MODUL PERKULIAHAN
ALJABAR LINIER
Aplikasi Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Abstrak Sub-CPMK
1 0 2
Maka nilai eigen untuk B = -12, 12, 22, dengan basis ruang eigen untuk
1 0
λ = 1 , basis ruang eigennya 0 dan 1
1 0
2
λ = 4, basis ruang eigennya 2
1
contoh :
3 1 1
Tentukan nilai eigen dan vektor eigen dari A , bila : A = 2 4 2
5
1 1 3
1 1
yaitu : 1 dan 0
0 1
1
Serta vektor eigen untuk λ =6 sama seperti λ = 6 yaitu : 2
5
1
8000
W0 = dan
2000
0,7 0,2
A =
0,3 0,8
Jumlah wanita yang sudah menikah dan yang masih lajang setelah satu tahun,
ditunjukkan dengan persamaan :
Untuk menentukan jumlah wanita, yang sudah menikah dan yang masih lajang
setelah dua tahun adalah sebagai berikut :
W1 A.W1 A 2 .W0
4004
W10
5996
4000
W20
6000
4000
W30
6000
Setelah tahap tertentu selalu mendapatkan jawaban yang sama, kenyataannya
4000
W12
6000
dan karena
dari persamaan ini terlihat bahwa semua vektor sesudahnya didalam deret tetap
tidak berubah, maka
4000
vektor disebut sebagai Seady-state Vcktor
6000
0,7 0,2 1 2
1
A.X 2 1 = X2
0,3 0,8 1 2
Sehingga :
Wn A2 ..W0 2000X 1 4000( 12 ) n X 2
Misalkan pada awalnya terdapat sejumlah P wanita yang sudah menikah oleh
karena seluruhnya ada 10.000 wanita, maka jumlah wanita yang masih lajang
adalah 10.000 – P, maka vektor awal :
P
W0
10.000 P
4000
2000X 1
6000
Vektor X1 dan X2 adalah Vektor alami yang digunakan untuk menganalisa proses,
karena pengaruh Matriks A terhadap setiap Vektor sangatlah sederhana
A X1 = X1 = 1 X1
dan
A X2 = ½ X2
Contoh 2 :(Sistem mekanis getaran dua massa pada dua pegas).
Sistem pegas – pegas terdiri atas beberapa massa dapat kita perlakukukan seperti
masalah nilai eigen, misalkan telah diperoleh model matematis dari system mekanis
tersebut :
y1 ” = -3y1 – 2(y1 – y2) = -5y1 + 2y2
Didapat persamaan
Didapat
Suatu selaput elastis pada bidang x1x2 dengan lingkaran batas x12 + x22 = 1,
diregangkan, sehingga suatu titik P : (x1, x2) bergerak ketitik Q:(y1, y2) yang
dinyatakan oleh :
y 5 3 x1
y 1 Ax
y2 3 5 x2
Dengan komponen – komponen
y1 = 5x1 + 3x2
y2’’= 3x1 + 5x2
Tentukan arah utama yaitu arah posisi vektor x pada P dimana arah vektor posisi y
dari Qadalah sama atau berlawanan. Bentuk apakah yang diambil lingkaran batas
akibat perubahan bentuk?
Jawab :
x1
x yang berpadanan dengan λ2
1
Nilai eigen ini menunjukkan bahwa dalam arah utama selaput tersebut diregangkan
oleh faktor 8 dan 2secara berturut – turut.
Pertanyaan selanjutnya (bentuk selaput yang mengalami perubahan) akan
membantu kita dalam memperoleh gambaran yang jelas mengenai apa terjadi pada
selaput tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlukan invers dari
matriks A.
1 5 3 165
3
A 1
A 3 5 163
16
5
16
x1 = 5
16
y1 163 y2
x2 =
5
16
y1 163 y2
Daftar Pustaka:
1. Anton, Howard, Chris Rerres .,Elementery Linear Algebra,John Wiley & Sons, 2005.
2. Kreyzig, Erwin. (2003). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi ke-6, Jakarta: Erlangga
3. Purcell,Edwin J., Kalkulus dan Geometri Analitik II, Erlangga, Jakarta, 2003
4. Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus Sumin, Matematika dasar Untuk Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia, 2004