Anda di halaman 1dari 13

Cover

1
KATA PENGANTAR

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................................3

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................4

A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM..........................................................................5

a. Teori Atom Dalton (1803)......................................................................................5

b. Teori Atom Jj Thomson (1897)...............................................................................7

c. Teori Atom Rutherford (1910)................................................................................8

d. Teori Atom Neils Bohr (1913)..............................................................................10

e. Teori Mekanika Kuantum (1926)..........................................................................11

PENUTUP DAN KESIMPULAN.......................................................................................13

3
DAFTAR GAMBAR

4
A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Atom merupakan partikel terkecil penyusun materi yang ada di alam semesta. Kata
atom berasal dari Bahasa Yunan “aotomos” yang berarti “tidak dapat di potong” atau
“tidak dapat di bagi-bagi” hal iyi di perkenalkan oleh domocritus. Konsep atom yang tidak
dapat di bagu juga di kenalkan oleh india selain Yunani.

Dalam sebuah atom terdapat inti yang terdiri dari neuton dan proton yang di kelilingi
oleh electron. Atom mengalami perkembangan dari tahun ke tahunnya tentang teori-teori
yang membahas mengenai perkembangan atom ini. Mulai dari tahun 1803 yang di
kemukakan oleh john Dalton hingga sekarang, penelitian terus berlanjut mengenai teori
atom sebagai penyempurnaan teori sebelumnya. Adapun perkembangan teori atom dari
tahun kentahun di uraikan sebagai berikut:

a. Teori Atom Dalton (1803)

I. Model Atom John Dalton

Gambar 1. 1 Teori Atom Dari Dalton

Pada tahun 1808, john Dalton yang merupakan seorang guru inggris, melakukan
perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurkan teori atom
Democritus.bayangan Dalton dan domocritus adalah bahwa atom berbentuk pejal. Teori
atom Dalton di dasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum
Lavoisier) dan hukun susunan tetap (hukum prouts). Lovesier menyatakan bahwa “massa
total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.
Sedangkan prouts menyatakan bahwa “perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa selalu tetap”.john Dalton mengungkapkan bahwa :

5
1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat
2. Atom bebentuk bola pejal sederhana yang sangat kecil, tidak dapat di belah, di
ciptakan ataupun di musnahkan.
3. unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.
4. Atom sejenis memiliki sifat yang sama dalam segala hal, sedangkan atom yang
berbeda memiliki sifat yang berbeda.
5. Reaksi kimia terjadi kerena adanya penggabungan dan pemisahan atom-atom.
6. Dalam reaksi kimia perbandingan antara atom-atom penyusunnya mempunyai
perbandingan yang tertentu dan sederhana.
7. Dalam reaksi kimia pada dasarnya terjadi penyusunan Kembali atom-atom
penyusun zat.
8. Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom yang
bergabung sama kan bentukmolekul unsur, sedangkan bila atom-atom yang
bergabung berbeda akan terbenruk molekul senyawa.
9. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat
dan sederhana.
10. Atom unsur tertentu tidak bisah berubah menjadi atom unsur lain.

II. Kelebihan Teori Atom Dalton

1. Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (hukum lovoisier)


2. Dapat menerangkan hukum perbandingan tetap (hukum proust)
3. Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.

III. Kelemahan Teori Atom Dalton

Pada perkembangan selanjutnya di temukan berbagai fakta yang tidak dapat di jelaskan
oleh teori tersebut, antara lain:

1. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi


2. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berkaitan.\
3. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang
satu dengan unsur yang lain.
4. Tidak dapat menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus
listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat di bagi
lagi.
5. Tidak dapat menerangkan adanya proton,neutron,dan electron.

6
Kelemahan-kelemahan tersebut dapat di jelaskan setelah di temukan beberapa partikel
penyusun atom, seperti electron di temukan oleh joseph john Thomson tahun 1900,
penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886

b. Teori Atom Jj Thomson (1897)

Gambar 1. 2 Model Atom Thomson

I. Model Atom Jj Thomson

Dengan adanya teori atom yang di kemukakan oleh dalton maka banyak sekali para
ilmuwan yang ingin menyelidiki tentang atom. Mereka penasaran tentang ap aitu atom dan
apa penyusunnya? Salah satunya adalah J.J thomsom, dia melakukan dia melakukan
percobaan dengan menggunakan tabung katoda. Dia menemukan bahwa apabila tabung
katoda di beri tegangan tinggi maka suatu “sinar” yang di sebut sebagai “sinar katoda”
akan di hasilkan. Di sebabkan sinar ini muncul elektroda negative dan sinar ini menolak
kutub negative dari medan listrik yang aplikasikan ke tabung katoda maka thomsom
menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adlah aliran partikel bermuatan negative
yang di kemudian hari di sebut sebagai electron. Dengan mengganti katoda menggunakan
berbagai macam logam maka Thomsom tetap menghasilkan jenis sinar yang sama.
Berdasarkan hal ini maka thomsom menyatakan bahwa setiap atom pasti memiliki
electron, di sebabkan atom bersifat netral maka dalam atom juga harus mengandung
sejumlah muatan positif. Sehingga dia menyatakan bahwa “atom terdiri dari awan
bermuwatan positif uang terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan negative tersebar

7
secara random di dalamnya” model atom ini kemudian di sebut sebagai “plum pudding
model” yang di Indonesia lebih di kenal sebagai model roti kismis.

II. Kelebihan Teori Tom Jj Jhonson

Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negative dalam atom. Berarti atom
bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Selain itu juga memastikan bahwa atom
tersusun dari partikel bermuatan positif dan negative untuk membentuk atom netral juga
membuktikan bahwa electron terdapat dalam semua unsur.

III. Kelemahan Teori Atom

1. Model thomsom ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negative
dalam bola atom tersebut.
2. Tidak menyatakan Gerakan electron dalam atom.

c. Teori Atom Rutherford (1910)

Gambar 1. 3 Model Atom Retherford

I. Model Atom Retherford

Rutherford Bersama dua orang muridnya (hans geigerdan erners masreden)


melakukan percobaan yang di kenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis
emas. Sebelumnya telah di temukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan
positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis
kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat thomsom, yakni
apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila di kenai partikel
alfa akan di pantulkan atau di belokkan. Dari pengamatan mereka,di dapatkan fakta bahwa

8
apabila partikel alfa di teruskan ( ada penyimpangan sudut kurang dari satu drajat) tetapi
sari pengamatan marsden di peroleh faktah bahwa satu di antara 20.000 partikel alfa akan
membelok sudut 90 drajat bahkan lebih.

Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, di peroleh beberapa kesimpulan berikut:

1. Atom bukan merupakan bola pejal, kerena hamper semua partikel alfa di teruskan.
2. Jika lempeng emas tersebut di anggap sebagai satu lapisan atom-atom emas, maka
di dalam atom terdapat partakel yang sangat kecil yang bermuatan positif
3. Partikel tersebut merupakan partikel yang Menyusun inti atom, berdasarkan fakta
bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan di belokkan. Bila perbandingan 1:20.000
merupakan perbandingan diameter, maka di dapatkan ukuran inti atom kira-kira
10.000 lebih kecil dari pada ukuran atom keseluruhan.berdasarkan fakta-fakta yang
di dapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang di
kenalkan dengan Rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dati inti atom
yang sangat kecil dan bermuatan positif, di kelilingi oleh electron yang bermuatan
negative. Rutherford menduga bahwa di dalam inti atom terdapat partikel netral
yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

II. Kelebihan Teori Atom Retherford

Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan electron yang mengelilingi
inti.

