Anda di halaman 1dari 102

Table of Contents

TEORI ATOM..........................................................................................................................1

Model atom John Dalton....................................................................................................2


Model atom Thomsom........................................................................................................2
Model atom Rutherford......................................................................................................3
Model Atom Bohr...............................................................................................................4
Model Atom Hydrogen........................................................................................................5
Pelucutan Gas....................................................................................................................5
Massa dan Muatan Elektron............................................................................................6
Percobaan Millikan...........................................................................................................7
Spektrum Uap Hidrogen.....................................................................................................9
Model atom Bohr..............................................................................................................10

TEORI RELATIVITAS KHUSUS........................................................................................17

POSTULAT EINSTEIN..............................................................................................................17
KECEPATAN RELATIF.............................................................................................................17
MASSA RELATIVITAS............................................................................................................19
WAKTU RELATIVITAS............................................................................................................20
Kontraksi Panjang............................................................................................................20
Energi kinetik Relatvistik..................................................................................................21
Massa jenis relativistik:....................................................................................................23
Luas dan Volume Relativistik:..........................................................................................23

FISIKA INTI...........................................................................................................................25

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK............................................................................48

OPTIKA FISIS.......................................................................................................................56

D. WARNA BENDA...........................................................................................................61

1
TEORI ATOM

Kopetensi Dasar
Mendeskripsikan perkembangan teori atom 

Tujuan
 Mendeskripsikan karakteristik teori atom Thomson, Rutherford, Niels Bohr,
dan mekanika kuantum 
 Menghitung perubahan energi elektron yang mengalami eksitasi 
 Menghitung panjang gelombang terbesar dan terkecil pada deret Lyman, Balmer,
dan Paschen pada spectrum atom hidrogen 

Petunjuk
1. Baca dan pahami tujuan yang diharapkan setelah mempelajari materi ini.
2. Baca dan pahami uraian materi dalam modul ini

2
Uraian materi

Atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.Suatu
benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, jika pembagian ini diteruskan,
maka menurut logika pembagian itu akan sampai pada batas yang terkecil yang tidak dapat
dibagi lagi, demikian pendapat Demokritus (460-370-S.M). Bagian terkecil yang tidak dapat
dibagi lagi disebut: atom. Konsep atom yang dikemukakan oleh Demokritus murni sebagai
hasil pemikiran semata, tanpa disertai adanya percobaan. Namun gagasan ini telah menjadi
pembuka pintu ke arah penemuan baru menuju ke jenjang yang lebih tinggi.Gagasan atom
Demokritus menjadi tantangan fisikawan-fisikawan untuk mengalihkan perhatiannya ke arah
mikrokosmos yang pada saat itu belum terjamah. Awal abad ke 19, John Dalton (1766-1844)
telah melaksanakan percobaan-percobaan yang menunjang konsep atom.

Model atom John Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnya tentang atom.
Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum
Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa
"Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil
reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam
suatu senyawa selalu tetap". Model atom menurut John Dalton sebagai berikut:
 Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
 Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki
atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
 Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat
dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
 Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali
dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

3
 Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada
tolak peluru. Seperti gambar berikut

Model atom Thomsom

Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya
yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:
"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan
negatif elektron"
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji
jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal,
yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom
Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:

Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

4
Kelemahan

Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola
atom tersebut.

Model atom Rutherford

Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa:


Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif.
 Muatan positif terkumpul di dalam inti atom.
 Elektron mengelilngi inti pada lintasan sembarang (seperti tata surya)
 Atom terdiri dari ruang-ruang kosong
 Pada saat terjadi reaksi kimia inti atom tidak berubah. Hanya elektron lintasan terluar
yang saling mempengaruhi

Kelemahannya

 Tidak dapat menjelaskan spektrum atom


 Tidak dapat menjelaskan struktur stabil dari suatu atom

Rutherford menduga bahwa di dalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi
mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:

5
Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom
Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil
memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom.
Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari
Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai
berikut:
1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom
hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan
merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada
energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain.
Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan
planck, ΔE = hv. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar
dan memancarkan energi jioka berpindah ke orbit yang lebih dalam.
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama
sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari
h/2π atau nh/2π, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck. Secara matematis
nh
mvr=
dinyatakan : 2 π ; n = bilangan kuantum (1, 2, 3, …)
5. Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan
tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah
adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor
kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.

6
Kelebihan

atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
elektron.

Kelemahan

model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack

Percobaan Millikan

J.J Thomson berhasil menentukan nilai q/m elektron, tetapi belum berhasil mengukur besar
muatan q elektron. Orang yang berhasil menentukan besar muatan elektron adalah Robert
Andrew Millikan yang terkenal dengan eksperimen tetes minyak.
Diagram Skematik peralatan Millikan ditunjukkan pada gambar disamping ini:

Dua keping logam paralel horisontal A dan B diisahkan dengan jarak d dalam orde milimeter.
Minyak disemprotkan pada bagian atas keping dan ada beberapa tetes minyak yang
memasuki lubang kecil pada keping A.Sinar cahaya diarahkan horisontal diantara keping-
keping. Sebuah teleskop diatur sehingga sumbunya tegak lurus pada sinar cahaya. Minyak

7
yang jatuh disinari oleh cahaya sehingga dapa diamati melalui teleskop. Tetes itu terlihat
seperti bintang kecil yang sangat terang, jatuh perlahan dengan suatu kecepatan terminal.
Kecepatan minyak dapat ditentukan melalui hubungan berat minyak dengan gaya hambat
udara karena kekentalannya. Metode sederhana untuk mengukur muatan tetes minyak yang
jatuh adalah sebagai berikut. Anggap tetes minyak bermuatan negatif. Keping-eping diberi
beda potensial sehingga antara keping-keping terdapat medan listrik kebawah sebesar:

dengan mengatur medan listrik E dapat dihasilkan gaya listrik


yang tepat sama dengan berat tetes minyak m.g maka dalam keadaan ini, tetes minyak akan
diam.

berat tetes minyak

massa tetes minyak sama dengan hasil kali massa jenis dan volumenya (Bola)

sehingga

8
Semua besaran yang terdapat di ruas kanan dapat diukur, kecuali jari-jari tetes minyak r, orde
tetes minyak 10-5 cm sehingga terlalu kecil untuk diukur langsung, jari-jari ini dapat kita
hitung dengan mengukur kecepatan terminal Vt tetes minyak, karena tetesminyak jatuh
melalui jarak d diukur dari garis acuan dalam okuler teleskop.

Kecepatan terminal adalah saat berat m.g tepat setimbang dengan gaya hambat kekentalan

udara . gaya kekentalan sebuah bola dengan jarijari yang bergerak dengan kecepatan

v dalam suatu fluida dengan kekentalan , diberikan oleh


Hukum Stokes sebagai:

Dengan demikian:

jika r3 ini kita masukkan ke dalam persamaan (q = …), kita dapatkan:

Millikan dan asistennya mengukur ribuan tetes minyak. Ia mendapatkan bahwa dalam batas
kesalahan percobaan setiap tetes selalu memiliki muatan yang sama dengan kelipatan muatan
elementer (e) dan tidak pernah bernilai desimal kelipatannya (e, 2e, 3e,…).
Nilai muatan e yang didapat oleh Millikan adalah:

9
Demikianlah model atom Rutherford dianggap lebih baik daripada model atom Thomson.
Walaupun demikian model atom Rutherford masih harus diuji dengan percobaan-percobaan.
Menurut Rutherford, elektron-elektron beredar di sekeliling inti. Sebagai contoh: Atom
Hidrogen adalah atom yang paling sederhana, karena hanya ada satu elektron.

muatan elementer.

Gaya tarik menarik antara inti dan elektron sama dengan gaya sentripetal yang bekerja pada
elektron.

adalah massa elektron

Energi kinetik elektron pada orbitnya

Energi total electron:

10
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin kecil jari-jari orbit elektron
semakin kecil pula energinya. Gerakan elektron adalah arus listrik akibat gerakan elektron
atom, maka terjadi medan magnet. Sehinggga perubahan medan magnet menimbulkan
perubahan medan listrik. Dengan perkataan lain gerakan elektron menimbulkan gelombang
elektromagnetik. Jadi selama elektron beredar senantiasa dipancarkan energi berupa
gelombang elektromagnetik. Energi elektron semakin mengecil sejalan dengan mengecilnya
jari-jari elektron.
Lintasan elektron tidak lagi berupa lingkaran tetapi berupa pilin (seperti obat nyamuk) yang
pada akhirnya elektron jatuh ke dalam inti jadi atom itu tidak stabil. Hal itulah yang
merupakan kelemahan pertama terhadap teori Rutherford. Bila lintasan elektron semakin
menciut, periode putaran elektron menjadi semakin kecil, Frekuensi gelombang yang
dipancarkan berubah pula. Pengamatan menunjukkan bahwa spektrum uap hidrogen terdiri
atas garis-garis yang frekuensinya tertentu.Hal itulah yang juga merupakan kelemahan kedua
terhadap teori Rutherford.

Spektrum Uap Hidrogen

Pengamatan spektroskopis menunjukkan bahwa spektrum gas hidrogen terdiri atas deretan
garis-garis. Deretan garis ini diberi nama menurut orang yang menemukannya. Secara
empirik, Balmer menemukan rumus yang cocok dengan panjang gelombang deret Balmer.

3, 4, 5, … dst.
Rumus ini oleh Rydberg diperbaiki menjadi

R adalah tetapan Rydberg = 1,097.10-3 0A

3, 4, 5, … dst
Rumus ini sesuai pula untuk deret Lyman dan Paschen

Untuk deret Lyman diganti dengan dan

11
2, 3, 4, …dst.

Untuk deret Paschen diganti dengan dan

4, 5, 6, …dst.

Model atom Bohr

Hasil pengamatan spektroskopis terhadap spektrum atom hidrogen telah membuka


kelemahan-kelemahan model atom Rutherford.
Dari kenyataan ini dapat ditafsirkan beberapa kemungkinan:
1. Model atom Rutherford salah,
2. Teori Elektrodinamika klasik salah,
3. Model atom Rutherford dan teori Elektrodinamika klasik hanya berlaku untuk batas-batas
tertentu.
Pada tahun 1913, Niels Bohr (1885-1962) menyusun model atom hidrogen berdasarkan
model atom Rutherford dan teori kuantum.

Model Atom Bohr


Elektron tidak dapat berputar dalam lintasan yang sembarang, elektron hanya dapat berputar
pada lintasan tertentu tanpa memancarkan energi. Lintasan ini
Disebut lintasan stasioner. Besar momentum anguler elektron pada lintasan
stasioner ini adalah:

bilangan kuantum (kulit) utama.

Elektron yang menyerap energi (foton) akan berpindah ke lintasan yang energinya tinggi, dan
sebaliknya.

Jari-jari lintasan electron


elektron yang jari-jari lintasannya r memilik momentum anguler sebesar

12
Maka:

Energi kinetiknya:

Bila nilai (m, e, k, h) kita substitusikan diperoleh:

Perbandingan jari-jari lintasan electron

Kesimpulan Jari-jari lintasan kuantum utama elektron berbanding sebagai kuaadrat bilangan
asli.

Spektrum gas Hidrogen menurut Bohr


Bila elektron meloncat dari lintasan yang energinya tinggi (B) ke lintasan yang energinya

rendah(A), dipancarkan energi sebesar:

13
adalah bilangan tetap.

Rumus di atas mirip dengan rumus Balmer

Dengan ketentuan bahwa:

Lyman (Ultra Ungu) LYSA(Lyman Satu)


(nA = 1, nB = 2, 3, 4 …)

Balmer (Chy tampak) BADU(Balmer Dua)


(nA = 2, nB = 3, 4, 5, …)

Paschen (Inframerah I) PASTI(Paschen Tiga)


(nA = 3, nB = 4, 5, 6, …)

Brackett (Inframerah II) BRANTEM(Braket Empat)


(nA = 4,nB =5, 6, 7,…)

Pfund (Inframerah III) PUKUL 5(Pfund Lima)

14
(nA = 5,nB = 6, 7, 8, …)

Energi Ionisasi
Untuk membangkitkan elektron dari Kuantum na ke kuantum nb diserap energi sebesar:

joule

Dengan mensubstitusikan nilai maka diperoleh:

Bila elektron terbangkit sampai kuantum, maka elektron itu lepas dari lingkungan atom dan
atom tersebut menjadi ion (+).
Energi yang diserap untuk meng-ion-kan atom disebut Energi Ionisasi.

Besar energi ionisasi atom Hidrogen:

Jadi bagi atom H dapat ditulis:

Sebaliknya jika ion Hidrogen mengikat sebuah elektron akan dipancarkan energi sebesar:

15
joule
Besar Frekuensi foton yang dipancarkan

untuk n = 2 diperoleh frekuensi yang sesuai dengan salah satu deret Balmer.

