Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIKA

ATOM
KELOMPOK 1

Lourdes Wantania Marchela Pangemanan


Julieta Sumampouw Yoel Dien
Jonatan Pesik Constantia Pinontoan
Roland Rarung Geovanka Mattieu
Regina Fofoki Louisa moningka

XII IPA
[Pick the date]
Kata Pengantar
Makalah tentang Perkembangan Atom ini disusun untuk melengkapi tugas
Fisika kelas XII IPA. Pengembangan dan penyusunan materi diberikan secara urut.
Penyajian materi didesain untuk memperkuat pemahaman konsep tentang
perkembangan Model atau Teori Atom dengan penjelasan yang cukup panjang.

Penyusunan makalah ini disesuaikan dengan referensi yang didapat dari


buku dan internet. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan
penulis demi penyempurnaan tugas makalah yang mungkin akan ada lagi. Semoga
makalah ini dapat bermanfaan bagi guru serta rekan-rekan dalam mengembangkan
ilmu kimia

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………………
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………..

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Atom…………………………………………………………..
2.2 Teori Atom………………………………………………………………..
2.3 Bilangan Kuantum………………………………………………………...
2.4 Konfigurasi Elektron………………………………………………………
2.5 Energi Ionisasi……………………………………………………………..

BAB 3 PENUTUP
3.1 Penutup ……………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………...


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Atom adalah satuan dasar materi yang terkecil, yang terdiri atas inti atom
serta awan elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti tersebut.

Pada tahun 1808 John Dalton melakukan perenungan tentang atom. Kemudian
pada tahun 1897 J. J. Thomson  fisikawan Inggris yang mengemukakan bahwa
terdapat partikel subatom yang disebut elektron yang tersebar di dalam atom. Pada
tahun 1911 Ernest Rutherford seorang ahli Fisika Inggris memperbaiki Teori atom
J.J. Thomson. Niels Bohr (1913), fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya
menyempurnakan model atom yang dikemukakan oleh Rutherford.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan teori atom?

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui perkembangan dan teori atom

1.4 Manfaat Penelitian

Para siswa dapat lebih mengerti perkembangan dan teori atom


BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton
yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom
Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron)

2.2 Teori-teori Atom


Teori Atom John Dalton

Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan
tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa
(hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier menyatakan bahwa
“Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.
Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa
selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom
sebagai berikut:
a.       Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
b.      Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang
identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
c.       Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
d.      Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru.
Teori Atom Joseph John Thomson (“Roti Kismis”)
J. J. Thomson (1897), fisikawan Inggris yang menyatakan bahwa atom berbentuk bulat
dimana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron
yang bermuatan negatif yang berada di antara muatan positif.
Model atom Thomson didasarkan pada asumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari
massa atom, dan elektron merupakan partikel penyusun atom. Karena atom bermuatan netral,
maka elektron yang bermuatan negatif akan menetralkan suatu muatan positif dalam atom. Hal
ini mendukung keberadaan proton dalam atom.

Teori Atom Rutherford


Ernest Rutherford (1911), seorang ahli Fisika Inggris. Penelitian penembakan sinar alpha
pada plat tipis emas membuat Rutherford dapat mengusulkan teori dan model atom untuk
memperbaiki teori dan model atom Thomson.
Rutherford mengatakan bahwa “Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif”. Sebagian besar atom adalah
ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada inti

Teori Atom Niels Bohr


Niels Bohr (1913), fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya menyempurnakan model
atom yang dikemukakan oleh Rutherford. Penjelasan Bohr didasarkan pada penelitiannya
tentang spektrum garis atom hidrogen.
Beberapa hal yang dijelaskan oleh Bohr:
-          Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit.
-          Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit.
-          Dalam keadaan stationer, elektron tidak melepas dan menyerap energi.
Elektron dapat berpindah posisi dari tingkatenergi rendah dan sebaliknya dengan
menyerap dan melepas energi. Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti
pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi
paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar
nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.

2.3 Bilangan Kuantum

2.4 Konfigurasi Elektron


2.5 Energi Ionisasi
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan :
 Istilah atom bermula dari zaman  Leukipos dan Demokritus yang mengatakan
bahwa benda yang paling kecil adalah atom. Atom berasal dari bahasa Yunani
yaitu atomos, a artinya tidak dan  tomos artinya dibagi.

 Partikel penyusun atom antara lain, Elektron, merupakan partikel pembentuk


atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1. Proton, merupakan partikel
pembentuk atom yang mempunyai massa sma dengan satu sma (amu) dan
bermuatan +1. Neutron merupakan partikel pembentuk atom yang bermassa satu
sma (amu) dan netral.

DAFTAR PUSTAKA

http://smileosman.blogspot.co.id/2014/09/makalah-model-atom.html

Anda mungkin juga menyukai