SOAL PAT KIMIA 10 TKJ

1. Bilangan oksidasi Na pada ion Na+ adalah ….

A. -1
B. 0
C. +1
D. +2
E. +3
2. Bilangan oksidasi Mangan tertinggi terdapat pada senyawa ….
A. MnO2
B. KMnO4
C. K2MnO4
D. MnO
E. MnCl2
3. Diketahui 3 senyawa yang mengandung unsur Oksigen, yaitu nitrogen monoksida, karbon dioksida,
dan diklorooksida. Bilangan oksidasi unsur nitrogen, Karbon dan klorin pada senyawa tersebut
berturut-turut adalah ….
A. +1, +2, dan +3
B. +1, +3, dan +2
C. +2, +4, dan +1
D. +2, +3, dan +1
E. +3, +4, dan +3
4. Perhatikan reaksi berikut !
2 CO+2 NO → 2C O2 + N 2
Berdasarkan reaksi tersebut, bilangan oksidasi N berubah dari ….
A. +2 ke 0
B. +2 ke +1
C. +3 ke +1
D. +3 ke +2
E. +4 ke 0
5. Diketahui beberapa persamaan reaksi berikut.
2−¿ →2 C O2+2 e ¿
1) C 2 O4

2) Al3 +¿+3 e→ Al¿

3) Pb2+¿+2 e → Pb¿
4) Ca→ Ca2+¿+2 e ¿

Persamaan reaksi reduksi ditunjukkan pada nomor ….

A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
 C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
6. Perhatikan reaksi berikut !
3 CuO+2 NH 3 → 3Cu+3 H 2 O+ N 2
Zat yang berperan sebagai oksidator adalah ….
A. CuO
B. NH3
C. Cu
D. H2O
E. N2

7. Pada proses pembentukan ikatan kimia, yang berperan penting adalah ....
A. Nomor atom
B. Nomor massa
C. Jumlah proton
D. Jumlah elektron
E. Jumlah elektron valensi

8. Dasar terbentuknya ikatan kimia adalah unsur-unsur selain gas mulia, ingin memiliki ....
A. Konfigurasi elektron seperti gas hidrogen
B. Jumlah proton dan neutron yang sama
C. Konfigurasi elektron seperti gas mulia
D. Jumlah kulit elektron yang sama
E. Jumlah elektron valensi sama

9. Suatu unsur, konfigurasi elektronnya 2 8 8 2 . Kecenderungan unsur tersebut untuk mencapai

kestabilan adalah dengan cara ....
A. Melepaskna 2 elektron sehingga bermuatan +2
B. Melepaskan 4 elektron sehingga bermuatan +4
C. Menyerap 2 elektron sehingga bermuatan -2
D. Menyerap 4 elektron sehingga bermuatan -4
E. Memasangkan keempat elektronnya dengan elektron lain
10. Diketahui beberapa konfigurasi elektron berikut :
P:2 2
Q:2 7
R:2 8 1
S:2 8 7
T:2 8 8
 Ikatan ionik dapat dibentuk oleh pasangan unsur ....
A. P dan R
B. R dan S
C. Q dan S
D. S dan T
E. P dan T
11. Suatu jenis ikatan dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron valensi dari unsur-unsur yang
berikatan. Berikut adalah konfigurasi elektron dari unsur Li dan Cl.
Li : 2 1
Cl : 2 8 7
Berdasarkan data tersebut ikatan yang terjadi antara Li dan Cl adalah ....
A. Ikatan ion
B. Ikatan kovalen tunggal
C. Ikatan kovalen koordinasi
D. Ikatan logam
E. Ikatan kovalen nonpolar
12. Pasangan senyawa di bawah ini yang keduanya berikatan kovalen adalah ....
A. HCl dan NaCl
B. NaCl dan K2O
C. CaCl2 dan CaO
D. PCl3 dan H2O
E. Mg Cl2 dan N2O3
13. Molekul berikut yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua adalah ....
A. H2S
B. CO2
C. NH3
D. HCl
E. H2O
14. Diketahui beberapa sifat senyawa berikut
1) Umumnya mudah terbakar
2) Dapat menghantarkan arus listrik
3) Titik didihnya rendah
4) Umumnya rapuh

Sifat senyawa ion ditunjukkan oleh nomor ...

