KELAS : X IPA 3
Larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 5
d. 2 dan 3
e. 4 dan 5
Jawaban : C
Elektrolit kuat ditandai dengan lampu yang menyala dan ada gelembung gas sedangkan
elektrolit lemah lampu tidak menyala dan terdapat gelembung gas.
2. Berikut adalah data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan:
Elektrolit kuat ditandai dengan lampu yang menyala dan ada gelembung gas, dalam
eksperimen terjadi pada larutan R, T dan V
3. Suatu larutan jika diuji dengan alat penguji elektrolit menunjukan adanta nyala lampu yang
terang dan timbulnya gelembung gas. Larutan tersebut kemungkinan merupakan
campuran . . . .
a. Gula dan Air
b. Urea dan air
c. Sirop dan air
d. Asam cuka dan air
e. Garam dapur dan air
Jawaban: E
Garam dapur + air adalah campuran elektrolit kuat. Karena ion-ionnya terionisasi sempurna
Dan dapat bergerak Bebas sehingga ia dapat menghantarkan arus Listrik
5. Reaksi Redoks :
e. 3 dan 4
Jawaban : B
Reaksi reduksi:
Reaksi yang melepas oksigen
Yang mengikat elektron
Reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
Bertindak sebagai oksidator
Reaksi oksidasi:
Reaksi yang mengikat oksigen
Yang melepaskan electron
Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi
Bertindak sebagai reduktor
Jadi, reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 ditandai dengan adanya pengikatan oksigen dan
4 ditandai dengan adanya kenaikan biloks dari +5 menjadi +7.
Yang mengalami reaksi disproporsionasi adalah bromine dari biloks 0 menjadi -1 dan +1
e. Mg3Cl2
Jawaban : B
Di dalam tata nama senyawa ion biner perlu mengetahui berapa jumlah atom
penyusunnya. Caranya adalah dengan melihat bilangan oksidasi masing -masing unsur
dapat di reaksikan menghasilkan senyawa ion berikut.
Mg = Golongan IIA = Membentuk ion +2 = Mg2+
Cl = Golongan VIIA = Membentuk ion -1 = Cl-1
Mg2+ Cl– → MgCl2
Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah MgCl 2
12. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O yang tepat adalah ….
a. dilitium monoksida
b. dilitium oksida
c. litium oksida
d. litium (I) oksida
e. Litium (II) oksida
Jawaban : C
Atom logam 1 = Li = Bilangan oksidasi +1
Atom non logam 2 = O = Oksigen bilangan oksidasi -2, sehingga nama senyawa ion tersebut
adalah litium oksida
Jawaban : E
Fe memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu, sehingga dalam penulisan senyawanya harus
menggunakan angka Romawi dalam tanda kurung.
FeS
X + (-2) = 0
X = +2
FeS : Besi (II) sulfida
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah FeS : Besi (II) sulfida
15. Berikut adalah rumus kimia yang benar untuk aluminium fospat ….
a. AlSO4
b. Al2(SO4)3
c. Al3(SO4)2
d. Al(SO4)2
e. Al(SO4)3
Jawaban : B
Ion Al memiliki muatan 3+, sedangkan ion poliatomik SO4 memiliki ion 2-
Al3+ + SO42- → Al2(SO4)3, sehingga senyawa tersebut memiliki rumus Al2(SO4)3
16. Rumus kimia yang benar untuk dari senyawa karbon monoksida, yaitu ….
a. CO
b. CO2
c. 2CO
d. C2O
e. CO3
Jawaban : A
Karena senyawa poliatom, maka jumlah unsur (1) mono, (2) di, (3) tri dan seterusnya.
Atom C berjumlah 1 (mono) dengan akhiran ida, sehingga menurut aturan poliatom rumus
senyawa nya CO. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah CO
20. Nama yang benar untuk senyawa HNO 3 dan H3PO4 adalah ….
a. Asam klorida dan asam nitrit
b. Asam klorida dan asam sulfat
c. Asam posfat dan asam sulfat
d. Asam asetat dan asam cuka
e. Asam nitrat dan asam posfat
Jawaban : E
Berikut adalah nama atom H adalah lambang senyawa asam, sedangkan ion poliatomik
NO3 = nitrat, PO4 = posfat, sehingga HNO3 = asam nitrat dan H3PO4 = asam posfat. Oleh
karena itu, jawaban yang paling teoat adalah asam nitrat dan asam posfat
21. Jumlah partikel dalam 0,25 mol N2 sama dengan jumlah partikel dalam ….
A. 1,25 mol O2
B. 1 mol P4
C. 0,75 mol C4H10
D. 0,5 mol Na
E. 0,25 mol CO2
Jawaban: E
umlah partikel N2 = 0,25 x 6,02 x 10 23 = 1,51 x 1022 partikel
A. Jumlah partikel 1,25 mol O2 = 1,25 x 6,02 x 10 23 = 75,25 x 1022 partikel
B. Jumlah partikel 1 mol P4 = 1 x 6,02 x 10 23 = 6,02 x 1023 partikel
C. Jumlah partikel 0,75 mol C 4H10 = 0,75 x 6,02 x 10 23 = 45,15 x 1022 partikel
D. Jumlah partikel 0,5 mol Na = 0,5 x 6,02 x 1023 = 3,01 x 1023 partikel
E. 0,25 mol CO2 = 0,25 x 6,02 x 10 23 = 1,51 x 1022 partikel
22. Banyaknya atom yang terkandung dalam 9,2 gram natrium (Na = 23) adalah….
A. 1,2 x 1023
B. 2,2 x 1023
C. 2,3 x 1023
D. 2,4 x 1023
E. 2,5 x 1023
Jawaban: D
Diketahui:
massa Na = 9,2 gr
Ar Na = 23
Ditanya:
NAMA : SHERIN AZZAHRA
KELAS : X IPA 3
p Na…?
Jawab:
n Na = massa/Ar
n Na = 9,2/23 = 0,4 mol
n Na = p/L
0,4 mol = p/6,02 x 1023
p = 0,4 x 6,02 x 10 23
p = 2,408 x 1023
24. Berapa jumlah mol Fe2(SO4)3 yang memiliki massa 4 gram …. (Ar Fe 56, Ar S 32, Ar O 16)
A. 0,25 mol
B. 0,2 mol
C. 0,1 mol
D. 0,01 mol
E. 0,001 mol
Jawaban: D
massa Fe2(SO4)3 = 4 gr
Mr Fe2(SO4)3 = (2 x 56) + (3 x 32) + (4 x 3 x 16) = 400
Ditanya: n Fe2(SO4)3 …?
Jawaban:
n Fe2(SO4)3 = massa / Mr
n Fe2(SO4)3 = 4 / 400 = 0,01 mol
25. Banyaknya atom yang terkandung dalam 9,2 gram natrium (Na = 23) adalah ….
NAMA : SHERIN AZZAHRA
KELAS : X IPA 3
A. 1,2 x 1023
B. 2,2 x 1023
C. 2,3 x 1023
D. 2,4 x 1023
E. 2,5 x 1023
Jawaban: D
n = gr/Ar = 9,2/23 = 0,4
Jumlah atom = n x 6,02 x 10 23 = 0,4 x 6,02 x 10 23 = 2,408 x 1023
26. Diketahui massa atom relatif Fe = 56, S = 32, dan O = 16. Massa besi yang terdapat dalam 4 gram
Fe2(SO4)3 adalah … gram
A. 4,00
B. 1,12
C. 0,56
D. 0,28
E. 0,01
Jawaban: B
Mr Fe2(SO4) = 400
Massa Fe = (2 x Ar Fe)/(Mr Fe 2(SO4)3 x massa Fe2(SO4)3
Massa Fe = 112/(400 x 4) = 1,12 gram
27. Dalam praktikum, sekelompok siswa membakar secara sempurna 46 gram senyawa karbon yang
terdiri atas unsur C, H, dan O. Pembakaran tersebut menghasilkan 88 gram CO 2 dan 54 gram uap air
(Ar H = 1, C = 12, O = 16). Rumus empiris senyawa yang dibakar adalah …
A. CH2O
B. CH3O
C. C2H6O
D. C2H6O2
E. C3H8O
Jawaban: C
Massa karbon dalam karbon dioksida
= (Ar C/Mr CO2) x massa CO2
= (12/44) x 88
= 24 gram
Massa hydrogen dalam uap air = (Mr H/Mr H2O) x massa H2O = (2/18) x 54 = 6 gram
Massa oksigen dalam senyawa = 46 – 24 – 6 = 16 gram
Perbandingan jumlah mol = C : H : O = (24/12) : (6/1) : (16/16 = 2 : 6 : 1
Jadi, rumus empirisnya adalah C 2H6O
NAMA : SHERIN AZZAHRA
KELAS : X IPA 3
28. Suatu oksida nitrogen mengandung oksigen sebanyak 36,67% massa, maka rumus molekul
senyawa tersebut adalah ….
A. NO
B. N2O3
C. NO3
D. N2O
E. N3O3
Jawaban: D
Massa oksigen = 36,37% = 36,37 gram
Massa nitrogen = 100% – 36,37% = 63,63 gram
Perbandingan mol = O : N = (36,37/16) : (63,63/14) = 1 : 2
Jadi, rumus molekulnya adalah N 2O
29. Dalam suatu percobaan di laboratorium, 10 liter (T, P) nitrogen monoksida direaksikan
dengan 5 liter (T, P) gas oksigen menghasilkan 5 liter (T, P) suatu oksida nitrogen. Rumus
oksida nitrogen tersebut adalah ….
A. N2O5
B. N2O4
C. N2O3
D. NO2
E. N2O
Jawaban: B
Perbandingan volume = V NO : V O2 : V NxOy = 10 L : 5 L : 5 L = 2 : 1 : 1
Perbandingan volume sama dengan perbandingan koefisien.
Maka reaksinya:
2 NO + O2 → NxOy
Kemudian kita setarakan, menjadi:
2 NO + O2 → N2O4
Sehingga rumus oksida nitrogen tersebut adalah N 2O4