Kota Elitar
dengan paSar dari seng, pengamatan
Pererima Laporan
- 502 > 262 ug/Nmr
sehingga debu don ceceran
material dapat dilok;rlisir-
- DLH Kota Blitar - NO2 > 92,5 u&/Nmr

8.3 Tahup Opr:rasl

1. Operasi dan Terpen uhinya Disebabkan crleh Kegiatan operasional pada Sepanjang Pengelolaan Pengamatan langsung Sepanjang Pemantauan Pel,oksana:
F emellharaan kuantitas dan oF€rasl jarintfan pipa sistem jarlngan distribusi Jaringan pipa dilakukan selama dl lspangan nrelalul Jalngan pipa dilakukan 3 bulan - PDAM f,ota Blitar
J rringan kualitas ak baku yang direnca lakail dilakukan sesuai starrdar distrihusi utam,r kegiatan kegiatan wawancara distriSusi utama sekali
Per6awas :
l)istribusi aksn mencukupi debit cperasional pruedur pada iona oPeraslonal dan dengan masyarakat di pada zona
tttama (JttU) (untuk mentinimasi
- Badan Pengawas PDAM
Soekarno Bawah pemellharean daerah pelayanan Saekarno Bawoh
K$ta Blltar
kemungkinan terJaditrya Jaringan Metode amll:; dengan - Drnm Lingkungan Hidup
penyimpangan dalanr distribusi utama menggunakarL analisa (t)LH) tcota Blitar
operasional yang deskriptif kualitatif darr
berdampak pada besarnya kuantitatif dari hasil Penerima Laporan ;

debit air)- pengematan - Dinas Lingkungan Hidup


Fengecekan peralatan (tlIH] ]idta Blitar
i
secara rutin pada unit-unit I

instalasi pengolahan air I

I
untuk meminimalisir
---__-|
UngkunBan Htdup I lll - tl)a
;t
lr
!t
ti
lll
tl

-a

tittrt

m 527ffi
5t6h :
KETERANGAN GA'UBAR:

ffi
Bzras KoB BIitil
Bags KecMh
Erus Keiurairan
PERUSAHAI}I DAERAH AIR MINUM Rd Ks'Ets Api
KOTA BLITAR FI s*,or
FF
: uun
Pipe ELsisting

v^L' UrL n--,-.---l-


igr rBEl lrUd; -^- .:-l---
^'. rEldil Jl5tCrt I Itir;a;; PcriEE;;ti I'iEs Lnris
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM REn@aPiFa Bnru
Kota Blitar @
O
Poorpa
Dd4EkPEWrm Kulius Udao
s&rse:
dng
!.Eii aB!
@ tur2014
n+i9n tur FMrtu tu M r@ ll
s@dHfrrrls

-Jl
,iul Pah: a Dumpal'Pcningkatbf,X.biiinsafl -

O Dacpak linbulm Smpah


Peta Rencana Pengeloiaan Lingkungan Hidup
O Dmpak 6ne+prn Kl
Unit Produksi
Zona Pakunden a DeildakTlubuldlinbahB3
ll
J
/-a

I
,-
/,-/
,
I
I
I
,
I
I
51t-ireypup
-.1

o
{,
olt
=t/l

I
-\
KETERANGAN GAMBAR:
ske :

,rtit mt{A Balas Kou Blital'


Bah l.ecutu
Erur K<iqirilan
PERUSAHMII DAEMH AIR MINUM REI lidru AFi

KOTA BLITAR lFl s*,g;


Jalan

Pipa FLsistirg
U KL-UPL Peri6embarigan Sieiem Rcr*;a Pcrg;arti l-ipr'*aia
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Renma PiB Bat!
Kota Blitar pompn Sl,rfu:
@
a.6iargiME f9r tu Fdt'66a &M'm
a DspakFmmKhtrjtr.Idu @ &r2016
- Surod hftuIlS
O D3E+Ek PftS@dge Umur Jde

Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup


t l6it lnl I

Zona Pakunden
_tir.rr
a
I
a
I
I
I
I
I
I
I
I
a
I
I
a
a I
KE]ERANGAN GAMBAR:

Batas Kota Blit r


Ba6 Kecuah
f La,'.ERir\i1.u.ill [O?A I]UTi-I. Ii;ilr Keiurehan
PERUSMAAT{ DAERAH AIR MIi{UM Rd IGeu Ad

KOTA BLTTAR F:l s*d


EG
: lrt.n
Pipr Flsistirg
r lvr r rnr n^----L-*,-^*
u^L-uiL rrrr6srrrudlrSdrr ai-+-*-
Jr5LElrl R=rr:;r; PrrgEa;ii l'iFa lunir
Penvediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rflmc Pipa Bm
srr.5d l
Kota Blitar @ Poorpn
- -BiwiE tuelil tur Fststu
tu6ii ftr Mruo
O Daupak Pilr:mdr Kxalins Udaa K*&r201S
Durpak Fcningksian Kcbiaingrn - Sd Hmr4lC
HlPeia: O
O DmlpakTimbule Smpah
Peie Rencena Femantauan Lingi(ungan Hrdup lhpak Ganrgun K3
O
Unit Produksi DeEpak Tii$olel LiftirBtr E3
Zona Pakunrien O
(p

f--
I
,
I
I
I
I
,
I
fiii rEypgp
-j

gsan

I qo
ol
o=l
Y /al

/
627'nC

KETERANGAN GA,\,BAR ]
2m

Baias KoB Biih-


Batas Kecuum
iiJic i(eiurairan
PERUSAI{AA!,I DAEMH AIR MINUM Rd Kftm ADi
KOTA BLITAR l7:l s*,g,i
Jrlan
Piprd FLsistirg
U KL-U Priigeiiiba iiEaii Sisiem
PL Rcrcar; l;ngli;i Pipa llrr;
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Renffia PlEa Baro
Kota Blitar (p poopa Snls:
tutrii angl&q Jqig{ tu Fsr/E@ &M,h
a Dupak Porum Kinerjn.talal @tu201A
-SffiHl'Ehrq
O D:arqk Peagdroge UeurJalan
Pela Rencana Pemanlauan Lingkungan Hidup
t ln* lnl I
-
Zona Pakunden
;r
llt1
lll
ll

t. ,5,
-'a/
ii
,),
'*,a,
/
,t,

Skde
KETERANGAN GAMSAR:

Ba[as KoB Blitar


Baus KecMtu
Grus Keiurairan
PERUSAHAAN DAERAH AIR MIIIUM REIKtrEu Api
KO]A BLITAR F:l s*,nui
l;;#uun
:
NaE! Peka4sEni
Pign F}-sistiog

Ul\L'ur L r gtlBqll'Ud,,tsdrr Jlolettr Rcr.=na Puggtiii Pip;'*na


Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM @ ponrpa
l)ampak SNiJ (l,eEcpsi Negarif Maslamkat dan SutrSa':
Kota Blitar
PciuarL Kurja) &E,i agidE a3!!n tur F$F&E. & Mirum

o DsE+ak Pe]JMKuliB Udaa -SLJmhM51E


S'lP*:
o UaNgak FsnioglruD lle-bisirgm
Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup a Udtr Ek I[ilO(4 Jaorpd
Unit Pmduksi o Darqrak Gugguil Kl
Zona lr Soekamo Atas a DopakTfirbuLaa Ln$ah]l
r -\-

i
t,
I

i/
/

KETERANGATI GAMBAR:

Batds Kots Blits-


Batas Kecu[tu
IEL:ff2iTn-U 1i3Ti. S'JT;.n. Giia KEiurahan
PERUSAI{M}I DAERAH AIR MINUM Rd Ksru Api
KOTA BLTTAR fz---=1 sul-ad

:
i;;::;tr,tin
Pign F,Lsisting

ur\L-uTL rsr rtsrrrrucr rBclt Ji5Lri,i -- Rc;uail lc.-gg;;ti Pip; L;oia


Penvediaan Air Minum (SPAM) PDAM ItenomaPipa Baru
Kota Blitar porrpl sl/]#:
O
&ELi a4i_6iE _o.a9n
tut Frytu ,& idNm
a Danrpak Pcnuronan KincrjaJalm @tu2013
Snd hM4lS
O Drn)pikF.n6uaDgaaUh)urJihh
Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Unit JDU
Zona lr Soekamo Atas
r.I
,a,
a,.
,t,
)^v/
tta
't ,i,

-:---'r

SkEle
KETERANGAT.I GAMBAR:

B{us KM Btter
Baus liec.mh PeUniuk Pda:
tL-,,,-E Rtf iT.r..l I ticTA Ir,..ITr.t Ikus Kciurairan
PERUSAHMN DAEMH AIR MINUM Rd Ka'et Api

KOTA BLTTAR FFI sug;


F-l
: uu"
NamE PBkimn:
PiPa Flusisriog
n-----L^*--*
rCrrEgrrrvorrtscrr a:.+^*
Ji5lsrrr R.ncnn PrrgEand Pip= -6-.6
vNL-UrL
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM O Pml.
Sumba:
Kota Blitar tlmlEk Ssixl (?GcpsiNEqarit'Masysnkar dan
Pclung Kurja) - tu6i EEF#dE niE$ tu Fdtt@ NrMiu
@ kr2010
a Dampak Pmtrue Kuliqs uJda - Swd hMEIS
.juCa] PeE: UeEak Pedoglrotr KEbisitrge
O
Peta Rencana Pemanlauan Lingkungan Hidup a Euupak Tiurbuiur Saurpair
Unit Produksi O DM|BkGNSBMKI
Zona lr Soekamo Atas a l)up{kTNrbuLatrLimhdhBl
I

;-- ------..-/r,

I
I

KETERANGAN GA'ilBAR: !J

Bahs Koa Bliaitr'


BaBs KecuEm Petuhjuk Pda : r-a-
Brsr Keiurehan
PERUSAHMN DAERAH AIR MIIIUM Xeru
Rrl Api

KOTA BLI TAR [Fl suu"i

:
Gtatm
Pipd F!-tisling

9AL-Vr L r gri6srrrudr rEdrr JI5Lcrrr Rcrara lurggar,ti Iipa Lrra


Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rf,@aPipa Baru
ponrpd Sumbs:
Kota Blitar O - @Ei enei#B nd9{ tu Pdrrtu Ir Mrw
a Dampak Pcrurunan Kincrja Jalan @ro20r
-SeiHrom1g
a De{Bk Piftgurungan UnrqrJslan

Peta Rencana Pemantauan Lingkungen Hidup


Unit JDU
Zona lr. Soekamo Atas
irl!ri

I
I

I l-rtl I
JAKII\
^. PIPA BARU -=l ,

.<-l

P#
KETERANG'N GA'ilBAR:

BrBs Kots Bli(tr'


BaBs lGcMh
I}JGKciurrlur
PERUSA}IMI{ DAERAH AIR IiIINUIiI R3lKqmAIi
KOTA BLTTAR l,..,ffis'*;
@t,t"n
Pip? Elsistitrg
h^--,^*L^*.--- rBdrr Ji5rsr
L rciltssiriucr c:-r-* il Ruar; Iurgga;ti l'ipa Ltnta
ul\L-ur
Penyediaan Air Minum (SPAM'l PDAM Ren6dPipa Bm
StFb€r:
Kota Blitar O Ponrgr
tuEiiEryisig tu9{tu turtu &Mrffi
frimp{k SNld (Pqscpsi Nrgltil-Mflsyurkd rlil @tu416
Petumg Kerja-) -#frMals
&cal PBk:
o Dmrlul Pcnuruoan Kual jar Udua

Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup o Durpat Penirgkakn Kebisin8ad