III. Kelemahan Teori Atom Retherford

1. Tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak jatuh kedalam inti atom.
Bertentangan dengan hukum fisika klasik yang menyatakan materi yang bergerak
akan kehilangan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Electron adalah
materi, sehingga Ketika ia bergerak mengelilingi inti atom, electron akan
kehilangan energi, akibatnya semakin lama electron semakin habis dan akhirnya
jatuh ke inti. Jika electron jatuh ke inti, berarti atom hancur. Padahal kenyataannya
tidak demikian.
2. Model atom Rutherford tidak mampu menjelaskan terjadinya spektrum garis yang
merupakan ciri dari atom gas yang berpijar, yang seharusnya menurut teori atom

9
Rutherford kerena electron memiliki Gerakan spiral maka spektrum yang di
hasilkan merupakan spektrum yang kontinu tetapi kenyataannya spektrum
diskontinu.

d. Teori Atom Neils Bohr (1913)

Gambar 1. 4 Model Atom Neils Bohr

I. Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark Bernama neils bohr memperbaiki kegagalan
atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini
berhasil memberika gambaran keadaan electron dalam menempati daerah di sekitar inti
atom. Penjelasan borh tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari
Rutherford dan teori kuantum dari planck, di ungkapkan dengan empat postulat, sebagai
berikut:

1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang di perbolehkan bagi satu electron dalam
atom hidrogen. Orbit ini di kenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap)
electron merupakan lintasan melingkar di sekeliling inti.
2. Selama electron berada dalam lintasan stasioner, energi electron tetap sehingga
tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang di pancarkan maupun di serap.
3. Electron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasiner lain.
4. Lintasan stasioner yang di bolehkan memiliki besaran dengan sifat-sifat tertentu,
terutama sifat yang di sebut momentum sudut.

10
II. Kelebihan Teori Borh

Atom borh adalah atom yang terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
electron.

III. Kekurangan Teori Atom Borh

1. Model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek zeenam dan efek strack.
2. Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron
banyak.

e. Teori Mekanika Kuantum (1926)

Gambar 1. 5 Model Atom Mekanika Kuantum

I. Model Atom Mekaniaka Kuantum

Model atom mekanika kuantum di kembangkan oleh Erwin schrodinger (1926).


Sebelum Erwin schrodinger, seorang ahli dari jerman werner Heisenberg mengembangkan
teori mekanika kuantum yang di kenal dengan prinsip ketidak pastian yaitu “tidak
mungkin dapat di tentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada
saat bersamaan, yang dapat di tentukan adalah keboleh jadian menemukan electron pada
jarak tertentu dari inti atom”

Daerah ruang di sekitar inti dengan keboleh jadian untuk mendapatkan electron di
sebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital di rumuskan oleh Erwin schrodinger. Erwin
schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk
menggambarkan batas kemungkinan di temukannya electron dalam tiga dimensi.

11
II. Kelebihan Teori Atom Mekaniaka Kuantum

1. Mengetahui dimana posisi electron yang sedang mengobrit


2. Bisa mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya.
3. Bisa teridentifikasi kalua di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi
oleh electron dan berputar di porosnya/ di orbitnya.

III. Kelemahan Teori Atom Mekanika Kuantum

Persamaan gelombang schrodinger hanya dapat di terapkan secara eksak untuk


partikel dalam kotak dan atom dengan electron tunggal.

12
PENUTUP DAN KESIMPULAN
Dapat kita simupulkan bahwa teori atom mengalami perkembangan yang sangat
lama dengan perlahan-lahan yakni dari teori atom Dalton hingga teori atom mekanika
kuantum dan sampai sekarang yang masi terus di lakukan penelitian. Teori atom
berkembang mulai dari teori yang paling sederhana yang kemudian berkembang secara
perlahan dengan berdasar kelemahan teori tersebut hingga sampai saat ini yang teorinya
benar-benar terperinci dan cukup kompleks.

Demikian yang dapat saya sampaikan yakni materi tentang “ teori perkembangan
atom” kurang lebihnya saya muhon maaf, kesalahan berasal dari saya manusia dan
kebenaran hanya semata berasal dari allah swt. Bila terdapat kritik ataupun saran saya
bersedia menerimanya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca terutama saya penulis.
Sekian penutup dari saya terimaksih atas perhatiannya.

13

Anda mungkin juga menyukai