Anda di halaman 1dari 44

1

SMK NAHDLATUL ULAMA 01


JOGOROTO

TAHUN 2021/2022
2

PROGRAM SUPERVISI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
3

KATA PENGANTAR

Sekolah merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komponen-komponen


penting yang kait-mengait, berhubungan erat dan tidak mungkin terpisahkan.
Komponen tersebut meliputi seluruh ranah fisik dan non-fisik, stakeholder
(pemangku kepentingan) terhadap keberadaan sekolah yaitu siswa, guru, unsur
pimpinan, karyawan, orang tua siswa/ komite sekolah, instansi terkait, serta pihak-
pihak yang secara langusung maupun tidak langsung berkepentingan terhadap
eksistensi sekolah. Semua itu dapat dikatakan sebagai komponen sistem per-
sekolah-an.
Komponen pembentuk sistem perikehidupan sekolah tersebut dapat
dipisahkan menjadi dua bagian yaitu komponen inti – yang merupakan komponen
langsung terlibat dan berada di sekolah – dan komponen luar yang secara tidak
langsung berpengaruh terhadap kemajuan kehidupan sekolah.
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SMK NU 01 Jogoroto
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai
secara optimal. Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat
diwujudkan tanpa adanya program sistematis dan lengkap yang meliputi
perencanaan, roses serta evaluasi sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan
tujuan sekolah dapat diminimalisasikan.
Salah satu faktor penting dalam rangkaian upaya pencapaian visi, misi, dan
tujuan sekolah tersebut adalah perlu disusunnya sebuah Program Supervisi untuk
mencermati, memantau, serta evaluasi melekat terhadap beberapa titik vital
kehidupan sekolah anatara lain: supervisi KBM, supervisi perpustakaan, supervisi
administrasi sekolah, supervisi laboratorium, serta supervisi kegiatan kesiswaan/
ekstrakurikuler.
Mengingat akan pentingya kegiatan supervisi terhadap proses kehidupan
sistem sekolah, dengan ini penulis mencoba untuk menyusun Program Supervisi
SMK NU 01 Jogoroto Tahun Pelajaran 2021/2022.
Program Supervisi ini tentu saja masih terlalu jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian harapan tetap
mengedepan, kiranya program supervisi ini dapat membantu – meski hanya sedikit
– upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan SMK NU 01 Jogoroto khusunya Tahun
Pelajaran 2020/2021.
Amin.

Jombang, Juli 2021


Kepala SMK NU 01 Jogoroto

SYAHRUL MUNIR, ST, S. Pd.

BAB I
4

PENDAHULUAN

Pendidikan pada masa desentralisasi berbeda dengan sentralisasi. Pada


masa sentralisasi segala sesuatu seperti; bangunan sekolah,kurikulum,jumlah
murid,buku pelajaran,cara mengajar dan sebagainya ditetapkan dan
diselenggarakan oleh pemerintah secara sentral. Kewajiban kepala sekolah dan
guru-guru sebagian besar hanyalah menjalankan apa yang telah ditetapkan dan
diinstruksikan.

Dengan adanya desentralisasi menjadi lain;pada penyelenggaraan


pendidikan masyarakat diikutsertakan dan turut serta dalam usaha-usaha
pendidikan. Tanggung jawab kepala sekolah dan guru semakin banyak dan luas.
Dahulu, kepala sekolah telah dianggap baik dan cakap kalau sekolahnya dapat
berjalan dengan teratur tanpa menghiraukan kepentingan dan berhubungan dengan
masyarakat sekitarnya,tetapi penilaian sekarang lebih dari itu.

Tugas kepala sekolah sekarang mengatur jalannya sekolah dan dapat


bekerjasama dan berhubungan erat dengan masyarakat. Kepala sekolah wajib
membangkitkan semangat staf guru-guru dan pegawai sekolah untuk bekerja
dengan baik,membangun visi dan misi, kesejahteraan, hubungan dengan pegawai
sekolah dan murid, mengembangkan kurikulum.

Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina dan pembimbing
guru agar bekerja dengan betul dalam proses pembelajaran siswanya. Supervisi
pembelajaran mempunyai tiga prinsip yaitu: (a) supervisi pembelajaran langsung
mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses belajar
mengajar; (b) perilaku supervisor dalam membantu guru mengembangkan
kemampuannya harus didesain dengan jelas; (c) tujuan supervisi pembelajaran
adalah guru makin mampu menjadi fasilitator dalam belajar bagi siswanya

A. Definisi Supervisi
Menurut keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 0134/0/1977,
termasuk kategori supervisor dalam pendidikan adalah kepala sekolah, penilik
sekolah, dan para pengawas ditingkat kabupaten/kotamadya, serta staf di kantor
bidang yang ada di tiap provinsi.

Salah satu tugas pengawas dengan perincian sebagai berikut:


”Mengendalikan pelaksanaan kurikulum meliputi isi, metode penyajian, penggunaan
alat perlengkapan dan penilaian agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundangan yang berlaku.” Pada rambu-rambu penilaian kinerja kepala sekolah
(SD), Dirjen Dikdasmen Tahun 2000 sebagai berikut:

1) Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan


2) Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan
3) Kemampuan memanfaatkan hasil supervise

Pada dasarnya tugas pokok kepala sekolah adalah menilai dan membina
penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. Dengan kata lain salah satu tugas
kepala sekolah sebagai pembinaan yang dilakukan memberikan arahan,
5

bimbingan, contoh dalam proses pembelajaran di sekolah. Berarti bahwa kepala


sekolah merupakan supervisor yang bertugas melaksanakan supervisi
pembelajaran.
Willes (1975), mengatakan di atas bertujuan untuk memelihara atau
mengadakan perubahan operasional sekolah, dengan cara mempengaruhi tenaga
pengajar secara langsung demi mempertinggi kegiatan belajar siswa. Supervisi
hanya berhubungan langsung dengan guru, tetapi berkaitan dengan siswa dalam
proses belajar.

Ross L.(1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan kepada


guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan
kurikulum. Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang
direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan
pekerjaan secara efektif.

Sesuai dengan rumusan di atas maka kegiatan yang dapat disimpulkan


dalam supervisi pembelajaran sebagai berikut:

1). Membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru menjalankan tugasnya


terutama
dalam pembelajaran.
2). Mengembangkan kegiatan belajar mengajar.
3). Upaya pembinaan dalam pembelajaran.
B. Prinsip Supervisi
1) Supervisi harus konstruktif.
2) Supervisi harus menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung
pada
kepala sekolah. .
3) Supervisi harus realistis.
4) Supervisi tidak usah muluk-muluk dan didasarkan pada kenyataan yang
sebenarnya
pada guru-guru.
5) Supervisi harus demokrat.
6) Hakikat pengembangan mutu sekolah adalah usaha bersama berdasarkan
musyawarah.
7) Supervisi harus obyektif.
8) Kegiatan tidak boleh diwarnai oleh prasangka kepala sekolah, diperlukan data
konkret tentang keadaan sebenarnya dan kepala sekolah juga harus
mengakui keterbatasannya.

C. Jenis-Jenis Supervisi
Beberapa jenis supervisi antara lain observasi kelas, saling kunjung,
demonstrasi mengajar, supervisi klinis, kaji tindak (action research)

D. Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran

Beberapa Alternatif pelaksanaan Supervisi Pembelajaran, anatara lain


6

1. Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik memberikan supervisi
pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan masalah yang
timbul.
a. Perencanaan
Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dalam satu
semester atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah
guru yang perlu di observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan
pemberitahuan, tanpa pemberitahuan, dan atas undangan.