Unit Produksi a DilrFk TinrlrtrlN S!hpdl
Zona Cut Nyak Dien o Dtu+ak Geggud l(.3
a Damp3k Timlr\rle Limbah 83
skel,e :
KETERAIG,\N GAMBAR: il rut $ lfi l9t n[M

Batrs Knq Rlihr


lr{rr il^Bl
Earrs l(ecuEm Petuniuk Pda :
Blu; Kciur#irn
PERUSA}IAAN DAEMH AIR MINUM Rd I(rcu Api
KOTA BLTTAR r El s*,su;
Jalrn
Fim E .i<ino
u j\L_ vr L r gr 16r rr'uor rtsd' t Jr5rctrr Rfi inc PcnEEdiiti I'ipa Lnia
I{enEilaPilp Briu
Kota Blitar O Pompa
tuci Sgil$b ndgi tu P6rtu erMnun
a Durpak Pcnurunm Kincrja Jalan
-
tutur201s
SN6i hh8r2d!
.iLdul P*:: O l)urgrlu Fcnrnrnan Lrmur "Islao

Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup


Unit JDU
Zona Cut Nvak Dion
irltl\-

ir
I
I

! A !-rltt
JArtII\ PIPA BARU

-l

KE]ERAi{GAN GAIT,BAR:

Bat{s KoB Blih


Baas KecilEh Petunjuk Pda
Ilsqs Keiurairan
PERUSAHAAN DAERAH AIR MII{UII Rd Kura Api

KOTA BLITAR [-F--l **,*


:
E;t Jrhn
PiF F sistlog
unL-vrL rrfiEErrrudr,S,oll Jr5tcrlr R!r6n! P.nganti |ip! Lntria
Penyediaan Air Minum REn@a P;pe Bd
Se&s:
Kota BIitar (p Porrrpa
tuE;a!i#E U9tr tur turtu &M'M
Dmpck SNirl (Pasepsi Nsgill Msyudre dm @ rer2018
Pel@g Keda) - s* Pdnrdhi9
Jvdu.l PEk:
a Durprk Pcnurunan Kualitas Ud@
Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup O Durprk Pcnirgkatan KEbisingdn
Unil Produksi a Durpnk Tinrbllan Snmp$h
Zona Cut Nyak Dien a Datrpakcmgguatr(3
a DampakTimbuJanLimhah83
Skde :

0 l4 s trB {tnl ito M

Batas KoH Blitar


Bahs iieclwh Petunluk Pda :

ILs: -(eiurairan
PERUSAHM}I DAERAH AIR MINUM Rcl Kmu Api

KOTA BLTTAR Fl s***


E-l
: r,,r"^
PiFn FLsist;ng

UNL-Ur L rsittstliIJoIl6;dll Jlortrrll Rcrca-a Pc;:6garii l-ip:'*n:a


Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rf,@ne Pipa B0!
(p pompa Sar,ler:
Kota Blitar
tu@ii irgt#E -*i!( tu P8l.fu & iIrm
O Dmrpik Pcnurunil KincrjaJalan
-sovd PdMrcl9
O l)an1n! Pcngunrgan UilrrrJllcn

Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup


Unit JDU
Zona Cut Nyak Dien
llc
ll s
#c
/G
.a\

,o

r,----s\-
,rreafaDJ

skl€ i
KETERA}IGA}.I GAMBAR: n li :D 1i(

Bat s Koh Blitnr


,ll!t uaKA
Batas KecuEh Pelunjuk Peta :
EJai Keiiliaiian
PERUSAHAATI DAERAH AIR MINUM Rd I(e eu Api

KOTA BLITAR FF:l s*,gs


@l jiun
Pipr Flsisting
Vl\L_Ur L r gr tEEtlrUdr rEdll Jl5lcllr Rrulra Lrgga;ti l'ip; k"-r;
Penyediaan,Air Minum (SPAM) PDAM Rfl@aPip: Bda
S6Tber
Kota Blitar (p Pompu
r

tuEi al3i6E Ggrt tu For.&n & MItum


a Deryik Panrem Kiftrja .IaLm @ &r2018
- Srrud tu,Tls
O Drrgak Pmgrr+uger UElu-JeleE

Pela Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup


Unit JDU
Zona Kalimantan
Psl@* Slah :
KETEMNGAH GAT\,SAR: il ro to l0 tu Jov

Batds Ko6 Blilitr


BaE llecuE@ Pouhiuk P&:
l Cr',EIU|. r,iil I.:C'IA xUT-!.-t Ihur Keiuiliran
PERUSAHMTI DAERAH AIR MINUM RdKiltu Ad
KOTA BLITAR Fl "*o;
ffiut"n pipa Flsisring

vNL'Ur L rgrrEsrrruor rBdrr Jillclrr Rcrciru P;rgEai:'.i Pipr Linii


Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Ril6a Pipa Bm
Sunbs:
Kota Blitar (p Pompa
aqtdB Hfl SFr Parr&
a6uii tu tGrM
Durlok SDsid (P6cp.i Ncgrtif M8ydnhd de @tur2019
PduD-{ Kqja) - Sld Hhdltg
kllPeb:
O Daopak Pcaru Kualihs UdsD
reta Rencana P€ngelolaan Lingkungan Hidup a l)Mpak lcnin6kat{il KEbisinSil
Unit Produksi O Dmrpnk Tinrbulan Samprh
Zona Kalimantan a D@pakceggwK3
O Durpu* Tinrbulu Lhrbah B!
/

ll a
ll s
/(B
<s
.G
Y

,, ---\\\\
,"e4ra.rE)

s0125

KETERANGAN GAMBAR:
L 1i iil rjv
7ri!a BABA Batas Koa Blitd-
rtl,,,{?-:.}i1L1l l{cT
Baras i(a(,matu
- llLlT,\-t.
tslas Eeisraiian
PERUSAIMN DAEMH AIR MINUII Rrl Ksca Ani ---
KOTA BLITAR t 2-.___-_.I sursil
NamE P€k{jaEn: ffi r,lao
pi4n Ftsisting
UKL-UPt Pe;rgemban6a; Sisie m Rcniini lijieEiiiiti l1;F; Liijn
Penvediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rmcua pipa Baru
Kota Blitar O ponrpa Sr.E!a_:

a Dillpsk pmrro Kncrj. Ialan


O.Ei tueaedE tuq,' tu tuy@o Arilah
K* mr201A
O Drrpa-k Penglnug+ Lrnq Jalm - Snd ffnErhls

Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup


Uflir JDU
2ona Kalimantan
Pmla@ skrle :
KETERANGAN GAMBAR: ( l0 r1 lfl lu 50v

Babs Ko@ Blitar


Bates Lectwh
Iirta Kciurairan
PERUSAIIAN DAERAH AIR illNUM Rrl limrt Api

KOTA BLITAR Fl s**.;


ffl trt,"
Pign FLsisting

Ul\L-Vr L rUr ltsEtlrUar r6,drr Jl5lg' rI Rcrxra I'onggaiti l'ipa'rnra


Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Ro@e PipaBm
gitr$d i
Kota Blitar (p Pompr
- EeidB ndt{ tu
tuE'i tu'Ftu &nrm
DeDik SNirl {Pc6cpsiNcgatif Meydnkadil @frrzo1a
Pclung Kcrja) -SdH,r&iq
HIPEh:
O !)mpak Pmrrum Kua.lius Udaa
rela Rencana Pemanlauan Lingkungan Hidup O DempakPmingkararKebisingor
Unit Produksi O Dmrpak Tinrbulm Samp:ilr
Zona Kalimantan O Drmpak Gegeuu k3
O Durpak Tinrbulu Linrhah 83
fio4cn

slele :
KETERANGIN GAMBAR:

t{tl rcqA Batas Ko6 Blih


Batas Lectuuh
&rus -(eiurahan
PERUSAHMII DAEMH AIR MINUM tul }ie eu Api
KOTA BLITAR |.F*'*
NdEa PekajaBn:
: Pipn FLsistlrg

u^L-uTL rLr.*-^.-1.^*-^- ai-.^- I


r6Eilrgcr r6drr JrrLcr Rir;r;;'l'uiEEl;;ti lipr Llrrs
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Ren@a PiDa Baru
-r,tan Sa-.Es:
Kota Blitar O Pon)pa
42ii argiMib A!99{ &1 TaJi&6n & ldrum
O Dmpak Pebrlmu Kuolift UdrE @ rcr2!14
Dmpak Pcoinglstun Kcbisingm -sM h6dmls
a
O DMprk Tinbuld Linlba} 83
Peta Rencana Pengeldaan Lingkungan Hidup
Unit Produksi
Zona Pattimura

' Jl
Keca

Pmd3R s!* :
KETERANG'${ G,AMBAR,:
0 rd 1[ 1(o rouM

Batas Koa Blihr


Baias Kec@hn
Grks Keiqiairan
P iIUil Rll KdBu Ani
St+ai

:
t#lt,txn
Pigrr FLsisling
r!rl I rnr rn^--^-L^---
vNL-UrL gr rErElrrudr r6dtt-.:-t_-_ Rorc*a F=iggr;;t; lipa Liaia
Jr5iciti
Penyediaan,Air Minum (SPAM) PDAM Rencoa Pipa Birru
Kota Blitar (p P@rpa

O Dahpak Pmrunu KinrjrJalan


JuJul Fak: a Drryu,t Pogwanglo Usw Jalm

Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup


Unit JDU
Zona Pattimura
0

5de
KETEMNG'N GAMBAR:

Babs KoB Blitru'


Brtas LecuEtu Polunluk Peta :
Edia i<ciurefian
PERUSATIMII DAERAH AIR MINUM Rd l(rca Api

KOTA BLITAR Fl s*'**


ffitt"n
Piln FLsistiig
UAL_Vr L rClrtsgrrrudi r5|dll Jrslcrrr Itcre:r Prrggariii !-igr I;ria
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rfi@a Pipa Bm
(p Sunbs:
Kota Blitar Ponrp
B.EiiagidE Jq{&h Far*o &Mrh
O Dmpak Penrum Kooliks Ud@ @frr2018
DupsL Pmitrglnm Xsbjsingul -SMPdhd&19
JcJll P!k: O
a DMpak TiobutN Linbo} 83
Peta Rencena Pemanlauan Lingkungan Hidup
Unit Produksi
Zona Pattimura
\,

Keca

KETEMNGAN GAMBAR:
I rlr 2ri ]Ls 400 M

,!ml ut{a Batas Koh Blititr


Baras KeclMh
B.ia* Keiu-airur
PERUSIIMI{ DAEMH AIR Ii{INUM Rd Ks Eh ADi
KOTA BLITAR F;--Fs*,*
f;;:Gr,r"n
: Fip FLsisting
/r r rnrL Ftl
v^L-Ur n^_,IEUrI'idr,Edlt
_uL ji)iuali Ri.r.:ins l';iE!;rti l'iF'-ii,i;
::nyediaan Air Minum {SPAM) PDAM RBn@aPipa Bdu
Kota Blitar O ponrpr

O I).mtak Pmrrunu Kircrja Jalm

::: iencana Pemantauan Lingkungan Hidup


O Dmprk Pengur-ngu Llnrur Jrhn
-
Unit JDU
Zona Pattimura
5kde
KETERANGAN GAMBAR:

Eatas Koq Bliaat


BaBs KecM@
Grks KciurJun
PERUSA}IM}I DAERAH AIR MINUM Rrl Koeu Api

KOTA BLITAR Fl s*,g;


Fl thn
Pipn FLsis(irg
ur\L-gr L r ur l6srrrudilEdrl JtSlgtIl Rcrr:anr longEanti Iri!; L;rra
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM HEn@a Pipa Baru
Suhbd
Kota Blitar (p Pofrpa
I

