(RMK)
Pekerjaan :
SID NORMALISASI SUNGAI
TAKALALLA KABUPATEN SINJAI
TA. 2018
Pekerjaan :
SID NORMALISASI SUNGAI
TAKALALLA KABUPATEN SINJAI
TA. 2018
LEMBAR PENGESAHAN
PERSETUJUAN
Tanda Tangan
Tanggal
STATUS DOKUMEN
STATUS ASLI
TANGGAL
EDISI 01
Hal. ii
SEJARAH DOKUMEN
EDISI 01
Hal. iii
KATA PENGANTAR
Laporan Rencana Mutu Kontrak ini merupakan salah satu persyaratan yang harus
disusun dan dipresentasikan oleh Penyedia Jasa sebelum melaksanakan kegiatan pekerjaan dan
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 4/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum. Pedoman yang digunakan dalam
pembuatan Laporan Rencana Mutu Kontrak 28 Mei 2018 antara CV. Sukma Lestari dengan
PPTK Bidang Bina Teknik Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Prov. Sulawesi
Selatan untuk Pekerjaan “SID Normalisasi Sungai Takalalla Kab. Sinjai”.
Laporan Rencana Mutu Kontrak ini akan memberikan jaminan kepada Pengguna Jasa
yaitu PPTK Bidang Bina Teknik Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Prov.
Sulawesi Selatan khususnya Direksi Pekerjaan, bahwa pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
akan sesuai dengan mutu yang diharapkan dalam kontrak.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya, Pihak Konsultan dan Pihak
Direksi Pekerjaan harus berpedoman kepada Standar Prosedur dan Standar Desain yang
dinyatakan dalam Rencana Mutu Kontrak ini agar mutu yang diharapkan dapat terwujud.
Ir. Robin
Ketua tim
EDISI 01
Hal. iv
KOMITMEN MUTU
Demikian komitmen ini dibuat dan akan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab.
Ir. Robin
Ketua tim
EDISI 01
Hal. v
DAFTAR ISI
1. UMUM.............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK)............................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK)..................... 1
2. INFORMASI KEGIATAN................................................................................... 3
2.1 Informasi Kontrak....................................................................................... 3
2.2 Latar Belakang Pekerjaan............................................................................ 3
2.3 Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan....................................................... 5
2.4 Lokasi Pekerjaan......................................................................................... 5
2.5 Target Jangka Waktu Pelaksanaan............................................................... 5
2.6 Ruang Lingkup Pekerjaan............................................................................ 7
2.6.1 Pekerjaan Pendahuluan.................................................................. 7
2.6.2 Penyelidikan Lapangan Detail......................................................... 9
2.6.3 Analisis Data dan Perhitungan........................................................ 11
2.6.4 Perencanaan Teknis....................................................................... 11
EDISI 01
Hal. vi
3.5.2 Aspek Waktu................................................................................. 15
3.5.3 Aspek Biaya................................................................................... 15
5. STRUKTUR ORGANISASI................................................................................. 19
17. LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Kurva S
2. Kerangka Acuan Kerja
3. Daftar Simak dan Lembar Kerja
4. Daftar Singkatan
EDISI 01
Hal. vii
DAFTAR GAMBAR
EDISI 01
Hal. viii
1. UMUM
Dalam era globalisasi perlu adanya kesiapan untuk menghadapi segala sesuatu dengan
resiko yang terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan upaya untuk mempersiapkan diri,
salah satu caranya adalah dengan mencoba bagaimana hasil yang dibuat mempunyai kualitas
atau mutu yang bersaing baik secara tingkat lokal, tingkat nasional maupun tingkat
internasional.
Dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) disusun pada tahap awal pelaksanaan pekerjaan
setelah proses penandatanganan kontrak dilakukan. Dokumen RMK ini menyajikan persyaratan
teknis pekerjaan yang akan dipergunakan berupa standar prosedur dan standar desain.
Dokumen RMK ini nantinya akan menjadi indikator Direksi Pekerjaan dalam melakukan
monitoring pelaksanaan pekerjaan, indikator tersebut salah satunya adalah dokumen rencana
mutu kontrak. RMK ini disusun mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum.
Rencana Mutu Kontrak disusun dengan maksud agar konsultan dalam pelaksanaan
pekerjaan mempunyai panduan dalam pengendalian proses/mutu desain yang dipersyaratkan
dalam kontrak, sehingga pelaksanaan pekerjaan bisa dikerjakan sesuai dengan standar
prosedur dan standar desain yang telah disepakati. Dengan demikian apabila pekerjaan tidak
dilaksanakan sesuai dengan KAK dapat diketahui lebih awal, sehingga kesalahan yang fatal
dapat dihindari dan kualitas pekerjaan pun dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan yang
diharapkan.
EDISI 01
Hal. 1
Pengecekan pembuatan peta dasar skala 1 : 25.000
Pengecekan Penyusunan Tata Cara Pengelolaan dan Pengoperasian Data dan Informasi
Sarana dan Prasarana SDA
Pengecekan Penyusunan Pedoman Pengembangan SDM
Pengecekan penyusunan laporan dan pelaksanaan diskusi hasil laporan
Sedangkan tujuan dibuatnya dokumen RMK ini adalah untuk mempermudah Pihak
Pengguna Jasa/Direksi Pekerjaan dalam melakukan monitor dan menilai spesifikasi teknis yang
melekat pada kontrak atau sebagai panduan dalam pengendalian proses/mutu desain yang
dipersyaratkan dalam kontrak dan memberikan jaminan/keyakinan kepada pengguna jasa
bahwa penyedia jasa akan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur/mutu desain yang
dipersyaratkan dalam kontrak.
EDISI 01
Hal. 2
2. INFORMASI KEGIATAN
EDISI 01
Hal. 3
UU No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan PP no. 42 tahun 2008 tentang
pengelolaan Sumber Daya Air, yang memuat prosedur penyusunan pola pengelolaan
sumber daya air dan cakupan substansinya. Saat ini karena pertambahan jumlah
penduduk, kecenderungan pemanfaatan lahan di sekitar sungai semakin didesak oleh
kepentingan manusia. Khususnya di wilayah perkotaan, banyak sungai mengalami
penurunan fungsi, penyempitan, pendangkalan dan pencemaran. Fungsi sungai telah
berubah menjadi tempat pembuangan air limbah dan sampah sehingga tercemar,
dangkal dan Sungain terhadap banjir serta masalah lingkungan lainnya.
Sungai Takalalla merupakan salah satu sungai yang terletak di Kab. Sinjai dan
bermuara di Selat Bone. Banjir yang sering terjadi setiap tahun mengakibatkan
kerusakan sarana fasilitas umum, kebun, sawah dan daerah pemukiman. Ini lebih
diperburuk lagi dengan adanya gerusan aliran sungai yang menimbulkan kerusakan
tebing sungai yang mengancam fasilitas-fasilitas penting yang ada disekitamya, dan
merupakan salah satu daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Untuk mengatasi hal ini perlu penanganan dan perencanaan guna mengembalikan
fungsi sungai tersebut beserta pengendaliannya, maka pada tahun anggaran 2018,
Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan
melaksanakan Pekerjaan SID Normalisasi Sungai To Lamba Kabupaten Sinjai sebagai
salah satu upaya untuk mendapatkan rekomendasi teknis perencanaan teknis sungai
yang berbentuk Survey, Investigasi dan desain sungai, untuk dijadikan pedoman dalam
pemeliharaan sungai tersebut.