Bohr dan Stoner menyusun model atom-atom lainnya berdasarkan model atom Hidrogen.
Lintasan elektron dengan bilangan kuantum n = 1,2,3,…dst. Disebut kulit (K,L,M,N,…)

Tiap kulit elektron hanya dapat diisi paling banyak oleh 2n 2 elektron-elektron, n adalah
bilangan kuantum utama.

Uji Kompetensi
1. Dalam percobaannya mengamati elektron, J.J. Thomson mendapatkan.…
besarnya muatan elektron = 1,6 x 10-19 C
massa elektron = 9,1 x 10-31 kg
perbandingan antara muatan dan massa elektron
ukuran elektron yang sangat kecil
elektron bergerak mengelilingi inti atom
2. Di dalam spektrum raksa terdapat garis biru yang panjang gelombangnya 440 nm.
Jika tetapan Planck(h = 6,63 x 10-34 Js) , maka selisih energi di dalam atom raksa yang
menimbulkan garis itu adalah….
2,81 eV
2,86 eV
3,20 eV
4,25 eV
4,28 eV
3. Sebuah elektron mengelilingi inti atom hidrogen pada orbit dengan bilangan kuantum
n. Bila panjang gelombang elektron λ, maka keliling orbit elektron s memenuhi.…
A. 2,81 eV
B. 2,86 eV
C. 3,20 eV
D. 4,25 eV
E. 4,28 eV
4. Spektrum atom hidrogen mengandung garis spektra dengan panjang gelombang 296
nm. Jika tetapan Planck ( h = 6,63 x 10-34 J.s) , maka dalam satuan eV selisih tingkat energi
di dalam atom tersebut adalah.…

16
1,6 eV
2,2 eV
2,8 eV
4,1 eV
4,5 eV
5. Panjang gelombang terpendek yang dipancarkan atom hidrogen dalam deret Paschen
adalah....
8660 0A
8230 0A
8150 0A

8060 0A
8000 0A
7. Massa atom ditentukan oleh jumlah.…
massa proton dan elektron
massa netron dan elektron
massa netron dan proton
massa netron, proton dan elektron
jumlah elektron saja
8. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali.…
positron adalah partikel ringan seperti elektron bermuatan listrik positif
laser adalah penguatan gelombang cahaya dengan rangsangan emisi radiasi
rambatan gelombang cahaya tidak bergantung pada medium, tetapi kecepatan rambatnya
ditentukan oleh medium
selama mengalami transisi atom memancarkan spektrum gelombang yang bersifat kontinyu
dibandingkan dengan sinar beta dan sinar gamma, sinar alpha paling lemah daya tembusnya
9. Sebuah elektron di dalam atom hidrogen mula-mula menempati orbit dengan tingkat
energi keempat. Pada waktu kembali ke tingkat dasar dari atom itu akan dipancarkan foton
dengan beberapa panjang gelombang. Banyak panjang gelombang yang dimaksud adalah....
Satu
dua
empat
lima
enam
10. Atom hidrogen memiliki sebuah elektron yang mengelilingi inti pada orbit dengan
bilangan kuantum utama = 4. Untuk mengionkan atom ini diperlukan energi sebesar….
A. 1,36 x 10-21 J
B. 1,36 x 10-20 J
C. 1,36 x 10-19 J
D. 1,36 x 10-18 J
1,36 x 10-17 J

11. Untuk membebaskan elektron dari permukaan logam diperlukan energi sebesar 2 eV. Jika
tetapan Planck (h = 6,63 x 10-34 J.s), maka panjang gelombang ambang logam mendekati.

660 nm
650 nm
625 nm

17
620 nm
600 nm
12. Pada deret Paschen nilai nA dan nB adalah.…
nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 dan seterusnya
nA = 2 dan nB = 3, 4, 5 dan seterusnya
nA = 3 dan nB = 4, 5, 6 dan seterusnya
nA = 4 dan nB = 5, 6, 7 dan seterusnya
nA = 5 dan nB = 6, 7, 8 dan seterusnya
13. Bila elektron berada dalam lintasan ketiga maka besarnya energi adalah.…
-2,57 eV
-2,51 eV
-1,67 eV
-1,51 eV
-1,21 eV
14. Pengaruh sinar alpha pada sebuah atom dapat menimbulkan:
1.) Eksitasi
2.) Ionisasi
3.) Transmutasi
4.) Transisi
Yang benar adalah.…
(1), (2) dan (3)
(1) dan (3)
(2) dan (4)
hanya (4)
(1), (2), (3) dan (4)
17. Pada deret Lyman nilai nA dan nB adalah.…
nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 dan seterusnya
nA = 2 dan nB = 3, 4, 5 dan seterusnya
nA = 3 dan nB = 4, 5, 6 dan seterusnya
nA = 4 dan nB = 5, 6, 7 dan seterusnya
nA = 5 dan nB = 6, 7, 8 dan seterusnya
18. Bila elektron berada dalam lintasan kedua maka besarnya energi adalah.…
-3,40 eV
-2,51 eV
-1,67 eV
-1,51 eV
-1,21 eV
19. Di dalam atom hidrogen terjadi perpindahan elektron dari lintasan n = 6 ke lintasan n = 2,
maka spektrum yang dipancarkan adalah deret....
Pfund
Bracket
Lyman

Paschen
Balmer

18
20. Pada deret Balmer nilai nA dan nB adalah.…
nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 dan seterusnya
nA = 2 dan nB = 3, 4, 5 dan seterusnya
nA = 3 dan nB = 4, 5, 6 dan seterusnya
nA = 4 dan nB = 5, 6, 7 dan seterusnya
nA = 5 dan nB = 6, 7, 8 dan seterusnya

21. Dalam atom hidrogen elektron berputar pada orbit pertamanya dan mengandung
energi –13,6 eV. Ini berarti....
energi kinetik elektron adalah 13,6 eV
energi potensial elektron adalah 13,6 eV
elektron tersebut kekurangan energi sebesar 13,6 eV
energi yang diperlukan untuk ionisasi adalah 13,6 eV
energi listrik yang dikandungnya adalah 13,6 eV

22. Urutan daya ionisasi sinar radioaktif dimulai dari yang paling lemah adalah ...
alpha, beta, gamma
beta, alpha, gamma
gamma, beta, alpha
alpha, gamma, beta
gamma, alpha, beta

23. Menurut Balmer panjang gelombang terpendek yang dipancarkan oleh elektron
adalah.…
656,3 n m
486,2 n m
380,0 n m
364,6 n m
240,6 n m
25. Jika jari-jari elektron atom hidrogen untuk keadaan n = 2 adalah 2,112 x 10-10 m ,
maka besarnya jari-jari lintasan elektron untuk keadaan n = 3 adalah.…
5,28 x 10-10 m
4,75x 10-10 m
3,28 x 10-10 m
2.28 x 10-10 m
2,11 x 10-10 m
26. Menurut Balmer panjang gelombang terpanjang yang dipancarkan oleh elektron
adalah.…
656,3 n m
486,2 n m
380,0 n m
364,6 n m
240,6 n m
27. Jari-jari elektron atom hidrogen untuk keadaan n adalah dinyatakan dalam persamaan
rn = , jika h = 6,63 x 10-34 J.s dan k = 9 x 109 N m2/C2 . me = 9 x 10-31 kg dan e = 1,6 x 10-19
C, maka jari-jari elektron pada keadaan dasarnya adalah.…
5,25 x 10-11 m
4,12 x 10-11 m

19
3,28 x 10-11 m
2,28 x 10-11 m
2,11 x 10-11 m
28. Elektron dapat berpindah dari satu orbit ke orbit lainnya. Jika elektron pindah dari
orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam maka elektron akan melepaskan energi sebesar
h.f dan jika sebaliknya akan menyerap energi h.f. Pendapat ini dikemukakan oleh :
Demokritus
Dalton
Thomson
Rutherford
Bohr
29. Di dalam atom hidrogen terjadi perpindahan elektron dari lintasan n = 3 ke lintasan n
= 2, dan (1 eV = 1,6 x 10-19 J), maka energi yang dipancarkan adalah.…
1,02 x 10-19 J
2,02 x 10-19 J
3,02 x 10-19 J
3,02 x 10-20 J
4,02 x 10-20 J
30. Di dalam atom Hidrogen terjadi perpindahan elektron dari lintasan n = 3 ke lintasan n
= 2, dan C = 3 x 108 m/s dan h = 6,63 x 10-34 J.s, jika energi yang dipancarkan ini berupa
spektrum gelombang, maka panjang gelombangnya adalah.…
6,576 x 10-7 m
3,256 x 10-7 m
2,288 x 10-7 m
1,280 x 10-7 m
1,125 x 10-7 m

Teori Relativitas Khusus

20
Kompetensi Dasar
Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan 
massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi 

Tujuan
 Memformulasikan relativitas khusus untuk massa, panjang dan waktu 
 Menganalisis relativitas panjang, waktu, massa, energi, dan momentum  
 Mendeskripsikan penerapan kesetaraan massa dan energi pada teknologi nuklir 

Postulat Einstein
1. Hukum-hukum alam (Fisika) berlaku sama untuk dua pengamat yang bergerak dengan
kecepatan konstan satu terhadap yang lain
2. Kecepatan cahaya adalah mutlak tidak bergantung gerak pengamat atau sumber cahaya.

Di udara:

21
Besaran-besaran fisika yang berubah akibat postulat Einstein:

Kecepatan relatif

Contoh soal:
1. Sebuah pesawat A dengan kecepatan 0,8 c dan pesawat B dengan kecepatan 0,6c
keduanya relatif terhadap bumi (O), hitung:

a. kecepatan A relatif terhadap B


b. kecepatan B relatif terhadap A
v AO  0,8 c , maka vOA  0,8 c

vBO   0,6 c , maka vOB  0,6 c

v AO  vOB
v AB  0,8c  0,6c
v . v v AB 
0,8c . 0,6c
1  AO 2 OB 1 
c c2
1, 4c
v AB 
1, 48
vAB  0,95 c

vBO  vOA
vBA 
v .v
1  BO 2 OA
c
 0,6 c    0,8 c 
vBA 
1 
  0,6 c   0,8 c 
c2

1, 4 c
vBA   0,945945945 c
1, 48

vBA   0,95 c

22
Jadi vBA   vAB
2. Sebuah pesawat luar angkasa dengan kecepatan 0,8 c melepaskan tembakan 0,4 c relatif
terhadap A kearah pesawat B yang berada di depannya yang bergerak mendekatinya
dengan kecepatan 0,6 c. Bila pesawat B juga melepaskan tembakan kea rah A dengan
kecepatan 0,5 c. Hitung:

a. Kecepatan peluru A relatif terhadap bumi


b. Kecepatan peluru B relatif terhadap bumi
c. Kecepatan peluru A relatif terhadap pesawat B
d. Kecepatan peluru B relatif terhadap pesawat A

Diketahui:
v AO  0,8 c , maka vOA  0,8 c

vBO   0,6 c , maka vOB  0,6 c

Ditanyakan:
vPAO , vPBO , vPAB , vPBA ?

Jawab:
vPA  v AO
vPAO 
v .v
1  PA 2 AO
a. c

0, 4 c  0,8 c
vPAO 
0, 4 c . 0,8 c
1 
c2

1,2 c
vPAO   0,91 c
1,32

vPB  vBO
vPBO 
v .v
1  PB 2 BO
b. c

 0,5 c    0,6 c 
vPBO 
1 
  0,5 c   0,6 c 
c2

23
 1,1 c
vPBO    0,85 c
1,3
vPAO  vOB
vPAB 
v .v
1  PAO 2 OB
c
0,91 c  0,6 c
vPAB 
0,91 c . 0,6 c
1 
c2
1,51 c
vPAB   0,9767 c
1,546

vPBO  vOA v   0,85 c   0,8 c 


vPBA  PBA 
v . v
1 
  0,85 c   0,8 c 
1  PBO 2 OA
c c2
 1,65 c
vPBA    0,982 c
1,68

Massa Relativitas

Massa dan Energi

Massa benda yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap benda, berbeda
dengan massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan v terhadap
benda. m adalah massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan v
terhadap tanah dan m0 massa yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap
benda.

Didalam mekanika yang disempurnakan, lazimnya disebut mekanika relativistik, energi

benda yang kecepatannya dan massanya (dalam keadaan diam), bukan ,


melainkan:
 
 
1
Ek  m c 2  - 1
 v
2 
 1-
2 
 c 
Besaran energi kinetik menunjukkan dua besaran, yaitu:

24
dan

Einstein menginterpretasikan bahwa sebagai energi total benda yang bermassa m

dan kecepatan , sedangkan energi total ketika diam.

Jadi:

Akibat interpretasi ini, benda yang bermassa memiliki energi sebesar


Dengan kata lain massa setara dengan energi.

Waktu Relativitas

Waktu yang diamati oleh pengamat yang diam (t0) dengan waktu yang diamati oleh pengamat
yang bergerak dengan kecepatan v adalah berbeda.