&6'i E4rd€ B9{ tuFyrtu &t{'M


O Damp{k Pmilnrn Kusliusudsn @ ffi2016
- Stu hhdAla
SJul P*: O Dulpak PenirgxaaD Kcbising'u
a DmEJk Timbuldr Lif,hh Bl
Peta Rencana Peng,eldaan Lingkungan Hidup
Unh Produksi
Zona Pandiaitan
skala :
KETERA}{GT\i{ GATVIBAR : n tGl x 1s au iftJM

Bat{s Koa BliLtr


Bat6ltc(::Wh
rl..aluf ir:ll racTA suT.!.jl ILtus Kciui{hrn
PERUSAHMN DAERAH AIR MINUM Rrl l(utu Api

KOTA ELITAR fz:::l su,tsu

ffiutan Pipd FLsistirg

ur\L-uiL rsrrEsrrr9drrti,drr JrJrc' r r -- Rr:ct-; F+rgganC li-sa L;nis


Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rm@aPiBB@
Kota Blitar O Pme
O Dmpak Penwm Kine4o JalD
O Deipai( Petrguj"rge Urirs Jiilac

Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup


Unit JDU
Zona Pandjaitan
KETERANGAN GAMBAR:

Baus KoB Blittr


BaBs Kccimh
B;ss Keiurairan
PERUSAI{MN OAERAH AIR MIIIUil RllKcE Api
KOTA BLITAR Fl s*,*.i
I€utn
Pipr Fl:sisling

UNL_UrL rCItB,glllUdrlBoll Jl5tclll Rcrcarr larg6ar,ti I'ipr Lini;


Penyediaan Air Minum {SPAM) PDAM Rm@{ Pipa B4
Kota Blitar - @ Pompa

O DamDBkPmrunM Kuo.lius Udad


kll PEb: O DDpaX FrnbgXIb iicbisingil
O DmEdk Tinbuldr Limbxh 83
Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Unh Produksi
Zona Pandjaitan
i

I
I
I
I

I
D
l

l
I

p@
KETERANGAN GAMBAR:
r0 l0 tn
Batns KoE Blilr.
B3Bs KecilEh
PD.ITRiIT.{,I :'CT}. DI.TT,I.R Petuhjuk Pela :
Eatu: -(siuraitan
PERUSAHMII DAERAH AIR MINUII Rdl{.seaAui
KOTA BLITAR Fl s*,e.
aa PekEF!n: Fl :,un
pipn FLsisting
U KL-UPt Peiigeffi bailgaii S:.ieiij -
Rrrcaa; l.crggarti pipr I;ni;
Penyediaan Air Minum (SpAM) pDAM Rencana pipa Ba!
Kota Blitar Se*a:
@ Pompa
a6E:iSEcrdE G!{ tu1Fdtcfun tuilltum
O Drmprk Pmru1sn Kudiusudan -
@frr2BB
a i;arpn dgd - Sfti tuhtrEls
Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup a Dmprk Bj
Unit P!-oduksi
Zona Pandiaitan
sksle
KETERANG'N GAMBAR: r tuj S lm {u) :fi,M

Babs KoB Blitrtr


Baras Le(:rwtm
Eiks Keiuilhan
Rd Kom Api
Fl s*,g;
l;;;;;;;;;;;F t"t",
PiIn Flsislirg
ur\L-v- L rri rtsgrlludi lEcrl JrSLclIr R.f,rnrn PoigEniiti l;pn Lnnia
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Rcn6a Pipa Bm
Kota Blitar (p Pompa

O Dmp6k Penrou Kioerja Jalm

O DmrFrk Pengu'uge Urlu Jalas

| 3eta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup


Unit JDU
Zona Pand.jaitan
KETERANGAN GAMSAR:

Bat6 KoH Blitd-


Barc Lecerah
tsiG Keiuirhan
PERUSAHMN DAERAH AIR MINUM Rrl KsEu Api

KOTA BLITAR lFl s*,*;

Pign Fl,sisting

vr\L-urL r gr rEsrrrudr rB,drr Jr5Lrrrr RcnGnG Pcnggnnti l;!i Lnnin


Penyediaan Air M,num (SPAM) PDAM Renma Pipn Barl
-utm
Kota Blitar @ Ponrpa
a tlinuEk Pcruru@ KualiEs Ud@
O Daqak Ptoirglam Kr.biaiogu
O Danrprk Timbulun Linrbrh ts3
Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Unit Produksi
Zona lr Soekamo Bawah
Sk6h I
KETERAI.IGAN GAMBAR:
0 N0 s lr, {@ i00M

Biks Ko6 Bli&tr'


Baras KEcMh
Erar Keiurahan
NU[,l RtlKemApi
[Fs*'rs;
FE r"l*n
Pilh Fksisting

- .-_ur L rLr'tcriivoilBdri Ji>rEitl R;rcars lugga;ti Iipa Ltnia


::-,:diaan Air Minum (SPAM) PDAM Rmmna Pipa Baru
Kota Blitar (p Ponrlx
a Dmprk Pcnmnd Kirnju Jale
O nNmperk Pflgltrnngan Umur Jrltor

a Rcncana Pengelolaan Lingkungan Hidup


Unii JDU
Zona lr Soekamo Bawah
KETERANGAN GAA.4BAR:

Baks Koq Blital


BaEs Lccultu
tuqs Keiqrahan
PERUSAI{MTI DAEMH AIR MINUM Rd Ko uu Api
l-l_---] nN,tsd
KO]A BLITAR
fl t,r,r
PitE Ftsisting
L-^---"-
UNL-VTL r gi rtssirludr ar^+-*
rtsdrr Jiirqiri
renyediaan Air Minum (SPAM) PDAM
-- Rcr;;.; P*Egwii PiF; -c*r;
RenGmnPiDa Baru
Kota Blitar O Pmps
O DarpnkP.ntrrundKlallasUdam
a Dml'ok Pedogtam Kc'bisirgu
O Dmrpak Tinbulan Linrbah 83
=:2 Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
llnit Produkei
Zona lr. Soekarno Bawah
5k* i
KETERANG,$.I GAMBAR: u i!0 s !fl l0 i00M

Batdr KoH Blitar


BaBr KECUBM
il;u Kcisrahan
PERUSAHMN DAERAH AIR MIi{UM REIK@Ali
KOTA BLITAR F:-l s*,s"i

Nams Pekryiaanj
ffiratan Pipr Fksisting
uIL_9rL rtlEtrrrrudrrtsdll Jr5Lcr lr R.i.rin! PinEEnrti l';pi Linia
Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Roma Pipa Bm
Kota Blitar pnrpa
@
a tlmprk PflumM Kirqja JalM
..lvJrI PEla: O Dimp* Pcn$rnnrg:m LhnwJrld

Peia Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup


Unit JDU
Zona lr. Soekamo Bawah
Upava PenRelolaan Lingkungan Hidup dan Upava Pemantauan Linglungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM Kota Blitar

BAts 4 JUMLAH DAN JEN|S- iZiN-iZiN PPLH

4.L. !J I N PE RLI IJ D U I'JGAI.J DAT{ PE }JGELO !.AA['J LI TJG KU I,!GAI-J H I D U P

Setiap rencana memiliki dampak yang ditimbulkan akibat rencana. Oleh karena itu, Upaya

Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan mengkaji dampak yang ditimbulkan

pada kegiatan setiap tahap. Berdasarkan dampak-dampak yang ditimbulkan dari kegiatan di setiap

tahap rencana kegiatan, izin PPLH yang sesuai dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 32 Tahun

2013 Tentang Tata Cara Perizinan Penyimpanan Sementara Dan Pengumpulan Limbah Bahan

tsertahaya Dan Beracrrn (83) di usaha dan/' atau Kegiatan di Kota tslitar serta' Peraturan

Pemerintah Nomor 27 tahun 2012, maka diperlukan ijin untuk melaksanakan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidupadalah :{tanda I VI i

E tzin Pembuangan Air Limbah

t] lzin Pemanfaatan Air Limbah UntukAplikasi keTanah

[_J-] lzin Penyimpanan sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

E lzin Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

E lzin Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

|] izin' Pemanfaatan Li mbarh Ba ha n Berbahaya' d an- Beracu'n

E izin Pengoiahan Limbah Bahan Berbahaya cian Beracun

E lzin Penimbunan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

f tzin Pembuangan Air Limbah Ke Laut

Jumlah dan Jenis PPLH I lv - 1


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

DAFTAR PUSTAKA

PDAM Kota Blitar "Laporan Kajian Evaluasi Sistem Penyediaan Air Minum Kota Blitar (Studi
Kelayakan)" Tahun 2018

PDAh4,Kota B!.:+tar 'lLaporan Rencan+Anggati+n'Biay+ Detai! Engineering Design (DED) SPAI\4 Kota
Blitar " Tahun 20L8

PDAM Kota Blitar "Album Gambar Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyediaan Air Minum
Kota Blitar " Tahun 2018

lchwan Rahmawan Widodo, Tugas Kahir "Peningkoton Peloyonon Penyedioon Air Minum Kota
Blitot" Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan lnstitut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2017

Biro Pusat Statistik Kota Blitar "Koto Blitor Dolom Angka" Tahun 2OL8

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum lno. 26/PRTIM/2OA8 Tentong Persyoroton Teknis Sistem
Proteksi Kebokoran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan

Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor L01 Tahun 201-4 Tentang Pengelolaan Limboh
Bohan Berbahoyo Dan Berocun

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Rebuplik lndonesia No. 14 tahun 2015 tentong


Penyelengoroan Progrom lominon Kecelokoon Kerjo dan jaminan Kematian bogi pekerjo
Harion Lepos, Borongon, don Perjonjion Kerjo Woktu Ter'tentu Pado Sektar Usoho Joso
Konstruksi

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rl No. Per.O1/MEN /L98O tentang Keselamaton
cion Kesehatan Kerja pocia Konstruksi Bongunon

Permena kertra ns NO MO R PER.08/M EN /Vll / 20LO Tenta ng Alat Pelin d ung Di ri

IVlenteri Fekerjaan Umum No 25/PRTIM72OO8 tentong Pursyota'ktrr systmr prateksi'

Baku mutu diambil dari Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 101Tahun 2Dt4 Tentang
Pengelolaan Limbah Bohon Berbohoyo Dun Berocun

Baku mutu diambil dari Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor LOl Tahun 2OL4 Tentong
Pengelolaan Limboh Bahan Berbahayo Don Beracun

kebakaron pacio bangunan gedung don iingkungon

Baku mutu diambil dari Peraturan Menteri Kesehatan No.415 Tahun L99O tentong Syorot don
Pe ng owo so n Kuo I itas a ir.

Eaku Mutu berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. 71811987 untuk zona B (Perumahan)

Daftar Pustaka I I
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)PDAM Kota Blitar

Peraiuran Daerah Provinsi iawa Timur No. 2 Tahun 2AOB tentang Pengenciaiion Pencemoron Air cii
Provinsi Jawo Timur.

Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 10 tahun 2009 tentong Boku Mutu Udoro Ambien don Emisi
Sumber Tidok Bergerok di PropinsiJowa Timur.

Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 30 Tahun 20L1, tentang lenis Usoho don/otau Kegioton Yong
Wojib Dilengkopi Upaya Pengeloloon Lingkungan Hidup dan Upoyo Pemontauan
Li ngku nga n H idu p (UKL-UP L).

Peraturan Gubernur iawa Timur No. 72 tahun 2013 tentahg Baku Mutu Alr Limbah lrtdustri dan
Usaho Loinnya.

Peraturan Daerah RTRW Kota Blitar No. 12 Tahun ZOltTentong Rencono Tata Ruang Wilayoh Kota
Blitar Tahun 2011 - 2030

Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 10 Tahun ZOLO Tentong Rencono Detoil Tot:o Ruong.

Peraturan Daerah Kota Blrtar Nomor 4 Tahun 20L7 Tentqng Pengeloloon SEmBah

Peraturan Walikota Blitar Nomor 39 Tahun 2OL2 Tentang Jenis Usoha dan/atou Kegiotan Yong
Wojib UKL UPL.

Peraturan Walikota Blitar Nornor 32 Tahun 2013 Tentang Toto eara Perizinon Fenyimponon
Sementora Don Pengumpulan Limboh Bahon Berbahaya Dan Berocun (Bi) di Usaha don/
atou Kegiatan di Koto Blitor.

'Pe+attrr"aa Waliketa- Blita ,r ltom'a+ 6&r.ahun 2DM T,eatanq. lzin"Lingkungea.

Peraturan Walikota Blitar Nomor 2l Tahun 2OL5 Tentong Peron Masyarokat Dalam Perlindungon
Dan Pengeloloon Lingkungon Hidup.

Peraturan Walikota Blitar Nomor 47 Tahun 2O1,5 Tentang Toto Corq lzin Pembuangan Air Limbah.

'Peraturan Walikota-Blita:' IJomor S9Tabua-}A7S,Tentang Perlindungon.Mata,Air Den.Pemonfaato.n


Air Hujon.

Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Anolisis Dompak Lalu Lintos.
Bahar, Yul H. 1986. Teknologi Penanganan dan Pemanfaatan Sampah, PT. Waca Utama Pramesthi,
Jakarta. lndonesia Berthouex, Paul Mac dan Brown, Linfield C. L994.

Debra R.Reinhart; Wiliam A.Worrell, 2002, Solid Wqste Engineering, Brooks/ColeThomson Learning,
United States.

G.Tyler Miller, Jr, 2004, Environmentol Science, Working with the Eorth, LOth Edition,Thomson
Brooks/Cole, United States.

Moestikaha di. 2OOO, Pencemaran Udara (Kumpulan Karya llmiah), Penerbit lTB.

Soeriaatmadja, R.E. 1997, llmu Ungkungan, Penerbit ITB-

Daftar Pustaka | 2
PEMERINT.Ai{ X-OTAIIADYA D,A"ERAH TINGKI\T
E=E=.=EllEE=IE=EEE==EEI=rEE=E r EEsA=
fi ELITARF
== = -=-=*===

,S/iLINl.,N

PERAT'IJR,.\N DAERA}I KOTAMADYA DA-ER.A}I TiNcillf 1T


BLITAR
NOMQR: 19 T.AHUN I98Y
TENTANG

PENDIRIAN PERUSAJ-t/tAll DA.trRJLii AIr"i HIIJU4 KCTJ.I4Af,YA


DAERAH TINOKAT IT BLIfAR

DENGAN RAiiI*YlAT TUI{AI{ YAI'JG }4L9.i ES.II

WALIKOTAM/OYA IGPALA DXER/TH TINGii.l^T Ii BLIIAR

bahwa unt.uk menJamln daya guna dan i:ssJ.I g-u5a y'aug ee -


besar-besarRys atas pengelolaan alr rninum-yang'ada d$ -
6otanadya Daerah ringkat 11 Ei1tar* da1.m usaha nenl,r\g -
katkan kesetiatan den )teseJahteraan masyaratr<at secara
adil dan merata, citpaadang.perLu membentuk dan mendlrl-
kan pertrsahe,an Daerah 1ir }llnuar 6otamadya Daerah flng -
kat 11 gutar u:rtult mengeiola sarana pcrryedlaan alr
rnlntim, dengan loeDuan8ta.n ketenb:a.n-kcte,ntuan dLroe-kEud -
dalam suatu Per*tr:ra-rr pae:-ah.

1.-gariang-u.redang NemorI tahun L974, renti':irg POkok-ppkok


pemerlntahan d1 paerah i .,

2. Undaa€-undang Nomor 17 tahun l.9r}, tentang 'Pembentult


an Kota:kota kecLL dl llngkungan Proplnsl ,flwa Tlmuf
1, [Oclang-qldang Nomor J tahun L962, tut:rtcl
paerah,,;runc'!+'Undap€-u:rle'ag lionor 6 ta
,tang pernyataan tldak berlakunya be::bag
uttdang cian peraturan Pemerlatah Penggan
undang ;
4, Untans=r::ylang Hqaor'8 tahun L974, tu'ntang potrak i
pokok X$pegar+alsi t
5. peraturan Pemerlntah Nomor.48 talrr,in 1982,
perubaha.n Batss gl}ayah Kotamadya Dasn&h
glitar i
6. peraturali pemerlntah Nornar I4 tahun 1984 tgntang
|enyeralan- sebaglan Uiusan Pemerirrtah d1 btdanq Po'-
kerlaan.Lrmum kepade paerah t
:/, peratr,ran l"lenterl Dalam },{egq.rr Ifomor l'4 tahrrn L974 -
tentang Bentuk Peraturan pae:.air i
8. peratiiran l.ienrerl palam Negerl Nomor t tahun 198r. !
tenlang pedoman keiJasama antarir Perusahaan D)aerah'-
rtarr'plhak iletlga i
9: pcrr.rturarr Menterl'palam llegerl Nomor I tahun 1984. -
tentant4 Tata cara Feoblnaail cian- Pe1gawesn Pepgsaha-
' ,
an oaeiat', Of U^u€Jru€aD pernerlntah graerah ; 1'"

Lo. peraturarr Menterl palarn Negerl Nomor! 6?0:1.274-9uI*- ;


ige:, tentang Keteptuor - ketentucn pokok .tjaclan'€e '
nEo*i", Ofre[s1 Oan kepegrrwalan perusahean paepah
i,lr glnum i
11. gurat Kepurtusan Eersamer Mc+ntc'rl Dalam llegerl dan Men
i."j. p',iiirlaan uirun Nornor 4 t:hun 1984 <ian ponoTr?Tl
iiptsrrlg$4 tentang PembLnaan Pel'usihaan Daerah nlr -
ylnuin i
I
).2, Sq_Lnt
pr:11),uIli)-n P'-n6e1oi:annlra ;
J.J. ,Surat 6cputus:n Btirs,'jrn:.'i iutenteri pei:rrn IVcgei'i dan
i,lontL,rj. pukerj:.ran Utnum i\iomor 4 t:rhrur I984 rlan
I\Jornor 28/1qpts /19e4, tcnt,.ng pc'ciom::n Orgqrrisisj.
..:is'ucnr,^,I<utnn'si, ?ulinil< Oilcr:si ri:n Furncl.ihartan
I't'knis Fc-rawltt.ln, 5truki;ur cii.:n purlii'cungan biay,.r
untuj( menentul<rn tlrip .n^ir 11inum keparr)i lenggan-
cD, pungel_ola f.ir ucrsih lbukuta Keccm:rt:rn dan
Fengclol-;r iir:..rn Umum ;,1:' J:l,.,rrsih bagi iru,r"usshran -
pe.errrh f.ir pli.num clirn Burl:rr - u.r-rgeIo:l-:: ,,ir plinum ;
L/+. ;ii:putusi:n 11+r-rtcri 1;rrf.ir;rr lVr.neri l,Jcrrrror 690-666
tr'I:un l9g7 tuntang pc-bunjuk pu1:rl<srn -an pungeng-
l<:tln dan Psmberhc,nti:rn r.nggota Dircksi rien Ba -
cl: ri p,-.p61:iwas.

tr.ijtr-n De\",':,n Perrvi:kllxn I?:lkyot


Deng,ln FCrs(j D,'JL'r31'I 6otlrrni.dyn Dae-
rch llngkat II giitar,
E IUEMUTUSi(hN
IUICNETAPKAN : PE,1.,TL]'R.,.I'J D,..ER".JJ I(OT,;IVI,.DY,. Di.ER,l,Ii TINGii..T II BLiT,fi,
T'lrlNT,.NU ]-',Ei''iDIi-11,,,N PI]RUSr.llr.;rl,i D;,EIt,.l-l ."Ii] iiIhilJI.l KOTr'.-
I{-'.DY,, D,..8i1.,J-l TINCI(/iT fI DLl-T,.R

I; lr 1l
f
KE;TEi,l'ItlriN Ui,lUtl

pesi)- I
I),, I'::nn Ir.'rcturlrE f)i:Grirh ini yi-rlg dlmr,rltuuci,.l'lng:.n !
c. ir:i:lsIintlrh Dlier:llt, 1:r 1i'rI: Femer j.nt:rh Kotl m1,.ly:.j 'D[re
,T r::.lr lingirr.rt ,, i3ilt,:,r ;
ir. r(r-p:r1,'-: D::Erth, ia1.-.li: y..r).ikot.'.rnl'r(17:: I(r pr'14 Slererh
lirtgl<cit 11 61it,'-rr ;
c. i-Juw::n ["uf\r'.r!.i.L.in R:/kvrr '1, b:rerlh, 1:ri-h rJew-:n
Pervra
]<i1:rn 1-1:liy;rt ui;t-)rl:h 116f,1rnr.:dY:l
D:rer::h lingl<:t IT
-i I f -,r
-\ I)a-vur i
r d. f cruR.jharl,in Drier'rh f,ir' Ivlinurrr, i:r1iih lcrus:rhaan q?9 'l
ri.L) ,,' ir pllnurn ycng merui::'rkln Bocl'-ln Hukum ylng d1? L;
kUssirl psmBrintah gaerah 6ot.'.rm:rdyc :J::L'rch 'jlngkat I \r
II Biitrrr I

r;\. rli.reksi, l;,lrrh plre ksr nurusirhr-lnn D:'er"h ,,':ir ylnum


rio'Li,nt;:cl7l pi.toruh 11rrg itir'L 11 pli'ua:' t
f . ii.rdln pdngilwls, I,ll:rh Blclen I'engawcs puruschoan -
fraerah'1ii piinum 6otem,',tdyi: Dec'rah lingkct II Bii-
+^h
ir.ii i
j';bat yang bqrr,renirng, illah
6. y::h
pc 6rrbe'ruu-f Kep:;Ie Dae
lingltat 1 u[iwcr T'ilnu] .

B
",1---Il'
-) 2

BAll 1-l
PIilJD.rRf;.,N
' Pasal 2
(1). Dr:ngan peraturan paerah inl clilrr-'ntuk dan dlcl1.rikan
Perusiaita.:.rr) Daerah gir ;r1J.num lotamadya paerah ?rng-
Itut 11 gl1tar r.l;rrr atttu cij.singkat Pnllt 6otamadya
naerait f ingka'b 11 131i'Lur ;
) (2).