Maksud pekerjaan ini adalah untuk melakukan usaha yang optimal atas fungsi
Sungai Rumpala-Magala melalui kegiatan survey, investigasi dan desain sehingga
hasilnya dapat dijadikan dasar dalam implementasi fisik di lokasi kegiatan.
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk mengetahui penyebab dan dampak banjir
yang terjadi serta menyusun rencana pengurangan resiko besaran banjir dan
pengurangan resiko kerentanan kawasan terhadap banjir akibat daya rusak air Sungai
EDISI 01
Hal. 4
Takalalla termasuk desain bangunan-bangunan keairan yang diperlukan dalam sistem
sungai tersebut.
(Kab. Sinjai)
Lokasi Pekerjaan
EDISI 01
Hal. 5
Gambar 1.1 : Peta Umum Lokasi Pekerjaan
EDISI 01
Hal. 6
- Pengukuran tampang memanjang dan melintang sungai,
- Pengukuran situasi untuk lokasi bangunan khusus,
- Penggambaran situasi, potongan memanjang, potongan melintang,
- Pembuatan daftar usulan pekerjaan rehabilitasi.
Kegiatan F : Laporan
- Laporan Bulanan
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Pertengahan
- Laporan Akhir
- Gambar Desain
EDISI 01
Hal. 7
Data yang dimaksud adalah data dari studi terdahulu maupun data pendukung
lainnya yang bisa dijadikan data primer maupun data sekunder, seperti: peta, foto udara
(bila ada), standar teknik yang diperlukan. Selain itu perlu pula dikumpulkan data harga
dasar sebagai referensi dalam penyusunan RAB.
Secara garis besar spesifikasi teknis survey topografi tersebut seperti dijelaskan di
bawah ini:
A. Persetujuan Direksi
Semua alat ukur yang akan dipakai harus masih dalam keadaan baik dan memenuhi syarat
ketelitian yang diminta. Sebelum digunakan semua alat dan perlengkapan pengukuran
harus dicek dan diperiksa oleh direksi untuk mendapatkan persetujuan. Apabila ada
kerusakan, Direksi berhak memerintahkan untuk mengganti alat tersebut dengan yang baik.
Pelaksana Pekerjaan harus menggunakan buku ukur yang telah disetujui oleh Direksi.
Semua tulisan dan catatan harus terang/jelas, mudah dibaca dan tidak boleh dihapus.
Apabila ada kesalahan pencatatan hasil pengukuran maka harus dibetulkan dengan
mencoret yang salah dan menulis yang benar disampingnya.
B. Orientasi Lapangan
Orientasi lapangan atau survei pendahuluan tahap awal pelaksanaan pengukuran di
lapangan yang tujuannya untuk mengetahui secara pasti batas areal pengukuran, serta
kondisi topografi seluruh areal pengukuran, untuk selanjutnya dapat disusun rencana kerja
secara detail dan menyeluruh.
Untuk itu orientasi lapangan dilakukan dengan menelusuri sepanjang aliran sungai serta
batas areal pengukuran yang ditunjukkan oleh petugas yang berwenang dan mengetahui
titik-titik batas areal, serta prioritas-prioritas tertentu yang perlu dilakukan.
Hal. 8
Benchmark besar : 20 x 20 x 100 cm
Benchmark kecil : 10 x 10 x 80 cm
Tiap benchmark dipasang baut diatasnya dan diberi tanda silang sebagai titik x, y, z-nya.
Sedangkan identifikasi nomor dan elevasinya terbuat dari tegel dipahat dipasang pada salah
satu sisinya. BM dipasang sedemikian rupa sehingga bagian yang muncul diatas tanah
setinggi 20 cm. BM kecil (control point) dipasang dengan jarak 150 m dari BM besar dan
kelihatan satu sama lainnya karena akan digunakan untuk mengikat azimuth matahari. BM
harus dipasang di tempat aman, kuat dan mudah dicari kembali.
EDISI 01
Hal. 9
E. Perhitungan Hasil Pengukuran
Perhitungan hasil pengukuran dijelaskan sebagai berikut:
Semua pekerjaan dihitung sementara harus selesai di lapangan sehingga kalau ada
kesalahan dapat segera diulang untuk dapat diperbaiki saat itu juga,
Stasiun pengamatan matahari harus tercantum dalam sketsa,
Hitungan sipat datar digunakan hitungan perataan dengan metode yang ditentukan oleh
direksi.
F. Penggambaran Hasil Pengukuran
Penggambaran hasil pengukuran dijelaskan sebagai berikut:
Pada gambar sketsa kerangka harus dicantumkan hasil hitungan,
Gambar silang untuk grid dibuat setiap 10 cm ,
Gambar konsep harus dilakukan di atas kertas putih yang telah disetujui Direksi,
Semua BM dan titik triangulasi (titik pengikat) yang ada di lapangan harus digambar
dengan legenda yang telah ditentukan dan dilengkapi dengan elevasi dan koordinat,
Pada tiap interval 5 (lima) garis kontur dibuat tebal dan ditulis angka elevasinya,
Pencantuman legenda pada gambar harus sesuai dengan apa yang ada di lapangan,
Penarikan kontur lembah / alur atau sadel bukit harus ada data elevasinya,
Detail penggambaran saluran harus lengkap,
Garis sambungan (overlaap) peta sebesar 5 cm,
Titik pengikat / referensi peta harus tercantum pada peta dan ditulis dibawah legenda,
Pada peta skala 1 : 500 untuk pemetaan di lokasi bendungan, interval konturnya 0,5 m,
digambar pada kertas transparan stabil,
Lembar peta harus diberi nomor urut yang jelas dan teratur,
Format gambar etiket peta harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Direksi Pekerjaan,
Sebelum pelaksanaan memulai penggambaran harus asistensi dahulu kepada Direksi
(Bagian Pengukuran),
EDISI 01
Hal. 10
Gambar penampang memanjang dengan skala H = 1:2000 & V=1:200, digambar pada
kertas kalkir 80/85 gram,
Data ukur asli dan perhitungan, semua hasil ukuran di lapangan harus dijilid dan diberi
nomor urut,
Daftar koordinat dan ketinggian dari semua patok beton (BM) yang dipasang di
lapangan dan berikut data-data triangulasi yang dipakai sebagai titik ikat pengukuran.
Deskripsi BM harus dilengkapi jauh dan dekat masing-masing patok beton yang
terpasang,
Deskripsi dari semua patok-patok beton dan titik triangulasi atau NWP yang dipakai
sebagai titik awal pengukuran. Deskripsi BM harus dilengkapi foto jauh dan dekat
masing-masing patok beton yang terpasang,
Semua hasil dan data yang akan diserahkan harus disetujui terlebih dahulu oleh Direksi
Pekerjaan.