Contoh soal:
3. Dua anak lahir kembar Joe dan Joice. Setelah itu sang bayi laki-laki Joice ikut ayahnya
yang astronot pergi ke luar angkasa dengan naik pesawat dengan kecepatan 0,8c,
sedangkan Joe tinggal di bumi bersama ibunya. Pada saat Joe ulang tahun yang ke 20,
Ayah dan Joice pulang. Hitung:

25
a. umur Joice menurut Joe
b. umur Joe menurut Joice!
Diketahui:
v  0,8 c

t0  20 th

Ditanyakan:
a. umur Joice menurut Joe
b. umur Joe menurut Joice

Jawab:
a. umur Joice menurut Joe
t0  20 th

4  5
v  c  maka    
b. 5  3

t   . t0

5
20  . t0
3

t0  12 th

Kontraksi Panjang

Benda yang panjangnya L, oleh pengamat yang bergerak sejajar dengan panjang benda dan
dengan kecepatan v, panjangnya akan teramati sebagai L0.

4. Dalam perjalanan ruang angkasa astronot Jepang tak lupa membawa samurai
kesayangannya sepanjang 5 m, dengan naik pesawat luar angkasa dengan kecepatan 0,8
c. Hitung panjang samurai menurut:

a. orang di bumi
b. astronot
Diketahui:

26
L0  5 m

v  0,8 c

Ditanyakan:
a. panjang menurut orang di bumi
b. panjang samurai menurut astronot

Jawab:
4  5
v  c  maka    
5  3
5
L  3m
5
a. 3

b. panjang samurai menurut astronot = L0 = 5 m ( diam terhadap acuan pesawat)

Energi kinetik Relatvistik

Contoh :
5. Tentukan kecepatan sebuah pesawat antariksa pada saat;

4
E  E0
a. 3

5
E  E0
b. 4

5
E  E0
c. 3

Jawab:
Ek    1 E0
a.
4
  1 E0  E0  E0
3

27
1
  1 
3
4 1
  
3 v2
1 
c2
4 1

3 v2
1 
c2

 v2 
9  16 1  2 
 c 

v2
7  16
c2
7 c2
v2 
16

1
v  7 c
4

b. Ek  E  E0
5
  1 E0  E0  E0
4
1
  1 
4
5 1
  
4 v2
1
c2

5 1

4 v2
1
c2

 v2 
16  25 1  2 
 c 
v2
9  25
c2
9c 2
v2 
25

3
v c
5

c. Ek  E  E0

28
5
  1 E0  E0  E0
3
2
  1 
3
5 1
  
3 v2
1 
c2
5 1

3 v2
1 
c2

 v2 
9  25  1  2 
 c 

v2
16  25
c2
16 c 2
v2 
25

4
v  c
5

6. Sebuah partikel memiliki energi total 970 MeV dan momentum p = 820 MeV/c. Hitung
massa diamnya ?

Diketahui:
E0  820 M eV

E0  820 106  1,6 x 1019  J

E0  1,312 x 10  11
J

E  970 M eV

E  970  106  1,6 x 1019 

E  1,552 x 1010 J

1,552 x 1010    1 1,312 x 10 10

29
24
c
7. Hitung momentum proton yang bergerak dengan kecepatan 25 , bila
m p  1,6 x 1027 kg 8 1
dan c  3 x 10 m.s

Diketahui:
m p  1,6 x 1027 kg

24
v  c 8 1
25 , c  3 x 10 m.s

Ditanyakan:
Momentum relativistik
Jawab:
24 25
v  c  
25 sehingga 7

p  m v   . m0 . v

 25   24 
p    1,6 x 1027   x 3.108 
 7   25 

p  1,646 x 10 18 kg m s 1

Massa jenis relativistik:

Luas dan Volume Relativistik:

dan

30
Uji Kompetensi
1. Dua pesawat A dan B terbang beriringan dengan kecepatan masing-masing 0,6c dan 0,8c
relatif terhadap pengamat di Bumi. Kecepatan relatif pesawat B menurut pengamat di di
B adalah….
a. 0,38 c
b. 0,48 c
c. 0,57 c
d. 0,75 c
e. 0,96 c
2. Sebuah tangki berbentuk kubus dengan volume 1m3 bila diamati oleh pengamat yang diam
terhadap kubus itu. Apabila pengamat bergerak relatif terhadap kubus dengan kecepatan
0,8 c, volume kubus yang teramati adalah….
a. 0,2 m3
b. 0,4 m3
c. 0,5 m3
d. 0,6 m3
e. 0,8 m3
3. Sebuah pesawat dengan panjang l bergerak dengan kecepatan 0,6 c. Menurut orang di bumi
panajang pesawat mengalami penyusutan panjang sebesar….
a. 20 % b. 30 % c. 40 % d. 60 % e. 80 %
4. Agar massa benda yang bergerak menjadi 150 % massa diamnya, maka benda tersebut
harus digerakkan dengan kecepatan….
1
√5
a. 1,25c b. 1,0c c. 3 c
1
√3
d. 5 c e. 0,5 c
5. Periode suatu pendulum di muka Bumi sebesar 3 sekon. Bila pendulum tersebut di amati
oleh seseorang yang bergerak relatif terhadap bumi sebesar 0,95 c, maka periode
pendulum tersebut menjadi….
a. 0,5 s b. 1,5 s c. 9,6 s d. 15 s e. 300 s
6. Perbandingan dilatasi waktu untuk sistem yang bergerak pada kecepatan 0,8 c dengan
sistem yang bergerak 0,6 c adalah….
a. 3 : 4

31
b. 4 : 3
c. 9 : 2
d. 9 : 16
e. 16 : 9
7. Dua orang anak kembar A dan B tepat pada saat berusia 10 tahunA meninggalkan bumi
dengan pesawat dengan kecepatan 0,8 c menuju sebuah planet di luar tata surya ini. A
kembali ke Bumi pada saat b berulang tahun yang ke 40. Menurut A umur mereka
adalah….
a. 28 tahun
b. 32 tahun
c. 40 tahun
d. 50 tahun
e. 60 tahun
8. Setiap detik di matahari terjadi perubahan 4 x 10 9 kg materi menjadi energi. Bila laju
cahaya dalam vakum c = 3 x108 m/s, maka daya yang dipancarkan Matahari setiap
detiknya adalah….
a. 3,0 x 1030 watt
b. 3,6 x 1026 watt
c. 5,6 x 1010 watt
d. 1,2 x 1018 watt
e. 3,8 x 1027 watt
9. Agar energi kinetik benda bernilai 25 % energi diamnya, maka benda harus bergerak
dengan kelajuan….

32
c
a.
4 b.
33
c
10. Kecepatan sebuah mistar panjang 2 m agar teramati sebesar 1 m dari laboratorium di
bumi adalah….

2 3c 3c 4c
c. 5 d. 4 e. 5
34
c
a.
2 b.
1
√3
2 c c.
35
c
20. Jika kelajuan partikel 0,6 c, maka perbandingan massa relativistik partikel itu terhadap
massa diamnya adalah….
a. 5 : 4 b. 25 : 9 c. 5 :4
d. 25 : 4 e. 8 :5
21. menurut teori relativistik Einstein , jika benda bergerak dengan kecepatan 0,6 c, maka
massa benda bergerak akan menjadi….
a. 0,4 m0 b. 0,6 m0 c. 0,8 m0
d. 1,25 m0 e. 1,66 m0

Fisika Inti
Kompetensi dasar
Mengidentifikasi  karakteristik inti atom dan radioaktivitas   

3
Tujuan
 Mendeskripsikan karakteristik inti atom 
 Mendeskripsikan karakteristik radioaktivitas  
 Mendeskripsikan prinsip kesetaraan massa dan energi pada konsep energi ikat inti 

Radioisotop
Radioisotop yang dipergunakan di berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran dan industri,
tidak terdapat di alam. Oleh karena itu harus dibuat dari nuklida stabil dalam reaktor.
Unsur radioaktif buatan yang pertama, dihasilkan oleh Irene Joliot – Currie (anak perempuan
penemu radium – Marie Currie) dan suaminya. Mereka “menembaki” alumunium dengan
partikel-partikel dan sebagai hasil dari reaksi inti yang terjadi, diperoleh isotop fosfor yang
tidak stabil:

2c 1
√2
d. 3 e. 3 c
36
Semenjak itu, radioisotop buatan (= isotop sesuatu unsur yang bersifat radioaktif) dari setiap
unsur, telah dihasilkan dan pada masa sekarang, telah dikenal sekitar 1500 unsur.
Radioisotop, dibuat dengan cara “menembaki” suatu unsur yang stabil dengan neutron di
dalam reaktor atom, atau dengan partikel-partikel bermuatan di dalam suatu “accelerator
partikel”. Contoh radioisotop yang telah dibuat Batan, yaitu:

Na 24, P 32, Cr 51, I 131.

Kegunaan Radioisotop

a. Bidang kedokteran
Dengan menggunakan detektor, radioisotop di dalam tubuh manusia dapat di deteksi:
Adapun fungsi radioisotop adalah untuk:
1. Mengetahui keefektifan kerja jantung dengan menggunakan Sodium – 24.
2. Menentukan lokasi tumor otak, mendekati tumor kelenjar gondok, dipergunakan Yodium
– 131.
3. Penanganan penderita Leukimia, dengan Phosporus – 32.
4. Penyembuhan kanker dan tumor dengan cara penyinaran, seperti sinar x dan untuk steril
alat-alat kedokteran.

b.Bidang Industri
Dengan menggunakan sinar gamma, dapat diketahui suatu pipa logam dalam keadaan bocor
atau tidak. Sinar gamma dapat dipancarkan dari radioisotop Cobalt – 60 dan Iridium – 192
yang dilewatkan pada bagian logam yang diperiksa. Sinar gamma dapat dideteksi dengan
menggunakan detektor. Dengan detektor ini dapat diketahui keadaan logam bocor atau tidak.

c. Bidang Hidrologi.
Salah satu kegunaan radioisotop di bidang hidrologi adalah untuk mengukur kecepatan aliran
atau debit aliran. Dalam hal ini sebagai perunut, diukur dari perubahan intensitas pancaran di
dalam aliran untuk jangka waktu yang sama.

a. Bidang Pertanian

37
Dengan radiasi sinar gamma dari Co - 60 akan didapatkan mutasi sel tumbuhan hingga dapat
menimbulkan generasi yang lebih baik dan mendapatkan bibit yang lebih unggul daripada
induknya.

b. Bidang Industri
Contoh, kaos lampu petromaks menggunakan larutan radioisotop Thorium dalam batas yang
diperkenankan, agar nyalanya lebih terang.

1. RADIO AKTIFITAS
Radio aktifitas adalah suatu gejala yang menunjukan adanya aktivitas inti atom,yang
disebabkan karena inti atom tak stabil. Gejala yang dapat diamati ini dinamakan: sinar radio
aktif. Pada tahun 1896 seorang fisikawan Perancis Henry Becquerel (1852-1908) untuk
pertama kalinya menemukan radiasi dari senyawa-senyawa Uranium. Radiasi ini tak tampak
oleh mata,radiasi ini dikenal karena sifatnya yaitu:
a. menghitamkan film
b. dapat mengadakan ionisasi
c. dapat memendarkan bahan-bahan tertentu
d. merusak jaringan tubuh
e. daya tembusnya besar

Radiasi ini tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan keadaan lingkungan seperti:suhu,tekanan
suatu reaksi kimia.

Contoh:
Uranium disebut bahan radio aktif,dan radiasi yang dipancarkan disebut sinar radio aktif.
Gejala ini diperoleh Becquerel ketika mengadakan penelitian terhadap sifat-sifat Fluoresensi
yakni perpendaran suatu bahan selagi disinari cahaya. Fosforecensi yaitu berpendarnya suatu
bahan setelah disinari cahaya, jadi berpendar setelah tak disinari cahaya. Fluorecensi dan
Fosforecensi tidak bertentangan dengan hukum kekekalan energi,bahan-bahan berpendar
selagi menerima energi atau setelah menerima energi. Persenyawaan uranium tidak demikian
halnya, radiasi persenyawaan uranium tanpa didahului oleh penyerapan energi,suatu hal yang
sangat bertentangan dengan hukum kekekalan energi. Namun setelah teori relativitas Einstein
lahir, gejala itu bukan sesuatu yang mustahil, sebab energi dapat terjadi dari perubahan
massa. Penyelidikan terhadap bahan radioakivitas dilanjutkan oleh suami istri Pierre

38
Curie(1859-1906),dan Marrie Currie(1867-1934),yang menemukan bahan baru. Bila berkas
sinar radioaktif dilewatkan melalui medan listrik dan medan magnet, ternyata hanya 3 jenis

sinar pancaran yang lazim disebut sinar , sinar dan sinar


Gambar:

a. Sinar a
adalah berkas yang menyimpang ke keping negatif. Dari arah simpangannya, jelas bahwa

sinar adalah partikel yang bermuatan positif. Ternyata sinar adalah ion He martabat

(valensi) dua.