\ul''un
/
tl, .\
v
( 1\ . pulaP."snrnaan pemist:rhan drrrll pu:rl( :,lihan'seb:rgai.mana
E
'' rJimcrksud p:rdl yy,'rt (2) J:irsn). inl cli;:tur deng:.rr sua
tu 1ir-rputusao (r:pi.rla'![rer'-lh -

BLB III
}J.T-}Ii'r Dr.N. TEIVIPI\T KEDUDUK,{,.N

1'usa ). 3
(1).
\ / Fr)rus:rh:jan D(:lerah nir 1,1inurri bc'rn::m:: i'F'L'ruschaan
i1:.ercl: ;,ir piinum 6ot.rmiiclyr p:,c'r:lh 1in;;k::t 11 BIi -
(?.), ;,::l.=:r"on D.ir':rah p.J.r yinunr br..rircdurtutr:,n cian berk:rn
tor cll lot'.,rrn:dlir D:ieroLr llngkat 11 glltcrr , -
BAB IV
- SIF,(t, TUJIJAN DltN L,.P/,NO/.N US;J1,\
pas;r1 4
r/" cifat 1:erusiihaan Dtierah f,ir Mlnum inlirh IIr,'mhriFl Jr:sa
i:r, mci]'rleuggar'-Iti,n kernlnraatan umum
p.;rs a I ,
,ru.lrl',tni)-,uru5i.:hi'.rIl f)ilrcfah 1,1:' f.iinum ialc:h mctnbrgri P!}c1
.i ^'r,\"''lt ' '. I i';;.;
c:ir minum u,.iEi suluitrl' rnasy.:'rrak':t. s':ci:r:' :di1 di'rn
mcr:rtlr sGC:-ra. t,"'rUE menerus :rilng momcnuhi sy.i.trflt-SyAfatL
i.o".il t::n serter rne1.'.ri<scrnt,k:rn :rInslp-prinsJ.p ekonoml
lrc r'lrsa.h:' cn.
plscl 6
trcrusrlr'.,nr', pLrorlrh 1ir Minum cirfrm meli:yl.ni -ir tn.jnrrru
b:igi m:rsyarrj.:kat mr'mpunyal I:;1:'-'n1tan ,-isgh';l ,

i:. Mcnlbl:nBun, rnemclih;rra d:'n rnt'nial"nk':'n op,:fi:Si safanfi


i:crrY.rr.l1::aI) 3ir nllnum i
b" Illt:l'lg:::tLlr' menycmlurnlk'an':1'::n m..-ng:rwasi pcmiki:ian air
irjinr:rn sdc311 mcrlt;r o;'n c'ffj-siun 1

c . ivllJ nyd 1e'nSgaritkan par)Eir'tur"rn untul<


nt,-nccg::h ade'nya ?
- {
--.\ pengr:'lrliili,rt e;ir minum cecer:: Iiar ;
d . I,ienYelerrggaraklrn pe1:ryi'Inan
;.:ii' riinurn ircp;rr.'li mitsyafa-
[.:rt- SL.c.rra tuftl]: dan tcrj;tur '
BAB Jr
l5
I

l- ,t J: rr

:. ,) l) , ,

c,lI 7 -..
-'
(I). ir",, ,. -':L,i,ri: .) r::u^,rli ^.ir. Mi.trrrrn l-:., Iuruhnyir tcrd i-
i -',- : r'-i ri-,k:',.-:rr n i),--i:,,_,ri,n'1,

in pLr1uh limr rupl,':rh cie1,:.-


pnIl liuiuh du,).ir1r,::n sen) jumi::it s,-:luri,ihnya sebesor
/ Rp. \)t]6.921t.505,e8 f lSrrrLilln l-:,tur; ,t,,l.irprn rll1r1i1
, ,rl', ,en:rr;r ijrtr:."1 se.rnl-tj ''l -,n i\.Il.trs ir,' i:rr''l rrh r-mp3t flbU Cfl€t'r
' 'f ratus Fr:trrliilan pululr .t-ir:i'., r-Lij;icir ,.1',Ltrp.tn puluh r.!e
,,.]

IUI,irn Ur.rll ) ;
t',,1 ) , nno,
l:1 l:ir^us,tth.ran tcr'sL l-lr.t'L pl':,.1 :: "iy;lt ( i ) pe saI liii
r-1t.:'ng:rn !ersutu.Juon Duwrn I.)'rv,r:.1(i1:'n pirk)rot Daerxh -
rl.rprrt dltarnbnh clarj. pr.,nyisih:.rn seb:giln Anggnr::n
..,. l(s.ucn8::n
/ cli:rt piutj:imirn l)irurailr, penyert:,:rn Moi-i:r1 I umerintsh Fus.rt-
i
(l). SCmu:r p.JIlcriml'iIl
'
dl B:.nk -
----- ,l) ,
-
Y
Ircotur.itlt':h y:tng

IlrlB VI
i.ENGELOL,".'.i,I

i-'o s,'.rI B

v/' (L\
. i:,ii,rusih:;rn !:1rr'':rh r, i.r prinum ,.',il.rIrn1rln o1.eh sUstU Di-
i ' . rt.ksi y,;urg tcrcliri cl,-rri scor.rng gj.r*ktur gtamo cl:ln
sL'birn)'nk'lbirnJ'alcnye 2 (clu:'; ol"i ng lirul<tUr i
,JG). ' q;lrrm.pr'1.'-rlt-s:rn,:ron tugrrsny::i pir.,l<tur gtr:ma bertr,rng -
Eung jor,rirb .[;,l,iiorl.-r Kr:.pi 1n !: i'ri'tt i
f, i) . Tan;:gunq jr.,vrub atlminis br:lsi 1'ungs.i.onnl- Ferusohaan -
p:,ciih 7..ir plicum cl1-r.rkui<irrr ctl.t.l'i p.Lre iltur gtame ke -
' pr-,,1,, l(u.1tn1:r D:,urllIt trlr-'1:::]-tt-i. U:".1;,:Il I:'srlgttwis i
r,ll).p.1'r1...l'.,J.,|,r,',i..,rhtilt,;1...'|j"lr:}rllti,..|;r'ltlt1;tlrorI:..lnj'sr,siil:rn
\ /
1'::tii ;1c'rjl'r purusr:.)hitirn I),'.ttlr:li', ^rir" I'iinum burcJlscrkxn-
[ctc,n'luan pir:,tutrcrn i)erun' l::ng-un I i.lng:;n !LrnS b.irl;ku.

FirS:iI .c/

()). .'.nt':tr'.:r scs!rm1 AngGoti) pirr:ltsi tj.'-lr-rk '-llperkenankln -


lcl:r hr.ibunEen kc,iaurg:r sslnp'-,i cl''r" J:d ku'tiga boik :
rncnurut giris lurus m.rupun 1r:rris }ccs:mping termasuk
inellirl+"tl ll:,i1.. ill?tr i
t-2\.
( .r.rDrb-1Ic se tclr:h PunglrrgL;:rt1n Duru:kc mersuk dalem
' iiirbr-rngrn k,'Itt:rrgi' sIb;,Irim::rn: '.iirn;'ksutl- pflda rryat. . -
f 1) irls,--rl ini, [6'Lup .lt..lupju'tn]t. r.liSrtr).ukcrn lJln
t,ri''tirlit; ,1,-,:r:i. 6t pl1,: Di,L.i''.:I) sctulL:,h rntnd(:lngor pL)rsc?
l.uju:rn tlrrri pt-' jirb:it y*nu bcr-we'n;ng i
/'r\.
\' / ,.r'r/rr,ctir r-r.tt',:lll;t tj..l'.1< ll,ll,,:h rn'-ntlluny:rj. l<rrpentinflcrl :*
;iyii;i . ti i.:.rrrgr;utt4 lr'Lr.rt.t 1ri,;lrlt I ;ig.,rung- ir'.rlo- ;'erusrrhr'r-
i,:i :'. .'.' l;ur;-ti:l;.ltIl,lt l.lritt y:::llg "r'"''i:,hit tl i'l13ln t:;pling
ar1 )/ijng irerttt;)u'rl1 mL:ncirri ilb' ;
\ \/ .
/d r ItrLt{: - : ,,-i.,'.''..-i ';:i-ill:,i. 1,.,'r.l-uit t;t"l''-,lr1rku1r Ji:bat:'tn llin
ii.'ir.rlr.i. rlt-:I-Iti'.ri1 1jln. K,:].)': .L;r i):rur::h ;'t;rs persetuJuiln-
Du r,Jirrl !,',1 rv,' :r l( :L l- I n ii :l ity l',;,') 1 u t^ l'r . :.'

Pasal 10_
pi:i sl.i I 10
( 1) . DlrLri(si rlicltrrr-,i'],ukln IJsrs#tuJu:rn ,::t:-u j)qmborlr..n ku;:sir
r.lJrj-' (Gpirln pnc"rith rrntuk m\r1'.rkul,.[ln h:l1ihu1 :
a. Ilcng-id:rl(an perjanjii.rn-1:.rj::nji:rn rrti:s nlrna neru
. sl,rhal,,n 1-;tr.,I";..th r,ir' p,linum y:tng b.rl.r:lttr untuk jrn[
I<;: w:tlt'Lu lubiir ri:,rri 1. ( si.ri;u) i krun ;
b. i'iung.,:l:k,:'in rllrn meogc,Iurrk;ln 6b).1grsi ;
c. IIempe ro1ch, t,::n6:nk'n i1 ttlu m€m -
<.li:n mur:iinrii-..h'
beblnl..lrn ben,l:, 'bak bcrgsr.:.lt ;
,:.I" Mc'ngacllkan inv",st::si b,:,t.u
;
rl. I'lcngt:tr,k,'trt tlrrJ.p IrLr.tlEgun:r ln' :'ir rninum bc'rcltslr
i(:rn Fur::turirn y[:ng b,,.r']-':l<u i
f. p,1engod,'.r1<'Jn tj.ncl:iki,n-tinrl:tkrn I::in yi.ng r.llpan -
rJ:rn( perlu a:!r:nyi:: pu,t"sutuju:lr: lt:,u p.,ngesnhCn-
Ku pit Ia U'r e r:.rh .

(2\, pursetuJurn {lan nti:rr pemberi;rn lcu:rs:. sebtgsilmana-


terscbut p:r,Ja :ilat (1) Drsiil ini lliberikan olch -
!i.,piilir Dcer:rh setc-In,lr' mr:nd:ip : tl<r:;n pt,rtlmbangcn
B.lr.ran Ijeil8liv/ii S ;
(l)"' p:1r:;n h;.r1 pirc.ksl titici< mu1:rk.s::n k:.n k"tentu::n
I(.tentuln tersgbut p'-r,l;; :.,:y..t ( 1) 1;: s::1 ini, sego-
1i. titrti:ri<l.n 1;irul<si ,li:rnggri.r ti.'1..1,. n"\, kili J.eru-
sc.iraan D3L:t'.rh 1,ir ylirrurn .l::n .lilu.':r 1:::n8gun€ jow:b
ID,'IM ;

f 4). pirc.ksi clil:,m mulrksr.n':ik.trn k".t,,trtu^n t.rsubut


p;rJE huruf c It1153ru ( 1) p':s':I ini , r.l : 1:', t lxcnye1. :rh -
kr'n !<ekuesairn dinralisutl l<cp'"1.:: scor:,ng r-nggoto D1-
reksi ntru lsLp.rtl:l seorirng at'lu hrbc,rSp"i Of:lng
pi.girwlr 1 J)i..rus'.'rhrtirn Diruri:h ,,,j.r t.ilnum y.':ng khusus
r,lit'..njuk untul( 1tu ::t;ruprrn kr.pcC: oramg :rtau
I'Jaclarn luln ,illuar 1:L>rujiahlan D:ureh ,',1r 1qluum.