Secara garis besar spesifikasi teknis investigasi geologi dan mekanika tanah
seperti dijelaskan di bawah ini:
1. Pemboran Inti
Pemboran inti sebanyak 2 titik dengan masing masing kedalaman 15 meter dilokasi
bangunan utama. Pekerjaan ini meliputi :
Penentuan titik-titik pemboran inti dengan persetujuan direksi pekerjaan
Menyusun perencanaan kerja secara rinci, termasuk daftar peralatan yang dipakai
beserta personilnya.
Perijinan penggunaan lahan lokasi titik bor, mobilisasi alat serta persiapan kerja
dilapangan.
Pelaksanaan pemboran inti, termasuk pengambilan sampel, pemberian titik bor,
pengujian-pengujian seperti uji SPT, kelulusan air
Penyiapan peti contoh (core box)
Lubang bor yang sudah selesai diberi tanda dengan patok beton.
Apabila semua pekerjaan pemboran sudah diperiksa oleh direksi dan telah disetujui,
maka peralatan beserta personilnya bisa didemobilisasikan.
EDISI 01
Hal. 11
Lokasi pemboran ini harus disetujui direksi, apabila ada perubahan, akan ditentukan
kemudian dengan berita secara tertulis.
Core Barrel yang dipakai, minimum Hx = 76mm.
Jika menjumpai tanah lepas atau tanah kohesif, supaya diambil contoh undisturbed
( takterganggu).
Air pembilas yang dipakai supaya air bersih, agar perubahan warna selama pemboran bisa
diamati dengan baik.
Deskripsi inti bor harus mencakup antar lain :
Semua informasi yang tercantum dalam laporan harian pemboran
Kelebiahn untuk setiap lapisan/ batuan
Elevasi lubang bor dengan koordinatnya
Symbol dari satuan tanah/batuan
Deskripsi terhadap inti bor sesuai dengan :
SNI : 03-24361991, pencatatan dan interprestasi hasil pemboran inti
SK. SNI : M-58-1990 F : metode pengujian kelulusan air
SNI yang sesuai
Kemudian diharuskan membuat peti penyimpanan contoh batuan ( Core box) dengan
ukuran baku yaitu 1 x 0,5 x 0,1 m³. Pada tutup peti diberi identifikasi lubang bor seperti
nama proyek, no lubang bor, no peti dan kedalaman.
Sebelum dimasukkan kedalam peti, semua contoh inti yang terambil bagian keluar dari core
barrel harus dimasukkan ke dalam kantong pelastik terlebih dahulu. Sesudah di foto serta
deskripsi semua inti bor, maka peti ditutup rapat kembali.
Selama pelaksanaan pemboran inti, harus dibuat laporan harian pemboran, yang sewaktu-
waktu bisa diperlihatkan kepada direksi pekerjaan. Laporan harian ini mencakup antara lain:
Nama pekerjaan
Nama konsultan
Jenis pekerjaan dan lokasi
Tanggal dan kedalaman yang dicapai
Ukuran dan kedudukan muka air tanah
Kedalaman lubang bor
Keterangan perincian lapisan oleh juru bor
Keadaan cuaca
EDISI 01
Hal. 12
Kedalam contoh yang diambil dan semua pengujian-pengujian
Waktu pemboran setiap “ run” panjang, contoh inti yang terambil
Data lain yang perlu berhubungan dengan pemboran
2. Pengujian lapangan
SPT dilakukan dengan palu seberat 63,5kg dengan tinggi jatuh 75 cm. beberapa ketentuan
yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan SPT ini adalah :
SPT dilakukan pada dasar lubang bor pada kedalaman tertentu yang sudah ditentukan
intervalnya, dan dasar lubang bor harus bersih dari kotoran-kotoran (cutting)
Pengujian diwajibkan memakai jatuhan otomatis
Pencatatan banyaknya pukulan dilakukan setiap masuk 15 cm sampai 45 cm, jika
banyaknya pukulan sudah mencapai 50 pukulan atau lebih sebelum mencapai 45 cm,
pengujian dihentikan. Pencatatan hasil pengujian SPT mencakup :
Kedalaman setiap pengujian
Banyaknya pukulan untuk setiap 15 cm kemajuan
Perhitungan N untuk 30 cm terakhir
Kedudukan muka air tanah pada waktu pengujian berlangsung.
Uji kelulusan air akan dilaksanakan pada kedalaman tertentu dengan menggunakan salah
satu metode berikut ini :
Metode “ Rising Head And Falling Head”
Metode “Constant Head”
Metode “Packer Test”
Pemilihan terhadap metode yang akan digunakan, sangat bergantung kepada kondisi tanah/
batuan serta muka air tanahnya
3. Pengambilan contoh
Pengambilan contoh tanah tak terganggu diambil setiap interval 1,0 m memakai tabung
contoh ( Thin Wall Tube Sampler ) dengan panjang kurang lebih 30 cm. setelah tabung diisi
tanah contoh, maka kedua ujungnya ditutup dengan parafin, kemudian diberi table yang
memuat kode lubang bor, kedalaman.
EDISI 01
Hal. 13
Contoh seberat ± 400 gram diambil dari bagian atas setiap lapisan baru atau setiap interval
1,0 m (termasuk contoh dari SPT). Contoh ini harus disimpan tertutup supaya kandungan
airnya bisa dihitung.
4. Pengujian laboratorium
Pengujian laboratorium dilakukan baik terhadap contoh tanah terganggu ataupun contoh
tanah tak terganggu, hasil dari pemboran inti maupun sumuran uji. Pemeriksaan
laboratorium meliputi :
Specific Gravity
Grain Size Analysis
Attarberg
Abration test
Permeability test
Direct shear test
Natural water content
Specific Gravity
EDISI 01
Hal. 14
2.6.5. Detail Desain
Tahapan Desain:
Desain terhadap normalisasi sungai,
Desain bangunan sungai
Penggambaran:
Kriteria penggambaran harus mengikuti :
Semua gambar di atas kertas kalkir ukuran A1, 80/85 gram
Title Block (judul gambar) harus diajukan terlebih dahulu kepada Direksi Pekerjaan untuk
mendapatkan persetujuan,
Notasi Bahasa Indonesia
2.6.6. Laporan
EDISI 01
Hal. 15
rencana staf/karyawan dan peralatan, identifikasi permasalahan dan metodologi pekerjaan
serta rencana pemecahan masalah, program kerja dan peta titik pengamatan, jadwal kerja
personil dan peralatan serta formulir-formulir yang akan digunakan pada waktu survey dan
kurva “S”. Laporan ini dikumpulkan setelah dibahas bersama-sama dalam rapat yang
dihadiri oleh Direksi Pekerjaan, Instansi Terkait dan Konsultan dalam bentuk laporan
sementara / draft 20 rangkap
c. Laporan Bulanan
Laporan ini dibuat setiap akhir bulan sebanyak 2 (dua) rangkap yang harus memuat
keterangan tentang kemajuan pekerjan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi dan
langkah yang diambil serta pekerjaan-pekerjaan yang akan dikerjakan pada periode
berikutnya disertai dengan kurva “S”.
d. Laporan Pertengahan
Laporan ini dibuat dalam rangkap 5 (Lima) berisi system planning disertai beberapa layout
beserta dasar-dasar konsep perencanaannya, dasar pemilihan layout ini dan pertimbangan-
pertimbangannya. Laporan ini dikumpulkan setelah dibahas bersama-sama dalam rapat
yang dihadiri oleh Direksi Pekerjaan, Instansi Terkait dan Konsultan dalam bentuk laporan
sementara / draft 20 rangkap
e. Laporan Akhir
Konsep laporan akhir ini dibuat dalam rangkap 20 (dua puluh) berisi rangkuman dari
seluruh kegiatan survey yang telah dilakukan, desain jaringan irigasi tambak yang diusulkan
beserta metode dan hasil-hasil perhitungannya, perhitungan analisa ekonomi serta
kesimpulan dan saran-saran yang diusulkan. Konsep ini harus dibahas dulu dalam rapat
yang dihadiri oleh Direksi Pekerjaan, Instansi Terkait dan Konsultan sebelum dicetak.
Koreksi-koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi draft laporan akhir harus ditampung
dan dimasukkan dalam laporan akhir. Laporan ini dibuat dalam 5 (lima) rangkap dan
diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir masa pekerjaan bersama-sama dengan :
1. Laporan Penunjang masing-masing terdiri dari:
a. Buku Ukur = 3 rangkap
b. Laporan Pengukuran dan Deskripsi BM = 3 rangkap
c. Nota Desain = 3 rangkap
d. Laporan invoice = 2 rangkap
2. Gambar-Gambar terdiri dari:
EDISI 01
Hal. 16
Gambar ukuran A3 (copy) = 5 rangkap
Gambar desain A3 Asli = 1 rangkap
3. Dokumen Tender/Spesifikasi Teknis = 3 rangkap
4. RAB dan Analisa Harga Satuan dan = 5 rangkap
5. Daftar volume pekerjaan = 5 rangkap
6. Dokumentasi (Foto & Video drone) = 3 rangkap
7. KAK Supervisi = 2 rangkap
8. Ekstemal Hardisk yang berisi seluruh laporan = 1 unit
Prosedur yang sistematis dan sederhana akan memudahkan cara perhitungan dan
pengontrolan terhadap volume pekerjaan, khususnya untuk perhitungan volume bangunan
gambar sket yang jelas akan sangat membantu pada saat mutual check pada tahap
pelaksanaan nantinya. Membuat RAB yang terdiri dari volume, Analisa & harga bahan/upah.
EDISI 01
Hal. 17
EDISI 01
Hal. 18
3. SASARAN MUTU KEGIATAN
Terciptanya suatu detail desain bangunan pengendalian banjir yang secara teknis dan
ekonomis dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi
lapangan terkini sehingga dapat meningkatkan fungsi dan daya guna dari pantai secara
optimal, khususnya terhadap ketersediaan air, yang selanjutnya dapat meningkatkan kehidupan
masyarakat di lokasi pekerjaan.
Seluruh tenaga ahli yang dilibatkan dalam kegiatan ini mempunyai ketentuan seperti
yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Peralat yang diguanakn dalam Pekerjaan terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak. Untuk perangkat lunak terutama untuk kegiatan survei (survei topografi dan penyelidikan
Geologi teknik) sebelum melaksanakan kegiatan, semua alat tersebut dikalibrasi terlebih dahulu
dan harus mendapatkan persetujuan dari direksi pekerjaan. Sedangkan untuk perangkat lunak,
sesuai dengan perkembangan teknologi perangkat lunak yang digunakan oleh Konsultan
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi pemrograman yang terbaru, sehingga
diharapkan akan memberikan hasil yang optimal.
Untuk menjaga Mutu pelaksanaan, Konsultan akan secara terus menerus melakukan
koordinasi dengan pihak Pemberi Kerja, khususnya Direksi Pekerjaan. Kegiatan ini dilakukan
supaya pelaksanaan pekerjaan tidak menyimpang dari Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Untuk menjaga mutu Produk Konsultan akan melaksanakan semua kegiatannya sesuai
dengan Standart Norma Peraturan dan Metoda (SNPM) tentang Perencanaan Bangunan
Pengaman Sungai dan peraturan-peraturan yang berlaku di Republik Indonesia, seperti Kriteria
Perencanaan, Standart Nasional Indonesia (SNI).
EDISI 01
Hal. 19
3.5 Pendekatan Manajemen
Konsultan akan melakukan Quality Assurance (Jaminan Mutu), yakni suatu tindakan
terencana dan sistimatis untuk pencapaian target mutu melalui pelaksanaan prosedur atau
proses. Untuk mengetahui pencapaiannya dilakukan dengan pelaksanaan Audit Mutu
(sasarannya adalah proses). Konsultan juga akan melakukan Quality Control (Pengendalian
Mutu) yakni suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui secara langsung apakah produk
yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan yang direncanakan.
Biaya sebesar Rp. 380.985.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Sembilan Ratus
Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) untuk pekerjaan “SID Normalisasi Sungai Takalalla
Kabupaten Sinjai” ini, akan konsultan distribusikan sesuai dengan RAB yang telah dibuat
agar tidak terjadi pembengkakkan biaya.
EDISI 01
Hal. 20
4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Persyaratan Teknis dan administrasi untuk pelaksanaan kegiatan “SID Normalisasi Sungai
Takalalla Kab. Sinjai” adalah persyaratan yang tercantum dalam dokumen-dokumen
sebagai berikut :
1. Kerangka Acuan Kerja / TOR
2. Kebijakan berupa Undang-Undang dan peraturan:
Undang Undang Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan
Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 1991 tentang Sungai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2015
tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air dan Bangunan Pengairan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/PRT/M/2015
tentang Penggunaan Sumber Daya Air
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2015
tentang Penanggulangan Darurat Bencana Akibat Daya Rusak Air
Rancangan Pedoman Manajemen Aset Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai
Terbangun, Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tahun 2015.
Rancangan Pedoman Penilaian Kinerja Operasi dan Pemeliharaan (Sungai, Pantai, Lahar
dan Sedimen)
Pedoman Tata Cara Penyusunan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan
Sungai, Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tahun 2015.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang RI No 2 tahun 2014 tentang
perubahan atas Undang Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Presiden No 99 tahun 2014 tentang perubahan kedua atas pertauran Presiden
No 71/2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk
kepentingan Umum.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
EDISI 01
Hal. 21
Desain dan konstruksi sungai/prasarana sungai yang dilaksanakan oleh Balai Besar
Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Dinas PSDA Prop. Sulawesi
Selatan/Kabupaten/Kota.
Dan lainnya, yang relevan
3. Pedoman Teknis
SNI (Standar Nasional Indonesia) dan Pedoman Teknis (PT)
SNI 03-1724-1989 : Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk
Bangunan di Sungai
SNI 03-2415-1991 : Metode Perhitungan Debit Banjir
SNI 03-2830-1992 : Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias
berdasarkan Rumus Manning
Pd T-06-2004-A : Tentang peramalan debit aliran sungai
Pd T-02-2005-A : Analisis Daya Dukung tanah Pondasi Dangkal pada
Bangunan Air
Pd T-10-2004-A : Pengukuran dan Pemetaan Teristris Sungai
Pd T-22-2004-A : Pengisian kekosongan data hujan dengan metode korelasi
di standarisasi nonlinier bertingkat
Standar Perencanaan Irigasi, Direktorat Jendral Pengairan-Departemen Pekerjaan Umum
Kriteria Perencanaan
KP-01 : Bagian Perencanaan Jaringan
KP-02 : Bagian Bangunan Utama
KP-03 : Bagian Saluran
KP-04 : Bagian Bangunan
KP-06 : Bagian Parameter Bangunan
KP-07 : Bagian Standart Penggambaran
Bangunan Irigasi
BI-01 : Tipe Bangunan Irigasi
BI-02 : Standart Bangunan Irigasi
Persyaratan Teknis
PT-01 : Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi
PT-02 : Bagian Pengukuran Topografi
PT-03 : Bagian Penyelidikan Geologi Teknik/Mektan & Batuan
EDISI 01
Hal. 22
5. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi pengguna jasa disajikan pada Gambar 5.1, struktur organisasi
penyedia jasa disajikan pada Gambar 5.2. dan mekanisme hubungan kerja penyedia dan
pengguna jasa disajikan pada Gambar 5.3.
EDISI 01
Hal. 23
Dinas SDA, Cipta Karya
dan Tata Ruang
IR. BUAETI, MT
EDISI 01
Hal. 24
KONSULTAN
CV. SUKMA LESTARI
TEAM LEADER
IR. ROBIN
TENAGA PENUNJANG
BASUKI
ADITYA
Tim Teknis
Pelaksana Pekerjaan
EDISI 01
Hal. 26
6. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
EDISI 01
Hal. 27
Mengkaji pekerjaan proyek-proyek yang sedang dilaksanakan terkait penggunaan air
dari sumber air.
Mengumpulkan data-data geologi antara lain: peta geologi regional dan berbagai data
yang dapat dipeloleh dari berbagai studi yang pernah dilakukan serta dari sumber-
sumber lainnya,
Mengkoordinir survey penyelidikan tanah dan menentukan lokasi, jenis dan jumlah
sampel,
Menentukan metode kerja dan pengambilan sampel,
Membuat laporan mengenai hasil penyelidikan lapangan, laboratorium dan perhitungan
yang diperlukan
EDISI 01
Hal. 28
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Team Leader.
Tanggung Jawab Ahli Sungai :
Bertanggung jawab atas hasil analisis dan perencanaan
EDISI 01
Hal. 29
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Team Leader.
Tanggung Jawab Ahli Hidrologi :
Bertanggung jawab kepada Ketua Tim atas terlaksananya pekerjaan ini dengan baik;
E. Juru Ukur
Tugas - tugas juru ukur akan mencakup, namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:
Mengkoordinir seluruh surveior dan tenaga lokal dalam pelaksanaan pekerjaan di
lapangan;
Melakukan perhitungan dan pemrosesan data hasil pengukuran dan pemetaan topografi
di lapangan.
Bertanggung jawab terhadap ketua tim untuk seluruh kegiatan penggambaran kondisi
eksisting hasil pengukuran topografi dan pemetaan serta penggambaran hasil desain;
EDISI 01
Hal. 30
7. BAGAN ALIR PEKERJAAN
Bagan alir kegiatan pokok disusun untuk menentukan urutan atau langkah kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam menangani pekerjaan yang juga merupakan suatu pedoman bagi
pelaksana pekerjaan untuk mengetahui tahapan pekerjaan dan mengkoordinasi kegiatan serta
memperlihatkan keterkaitan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. Susunan bagan
alir pekerjaan pokok ditunjukkan pada gambar-gambar berikut ini.
EDISI 01
Hal. 31
BAGAN ALIR PEKERJAAN
Mulai
Persiapan
Cek Cek
Ya Ya
Cek Cek
Ya Ya
(F) SD 2
Penyusunan Laporan
Pendahuluan
Cek
Ya A
EDISI 01
Hal. 32
Gambar(C)SP
7-1 : SPBagan
1 - (C) 19 Alir Kegiatan Pokok Pekerjaan
(C) SD 1 - (C) SD 9 A
Survei Hidrometri Pengukuran Topografi Investigasi Geologi Teknik Survei Sosial, ekonomi,
lingkungan
Ya Ya Ya Ya
(D)SP 1 - (D) SP 5
Sistem Planning (Konsep
Penanganan)
Hasil Sistem
Tidak Planning Siap
Cek
Ya
(F) SD 4
Penyusunan Laporan
Interim
Lap.Interim
Tidak Siap
Cek
Ya
Cek
Ya
EDISI 01
Hal. 33
B
(E) SP 6 - (E) SP 8
Perhitungan BOQ, RAB dan
Dokumen Tender
Cek
Ya
(F)SD 1 - (F) SD22
Penyusunan Laporan
Akhir
Lap.Akhir
Tidak Siap
Cek
Ya
Selesai
EDISI 01
Hal. 34
8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal rencana kerja disusun untuk pembagian waktu berkaitan dengan rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan agar target pekerjaan dengan batasan waktu 150
hari kalender dapat dicapai dengan baik.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan bagan alir pelaksanaan pekerjaan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan disajikan pada Gambar 8.1.
EDISI 01
Hal. 35
G A M B A R: 8.1
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
90
4 Pendataan Jenis Vegetasi 2.50 1.25 1.25
50
IV PKM 6.00
1 PKM 1 3.00 3.00
VI Laporan 11.00
1 Laporan Bulanan 1.00 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 20
0
Bobot Rencana (% ) 100.00 1.00 1.00 4.00 4.17 2.00 2.92 2.92 6.83 6.67 10.92 7.92 5.17 5.00 2.00 3.50 5.67 2.50 2.50 2.50 2.67 2.50 7.50 4.50 3.67
RENCANA
Komulatif Rencana (% ) 0 1.00 2.00 6.00 10.17 12.17 15.08 18.00 24.83 31.50 42.42 50.33 55.50 60.50 62.50 66.00 71.67 74.17 76.67 79.17 81.83 84.33 91.83 96.33 100.00
Bobot Realisasi (% )
REALISASI
Komulatif Realisasi (% ) 0
Deviasi
EDISI 01
Hal. 36
9. JADWAL PEMAKAIAN PERALATAN
Pemakaian peralatan baik untuk peralatan di studio/kantor maupun yang akan digunakan
untuk melakukan survei di lapangan untuk “SID Normalisasi Sungai Takalalla Kabupaten
Sinjai” akan disesuaikan dengan Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan Jadwal penugasan
personil.
EDISI 01
Hal. 37
GAMBAR : 9.1
DAFTAR DAN JADWAL PENGGUNAAN PERALATAN
`
CV. Sukma Lestari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
II Peralatan Kantor
1 Perlengkapan Komputer LS 6.0
EDISI 01
Hal. 38
10. JADWAL PENGGUNAAN MATERIAL
EDISI 01
Hal. 39
GAMBAR : 10.1
DAFTAR DAN JADWAL PENGGUNAAN MATERIAL
`
CV. Sukma Lestari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ATK LS 6.0
EDISI 01
Hal. 40
11. JADWAL PERSONIL
Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan yang tercantum di dalam KAK pekerjaan, maka
penyusunan Jadwal pengerahan personil/ tenaga ahli maupun tenaga penunjang berdasar pada
fungsi dari masing-masing personil. Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing tenaga
ahli menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan tenaga ahli yang akan ditugaskan untuk
menangani pekerjaan.
