Anda di halaman 1dari 32

Turunan Fungsi Aljabar

Teknik Sipil, UNIRA

Imron Rosyadi NR, S.TP., MT.


2019
Turunan Fungsi Aljabar

• Rumus dasar turunan aljabar merupakan bentuk paling


sederhana yang harus dipahami agar dapat menurunkan
bentuk-bentuk fungsi yang lain.

• Jika sebuah fungsi dimisalkan adalah y = f(x), maka turunan


pertama dari fungsi dinotasikan dengan y’ = f’(x).

• Notasi lain dari turunan fungsi y = f(x) adalah :

dy d df
 y
dx dx dx
Rumus-Rumus Turunan

1. Jika f ( x)  k, maka f ' ( x)  0


2. Jika f ( x)  x, maka f ' ( x)  1
3. Jika f ( x)  xn , maka f ' ( x)  nxn1
4. Jika f ( x)  axn , maka f ' ( x)  anxn1, a, n  R.
5. Jika f ( x)  g( x)  h( x), maka f ' ( x)  g ' ( x)  h' ( x)
6. Jika y  u.v, maka y'  u' v  uv'
u u' v  uv'
7. Jika y  , maka y' 
v v2
8. Jika y  u n , maka y'  n . un1. u'
Rumus Turunan Fungsi Aljabar (1)

Teorema I (Aturan Fungsi Konstanta)


• Jika f(x) = k dengan k konstan untuk setiap x (f fungsi konstan),
maka f ’(x) = 0.

f ( x  h)  f ( x) k k
f ( x)  lim
'
 lim  lim 0  0
h0 h h0 h h0

• Contoh 1: f(x) = 2 maka f’(x) = 0


Rumus Turunan Fungsi Aljabar (2)

Teorema II (Aturan Fungsi Identitas)


• Jika f(x) = x untuk setiap x (f fungsi identitas), maka f ’(x) = 1.

f ( x  h)  f ( x) xhx h
f ( x)  lim
'
 lim  lim  1
h0 h h0 h h0 h

• Contoh 2: f(x) = x maka f’(x) = 1


Rumus Turunan Fungsi Aljabar (3)

Teorema III (Aturan Pangkat)


• Jika f(x) = xn, dengan n bilangan-bilangan bulat positif, maka:

n1
f ' ( x)  nx

• Contoh 3: f(x) = x2 maka f’(x) = 2x


Contoh 4
• Tentukan turunan dari fungsi berikut:
f ( x)  x

1
• Penyelesaian : f ( x)  x  x  rumus(3)
2

1 ( 12 1)
f ' ( x)  x
2
1 1
f ' ( x)  . 1
2 2
x
1
f ' ( x) 
2 x
Rumus Turunan Fungsi Aljabar (4)

Teorema IV (Aturan Kelipatan Konstanta)


• Jika k suatu konstanta dan f suatu fungsi yang terdiferensialkan,
maka (kf)’ (x).

f ' ( x)  k. f ' ( x)

• Contoh 5: F(x) =5x2 maka f’(x) =5(2x) =10x


Contoh 6
• Tentukan turunan dari fungsi berikut:
f ( x)  4x2

• Penyelesaian : f ( x)  4x2  rumus(4)


f ' ( x)  4(2) x21
f ' ( x)  8x
Rumus Turunan Fungsi Aljabar (5)

Teorema V (Aturan Jumlah dan Selisih)


• Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka :

 f  g  (x)  f (x)  g (x)


' ' '
Contoh 7
• Tentukan turunan dari fungsi berikut:
1
f ( x)  2 x x 
x

• Penyelesaian : f ( x)  2x x 
1
 rumus(5)
x
3 1
( )
f ' ( x)  2x  x
2 2

3 ( 32 1) 1 (  12 1)
f ' ( x)  2( ) x  ( ) x
2 2
1
1 ( 32 ) 1
f ' ( x)  3x  x  3 x 
2
2 2x x
1
f ' ( x)  3 x 
2x x
Contoh 8
• Tentukan turunan dari fungsi berikut:
f ( x)  x3  3x2  4x  2

• Penyelesaian : f ( x)  x3  3x2  4x  2  rumus(5)

f ' ( x)  3x(31)  3(2) x(21)  4(1)  0

f ' ( x)  3x2  6x  4
Rumus Turunan Fungsi Aljabar (6)

Teorema VI (Aturan Hasil Kali)


• Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka

( f.g) ( x)  f ( x).g' ( x)  g( x). f ' ( x)


'
Contoh 9
• Tentukan y’ jika y  (3x  2)(x 3  2x 2  1) !

• Penyelesaian : y  (3x  2)(x3  2x2 1)  rumus(6)


Misal : u  3x  2  u'  3
v  x3  2x2 1  v'  3x2  4x

 y'  u' v  uv'


y'  3( x3  2x2 1)  (3x  2)(3x2  4x)
y'  3x3  6x2  3  9x3 12x2  6x2  8x
y'  12x3 12x2  8x  3
Rumus Turunan Fungsi Aljabar (7)

Teorema VII (Aturan Hasil Bagi)


• Jika f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, dengan
g(x) = 0.

'
f  g ( x) f ' ( x)  f ( x) g ' ( x)
Maka   ( x)  2
 
g g ( x)
Contoh 10
2x  3
• Tentukan y’ jika y  !
4 x + 5
2x  3
• Penyelesaian : y  rumus (7)
4x 
+5

Misal : u  2x  3  u'  2
v  4x  5  v'  4
u' v  uv'
 y' 
v2
2(4x  5)  (2x  3)4
y' 
(4x  5)2
8x  10  8x  12
y' 
(4x  5)2
22
y' 
(4x  5)2
Resume Turunan Fungsi
Latihan 1
• Tentukan turunan pertama dari fungsi di bawah ini :

a. f ( x)  3x5

b. f ( x)  3x5  2x

c. f ( x)  3x5  2x  8


d. f ( x)  3x5  2x 4x  7  
e. f ( x) 
 3x 5
 2x
4x  7
Turunan Berantai Fungsi Aljabar

• Misalkan y = f(u) dan u = g(x) menentukan fungsi komposisi


yang dirumuskan dengan y = f(g(x)) = (f o g)(x).
• Jika g terdiferensialkan di x dan f terdiferensialkan di u = g(x)
maka y = (f o g)(x) terdiferensialkan di x, dan
y ’ = (f o g) ’ (x)
= f ’(g(x)) g’(x)

dy dy du
atau  .
dx du dx
Contoh 11
• Tentukan f’ jika f ( x)  ( x 2  1) 3 !

• Penyelesaian : f ( x)  y  ( x 2  1)3! rumus(7)


Misal : u  x 2  1
u'  2.x21
u' 2 x
 y'  n . u n1. u'
y'  3.(x2 1)31.2x
y'  3( x2 1)2 .2x
y'  6x( x2 1)2
Contoh 12
• Tentukan turunan

• Penyelesaian :

Dengan aturan rantai diperoleh:


Latihan 2
• Tentukan turunan fungsi f(x) berikut ini:
Turunan Fungsi Invers

Andaikan dapat diturunkan, monoton murni pada interval I, dan


bila f’(x) ≠ 0 pada suatu titik x dalam interval I, maka invers f
dapat diturunkan di titik y = f(x) dan berlaku

1 1
( f )'( y) 
f ' ( x)

dx 1

dy dx / dy
Contoh 13
Turunan Fungsi Implisit

• Fungsi implisit secara umum dapat ditulis sebagai f(x, y) = 0


dengan y sebagai fungsi dalam x.

• Jika hubungan antara y dan x dapat dituliskan dalam bentuk y


= f(x) maka y disebut fungsi eksplisit dari x, yaitu antara
peubah bebas dan tak bebasnya dituliskan dalam ruas yang
berbeda.

• Bila tidak demikian maka dikatakan y fungsi implisit dari x.


Contoh 14
• Tentukan turunan pertama dari
4x 2 y - 3y = x3 – 1

• Penyelesaian :
Fungsi Implisit tersebut diubah terlebih dahulu ke dalam fungsi eksplisit
menjadi :
4x 2 y - 3y = x3 - 1
atau y( 4x 2 - 3 ) = x3 -1

x3  1
atau: y 2
4x  3
x3  1
y 2
4x  3

• Setelah berubah menjadi fungsi eksplisit, maka tinggal


diturunkan sehingga menjadi

3x22 .4 x22  3  x33  1.8x


y'  3x .4 x  33  x2  1.8x
y'  44xx3  332
2  8x
4 2 4 4 2

x  1.8x  (12x16x- 9x
(12x - 9x ) - (8x - 8x) 4x - 9x
3  4 2
4 ) - (8x
4
- 8x)  4x 4- 9x 2 8x
4
- 24x 2
 9  16x 4 - 24x2  9
3 16x - 24x  9 16x - 24x  9
2 4 2

x4 - 8x) 4x4 - 9x2  8x



9 16x4 - 24x2  9
Turunan Tingkat Tinggi Aljabar
• Turunan tingkat tinggi adalah turunan fungsi yang tidak hanya sampai
turunan pertama, bisa turunan kedua, ketiga, bahkan sampai turunan ke n.
– Jika f’ adalah turunan suatu fungsi f, maka f’ juga merupakan suatu fungsi, f’
adalah turunan pertama dari f.
– Jika turunan dari f’ ada, turunan ini dinamakan turunan kedua dan ditulis f’’.
Dengan cara yang sama turunan ketiga dari f didefinisikan sebagai turunan
pertama dari f’’.
– Jika turunan ini ada. Turunan ketiga, ditulis f’’’.

• Turunan ke-n dari fungsi f, di mana n bilangan positif yang lebih besar dari
1, adalah turunan pertama dari turunan ke (n-1) dari f.

• Turunan ke n dinyatakan dengan f(n).


Turunan Tingkat Tinggi Aljabar
Berikut ini adalah tabel cara penulisan turunan sampai dengan turunan ke-n:
Contoh 15
• Jika f(x) = 3x4 + 7x – 8, tentukan f ’’(x).

• Penyelesaian:

untuk mencari f ’’(x) kita turunkan f ’(x):


Latihan 3
Tentukan turunan kedua dari fungsi f(x) berikut ini:
Tugas 4
A. Tentukan turunan pertama dari fungsi di bawah ini:
1. 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 − 15𝑥 + 17 7. 𝑓 𝑥 = 𝑥 3𝑥 3
2. 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 − 10𝑥 + 12 8. 𝑓 𝑥 = 3𝑥 𝑥 4 − 6𝑥 2 + 9
3. 𝑓 𝑥 = 3𝑥 + 5 ( 𝑥 2 − 3)3 ( 𝑥 2 + 𝑥 − 2)2
9. 𝑓 𝑥 =
4. 𝑓 𝑥 = 3𝑥 + 5 ( 𝑥 2 − 3)4 ( 1 − 𝑥)2
𝑥−3 ( 𝑥 2 + 2𝑥 − 3)3
5. 𝑓 𝑥 = 10. 𝑓 𝑥 =
3𝑥 + 1 ( 1 − 𝑥)2
𝑥−2
6. 𝑓 𝑥 =
2𝑥 + 1

NB: Tugas dikerjakan di kertas folio bergaris sesuai dengan NIM (ganjil/genap)

Anda mungkin juga menyukai