Fr:r S 31 11
I
(1). r-:ir,:ltsl b ring uhtuk, l(u,pcntingan
i.lr':1:rtn mengn,-l'ik',p
I f)srliyulCnEgirr::rrrn f\iru.sirh.ran ):.ior',lr .,lr MinUln hirrus
r.l il-:rkukirn su.sliel (lL'n&ain ",nggi:r:-li i'uI'uscihinn r.l arn
harus rJJ-1::rporkirn l(ep.r(lir i,';p;rii. l'):-cr.;rh nrc1,';1i.ri
pldirn [.'eng;rv/tls ;
(2\, getiltp rnutasi b:rr:nE i-srus:rh:r'::tl ): cfirh .',ir ivlinun
r ' lji,il< stt:tus nraupun fisik, b;rru ,l':[,"t iilakukcrn
scti,ir,h Citutirpktn r)ung.:n Ksplltr-is. n Kiilrlll Daerah
i",Jlg b,-.Ir-l;':s::rl(in pdrsctujur-.,::,j':ri 3 tlirn Fengrrwas ;
( J\ . 1i.. putus;'-rI) KL,I):.1'r IJ:,:e.rlrir tu'Fsr-'l:rr I p' ,l:'. 3i':.t (2\
.jr1.:s'rI igi, i.:;:ru bt.r1':l<u su'tul: Il .li.'::'irk'-:n oluh' -
i e j::b:rt, yrrng bcrwc,n.::ng Incnuru't kct.ntu:n pcrun
,.1i.:ngarn yarng burl"iktt
;
(/+). qirtltsi mcngr:sulkan kup:.rrlr' Ku1-r:.].1 D::r.r:lh rnulaIul-
p.rrllrn ielIlf .'.rvr/::S IIIr: hIrrfl" i Ii :rt: k,.l-l :.y:,.':.n I--ufUSSh:':n
g:.erih ylng ti,'i:rlt rligun:k' n .'t i.r t:-j: k bcrmcrifr-r3t
iugi ( irJ).u r.'ssct$ ) untui" ..liIi:r.[:tlsli'n i
'I'l,ta ciJr:r p€I:rksa'nirirfl ki-'t,-'nturjlo tcrs-but parl:r oy'.:t
\- )
l'5
't. (l) p::se1 ini, .-iliet',.pk:n sesi..:i ;lsDpsn
perun.);,ng-undJng:n y:'lrg b.r]: ku.

t-.5-:r La.
'F':r.5,1] 12
j'.rl<sr.rt' .i'n rl:lI' ln mEmimI in
I
- / .- Dirc'ksi. mc'nrintllkirn lisL:ililj.t-rurn rlt:fl1{- i1 ,r:rsu'tuiu'1n-
I
f\ 1)
purus:,haen Dncrolr f.ir
]:'ltl-rrrll''l(::n ll Ir'i ,):'lisi)Il:r:lr)
i',,li,lt J'urtg,iil;.is r.l r,rl lll, r'ctllL'r'ill
yr,ng ig:,iist<irn QIeh
..1 E::lt 1)::..rr: lt ;
(2). Diru'ksi mdnSurus (iirll riiL'Iili
htiali i
(f l. f1;1;-'-[crtib,,1:rh c.:rr,1, rn,:njrltrnk':n il*k.ri:iann,nGBota- dirl.,rt
i (-'I^u,s',hi.l3n lJ"r (-:r'i'rl'I ,t,ir l'liriutrt'.rn'L;'^.r'" l)l:ri!
'I-rir,-'ltsi t.l i:rtut' rl 1;rttr litt.,tu l'. r ttti'. ii y'i-:iig
dit--'t:rlt
It'n oluh nil-.iltsi '.1';n(J .Ii |i,: fsutujui.tl Bt,(1 :"ln Fengc'^--
WltS. I

B A I'] V]I
tslil-lG, JriGl(, .T, rN D.'.N i:]jl'lBiliti'i]ii'iT i"ii i' IITIKS I
p:s:.:iL3n.':'
(,r- t .niruksi Pr'rus:rhililil D::L'r'::h ;'.1r 1'1ir:r-tnl (lT)'.M) diang
slari.rt ycng'tiperiulri'.n'.rntulc m*ngtlok:'keuirngiin-
pl.r"Li :.. ni i:t-: " s c sitc 1'-l rl ng :r n pc r I' tur ":n i' L' rund :;: ng
un.i:'nge,n |i.rr-l$ barl:,ku ;
(2) "gyirrltt-syc.rat .limaksti-l p:;Ca ir|':t (1) p:;sirI ini
I :rrlirl;'h:
a; sy(tj^et-s1'::pn1 umuln i
1. w'-.rg.'. lJcgrlri] Jnriorrcsi';l ;
2. Sortl.rqw:, l<c'pi:rllr [ful'l;-rn '-1ng
l"l ; .irl: psa
3. ul:'n i'ulmerin ''
Setia ':lun tl:rt I<apirr.i Nr-:g'::rl: ,s111::
- tl,h
RI Yung ber'Jls':rI::P 1945
I''nc' 'daI1
UnJaii[-un,-ii'LrtE n::siir :
4. Setll clirn tr'i't ltulr':'t1it Ir:ulc siI" r'l: n gnul"'ing
r.:nOong D,r'sor L94i i
Mempunya{ rirur:' punE,'lJrlian Uurh' tl'':p Jgusir
clian Bengsn i
o. nldak Cic.:rbut h:.k pili)rnyi: b''):''l"sitrkan Ke-
iutuse,ln i:)eroSi.rrlilnP i
7. cch:rt .ir'stn:;ni ,jln rokhlrni scrti'
bcrumur
60
iiii'Ir, n-ru1.'Lr1hi (un.'rrrr 1;u Luil'r) 'bi'hun ;

8. Burpttn'lii.liltr:rtr rl:rn berij;:s:lh sr:kur;'ng:T":::ng


ny; 5LT,4. f,t'rtr sc iur:: j;r''l 'l'iIi n)''lrlpLlnyal PU -
, ;Lakilfri''J-1iiga; t;,h[n''libirl;'ng peralr
minunl:rl1 i
. 9. 1i'.iuk Pcrnlrh tcrli
ticlax 1,:,r:gsung'l:'r
j'
menglchlancr t I!r' gn r:r
rlcsi.'t Yt)nu l;ur l''5irr'
un(lan8 D3SAI' I9t+) tj
[i:["irisi-sl tg]"L:rrirng r' innyri '
b. S;yilrar'i;-sy:ri'lrt !''husuls-; :
l- . 14e rnlr\rny'r i ltutrrrii;r:'i il:rl
Ll'it.i si1'; t-sif ;it P'u;:'r-
minrPinarn ;
p','n- diilt ]"r:Il8lt-
2, i,'ieri'lpiinyi.ri 1.;ungcttli'y?1, kr ci )'l:
ll me)t p"r*.i:ii'In J ilrirlonii !)'ingtx-Icrie n pLrrus:i
Lr:r an ;

-a, 3crsih, jr'tjui' "l;rn burt"il-t:'lr'"' l


-7
4 ,
ScbeLurn ,1nggoto. rrirch:si rnc,.l .s: tr;rk'tn tugrsny:,
t urh:rrl :r1.r y:rllti bt'r"s :rngJru'E :tt1 Lu i''l'u i; il r r ll:hUl" U
91r":h iicl-:etn paurr.rh tlll:*rrl<'::n p*lcntil<:rn d(rn
ircng:rmbilan sunrl::rh jr:b:.rtr:rn mci'lilrut pc,frturan -
Fs,'ruhtir.rnAan ytrnA b,.r.1 1ltu.
(l). /'.nggcta gircksi ti,.lr.;k clibtrncrk,..rl untuk nigrnungku Jt.-
bl.t:,nr rangi;.ap sc.l.:agailnanir tcrsebut dibr:.wah ini :
a" /^,nli8ota T-)ir*ksi rl;.)n lqupilIa gnlt j'..rusfihaan Dae
reh lainnya etrru [.'erus.iha,ir) ,:h,1sta, atcu jabatan
l-..rin yang bu'rhubung:tn 4rrn(4fln punfu,lolran pcrusa-
hacn ;
b. ,7abat:n gtrukl;urr:1 ili:n pur.igsicn::1 1,:rinnya delam'
. instlrnsi dan at.:u Lernb?gu fumcririi:li pusat drn
niuf-;-rh ;
c, .-Tobr,ton l:rin sL)r;u.li dungrn l(.Jtcn-Eu:ln dr:1o.nn l-efrr-
turan Dcer:lh rlrn iic'uen'Lurrr l-rir::turin Fdrun4eng
unilongirn y:.,n9 b.rli'rku

nlrs ai 14.
(i)..r.ng8ot.a pireksi diangkat olch (up:ill D::arch untuk
nii:s,'-r j,'rb:-rt:,n l+ (empilt) t:rtrun ,..l:,n r,l.p:'t il1:ngkat kcn-
br:.1i :lcngrrtr tne.mpcrh::tik'.1tl kr:'Li'n't ul;n '.1. lem p:sr)- 13
pcritur:m lrl€,r€rh in:- i
(2\, gubeiur.r Cii':elui.rrkln surllt 6c'putusil'I }z1cptla .noerah
tuntllrg petrgongkot;rn lnggota nir.ksi, turlubih Cohu-
1r.r dinrintok:n persetu,iurin j(cpir(i.' pr:,j::b.:t yeng berwe-
..
ni.inE .
,
(J). getiap permolrorien peI'sL,tuju:n prinsip pcngsngkatan -
.lnggotcr nlroksl dlsompciki.:n oicit Kupi.lc laerah seca-
ra lungkap kep.-.da ptrj:rbl:t yang b.:rw.!n:rng dcngan dl -
lc,rnpiri keturirngun ati,u itlr:ntitcs cirLon .,.nggotr OL -
r"ksi ynng bers.::ngkutan beruPa :

o. pr-rftor riw;ryirL hi.lu1; lungk"rrl) t Y::l1{! ntrlmuat pe'nr)1


diken c)l:rn Pcng:t]-rrnan kcrjer i
b. Sur'.rt pr--rnyr-rtaan I{L.liirLa Seur':-:b y'ng rlun}lt3ka! -
'Dirhrvn cLlon .,.nggot.ii nircksi y'ng :liusulkqn ti,lsk-
mrrnpunyrri hubung,:in l{u1u3.r8:l s:rfllpllt ilerf;Jar: ketige
dungi,n I(uilr.rLe Dirur.'-rh, b.Jik rnsnurut Ei.rris lurus
mi.-upun kusemplng terrnr-rsuk nt'n ntu ilan lprtr i
c. ponlli pa'b , scr'-rr-sarc{n r-l rn prrrtimb:.ngan' lainnyc
\ ::t:.s cclon-c.:lon yJng diusull<an.
f\ 4).
/ I:urmohonan pcrseiuiur,n prinsip pr.r.1:l :ylit (l) pesal -
ini, .lisampr:ik:'n olc'h Kt'Pa1: u:..cr::i'l sel-i:mbat-lambet-
nyr'l J ltigir) bulan sul-rt:1um ffi,isi, j',br,t."n .'.nggota ;11 -
r='ksi ytng tirrnr', burcl<hir ;
f\ 5).
/ i;::;i ,l:rn pt:ngh:siIon lainnya ,.lcrI ',nggot,': pireksi
lit=tl'pkan oleh Kcpeia l)::erxh ;rtis u.5u1 Badan Fenger-
v,,.:,s beirl:.rsarkan ku'tcntuan y?,nE burl:ku.

f '3 's ''tl' 15

( I ) . .,,nggoti-, brr"hun'Lr k'rI'urll insnillgUnI .Iurnir :t:'u


lireksi
ma,si.j !')Obil't-,irn b.-'f :,1<hiI' ;
(2). ..rrggctir qirt,,lcsi- i)r;1:rirt )ibcrhun'dil(:n oicit Kepcl-a Dlre-
I
it'rli mssltilrun rrilirJ'-r j:.: blrt'.rn b. Ium b. r-lthir, karuna 2

I e . f',:.rminlin' n
e. icI0liltr,,3aIl ser:-l:.f i ;
b. Melirl{ul(rtn sesuatu yang bersiflt msrugikan-
pcrusohiron piiuri,h rtaru bu.r'Eu,ntangon dengan
ku,pantingan i\egorir i
c. Sesucttr hcri' yrrng mcniT::kl"bitir:rn i: tl,:lsk
i}:rp:rt rnL!1:'l(ukan tugasnya sr.,cL,rI ,//n jcr.
(3). 1'enrburhentirn I{srcn,:r :1escn tursebut pod:l aye.t
(2) huruf i: r.lan c i:csa1 -lni, jil<r. rneruptikan per
buirt:n piJirn;:r ur-l;, lalr ni,:rup:tkin pL,mberhc.ntlan =
'bi,lclt ciurr8:.n hc'rrn;rt :