Jadwal Penugasan Personil ini menguraikan waktu penugasan Tenaga Ahli, Tenaga Teknis
dan Tenaga Penunjang dalam penanganan pekerjaan, sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing. Jadwal ini disusun berdasarkan Jadwal pelaksanaan yang dibuat oleh
Konsultan. Untuk Jadwal penugasan personil yang lebih lengkap akan disajikan dalam Gambar
11.1.
EDISI 01
Hal. 41
CV. Sukma Lestari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
I Tenaga Ahli
1 Ir. Robin Ketua Tim/ Team Leader 6.0
2 Ma'rupi, ST Ahli Sungai 2.0
3 Kartika Risnawati, ST Ahli Hidrologi 2.0
4 Andi Ibrahim Yunus, ST. MT Ahli Geodesi 3.0
II Tenaga Penunjang
1 Basuki Draftman 2.0
2 Aditya Surveyor 6.0
EDISI 01
Hal. 43
GAMBAR 12.1
JADWAL ARUS KAS
`
CV. Sukma Lestari
Bulan Ke - (Rupiah)
No. URAIAN 28 Juli - 27 28 Agustus - 27 28 September - 28 Oktober - 27 Total (Rp)
28 Mei - 27 Juni 28 Juni - 27 Juli
Agustus September 27 Oktober Nopember
EDISI 01
Hal. 44
13. RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI,
INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA
Diuraikan rencana kegiatan pemeriksaan untuk menjamin bahwa setiap input yang
digunakan adalah memadai/sesuai persyaratan, setiap proses yang dilakukan adalah sesuai
dengan rencana/sesuai persyaratan dan produk kegiatan sesuai dengan rencana/persyaratan
beserta metode pemeriksaan dan criteria penerimaannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 13.1.
EDISI 01
Hal. 45
Tabel 13.1 Rencana, Metode Verifikasi, Validasi dan Monitoring, Evaluasi, Inspeksi, Pengujian Kriteria Penerimaannya
Waktu (Bln)
No. Kegiatan Pokok Pemeriksaan Metode Kriteria Penerimaan
1 2 3 4 5 6
I PENGUMPULAN
DATA PRIMER DAN
SEKUNDER
1 Pengumpulan Data Membuat surat pengantar (surat Pemeriksaan Surat pengantar (surat
Dan Peta permohonan) untuk meminjam data dokumen permohonan) peminjaman
pada Instansi yang terkait data tersedia
Meminjam ataupun mengumpulkan Pemeriksaan Data dan Peta Tersedia
data dan peta yang berhubungan dokumen
dengan pekerjaan yang dilaksanakan
Mengkompilasi data sekunder Pemeriksaan Kopi/arsip data Ada
dokumen
2 Pengumpulan Data Membuat surat pengantar (surat Pemeriksaan Surat pengantar (surat
Studi Terdahulu permohonan) untuk meminjam data dokumen permohonan) peminjaman
pada Instansi yang terkait data ada
Meminjam Laporan terdahulu yang Pemeriksaan Data dan Peta Tersedia
berhubungan dengan pekerjaan yang dokumen
dilaksanakan
Mengkompilasi Laporan Terdahulu Pemeriksaan Kopi/arsip data Ada
dokumen
Membuat kajian studi terdahulu Pemerikasaan Kajian studi terdahulu ada
dokumen
3 Inventarisasi Persiapan inventarisasi (menyiapkan Pemeriksaan Materi, surat pengantar
Bangunan, BM dan materi, surat pengantar, konsumsi, tersedia
CP akomodasi dsb.)
Melaksanakan inventarisasi bersama Pemeriksaan Catatan hasil inventarisasi
tim dan instansi yg terkait secara ada
internal
Membuat dokumentasi inventarisasi Pemeriksaan Foto dokumentasi ada
Melaksanakan tinjauan lapangan untuk Pemeriksaan catatan hasil tinjauan
mengiventarisasi kondisi kritis dan lapangan lapangan untuk
EDISI 01
Hal. 46
Waktu (Bln)
No. Kegiatan Pokok Pemeriksaan Metode Kriteria Penerimaan
1 2 3 4 5 6
kondisi batas banjir mengiventarisasi kondisi
kritis dan kondisi batas banjir
Inventarisasi bangunan sungai yang ada Pemeriksaan hasil inventarisasi bangunan
lapangan sungai yang ditinjau
Menyusun Daftar Permasalahan Sungai Pemeriksaan Daftar Permasalahan Sungai
(Kondisi Kritis Sungai) Daftar
Asistensi Hasil Inventarisasi Sungai dan Pemeriksaan Tertulis dalam buku asistensi
Bangunan Sungai
4 Pendataan Jenis Melaksanakan inventarisasi bersama Pemeriksaan Catatan hasil inventarisasi
Vegetasi tim dan instansi yg terkait secara ada
internal
Membuat dokumentasi inventarisasi Pemeriksaan Foto dokumentasi ada
5 Pendataan Melaksanakan inventarisasi bersama Pemeriksaan Data Sekunder
Kepemilikan Lahan tim dan instansi yg terkait secara
internal
Membuat dokumentasi inventarisasi Pemeriksaan Hasil kompilasi data sekunder
EDISI 01
Hal. 47
Waktu (Bln)
No. Kegiatan Pokok Pemeriksaan Metode Kriteria Penerimaan
1 2 3 4 5 6
sungai pada Direksi Pekerjaan
5 Pembuatan daftar Kompilasi hasil inventarisasi masalah Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
usulan pekerjaan eksisting di sungai dan hasil pengukuran asistensi
Identifikasi usulan perbaikan sungai Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
berdasarkan masalah yang timbul di tiap asistensi
section
IV KEGIATAN SURVEY GEOLOGI
1 Test Pit Pengumpulan Data Geologi Teknik dari Pemeriksaan, Hasil Analisis Dimasukkan
Studi Terdahulu asistensi Dalam Laporan Utama
Pekerjaan
Penentuan titiik-titik kegiatan test pit Pemeriksaan, Hasil Analisis Dimasukkan
pada peta kerja dengan direksi asistensi Dalam Laporan Utama
pekerjaan Pekerjaan
Melakukan penyelidikan test pit/suur uji Lapangan pengukuran serta foto
pada titik yang telah ditentukan dokumentasinya
2 Pengeboran Inti Penentuan titiik-titik kegiatan Pemeriksaan, Hasil Analisis Dimasukkan
pengeboran pada peta kerja dengan asistensi Dalam Laporan Utama
direksi pekerjaan Pekerjaan
Melakukan penyelidikan pengeboran Lapangan pengukuran serta foto
pada titik yang telah ditentukan dokumentasinya
3 Laboratorium Memasukkan sampel tanah dari hasil Pemeriksaan, Hasil Analisis Dimasukkan
penyelidikan lapangan pada asistensi Dalam Laporan Utama
laboratoriummekanika tanah untuk diuji Pekerjaan
karakter fisiknya
Mengambil hasil pengujian laboratorium Pemeriksaan, Hasil Analisis Dimasukkan
dan melakukan analisis karakteristik asistensi Dalam Laporan Utama
tanah di lokasi pekerjaan sebagai bahan Pekerjaan
pertimbangan dalam desain bangunan
V PKM
1 PKM 1 Membuat surat pengantar (surat Pemeriksaan Surat pengantar (surat
permohonan) untuk meminjam data dokumen permohonan) peminjaman
EDISI 01
Hal. 48
Waktu (Bln)
No. Kegiatan Pokok Pemeriksaan Metode Kriteria Penerimaan
1 2 3 4 5 6
pada Instansi yang terkait data tersedia
