Anda di halaman 1dari 2

1.

ATM
Menggunakan sistem Queue , yaitu
 Pada ATM, data masuk melalui lorong di sebelah kanan dan masuk dari
terowongan sebelah kiri. Hal ini membuat antrian bersifat FIFO (First In First
Out)
 Pada ATM, hanya terdapat satu pintu masuk di salah satu ujung dan satu pintu
keluar diujung lainnya, maka ada pointer yang menunjuk pada first dan last
 Operasi penting dalam queue pada ATM adalah :
Add yang berfungsi menambahkan sebuah elemen ke dalam antrian
Delete yang berfungsi menghapus atau mengeluarkan elemen dari antrian
Sebagai contoh kita mempunyai antrian Q = [Q1, Q2, ….., Qn]
Maka Q1 adalah first, dan Qn adalah last.
Jika dilakukan prosedur add Qm maka Qm akan berada di belakang Qn
Dan jika dlakukan prosedur delete, maka Q1 akan keluar dari antrian.

2. Vending machine
Menggunakan sistem stack yaitu kumpulan elemen-elemen data yang disimpan dalam
satu lajur linear. Kumpulan elemen-elemen data hanya boleh diakses pada satu lokasi saja
yaitu posisi ATAS (TOP) tumpukan.
 Penjual memasukan minuman kaleng pertama pada posisi belakang dan sampai
slot penuh hingga kaleng terakhir berada didepan.
 Pada saat pembeli memilih minuman yang mereka inginkan , mereka
mendapatkan minuman kaleng terakhir.

LINK VIDEO: https://drive.google.com/file/d/1n2uzECnwZzfjJvc_HJLwq2AC50ZlhF-1/view?


usp=sharing
3. Timezone Cashier
Pada Timezone cashier menggunakan sistem Tree. Adapun struktur dari Tree adalah
a. Root node atau node akar merupakan node yang terletak paling atas dari suatu pohon.
b. Internal Node ini merupakan node percabangan, dimana pada node ini hanya terdapat
satu input dan mempunyai minimal dua output.
c. Leaf Node ini merupakan node akhir, hanya memiliki satu input, dan tidak memiliki
output. Pada pohon keputusan setiap leaf node menandai label kelas.

Berikut adalah penjelasan dari sistem Timezone Cashier:


 Dimulai dari cashier A sebagai tempat utama yang mempresentasikan sample data
dengan membuat node root.
 Pengunjung (data) berada di depan cashir untuk membeli saldo atau menukar tiket.
Kemudian kasir A memilih pengunjung yang ingin membeli atau menukar. Lalu
pengunjung tersebut dipisah antara yang membeli dan menukar. Setelah itu kasir A
memutuskan untuk melayani pengunjung yang membeli saldo dan memisahkan
pengunjung yang menukar tiket ke kasir B.
Kemudian proses tersebut berlanjut hingga menjalar seperti akar.

4. Nagoya Food Center


Nagoya food center menggunakan sistem composition dan decomposition yaitu
pemecahan masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil agar mudah di
selesaikan.

 Dimulai dari pusat makanan di Nagoya .


 Untuk mempermudah pengunjung membeli makanan atau minuman maka di bagilah stan
– stan makanan atau minuman sesuai bagian mereka.
 Lalu pengunjung Nagoya Food Centre dapat memilih sendiri stan makanan dan minuman
mana yang mereka inginkan.

Anda mungkin juga menyukai