KELOMPOK II
NAMA :
1. APIKA MARIYANI
2. INDAH KARINA
3. PARAMITA
4. SOLIHATUL AWALIYAH
A.Latar Belakang
Dari zaman yunani kuno hingga sekarang, model dan teori atom terus
berkembang. Perkembangan teori atom merupakan suatu perubahan yang terjadi
akibat dari pemikiran atau pendapat para ahli yang berbeda disesuaikan dengan
perubahan zamannya. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para
ilmuwan diantaranya, John Dalton, J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr.Semua teori
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui agar dapat
mengidentifikasinya satu persatu dan tidak keliru dalam mendeskripsikanya.
B.Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep kimia yang khususnya
menyangkut perkembangan teori atom.
2. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya ilmu kimia terutama
yang berkaitan dengan perkembangan teori atom.
3. Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang perkembangan teori atom.
BAB II
PMBAHASAN
Perkembangan teori atom menurut:
1.Teori atom John Dalton
John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan
tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus.
Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. Pada
tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom
Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa hukum
Lavoisier dan hukum susunan tetap hukum prouts.
Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu
sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.
Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa selalu tetap”Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan
pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi
lagi.
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki
atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan
bulat dan sederhana.Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom
oksigen Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai
bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan
negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan
muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki
kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal
sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa“Atom merupakan bola pejal
yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”Model atom
ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu
menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal,
Syang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model
atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam
atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap)
elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga
tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner
lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan
persamaan planck, ΔE = hv.
Kelemahan:
1. Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron
banyak.
2. tidak mampu menerangkan spektrum atom berelektron lebih dari
satu. .
3. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
4. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik,
pengaruh medan magnet terhadap atom-atom Oleh karena itu, dibutuhkan
penjelasan lebih lanjut mengenai gerak partikel (atom).
Kelebihan
1. Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan
atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan
disekelilingnya terdapat elektron.
2. mampu menerangkan spektrum gas hidrogen dan spektrum atom berelektron
tunggal (seperti He+ dan Li2+),
Meskipun teori atom Niels Bohr mampu menerangkan spektrum gas hidrogen
dan spektrum atom berelektron tunggal (seperti He+ dan Li2+), tetapi tidak mampu
menerangkan spektrum atom berelektron lebih dari satu. Oleh karena itu, dibutuhkan
penjelasan lebih lanjut mengenai gerak partikel (atom). Pada tahun 1924, ahli fisika
dari Perancis bernama Louis de Broglie mengemukakan bahwa partikel juga bersifat
sebagai gelombang. Dengan demikian, partikel mempunyai panjang gelombang yang
dinyatakan dengan persamaan berikut.
Keterangan:
l = panjang gelombang (m)
h = tetapan Planck (6,63 10-34 J.s)
p = momentum (m2s-1)
m = massa partikel (kg)
v = kecepatan partikel (ms-1)
Keterangan:
Δx = ketidakpastian kedudukan
Δp = ketidakpastian momentum
h = tetapan Planck
Selain Werner Heisenberg, ada juga ilmuwan yang menunjukkan kelemahan
teori atom Bohr. Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger menyempurnakan teori atom
yang disampaikan oleh Bohr. Dari penyelidikan terhadap gelombang atom hidrogen,
Schrodinger menyatakan bahwa elektron dapat dianggap sebagai gelombang materi
dengan gerakan menyerupai gerakan gelombang. Teori ini lebih dikenal
dengan mekanika gelombang (mekanika kuantum).Teori model atom Schrodinger
memiliki persamaan dengan model atom Bohr berkaitan dengan adanya tingkat energi
dalam atom. Perbedaannya yaitu model atom Bohr memiliki lintasan elektron yang
pasti. Sedangkan pada model atom Schrodinger, lintasan elektronnya tidak pasti
karena menyerupai gelombang yang memenuhi ruang (tiga dimensi). Fungsi
matematik untuk persamaan gelombang dinyatakan sebagai fungsi gelombang [
dibaca psi (bahasa Yunani)] yang menunjukkan bentuk dan ener gi gelombang
elektron.
Berdasarkan teori yang disampaikan oleh Schrodinger, diketahui bahwa
elektron menempati lintasan yang tidak pasti sehingga electron berada pada berbagai
jarak dari inti atom dan berbagai arah dalam ruang. Jadi, daerah pada inti atom dengan
kemungkinan terbesar ditemukannya elektron dikenal sebagai orbital.
1. BILANGAN KUANTUM
Bilangan Kuantum Utama‘n’,l mempunyai nilai 1,2,3dan seterusnya,semakin
naik nilai n maka kerapatan elektron semakin jauh dari inti,semakin tinggi energi
elektron dan ikatan kepada inti semakin longgarBilangan Azimut‘l’l ,memiliki nilai
dari 0-(n-1)dilambangkan dengan huruf (‘s’=0,‘p’=1,‘d’=2, ‘f’=3), menunjukkan
bentuk daritiap orbital.
Konfigurasi elektron
a. Prinsip Aufbau
Elektron-elektron dalam suatu atom selalu berusaha menempati subkulit yang
tingkat energinya rendah. Jika subkulit yang tingkat energinya rendah sudah penuh,
baru elektron berikutnya akan mengisi subkulit yang tingkat energinya lebih tinggi.
b.Aturan Hund
Pada subkulit yang orbitalnya lebih dari satu, elektron-elektron akan mengisi
dulu semua orbital, sisanya baru berpasangan.
c. Larangan pauli
Tidak ada dua elektron di dalam atom memiliki empat bilangan kuantum yang
sama.
2. Bentuk Orbital
Bentuk orbital digambarkan dengan permukaan melewati daerah pada
probabilitas yang sesuai. Sebuah orbital s berbentuk bulat, orbital p memiliki dua
bagian terpisah oleh bidang simpul dimana probabilitasnya nol dengan tiga orientasi
yang mungkin, yaitu yang disebut pz, py dan px. Orbital d memiliki lima orientasi.
BAB III
PENUTUP
Dapat kita simpulkan bahwa teori atom mengalami perkembangan yang sangat
lama dengan perlahanlahan yakni dari teori atom Dalton hingga teori atom mekanika
kuantum dan sampai sekarang yang masih terus dilakukan penelitian.Teori atom
berkembang mulai dari teori yang paling sederhana yang kemudian berkembang
secara perlahan dengan berdasar kelemahan teori tersebut hingga sampai saat ini
yang teorinya benarbenar terperinci dan cukup komplek.
Demikian yang dapat kita sampaikan yakni materi tentang “Teori Perkembang
an Atom.” Kurang lebihnya kami mohon maaf, kesalahan berasal dari kami manusia
dan kebenaran hanya semata berasal dari Allah Swt. Bila terdapat kritik ataupun saran
kami bersedia menerimanya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca terutama kami
para penulis. Sekian penutup dari kami terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
B. Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena masih
banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari sumber lain
untuk lebih smemperdalam materi mengenai Kimia
DAFTAR PUSTAKA
http://materitentangipa.blogspot.com/2013/10/makalah-kimia-tentang-perkebangan-teori.html
http://nandasetya431.blogspot.com/2016/07/makalah-perkembangan-teor-atom.html
https://www.scribd.com/doc/284779403/Makalah-Sejarah-Teori-Atom
https://docplayer.info/64697054-Bab-1-perkembangan-teori-atom.html