Daya ionisasi sinar sangat besar sedangkan daya tembusnya sangat kecil.

b. Sinar b

adalah berkas yang menyimpang kearah keping positif, sinar adalah partikel yang
bermuatan negatif.Ternyata massa dan muatan sinar sama dengan massa dan muatan elektron

Daya ionisasinya agak kecil sedangkan daya tembusnya agak besar.

c. Sinar g (gamma)

39
adalah berkas yang tidak mengalami simpangan di dalam medan listrik maupun medan

magnet. Ternyata sinar adalah gelombang elektromagnetik seperti sinar . Daya

ionisasi sinar paling kecil dan daya tembusnya paling besar.

Interaksi Sinar radioaktif Dengan Materi

1. SINAR (ALFA)

 sinar tidak lain adalah inti atom Helium , bermuatan (2 e) dan bermassa (4 sma)

 sinar dapat menghitamkam film. Jejak partikel dalam bahan radioaktif berupa sinar
lurus.

 radiasi sinar mempunyai daya tembus terlemah dibandingkan dengan sinar dan
sinar gradiasi sinar ini mempunyai jangkauan beberapa cm di udara dan di sekitar 10 -2 mm
dan logam tipis.
 radiasi sinar ini mempunyai daya ionisasi paling kuat

 sinar dibelokkan oleh medan magnetik


 berdasarkan percobaan dalam medan magnet dan medan lintrik dapat ditentukan

kecepatan dan muatan sinar , yakni kecepatannya berharga antara 0,054 c dengan c =
kecepatan cahaya dalam vakum.

2. SINAR b (BETA)

 sinar tidak lain ialah partikel elektron.

 radiasi sinar mempunyai daya tembus lebih besar dari pada tetapi lebih kecil dari

pada

 sinar. dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet.

 kecepatan partikel berharga antara 0,32 C dan 0,7 C.

 jejak partikel dalam bahan berbelok-belok.

40
 jejak yang berbelok-belok disebabkan hamburan yang dialami oleh elektron didalam
atom.

3. SINAR (GAMMA)
 mempunyai daya tembus paling besar.
 tidak dibelokkan didalam medan magnetik

 sinar memerlukan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek

 foton tidak banyak berinteraksi dengan atom suatu bahan dalam interaksinya dengan
bahan mengalami peristiwa fotolistrik dan produksi pasangan
Dalam interaksi dengan bahan, seluruh energi foton diserap dalam bahan.
Energi yang diserap oleh atom ini dibawa oleh sebuah elektron,untuk membentuk pasangan

elektron. Peristiwa ini yang disebut sebagai produksi pasangan. Foton sinar juga dapat
berinteraksi dengan elektron orbital melalui hamburan Compton.

Urutan daya Tembus

Dari yang lemah ke kuat:

Sinar , sinar , sinar .

Sinar dapat dihentikan oleh selembar kertas,

Sinar dapat dihentikan oleh papan kayu setebal 2,5 cm, dan

Sinar dapat dihentikan oleh beton.

Sinar merupakan sinar yang sangat ampuh, dan dapat digunakan untuk membunuh
kuman, dan bakteri untuk sterilisasi alat kedokteran. Karena sinar ini sangat kuat dan dapat
menembus kertas, dan plastik, sterilisasi dapat dilakukan setelah alat kedokteran itu
dibungkus.
Intensitas sinar-sinar setelah menembus suatu bahan akan berkurang.
Pelemahan intensitas itu dinyatakan dengan rumus:

I  I0 e
 x

keterangan:

41
Intensitas (J/s m2)

Intensitas mula-mula (J/sm2)

Bilangan natural =2,71828

Koefisien pelemahan bahan keping (m-1)

Tebal keping (m)


Apabila intensitas sinar setelah melewati bahan =1/2 dari intensitas sebelum melewati bahan

I  I0 e
 x

Half Value Layer (HVL) atau lapisan harga paruh, yaitu: lapisan atau tebal bahan yang
membuat intensitas menjadi separuh dari intensitas semula.

Contoh
5. Seberkas sinar gamma diarahkan pada timah setebal 3 cm. Apabilaaaa intensitas sinar
gamma tinggal 45 % . Berapa koefisien pelemahan timah tersebut?
Pembahasan

Maka:

42
e- x = 0,45

6. Apabila HVL (half Value Layer) suatu zat 10 cm, hitung koefisien pelemahan zat tersebut!

Pembahasan:

STRUKTUR INTI

Inti atom terdiri dari: proton dan netron.Jumlah proton dan netron dalam inti (disebut
nukleon) dinyatakan sebagai nomor atom (A). Jumlah proton dalam inti dinyatakan sebagai
nomor atom (Z) dan jumlah netron dalam inti adalah A-Z.Nuklida adalah suatu campuran
nukleon tertentu yang membentuk jenis inti atom tertentu.Nuklida dibedakan sesuai nama
unsur kimianya, sehingga suatu nuklida dapat dituliskan sebagai

A = nomor massa nuklida, sama dengan jumlah proton dan netron.


Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
x = lambang unsur.
Isotop
adalah unsur yang memiliki nomor atom (Z) sama, tetapi memiliki nomor massa (A) berbeda.
Berarti nuklida itu memiliki sifat kimai yang sama, sedangkan sifat fisika berbeda.
Isobar
Adalah nuklida -nuklida yang memiliki nomor massa (A) sama, akan tetapi nomor atom (Z)
berbeda.
Isoton:

43
Adalah nuklida yang memiliki jumlah netron sama.

Stabilitas Inti
Nuklida bersifat stabil jika:

 jumlah proton dan harga = 1,

 jumlah proton dan harga berkisar 1 - 1,6.

Nuklida-nuklida dengan di luar pita kestabilan merupakan nuklida tidak stabil disebut
sebagai nuklida radioaktif.

Grafik N – Z

ENERGI IKAT INTI


Telah diketahui bahwa inti terdiri dari proton dan netron. Proton didalam inti tolak menolak,
adanya kesatuan didalam inti disebabkan oleh adanya gaya yang mempertahankan proton itu
dalam inti, gaya ini disebut gaya inti (nucleus force).
Penilaian yang cermat menunjukkan bahwa massa inti yang lebih kecil lebih stabil dari
jumlah massa proton dan netron yang menyusunnya.

Massa detron lebih kecil dari massa proton dan netron yang menjadi komponen-
komponen detron.

Detron terdiri atas satu proton dan satu netron

44
massa 1 proton = 1,007825 sma
massa 1 netron = 1,008665 sma +
jumlah = 2,016490 sma
massa detron = 2,014103 sma

= 0,002387 sma = 2,222 MeV

Hal ini menunjukkan ketika proton bergabung dengan netron dibebaskan energi sebesar

Untuk membelah detron kembali menjadi proton dan netron diperlukan energi 2,222 MeV,
karenanya tenaga sebesar 2,222 MeV disebut tenaga ikat (energi binding) detron.
Karena detron terdiri atas 2 nukleon, maka tenaga ikat tiap nucleon:
adalah 2,222/2 = 1,111 MeV.Tenaga ikat nukleon paling besar pada unsur yang nomor
atomnya 50.Makin besar tenaga ikat ,makin besar pula energi yang diperlukan untuk
memecah unsur iti,ini berarti makin stabil keadaan unsur itu.Karena tenaga ikat tiap nukleon
paling besar pada atom yang nomor atomnya 50 dapat ditarik kesimpulan :
a. Ketika inti-inti ringan bergabung menjadi inti-inti yang lebih berat akan disertai dengan
pembebasan energi.
b. Bila inti-inti berat terbelah menjadi inti-inti yang sedang akan dibebaskan energi.
Dengan demikian energi ikat inti di dapat dari adanya perbedaan massa penyusun inti dengan
massa intinya sendiri dan perbedaan ini disebut dengan Deffect massa.

Maka energi ikat inti:

Peluruhan (Disintegrasi)
Inti atom unsur radio aktif dalam keadaan tidak stabil. Sinar a dan b keluar dari inti atom
secara spontan, akibatnya inti atom mengalami perubahan yang timbul karena radiasi partikel
secara spontan.

45
Hukum Pergeseran

a. Keluarnya sinar dari inti atom berakibat berkurangnya nomor atom sebanyak 2 dan
berkurangnya nomor massa sebanyak 4.

b. Radiasi sinar berakibat naiknya nomor atom dengan 1.

c. Radiasi sinar hanya merupakan proses penyertaan tanpa merubah nomor atom dan
nomor massa.

Contoh:
Uranium yang nomor massannya 238 dan nomor atomnya 92,karena memancarkan sinar a
berubah menjadi torium 234 yang nomor atomnya 90. Unsur ini masih bersifat radioaktif
denggan memancarkan sinar b berubah menjadi Prolaktinium, akhirnya setelah melampaui
serentetan disentgrasi menjadi Pb yang stabil

Kegiatan unsur radioaktif bergantung pada banyaknya partikel-partikel yang dipancarkan


dalam tiap detik. Makin banyak partikel-partikel yang dipancarkan tiap detik makin besar
keaktifannya dan makin cepat berkurangnya unsur radioaktif yang bersangkutan.
Kekuatan radioaktif diukur dengan satuan Curie.

1 curie = 3,7 x 1010 pancaran partikel tiap detik.


Satuan Setengah Umur: (waktu paruh)
Karena adanya peluruhan jumlah unsur radioaktif, demikian pula keaktifannya akan
berkurang dan pada akhirnya habis, yakni setelah seluruhnya menjadi atom stabil (tidak aktif
lagi). Selang waktu agar unsur radioaktif itu stabil (tidak aktif lagi) disebut umur unsur
radioaktif. Selang waktu agar unsur radioaktif itu tinggal separuhnya disebut setengah umur
(T).
Waktu setengah umur dapat dirumuskan sebagai:

Hubungan jumlah unsur radioaktif dengan selang waktu dapat dirumuskan sebagai:

46
Keterangan:

waktu setengah umur

tetapan peluruhan (tetapan radiasi/ tergantung dari jenis zat radioaktif)

logaritma napier yang bilangan pokoknya


(e = 2,7183

jumlah unsur radioaktif setelah selang waktu t

jumlah unsur radioaktif mula-mula

keaktifan R A

Grafik hubungan (N – T)

Ada 2 (dua) macam radio aktifitas:

1. Radio aktifitas Alam


suatu unsur sudah bersifat radio aktif sejak ditemukannya.

2. Radio aktifitas Buatan


Terjadinya radio aktifitas akibat suatu proses (isotop).
Suatu bahan radioaktif mengandung 3,2 x 10 21 atom diukur dengan sintilator menunjukkan
pembacaan 800 per menit. Beberapa waktu kemudian sintilator menunjukkan pembacaan 100
per menit, berapa atom yang tersisa?

47
TRANSMUTASI
Telah diketahui bahwa adanya perbedaan antara atom yang satu dengan atom yang lain
semata-mata karena hanya perbedaan jumlah proton dan neutron yang terdapat dalam inti
atom.
Oleh sebab itu jika jumlah proton dan netron yang menyusun inti dapat kita rubah akan
berubalah pula atom itu menjadi atom yang lain.merubah atom secara buatan lazim disebut
transmutasi. Gagasan merubah inti atom secara buatan dirintis oleh Rutherford.Pada tahun

1959 Rutherford menempatkan preparat radio akyif yang memancarkan sinar didalam
tabung yang berisi gas Nitrogen. Setelah selang waktu tertentu, dalam tabung itu terjadi
Oksigen dan proton.Rutherford berpendapat ada partikel-partikel a yang membentur inti
atom Nitrogen sebagai akibat benturan yang amat dasyat, inti Nitrogen terbelah menjadi
Proton dan Oksigen.

Peristiwa itu dapat dipandang sebagai reaksi inti antara partikel dengan inti Nitrogen.
Reaksi ini lazim dituliskan sebagai berikut:

Dalam reaksi berlaku kekekalan massa dan kekekalan muatan.Jumlah nomor massa dan
nomor atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Pada tahun 1937 Chadwick

menembaki logam Berilium dengan partikel-partikel dari unsur radioaktif. Hasilnya


diperoleh karbon dan partikel netral yang kira-kira sama dengan proton. Partikel ini disebut
netron.

48
Transmutasi oleh partikel-partikel yang dipercepat.
Tranmutasi dengan sinar ayang berasal dari unsur radioaktif tidak membawa hasil yang
memuaskan. Dari sekian banyak partikel-partikel ahanya beberapa yang dapat mengadakan

transmutasi. Hal ini disebabkab karena partikel yang mendekati inti atom yang

mengalami gaya tolak, sehingga hanya partikel yang kecepatannya besar yang dapat
sampai pada inti. Transmutasi akan lebih berhasil bila digunakan partikel-partikel yang
kecepatan cukup tinggi. Untuk itu diciptakan alat yang dapat mempercepat partikel
bermuatan yang disebut Cyclotron.Pada tahun 1932 Coekroft dan Walton melaporkan hasil
reaksi inti dengan proton.

Pada reaksi inti tersebut jumlah energi sebelum reaksi adalah:

Jumlah energi sesudah reaksi energi:


Energi massa helium: 2 x 4,0026 = 8,0052 sma

Selisih Energi sebesar

Ketika diukur energi kinetik kedua atom He diperoleh sebesar 17,0 MeV
Suatu persesuaian yang cukup baik.
Transmutasi dengan detron yang dipercepat.

Transmutasi dengan netron.


Netron merupakan partikel netral, sangat baik untuk mengadakan transmutasi, sebab hanya
mengalami gaya tolak yang kecil ketika menghampiri inti.

49
Netron yang dipakai untuk transmutasi diprodusir dalam reaktor atom.
Dengan netron tersebut dapat diperoleh berbagai macam radio isotop.

Natrium yang diperoleh adalah isotop radioaktif.

Dengan memancarkan sinar , isotop natrium berubah menjadi magnesium yang stabil.

DOSIS PENYERAPAN

Jika sinar radioaktif mengenai suatu materi, maka sinar radioaktif itu akan diserap oleh materi
tersebut. Besar energi pengion yang diserap oleh materi yang dilalui sinar radioaktif
tergantung pada sifat materi dan berkas sinar radioaktif.
Dosis Penyerapan:
adalah banyaknya energi radiasi pengion yang diserap oleh satu satuan massa materi yang
dilalui sinar radioaktif.
Satuan dosis penyerapan adalah Gray (Gy) atau rad.
1 Gray = 1 joule/ kg
1Gray = 100 rad
Persamaan dosis penyerapan

energi yang diberikan radiasi pengion ( J ).

massa materi yang menyerap energi ( kg )

dosis penyerapan, (Gray atau rad ).


PARTIKEL ELEMENTER
Meson
adalah partikel yang massanya diantara massa proton dan elektron dapat bermuatan positif,
negatif dan netral. Meson ada dua macam yaitu meson m dan meson
Neutrino

50
adalah partikel yang tidak bermuatan dan massanya kurang dari massa elektron, pasangannya
adalah antineutrino.
Hyperon
adalah partikel yang massanya diantara proton dan deutron.
REAKSI INTI
Zat radioaktif alam mempunyai inti yang berubah dengan sendirinya setelah memancarkan
sinar radioaktif., tetapi inti atom yang tidak bersifat radioaktif dapat diubah sehingga menjadi
zat radioaktif (radioaktif buatan).yaitu dengan jalan menembaki inti itu dengan partikel-
partikel (ingat peristiwa transmutasi)yang mempunyai kecepatan tinggi. Penembakan inti
dengan kecepatan tinggi ini disebut: reaksi inti.

Contoh:

REAKSI BERANTAI
Reaksi yang berulang hanya berakhir akibat zat yang bereaksi itu habis atau berubah menjadi
zat yang lain.
Contoh : Reaksi berantai Enrico Fermi (1937)

Hasil reaksi ini masih mengandung 2 buah netron ( 0 n 1 ) sehingga netron ini akan menembak
uranium lain sehingga terjadi reaksi seperti semula.

REAKSI FISI DAN FUSI


adalah reaksi pembelahan dari sebuah atom menjadi dua bagian atom lain yang disertai
dengan pelepasan tenaga.

Contoh:

Berapa energi yang dibebaskan ketika litium (7Li3) ditembak dengan proton (1H1) terbelah

menjadi inti ringan helium ?

51
Bila massa atom 1H1 ,
massa atom = 1,008725 sma,
massa atom 7Li3 = 7,106003 sma
massa atom 4He2 = 4,002602 sma
Reaksi

Jawab:
Massa reaktan:

Masa produk

Selisih massa = massa produk – massa reaktan

Jadi untuk tiap atom


 7
Li3 
yang mmbelah dibebaskan energi sebesar 17,3 MeV
Beberapa contoh reaksi fisi:
1. Reaksi Fisi uranium 235
Reaksi dimulai dari uranium (235U92) Menyerap netron lambat menjadi Uranium 236 yang
tidak stabil kemudian meluruh dengan cepat menjadi (141Ba56),(92Kr36),dan tiga netron:

2. Reaksi dimulai dari uranium (235U92) Menyerap netron lambat menjadi Uranium 236 yang
tidak stabil kemudian meluruh dengan cepat menjadi (140Xe54),(94Sr38),dan tiga netron:

52
Suatu energi maha besar dibebaskan dalam reaksi fisi di atas ,sebab massa uranium 235 lebih
besar daripada massa total pecahan-pecahan inti berikut netron-netronnya. Selisih massa
(energi) antara inti uranium asli dengan pecahan-pecahan intinya kira-kira 8,5 – 7,6 = 0,9
MeV per nukleon. Karena ada a236 nukleon terlibat dalam tiap fisi, maka energi total yang
dibebaskan setiap pembelahan satu inti atom adalah: 0,9 MeV/nukleon x (23 6 nukleon) =
208 MeV. Kita tau 1 MeV setara dengan energi listrik sebesar

.
Contoh
Berapa energi total yang dibebaskan jika 1 kg uranium habis mengalami pembelahan, bila
energi yang dihasilkan oleh pembelahan satu inti adalah 208 MeV?
Jumlah inti atom 1 kg uranium 235 adalah:

Jadi jumlah inti

inti Maka total energi

Untuk membandingkan energi yang dihasilkan oleh pembelahan inti , perlu kita ingat bahwa:

, jadi

Energi ini cukup untuk menyalakan lampu 100 W selama 30.000 tahun. Jadi dengan I kg
uranium 235 kita menghasilkan energi yang sangat besar.

FUSI
adalah reaksi penggabungan 2 buah unsur ringan disertai pengeluaran tenaga.
 tenaga fusi > tenaga fisi
 fisi lebih mudah terjadi daripada fusi, (fusi temperatur harus tinggi).
Contoh:

53
Berapa besar energi reaksi fusi , bila:

Jawab:
Massa reaktan:

Massa produk

Selisih massa = massa produk – massa reaktan

Latihan
Dari reaksi fisi berikut ini , berapa energi yang dibebaskan bila:

a. fisi terjadi pada satu atom saja,


b. fisi terjadi pada 3 kg atom?
Berapa energi yang dibebaskan pada reaksi fusi berikut ini:

54
55
Inti atom dan radioktivitas
1. Lambang Unsur
A
Xz

nama unsur

nomor atom

nomor massa atom

jumlah neutron
2. Energi Ikat Inti

Defek Massa

Reaksi Inti
A1 A3
X Z 1 + A 2 Y Z2 = P Z3 + A4
XZ4

Berlaku:
 Hk Kekekalan nomor atom

 Hk kekekalan nomor massa

 Hk kekekalan energi
 Tidak berlaku kekekalan massa

Energi Reaksi

3. Radioaktivitas

56
Uji Kompetensi
1. Dalam percobaannya mengamati elektron, J.J. Thomson mendapatkan.…
A. besarnya muatan elektron = 1,6 x 10-19 C
B. massa elektron = 9,1 x 10-31 kg
C. perbandingan antara muatan dan massa elektron
D. ukuran elektron yang sangat kecil
E. elektron bergerak mengelilingi inti atom
2. Di dalam spektrum raksa terdapat garis biru yang panjang gelombangnya 440 nm. Jika
tetapan Planck (h = 6,63 x 10-34 Js), maka selisih energi di dalam atom raksa yang
menimbulkan garis itu adalah.…
A. 2,81 eV
B. 2,86 eV
C. 3,20 eV
D. 4,25 eV
E. 4,25 eV
3. Elektron dalam atom hidrogen menempati orbit dengan tingkat energi n. Ketika elektron
tersebut kembali ke tingkat dasarnya atom memancarkan 6 macam gelombang foton.
Nilai n adalah....
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2
4. Spektrum atom hidrogen mengandung garis spektra dengan panjang gelombang 296 nm.
Jika tetapan Planck(h = 6,63 x 10-34 Js) , maka dalam satuan eV selisih tingkat energi di
dalam atom tersebut adalah.…
A. 1,6 eV
B. 2,2 eV

57
C. 2,8 eV
D. 4,1 eV
E. 4,5 eV
5. Panjang gelombang terpendek yang dipancarkan atom hidrogen dalam deret Paschen
adalah....
A. 8660 0A
B. 8230 0A
C. 8150 0A
D. 8060 0A
E. 8000 0A

6. Massa atom ditentukan oleh jumlah.…


A. massa proton dan elektron
B. massa neutron dan elektron
C. massa neutron dan proton
D. massa neutron, proton dan elektron
E. jumlah elektron saja
7. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali.…
A. positron adalah partikel ringan seperti elektron bermuatan listrik positif
B. laser adalah penguatan gelombang cahaya dengan rangsangan emisi radiasi
C. rambatan gelombang cahaya tidak bergantung pada medium, tetapi kecepatan
rambatnya ditentukan oleh medium
D. selama mengalami transisi atom memancarkan spektrum gelombang yang bersifat
kontinu
E. dibandingkan dengan sinar beta dan sinar gamma, sinar alpha paling lemah daya
tembusnya
8. Sebuah elektron di dalam atom hidrogen mula-mula menempati orbit dengan tingkat
energi keempat. Pada waktu kembali ke tingkat dasar dari atom itu akan dipancarkan
foton dengan beberapa panjang gelombang. Banyak panjang gelombang yang dimaksud
adalah....
A. satu
B. dua
C. empat
D. lima

58
E. enam
10. Energi foton terkecil yang dipancarkan atom hidrogen dalam daerah cahaya tampak
terjadi bila elektronnya meloncat dari orbit dengan bilangan kuantum....
A. n = ∞ ke n = 1
B. n = 4 ke n = 3
C. n = ∞ ke n = 2
D. n = 2 ke n = 1
E. n = 3 ke n = 2

11. Untuk membebaskan elektron dari permukaan logam diperlukan energi sebesar 2 eV.
Jika tetapan Planck(h = 6,63 x 10 -34 Js) , maka panjang gelombang ambang logam
mendekati nilai sebesar.…
A. 660 n m
B. 650 n m
C. 625 n m
D. 620 n m
E. 600 n m
12. Pada deret Paschen nilai nA dan nB adalah …

A. nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 dan seterusnya

B. nA = 2 dan nB = 3, 4, 5 dan seterusnya

C. nA = 3 dan nB = 4, 5, 6 dan seterusnya

D. nA = 4 dan nB = 5, 6, 7 dan seterusnya

E. nA = 5 dan nB = 6, 7, 8 dan seterusnya

13. Bila elektron berada dalam lintasan ketiga maka besarnya energi adalah.…
A. -2,57 eV
B. -2,51 eV
C. -1,67 eV
D. -1,51 eV
E. -1,51 eV
14. Pengaruh sinar alpha pada sebuah atom dapat menimbulkan :
eksitasi

59
ionisasi
tansmutasi
transisi
Yang benar adalah.…
A. (1), (2) dan (3)
B. hanya (4)
C. (1) dan (3)
D. (1), (2), (3) dan (4)
E. (2) dan (4)
15. Pada deret Lyman nilai nA dan nB adalah.…

A. nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 dan seterusnya

B. nA = 2 dan nB = 3, 4, 5 dan seterusnya

C. nA = 3 dan nB = 4, 5, 6 dan seterusnya

D. nA = 4 dan nB = 5, 6, 7 dan seterusnya

E. nA = 5 dan nB = 6, 7, 8 dan seterusnya

16. Bila elektron berada dalam lintasan kedua maka besarnya energi adalah.…
A. -3,40 eV
B. -2,51 eV
C. -1,67 eV
D. -1,51 eV
E. -1,21 eV
17. Di dalam atom hidrogen terjadi perpindahan elektron dari lintasan n = 6 ke lintasan n =
2, maka spektrum yang dipancarkan adalah deret....
A. Pfund
B. Paschen
C. Bracket
D. Balmer
E. Lyman

18. Pada deret Balmer nilai nA dan nB adalah....

60
A. nA = 1 dan nB = 2, 3, 4 dan seterusnya

B. nA = 2 dan nB = 3, 4, 5 dan seterusnya

C. nA = 3 dan nB = 4, 5, 6 dan seterusnya

D. nA = 4 dan nB = 5, 6, 7 dan seterusnya

E. nA = 5 dan nB = 6, 7, 8 dan seterusnya

19. Dalam atom hidrogen elektron berputar pada orbit pertamanya dan mengandung energi
–13,6 eV. Ini berarti....
A. energi kinetik elektron adalah 13,6 eV
B. energi potensial elektron adalah 13,6 eV
C. lektron tersebut kekurangan energi sebesar 13,6 eV
D. energi ionisasi 13,6 eV
E. energi listrik yang dikandungnya 13,6 eV
20. Urutan daya ionisasi sinar radioaktif dimulai dari yang paling lemah adalah....
A. alpha, beta, gamma
B. beta, alpha, gamma
C. gamma, beta, alpha
D. alpha, gamma, beta
E. gamma, alpha, beta
21. Menurut Balmer panjang gelombang terpendek yang dipancarkan oleh elektron adalah.

A. 656,3 nm
B. 486,2 nm
C.
D. 380,0 nm
E. 364,6 nm240,6 nm
22. Menurut Balmer panjang gelombang terpanjang yang dipancarkan oleh elektron adalah.

A. 656,3 nm
B. 486,2 nm
C. 380,0 nm
D. 364,6 nm

61
E. 364,6 nm
23. Elektron dapat berpindah dari satu orbit ke orbit lainnya. Jika elektron pindah dari orbit
yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam maka elektron akan melepaskan energi
sebesar h.f dan jika sebaliknya akan menyerap energi h.f. Pendapat ini dikemukakan
oleh.…
A. Demokritus
B. Rutherford
C. Dalton
D. Bohr
E. Thomson
24. Jumlah protro netron dan elektron pada atom 3Li7 berturut-turut adalah....
A. 3 , 4 , 7
B. 7 , 4 , 3
C. 3 , 3, 4
D. 3 , 4 , 4
E. 3 , 4 , 3
25. Pasangan atom yang termasuk isoton adalah....
A. 8O18 dan . 8O16
B. 7N17 dan . 6C14
C. 6C12 dan . 7N15
D. 6C14 dan . 7N15
E. 7N14 dan . 8O16
26. Massa proton = 1,007 sma, massa netron = 1,008 sma dan massa inti 3Li7 = 7,001 sma.
besar defek massa pada pembentukan inti Litium adalah....
A. 0,052 sma
B. 1,011 sma
C. 3,021 sma
D. 4,032 sma
E. 7,053 sma
27. Massa inti atom 2 He 4 = 4,0026 sma, massa proton = 1,0078 sma dan massa netron =
1,0086 sma. energi yang diperlukan untuk memecah inti tersebut menjadi nukleon-
nukleon pembentuknya adalah.... (1 sma = 931 MeV)
A. 24,36 MeV
B. 26,24 MeV

62
C. 28,12 MeV
D. 30,48 MeV
E. 32,50 MeV
28. HVL suatu zat 2 cm, maka koefisien pelemahan zat itu adalah....
A. 0,111
B. 0,312
C. 0.346
D. 0,511
E. 2,500
29. Sinar radioaktif dilewatkan melalui bahan yang tebalnya 6 cm. Bahan memiliki HVL 2
cm, maka persentase intensitas sinar radioaktif yang diteruskan oleh bahan adalah....
A. 50 %
B. 25 %
C. 12,5 %
D. 6,25 %
E. 3,125 %
30. Suatu zat radioaktif setelah 10 menit aktifitasnya tinggal ½ N 0 kali semula, maka besar
aktifitasnya setelah 1 jam adalah....
A. ¼ N0
B. 1/8 N0
C. 1/16 N0
D. 1/32 N0
E. 1/64 N0
31. Atom 7N14 ditembaki dengan partikel alpha dan dalam proses itu sebuah proton dapat
dibebaskan. Reaksi itu akan menghasilkan....
A. 7N14
B. 8O17
C. 8O16
D. 10Ne17
E. 7N16
32. Perbedaan mendasar antara bom atom dan reaktor atom adalah....
A. pengendalian reaksi fisi yang terjadi
B. pengendalian reaksi fusi yang terjadi
C. jenis reaksi fusi yang terjadi

63
D. banyak netron yang diperlukan tiap reaksi fisi
E. banyak netron yang diperlukan tiap reaksi fusi
33. Pada lintasan dasar (bilangan kuantum n = 1 ) elektron atom hidrogen memiliki energi
ikat sebesar E. Pada lintasan elektron dengan bilangan kuantum n = 4, energi ikatnya
adalah....
A. E/16
B. E/8
C. E/4
D. 8 E
E. 16 E
13 ,6
2
34. Energi stasioner atom hidrogen dengan bilangan kuantum utama n adalah E = - n eV.
Energi yang dibutuhkan untuk eksitasi elektron dari n = 2 ke n = 4 adalah....
A. 0,85 eV
B. 1,51 ev
C. 2,55 eV
D. 3,40 eV
E. 4,25 eV
35. Elektron dalam atom hidrogen menurut Bohr bergerak dalam lintasan stasioner. Besar
energi yang diperlukan memungkinkan elektron pindah lintasan dari n = 3 ke n = 1
adalah....
A. 1,4 eV
B. 3,4 eV
C. 4,0 eV
D. 11,0 eV
E. 12,1 eV
36. Jika energi elektron atom hidrogen pada tingkat dasar – 13,6 eV, maka energi yang
diserap atom hidrogen agar elektronnya tereksitasi dari tingkat dasar ke lintasan kulit M
adalah....
A. 6,82 eV
B. 8,53 eV
C. 9,07 eV
D. 10,2 eV
E. 12,9 eV

64
37. Bila diketahui E1 = 13,6 eV, maka energi yang diperlukan elektron untuk bereksitasi
dari n = 2 ke n = 4 pada atom hidrogen adalah....
A. 0,85 eV
B. 1,70 eV
C. 2,55 eV
D. 3,40 eV
E. 6,80 eV
38. Elekton atom hidrogen berpindah dari lintasan n = 2 ke n = 1. Apabila konstanta
Rydberg = 1,097 x 107/m , maka panjang gelombang foton yang diradiasikan oleh atom
tersebut adalah....
A. 1,097 0A
B. 1,215 0A
C. 2,115 0A
D. 6,541 0A
E. 8,227 0A
39. Atom hidrogen berpindah dari lintasan n = 3 ke n = 2 , jika konstanta Rydberg R, maka
besar panjang gelombang foton yang dipancarkan adalah....
A. 4/R
B. 5/R
C. 36/5R
D. R/4
E. 5R/36
40. Energi elektron atom hidrogen pada lintasan dasar = - 13,6 eV, Energi yang
dipancarkan elektron pada saat mengalami eksitasi dari n = 4 ke n = 3 adalah....
A. 0,09 eV
B. 0,66 eV
C. 1,13 eV
D. 3,40 eV
E. 4,53 eV
41. Energi foton sinar tampak yang dipancarkan atom hidrogen ketika terjadi transisi
elektron dari n = 4 ke n = 2 adalah.... (E1 = 13,6 eV)
A. 54,4 eV
B. 13,6 eV
C. 6,8 eV

65
D. 3,4 eV
E. 2,55 eV
42. Bila konstanta Rydberg = 1,097 x 107/m, maka panjang gelombang terpanjang pada
deret Balmer adalah....
A. 1.215 0A
B. 3.646 0A
C. 6.563 0A
D. 18.752 0A
E. 40.516 0A
43. Setiap detik di matahari terjadi perubahan 4 x 109 materi menjadi energi radiasi . Bila
laju cahaya dalam vakum 3 x 108 m/s, maka daya yang dipancarkan oleh matahari
adalah....
A. 3,6 x 1010 W
B. 5,0 x 1010 W
C. 1,2 x 1018 W
D. 3,6 x 1026 W
E. 4,8 x 1027 W
44. Apabila energi dasar elektron atom hidrogen 13,6 eV dan
1 eV = 1,6 x 10-19 J, maka energi yang dipancarkan ketika elektron berpindah dari
lintasan n = 3 ke n = 1 adalah....
A. 2,42 x 10-19 J
B. 7,23 x 10-19 J
C. 1,45 x 10-18 J
D. 1,93 x 10-18 J
E. 2,16 x 10-18 J
45. Massa netron ,proton dan partikel alfa masing-masing 1,008 sma, 1,007 sma dan 4,002
sma. Jika 1 sma = 931 MeV, maka energi ikat partikel alpha adalah....
A. 0,931 MeV
B. 24,206 MeV
C. 26,068 MeV
D. 27,930 MeV
E. 30,965 MeV
46. Atom perak dengan nomor atom 47 dan nomor massa 109. jumlah elektron,proton dan
netron yang terdapat dalam atom tersebut adalah....

66
A. elektron 47, proton 47 dan netron 62
B. elektron 62, proton 47 dan netron 47
C. elektron 47, proton 62 dan netron 47
D. elektron 56, proton 109 dan netron 47
E. elektron 109, proton 62 dan netron 47
47. Jika Z = jumlah proton dan n = jumlah netron , maka unsur-unsur ringan yang stabil (Z ¿
20) memenuhi....
Z
>¿ ¿
A. n 1
Z
<¿ ¿
B. n 1
Z
=1
C. n
n
≥1
D. Z
n
<1
E. Z
48. Suatu nuklida dengan nomor atom 82 dan nomor massa 214 memancarkan alpha dan
beta. Nomor atom dan nomor massa unsur yang terjadi berturut-turut adalah....
A. 84 dan 209
B. 83 dan 210
C. 81 dan 210
D. 81 dan 212
E. 80 dan 210
49. Radon memiliki waktu paruh 4 hari , agar radon itu tinggal 1/16 dari jumlah semula,
diperlukan waktu....
A. 4 hari
B. 6 hari
C. 8 hari
D. 12 hari
E. 16 hari
50. Jika suatu unsur radioaktif dengan waktu paruh T sekon, maka bagian unsur tersebut
yang tinggal sesudah 4 T adalah....
A. ½

67
B. ¼
C. 1/8
D. 1/16
E. 1/64

Gelombang elektromagnetik

68
Sifat Gelombang elektromagnetik

a. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik


1. Merupakan PERPADUAN antara MEDAN LISTRIK dan MEDAN MAGNET yang
arah perambatannya SALING TEGAK LURUS.
2. Merupakan gelombang transversal.
3. TIDAK PERLU MEDIUM U N T U K MERAMBAT.
4. Dapat mengalami interferensi, difraksi, polarisasi, pemantulan, dan pembiasan.
5. TIDAK DIBELOKKAN oleh MEDAN LISTRIK maupun MEDAN MAGNET.
6. Kecepatannya di ruang hampa sama dengan kecepatan cahaya c = 3 x 108 m/s

69
Urutan Gelombang elektromagnetik
Urutan Spektrum Gelombang Elektromagnetik Berdasarkan dari ENERGI PALING TINGGI
ke RENDAH gelombang elektromagnetik memiliki urutan sebagai berikut:
1. Sinar Gamma
2. Sinar X
3. Sinar ultraviolet/ultraungu
4. Sinar tampak (cahaya)
5. Inframerah
6. Gelombang mikro (radar)
7. Gelombang televisi
8. Gelombang radio

Radiasi Gelombang Elektromagnetik

1. Intensitas Radiasi

Intensitas Radiasi

daya

luas penampang

kehitaman benda

70
Suku

waktu

2. Daya Radiasi

3. Energi Radiasi

Hukum Pergeseran Wien

Benda pada suhu T Kelvin memancarkan banyak gelombang masing-masing dengan


intensitas radiasi yang berbeda-beda. Panjang gelombang yang membawa intensitas radiasi
maksimum berbanding terbalik terhadap suhu mutlak (T)

Berarti semakin besar suhu mutlak, panjang gelombang yang membawa intensitas radiasi
semakin kecil dan frekuensi semakin besar.

Dari radiasi kalor:

Dari Pergeseran Wien

71
Maka hubungan dari keduanya

Dualisme Gelombang Partikel

Gelombang memiliki sifat partikel. Hal ini ditunjukkan oleh persamaan Planck dan efek
Compton. Begitu juga partikel bisa bersifat sebagai gelombang ditunjukkan oleh Hipotesa
de Broglie

1. Sifat partikel dari Gelombang:

A. Teori Max Planck

Energi gelombang elektromagnetik dipancarkan dalam bentuk paket-paket (kuanta) yang


disebut foton:

jumlah foton (0,1,2,3,…,dst)

B. Efek Foto Listrik

Gejala lepasnya elektron dari permukaan logam karena disinari oleh gelombang tertentu.
Tidak semua sinar dapat menimbulkan efek foto listrik
Syarat terjadinya efek foto listrik:

 Panjang gelombang sinar( λ ) > panjang gelombang ambang bahan (


λ0 )

 Frekuensi sinar (f) < frekuensi ambang bahan (f0)


 Energi foton sinar (Ef) > energi ambang bahan (w0)

72
Energi kinetik maksimum elektron:

Energi kinetik elektron hanya dipengaruhi frekuensi dan panjang gelombang

Harus difahami bahwa:


 Sebuah elektron hanya mampu menangkap sebuah foton
 Intensitas penyinaran hanya mempengaruhi banyak elektron yang lepas atau banyak foton
yang keluar(memperbesar kuat arus I)
 Tidak mempengaruhi energi kinetic elektron

Grafik Hubungan antara dan

Grafik Hubungan antara dan Int

C. Efek Compton

73
Foton bersifat partikel dengan momentum

Ketika terjadi tumbukan antara foton (energi foton E p 0, panjang gelombang ( λ ), dan

frekuensi (f) dengan elektron secara lenting sempurna, maka energi foton berkurang ( E 1f )
memanjang ( λ ) , mengecil ( f )
1
,panjang gelombang dan frekuensi foton

Panjang gelombang setelah tumbukan

D. Sifat Gelombang dari Partikel


Hipotesis de Broglie
Benda bermassa m bergerak dengan kecepatan v akan memiliki panjang gelombang yang
besarnya berbanding terbalik terhadap massa m dan kecepatan v

E. Sinar X

Prinsip kerja sinar X adalah kebalikan dari efek foto listrik yaitu mengubah energi potensial
listrik menjadi energi foton atau energi gelombang elektromagnetik.