b. Mekanisme Observasi
a) Persiapan yang diperhatikan:
1) Guru diberi tahu kepala sekolah bahwa kepala sekolah akan
mengadakan observasi .
2) Kesepakatan kepala sekolah dan guru tolak ukur tentang apa yang
diobservasi.
b) Sikap observer di dalam kelas
1) Memberi salam kepada guru yang mengajar.
2) Mencari tempat duduk yang tidak mencolok.
3) Tidak boleh menegur kesalahan guru di dalam kelas.
4) Mencatat setiap kegiatan.
5) Bila ada memakai alat elektronika: tape recorder, kamera.
6) Mempersiapakan isian berupa check list.
c) Membicarakan hasil observasi
Hasil yang dicatat dibicarakan dengan guru, ada beberapa hal yang
perlu dikemukakan:
1). Kepala sekolah mempersiapkan( bisa bertanya pada nara sumber
atau perpustakaan).
2). Waktu percakapan.
3). Tempat percakapan.
4). Sikap ramah simpatik tidak memborong percakapan.
5). Percakapan hendaknya tidak keluar dari data observasi.
6). Guru diberi kesempatan dialog dan mengeluarkan pendapat.\
7). Kelemahan guru hendaknya menjadi motivasi guru dalam
memperbaiki kelemahan.
8). Saran untuk perbaikan diberikan yang mudah dan praktis.
9). Kesepakatan perbaikan disepakati bersama dengan
menyenangkan.
d) Laporan percakapan
1). Hasil pembicaraan didokumenkan menurut masing-masing guru
yang telah diobservasi.
2). Isi dokumen dimulai dari tanggal, tujuan data yang diperoleh,
catatan diskusi, pemecahan masalah dan saran-saran.

2. Penggunaan Guru Model


Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana yang benar
dalam praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo(1997), sebagai
seni dan filsuf. Menurut pendapat di atas mengajar dalam pekerjaan di
7

sekolah bukan pekerjaan yang mudah, sehingga kepala sekolah memilih guru
model yang dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran yang baik, .
yang perlu dipersiapkan:
1. Guru yang mengajar harus membuat persiapan secara kolaborasi dengan
guru lain, kepala sekolah dan/atau pengawas sekolah.
2. Pengamat berada di tempat strategis sehingga aktivitas guru siswa terlihat
dan tanpa mengganggu kegiatan pembelajaran.
3. Hasil catatan pengamatan dibahas secara bersama-sama. Catatan
pengamatan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi digunakan untuk
membantu guru mengatasi kekurangan yang dimiliki
4. Hasil diskusi-diskusi tersebut untuk perbaikan mengajar guru yang
bersangkutan.

3. Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Perbedaannya
dengan supervisi yang lain adalah prosedur pelaksanaannya ditekankan
kepada mencari sebab-sebab atau kelemahan yang terjadi dalam proses
pembelajaran dan kemudian langsung diusahan perbaikan kekurangan dan
kelemahan tersebut.

Menurut Made Pidarta(1992),supervisi klinis diberlakukan bagi guru-guru yang


sangat lemah dalam melaksanakan tugasnya. Untuk memperbaikinya tidak
cukup dilakukan satu atau dua kali supervisi, melainkan dibutuhkan serentetan
supervisi untuk memperbaiki satu persatu kelemahannya.

Pelaksanaan supervisi klinis menurut La Sulo (1987), mengemukakan ciri-ciri


supervisi sebagai berikut:
1. Bimbingan supervisor kepada guru bersifat bantuan, bukan perintah atau
instruksi.
2. Kesepakatan antara guru dan supervisor tentang apa yang dikaji dan jenis
ketrampilan yang paling penting (diskusi guru dengan supervisor).
3. Instrumen dikembangkan dan disepakati bersama antara guru dengan
supervisor.
4. Guru melakukan persiapan dengan aspek kelemahan-kelemahan yang
akan diperbaiki. Bila perlu berlatih di luar sekolah.
5. Pelaksanaannya seperti dalam teknik observasi kelas.
6. Balikan diberikan dengan segera dan bersifat obyektif.
7. Guru hendaknya dapat menganalisa penampilannya.
8. Supervisor lebih banyak bertanya dan mendengarkan daripada memerintah
atau mengarahkan
9. Supervisor dan guru dalam keadaan suasana intim dan terbuka.
10. Supervisi dapat digunakan untuk membentuk atau peningkatan dan
perbaikan ketrampilan pembelajaran.
E. Perangkat Supervisi
Salah satu perangkat yang digunakan dalam melaksanakan supervisi ialah
instrumen observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas,
supervisi klinis, dengan demikian diharapkan indikator yang diamati untuk setiap
unsur yang diamati, antara lain :
8

