PENGERTIAN GRADIEN, DIVERGENSI, DAN CURL A.

Operator diferensial vektor del Operator diferensial vektor del, dituliskan , didefinisikan sabagai

Operator vektor ini memiliki sifat-sifat yang analog dengan vektor-vektor biasa. Adalah bermanfaat untuk mendefinisikan tiga buah besaran berikut yang muncul dalam pemakaian praktis yang dikenal sebagai gradien, divergensi dan curl. Operator juga dikenal sebagai nabla.

B. Gradien Misalkan (x, y, z) terdefinisikan dan dideferensiabel pada tiap-tiap titik mendefinisikan atau grad

(x, y, z) dalam suatu daerah tertentu dari ruang (yakni sebuah medan sekalar dideferensiabel ). Gradien , didefinisikan sebagai

dituliskan

grad

(i i i

+j j

+k k j

Gradient mengikuti hukum : (U + V) = U + V atau grad (U + V) = grad U + grad V

C. Divergensi Misalkan A (x, y, z) = A1i + A2j + A3k terdefinisikan dan dideferensiabel dalam suatu daerah tertentu dari ruang (yakni, A mendefinisikan sebuah medan vektor). Maka divergensi dari A, dituliskan A atau div A, didefinisikan sebagai

Page 1 of 5

div A =

(i

+j

+k

) (A1i + A2j + A3k)

Divergensi mempunyai sifat-sifat dasar :

. (A +B) =

.A+

. B atau div (A +B) = div A + div B

D. Curl Jika A(x, y, z) adalah sebuah medan vektor dideferensiabel maka curl atau rotasi dari A, ditulis curl A atau rot A, didefinisikan sebagai

curl A =

A=.

(A1i + A2j + A3k)

=|

=i|

|j|

k|

=.

/ +.

/ +.

Perhatikan bahwa dalam menuliskan ekspansi dari determinan, operator harus mendahului A1, A2, A3. Dengan kata lain, adalah

operator vektor, bukan vektor. Ketika menggunakannya, hukum-hukum aljabar vektor tidak berlaku atau setidaknya harus diperiksa terlebih dahulu. Secara khusus, x A adalah vektor baru yang diperoleh melalui diferensiasi adalah operator yang mesti

parsial yang ditentukan pada A, sementara A x dioperasionalkan terhadap vektor atau skalar.

Page 2 of 5

E. RUMUS-RUMUS YANG MELIBATKAN Jika turunan parsial dari A, B, U, dan V diasumsikan ada, maka 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. (U + V) = U + . (A +B) = x (A +B) = .A+ V atau grad (U + V) = grad U + grad V . B atau div (A +B) = div A + div B

x A + x B atau curl (A +B) = curl A + curl B

. (UA) = ( U) . A + U ( . A) x (UA) = ( U) x A + U ( x A) . (A x B) = B . ( x ) A . ( x B) x (A x B) = (B . )A B( . A) (A . )B + A( . B) (A . B) = (B . )A + (A . )B + B x ( x A) + A x ( x B) . ( U) Dan

2 2

disebut Laplacian dari U. disebut operator Laplace.

10. x ( U) = 0. Curl dari gradient U adalah nol. 11. . ( x A) = 0. Divergensi curl A adalah nol. 12. x ( x A) = ( . A) 2

F. CONTOH SOAL Gradien Jika (x, y, z) = 3x2y y3 z2 , carilah (atau grad ) pada titik (1, -2, -1).

Jawab : . ( ( ( )( i j ) * ( ) k /(3x2y y3 z2 ) ) ) ( ) ( ) + ( ) ( ) ( ) ( )

Page 3 of 5

 Divergensi Jika Jawab : A= . ( ( )( ) ( = Curl Jika A xA=. /x( , carilah x A pada titik(1, -1, 1) ) ( ) ) ( ) ( )( ) ) /( ( ) ( ) ) , hitunglah A dititik (1, -1, 1)

=|

| ( )

=,

) )-

)- + ,

)- + ,

=(

= 3j + 4k di ( 1, -1, 1)

Page 4 of 5

Daftar Pustaka Noenik soemartojo,

Page 5 of 5