Uji Kompetensi
1. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik, yang mempunyai sifat:

74
1. merupakan gelombang medan listrik dan medan magnet
2. merupakan gelombang longitudinal
3. dapat dipolarisasikan rambatannya
4. memerlukan zat perantara
Yang sesuai dengan ciri cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
A. 1, 2
B. 2, 4
C. 1, 3
D. 4, 1
E. 4, 3
2. Gelombang elektromagnetik yang memilikki foton dengan energi terbesar adalah
A. sinar merah
B. sinar ungu
C. sinar gamma
D. sinar-X
E. gelombang radio
3. Suatu benda hitam pada suhu 27 0C memancarkan energi R J/s. Benda hitam tersebut
dipanasi hingga suhunya menjadi 327 0C. Energi yang dipancarkan menjadi….
A. 2 R
B. 4 R
C. 6 R
D. 12R
E. 16 R
4. Radiasi kalor benda hitam mempunyai grafik hubungan antara E dan λ seperti gambar
berikut, Pernyataan yang benar adalah….
1. E1T1 > E2T2
2. T1 > T2
λ1 T 1
=
3. λ2 T 2

λ1 E1
=
4. λ2 E2

Pernyataan yang benar adalah….


A. 1,2

75
B. 1,4
C. 3,4
D. 1,2,3
E. 1,2,3,4
5. Anggap bahwa sebuah bintang tertentu melepaskan radaiasi benda hitam pada 6000K.
Panjang gelombang intensitas maksimum adalah sekitar (konstanta wien :2,9 x 10-3 m K)
A. 2500 0A
B. 3500 0A
C. 5000 0A
D. 5000 0A
E. 9990 0A
6. Permukaan Bumi menerima radiasi Matahari rata-rata 1,2 kW/m 2 saat terik. Jika panjang
gelombang rata-rata radiasi ini 6620 0A, banyak foton per detik dalam berkas sinar
Matahari seluas 1 cm2 secara tegak lurus adalah….
A. 5 x 1017
B. 4 x 1017
C. 3 x 1017
D. 2 x 1017
E. 1 x 1017
7. Grafik berikut menunjukkan hubungan antara energi kinetik maksimum (Ek ) terhadap
frekuensi foton(f) pada efek fotolistrik. Jika konstanta Planck 6,6 x 10 -34 J s dan 1 eV =
1,6 x 10-19 joule, besar f adalah….

A. 48 x 1014
B. 21 x 1014
C. 14 x 1014
D. 9,5 x 1014
E. 8,9 x 1014

76
8. Pewrmukaan suatu lempeng logam tertentu disinari dengan cahaya monokromatis.
Percobaan ini diulang dengan panjang gelombang yang berbeda. Ternyata, tidak ada
elektron yang keluar jika lempeng disinari dengan panjang gelombang di atas 500 nm.
Dengan menggunakan panjang gelombang tertentu λ, ternyata dibutuhkan tegangan 3,1 V
untuk menghentikan arus fotolistrik yang terpancar dari lempeng. Panjang gelombang λ
tersebut dalam nm adalah….
A. 223
B. 273
C. 212
D. 384
E. 442
9. Percobaan Compton membuktikan bahwa
1. GEM mempunyai momentum
2. Energi GEM terkuantisasi
3. Efek yang terjadi memnuhi hokum-hukum kekekalan momentum
4. Gelombang yang dihamburkan menjadi lebih kecil
10. Massa partikel A adalah 4 kali massa partikel B dan kecepatan A adalah 1/3 kali
kecepatan B. Perbandingan panjang gelombang partikel A dengan panjang gelombang
partikel B adalah….
A. 1 : 4
B. 4 : 1
C. 3 : 4
D. 4 : 3
E. 1 : 12
11. Jika dari keadaan diamnya elektron pertama dipercepat oleh beda potensial V 1 dan
elektron lain dipercepat dengan beda potensial V2, perbandingan panjang gelombang de
Broglie untuk beda potensial berorde kV adalah….
V2
A. V 1
V1
B. V 2
V1
C. 2V 2

77
D. √ V1
V2

E. √ V2
V1

12. Pada mikroskop elektron, elektron bergerak denagn kecepatan 107 m/s . Jika massa
elektron = 9 x 10-31 kg dan tetapan Planck h = 6,6 x 10 -34 J s, maka panjang gelombang de
Broglie gerak elektron tersebut adalah….
A. 0,07 nm
B. 0,73 nm
C. 1,43 nm
D. 7,33 nm
E. 14,30 nm
13. Dua partikel dengan muatan sama besar dan sama tanda, tetapi denga massa berbeda (m 1
= ¼ m2 ) dilepas dengan kecepatan awal dari titik A. Keduanya dipercepat menuju titik B
oleh suatu tegangan listrik yang dipasang antara A dan B sebesar suatu tegangan V volt,
λ1
Perbandingan panjang gelombang de Broglie kedua partikel λ2 adalah….
A. ¼
B. ½
C. 1
D. 2
E. 4
14. Sebuah tabung sinar X menghasilkan sinar-X dengan panjang gelombang minimum λ.
Beda potensial antara katoda dan anoda yang diperlukan untuk menghasilkan sinar ini
adalah (h = tetapan Planck, e = muatan listrik elektron, c = kelajuan cahaya)
λ
A. h e
λ
B. h c
c
C. h eλ
c
D. h λ

78
h
E. ce λ
15. Pesawat sinar X sedang beroperasi pada tegangan 30 kV panjang gelombang minimum
sinar X yang dihasilkan adalah….
A. 0,0175 Ǻ
B. 0,4125 Ǻ
C. 0,75 Ǻ
D. 1,25 Ǻ
E. 2,50 Ǻ

16. Sejumlah gelombang elektromagnetik, seperti


1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. sinar inframerah
4. gelombang radar
5. gelombang radio
Dapat disusun dari energi kecil ke energi yang lebih besar susunan tersebut adalah….
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 2, 3, 4, 5, 1
C. 3, 4, 5, 1, 2
D. 4, 5, 1, 2, 3
E. 5, 4, 3, 2, 1
17. Jika suhu suatu permukaan dijadikan 3 kali semula, energi yang dipancarkan per satuan
waktu menjadi x kali semula. Nilai x adalah.…
a. 6
b. 9
c. 12
d. 27
e. 81
18. Gambar berikut menyatakan hubungan antara intensitas radiasi benda hitam (I) dengan
frekuensi radiasinya (f). pernyataan yang benar adalah….

79
1. T1 < T2
f1 I1
=
2. f 2 I2

f 1 T1
=
3. f 2 T 2
4. I1T1 > I2T2
19. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh lampu 100 W adalah 5,5 x 10 -7 m.
Cacah foton (partikel cahaya) per sekon yang dipancarkannya sekitar….
a. 2,8 x 1022
b. 2,0 x 1022
c. 2,8 x 1020
d. 2,6 x 1020
e. 2,0 x 1020
20. Gambar diatas (543) adalah grafik hubungan Ek (energi kinetik maksimum) foto elektron
terhadap f (frekuensi) sinar yang digunakan pada efek fotolistrik. Nilai P pada grafik
tersebut adalah….

a. 2,64 x 10-33 J
b. 3,30 x 10-30 J
c. 6,60 x 10-20 J
d. 2,64 x10 -19 J
e. 3,30 x 10-19 J
21. Bila dair keadaan diam elektron dipercepat berturut-turut oleh beda potensial V 1 = 100
volt dan V2 = 400 volt, perbandingan panjang gelombang de Broglie….

80
a. ¼
b. ½
c. ¾
d. 2
e. 4
22. Elektron didalam tabung sinar-X diberi beda potensial 10 kV. Jika sebuah elektron
menghasilkan satu foton pada saat elektron tersebut menumbuk target, panjang
gelombang minimum yang dihasilkan oleh tabung tersebut adalah….
a. 0,0124 nm
b. 0,124 nm
c. 1,24 nm
d. 12,4 nm
e. 124 nm

OPTIKA FISIS

Cahaya terdiri dari bermacam-macam warna, hal ini dapat dibuktikan dengan piringan
Newton (Newton’s Disc) yang terdiri dari 7 macam warna yaitu : merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila dan ungu. (cara menghafal: MEJIKUHIBINIU) yang diputar dengan cepat
akan tampak berwarna putih.

Ketujuh komponen warna disebut sebagai spektrum warna dari sinar putih.
Sinar-sinar yang dapat diuraikan atas beberapa komponen warna seperti sinar putih disebut
SINAR POLIKROMATIK.
Sinar-sinar yang tidak dapat diuraikan lagi atas beberapa komponen, disebut SINAR
MONOKROMATIK.
Dalam ruang hampa, cahaya mempunyai
Kecepatan perambatan sama.
Frekuensi masing-masing warna berbeda.
Panjang gelombang masing-masing warna berbeda.

81
Rumus kecepatan perambatan cahaya (c)

Karena harga C tetap, bila frekuensi kecil maka panjang gelombang besar atau
sebaliknya.

Cahaya warna merah mempunyai f kecil maka λ besar.

B. DISPERSI CAHAYA

Bila seberkas sinar putih (Polikromatik) mengenai batas antara dua media bening yang
mempunyai indeks bias berbeda, maka selain dibiaskan, berkas sinar inipun akan diuraikan
menjadi berbagai warna, hal ini secara sederhana dapat digunakan prisma sebagai media
bening.

Jika ditinjau dari susunan spektrumnya, maka:

Indeks bias (n):

Ungu terbesar sedang merah terkecil.

Frekuensi (f):

Ungu terbesar sedang merah terkecil.

Energi photon (Eph):

Ungu terbesar sedang merah terkecil.

Kecepatan (v):

Ungu terkecil sedang merah terbesar.

Deviasi ( δ ):

Ungu terbesar sedang merah terkecil

82
Panjang gelombang ( λ ):

Ungu terkecil sedang merah terbesar.

Deviasi sinar merah:

index bias sinar merah

Index bias sinar ungu

Sudut yang dibentuk antara deviasi sinar merah (deviasi terkecil) dan sudut deviasi sinar
ungu (deviasi terbesar) dinamakan sudut dispersi (w)

atau

Untuk meniadakan dispersi digunakan prisma akhromatik dengan susunan seperti pada
gambar berikut:

83
Untuk membuat deviasi total suatu warna = 0, misal untuk warna hijau digunakan susunan
prisma pandang lurus. Berlaku:

Contoh
1. Berapakah sudut dispersi yang terjadi antara garis spektrum merah dan ungu prisma
kaca flinta yang sudut pembiasnya 100 , Bila untuk kaca flinta nm = 1,64 dan nu = 1,67

Diketahui:
β = 100, = 100
nm = 1,64 dan nu = 1,67
Ditanyakan:
Sudut dispersi ( ϕ ) = ?
Jawab:

ϕ = 0,03 x 100
ϕ = 0,30

2. Sebuah prisma kaca kerona dengan sudut pembias 100 digabung dengan prisma
kaca kerona sehingga gabungan ini merupakan prisma akromatik Bila pada kaca kerona nm
= 1,514 ; nk = 1,517 ; nb = 1,523 sedang kaca flinta nm1 = 1,644 ; nk1 = 1,650 ; nb1 =
1,664. Hitung:
sudut pembias prisma flinta
sudut deviasi warna kuning
Jawab

untuk kaca flinta ϕ 1= (nb1 – nm1) β 1

84
0,02 β 1 = 0,09 x 100 β 1 = 4,50

C. Lensa Akromatik

Lensa akromatik juga bertujuan sama seperti pada prisma akromatik yaitu susunan dua buah
lensa yang mampu menghilangkan peruraian warna (dispersi)

Contoh

3. Susunan lensa akromatik untuk warna merah dan ungu terdiri atas sebuah lensa
plankonveks kaca kerona dan sebuah lensa konkaf konveks kaca flinta yang direkatkan satu
permukaan lengkungannya. Untuk kaca kerona nm = 1,51dan nu = 1,53 . sedangkan indek
bias kaca flinta nm1 = 1,60 dan nu1 = 1,64. Jika jari-jari permukaan lengkung lensa kerona
3 cm .Hitung jarak fokus susunan lensa ini!

Diketahui:
Lensa I kaca kerona: Plan konveks

85
R1 = ∞

R2 = + 3 cm (cembung)
nm = 1,51dan nu = 1,53

Lensa II, kaca flinta ; konkaf-konveks

nm1 = 1,60 dan nu1 = 1,64


R3 = - 3 cm (cekung)
R4 = ?

