Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 2

METODE NUMERIK SECARA UMUM

DIAH ARYANI
METODE ANALITIK vs metode
numerik
Pengertian
“Metode Analitik adalah Metode penyelesaian
model matematika dengan rumus-rumus aljabar
yang sudah baku(lazim).”
“ Metode Numerik adalah eknik yang digunakan
untuk memformulasikan persoalan matematik
sehingga dapat dipecahkan dengan operasi
perhitungan/aritmetika biasa (+,-,x,dan:)
perbedaan
 Solusi dengan metode numerik selalu
berbentuk angka, sedangkan analitik
biasanya masih dalam bentuk fungsi yang
harus dianalisis baru menghasilkan angka.
 Solusi pada analitik adalah exact
solution (error=0),sedangkan pada
numerik solusinya berupa
hampiran/pendekatan sehingga ada selisih
yang disebut galat(error).
Perananan Komputer DakamMetode Numerik
1. perhitungan dengan metode numerik adalah
berupa operasi aritmatika, Dalam operasinya,
terkadang butuh suatu pengulangan.
2. Komputer berperan mempercepat proses
perhitungan-perhitungan tanpa membuat kesalahan.
3. Langkah-langkah metode numerik diformulasikan
menjadi program komputer yang dapat membantu
menari alternatif solusi,
4. Kecepatan tinggi, kehandalan dan fleksibel
komputer memberi akses untuk menyelesaikan
masalah-masalah didunia nyata.
Tahap-Tahap Memecahkan Persoalan Secara
Numerik
1. PemodelanPersoalan dunia nyata dimodelkan ke
dalam persamaan matematika
2. Penyederhanaan model
Model matematika yang dihasilkan dari tahap 1
bisa saja terlalu
kompleks sehingga dapat disederhanakan
dengan mengabaikan
beberapa parameter
3. Formulasi numerik
Menentukan metode numerik yang akan dipakai serta
menyusun
algoritma dari metode numerik yang dipilih
4. Pemrograman
Menerjemahkan algoritma ke dalam program
komputer
5. OperasionalProgram komputer dijalankan dengan data
uji coba lalu
dicoba dengan data sesungguhnya
6. EvaluasiMenginterpretasi hasil yang diperoleh.
Interpretasi meliputi analisis hasil rundan
membandingkannya dengan prinsip dasar dan hasil-hasil
empirik untuk menaksir kualitas solusi numerik
DERET TAYLOR
(Persamaan Deret Taylor)

Deret Taylor merupakan dasar untuk menyelesaikan masalah dalam metode


numerik,terutama penyelesaian persamaan diferensial.
Bentuk umum deret Taylor:

Jika suatu fungsi f(x) diketahui di titik xi dan semua turunan f terhadap x diketahui
pada titik tersebut, maka dengan deret Taylor dapat dinyatakan nilai f pada titik xi+1
yang terletak pada jarak ∆x dari titik xi .

f(x) f(xi ) : fungsi di titik xi


Order 2
f(xi+1 ) : fungsi di titik xi+1
Order 1
f’, f’’,..., f n : turunan pertama, kedua,
...., ke n dari fungsi
∆x : jarak antara xi dan xi+1
Rn : kesalahan pemotongan
xi xi+1 ! : operator faktorial
DERET TAYLOR
• Definisi :
Andaikan f dan semua turunannya, f ’,f ’’,f ’’’,…
menerus di dalam selang [a,b].
Misalkan : xoє[a,b], maka nilai-nilai x di sekitar xo
dan xє[a,b], f(x) dapat diperluas (diekspansi) ke
dalam deret Taylor :

(
xx
) 
(
x2
x
) 
(
xm
x
)
f
(
x
)f
(
x
)
o
o'
f
(x
)
0
o'
'
f
(x
)
o o(
m
....
f)
(
x)
o
..
1
! 2
! m!
DERET TAYLOR
(Persamaan Deret Taylor)

Dalam praktek sulit memperhitungkan semua suku pada deret Taylor tersebut dan
biasanya hanya diperhitungkan beberapa suku pertama saja.
1. Memperhitungkan satu suku pertama (order nol)

f(xi1)f(xi) Perkiraan order nol


Artinya nilai f pada titik xi+1 sama dengan nilai pada xi . Perkiraan tersebut benar
jika fungsi yang diperkirakan konstan. Jika fungsi tidak konstan, maka harus
diperhitungkan suku-suku berikutnya dari deret Taylor.

2. Memperhitungkan dua suku pertama (order satu)

x
f(
xi
1)f(x
i)f'
( x
i) Perkiraan order satu
1!
3. Memperhitungkan tiga suku pertama (order dua)


x 
2
x
f
(x
i1
)f(
x)
i 
f'
(x)
i f
''
(x)
i Perkiraan order dua
1
! 2
!
DERET TAYLOR
(Persamaan Deret Taylor)

Contoh
Diketahui suatu fungsi f(x) = -2x3 + 12x2 – 20x + 8,5. Dengan menggunakan deret
Taylor order nol, satu, dua dan tiga, perkirakan fungsi tersebut pada titik x = 0,5
berdasar nilai fungsi pada titik x0 = 0.

Solusi:
1. Memperhitungkan satu suku pertama (order nol)

f
(
x
i)
1
f(
0
,
5
)f
(0
)

2(
0
)
3
12
(
0
)
2
20
(
0
)
8,
5
8,
5
2. Memperhitungkan dua suku pertama (order satu)
x
f(xi1)f(0,5)f(xi)f'(xi)
1!
0,50
f(0)f'(0)
1!
8
,5(6(0)224
(0)20
)(
0,5)
8
,510
1,5

Anda mungkin juga menyukai