Pelaksanaan PKM Lapangan Notulen dan foto dokumentasi
2 PKM 2 Membuat surat pengantar (surat Pemeriksaan Surat pengantar (surat
permohonan) untuk meminjam data dokumen permohonan) peminjaman
pada Instansi yang terkait data tersedia
Pelaksanaan PKM Lapangan Notulen dan foto dokumentasi
VI ANALISA DATA DAN PERENCANAAN / DETAIL DESAIN
1. Analisis Hidrologi Pengumpulan Data Hidrologi Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
asistensi
Pengolahan Data Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
asistensi
Analisis Curah Hujan Rancangan Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
asistensi
Analisis Banjir Rancangan Pemeriksaan, hasil analisa curah hujan,
asistensi banjir rencana dan
penelusuran banjir
2 Pengolahan Data Mengolah dan menganalisa data hasil Pemeriksaan deskripsi BM / CP , termasuk
Hasil Pengukuran pemasangan patok Bench Mark (BM) lapangan dokumentasinya
Topografi dan CP
Deskripsi lokasi pemasangan patok Pemeriksaan deskripsi BM / CP termasuk
Bench Mark (BM) dan CP lapangan dokumentasinya
Mengolah dan menganalisa data hasil Pemeriksaan hasil pengolahan data ukur
pengukuran topografi yang meliputi lapangan
pengukuran situasi, potongan
memanjang dan melintang sungai
Asistensi hasil analisa data hasil Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
pengukuran topografi yang meliputi asistensi
pengukuran situasi, potongan
memanjang dan melintang sungai pada
Direksi Pekerjaan
Penggambaran peta situasi, potongan Pemeriksaan gambar-gambar pengukuran
memanjang dan melintang sungai lapangan topografi yang meliputi
pengukuran situasi,
EDISI 01
Hal. 49
Waktu (Bln)
No. Kegiatan Pokok Pemeriksaan Metode Kriteria Penerimaan
1 2 3 4 5 6
potongan memanjang dan
melintang sungai
Asistensi gambar-gambar pengukuran Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
topografi yang meliputi pengukuran asistensi
situasi, potongan memanjang dan
melintang sungai pada Direksi Pekerjaan
2 Analisa Hidrolika Analisa Perilaku Sungai dan Kajian Pemeriksaan hasil analisa perilaku sungai
Hidrolika Sungai lapangan dan kajian hidraulika sungai
Asistensi hasil analisa perilaku sungai Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
dan kajian hidraulika sungai pada asistensi
Direksi Pekerjaan
3 Analisa Kondisi Analisa Kapasitas Penampang Sungai Pemeriksaan, Hasil Analisa tertuang dalam
Kinerja Sungai/ asistensi laporan dan gambar
Bangunan Sungai
Analisa Kerusakan dan Tingkat Pemeriksaan, Daftar Kerusakan Sungai dan
Kerusakan Bangunan Sungai asistensi Bangunan Sungai
Analisa Kinerja Sungai dan Bangunan Pemeriksaan, Daftar Kinerja Sungai dan
Sungai asistensi Bangunan Sungai
Asistensi Daftar Bangunan, Daftar Pemeriksaan, Tertulis dalam buku asistensi
Kerusakan, Kinerja dan Rencana asistensi
Penanganan
4 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Bangunan (Dimensi Pemeriksaan, Hasil Desain/ Perencanaan
dan Stabilitas Bangunan) asistensi Teknis
Penggambaran Hasil Perencanaan Pemeriksaan, Gambar Detail Desain
asistensi
Perhitungan volume perbaikan sungai/ Pengecekan Hasil perhitungan volume
Bangunan Sungai Kesesuaian pekerjaan (bill of quantity)
gambar dan
Volume
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pemeriksaan Hasil perhitungan Rencana
(RAB) pekerjaan lapangan Anggaran Biaya (RAB)
asistensi hasil perhitungan Rencana Pemeriksaan, Tertulis dalam buku asistensi
Anggaran Biaya pada Direksi Pekerjaan asistensi
EDISI 01
Hal. 50
Waktu (Bln)
No. Kegiatan Pokok Pemeriksaan Metode Kriteria Penerimaan
1 2 3 4 5 6
IV PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan Pemeriksaan Laporan Pendahuluan
dengan jumlah sesuai KAK
asistensi Laporan Pendahuluan pada Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
Direksi Pekerjaan asistensi
Penyerahan Laporan Pendahuluan Pemeriksaan Berita Acara Penyerahan
jumlah laporan Laporan dan Tanda Terima
dari Direksi Pekerjaan
2 Laporan Bulanan Laporan Bulanan Pemeriksaan Laporan Bulanan dengan
jumlah sesuai KAK
asistensi Laporan Bulanan pada Direksi Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
Pekerjaan asistensi
Penyerahan Laporan Bulanan Pemeriksaan Berita Acara Penyerahan
jumlah laporan Laporan dan Tanda Terima
dari Direksi Pekerjaan
3 Laporan Antara Laporan Antara Pemeriksaan Laporan Antara dengan
jumlah sesuai KAK
asistensi Laporan Antara pada Direksi Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
Pekerjaan asistensi
Penyerahan Laporan Antara Pemeriksaan Berita Acara Penyerahan
jumlah laporan Laporan dan Tanda Terima
dari Direksi Pekerjaan
4 Laporan Akhir
Konsep Laporan Akhir Konsep Laporan Akhir Pemeriksaan Konsep Laporan Akhir
dengan jumlah sesuai KAK
asistensi Konsep Laporan Akhir pada Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
Direksi Pekerjaan asistensi
Penyerahan Konsep Laporan Akhir Pemeriksaan Berita Acara Penyerahan
jumlah laporan Laporan dan Tanda Terima
dari Direksi Pekerjaan ada
Laporan Akhir Laporan Akhir Pemeriksaan Laporan Akhir dengan jumlah
sesuai KAK
EDISI 01
Hal. 51
Waktu (Bln)
No. Kegiatan Pokok Pemeriksaan Metode Kriteria Penerimaan
1 2 3 4 5 6
asistensi Laporan Akhir pada Direksi Pemeriksaan, tertulis dalam buku asistensi
Pekerjaan asistensi
Penyerahan Laporan Akhir Pemeriksaan Berita Acara Penyerahan
jumlah laporan Laporan dan Tanda Terima
dari Direksi Pekerjaan
5 Laporan Penunjang Menyusun Laporan Penunjang Pemeriksaan Laporan Penunjang dengan
jumlah sesuai KAK
EDISI 01
Hal. 52
14. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
EDISI 01
Hal. 53
Tabel 14-1 Daftar Kriteria Penerimaan
I PENGUMPULAN DATA
PRIMER DAN SEKUNDER
1 Pengumpulan Data Dan Peta Surat pengantar (surat permohonan) Kerangka Acuan Kerja, Referensi
peminjaman data tersedia Pendukung
Data dan Peta Tersedia Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
Kopi/arsip data Ada Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
2 Pengumpulan Data Studi Surat pengantar (surat permohonan) Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Terdahulu peminjaman data ada Pendukung
EDISI 01
Hal. 54
No. Kegiatan Pokok Kriteria Penerimaan Referensi Keterangan
ditinjau Pendukung
Daftar Permasalahan Sungai Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
Tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
4 Pendataan Jenis Vegetasi Catatan hasil inventarisasi ada Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
Foto dokumentasi ada Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
5 Pendataan Kepemilikan Lahan Data Sekunder Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
Hasil kompilasi data sekunder Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
II KEGIATAN SURFEY
TOPOGRAFI
1 Pengumpulan Data catatan hasil telaah kontrak / KAK tentang Kerangka Acuan Kerja, Referensi
pemasangan BM / CP Pendukung
2 Persiapan Kegiatan Survey Berita Acara Surat Penugasan Personil Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pengukuran Topografi Pendukung
3 Pengukuran trase dan situasi deskripsi lokasi BM / CP dan foto Kerangka Acuan Kerja, Referensi
sungai dokumentasinya Pendukung
data ukur dan gambar hasil pengukuran serta Kerangka Acuan Kerja, Referensi
foto dokumentasinya Pendukung
4 Penggambaran hasil pengukuran tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
5 Pembuatan daftar usulan tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
pekerjaan Pendukung
EDISI 01
Hal. 55
No. Kegiatan Pokok Kriteria Penerimaan Referensi Keterangan
IV KEGIATAN PKM
1 PKM 1 Surat pengantar (surat permohonan) Kerangka Acuan Kerja, Referensi
peminjaman data tersedia Pendukung
EDISI 01
Hal. 56
No. Kegiatan Pokok Kriteria Penerimaan Referensi Keterangan
2 Pengolahan Data Hasil deskripsi BM / CP , termasuk dokumentasinya Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pengukuran Topografi Pendukung
deskripsi BM / CP termasuk dokumentasinya Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
hasil pengolahan data ukur Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
gambar-gambar pengukuran topografi yang Kerangka Acuan Kerja, Referensi
meliputi pengukuran situasi, potongan Pendukung
memanjang dan melintang sungai
tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
2 Analisa Hidrolika hasil analisa perilaku sungai dan kajian Kerangka Acuan Kerja, Referensi
hidraulika sungai Pendukung
tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
3 Analisa Kondisi Kinerja Sungai/ Hasil Analisa tertuang dalam laporan dan Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Bangunan Sungai gambar Pendukung
Daftar Kerusakan Sungai dan Bangunan Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Sungai Pendukung
EDISI 01
Hal. 57
No. Kegiatan Pokok Kriteria Penerimaan Referensi Keterangan
Daftar Kinerja Sungai dan Bangunan Sungai Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
Tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
4 Perencanaan Teknis Hasil Desain/ Perencanaan Teknis Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
Gambar Detail Desain Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
Hasil perhitungan volume pekerjaan (bill of Kerangka Acuan Kerja, Referensi
quantity) Pendukung
Hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya Kerangka Acuan Kerja, Referensi
(RAB) Pendukung
Tertulis dalam buku asistensi Kerangka Acuan Kerja, Referensi
Pendukung
VI PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan dengan jumlah sesuai KAK, RAB, KONTRAK
KAK
tertulis dalam buku asistensi KAK, RAB, KONTRAK
Berita Acara Penyerahan Laporan dan Tanda KAK, RAB, KONTRAK
Terima dari Direksi Pekerjaan
2 Laporan Bulanan Laporan Bulanan dengan jumlah sesuai KAK KAK, RAB, KONTRAK
tertulis dalam buku asistensi KAK, RAB, KONTRAK
Berita Acara Penyerahan Laporan dan Tanda KAK, RAB, KONTRAK
Terima dari Direksi Pekerjaan
3 Laporan Antara Laporan Antara dengan jumlah sesuai KAK KAK, RAB, KONTRAK
tertulis dalam buku asistensi KAK, RAB, KONTRAK
Berita Acara Penyerahan Laporan dan Tanda KAK, RAB, KONTRAK
Terima dari Direksi Pekerjaan
EDISI 01
Hal. 58
No. Kegiatan Pokok Kriteria Penerimaan Referensi Keterangan
EDISI 01
Hal. 59
15. DAFTAR INDUK DOKUMEN
Berikut ini merupakan daftar induk dokumen yang digunakan sebagai acuan oleh
penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan “SID Normalisasi Sungai Takalalla Kab.
Sinjai”.
No
Nama Dokumen
.
1 Surat Perjanjian (Kontrak) Pekerjaan SID Normalisasi Sungai Takalalla
Kab. Sinjai, Nomor: 602/DSDACKTR-BKBT/Kontrak/SID/S.
Takalalla/10/V/2018
2 Kerangkan Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan SID Normalisasi Sungai
Takalalla Kab. Sinjai
3 Studi terdahulu mengenai DI Sungai Takalalla (Jika Ada)
4 Standar Nasional Indonesia (SNI) yang Relevan
5 Kriteria Perencanaan (KP), Bangunan Irigasi (BI), Persyaratan Teknis (PT)
6 Dan Sebagainya, yang memiliki keterkaitan
EDISI 01
Hal. 60
16. DAFTAR INDUK REKAMAN / BUKTI KERJA
Masa
Nama/ Lokasi Penyimpanan
No. Simpan
Jenis Dokumen Rekaman
Rekaman
1 Surat Perjanjian (Kontrak) Pekerjaan SID Bidang Keciptakaryaan 20 Tahun
Normalisasi Sungai Takalalla Kab. Sinjai,
dan Bina Teknik Dinas
Nomor: 602/DSDACKTR-BKBT/Kontrak/SID/S.
Takalalla/10/V/2018 SDA, Cipta Karya dan
Tanggal 28 Mei 2018. Tata Ruang Prov.
Sulawesi Selatan dan
CV. SUKMA LESTARI
2 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan SID Bidang Keciptakaryaan 20 Tahun
Normalisasi Sungai Takalalla Kab. Sinjai dan Bina Teknik Dinas
SDA, Cipta Karya dan
Tata Ruang Prov.
Sulawesi Selatan dan
CV. SUKMA LESTARI
3 Laporan-laporan dan Gambar-gambar Bidang Keciptakaryaan 20 Tahun
Pekerjaan SID Normalisasi Sungai dan Bina Teknik Dinas
Takalalla Kab. Sinjai SDA, Cipta Karya dan
Tata Ruang Prov.
Sulawesi Selatan dan
CV. SUKMA LESTARI
EDISI 01
Hal. 61
17. LAMPIRAN
Sebagai kelengkapan dari laporan/dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini, kami
lampirkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan
Dalam pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
EDISI 01
Hal. 62