a. Persiapan dan apersepsi.


b. Relevansi materi dengan tujuan instruksional.
c. Penguasaan materi.
d. Strategi dan Metode.
e. Manajemen kelas.
g. Pemberian motivasi kepada siswa.
h. Nada dan suara dan Penggunaan bahasa.
j. Gaya dan sikap perilaku.
9

BAB II
RENCANA PROGRAM SUPERVISI

1. Perencanaan Supervisi Pembelajaran

Tahap perencaan supervisi pembelajaran diawali dengan pengumpulan data


bahan supervisi, survey kebutuhan sasaran supervisi, dan analisis penentuan
layanan supervisi pembelajaran yang akandilaksanakan.

a. Pemantauan

Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus,


pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala sekolah danTim

b. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Supervisi pembelajaran
diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan
konsultasi. Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas
satuan pendidikan.
c. Evaluasi
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil
pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan
cara: membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru
dengan standar proses, mengidentifikasi kinerja guru dalam proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru. Evaluasi proses
pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses
pembelajaran.
Data atau informasi yang diperoleh melalui pemantauan diolah dan
ditafsirkan agar bermakna. Hasil penafsiran terhadap data atau informasi
tersebut memerlukan tindakan selanjutnya.
Jika data mengatakan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
proses pembelajaran telah memenuhi standar, tentu pengawas (kepala
madrasah dan pengawas madrasah) berupaya untuk mengembangkan ke
tingkat yang lebih tinggi di atas standar. Kalau data menyatakan belum
memenuhi standar, upaya yang dilakukan adalah meningkatkannya
menjadi standar. Kegiatan- kegiatan itulah yang dilakukan di
dalamsupervisi.
10

Isi dalam perencanaan memuat hal- hal sebagai berikut;

a. Latarbelakang
Dalam latar belakang ini diisi alasan utama perlunya supervisi akademik
dilaksanakan oleh para kepala madrasah. Alasan didasari peraturan dan teori
tentangsupervisi.
b. Tujuan
Tujuan diisi untuk mengetahui kompetensi guru dalam berbagai bidang dan
jenis bantuan yang perlu diberikan.
c. Manfaat
Manfaat diisi dampak supervisi bagi guru dalam aspek kelebihan atau
kekurangan dalam perencanaan pembelajaaran, pelaksanaan pembelajaran
dan pelaksanan penilaian.
d. Ruanglingkup
Ruang lingkup diisi aspek yang akan disupervisi kepala terhadap guru yang
meliputi aspek administrasi, aspek perencanaan dan implementasi
pembelajaran, dan aspek perencanaan dan proses penilaian serta pemanfaatan
hasil belajar juga tindak lanjutnya.
e. Tekniksupervisi
Teknik ini diisi cara kepala madrasah mensupervisi guru baik secara individu
atau secarakelompok.
f. Jadwalsupervisi
Jadwal ini diisi tanggal, nama guru dan aspek supervisi yang akan
dilaksanakan oleh kepala.
g. Tujuan
Tujuan diisi untuk mengetahui kompetensi guru dalam berbagai bidang dan
jenis bantuan yang perlu diberikan.
h. Manfaat
Manfaat diisi dampak supervisi bagi guru dalam aspek kelebihan atau
kekurangan dalam perencanaan pembelajaaran, pelaksanaan pembelajaran
dan pelaksanan penilaian.
i. Ruanglingkup
Ruang lingkup diisi aspek yang akan disupervisi kepala terhadap guru yang
meliputi aspek administrasi, aspek perencanaan dan implementasi
pembelajaran, dan aspek perencanaan dan proses penilaian serta pemanfaatan
hasil belajar juga tindak lanjutnya.
j. Tekniksupervisi
Teknik ini diisi cara kepala madrasah mensupervisi guru baik secara individu
atau secarakelompok

. 2. Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran


Pelaksanaan supervisi menggunakan format supervisi yang disesuaikan
dengan kebutuhan yang ditambahkan catatan-catatn khusus, sebagai bahan
pembinaan/pembimbingan selanjutnya. Pelaksanaan supervisi diarahkan pada
kegiatan belajar mengajar dalam rangka pencapaian kompetensi yang ditetapkan
11

dalam kurikulum. Pelaksanaan supervisi disesuaikan dengan tehnik- tehnik


supervisi sebagaimana diterangkan di atas.
Langkah-langkah pelaksanaannya sebagai berikut:
a. Temu awal
Kepala Sekolah dan tim mengadakan rapat untuk menyampaikan hal-hal
yang akan disupervisi kepada guru. Supervisi bisa dilaksanakan oleh kepala
sekolah dan tim.
Kemudian diadakan Pra supervisi dengan agenda Pengecekan Perangkat
Pembelajaran serta persiapan RPP yang akan disampaikan pada waktu supervisi
b. Observasi adminstrasi
Langkah pelaksanaan dalam observasi, meliputi: observasi administrasi
kesiswaan, observasi administrasi perlengkapan barang, observasi administrasi
program pengajaran, observasi admintrasi keuangan, dan sebagainya
c. Observasi PBM
Observasi proses pembelajaran mencakup: program tahunan, program
semester, persiapan mengajar dan pelaksanaannya, hasil belajar/prestasi peserta
didik baik secara klasikal atau individual, program Bimbingan Konseling (BK),
program tindak lanjut (perbaikan dan pengayaan).
d. Observasi Ujian (Penilaian HasilBelajar)
Dalam observasi pelaksanaan ujian meliputi kepanitiaan, pengaturan
ruangan, denah kelas, daftar peserta, daftar pengawas ujian, daftar korektor hasil
ujian, tata tertib pengawas ujian dan tata tertib peserta didik, jadwal, dan
kesekretariatan.
Untuk mengetahui ketercapaian standar, maka kepala madrasah/pengawas
dapat menggunakan instrumen yang dikembangkan sendiri

1. Pelaporan Kegiatan Supervisi

Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya, semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah.Semua guru
telah melaksanakan supervisi dengan nilai atau kategori minimal baik. Semua guru telah
menyampaikan materi dengan baik. Kegiatan supervisi proses pembelajaran telah
ditindaklanjuti dengan beberapa tahapan. Yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan,
tahap pelaksanaan dan rencana tindak lanjut. Khusus untuk rencana tindak lanjut
disesuaikan dengan program kompetensi berkelanjutan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis secara kualilitatif dan
kuantitatif dengan cara melihat langsung kegiatan belajar mengajar guru di kelas.
Sedangkan analisis kuantitif digunakan untuk mengolah hasil instrumen guru.
Prosedur supervisi kelas berlangsung dalam suatu prosesberbentuk siklus
terdiri dari dari beberapa tahapan. Tahap pendahuluan, pengamatan dan tahap evaluasi.
12