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
15. Diketahui 7 gram besi tepat habis bereaksi dengan 4 gram sulfur, membentuk 11 gram besi belerang.
Pernyataan ini sesuai dengan hukum ....
A. Hukum Proust
B. Hukum Lavoisier
C. Hukum Dalton
D. Hukum Gay Lussac
E. Hukum Avogadro
16. Logam merkuri direaksikan dengan oksigen, membentuk Merkuri Oksida. Menurut hukum Lavoisier,
maka ....
A. Jika 530 gram merkuri direaksikan dengan 42,4 gram oksigen maka akan terbentuk 572, 4 gram
Merkuri Oksida
B. Jika 530 gram merkuri direaksikan dengan 42,2 gram oksigen maka akan terbentuk 572, 4 gram
Merkuri Oksida
C. Jika 530 gram merkuri direaksikan dengan 42,4 gram oksigen maka akan terbentuk 572, 8 gram
Merkuri Oksida
D. Jika 530 gram merkuri direaksikan dengan 40,4 gram oksigen maka akan terbentuk 571, 4 gram
Merkuri Oksida
E. Jika 520 gram merkuri direaksikan dengan 40,4 gram oksigen maka akan terbentuk 560,8 gram
Merkuri Oksida

17. Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah selalu tetap walaupun berasal dari daerah
yang berbeda dan dibentuk dengan cara yang berbeda. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ....
A. Proust
B. Lavoisier
C. Dalton
D. Gay Lussac
E. Avogadro

18. Perbandingan massa besi dan oksigen dalam senyawa besi (II) oksida adalah 7 : 2. Jika 40 gram besi
direaksikan dengan 10 gram gas oksigen, massa besi (II) oksida yang terbentuk adalah ....
A. 40 gram
B. 42 gram
C. 45 gram
D. 48 gram
E. 50 gram

19. Dua macam unsur dapat membentuk beberapa senyawa. Jika Massa salah satu unsur dalam kedua
senyawa adalah sama, perbandingan massa unsur yang satu lagi dalam senyawa tersebut merupakan
bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ....
A. Proust
 B. Lavoisier
C. Dalton
D. Gay Lussac
E. Avogadro

20. Unsur besi dan oksigen dapat membentuk senyawa FeO dan Fe 2O3. Perbandingan massa besi dan
oksigen pada FeO adalah 7 : 2, sedangkan pada senyawa Fe 2 O3 adalah 7 : 3. Perbandingan massa unsur
besi pada senyawa FeO dan Fe2 O3 apabila perbandingan massa oksigen pada kedua senyawa sama
adalah ....
A. 1 : 3
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2

Uraian
Tuliskan jawaban akhir di aplikasi, dan tuliskan uraian perhitungan di kertas
(kumpulkan)

1. Berapakah nilai bilangan oksidasi O dalam senyawa H 2O2 ?

2. Perhatikan reaksi berikut !
ZnO+C → Zn+CO
Tentukan bilangan oksidasi masing-masing atom dari reaksi tersebut !
3. Berikan beberapa contoh peristiwa yang tergolong reaksi oksidasi dan reduksi !
4. Perhatikan reaksi berikut !
3 CuO+2 NH 3 → 3Cu+3 H 2 O+ N 2

Tentukan Zat yang berperan sebagai oksidator dan yang berperan sebagai reduktor dalam reaksi di
atas !

5. Perhatikan reaksi berikut !

BaCl2 + H 2 S O4 → BaS O 4 +2 HCl
Apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks ? Jelaskan analisis Anda !