Anda di halaman 1dari 26

GAYA, MOMEN,

TUMPUAN & MUATAN


Mekanika Rekayasa 1
Pertemuan 1
Dosen : Denny Adi Prasetyo, M.Pd
PENDAHULUAN

• Mekanika Rekayasa merupakan ilmu yang mempelajari tentang


gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi dengan prinsip
keseimbangan gaya.

• Mekanika rekayasa memiliki metode penyelesaian


1. Statis tertentu
2. Statis tak tentu
Metode Statis Tertentu

• Berlaku prinsip gaya arah :


1. Vertikal
2. Horizontal
3. Keseimbangan
Materi Vektor (Matematika)

• Vektor adalah sebuah besaranyang memiliki arah.


• Vektor juga dapat digambarkan sebagai panah yang menunjukkan
arah vector dan panjang garisnya. (Besar Vektor)

Contoh Penulisannya

AB
GAYA
GAYA

• Gaya merupakan kekuatan yang dapat membuat benda dalam


keadaan diam menjadi bergerak.

• Apabila 2 buah gaya atau lebih


bekerja pada sebuah bena maka
dapat dilakukan penggabungan
gaya-gaya yang disebut dengan
Resultan Gaya (R).
Contoh Soal Gaya
Resultan Gaya
Contoh Soal Resultan Gaya
Untuk 2 Buah Gaya bekerja Pada Sudut
Resultan Gaya untuk Sudut
Lanjutan Resultan Gaya
Contoh Soal Resultan Gaya dengan Sudut
Quis 1

1. Sebuah benda bekerja gaya P1 = 2,x ton dan P2 = 3,y ton

2. Sebuah benda P1 arah ke kanan sebesar 2,y ton dan P2 arah ke


kanan sebesar 2,x ton

3. Pada sebuah benda bekerja dua buah gaya saling tegak lurus
dimana P1 = 1,7x ton dan P2 = 2,y ton, apabila gaya P1 ke arah
atas dan P2 ke arah kanan. Tentukan besarnya Resultan dan
arahnya .
Lanjutan

4. Pada sebuah benda bekerja dua buah gaya yaitu P1 = 1,7x ton
yang membentuk sudut 65` dengan bidang datar sumbu X dan gaya
P2 = 2,y ton yang membentuk sudut 20` denga bidang datar sumbu
X. Tentukan besar resulatan gaya dan besar sudut resultan terhadap
bidang datar sumbu X.
MOMEN
Momen

• Terjadi apabila sebuah • Istilah lain


gaya bekerja • Waktu yang pendek
mempunyai jarak
tertentu dari titik yang
akan menahan momen
tersebut dan besarnya
momen tersebut adalah
besarnya gaya dikalikan
dengan jaraknya.

• Satuan berat jarak (tm,


kgm, kgcm, dsb)
Gambaran

(1) P adalah Beban,


(2) M adalah Moment,
Soal Momen

jadi besarnya momen RB


sebesar 0,8 ton, untuk
mengetahui apakah
perhitumgan momen kita
sudah benar atau belum
maka kita melakukan kontrol
perhitungan dengan cara
mengontrol gaya aksi = reaksi

RA + RB = P
1,2ton + 0,8 ton = 2 ton
2 ton = 2 ton
TUMPUAN
TUMPUAN

• Merupakan tempat perletakan konstruksi atau dukungan bagi


konstruksi dalam meneruskan gaya-gaya yang bekerja ke pondasi.
• Terdapat 3 Jenis Tumpuan :
1. Tumpuan Sendi
2. Tumpuan Rol
3. Tumpuan Jepit
Tumpuan Sendi

• Tumpuan sendi sering


disebut dengan engsel
karena cara kerja mirip
dengan cara kerja
engsel. Tumpuan sendi
mampu memberikan
reaksi arah vertikal dan
reaksi arah horizontal
atau si sebut dengan
Variabel (Rv dan Rh).
Tumpuan Rol

• Tumpuan rol hanya


mampu memberikan
reaksi arah vertikal
artinya tumpuan rol
hanya dapat menahan
gaya vertikal saja
sehingga hanya terdapat
1 buah variabel yang
akan diselesaikan (Rv).
Tumpuan Jepit

• Tumpuan jepit berupa balok yang


terjepit pada tiang (kolom)
seperti diperlihatkan pada
gambar 1.8 dimana pada
tumpuan ini mampu memberikan
reaksi terhadap gaya vertikal,
gaya horizontal bahkan mampu
memberikan reaksi terhadap
putaran momen. Sehingga
terdapat 3 Variabel yang akan
diselesaikan (Rv dan Rh dan
Momen).
MUATAN
Muatan
• Beban luar yang bekerja pada konstruksi
• Dibagi menjadi 2 :
1. Muatan Terpusat
2. Muatan Terbagi Rata

• Muatan Terpusat adalah beban yang bekerja


secara terpusat di satu titik saja.
• Muatan terbagi rata adalah beban yang
bekerja secara merata disepanjang balok
tergantung dari panjang muatan terbagi rata
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai