Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SUMATIF AKHIR SEMESTER (SAS)

Tahun Pelajaran 2022/2023

3.8 RUANG LINGKUP LARUTAN ELEKTROLIT


1. Elektrolit adalah . . . .
A. Zat yang menghantarkan arus listrik
B. Zat yang dalam larutannya dapat menghantarkan arus listrik
C. Garam yang terionisasi menjadi kation dan anion
D. Larutan yang memerahkan lakmus merah
E. Larutan yang membirukan lakmus biru

2. Identifikasi larutan elektrolit :


No Larutan Nyala Lampu Pengamatan gas

1 Non A
elektrolit

2 Elektrolit B
lemah

3 Elektrolit C
lemah

4 Elektrolit D
lemah

5 Elektrolit E
kuat

6 Elektrolit F
kuat

3. Berikut ini yang merupakan keterangan elektrolit kuat yang paling tepat adalah ….
A. Berupa senyawa asam
B, Berupa senyawa basa
C. Berupa senyawa garam
D. memiliki derajat ionisasi kurang dari 1
E. memiliki derajat ionisasi sama dengan 1
4. Sebutkan senyawa- senyawa yang bersifat elektrolit kuat
A. D.
B. E.
C.

5. Sebutkan senyawa- senyawa yang bersifat elektrolit lemah


A. D.
B. E.
C.

6. Tuliskan reaksi ionisasi dari . . . .


A. CH3COOH(aq) --->
B. MgCl2(aq) --->
C. Al2(SO4)3(aq) --->
D. Co(ClO3)3(aq) --->
E. AgNO3(aq) --->
7. Menghitung jumlah ion yang di hasilkan dari reaksi ionisasi . . . .
A. HNO3
B. CaCl2
C. CH3COOH
D. NH4Cl
E. Ca3 (PO4) 2

8. Menghitung jumlah ion H+ dalam reaksi ionisasinya senyawa asam....


A. HNO3
B. H2CO3
C. H2S
D. H2SO4
E. H3PO4

Reaksi pembentukan garam adalah ....

1. Reaksi antara asam dan basa, misalnya asam klorida (HCl) + amoniak (NH3) → amonium
klorida (NH4Cl).
2. Reaksi antara logam dan asam kuat encer, misalnya Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2.
Keterangan: logam mulia umumnya tidak bereaksi dengan cara ini.
3. Reaksi antara logam dan nonlogam, misalnya, Ca + Cl2 → CaCl2
4. Reaksi antara basa dan oksida asam, misalnya, 2 NaOH + Cl2O → 2 NaClO + H2O
5. Reaksi antara asam dengan oksida basa, misalnya, 2 HNO3 + Na2O → 2 NaNO3 + H2O
6. Garam juga dapat dibentuk apabila 2 garam yang berbeda dicampur. Ion-ion mereka akan
membentuk campuran baru, misalnya:
Pb(NO3)2(aq) + Na2SO4(aq) → PbSO4(s) + 2 NaNO3(aq)

3.9 RUANG LINGKUP REAKSI REDUKSI OKSIDASI


1. Sebutkan Biloks S dalam senyawa
A. S =
B. SO2 =
C. SO3 =
D. SO32- =
E. SO42- =

2. Berapa Biloks Unsur yang dicetak tebal. . . .


A. H2O D NaNO3.
B. Fe(OH)3 E. AlH3
C. KBrO3

4. Tuliskan rumus kimia dari


A. Kalsium fosfat
B. kalium fosfat
C. asam klorida
5. Dalam reaksi :
I2(aq) + 6KOH-(aq) --- KI(aq) + KIO3 (aq) + 3H2O(l) , tuliskan bilangan oksidasi I
6. Tentukan sebagai reduktor atau oksidator unsur dan ion yg bercetak tebal
.A Fe(s) + 6H+(aq) --- Fe2+(aq) + H2 (g)
B. 2I (aq) + Cl2(g) --- I2(aq) + Cl-(aq)
-

C. 5I-(aq) + IO3-(aq) + 6H+ --- 3I2(aq) + 3H2O(l)


D. Sn2+(aq) + 2Fe2+(aq) --- Sn4+(aq) + 2Fe2+(aq)
E. 2Ag+(aq) + Cu(s) --- 2Ag(s) + Cu+(aq)

7. Pada reaksi redoks berikut SO42- + 10H+ + 8I- ---> H2S + 4H2O + 4I2
Tentukan hasil oksidasi dan reduksi dari reaksi tersebut

3.10 RUANG LINGKUP HUKUM DASAR & STOIKIOMETRI


1. Sejumlah 14 g serbuk besi (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 10 g belerang ( Ar S = 32), sesuai
reaksi : Fe + S  FeS
Zat yang tersisa setelah reaksi selesai yaitu . . . .

2. Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO dan NO2 (Ar N = 14 dan O = 16). Pada massa
oksigen sama, perbandingan massa unsur N pada kedua senyawa tersebut adalah .

3. Perbandingan massa atom unsur dalam senyawa adalah tetap. Pernyataan ini dikemukakan oleh . . .

4. Diketahui reaksi:
2C(s) + O2(g)  2CO(g)
Massa Massa atom O
atom C
12 g 16 g
21 g 28 g
30 g 40 g
Perbandingan massa unsur C dan massa unsur O dalam senyawa CO adalah . . . .

5. Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas -gas hasil reaksi, jika diukur pada P dan T sama berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh . . . .
6. Jika diukur pada suhu dan tekanan sama gas-gas yang volumenya sama mempunyai jumlah molekul yang
sama pula. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh . . . .

7. Sebanyak 20 ml gas XaYb diperoleh dari reaksi 10 ml gas X2 dan dengan 30ml gas Y2. Harga a dan
b dalam rumus XaYb yang benar adalah . . . .
8. Jika 28 g besi bereaksi dengan sulfur menghasilkan 33 g besi (II) sulfida, menurut hukum
Proust massa sulfur yang diperlukan sebanyak . . . .
9. Persamaan reaksi:
a C2H6(g) + b O2(g)  c CO2(g) + d H2O(g) , akan memenuhi hukum Lavoisier, jika a, b,c dan
d berturut- turut . . . .

10.Perbandingan H : O = 1 : 8 dalam senyawa air. Jika H2O sebanyak 45 g, massa oksigen dan massa
hidrogen sebanyak . .. .g

KD: 3.10 HUKUM DASAR & STOIKIOMETRI


1. Jika diketahui Ar Al = 27, C = 12 dan O = 16, Mr Al2(CO3)3 sebesar . . . .

2. Dua mol unsur nitrogen (N) mengandung atom N sebanyak . . . .

3. Jika pada keadaan (STP) volume dari 8,5 g gas sebesar 11,2 L maka massa molekul relatif gas
tersebut adalah . . . .

4. Jika diketahui massa atom relatif Fe = 56, S = 32 dan O = 16. Massa Sulfur yang terdapat dalam 40 g
Fe2(SO4)3 adalah . . . .

5. Pengolahan besi dari bijinya dilakukan menurut reaksi:


Fe2O3 + CO  2FeO + CO2
Jumlah partikel CO yang diperlukan pada reaksi agar dihasilkan 22,4 L gas CO2 (STP)
adalah . . . .

6. Dari hasil analisis laboratorium, dapat diketahui bahwa hemoglobin mengandung besi
0,35 % . Jika satu molekul Hb mengandung tiga atom besi Mr Hb adalah . . . .

7. Sebanyak 10 g tembaga(II) sulfat hidrat CuSO4 . xH2O dipanaskan sampai semua air
kristalnya menguap. Massa tembaga(II) sulfat padat yang terbentuk 6,4 g. Rumus
senyawa hidrat tersebut adalah . . . .

8. Sebanyak 4 g CaCO3 (Ar Ca = 20, O = 16 dan C = 12) dilarutkan dalam 500 ml air .
Molaritas larutan yang diperoleh adalah . . . .
39. Suatu senyawa hidrokarbon terdiri atas 80% karbon dan 20 % hidrogen. Jika massa
molar senyawa tersebut adalah 30 gram/mol, maka rumus empiris dan rumus molekul senyawa
tersebut adalah . . . . (Ar C = 12, H=1)

40. Diketahui reaksi:


Fe + S  FeS, jika 7 g besi dicampur dengan 3,2 g sulfur, massa FeS yang
dihasilkan (Ar Fe = 56, S = 32) adalah . . . .

Anda mungkin juga menyukai