/ lr ) . 1.,''1" tuiluhln tcrse- .rnrr-


a
v n
lr,,ri,r
.:rl llt*,
ini J:iE
.t: i rhunt:Lki.,n
;l 1,,
'.,1,.li j(iii.: )-i: prre
f5) , i ,mbcrh.lnt j..:rn scmultt-;r:,r itr.r rlibc,r"r[t:.hui<an secir-
r':i tcrtulis l(cpcrr.l:r lnggot:r r)irul(si ycng bcrsirrg
kutan, g:.r.1:n f'cngi.iwas .l:-.n .",nggot:. liruksi iair^=
nya -lisertai oiasirn-:tI:tsiln y.'rng Dr.rlfr-:babkrn pem
berhentl;tn st:ircntilrn tcrs=but ;
( b ) . 1;a1;.m hc1 turjl.li purnb,-,rhcnti,::n s -munt.'rn seba-
glrimani.r tu.rsebut p:rrlr i,:.'[ (5 ) p",s':1 j ni, ,li]a-
Itiikan hll--hoL sebr.rg..ri bcril<ut' 3

.l-.
a. .^.nggc.rte nlrcl<sr yirng r'sr,ngicu-bl:n ..irburi kc -
sumpirt:r11 untuk rnL.rnbul-:l .liri .1" 1.:rn su,:tL. ,.ii
clang t*ang khusun: .li;, l:.:)trn untul( itu olch
5O<.1:rn i-"'ng'1v,1'15,1:..1-'irl v/:rktU 1 (.s::trl) bUlan
scjak Lnq1ota nircksi'L.:rs,. hrrt .libtrritrr.huk.:.n
'bentirhg pernberhu,rrtir:rn s-mu11ti r...lnyu.
;j.lea lnggotrr ph-u.ksi yi,ng bursr,nskutan tlrJak
hcr.iir. clal.-irn persi-cleng:rn tcrstlbut, ynng bcr -
si.ngkut,ln (li:.llggrrp rnrinurit'n:: .rfJ: l)un y€rng di -
1>U'bUSkirn O1...tr 3',rl:rrr,:'r:ndi'r!v':s i
D. rlalilur griJlrng j-'but 1-r:r,l':rt r e ni'r.,v/: I msmutuskan -
ap:rlc..h .,nggo'trr r')il',,,ksi y"..nl! bursl,ngkuten tr.r-
ttrp ,liuc.uIli,.:rrr uutulr 'l itrr. rlr., r:til(:'n '; tr.:uka.h
p.rmbcnlruntii.ln sLrn(.'n'ti:it' i btl L: ib',:t:..Iken i:lln
Sc(r;1'g1 meny:rltlPr.: ik'r11 i(sl'rutql-l .l1Dyl; SL-C':I1.A tetf
tulis l..upi:dl yu1:al.:r. I)uer':ir i
C. 5c,)-::mbat-lirmbatnJr:, 1 ( s:rtu) bui:rn 'u"-3ok r.li- -
tirrl.mi:nya Ka.putus,:in si .1,.:ng' tr''rsebut,l:Iznr
t:uruf b ayirt ini, )(uyr:1 )':.,.J'.',h rnutlgr;Iuark:'n
l(tputusln r.lan lr1ur1/'rlDp' ilt':nfiyl, sccnrC tutrtu -
lls kupir,lr, ,lnggot': 1ir.,kn t y: rtg burs:rngkutall
g:.li),..rn l:\:,11&{tw:t,S il:lfl rt-tggc1t''):Ll'Ll(gi lfrinnyC ;
r.l . lpcrbii;-r si.Jilrig tursr,'bu'L ;.:'. i:. :: )/:rt (5 ) prrsnl
ini, 'bi.lrk rlil;,l",kiin oL.,h g:,,.1c,n I ung:i:was (11
I,rm vr:rktu i (s:r'cr.r1 i:r-111:n sutr)'h punrbcrhL'ntj.
oll sr-fltunti.rr;J r itu .1ib'-ri'i. :hu]<::fl mdj)urut ks'teII
tu:rn iy;:i 1(st:tu1 y:i:r;aI lni, In::l('1 trsul p.rm=
burlrr,ntlan ilirn:.rl<su I '!lrI ':m ;:ry"t ( 4 ) p::sa1 1n1
clan huiiutus;rn pu'rnbc:^htnti.:n s ntulrlterEr . c,Iu[:
I(r'pi:Ial uelcrah kcpirrl'-r y',ng b'.rs:'nSlcutan rncn
jaiii t;:rtaL rnunurltll lrt.tl<um .,

Lt.
C)

r.litcrintanyit. l.uJitl)'r tj y Il){J [)urwuI'r:.:li{ iiltrri(,i.lill-


bi1 k*putuelan turi-i:.l,.rlr Lr.:l),:ir)g itu selamb?t
1nrnbi., tnya cluflrnr w,.',i(1;r.r i (.iulr) hulii n 3e;'ik =
bon,ll-ng ,:l i'tJuf J.nt:rtly't. 11,.'1lr"ttus::t1 tsl'l3r but
rnu'ngikot scimui' i;iI:ik yi,'ng]Jr:r's:.rl)gl(uten i
I. ,, oabil.,..r puitr-rt:;rt yrrli{ il,:l'ir ti;lirl< Inu'11fj'.1fl)
i:ur"'rt,.
b:.I kc,putus'.:n [i lt-t littg =
tt'rl1,lr1.):..1:r I)ul'tir(rhc.'Il::l'l
-,tr-.rsurbui Cirl'lrr w:ri<tu y::nlj !it.t;:pi(an i!::I.:rm-
c ayat J.:ri, 'guJrutus .rn l(r.'pa1e pitc'rah
hur',rrf
tsrssbuL tnutrj''tii i.::r L: I rn"r:u;-ut l:ul<utn sEhi
nggc pcrmollr-,naI) biru.iln5l y:'.nt' i:ersangkutnn -
.l i:rnEtjr:p ,liturirn.t,r .

B i. B Yiil
i ]ING, ,\.i,,S, ,li D;,N j ji;Mi:, t i!, ., ,l'l

J'..'. s.'r I i(;


grttuk mu'1ai(uxan pang:rv/i.r strl'l icri:'l-" Ij p+i'us:,h:.,.cn Daereh
(l\.
/.'/ l.ir Minurn t.libr.'ntuk [aJ:rn ircrig--rw:is y:nE br:rt;rnggung j:r
'
vl:rb kuPar-l:: Ku'Pi'Iir Jiacrirh i
. (2\. F.ngaw.,s b.'rtugas untuJ< m,::1'.kr.:.)(:'ii pu:rl!.)V/as1n tsr-
/ ' ' 6r,ic:tr
ir:iil:1: p,:n[ulcIA:rn icruslh.'ran D,.r..ra]t .ir yinum term:,SUk-
pulr;rkslniian rcriciing k"'rj:: '-l rrl ,",ngg:rr rn icrusahaan.
'L7
i:;is;i1
It ,llp | ,..n(:'rv/t.rt; tt](, lrll(sii.,I1irki.ln 1;1-l1"rt;1 \i', \',r- ii 'i'ig li:l'l 'ti:lnCt:f un[T i;]-
'v:.il.r lul;tt:ri '.iuttg.:rn kctcntuit'l-ku'Lutlt u:.'lr y. ,ltr It.,r'Illku tcrh,i,,,1i1,'-
.r.)*.,rusilh,-.,an pau,i-lh ,nir Mj.t:um 11ilt niunjl:1. nlt:n llupUtusan-ke pu -
tus::n scrt:-petuniiik-pctunjul< r lri "e1'rol:r !aor:.rh.
Plr g:'-1! 18
g:rr1in fcng;w:Is daL:rm muL3ksirnlrkrrl1: tu6:.sny': berkewrjiban :
cr li,mb=riltan pun.l.'rplt rJirn sari:n I<c;::',l:r l(uplrla :)(,terah mcl-iSE-.
n;ri ri'ncangi:r r"'nc.rn:r l<urj;r .li:rr ],ng6aii':rn l.'cruschaen D'Jeroh
, ir yinunt sc.rt'j, purub:.ihctt) i: l,ilu t:.:rtll:"hr'nnY' ''ltr Ikeportn
1:,poian }:iinnya cl:rrl Dir"'ksi ;
b.- I'luni lC,.i pel.lrks:naan rcnc,lna l<erj . lr.n ^,ngglriin- 1'erus'.rharn
p:,u.rlh ;,ir i4i.nulT! st-:rth r4eof 'rmpirik;:in h:,si1 ;'. nl!-aiirnnyl
'[,.,p:;i)r, itepli: D;.er,:;]r ,.leng;ih t*tnbu:;;.n kupr.r.l::' rrireksi ;'
C. MuilBil(uti, peri<rsrni.zqngrrn lt*gliltrrn [ierUs: ]'i':llt DIr t":h ;,ir
-,-Lltt'ii:,1''..,m
ilin;* h:r1 i'r:ruslh:,an p;i*rr.lh '.ir P:inum.n:enunigk-
a""g"i:,1..i iiomu.ntlur::rtp 5cIctir inc]::pcr]':':dny-: kcp::i!:,l. Kep:1:'-
it.."i,6 ,l*.ng:rn l1s.rt,:i sir.,n .rt':un 1'r'rgll'lr 1:urb.:rikan yeng
It'l1'r.tr:.i ;iitc.tri1.,ruit i
,1. p1.,.tlth,.r'iltirn pEnJepnt rlf,n srir".:n ltr-'pr'r'"1 :r ltul-'::1ir Dxcrah. r'l engrn
tlrnbusen kup;ri)a nlruk-si mcngcnr',i sutic:p m:s:Inh Ie:in yAng
..li:.rllggirp p=rrti.,g' birgl pcng*'Ic,iixtl l-{:'r'uc:rhi. aIq D,:.ergh ,^.1f
llinurt ;
E. yuli itukcrn tug:.:s-tu4:.is pung:rwisi.rIl l.rin y::: ng 'lit.ntuk'1n
r:lich KL)ir:r1rr D:cr:ih ;
f . 1rlu.irr'iJu1'i)(i'jn lalllOf.::n i(efJalr.li; ' e1r ,1..r J.-:ui':.li 5 jC:'f :: br':rk:r1a
'1r:::iwtrinn"l c'lln ({';r''i:r-lt:i'n) tl-nt':nlr 1)uII lts:n:"r'n tugisny:
'
r

J,I

.i)u.l ()tit:rrt-l)C.loul
..J) ll.r,it 1.,,.,Lut:j'.rlt-j,r,-Lrirr,'1rr/i l,l , j i t.r.t.,,lr l,.lr,..tr-
scll'-nti.':s:l til<':rrr r:l:,y'r i:{uil.', ,i::rr'rr: l;j.} uuir;: I.,-r.uu;iir-,-
merr])r'ri'r:.r
in J,)1.dr:i: -',ir- i,/iinuin Ddt't,t i "r' 1;urr.fr I . rutt", pgl,.,n l.'rng:,n ylng
b,. :: I 'rJtu
t.... ^.
j,tr)rir 1 20
lilks;:rn::,j<l.rr tugus l;:n l<,:vl:l ji, l:-:ri, il . .l "ln 1',_.Dg(rlvi;s-
mr.
wcwsllilng s0b.'r(::i brrlku t i
. i'i.m..ri.l{sir buku-buku r!:'rn ..;urirt-sur .1, sur'l;1: .lr;l<um[,.n-li oku
In ir 1.. :nn}r,1 , ID'-ttlr.,I'il<S;'l 11 :lS (r-rr:tuJ< i,, i,, r'lU n verifik:si )-
l::11 iltr rnqriks:r kel{r.ry', :::.r) J'LfllSi h:rilL -'1 ,,_ rrr ,ir -Lr Ir{i.rium
b. l''. rrr in t ir irun e i:;r s ir ri - ptii j u 1 :r s nrr )tri ,li r,rl<s.i- In!'ngr:n:',I,, Se$'.t
lir 1;u r's(r:r1.iln y.:lnLt trtL'nyitll! l/rLl t, l)u'l'r[l: ll.rr I' : rr ] ,.. ruseh:: atn Dac=
"i
r i: ,. ir lainum i
c, l'ilrrrint:. pir,lksl tlirn i:tctr pu jll,:rt ,lun6.r rr ril)untlr-ti'huan ni-
r..-ksi untLik msngh'iliri r-aprt ij;r-'lln .'irrI'vi..s i
t. It'iurrEl'i:"jir"i ri:lp6:t-r itpitt plruksi ,l:ri1 ritr,trib.,rjJ.itrrl p:jrli.l 'JngFrn-
p:in,J'-:r1gcn hi.rI-haI y.rng,libic,:rr; k,:n.

