Anda di halaman 1dari 26

Tata Nama

Senyawa dan
Persamaan Reaksi
Perhatikan gambar – gambar berikut.

Apakah gambar tersebut mempunyai nama?


Mengapa pemberian nama itu perlu?
Bagaimana cara memberi nama?
Bagaimana dengan nama kimia suatu materi?

Nama: garam dapur


Nama kimia: Natrium klorida
Rumus kimia: NaCl Bagaimana tata cara
Berat molekul: 58,45 penulisan tata nama
kimia?
A. Rumus Kimia dan
Bilangan Oksidasi
1. Rumus Kimia
Perhatikan gambar berikut.

Al Fe C

Aluminium Besi Karbon

Unsur apakah yang terkandung dalam benda


tersebut?
Bagaimana penulisan rumus kimianya?
Molekul adalah partikel penyusun senyawa.
Rumus molekul senyawa adalah rumus yang
menyatakan gabungan atom-atom yang sama
yang membentuk molekul.
Tumbuhan berfotosintesis menghasilkan gas
oksigen. Bagaimanakah rumus molekul
oksigen?

Molekul diatomik adalah molekul yang


terbentuk dari dua atom yang sama.

Oksigen
Molekul diatomik
O2 Indeks
Lapisan ozon di udara berfungsi menahan
radiasi sinar ultraviolet dari Matahari pada
tingkat yang aman untuk kesehatan kita
semua.Bagaimanakah rumus molekul ozon?

Molekul poliatomik adalah tiga atom yang


sama atau lebih bergabung membentuk
sebuah molekul.

Molekul poliatomik
Ozon

O3
Rumus molekul senyawa (rumus molekul)
menyatakan rumus senyawa yang
tersusun atas dua atom atau lebih yang
berbeda yang membentuk molekul.

Bagaimanakah rumus molekul


gula atau glukosa?
Atom apa saja yang menyusun
glukosa?
Berapakah jumlah atom-atom
penyusun glukosa?

C=6
C6H12O6 H = 12 24 atom
O=6
Contoh Soal
4Fe
Fe = 4 × 1 = 4
Jumlah atom = 4

5H2O
H = 5 × 2 = 10
O=5×1=5
__________________ +

Jumlah atom = 15
Rumus empiris menyatakan
perbandingan paling sederhana dari
jumlah atom penyusun suatu molekul.

Bagaimana rumus empiris


senyawa glukosa?

Perbandingan C, H, dan O dalam


C6H12O6
C : H : O = 6 : 12 : 6
= 1:2:1
Jadi rumuse mpiris C6H12O6
adalah CH2O
C6H12O6
2. Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi adalah


banyaknya elektron yang dilepas atau diterima dalam
pembentukan suatu molekul atau ion.
Ketentuan-ketentuan umum dalam penetapan biloks.
a. Biloks unsur bebas memiliki harga nol (0).
O2 Bilangan oksidasi oksigen
(O2) adalah nol (0). Tidak
ada elektron yang dilepas
atau diterima.
b. Atom logam selalu memiliki IA IIA IIIA
bilangan oksidasi positif
Li+1 Be+2 Al+3
dengan harga sesuai
dengan nomor Na+1 Mg+2
golongannya, kecuali untuk
logam transisi yang K+1 Ca+2
memiliki lebih dari satu
bilangan oksidasi. Rb+1 Ba+2

Cs+1 Sr+2

Ra+2
c. Bilangan oksidasi atom H H Cl Na H
umumnya adalah +1, kecuali
jika berikatan dengan unsur +1 –1 +1 –1
logam, seperti Na, bilangan
oksidasinya menjadi negatif. Senyawa
hidrida

d. Bilangan oksidasi atom O


umumnya adalah –2, kecuali
jika berikatan dengan atom F, Ca O H O
2 2
atau dalam senyawaan
peroksida dan superoksida. +1 –1 +1 –1
Senyawa
peroksida
e. Jumlah seluruh f. Jumlah bilangan
bilangan oksidasi oksidasi unsur-unsur
atom-atom penyusun pembentuk senyawa
suatu ion sama netral sama dengan
dengan muatan ion nol.
tersebut.
Besi(II) Sulfat

S2– Fe3+ Cr2O72– Fe S O


4

–2 +3 –2 Jumlah biloks
= (+2) + (+6) + (4 × –2) = 0
Contoh Soal
Tentukan bilangan oksidasi Mn dalam MnO4–.
Penyelesaian
Muatan MnO4–= (1 × b.oMn) + (4 × b.o O)
–1 = [1 × (x)] + [4 × (–2)]
–1 = x – 8
x = +7
Latihan Soal
1. Tentukan jumlah atom
a. Na
b. 3O
c. H2SO4
d. 2NH3
2. Tentukan bilangan oksidasi N dalam
senyawa berikut.
a. NH4Cl
b. N2O3
c. KNO3
d. HNO2
B. Tata Nama Senyawa

1. Tata Nama Senyawa Biner


Senyawa yang unsur
logamnya memiliki satu
CaF2 =
bilangan oksidasi, nama logam
kalsium
ditulis lebih dahulu diikuti
fluorida
dengan nama nonlogam, dan
Logam
diberi akhiran ida.
dan
Nonlogam Senyawa yang unsur
logamnya memiliki bilangan Fe Cl3
oksidasi lebih dari satu,
muatan logamnya dituliskan +3 –3
menggunakan angka romawi
dalam tanda kurung. Besi(III) klorida
Nonlogam dan nonlogam

• Nama nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi positif


dituliskan lebih dahulu.
• Bilangan oksidasinya ditulis dengan menggunakan angka
Romawi dalam tanda kurung.
• Kemudian, diikuti dengan nama nonlogam yang memiliki
biloks negatif dengan menambahkan akhiran ida.

N2 O

Nitrogen (I) oksida


+2 –2

+1 atau
• Jumlah unsur pertama dituliskan lebih dahulu, diikuti
dengan nama unsur nonlogam pertama.
• Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti
dengan nama unsur nonlogam kedua dengan diberi
akhiran ida.
• Jumlah unsur dinyatakan dalam bahasa Yunani.

1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta P2O5 = difosfor pentaoksida
3 = tri 8 = okta CO = karbon monoksida
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
3. Tata Nama Asam dan Basa
Tata nama asam

Molekul biner Molekul poliatom


Hidrogen diganti dengan Bilangan oksidasi kecil
asam dan nama atom diberi akhiran it. Adapun
berikutnya diakhiri kata bilangan oksidasi besar
ida. diberi akhiran at.
HCl = asam klorida
HBr = asam bromida H2SO4 = asam sulfat
H2SO3 = asam sulfit
2. Tata Nama Senyawa Poliatom
• Nama kation disebut lebih dahulu, diikuti nama anion.
• Anion poliatom yang mengandung oksigen sebagai
atom pusatnya dan memiliki biloks besar, diberi
akhiran at. Adapun anion poliatom yang memiliki
bilangan oksidasi lebih kecil diberi akhiran it.

K2 S O4 K2 S O3

+2 +6 –8 +2 +4 –6

+1 –2 +1 –2
K2SO4 = kalium sulfat K2SO3 = kalium sulfit
Tata nama basa
Penamaan Basa Nama
senyawa basa, LiOH Litium hidroksida
yaitu dengan NaOH Natrium hidroksida
cara menyebut Mg(OH)2 Magnesium hidroksida
nama logamnya, Ba(OH)2 Barium hidroksida
diikuti dengan
Al(OH)3 Aluminium hidroksida
kata hidroksida.
Latihan Soal
Tuliskan nama senyawa dari:
a. HBr
b. Al(OH)3
c. CH4
d. AgNO3
e. PbSO4
f. HClO
g. NO2
C. Persamaan Reaksi

Persamaan reaksi adalah persamaan yang


menggambarkan terjadinya suatu reaksi kimia,
meliputi lambang dan rumus, serta tanda panah
yang menunjukkan terjadinya reaksi.
pA + qB rC + sD
Reaktan Produk

p = koefisien reaksi zat A,


q = koefisien reaksi zat B,
r = koefisien reaksi zat C, dan
s = koefisien reaksi zat D.
Penyetaraan koefisien reaksi
Setarakan persamaan reaksi berikut ini.
C2H6 + O2 CO2 + H2O
_
7
C2H2C
6 +
2H +
O
2 2
6 7O 22 4CO
CO 2 +2 +
3 6H
H2 O2 O×2
Jumlah atom C dikiri = 2, Jumlah atom H dikiri = 6,
sedangkan dikanan = 1 sedangkan dikanan = 2
sehingga koefisien CO2 sehingga koefisien H2O
dikanan dikalikan 2 dikanan dikalikan 3
Jumlah atom O dikiri =
2 dan dikanan = 7
Sehingga koefisien O2
dikiri dikalikan _
7
2
Agar tidak berbentuk
pecahan, persamaan reaksi
dikalikan 2
Kuis
1. Jelaskan pengertian penulisan berikut ini.
a. 5Au c. 4H33PO44
b. 3H22 d. 3Fe22(SO44)33
2. Tuliskan rumus molekul dari senyawa
a. Asam asetat
b. Magnesium hidroksida
3. Tuliskan persamaan reaksinya
a. Logam seng bereaksi dengan asam sulfat
membentuk gas hidrogen dan larutan seng
sulfat.
b. Gas sulfur trioksida direaksikan dengan air
menghasilkan asma sulfat
Kesimpulan
bereaksi
dilambangkan
dengan
Senyawa- Persamaan
memiliki
senyawa kimia reaksi

Rumus empiris Rumus molekul


memiliki

Tata
berdasarkan nama

Senyawa asam
Senyawa biner Senawa poliatom
dan basa

Anda mungkin juga menyukai