Anda di halaman 1dari 28

Struktur Atom

Perkembangan Model Atom


Tujuan Pembelajaran
○Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, dan mengolah informasi,
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran
dan kritik, serta dapat menganalisis data perkembangan model
atom, menggambarkan perkembangan model atom serta dapat
mempresentasikan dan mengomunikasikan data hasil
penelusuran informasi tentang perkembangan model atom, dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas).
Teori Atom
1. Democritus 4. Rutherford

2. Dalton 5. Bohr
Mars

6. Mekanika
3. Thomson Kuantum
Jupiter
Democritus


Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani,
di antaranya Leucippus dan Democritus berpendapat
bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil
yang tak terbagi. Democritus menyatakan bahwa jika
suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil
kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu “
saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak
dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom
(‘atomos’ dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’)

Democritus
John Dalton adalah ahli kimia, fisika, dan
meteorologi dari Inggris yang pertama kali
menerbitkan penelitian mengenai keberadaan
atom, pada tahun 1803 hingga 1808. Hipotesis
Dalton digambarkan dengan model atom sebagai
bola pejal seperti tolak peluru. John Dalton
mengemukakan pendapatnya tentang atom. Teori
atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu
hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan
hukum susunan tetap (hukum prouts).

John Dalton < >


Dalton
Teori Atom Dalton
01 02
Unsur terdiri dari partikel
kecil dan tidak dapat Atom tidak dapat
dibagi lagi yang disebut diciptakan dan
atom dimusnahkan

04
03
Senyawa terbentuk dari
penggabungan atom dari
dua jenis unsur/ lebih Atom- atom dari suatu
Model Atom Dalton unsur adalah identik
dengan perbandingan
tertentu

< >
Dalton 1. Atom bukan merupakan sesuatu yang tidak
terbagi, ada partikel subatom penyusun atom.
(contoh: elektron dan proton)
2. Atom dari unsur yang sama dapat
mempunyai massa yang berbeda. (Isotop)
3. Atom suatu unsur dapat diubah menjadi
Kelemahan Teori unsur lain melalui reaksi nuklir. (contoh:
Atom Dalton tembaga menjadi emas)
4. Beberapa unsur tidak terdiri atas atom-atom,
melainkan molekul-molekul. (contoh:
senyawa kompleks)
5. Tidak dapat menjelaskan sifat kelistrikan
suatu zat.
6. Tidak dapat menerangkan cara atom-atom
berikatan
JJ Thomson adalah ahli fisika penerima Nobel asal
Inggris. Thomson pada awal 1900an,
mengemukakan teori baru tentang atom.
Menurutnya di dalam atom terdapat partikel
elektron dan proton. Berdasarkan hasil
eksperimennya, proton memiliki massa yang jauh
lebih besar dibandingkan elektron, sehingga model
atom Thomson menggambarkan atom sebagai
proton tunggal yang besar.

Joseph John Thomson


Thomson Percobaan Tabung Sinar
Katode
Thomson
Milikan’s Oli Droplets
Thomson
Teori Atom Thomson

Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif, dan elektron-


elektron tersebar dalam bola tersebut.
Thomson Kelemahan Teori Atom
Thomson

1. Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan elektron


dalam model atom tersebut
2. Tidak dapat menjelaskan peristiwa hamburan partikel alpha
oleh lempengan tipis emas
3. Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom

Kelebihan Teori Atom


Thomson

1. Ditemukannya partikel subatomik yaitu elektron yang


bermuatan negatif
2. Dapat menerangkan sifat listrik atom
Ernest Rutherford adalah ahli fisika dan kimia kelahiran
Selandia Baru yang besar di Inggris. Pada tahun 1910 Ernest Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan
Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan
hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Dari
hasil pengamatannya ditemukan bahwa sebagian besar
partikel alfa mampu menembus lembaran emas.
Rutherford
Teori Atom Rutherford

Percobaan Rutherford
Penembakan lempeng emas dengan sinar alfa (α)
Rutherford

Rutherford’s Atomic Theory

1. Sebagian besar atom merupakan ruang kosong, atom tidak


berbentuk seperti bola pejal
2. Keseluruhan muatan positif atom terpusat di wilayah yang
sangat kecil dan dikenal sebagai nukleus.
3. Elektron berputar di sekitar inti atom dengan kecepatan
tinggi pada jalur melingkar yang disebut orbit. Gaya tarik
elektrostatik antara inti dan elektron menjaga elektron tetap
pada lintasannya.
Rutherford Kelebihan Teori Atom
Rutherford

1. Sudah ditemukannya inti atom yang bermuatan positif


2. Dapat memperkirakan bahwa elektron bergerak mengelilingi
inti atom

Kelemahan Teori Atom


Rutherford

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron


tidak jatuh ke inti atom

•Menurut teori fisika klasik gerakelektron mengelilingi


inti atom akan disertai pemancaran energi sehingga
lama-kelamaan elektron akan bergerak mendekati inti
atom dan akhirnya jatuh ke inti atom
Pada tahun 1913, Neils Bohr memperbaiki kegagalan
atom Rutherford melalui percobaannya tentang
spektrum atom hidrogen. Berdasarkan hasil
percobaannya Bohr memberikan gambaran
keadaan/kedudukan orbit elektron dalam menempati
daerah di sekitar inti atom. Menurut Bohr elektron
mengelilingi inti atom pada orbit tertentu, hanya
terdapat orbit dalam jumlah tertentu dan perbedaan
antar orbit satu dengan yang lain adalah jarak orbit dari
inti atom.
Niels Bohr
Bohr
Teori Atom Bohr
Elektron mengelilingi
inti atom pada
lintasan tertentu
yang stasioner yang
disebut kulit.

Elektron dapat
berpindah lintasan
apabila menyerap
atau memancarkan
energi
Bohr

Kelebihan Teori Atom Bohr

1. Dapat menerangkan spektrum emisi atom hidrogen


2. Dapat memperkirkan bentuk lintasan elektron
mengelilingi inti atom
3. Dapat menerangkan secara matematis tentang energi
ionisasi atom hidrogen
4. Dapat digunakan untuk memperkirakan sifat
keperiodikan unsur-unsur
Bohr
Kelemahan Teori Atom Bohr

1. Hanya sesuai untuk atom hidrogen (sistem 1 proton


dan 1 elektron), akan tetapi tidak dapat menjelaskan
spektrum ion atau atom yang berelektron banyak.

2. Tidak dapat menjelaskan terjadinya efek Zeeman


(pembelahan/ splitting garis spektrum akibat
pengaruh medan listrik) dan efek Stark (pembelahan/
splitting garis spektrum akibat pengaruh medan
magnet) pada atom berelektron banyak
Teori Atom Mekanika Kuantum
Mekanika
Kuantum

Ahli fisika asal Austria Erwin Schrödinger


mengembangkan teori atom berdasarkan pada prinsip
mekanika kuantum. Model yang diajukan oleh
Schrödinger tidaklah berbeda jauh dengan milik Bohr,
yaitu atom memiliki inti bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.
Bedanya adalah pada posisi elektron yang mengelilingi
inti atom tersebut.

Erwin Schrödinger
Mekanika
Kuantum

Tapi dalam teori mekanika kuantum, posisi


elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat
diketahui secara pasti, sesuai dengan prinsip
ketidakpastian Heisenberg. Karena itu, peluang
terbesar posisi elektron adalah pada orbit
tersebut. Artinya, bisa dikatakan bahwa daerah
kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron
dalam atom adalah pada orbital.
Werner Heisenberg
Mekanika
Kuantum

Model mekanika kuantum juga menyebutkan


bahwa gerakan elektron yang mengelilingi inti
atom memiliki sifat dualisme, seperti yang
diajukan oleh de Broglie. Karena gerakan
elektron yang mengelilingi inti atom memiliki sifat
seperti gelombang, maka persamaan gerak
elektron yang mengelilingi inti harus terkait
dengan fungsi gelombang.
Louis-Victor Pierre
Raymond de Broglie
Mekanika
Kuantum

Schrödinger melengkapi teorinya dengan persamaan yang menyatakan


gerakan elektron yang mengelilingi inti atom dihubungkan dengan sifat
dualisme materi dapat diungkapkan dalam bentuk koordinat kartesius.
Persamaan ini kemudian dikenal sebagai persamaan Schrödinger.

Dari persamaan tersebut, Schrödinger menghasilkan tiga bilangan


kuantum, yaitu kuantum utama (n), kuantum azimut (A), dan kuantum
magnetik (m). Ketiga bilangan kuantum ini adalah bilangan bulat
sederhana yang menunjukkan peluang adanya elektron di sekeliling inti
atom. Penyelesaian persamaan Schrödinger menghasilkan tiga bilangan
kuantum. Orbital diturunkan dari persamaan Schrödinger sehingga
terdapat hubungan antara orbital dan ketiga bilangan tersebut.
Mekanika
Kuantum

Teori dan model atom mekanika kuantum yang ditemukan oleh Erwin
Schrodinger ini, berhasil menyempurnakan beberapa kelemahan yang ada
didalam teori atom Bohr dan membuka pemahaman baru mengenai struktur
atom dan pergerakan elektron didalam atom.
Mekanika
Kuantum
Kelebihannya:
1. Bisa menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya elektron.
2. Bisa menjelaskan posisi elektron saat mengorbit.
3. Bisa mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya.
4. Mengidentifikasi proton dan neutron pada inti, sedangkan elektron
berada pada orbitnya.

Kekurangannya:
1. Persamaan ini cuma bisa diterapkan secara eksak buat partikel dalam
kotak dan atom dengan elektron tunggal.
2. Sulit diterapkan buat sistem makroskopis dengan kumpulan atom,
contohnya hewan.

Teori model atom mekanika kuantum ini didukung dengan rumusan


persamaan gelombang yang ditentukan oleh Schrodinge, yaitu persamaan
berupa fungsi suatu ruang tiga dimensi.

Anda mungkin juga menyukai