BIDANG DATAR
DR. ENG. IRFAN PRASETIA
TITIK BERAT BIDANG DATAR
statis momen terhadap garis atau sisi adalah perkalian antara luasan dan jarak titik
berat nya terhadap sisi atau garis yang ditinjau statis momennya
d Penampang disamping adalah
penampang yang tidak simetris , jadi
A YA dimisalkan dahulu letak titik berat nya .
Mencari YA, menggunakan statis momen
terhadap sisi atas.
c
YA ( luas a + luas b ) = luas a x jarak titik
berat sampai sisi atas ( d ) + luas b x
jarak titik berat sampai sisi atas ( c ) .
B YB
Dengan mendapatkan ya, maka Yb dapat
dicari.begitu pula dengan cara statis
momen terhadap sisi kiri , dapat
dihitungbesar XKR. Jangan lupa jarak titik
XKR XKN berat luasan terhadap sisi kiri .
Contoh
20 cm
8/2 Hitung letak titik berat nya ?
A 8 cm Penampang diatas simetris terhadap sumbu y ,
YA jadi XKR = XKN = 10 cm
Statis momen terhadap sisi atas
22/2+8 YA (20 x 8 + 8 x 22) = 20 x 8 x 8/2 + 8x 22 (22/2 +8)
B 22 cm
YA = 640 + 3344/(160 + 176)
YA = 3984 / 336
YA = 11,86cm
YB YB = 30 – 11,86 cm = 18,14 cm
8 cm
XKR XKN
Contoh
15 cm
A 6 cm
C 6 cm
15 cm
4. Tentukan koordinat titik berat suatu penampang baja siku seperti pada gambar berikut
Penyelesaian:
Dalam hal ini bidang penampang berada dalam kuadran
pertama, sehingga nilai dan ordinat bernilai positip. Bidang
penampang dibagi dalam 2 bagian: bagian 1 dan bagian 2.
89.3 mm
89.3 mm
5. Tentukan koordinat titik berat suatu penampang baja seperti pada gambar berikut
Penyelesaian:
Berhubung bidang tersebut mempunyai sumbu simetri
yaitu sumbu y, maka salib sumbu dapat digambarkan
seperti pada gambar dibawah. Bidang penampang
dibagi menjadi 3bagian.