14) Bunyi-JS

BUNYI
Gelombang Bunyi
Bunyi; gelombang mekanik yg merambat dalam medium
Gelombang Bunyi: Kita anggap Sembarang

Gelombang Longitudinal sebagai gelombang bunyi
Gelombang Mekanik, baik transversal maupun

longitudinal, berjalan dalam sebuah medium.
Medium gelombang bunyi umumnya adalah udara.

Udara adalah fluida.
3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 2

Gelombang Bunyi
 Bunyi adalah gelombang mekanik yang
merambat dalam medium.
 Bunyi timbul karena getaran partikel-
partikel penyusun medium.
 Getaran partikel-partikel : menyebabkan
energi yang berasal dari sumber bunyi
merambat dalam medium tersebut.

 Kebergantungan laju rambat bunyi di
udara dapat didekati dengan persamaan

Istilah dan terminologi
Sumber titik (Point source):
ukuran sumber emisi kecil
dibandingkan jarak antara
sumber dan pengamat.
Muka gelombang (Wave front):

permukaan dengan fasa sama.
Sinar (Rays): tegak lurus terhadap

wave front, arah penjalaran.
Pada radius besar (jauh dari sumber titik):

Muka gelombang sferis  muka gelombang planar
Sumber Monopol Stasioner

Sumber Dipol

Sumber Kuadrupol Lateral

Sumber Kuadrupol Linier
(Garpu Tala)
Near
Field
Far
Field

Fungsi Gelombang y(x,t) = ymsin(kx-wt)
Gelombang Transversal
Gelombang Longitudinal
s(x,t) = smcos(kx-wt)
s: perpindahan (displacement) dari posisi setimbang
Fungsi sin dan cos identik untuk fungsi gelombang,

berbeda hanya pada konstanta fasa. Kita
menggunakan cos untuk perpindahan.
sin(q+90˚)=cosq
Contoh gelombang menjalar

Amplitudo Tekanan
∆p(x,t) = ∆pmsin(kx-wt)
∆p: perubahan tekanan dalam medium karena
kompresi (∆p >0) atau ekspansi (∆p <0)
∆p(x,t) dan s(x,t) berbeda fasa 90˚
Artinya jika s maksimum, p adalah 0

Laju Gelombang
Gelombang Transversal (Tali):
 Tegangan elastisitas
v
 Densitas Linier inersial
Modulus Bulk
p
B
Gelombang Bunyi (Longitudinal): V / V
Modulus Bulk elastik

B
v
r Densitas Volume inersial
Kuat dan Tinggi Bunyi
 Dua aspek bunyi yang dirasakan telinga adalah
kekuatan bunyi (loudness) dan ketinggian bunyi (pitch).
 Kekuatan bunyi merepresentasikan energi yang
dibawa oleh gelombang bunyi.
 Ketinggian bunyi merepresentasikan apakah bunyi
tersebut tinggi seperti bunyi biola ataurendah seperti
bunyi bass gitar.
 Tinggi rendah bunyi berkaitan dengan frekuensi
pembawa bunyi tersebut.

 Secara umum terlinga manusia dapat
mendengar bunyi pada jangkauan
frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz.
 Jangkauan frekuensi ini dikenal dengan
nama daerah pendengaran.
 Bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz
dinamakan bunyi ultrasonik.

Intensitas
Gelombang Transversal (Tali):
1 Kondisi tertidur-permainan musik

P  vw ym
2 2
2
Gelombang Bunyi (Longitudinal):
P: daya
P 1
I   rvw sm
2 2 A: luas area yang meng-
intercept bunyi
A 2 Sm : Amplitudo glb bunyi
Hubungan Tekanan dan Amplitudo Perpindahan
∆pm = (rw)Sm
P 1
I   rvw sm
2 2
A 2
??????

Intensitas bunyi = energi yang dibawa
gelombang per satuan waktu per
satuan luas
Karena energi per satuan waktu adalah daya
maka kita juga dapat mendefinisikan
Intensitas = daya gelombang per satuan luas

Intensitas Bunyi Sumber Titik
(Variasi Intensitas dengan Jarak
Pengeras suara : Apa yang terjadi?
- Arah pengiriman sumber bunyinya?
- Asumsinya?
Ps: daya dari sumber
Luas Wavefront pada jarak r dari sumber:

A = 4pr2
Ps Ps
I 
A 4pr 2 Intensitas bunyi dari sumber titik isotropis
menurun dengan kuadrat jarak r dari sumber
Skala Decibel
y = log x
x dan y: variabel
Sifat persamaan: jika kita mengalikan x dengan 10, maka y meningkat
sebensar 1, sehingga:
Jika: x 1012

Skala Decibel
Bagaimana mengukur ke-nyaring-an bunyi?
Level bunyi dapat berubah beberapa besaran orde (orders of
magnitude).
Karena iti, tingkat bunyi b didefinisikan sebagai:
I
b  10dB log
I0
decibel
Catatan: Jika I berubah 10-12 W/m2, ambang

jadi 10 kali, b bertambah 1. pendengaran manusia

Soal 2
Soal 3

Interferensi
Dua gelombang identik dari dua sumber titik berbeda
memiliki perbedaan fasa pada sembarang titik yang
bergantung pada PERBEDAAN PANJANG LINTASAN ∆L
Jika L1 = L2, maka terjadi

interferensi konstruktif.
Jika tidak, kita harus
pelajari situasinya.

