Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cici Alfarianika

NIM : 3312001060
Kelas : IFB Pagi

Tugas Agama
1. Ada orang yang disukai atau tidak disukai dalam pergaulan. Menurut Anda, apa yang
menyebabkan orang tersebut disukai atau tidak disukai dalam pergaulan? Apa yang perlu
dilakukan agar Anda disukai dalam pergaulan? Apa akibatnya jika Anda tidak disukai
dalam pergaulan? Silakan Anda mengamati dan menilai pergaulan muda-mudi di gereja
Anda sendiri!
→ Yang menyebabkan seseorang tidak disukai dalam pergaulan adalah sikap
seseorang itu yang tidak baik, perilaku yang buruk, dan pola hidup yang tidak
sehat. Seseorang yang menganggap dia bisa, menganggap dia sanggup melakukan
sendiri tanpa bantuan orang la, dan seseorang yang selalu pamer akan apa yang
dia miliki.
→ Yang perlu dilakukan agar Kita disukai dalam pergaulan adalah bersikap rendah
hati, mau menolong orang lain, ramah, suka memberi, dan tidak suka
menjelekkan orang lain.
→ Akibat jika tidak disukai dalam pergaulan adalah kita dijauhi, tidak di pedulikan,
tidak ada yang membantu jika kita membutuhkan pertolongan, dibicarakan
dibelakang, dll.
2. Bagaimana menurut anda cara Memilih pergaulan yang baik dan sehat dalam kehidupan
sebagai Mahasiswa Kristen?
→ Memilih pergaulan yang tidak mengikuti keinginan duniawi seperti rokok,
minuman keras, seks bebas, dll
→ Adanya hubungan rohani di dalam pergaulan.
→ Adanya rasa toleransi antar teman
→ Saling memberi nasihat dalam pergaulan
→ Selalu memberi energi positif dalam bergaul.
→ Melihat apakah ada karakter Kristus dalam pergaulan tersebut.
3. Bagaimana pendapat anda sebagai seorang pribadi, apakah lebih mudah untuk mencari
seorang kawan melalui Medsos atau secaraa alami dilingkungan mu? Berikan alasannya!!
→ Menurut saya lebih mudah mencari teman secara alami dilingkungan. Mengapa?
Karena dari lingkungan kita langsung dapat menilai dia orang nya bagaimana,
sikap nya bagaimana, apa yang tidak dia suka, dll. Namun lewat media sosial kita
tidak dapat mengerti apa yang orang itu pikirkan tentang kita, disaat kita
mengobrol pun kita tidak tau apakah dia suka dengan topik yang kita bawakan
atau tidak, dan jika lewat media sosial kita jadi gampang jenuh dalam
berinteraksi. Mencari teman secara real juga membuat kita gampang
mengekspresikan diri kita melalui interaksi nyata dengan seseorang tidak dengan
melalui media maya.
Nama : Cici Alfarianika
NIM : 3312001060
Kelas : IFB Pagi

4. Bagaimana cara anda membangun pergaulan yang baik dengan teman yang berbada
agama? Dan jika pergaulan yang saudara bina itu menjauhkan anda dengan
Tuhan,tindakan apa yang harus anda lakukan?
→ Dengan cara selalu menjaga toleransi antar umat beragama, menjauhkan
pembicaraan yang mengarah kepada SARA, dan tidak membeda-bedakan.
→ Yang harus saya lakukan adalah tetap menjaga tali pertemanan dan saya yang
harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun jika pergaulan tersebut
membawa pengaruh buruk dan pergaulannya sudah menjadi tidak sehat, saya
akan meninggalkan pergaulan tersebut dan mencari pergaulan yang sehat.
5. Tuliskan beberapa ayat dari Alkitab tentang pergaulan yang baik dan pergaulan yang
jahat!
→ Amsal 13:20
"Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan
orang bebal menjadi malang."
→ I Korintus 15:33
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."
→ Lukas 6:31
"Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah
juga demikian kepada mereka."
→ Amsal 24:1
"Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka."
→ Mazmur 26:4
"Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul"
→ Kolose 3:13
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang
lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti
Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
→ Amsal 22:24
"Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang
pemarah,"
→ Roma 12:16
"Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada
perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!"

Anda mungkin juga menyukai