PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T.

Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember

ANALISIS STRUKTUR
STATIS TERTENTU
KONSTRUKSI BALOK
SEDERHANA (KBS)
Analisis Struktur Statis Tertentu

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
 3.
KBS DENGAN
BEBAN MERATA SEGITIGA
Konstruksi Balok Sederhana
Analisis Struktur Statis Tertentu

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
BEBAN
SEGITIGA
SIMETRI
DISTRIBUSI BEBAN
Pondasi Dangkal
Teknik Pondasi

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
KBS Beban Merata
Segitiga Simetri
 Besarnya beban pada
setiap tempat dinyatakan
dalam satuan kN/m.

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Reaksi Perletakan
ΣMB = 0
Av. L – Q. ½ L = 0
Av. L – ½ L. q. ½ L = 0
Av. L – ¼ q. 2L = 0
Av = ¼ q. L
Karena Bebannya Simetris,
Maka:
Av = Bv = ¼ q.L

Untuk q = 2 kNm; dan L = 8;

diperoleh:
Av = Bv = ¼ .2 . 8
Av = 4 kN (ke atas)

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Menghitung
Moment
Mencari beban yang ditinjau
dari titik (X).

Qx = Luas segitiga sepanjang x

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Menghitung
Moment
Menghitung Moment

Mx merupakan garis lengkung

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Menghitung
Moment
Momen Ekstrem terjadi pada
dMx/dx = 0

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Menghitung BMD
Jadi, Momen Ekstrem terjadi
pada ½ L yg besarnya:

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Menghitung SFD
Jadi, Momen Ekstrem terjadi
pada ½ L yg besarnya:

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
BEBAN
SEGITIGA
SEHADAP
DISTRIBUSI BEBAN
Pondasi Dangkal
Teknik Pondasi

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
KBS Beban Merata
Segitiga Sehadap
 Pada pembahasan beban
segitiga sehadap, prinsip
dasar pengerjaannya sama
dengan beban merata.
 Berikut disajikan tata cara
perhitungan beban segitiga
sehadap pada balok
sederhana.

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Reaksi Perletakan

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Mencari BMD
Tinjau titik X sejauh x dari titik A

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Letak Momen
Ekstrem
Momen Ekstrem terjadi pada Dx=0
atau dMx/dx =0

Letak Momen Maksimum

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Besarnya Momen
Maksimum

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
 Menghitung SFD
Tinjauan titik X sejauh x dari titik A, dengan 0≤
x≤L

Dengan tiga buah titik yang dilewati garis SFD

tersebut, dapat dilukis garis SFD sepanjang
balok AB yang berupa garis lengkung parabol.

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
TUGAS
Analisis Struktur Statis Tertentu

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
TUGAS

Hitunglah besarnya Reaksi perletakan (RA & RB), Shear forces

diagram (SFD), Bending moment diagram (BMD) dari struktur
balok sederhana (tumpuan sendi rol) di bawah ini.

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember
Terima Kasih!
paksitya.putra@gmail.com

PAKSITYA PURNAMA PUTRA, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember