1. Nama-nama senyawa di bawah ini tidak sesuai dengan rumus kimianya, kecuali……
Pembahasan: Jawab: D
2. Apabila ion Sn+4 bergabung dengan ion O-2 maka akan terbentuk senyawa dangan
rumus….
a. SnO d. Sn2O3
b. Sn2O e. Sn2O4
c. SnO2
Pembahasan : Jawab: C
Oksigen bermuatan -2, berarti satu atom oksigen dapat menerima 2 elektron supaya
stabil, sehingga dIbutuhkan 2 Atom Oksigen untuk dapat menerima 4 elektron yang
dilepaskan oleh S
a. Metana . d. Etana
b. heksana e. dekana
c. Pentana
Pembahasan : Jawaban : B
Metana : CH4 .
heksana: C6H14
Pentena : C5H10
Etana : C2H6
dekana : C10H22
a. FeCl3 b. FeCl2
c. Fe2Cl e. FeCl
d. Fe2Cl3
Pembahasan : Jawaban : A
Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti dengan
menyebutkan bilangan oksidasinya. Maka bilangan oksidasi Fe adalah : Fe + 3 Cl = 0 Fe+
3.(-1) = 0 Fe= +3 Maka FeCl3.
Pembahasan : Jawaban : A
Jika unsur logam hanya memiliki satu jenis bilangan oksidasi maka nama unsur logam
disebutkan lebih dahulu, lalu unsur non logam, ditambah akhiran ida. CaF2: kalsium
florida.
Pembahasan : Jawaban : D
Fosfor ( P) :2 (di)
Oksigwn (O) : 5 (penta)
Rumus kimia : P2O5
Pembahasan : Jawaban : C
Pembahasan : Jawaban : B
Timah memiliki bilangan oksidasi + 4 = Sn +4 kloroda memiliki bilangan oksidasi -1= Cl-1
Rumus kimia : SnCl4
Pembahasan : Jawaban : A
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksida hanya satu
macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya yang kemudian
dibubuhi kata oksida.
Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +3 sehingga
dinamai senyawa aluminium oksida.
a. ClO4– d. ClO2–
b. ClO3– e. ClO–
c. HO–
Pembahasan : Jawaban : E
ClO4– : perklorat
ClO3– : klorat
HO– :hidroksida
ClO2– : klorit
ClO- : hipoklorit
Pembahasan : Jawaban : C
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih
dahulu, yaitu Mangan.
Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah itu disebutkan unsur
yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.
12. Diantara senyawa – senyawa berikut yang disebut natrium klorit adalah…..
a. NaClO4 d. NaClO
b. NaClO3 e. NaClO2
c. NaCl
Pembahasan : Jawaban : E
Pembahasan : Jawaban : A
Karna Ca = +2, O = -2, maka rumus senyawanya CaO= Kalsium oksida
14. dari reaksi : Cu + 2NHO3 → Cu(NO3)2 + H2 yang disebut zat produk adalah
a. HNO3 d. Cu(NO3)2 + H2
b. Cu dan HNO3 e. Cu(NO3)2
c. HNO3 dan H2
Pembahasan : Jawaban : D
Cu+2NHO3 → Cu(NO3)2+H2
Pembahasan : Jawaban : B
Na = Natrium, OH = Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya ion hidroksida (OH–). Penamaan
basa selalu diakhiri dengan anion hidroksida.