Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN KE – 3

DERET TAYLOR
Deret taylor merupakan dasar untuk menyelesaikan masalah
dalam metode numerik, terutama penyelesaian persamaan
diferensial.

F(x1 + 1) = f(x1) + f ՛ (x1) + f ՛՛ (x1) + f ՛՛՛(x1) +

………+ f n + Rn (1)
DENGAN :
f(x1) : fungsi di titik x1
f(x1 + 1) : fungsi di titik x1 + 1
f ՛ , f ՛՛ , f ՛՛՛,f n : turunan pertama,kedua,….,ke n dari fungsi
Δx : langkah ruang, yaitu jarak antara x1 dan x1 + 1
Rn : kesalahan pemotongan

Rn = (x1) + (x1) + …..................,,,,,...(2)


! : operator factorial, misalkan 3! = 1x2x3; 4! = 1x2x3x4

PERSAMAAN (2) yang mempunyai suku sebanyak tak terhingga akan memberikan perkiraan suatu nilai fungsi

sesuai dengan penyelesaian eksaknya. Dalam praktek sulit memperhitungkan semua suku tersebut dan biasanya

hanya diperhitungkan beberapa suku pertama saja.

1. memperhitungkan 1 suku pertama (order nol ), apabila hanya di peruntukkan 1 suku pertama dari ruas kanan.

f( x + 1) ≈ f(x .......................................(3)
2. memperhitungkan 2 suku pertama (order 1)
bentuk deret taylor order 1, memperhitungkan 2 suku
pertama 1, dapat di tulis dalam bentuk rumus ;
F(x1 + 1) = f(x1) + f ՛ (x1) ...............(4)
yang merupakan bentuk persamaan garis lurus (linear)

3. memperhitungkan 3 suku pertama (order 2)


deret taylor yang memperhitungkan 3 suku pertama dari
ruas kanan dapat ditulis dengan rumus :
f(x1 + 1) = f(x1) + f ՛ (x1) + f ՛՛ (x1) ........(5)
1. Diketahui suatu fungsi f(x) = + + 0,25x + 0,5. Dengan menggunakan deret Taylor order nol, satu, dua,
tiga; perkirakan fungsi tersebut pada titik xi + 1 = 1, berdasar nilai fungsi pada titik xi = 0. Titik xi + 1 = 1
berada pada jarak = 1 dari titik xi = 0.
Penyelesaian
Karena bentuk fungsi sudah diketahui, maka dapat dihitung nilai f(x) antara 0 dan 1.
Untuk xi = 0 maka f(x = 0) = + + 0,25(0) + 0,5 = 0,5
Untuk xi = 1 maka f(x = 1) = + + 0,25(1) + 0,5 = 1,5 (nilai eksak)
A. Deret Taylor Order Nol :
f(xi+1=1) ) f(xi=0) ) 0,5
Ee = p – p* = 1,5 – 0,5 = 1
B. Deret Taylor Order Satu :
f(xi + 1) f(xi) + f ’ (xi)
f(x) = + + 0,25x + 0,5
f’(x) = + x + 0,25
f’(x=0) = + 0 + 0,25 = 0,25
f(xi + 1) 0,5 + 0,25.(1) = 0,75
Ee = p – p.= 1,5 – 0,75 = 0,75
C. Deret Taylor Order Dua :
f(xi + 1) f(xi) + f ’ (xi) + f ’’ (xi)
f’’’(x) = 1,5x + 1
f’’’(x=0) = 1,5(0) + 1= 1
f(xi+1) 0,5 + 0,251 + 1 = 1,25
Ee = p – p.= 1,5 – 1,25 = 0,25
D. Deret Taylor Order Tiga
f(xi+1) f(xi) + f ’(xi) + f ’’(xi) + f ’’’
f ’’’’(xi = 0) = 1,5
f ’’’(xi+1=1) = 0,5 + 0,251 + 1 + 1,5 = 1,5
Ee = p – p.= 1,5 – 1,5 = 0,0
Terlihat bahwa dengan menggunakan deret Taylor order tiga, hasil penyelesaian numerik sama dengan penyelesaian
eksak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai