Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ALYTA SALWA NURDIANA

KELAS : X IPA 3
KIMIA

1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah ….


A. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik
B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak
C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik
D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak
E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul-molekul yang bebas bergerak

Jawaban : C
Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik

2. Bahan-bahan di bawah ini tergolong larutan non elektrolit, kecuali ….


A. alkohol
B. air gula
C. spirtus
D. larutan urea
E. air garam

Jawaban : E
Garam (NaCl) jika dilarutkan dalam air maka ion-ionnya akan terionisasi sempurna menjadi ion
Na+ dan Cl- sehingga dapat menghantarkan listrik. Maka dari itu air garam disebut larutan
elektrolit kuat.

3. Jika logam besi dibiarkan di udara, maka dapat terjadi reaksi: 4Fe + 3O 2 → 2Fe2O3. Dalam hal
ini, unsur besi merupakan …
a. zat hasil reduksi
b. zat yang teroksidasi
c. zat hasil oksidasi
d. zat yang mengalami reduksi
e. zat yang tereduksi

Jawaban : E
0 0 +3 -2

4Fe + 3O2 → 2Fe2O3

Bilangan oksidasi unsur besi (Fe) naik dari 0 menjadi +3. Jadi Fe bertindak sebagai pengoksidasi
sehingga disebut dengan zat yang tereduksi.

4. Peristiwa oksidasi terdapat pada perubahan …


A. Br2 → 2Br- D. Ag+ → Ag
B. MnO4- → Mn2+ E. 2O2- → O2
C. IO3 → I
- -

Jawaban : E
Peristiwa oksidasi adalah pegikatan oksigen atau penambahan jumlah bilangan oksidasi.
Sehingga jawaban yang tepat adalah E.

5. Pada reaksi :
2Ag+(aq) + Zn(s) → 2Ag(s) + Zn2+(aq)

yang benar adalah ….


A. Zn sebagai oksidator dan Ag reduktor
B. Zn sebagai oksidator dan Ag+ reduktor
C. Zn sebagai reduktor dan Ag oksidator
D. Zn sebagai reduktor dan Ag+ oksidator
E. Zn2+ sebagai reduktor dan Ag+ oksidator

Jawaban : D

6. Pada persamaan KClO3 terjadi reaksi:

2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)


Peristiwa oksidasi terjadi pada ….
A. Atom Cl pada KClO3 menjadi KCl
B. Atom K pada KClO3 menjadi KCl
C. Atom O pada KClO3 menjadi KCl
D. Atom O pada KClO3 menjadi O2
E. Atom Cl pada KCl menjadi KClO3

Jawaban: D

7. Reaksi yang menunjukkan reduksi atom S adalah ….


A. 2S + 3O2 → 2SO3
B. H2S + ½ O2 → SO2 + H2O
C. 3SO32- + 2NO3– + 2H+ → 3SO42- + 2NO + H2O
D. 2S2O32- + I2 → S4O62- + 2I–
E. SO2 + 2H2 → S + 2H2O

Jawaban: E

8. Dalam reaksi:
2KClO3(s) + 3S(s) → 2KCl(s) + 3SO2(g)
yang bertindak sebagai oksidator adalah ….
A. KClO3
B. S
C. KCl dan SO2
D. KCl
E. SO2

Jawaban : A

Oksidator adalah zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan menaikkan bilangan
oksidasi zat lain. Jadi oksidatornya adalah KClO3.

9. Perubahan bilangan oksidasi atom N pada reaksi:


CuS + NO3– → Cu2+ + SO42- + NO adalah ….
A. naik 1
B. naik 2
C. naik 3
D. turun 2
E. turun 3

Jawaban: E
NO3–  = biloks N + 3biloks O
-1 = N + (3 x (-2))
-1 = N – 6
N = +5
NO = biloks N + bilok O
0=N–2
N = +2

10. Senyawa krom yang bertindak sebagai reduktor terdapat pada reaksi ….
A. Cr2O72- + Fe2+ → Cr3+ + Fe3+
B. Cr2O3 + HCl → CrCl3 + H2O
C. Cr2(SO4)3 + FeSO4 → CrSO4 + Fe2(SO4)3
D. Cr + HNO3 → Cr(NO3)3 + NO + H2O
E. Cr2O72- + Sn2+ → Cr3+ + Sn4+

Jawaban: D
Pada reaksi Cr + HNO3 → Cr(NO3)3 + NO + H2O
Biloks Cr dalam Cr = 0
Biloks Cr dalam Cr(NO3)3 = +3
Jadi, Cr mengalami oksidasi dan berperan sebagai reduktor.

11. Rumus kimia dari magnesium nitrida adalah . . . .


A. MgN
B. MgN2
C. Mg2N
D. Mg2N2
E. Mg3N2

Jawaban : E
Magnesium adalah unsur logam, sementara nitrogen adalah unsur non logam. Sehingga
magnesium nitride disebut sebagai senyawa ionik. Mg berada di golongan IIA dan N berada di
golongan VA.
Mg2+ + N3- → Mg3N2

12. Rumus kimia senyawa diposfor pentaoksida adalah . . . . .


A. 2FO5
B. F2O5
C. 2PO5
D. P2O5
E. 2P2O5

Jawaban : D
P dan O adalah unsur nonlogam. Jadi penamaan yang benar adalah P2O5

13. Nama senyawa yan tepat untuk Fe2O3 adalah


A. besi oksida
B. dibesi trioksida
C. Besi dioksida
D. Besi (II) Oksida
E. Besi (III) oksida

Jawaban : E
Fe2O3 → Fe3+ + O2-
Unsur Fe memiliki muatan 3+ jadi penamaan menjadi Besi (III) oksida.
14. Nama-nama senyawa di bawah ini sesuai dengan rumus kimianya adalah ……
A. Na2O = dinatrium monoksida 
B. AlCl3 = aluminium trioksida 
C. Fe2O3 = besi (II) trioksida
D. CaCO3 = kalsium karbonat
E. Cu(NO3)2 = tembaga nitrat

Jawaban : D
Na2O semestinya namanya Natrium Oksida
AlCl3 semestinya namanya adalah Aluminium klorida
Fe2O3 semestinya namanya adalah Besi (III) Oksida
Cu(NO3)2 semestinya namanya adalah Tembaga (II) Nitrat

15. Tentukan rumus ion poliatom hipoklorit…..


a. ClO4–                   
b. ClO3–                   
c. ClO2–
d. ClO–
e. HO–

Jawaban : D
 ClO4– : perklorat
 ClO3– :  klorat
 ClO2– : klorit
 ClO- : hipoklorit
 HO–  :hidroksida

16. Nama senyawa biner, NaI yang tepat adalah . . . .


a. Natrium iodat
b. Natrium iodit
c. Natrium hipoiodit
d. Natrium periodat
e. Natrium iodide

Jawaban : E
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
 Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
 Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure tersebut
dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida
 Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengan demikian nama
kimia NaI adalah Natrium Iodida.

17. Rumus kimia dari timah (IV) klorida adalah …….


a. Sn4Cl                         
b. SnCl4                          
c. SnCl2
d. SnCl
e. Sn2Cl

Jawaban : B

Timah memiliki bilangan oksidasi + 4 = Sn +4 kloroda memiliki bilangan oksidasi -1= Cl-1
Rumus kimia : SnCl4

18. Nama senyawa KCl adalah . . . .


a. Kalsium klorida
b. Kalium diklorida
c. Kalium klorida
d. Kalium hidroksida
e. Kalsium diklorida

Jawaban : C
 Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan
penamaan : Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur
tersebut.
 Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian nama kimia
KCl adalah kalium klorida.

19. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah …..


a. Dilitium monoksida
b. Dilitium dioksida
c. Litium oksida
d. Litium (I) oksida
e. Litium (II) oksida

Jawaban : B
Logam yang memiliki bilangan oksidasi 1 jenis (Golongan IA, IIA, IIIA)
 1) Menyebutkan nama logam nya
 2) Menyebutkan nama non logam nya + akhiran –ida
Li₂O
unsur 1 = Li = logam golongan IA = litium
unsur 2 = O = non logam = oksida
→ Litium oksida

20. Diketahui bilangan oksidalogam Ca =+2, O= -2, maka nama senyawa yang dibentuk oleh kedua unsur
adalah ……
a. Kalsium oksida
b. Kalsium dioksida
c. Kalium oksida
d. Kalium dioksida
e. Kalsium (II) oksida

Jawaban : A
Karena Ca = +2, O = -2, maka rumus senyawanya CaO (kalsium oksida).

21. Gas belerang dioksida direaksikan dengan gas oksigen dengan persamaan reaksi:
SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas SO2 : O2 :
SO3 adalah ….
A. 1 : 1 : 1
B. 1 : 2 : 1
C. 2 : 1 : 1
D. 2 : 1 : 2
E. 3 : 2 : 1

Jawaban: D
Hukum perbandingan volume atau hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa gas-gas yang
bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan sama, berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana. 
Reaksi setara:
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
Jadi, perbandingan volume gas SO2 : O2 : SO3 = 2 : 1 : 2

22. Gas propane (C3H8) dibakar sempurna dengan reaksi:


C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Untuk membakar sempurna setiap liter gas propane, dibutuhkan gas oksigen sebanyak ….
A. 1,0 liter
B. 3,0 liter
C. 3,5 liter
D. 4,0 liter
E. 5,0 liter
Jawaban: E

Reaksi setara:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
Perbandingan volume:
C3H8 : O2 : CO2 : H2O= 1 : 5 : 3 : 4
Untuk membakar sempurna setiap liter gas propane (C3H8), maka
5
volume O2 = x 1 liter = 5 liter
1

23. Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa di mana pun selalu tetap. Diketahui unsur
H dalam H2O sebanyak 4 gram, sedangkan perbandingan unsur H dan O dalam suatu senyawa
adalah 1 : 8. Massa unsur O dalam senyawa tersebut adalah …. Gram.
A. 4
B. 8
C. 10
D. 32
E. 40

Jawaban: D
Diketahui massa hidrogen yang membentuk senyawa sebanyak 4 gram, maka oksigen yang
diperlukan yaitu:
8
massa oksigen = x 4 gram = 32 gram
1

24. Pembakaran sempurna gas ammonia memerlukan gas oksigen dengan persamaan reaksi:
NH3(g) + O2(g) → NO2(g) + H2O(g)
Dengan menganggap bahwa kadar oksigen di udara 20%, maka volume udara yang diperlukan
untuk membakar 4 liter gas ammonia adalah …
A. 5 liter
B. 7 liter
C. 10 liter
D. 20 liter
E. 35 liter

Jawaban: E
Persamaan reaksi setara:
4NH3(g) + 7O2(g) → 4NO2(g) + 6H2O(g)
Volume gas oksigen = (7/4) x 4 liter = 7 liter
Volume oksigen = 20% volume udara
7 liter = 0,2 volume udara
volume udara = 7/0,2 = 35 liter

25. Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposisi sebagai berikut.

Perbandingan massa A di dalam senyawa I dan II pada massa B yang tetap adalah ….
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2
Jawaban: E
Senyawa I = A : B = 60% : 40% = 3 : 2
Senyawa II = A : B = 50% : 50% = 1 : 1
Perbandingan massa A di dalam senyawa I dan II pada massa B yang tetap, maka:
Senyawa I = A : B = 3 : 2
Senyawa II = A : B = 2 : 2
jadi, massa A senyawa I : massa A senyawa II = 3 : 2

26. Serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk belerang
menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram. Massa serbuk belerang yang bereaksi
adalah ….
A. 10 gram
B. 7 gram
C. 4 gram
D. 3 gram
E. 1 gram
Jawaban: C
Soal tersebut didasarkan pada Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier). Hukum
kekekalan massa menyatakan bahwa: massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama
dengan massa total zat-zat hasil reaksi.
massa serbuk magnesium + massa serbuk belerang = massa magnesium sulfida
3 gram + massa serbuk belerang =  7 gram
massa serbuk belerang = 7 gram – 3 gram = 4 gram

27. Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 9
gram serbuk belerang, maka massa CaS yang dihasilkan sebanyak ….
A. 9 gram
B. 9,5 gram
C. 10 gram
D. 18 gram
E. 19 gram

Jawaban: D
Diketahui:
perbandingan massa Ca : S = 5 : 4
massa Ca = 10 gram
massa S= 9 gram
Ditanyakan: massa CaS = …?
Jawaban:
Karena perbandingan massa Ca : S = 5 : 4, maka massa yang bereaksi Ca : S = 10 : 8. Sehingga:
massa Ca : massa S = massa CaS
10 gram : 8 gram = 18 gram

28. Kristal iodin yang massanya 10 gram direaksikan dengan 10 gram gas hidrogen. Setelah bereaksi,
ternyata didapatkan 2,5 gram gas hidrogen iodida. Massa zat yang tidak bereaksi adalah ….
A. (10 – 2,5) gram
B. (10 + 2,5) gram
C. (10 + 10) – 2,5 gram
D. (10 + 10) + 2,5 gram
E. (10 – 2,5) – 10 gram

Jawaban: C
massa kristal iodin + massa gas hidrogen = massa gas hidrogen iodida
10 gram + 10 gram = x + 2,5 gram
x = (10 + 10) – 2,5 gram

29. Jika di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe : S = 7 : 4, maka untuk menghasilkan 4,4 gram
senyawa FeS diperlukan Fe dan S berturut-turut sebanyak ….
A. 4,0 gram dan 0,4 gram
B. 3,7 gram dan 0,7 gram
C. 2,8 gram dan 1,6 gram
D. 3,0 gram dan 1,4 gram
E. 3,2 gram dan 1,2 gram

Jawaban: C
Diketahui:
perbandingan massa Fe : S = 7 : 4
Jumlah perbandingan = 7 + 4 = 11
massa FeS = 4,4 gram
Ditanyakan: massa Fe dan massa S = …?
Jawaban:
Massa Fe yang diperlukan = (7/11) x 4,4 gram= 2,8 gram
massa S yang diperlukan = (4/11) x 4,4 gram = 1,6 gram

30. Pembakaran sempurna 32 gram cuplikan belerang menghasilkan 48 gram belerang trioksida. Kadar
belerang dalam cuplikan tersebut adalah …. (Ar S = 32, O = 16)
A. 30%
B. 45%
C. 60%
D. 75%
E. 100%

Jawaban: C
Jumlah mol SO3 = gr/Mr = 48/80 = 0,6 mol
Persamaan Reaksi:
2S + 3O2 → 2SO3
Karena koefisien S dan SO3 sama maka jumlah mol kedua zat tersebut juga sama yaitu 0,6 mol.
Maka
gr S = n x Ar S
gr S = 0,6 x 32 = 19,2 gram
%S = (19,2/32) x 100% = 60%

Anda mungkin juga menyukai