Ditanyakan: Fokus susunan lensa

Jawab:
Lensa I
1
fm
=( nm−1 )
(
1 1
+
R1 R2 )
1
fm ( )
1 1
3 ()
1 51
=( 1 ,51−1 ) ∞ + =( 0 ,51 ) =
3 300

Lensa II

86
87
a. Percobaan Cermin Fresnell.

Fresnell menggunakan dua cermin datar yang ujung-ujungnya diletakkan satu sama lain
sehingga membentuk sebuah sudut yang mendekati 1800.

88
Sinar dari (S) dipantulkan oleh cermin (I) seolah-olah berasal dari (S1) dan oleh cermin
(II) seolah-olah (S2).

Bila (y) adalah garis gelap ke (n) setelah garis terang pusat (O), maka:

Bila (y) adalah garis terang ke (n) setelah garis terang pusat O, maka:

Untuk n = 1,2,3,…

Keterangan:

Jarak terang pusat ke garis gelap pada layar (OP)

Jarak antara sumber cahaya (S1 dan S2)

Jarak sumber cahaya ke layar

Panjang gelombang cahaya yang dipergunakan

Percobaan Young.

Sumber cahaya yang monokromatik dilewatkan suatu celah yang sempit S kemudian
diteruskan melalui celah (S1 dan S2.S1 dan S2) berlaku sebagai dua buah sumber cahaya

89
garis yang sejajar dan koheren yang baru.Penyelesaian yang berlaku sama halnya dengan
percobaan cermin Fresnell.

Untuk min/gelap

Untuk mak/terang

Karena (a) kecil sekali maka , sehingga:

Untuk min/gelap

Untuk max/terang

Harga n = 1,2,3,4,…

Keterangan:
S = Sumber utama yang koheren.
S = Sumber koheren 1
1
S = Sumber koheren 2
2
d = Jarak antara sumber S1 dan S2.
y = Jarak interferensi.
L = Jarak antara sumber dan layar.

90
Jarak antara pita terang dan gelap yang berdekatan diberi symbol Δ y , maka berlaku

Catatan

Ada perbedaan antara Δ y dan y , cobalah renungkan perbedaannya baik dari pengertian,
rumus, pemakaian, dan hubungannya.

2. jarak antara garis terang yang berdekatan atau garis gelap berdekatan adalah 2 Δ y

Hubungan Δ y dengan indeks bias medium (n)

Δ y sebanding dengan ( λ ) ini berarti

Kita tahu bahwa panjang gelombang cahaya dalam suatu medium bergantung pada
indeks bias medium n yang dinyatakan dengan

atau

Sehingga

Δy 2 n1
=
Δy 1 n2 atau

Contoh

Dua celah dengan jarak 0,2 mm disinari tegak lurus . Pita terang ke tiga terletak 8
mmdari pita terang nol pada layar yang jaraknya 1 m dari celah. Hitung:

91
panjang gelombang sinar tersebut

jarak pita terang ke 2 dengan pita terang ke 4

Diketahui:

d = 0,2 mm = 2 x 10-4 m

y = 8 mm = 8 x 10-3 m

n=3

L = 1 meter

Ditanyakan:

Panjang gelombang ( λ ) = ?

Δy

Jawab:

Percobaan Young.

92
Sumber cahaya yang monokromatik dilewatkan suatu celah yang sempit S kemudian
diteruskan melalui celah S1 dan S2.S1 dan S2 berlaku sebagai dua buah sumber cahaya
garis yang sejajar dan koheren yang baru.Penyelesaian yang berlaku sama halnya dengan
percobaan cermin Fresnell.

Untuk min/gelap

Untuk max/terang:

y
Karena a kecil sekali maka sin a » L , sehingga:

Untuk min/gelap

Untuk max/terang
Harga n = 1,2,3,4,…
Keterangan:

Sumber utama yang koheren

Sumber koheren 1

Sumber koheren 2

Jarak antara sumber S1 dan S2.

93
Jarak interferensi

Jarak antara sumber dan layar

Ringkasan Interferensi atau difraksi.


A. Celah tunggal y
n  d
L
n  orde

  panjang gelombang

d  lebar celah

y  jarak terang ke n ke terang

pusat
L  jarak celah sampai layar

y
n  d
B. Celah Ganda L
n  orde

  panjang gelombang

d  lebar celah

y  jarak terang ke n ke terang

pusat
L  jarak celah sampai layar

C. Difraksi Kisi y
n  d
L
1 y
n 
N L
N  banyaknya garis / goresan

94
95
Perhatikan gambar berikut. Sinar monokromatis jatuh tegak lurus mengenai dua celah sempit
sehingga menghasilkan interferensi seperti pada gambar. Panjang gelombang yang digunakan
adalah....

600 Å
500 Å
450 Å
300 Å
250 Å
Seberkas cahaya monokromatis jatuh tegak lurus mengenai dua buah celah sempit hingga
terjadi interferensi. Jika jarak antara dua celah sempit adalah 4 x 10-2 cm, jarak antara layar
dan celah 40 cm serta garis terang ketiga yang terbentuk berjarak 5 x 10-2 cm dari terang
pusat , maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah....
1.667 Å.
2.873 Å
3.870 Å
4.652 Å
5.400 Å
Perhatikan diagram percobaan Young di bawah. Pola yang terjadi ditangkap pada layar yang
berada 1 meter dari celah. Bila O menyatakan terang pusat dan P adalah pita terang ke 2,
maka panjang gelombang yang digunakan adalah.…

A. 4,5 x10-7 m
B. 5,0 x10-7 m
C. 5,5 x10-7 m
D. 6,0 x10-7 m
E. 6,5 x10-7 m
Seberkas cahaya monokromatis jatuh tegak lurus mengenai dua buah celah sempit hinga
terjadi interferensi. Jika jarak antara dua celah sempit adalah 4 x 10-3 mm, jarak antara layar
dan celah 1 x 10-2 mm serta garis terang ke empat yang terbentuk berjarak 0,5 x 10-3 mm
dari terang pusat , maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah....
167 Å
200 Å
387 Å
400 Å
500 Å
Pada percobaan Young digunakan cahaya dengan panjang gelombang 5x10-7 m. Pola terang-
gelap yang terjadi ditangkap pada layar yang berada 1 meter dari celah. Bila O menyatakan
terang pusat dan P adalah pita terang ke 2, maka jarak y adalah….

5 mm
6 mm
8 mm
10 mm
12 mm
Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 6.000 Å ( 1 Å = 10-10 m) melewati
celah ganda menghasilkan pola interferensi orde terang pertama seperti pada gambar. Jarak
antara kedua celah sebesar....

1,2. 10-3mm
1,8 .10-3mm
3,5 .10-3mm
4,8 .10-3mm
5,5 . 10-3mm
Melalui sebuah celah tunggal yang lebarnya 0,1 mm dilewatkan berkas sinar monokromatik
sehingga pada layar terjadi pola interferensi. Jika garis terang kedua berjarak 1,2 cm dari
terang pusat dan layar berada 1 m dari kedua celah, maka panjang gelombang cahaya yang
dipergunakan adalah....
8000 A0
7000 A0
6000 A0.
5000 A0
4000 A0
Perhatikan gambar berikut. Sinar monokromatis jatuh tegak lurus mengenai dua celah sempit
sehingga menghasilkan interferensi seperti pada gambar. Panjang gelombang yang digunakan
adalah....

600 Å
500 Å
450 Å
300 Å
250 Å
9. Difraksi dari sebuah kisi yang memiliki 250 goresan/cm menghasilkan
terang pertama yang berjarak 2,7 cm dari terang pusat, apabila jarak layar ke
kisi sejauh 2 m, maka panjang gelombang cahaya adalah....
700 nm
630 nm
560 nm
540 nm
500 nm
10. Kelajuan cahaya di ruang hampa 3 x 108 m/s. Bila merambat dalam suatu medium
yang permitivitas listrik 0,8 x 10-12 N dan permeabilitas magnetnya 3,125 x 10-s Wb/Am,
kelajuan cahaya menjadi
3,00 X 1011 m/s
2,75 X l09 m/s
2,50 x 108 m/s
2,00 x 108 m/s
1,25 x 108 m/s

11. Dua celah yang berjarak 0,2 mm disinari tegak lurus. bayangan terang yang
dihasilkannya ditangkap pada layar yang dipasang 1 m dari celah. Ternyata jarak
antara dua garis terang ketiga yang tertangkap pada layar itu adalah ... .
A 5000 mm
B 500 0A
C 5 mm
D 5.10-1 μm
E 5.10-4 m
12. Seberkas cahaya monokhromatik dengan panjang gelombang 500 nm merambat melalui
udara masuk menuju air (indeks bias air ), panjang gelombang cahaya ini ketika
berada di air adalah
A 375 nm
B 425 nm
C 475 nm
D 525 nm
E 666,67 nm
13. Sebuah prisma tipis dengan sudut pembias 100 memiliki indeks bias 1,5. Jika prisma ini
disinari dengan cahaya dari udara, maka deviasi minimum yang akan terjadi adalah
….
A 50
B 60
C 70
D 80
E 90
14. Sebuah prisma tipis dengan sudut pembias 100 memiliki indeks bias 1,5 terletak di dalam
air (nair =4/3). Jika prisma ini disinari dengan cahaya melalui air menuju prisma,
maka deviasi minimum yang akan terjadi adalah … .
A 1,250
B 1,500
C 2,500
D 2,750
E 3,250
15. Seberkas cahaya monokhromatik datang dari udara menuju prisma yang memiliki sudut
pembias 600 akan menghasilkan deviasi minimum 140. Berapakah indeks bias prisma
tersebut ?
A. 1,2
B. 1,4
C. 1,5
D. 1,6
E. 1,8
16. Seberkas cahaya monokhromatik datang dari air (nair =4/3) menuju prisma yang
memiliki sudut pembias 600 akan menghasilkan deviasi minimum 140. Maka indeks
bias prisma tersebut adalah ...
A. 1,2
B. 1,6
C. 1,4
D. 1,8
E. 1,5
17. Pada percobaan interferensi Young dipergunakan sinar dengan panjang gelombang 500
nm. Jarak antar dua celah 1 mm dan jarak layar ke celah 1 m. Pada layar akan terjadi
pola terang dan gelap. jumlah pola terang setiap cm di layar adalah ...
A. 10
B. 11
C. 15
D. 20
E. 21
18. Cahaya putih (nu = 1) diarahkan ke kisi yang diletakkan di depan layar. Jika sinar merah
orde ke-2 di layar berjarak 5 cm dari terang pusat, maka jarak dari terang pusat pada
warna ungu untuk orde yang sama adalah ...
A. 2,5 cm
B. 5,0 cm
C. 7,5 cm
D. 10 cm
E. 12 cm
19. Cahaya putih diarahkan ke kisi yang memiliki 5000 garis/cm. Salah satu spektrum warna
menghasilkan difraksi dengan sudut 530 untuk orde ke-2. Panjang gelombang warna
tersebut adalah …
A. 500 nm
B. 600 nm
C. 640 nm
D. 700 nm
E. 800 nm
20. Pada percobaan interferensi Young dipergunakan sinar dengan panjang gelombang
500 nm. Jarak antar dua celah 1 mm dan jarak layar ke celah 1 m. Pada layar akan
diperoleh jarak interferensi pita terang ke-1 ke pita terang ke-6 = …
A. 0,5 mm
B. 1,0 mm
C. 1,5 mm
D. 2,0 mm
E. 2,5 mm
21. Cahaya polykhromatik () dilewatkan pada kisi difraksi yang memiliki 2500 garis/cm .
Lebar spektrum orde ke-2 yang terjadi pada layar yang diletakkan 2 m di belakang kisi
tersebut adalah … .
A. 10 cm
B. 20 cm
C. 30 cm
D. 40 cm
E. 50 cm
22. Cahaya putih diarahkan ke kisi yang memiliki 5000 garis/cm. Salah satu spektrum
warna dengan panjang gelombang 800 nm akan menghasilkan difraksi orde ke-2
dengan sudut …
A. 300
B. 450
C. 600
D. 370
E. 530
23. Pada percobaan interferensi Young dipergunakan sinar dengan panjang gelombang
500 nm. Jarak antar dua celah 1 mm dan jarak layar ke celah 1 m. Pada layar akan
diperoleh jarak interferensi pita terang ke-2 ke pita terang ke-4 sebesar ...
A. 0,5 mm
B. 1,0 mm
C. 1,5 mm
D. 2,0 mm
E. 2,5 mm
24. Pada percobaan interferensi Young dipergunakan sinar dengan panjang gelombang 500
nm. Jarak antar dua celah 0,5 mm dan jarak layar ke celah 2 m. Pada layar akan
diperoleh jarak interferensi pita terang yang berdekatan adalah … .
A. 1 mm
B. 2 mm
C. 3 mm
D. 4 mm
E. 5 mm

Anda mungkin juga menyukai