Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARKAN NIKO SARAJIVA

NIM : 22520241013
KELAS : F2
Struktur Data
A. Apa yang kalian pahami tentang
Queue? Jawab :
Apa Itu Queue?
Queue bisa disebut juga antrian pada struktur data. Pengertian queue adalah sekumpulan data
yang manapenambahan elemen hanya bisa dilakukan pada suatu ujung yang disebut sisi
belakang (rear), dan penghapusan (pengambilan elemen) dilakukan lewat ujung lain.
Contoh queue paling sederhana dapat dilihat pada antrian. Prinsip kerja dari queue adalah prinsip
“First In First Out” (FIFO) atau “masuk pertama keluar pertama”. Sedangkan prinsip “masuk
terakhir keluar
pertama” atau “Last In First Out” (LIFO), digunakan pada tumpukan atau stack.
Pada queue terdapat satu pintu masuk di salah satu ujung dan satu pintu keluar di ujung
lainnya. Maka ada penunjuk yang menunjukkan awal dan akhir. Operasi penting dalam queue:
a. Add yang berfungsi menambah sebuah elemen ke dalam antrian.
b. Delete yang berfungsi menghapus atau mengeluarkan elemen dari antrian.
Dalam ilmu komputer, antrian atau queue banyak digunakan terutama dalam sistem operasi yang
memerlukan manajemen sumber daya dan penjadwalan. Contohnya time-sharing computer-
system yangbisa dipakai oleh sejumlah orang secara serempak.
Sebuah antrian (queue) memiliki suatu operasi bernama add_priority. Dalam hal ini, antrian
tidak lagi menerapkan konsep antrian yang murni, namun berubah menjadi antrian sesuai
prioritas tertentu padaelemen, dan elemen yang baru ditambah tidak selalu berada di akhir.
Operasi queue adalah serangkaian tindakan yang dilakukan pada sebuah struktur data queue.
Queue
adalah struktur data yang menyimpan kumpulan elemen, di mana elemen-elemen tersebut diakses
secara FIFO (First-In-First-Out), yaitu elemen yang pertama kali masuk akan menjadi yang
pertama kali keluar.
Beberapa operasi yang umum dilakukan pada queue adalah sebagai berikut:
a. Enqueue: Menambahkan elemen baru ke dalam queue pada posisi akhir.

b. Dequeue: Menghapus elemen pertama dari queue.

c. Peek: Melihat elemen pertama dari queue tanpa menghapusnya.

d. IsEmpty: Mengecek apakah queue kosong atau tidak.

e. IsFull: Mengecek apakah queue penuh atau tidak. Pada beberapa implementasi, queue bisa
memiliki batasan ukuran tertentu.
B. CONTOH IMPLEMENTASI QUEUE
Berikut adalah beberapa contoh implementasi queue dalam pemrograman:

1. Antrian dalam toko atau bank: queue dapat digunakan untuk memodelkan antrian dalam
toko atau bank. Ketika pelanggan datang, mereka akan dimasukkan ke dalam queue, dan
ketika pelayanannya selesai, mereka akan dikeluarkan dari queue.

2. Sistem pemrosesan pesan: queue dapat digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan
pesan pada aplikasi terdistribusi. Ketika pesan masuk, pesan tersebut akan dimasukkan ke
dalam queue, dan ketika pesan tersebut telah diproses, pesan akan dikeluarkan dari queue.

3. Penjadwalan tugas: queue dapat digunakan untuk memodelkan penjadwalan tugas pada
sistem operasi. Ketika tugas baru dibuat, tugas tersebut akan dimasukkan ke dalam queue,
dan ketika tugas tersebut telah selesai, tugas akan dikeluarkan dari queue.

4. Algoritma pencarian jalur terpendek: queue dapat digunakan untuk memodelkan antrian
node yang harus dikunjungi pada algoritma pencarian jalur terpendek, seperti algoritma
BFS (Breadth-First Search).

Contoh implementasi queue dalam pemrograman dapat menggunakan bahasa pemrograman


seperti C++, Java, atau Python.

C. JENIS QUEUE
1. Simple Queue

Simple queue adalah struktur data queue paling dasar di mana penyisipan item dilakukan di
simpul belakang (rear atau tail) dan penghapusan terjadi di simpul depan (front atau head).
2. Circular Queue

Pada circular queue, simpul terakhir terhubung ke simpul pertama. Queue jenis ini juga dikenal
sebagai Ring Buffer karena semua ujungnya terhubung ke ujung yang lain. Penyisipan terjadi di
akhir antrian dan penghapusan di depan antrian.
3. Priority Queue

Priority Queue adalah strruktur data queue dimana simpul akan memiliki beberapa prioritas
yang telah ditentukan. Simpul dengan prioritas terbesar akan menjadi yang pertama dihapus dari
antrian. Sedangkan penyisipan item terjadi sesuai urutan kedatangannya. Aplikasi priority queue
antara lain algoritma jalur terpendek Dijkstra, algoritma prim, dan teknik kompresi data seperti
kode Huffman.
4. Double-Ended Queue (Dequeue)

Dalam double-ended queue (dequeue), operasi penyisipan dan penghapusan dapat terjadi di
ujung depandan belakang dari queue.
D. STUDY KASUS TENTANG QUEUE
Berikut adalah studi kasus tentang queue:
Sebuah bank memiliki sistem antrian yang menggunakana queue untuk melayani nasabah.
Nasabah dapat memilih salah satu dari dua jenis layanan yaitu teller dan customer service.
Setiap jenis layanan memiliki counter tersendiri. Setiap kali seorang nasabah datang, dia harus
mengambil nomor antrian di mesin antrian dan menunggu giliran di area tunggu. Ketika nomor
antrian dipanggil, nasabah harus pergi ke counter yang sesuai dengan jenis layanan yang
dipilihnya.

Masalah yang sering terjadi adalah waktu tunggu yang lama untuk melayani nasabah, terutama
pada saat ramai seperti hari Senin atau saat akhir bulan ketika banyak orang melakukan
transaksi perbankan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan nasabah dan mempengaruhi
reputasi bank.

Untuk mengatasi masalah ini, bank dapat mengambil beberapa tindakan. Pertama, mereka
dapat meningkatkan jumlah teller dan customer service agar dapat melayani lebih banyak
nasabah dalam waktu yang sama. Kedua, mereka dapat memperkenalkan sistem antrian yang
lebih efisien seperti antrian online atau SMS untuk menghindari kerumunan di area tunggu.

Dengan mengambil tindakan tersebut, bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah dan
memperkuat reputasi mereka sebagai institusi perbankan yang andal dan efisien.
B. Sumber
a. https://www.trivusi.web.id/2022/07/struktur-data-queue.html
b. https://semutaspal.com/queue/

Anda mungkin juga menyukai