2p
Interferensi k

Perubahan lintasan  Perubahan fasa 2p
x  x+ kx  kx+2p
y1 t   ym sin kx  wt  f L L
 f 2p
y2 t   ym sin kx  wt  f  2p  
f = 0: konstruktif
f = p: destruktif
lainnya: diantaranya
Interferensi
L
f 2p

Konstruktif: L  m
m=0,1,2, ...
 1
Destruktif: L  m  
 2
f = 0: konstruktif f = m(2p), m=0,1,2, ...

f = p: destruktif f = (m+1/2)(2p), m=0,1,2, ...
lainnya: diantaranya

Soal
Batang aluminum panjang dipukul pada salah satu ujungnya.
Seorang pengamat mendekatkan telinganya pada ujung
lainnya dan mendengar suara pukulan dua kali (sekali
melalui udara, dan satu kali melalui batang), dengan jeda
0.120 s. Laju bunyi di udara 343m/s dan laju bunyi di batang
15 kalinya. Berapa panjang batang tersebut?
Misal panjang batang l, laju bunyi di udara v1, dan laju
bunyi di batang v2.
Interval waktu antara dua bunyi tersebut:
l l
t  
v1 v 2
Soal …
Pecahkan untuk l:
t 0.120 s
l   43.5 m
1/ v1  1/ v2 1/(343 m/s) -1/(6420 m/s)

Soal
Tekanan dalam gelombang bunyi diberikan oleh persamaan
∆p = (1.5 Pa) sin p[(1.00 m-1)x - (330 s-1)t].
Tentukan (a) amplitudo tekanan, (b) frekuensi, (c) panjang

gelombang, dan (d) laju gelombang.
Gelombang tekanan dan gelombang perpindahan diberikan

oleh
∆p(x,t) = ∆p msin(kx-wt)

Soal …
∆p(x,t) = ∆p msin(kx-wt)
(a) ∆pm = 1.5 Pa
(b) f = pw/2p=(330 s-1)/2=165 Hz
(c) l=2p/k= 2p /(1.00 m-1) p=2 m
(d) v = lf=330 m/s

Contoh
Dua sumber titik dari gelombang bunyi dengan panjang
gelombang  dan amplitudo yang identik terpisah oleh jarak
d = 2.0. Kedua sumber sefasa. (a) Berapa banyak titik
maksimum yang terletak pada lingkaran besar di sekeliling
sumber? (b) Berapa banyak titik minimum?
Beda fasa pada titik P:

2px
f 

2p
 d sin q   4p sin q


Contoh …
(a) Maksimum: ∆f=2mp
sinq = m/2 (m=0, ±1, ±2, …)
Delapan: 0˚, 30˚, 90˚, 150˚, 180˚, 210˚, 270˚, 330˚
(b) Delapan, di antara maksimum.
 Jika kedua sumber adalah loud speakers, pada titik

mana pendengar akan mendengar sinyal maksimum?
Apakah hal tersebut bergantung pada frekuensi?

Bunyi Musik
• Instrumen senar (gitar, biola…):
Sebuah senar diikat pada dua titik ujung. Gelombang bunyi
akan direfleksikan pada titik-titik ujung senar dan saling
berinterferensi satu sama lainnya.
Untuk panjang gelombang tertentu, akan dihasilkan
gelombang tegak (standing wave), yaitu resonansi.
Anda mendengar gelombang tegak. Panjang gelombang
lainnya hilang karena interferensi destruktif.
• Bagaimana dg instrumen angin (flute, oboe …):

Difraksi
 Pemyebaran arah rambat gelombang
ketika melewati celah sempit
 Gelombang yg melewati celah mrp hasil
superposisi gelombang2 dlm arah rambat
radial
 Jika ukuran celah kecil: muka gelombang
yang melewati pelat mndekati lingkaran

Bentuk Glg:
gelombang dengan
arah osilasi
yang sama.