Prrsal 2L
(1). gl:':1.,f:l$?y":
Bb('en Jengal,/as mengadakan
I"lgod?kan r?pat sekui'ur:g-kurcrngnya
rapar sekui'"rr:g-t:+l
(t lga Ii,.,
(tlga),'br-rIan,,ae$a1i,.,atau
i' $a a tau pariir.
),'br-rIan,,a e waktu. ]atrg' I ilrirlukartr
Iatrg'li1rer1u
1
Zi*-'Xi;fjutusan l.apaI' gac.lanirl'engawas ililmbil ntr,s ijrsa.
ii I sar rnusya-
warah untuk rnufa](at i
(j) getiap rapai clibuat rlsalah rrrpat.
i:a sa 1 22
yntuk kelancaran pElaksonaan tu64os R:r.lun i'engawa s Kepa
1a .ilaerr-rir ddtpat mi:-nunjuk $ecran[, qr,kretir]'1-s; ysrrrg ,liangkat ;
cl,ari lingkungan garlrrn i:'engawas.

1':.r,8;t1 23
;li:,.lan 1:c.I1g;rwi:rs tgrrliri ,l:lri.|)uji-,i.r.:t I,.rnrL,r'intjrh r.;aeroh
ir [;."it r '1 ir;;i;,'rrt.:;.t J.l.r 1n ytlltlJ kugirrt:rnny::r I;r,,rlrrrltunU;:n rli.lngiln f,orus,:
h:.:;tu .U::,Jr-i.l'i,,.i* glnum,:l i:rt) tut'tir li:r ,.riii.i y lr[ .lillttl;glrp c::rkrlp =
!tlall rn' n')l-ru me1;.'.I<s['rt:,rk'.rn tugr-rs LJtrilalrl i.urig:',vrls,

ll lt ,:l 1/,

i lii'lC. I'lCl(..T,,i\i D.,hl Pi:li,lllflRl-ll:l]Tl-,,f'l 8..:i..]'1 i :r,ilfi. :"/,.,r1

1)i r.S;.r I Zlt


,,.t1gg9ti', Bf:r.ll,rn I)unenwts rli:-;rr!ii(:.,rL ,.',.1:-i tln38"'-: yofig Inem-
inunuhi sy:rr;it-s)/il"irt sc'biti{iri burlltut ;

c. ..n3got,. jji:(lrn pcngcwi.'s l.-li:Iah !itn$-filellu)uny":i syirr:rt-syair:t


s'+:E,'',g,rirnir:,:: tc'ic',itum t'l;':1lut p-rs.'rL i) l,'urt:f e ! \-:r'::tur.rn D:i€
l::.rh iiri ;
b" 6rirlsn i urllf :rv/irs Inrjrniliki kcllrli'n $L'rt: ,ni'rlpullyli -
r.ltrl-I Inorli y;;trg i:;,il<- ;
til)gt ituinpirt
.,itij(rr+Jlr B[r(la,l1 ['un8i:rWl-r$ bultrr.rt]:I':'[ ..rI'..1
i:n icrutsi:)riri-rn pocroll .riif plinuiir i

iL-lrig&-j
rI

: . 'fiUUr.,tl: 6;:cli:rr 1:,cnfr:li,i/aig tur, ll:'i rilt).i (,r'inf -C: la;


y:n8 L.t'.llrlt P,.rn::Ii tnul-arliuk/.rtt ke.Eilr-L:rn )/,' u[ tlui.L-
gilt::rt l<lpuntj"lrcJ:in iiJg,::r.'i: 'l:r,l: :.rt.r,,l tin l:r k,:,n l/::nc
t.'f C u IC. t
,,,nti'rc sesirmir /,nggcta Jl;.r,l.rn i'r.ngi:u/.:i s , ,.lr-rI-I .rnt=-
r:1 /,ngt{ctrr il:.,-lan ili-,r1gr,v/:,:l r)r flf llri , nSry<.1,_: :1iruk-
si, 'Eirl,.rk bc,Iuh lLl it lrubungirrr k,-.1u:,lt-gr-. s.:ltnp.ji
,1ut":rj;.i,.1 ketigr, biLik mc.,nurut gfiris lunts miupun
g':ris l/.'- rjilni)1nU t- rr0i,r;uk rtunitrrt'bu ir:n rl),.tr'.
-i,':Il
,Jii<i: [iuSU,.]ir]l 1',..,l.t;l , n5l.: ' til!.]^,:J(:i.IIl:rliUl( il;. L,;tn
hUlrUttrg.,rn l<ulu,trr'g':r Y,'nL! t(-r1,l'if.'rng 1'UUr trni;Uir. me-
Ii';trjtrtl<',n j:rL.,trrnn/-, . J11;r rlulti.rn 1jir, 'br rbul. s -
i:r'ii("i)i.:1r-r t);,L,l.rrir sutr. I', lJ riirll, li.,r'lc1r. r'' l:i!,t,se tuJu-
Cn y.1,ng 1:sj-.tr',:'L yting bc'rwu,_nl:ng.

;,::SrI 25
f\/I ) . . '.tr6,1tc t:: il:.; .l:'ll1 ,:un6:wt:i i;i.'i-,.1 iri flt:.-:s s'b:.nyl k -
b::ny".ktry:: ) ( llrn:r
2 ( ..1u3 ) cit":rnp ; ) (.:rang rl.lrt su'kur.,ng-).<ul";rngnya
(?). ,,,I-rljgfr..,'1,;, 1;1,.1::n I',uiiLi::r./:,s rli:rr:gk:rt u1,.lr I(ult{.,1: Dee
t/ r r_:h utrtul< nast, j:Lb:lr.l,n sL, I.ttI:t-1::.rn:n1zi: -3 (tiglt,;= t
t ::hr-ur tllrn riirp.:r'b J:-l,ngl<rit kcnrL;li-i r..tr'f .,fr *iia'-
ji i--r.1.'i;: n terscl.lul; b, r.cr Ithit. ;
( I )' i;ll"t::il.*I";l.:,:;ii;!,.:il;" I;x:ix";l,,lll,i,*-';;:;
tcr'lcbih rlulu clirnintakan persutujuan prinsip
1:ejrb;rt !:tt1g ber.wenang ;
1.,*p-ril,-,
(1, ) . gu''Ui,:r1r pc.r'fi]ulir-Drrn Irursu irJuflnljriusiii llcnE:n€l(--:t
cI) '.nggc'te g:rtlatt I:'crrE:rwir S .l is:.rr:fiai'k rn oI".h Ke'pT
13 D.:rurflh sL"c:rra: lungk-lp .[tu.p.r,!ir pvjeb::t ying =
b.jrv/cn'.i'i[: <lc,it6i,i: cli)-irm;:,,ii'i kutu'rrrngln i.l;:ir atau
i,l.-,n'Li'Lr:s c:rlon /.nggotlr lJirr;];1s I-I[]JUIi::w::s !:,;.119
l;cr':i:. ngkuts.itt burup;:r :
a. D'::l''Ecrr yliw::yi:t gi.luJr J-t,D.glt::p, .y:tng mcinu;-rt
llr:nriirlJ.kL,n (i:rrl i)!'ngl'rIr.:lTtIrn kr'rji:i ;,
)-r. Sut'i-j'L lrurli1i'r'h,riirlt l(( l).'rli: i.)re rlrl:r .ri":l1tl rn! tlyt:tD-
l(, rn brrhtl.'r 'lnt;rfJl siL-S':'ltll':i C:rIr)I1 I1ggr-t:l 6':"1 ':rn
\eF I 'und:r!^ri:l.J )/irr1/:.r , liusu 1J<;rn ti:i :rk mLrlnpu]]y" i Lru :
,^,

[.run6itrt ltul.u:lrU i s,.,ull,]:i. lu'r'r'jlr',t ku'Lig',, blik


rnr,nut'ut g-.ris lur"us in:.rui)Luf g:rl'is. lte al'mping -
tcrrrttrsulr. n)cni.rn-t Ll lr.rn ipeLr ;
c, J-rrIt,l.':P.:lt, ,'i[l1^ .r1l-l'i.r riln ,1an puftittlb'ln;-:,:1 1:::irt-
nye ;rt:r.s c:o1c,:t-c i':1('11 )icng '-liusulk:tn ;
(5) .I(u p.r. 1,'j r)Erurah yi'tng Inun jirb:irt l(e'tui'l rnu'r'l13k'rp ,l,ng-
Uo'L:. I]'-t r'l;'n ['r.,):l(,'r\,,'trl; .r]<. l.curlrj<.ln r.l ' ri
.] ]:'.r-i;r,.rttuiD
i.y'.'b (4) Ir.:rs:';.1. rni ;
tr': t^, 6-.h .F,. -',, ,, i -.ai r. iJU9. ..,, i rn. rr-l
-,.1r, ,rr..!.;;..,:i gg
(,r) .l U1 l:.\-rl'lll..lrl l/\,i Ju !ti\.,J\r'-.r I 1,1 irrrll/ tet
bi.rt p:r.l:. cy:Lt (4 ) L),-s,.r1 ir:i r .lisarrl;r. ik..:rr ci.1eh
(,1)i.I:r l):ruri:h suJ.:,nbit-1:Lmb.:tnyl 1 1ti;1, ; bu.firn=
scl.lrrlLun ni:.s::' j'.:b::t;rn ,in1rgt,tl, D::ii:rn lr-rrd u.'5 yftng
1 .,r,\',
j-.:ili., 1'.,r.r,lrlri'.
i/La 'li\ilij. ;

('i ) , t-v j,_rtr:,t yt.nL{ b.l.ur"r)i'ii')f m...riiLuril<':n purr:ctu juirb


',tlu8' t:i lil,il:':it i'tl i1I','':li:rl; ;
flJ).l,ir
\ / t;t.r:. 'l:rn ,1tr[tft:tr, 1-1;lil:rrt ll'-r]l('.lv/'.'i ltrull,.:rj-lll; u'lng -
J:15:.
-l )/i:ftg [g'r:'1'1'1r' ltl.'. L.rr'1"']rfi '-'1'rir .(. 1i'. I:: I-':c'fl'h
:. n i:ibult'rnl<rrn l<e.;rr;.1 :1 i'ufU.iiclr'.An n::uf:.:h ,'.iI'
j ttultt, s(lsuili ,)g;17t 11 lculn:.:tntlLtlrn f\JI.us:'l'r1r,:11 i)r:'-s1rl;h
.lif J,ij.nr-rl,i l;-'!r) bt,rl;,.'rlrllJll-lLl 1r;..1,'r r qI'.'!uri:ft j'cfuni!cnE
1,;
i,

utttl:.:tlgln 1I:rI1{ ll.'rl ir}tu.

Anda mungkin juga menyukai