0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama, termasuk konsepnya, contoh bentuk kerukunan, ayat-ayat Alkitab terkait, dan peran umat beragama dalam mengembangkan kerukunan. Dokumen tersebut juga membahas isu ketidakrukunan beragama di Indonesia serta pertanyaan terkait kerukunan umat beragama.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama, termasuk konsepnya, contoh bentuk kerukunan, ayat-ayat Alkitab terkait, dan peran umat beragama dalam mengembangkan kerukunan. Dokumen tersebut juga membahas isu ketidakrukunan beragama di Indonesia serta pertanyaan terkait kerukunan umat beragama.
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama, termasuk konsepnya, contoh bentuk kerukunan, ayat-ayat Alkitab terkait, dan peran umat beragama dalam mengembangkan kerukunan. Dokumen tersebut juga membahas isu ketidakrukunan beragama di Indonesia serta pertanyaan terkait kerukunan umat beragama.
1. Buatlah kesimpulan bacaan dengan bahasamu sendiri daengan menjawab pertanyaan2
dibawah ini. a) Bagaimana konsep Kerukunan Antarumat Beragama yang saudara pahami? → Menurut saya konsep kerukunan antar umat beragama berarti kita sebagai rakyat Indonesia dimana Indonesia sendiri mengakui adanya keberagaman Agama kita harus menghormati, memiliki sikap toleran kepada setiap umat beragama. Kita tidak harus memaksakan seseorang untuk percaya kepada agama kita. Saat kita menciptakan kerukunan itu kita tidak boleh ada rasa memaksa, ada rasa berburuk sangka, ada rasa merasa bahwa agama kita lah yang paling benar. Kerukunan itu diaman kita sebagai Pemuda Kristen mampu membangun atau menciptakan keadaan damai sejahtera di tengah-tengah perbedaan ini dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. b) Berikanlah contoh2 bentuk-bentuk kerukunan Antarumat Beragama. → Mengucapkan selamat hari raya bagi agama lain yang merayakannya, dan tidak membuat kebisingan di tengah-tengah orang yang beribadah. c) Carilah ayat2 Alkitab tentang Kerukunan Antar Umat Beragama. → Mazmur 133 : 1-3, Yohanes 13 : 34-35, Roma 12 : 10, Yakobus 2 : 8. d) Membangun argument tentang Pluralisme Agama sebagai Persoalan Teologis. → Pluralisme agama bisa dipahami dalam minimum tiga kategori. Pertama, kategori sosial. Dalam pengertian ini, pluralisme agama berarti ”semua agama berhak untuk ada dan hidup”. Secara sosial, kita harus belajar untuk toleran dan bahkan menghormati iman atau kepercayaan dari penganut agama lainnya. Kedua, kategori etika atau moral. Dalam hal ini pluralisme agama berarti bahwa ”semua pandangan moral dari masing-masing agama bersifat relatif dan sah”. Jika kita menganut pluralisme agama dalam nuansa etis, kita didorong untuk tidak menghakimi penganut agama lain yang memiliki pandangan moral berbeda, misalnya terhadap isu pernikahan, aborsi, hukuman gantung, eutanasia, dll. Ketiga, kategori teologi-filosofi. Secara sederhana berarti ”agama-agama pada hakekatnya setara, sama-sama benar dan sama-sama menyelamatkan”. Mungkin kalimat yang lebih umum adalah ”banyak jalan menuju Roma”. Semua agama menuju pada Allah, hanya jalannya yang berbeda-beda. Selanjutnya, dalam tulisan ini, setiap kali kita menyebut pluralisme agama, yang dimaksudkan adalah pluralisme agama dalam kategori teologi-filosofi ini. Orang yang percaya pada teologi pluralisme agama biasanya tidak benar-benar mendasarkan pandangannya atas dasar kitab suci agama yang dianutnya atau tidak benar-benar berteologi berdasarkan sumber utama (kitab suci). Jika kita benar-benar jujur membaca kitab suci agama-agama maka kita menemukan klaim-klaim eksklusif yang memang tidak bersifat saling melengkapi tetapi saling bertentangan. e) Apa Peran Umat Beragama dalam Mengembangkan Kerukunan Antarumat Beragama. → Peran Umat beragama yaitu fokus dalam agama yang dianutnya, tidak mencampuri urusan agama orang lain, menghormati agama orang lain dan intinya yaitu adanya sikap toleransi. 2. Carilah isu-isu yang sedang marak saat ini di Indonesia tentang masalah yang timbul mengenai ketidak rukunan antar umat beragama, beberapa kasus. Tuliskan dan jelaskan isu tersebut. → Isu yang saya dapatkan dari beberapa video yang muncul adalah adanya kata-kata yang tidak pantas yang di keluarkan oleh Rizieq Shihab dimana adanya rasa kurang toleransi umat beragama. Namun isu ini tidak di beritakan hanya ada dalam video cuplikan pendek yang beredar. 3. Berilah suatu pertanyaan minimal tiga, yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama! → 1. Mengapa tidak adanya sikap toleransi beragama di Indonesia? 2. Mengapa masih adanya orang-orang yang merasa bahwa agama yang dianutnya lebih baik daripada agama orang lain dan memaksakan kehendaknya. 3. Apa sebaiknya yang dilakukan Umat beragama di tengah-tengah bangsa yang kurang akan adanya toleransi?