”DERET TAYLOR“
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Dosen Pengampu :
Sri Rahmayanti,
Rahmayanti S.Pd., M.Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS ASAHAN
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang selalu
menganugrahkan nikmat-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat bagi seluruh
alam,kepada keluarganaya, para sahabatnya dan semoga sampai kepada kita sebagai
umatnya,amin. Berdasarkan informasi yang kita peroleh dari berbagai sumber,syukur
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “Deret Taylor” Kami
menyadari bahwa makalah kami jauh dari kesempurnaan, karna itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita.
KESIMPULAN ......................................................................................................... 8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prasayarat yang diperlukan untuk mempelajari metode numerikadalah
matematika. Matematika adalah ilmu dasar, maka dari itu kitadiharapkan sudah
memiliki pengetahuan mengenai konsep fungsi,geometri, konsep kalkulus seperti
turunan dan integral, dan sebagainya.Banyak teorema matematika yang dipakai
disini. Dari sekian banyakteorema tersebut ada satu teorema yang menjadi kakas yang
sangatpenting dalam metode numerik, yaitu teorema deret taylor. Deret Tayloradalah
kakas yang utama untuk menurunkan metode numerik. Dari latar belakang itulah
mengapa kami mengambil judul makalah yaitu mengenai Deret Taylor.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu definisi deret taylor
2. Bagaimana cara menyelesaikan soal deret taylor
C. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui definisi deret taylor
2. Agar mengetahui cara menyelesaikan soal deret taylor
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh :
Penyelesaian :
f (x) = sin(x)
f ‘ (x) = -cos(x)
f ’’(x) = - sin(x)
f ’’’(x) = - cos(x)
maka :
(𝑥 − 1) (𝑥 − 1) (𝑥 − 1) (𝑥 − 1)
sin(𝑥) = sin(1) + cos(1) + (− sin(1)) + (− cos(1)) + sin(1) + ⋯
1! 2! 3! 4!
maka deretnya dinamakan Deret Maclaurin yang merupakan deret Taylor baku.
Contoh 1 :
Penyelesaian :
ℎ ℎ
𝑓(𝑥) = sin(𝑥) = sin(0) + ℎ cos(0) − sin(0) − cos (0)
2 6
𝑥 𝑥
𝑓(𝑥) = sin(𝑥) = 𝑥 − + −⋯
6 120
Contoh 2 :
Penyelesaian :
(𝑥 − 0) (𝑥 − 0) (𝑥 − 0 ) (𝑥 − 0 )
𝑓(𝑥) = 𝑒 = 𝑒 + 𝑒 + 𝑒 + + 𝑒 +⋯
1! 2! 3! 4!
𝑥 𝑥 𝑥
𝑓 (𝑥 ) = 𝑒 = 1 + 𝑥 + 𝑒 + + +⋯
2! 3! 4!
Karena suku-suku deret Taylor tidak berhingga banyaknya, maka untuk alasan praktis
deret Taylor dipotong sampai suku order tertentu.
Deret Taylor yg dipotong s/d order ke-n dinamakan Deret Taylor terpotong yg
dinyatakan:
(𝑥 − 𝑥 ) (𝑥 − 𝑥 ) (𝑥 − 𝑥 ) ( )
𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑥 ) + 𝑓 (𝑥 ) + 𝑓 (𝑥 ) + ⋯ + 𝑓 (𝑥 ) + 𝑅 (𝑥)
1! 2! 𝑛!
( )( )
𝑅 (𝑥 ) = ( )!
(c); xo (C(X disebut galat / sisa (residu)
Dengan demikian deret Taylor yg dipotong sampai suku order ke-n dapat ditulis :
dimana :
(𝑥 − 𝑥 )
𝑃 (𝑥) = 𝑓 (𝑥 )
𝑘!
(𝑥 − 𝑥 )( )
𝑅 (𝑥) = 𝑓( )
(𝑐)
(𝑛 + 1)!
Contoh :
Penyelesaian :
(𝑥 − 1) (𝑥 − 1) (𝑥 − 1) (𝑥 − 1)
𝑃 (𝑥) = sin(1) + cos(1) + sin(1) − cos(1) + sin (1)
1! 2! 3! 4!
(𝑥 − 1)( ) (𝑥 − 1)
𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 = 𝑅 (𝑥 ) = 𝑓( )(
𝑐) = cos (𝑐)
(4 + 1)! 5!
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
https://www.academia.edu/8509511/DTaylor
https://www.academia.edu/9288833/BAb_02_Deret_Taylor
https://id.scribd.com/doc/284252391/Deret-Taylor