Bentuk umum persamaan gelombang

Pipa : Gel Berdiri dalam Tabung
SYARAT BATAS:
Ujung Tertutup: s = 0, harus jadi node utk s

∆p=∆pm, antinode utk ∆p
Ujung Terbuka: s = sm, harus jadi antinode

untuk s
∆p=0, node untuk ∆p

Resonansi Bunyi
Tinjau pipa dengan panjang L, satu ujungnya terbuka,
ujung lainnya tertutup.
Bunyi dapat dibagun dari getar dawai,
terompet, dll
Gelombang tegak yang dibagun

dalam satu pipa dengan ujung terbuka
Model Glg tegak untuk glg dawai

berlapis-lapis pada pipa2 untuk
menunjukan model gelombang bunyi
tegak dalam pipa dengan harmoni
ganjil yang dapat dibangun
Pada resonansi, perpindahan antinode pada ujung

terbuka, dan perpindahan node pada ujung tertutup.
Resonansi Bunyi …
Ujung Terbuka: antinode
Ujung Tertutup: node
Panjang gelombang terpanjang yang memenuhi syarat
1 v v Frekuensi
1  L or f1   resonansi
4 1 4 L fundamental
Harmonik: (mode dasar ketiga)

nv
3v1 5v fn 
f3   3 f1 and f 5   5 f1 4L
4L 4L n  1,3,5...
n= bilangan harmoni

Resonansi Bunyi …
Pipa terbuka pada kedua ujungnya:
perpindahan antinode pada kedua ujungnya.
Pipe tertutup pada kedua ujungnya:
perpindahan nodes pada kedua ujungnya.
Untuk kedua
kasus tsb:
v
fn  n  nf1
2L
Ekspresi yang sama seperti tali dengan kedua ujungnya

terikat.
Soal
Ketinggian air dalam tabung gelas vertikal yang panjangnya
1.00 m dapat diubah-ubah. Sebuah garpu tala dengan
frekuensi 686 Hz dibunyikan di tepi atas tabung. Tentukan
ketinggian air agar terjadi resonansi.
Misal L adalah panjang kolom udara. Maka kondisi untuk

terjadinya resonansi adalah:
v nv
fn  n or Ln  n  1,3,5,...
4L 4f
343 1 3 5 7
Ln  n  , , , m
4  686 8 8 8 8
Lair  1.0  Ln  0.875,0.625,0.375,0.125m
Pelayangan (Beats)
Dua gelombang bunyi dengan frekuensi yang berbeda tapi
dekat menghasilkan PELAYANGAN yang terdengar.
Tinjau s1 x,t   sm cos w1t

w1  w 2
s2  x,t   sm cos w 2 t
1 1
cos   cos b  2 cos   b cos   b 
2 2
s  s1  s2  2sm cos w t cos wt

1 1
Sangat w   w1  w 2  w  w 1  w 2  ≈w1≈w2
Kecil 2 2
Pelayangan
s  2sm cos w t cos wt
Pada persamaan di atas, amplitudo bergantung t. Amplitudo
menjadi maksimum dua kali dalam satu siklus:
cosw’t = 1 dan -1: Pelayangan
Frekuensi pelayangan fbeat: w   1 w1  w 2 

2
fbeat  f1  f2
Contoh: Pelayangan digunakan untuk menyetem
instrumen musik.
Pelayangan

Soal
Sebuah garpu tala dengan frekuensi yang tidak diketahui
menghasilkan tiga pelayangan per detik jika dibunyikan
bersama garpu tala standar dengan frekuensi 384 Hz.
Frekuensi pelayangan berkurang saat sepotong lilin
ditempelkan pada salah satu kaki garpu tala pertama.
Berapa frekuensi dari garpu tala tersebut?
fbeat  f1  f2
fbeat = 3 Hz  f1 = 381 or 387 Hz
Resonant frequency
Mass increases  f1 decreases n 
f
2L 
fbeat decreases  f1 becomes closer to 384 Hz
Therefore, f1 = 387 Hz

Garpu tala
Sumber Silinder Plot kontur medan Sumber Dipol

tekanan yang dihasilkan
kuadrupol longitudinal
Merah: tekanan tinggi
Biru: tekanan rendah

Efek Doppler
Efek Doppler terjadi saat terdapat gerak relatif
antara sumber dan detektor/pengamat.
Efek Doppler: perubahan frekuensi (bertambah atau

berkurang) yang disebabkan oleh gerak dari sumber
dan/atau detektor
Untuk pembahasan berikut, laju diukur relatif terhadap

udara, medium tempat menjalarnya gelombang bunyi
Klakson mobil:

Detektor Bergerak, Sumber Diam
Frekuensi yang terdeteksi oleh telinga adalah frekuensi
(rate) detektor mengintercept gelombang. Frekuensi (rate)
tersebut berubah jika detektor bergerak relatif terhadap
sumber.
Contoh: Dua mobil bergerak dengan laju v1 dan v2
Bagi orang yang duduk di mobil 1, dia melihat laju

mobil 2 relatif terhadapnya v2 - v1.

Jika detektor diam :
Dibagi dengan 
Jarak tempuh bunyi
untuk mendapatkan
dalam waktu t
vt jumlah perioda
Perioda dalam f  
v dalam waktu t
satu satuan t 
waktu: frekuensi
Jika detektor bergerak mendekati
sumber: jumlah perioda yang
mencapai detektor bertambah. Atau:
vt  vD t 
f   v  v D 
t 
Jika detektor bergerak mendekati sumber:
f
v  vD 
f
vD adalah LAJU,
selalu positif
v
Secara umum:
f
v  vD 
f
+ : mendekati S
-: menjauhi S
v

Sumber Bergerak, Detektor Diam
Sumber diam:
Jarak antara dua v
wavefront dengan   vT f
perioda T 
Jika sumber bergerak mendekati

detektor : gelombang
termampatkan. Atau:
v
   vT  vS T f


f f



  vT    vT  vS T f f

Jika sumber bergerak mendekati detektor :
v
f f vS adalah LAJU,
v  vS  selalu positif
Secara umum:
v -: mendekati D
f f
v  vS  +: menjauhi D

Efek Doppler secara umum
Secara umum
+ : mendekati S -: menjauhi S
f
v  vD 
f
v  vS 
+: menjauhi D -: mendekati D
Semua laju diukur relatif terhadap medium

propagasi: udara
Laju Supersonik v
f f
v  vS 
Jika vS>v, persamaan Doppler tidak lagi berlaku:

Laju Supersonik
Wavefront berbentuk Kerucut Mach (Mach Cone)
Gelombang Kejut (Shock Wave) akan dihasilkan:

perubahan besar (abrupt) dari tekanan udara

Supersonik
Laju sumber = Laju bunyi Laju sumber > Laju bunyi

(Mach 1 - sound barrier ) (Mach 1.4 - supersonik )

Peluru dengan Mach 1.01

Menembus Sound Barrier
F-18 – tepat saat
mencapai supersonik

Menembus Sound Barrier

Peluru (Mach 2.45)

Gelombang Kejut
T-38 Talon
twin-engine, high-altitude,
supersonic jet trainer
Sonic Boom:

Gelombang Kejut dan Sonic Boom

14) Bunyi-JS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

14) Bunyi-JS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUNYI

Gelombang Bunyi: Kita anggap Sembarang

Gelombang Mekanik, baik transversal maupun

Medium gelombang bunyi umumnya adalah udara.

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 2

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 3

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 4

Muka gelombang (Wave front):

Sinar (Rays): tegak lurus terhadap

Pada radius besar (jauh dari sumber titik):

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 7

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 8

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 9

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 10

s: perpindahan (displacement) dari posisi setimbang

Fungsi sin dan cos identik untuk fungsi gelombang,

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 12

∆p(x,t) dan s(x,t) berbeda fasa 90˚

Artinya jika s maksimum, p adalah 0

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 13

Modulus Bulk elastik

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 15

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 16

1 Kondisi tertidur-permainan musik

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 18

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 19

Luas Wavefront pada jarak r dari sumber:

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 22

Catatan: Jika I berubah 10-12 W/m2, ambang

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 23

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 25

Jika L1 = L2, maka terjadi

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 26

f = 0: konstruktif f = m(2p), m=0,1,2, ...

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 28

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 30

∆p = (1.5 Pa) sin p[(1.00 m-1)x - (330 s-1)t].

Tentukan (a) amplitudo tekanan, (b) frekuensi, (c) panjang

Gelombang tekanan dan gelombang perpindahan diberikan

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 31

(a) ∆pm = 1.5 Pa

(b) f = pw/2p=(330 s-1)/2=165 Hz

(c) l=2p/k= 2p /(1.00 m-1) p=2 m

(d) v = lf=330 m/s

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 32

Beda fasa pada titik P:

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 33

sinq = m/2 (m=0, ±1, ±2, …)

Delapan: 0˚, 30˚, 90˚, 150˚, 180˚, 210˚, 270˚, 330˚

(b) Delapan, di antara maksimum.

 Jika kedua sumber adalah loud speakers, pada titik

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 34

• Bagaimana dg instrumen angin (flute, oboe …):

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 36

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 37

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 38

Ujung Tertutup: s = 0, harus jadi node utk s

Ujung Terbuka: s = sm, harus jadi antinode

3/5/2021 Bunyi - Fisika Dasar 2 39

Gelombang tegak yang dibagun

Model Glg tegak untuk glg dawai

Pada resonansi, perpindahan antinode pada ujung

Panjang gelombang terpanjang yang memenuhi syarat

Harmonik: (mode dasar ketiga)