1. Lampiran-lampiran

Tim Pelaksana Supervisi Pendidik


SMK Nahdlatul Ulama 01 Jogoroto
Tahun Ajaran 2021/2022

. No. Nama Jabatan Ket

1 Syahrul Munir, ST, S. Pd. Kepala sekolah Muatan Nasional

2 Laelatun Nikmah, S. Pd Waka Kurikulum 1. Muatan Kewilayahan


2. Kelompok C1

3 Sholahudin, M. Pd Waka Kesiswaan Kelompok C2

4 M. Agung S, S. Pd. BK Kelompok 3


13

Jadwal Supervisi
SMK Nahdlatul Ulama 01 Jogoroto
Tahun Ajaran 2021/2022
No. Semester Pra Supervisi Keterangan
supervisi
1 Ganjil Agustus September Tim Supervisi
Oktober
2 Genap Februari Maret Tim Supervisor
3 Semester Waktu Guru Supervisor
4 15 November 2021 1. Sholahudin, M. Pd Syahrul Munir, ST. S. Pd
2. Sakin Nur Laily, S. Pd.I
3. M. Syahroni, S. Pd
4. Laelatun Nikmah, S. Pd.
5. Iva Listya Ningsih, S. Pd
G 6. M. Agung S, S. Pd.
A 15 November 2021 1. Hidayatullah, S. Pd. Laelatun Nikmah, S. Pd
5 N 2. Rodiyah Ningtyas, S. Pd.
J 11 Agustus 2021 1.. Kurnia Ayu S, SI Laelatun Nikmah, S. Pd
6 L 2. Dwi Purbawati, S.Pd
12 Agustus 2021 Hakim H, S. Farm Sholahudin, M. Pd
7 Rzki A, S.Kep. NS
12 Agustus 2021 1.Mutawaqqil A, S. Farm M. Agung S, S. Pd.
8 2. M. Arifin, S. Pd
G 10 Februari 2022 1. Sholahudin, M. Pd Syahrul Munir, ST. S. Pd
9 E 2. Sakin Nur Laily, S. Pd.I
N 3. M. Syahroni, S. Pd
A 4. Laelatun Nikmah, S. Pd.
P 5. Iva Listya Ningsih, S. Pd
6. M. Agung S, S. Pd.
7 11 Februari 2022 1. Hidayatullah, S. Pd. Laelatun Nikmah, S. Pd
2. Rodiyah Ningtyas, S. Pd.
8 11 Februari 2022 1.. Kurnia Ayu S, SI Laelatun Nikmah, S. Pd
2. Dwi P, S. Pd.
9 12 Februari 2022 Hakim Hidayatullah, S. Sholahudin, M. Pd
Farm
Rzki Amalia,S.Kep. NS

10 12 Februari 2022 1.Mutawaqqil A, S. Farm M. Agung S, S. Pd.


2. M. Arifin, S. Pd
14

B. Instrumen Supervisi dan Rubrik Instrumen Supervisi

1. Supervisi Administrasi Guru

Nama Sekolah :
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :

No Fokus Pengamatan Keterangan


1 2 3 4 Tdk Ada
1 Kalender Pendidikan

2 Program Tahunan

3 Program Semester

4 Silabus

5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6 Jadwal Tatap Muka

7 Agenda Harian

8 Daftar Nilai (Sikap, Pengetahuan, dan


Keterampilan)

9 Kriteria Ketuntasan Minimal

10 Absensi Siswa

11 Buku Pegangan Guru

12 Buku Teks Siswa

NILAI

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal


15

2. Rubrik Supervisi Administrasi Guru


RUBRIK INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK

No Fokus Pengamatan Nilai


1 2 3 4
1. Kalender Pendidikan Jika tersedia namun dokumen Jika tersedia namun memuat Jika tersedia, milik sendiri, dan Jika tersedia, miik sendiri, dan
bukan milik sendiri program tidak lengkap memuat program PPDB, MOPDB, memuat program PPDB, MOPDB,
jadwal pelajaran, minggu efektif, jadwal pelajaran, minggu efektif,
beban belajar, jeda tengah beban belajar, jeda tengah semester,
semester, penilaian hasil belajar, penilaian hasil belajar, peringatan hari
peringatan hari besar, dan hari besar, dan hari libur dan memuat
libur tapi tidak memuat kegiatan kegiatan sekolah
sekolah
2. Program tahunan Jika tersedia namun dokumen Jika tersedia, milik sendiri, dan Jika tersedia, milik sendiri, dan Jika tersedia, milik sendiri, dan
bukan milik sendiri memuat memuat memuat
- identitas (satuan pendidikan, - identitas (satuan pendidikan, - identitas (satuan pendidikan, kelas,
kelas, muatan pelajarana, tahun kelas, muatan pelajarana, tahun muatan pelajaran, tahun pelajaran)
pelajaran) dan pelajaran) dan dan

- format isian (Mapel/KD/Tema, - format isian (Mapel/KD/Tema, - format isian (Mapel/KD/Tema, sub
sub tema, dan alokasi waktu) sub tema, dan alokasi waktu) tema, dan alokasi waktu)

TIDAK DIPERBARUI setiap tahun DIPERBARUI setiap tahun tapi DIPERBARUI setiap tahun dan
dan TIDAK MENGACU pada TIDAK MENGACU pada kalender MENGACU pada kalender pendidikan
kalender pendidikan tahun pendidikan tahun pelajaran tahun pelajaran berjalan
pelajaran berjalan berjalan
16

No Fokus Pengamatan Nilai


1 2 3 4
3. Program Semester Jika tersedia namun dokumen Jika tersedia, milik sendiri, dan Jika tersedia, milik sendiri, dan Jika tersedia, milik sendiri, dan
bukan milik sendiri memuat komponen : memuat komponen : memuat komponen :

- identitas (satuan pendidikan, - identitas (satuan pendidikan, - identitas (satuan pendidikan, kelas,
kelas, muatan pelajarana, tahun kelas, muatan pelajarana, tahun muatan pelajarana, tahun pelajaran)
pelajaran) pelajaran)

- format isian - format isian - format isian (Mapel/tema/subtema,


(Mapel/tema/subtema, (Mapel/tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan
pembelajaran ke, alokasi waktu, pembelajaran ke, alokasi waktu, keterangan yang diisi pelaksanaan
dan keterangan yang diisi dan keterangan yang diisi pembelajaran yang berlangsung
pelaksanaan pembelajaran yang pelaksanaan pembelajaran yang
berlangsung berlangsung

TIDAK DIPERBARUI setiap tahun DIPERBARUI setiap tahun tapi DIPERBARUI setiap tahun dan
dan TIDAK MENGACU pada TIDAK MENGACU pada kalender MENGACU pada kalender pendidikan
kalender pendidikan tahun pendidikan tahun pelajaran tahun pelajaran berjalan
pelajaran berjalan berjalan

4. Silabus Jika tersedia namun dokumen Jika tersedia, mengembangkan Jika tersedia, mengembangkan Jika tersedia, mengembangkan
bukan milik sendiri sendiri/kelompok kerja, dan sendiri/kelompok kerja, dan sendiri/kelompok kerja dan memuat
memuat komponen memuat komponen komponen

-identitas -identitas -identitas


17

No Fokus Pengamatan Nilai


1 2 3 4
-Kompetensi Inti, -Kompetensi Inti, -Kompetensi Inti,
-Kompetensi Dasar, -Kompetensi Dasar, -Kompetensi Dasar,
-Tema (khusus SD) -Tema (khusus SD) -Tema (khusus SD)
-Materi Pokok -Materi Pokok -Materi Pokok
-Kegiatan pembelajaran, -Kegiatan pembelajaran, -Kegiatan pembelajaran,

-Penilaian -Penilaian -Penilaian


-Alokasi waktu -Alokasi waktu -Alokasi waktu
-Sumber belajar -Sumber belajar -Sumber belajar
Dan TIDAK Dan -integrasi PPK
Diperbarui setiap tahun Diperbarui setiap tahun Dan diperbarui setiap tahun

5. Rencana Jika tersedia namun dokumen Jika tersedia, mengembangkan Jika tersedia, mengembangkan Jika tersedia, mengembangkan
Pelaksanaan bukan milik sendiri sendiri/kelompok kerja dan sendiri/kelompok kerja dan sendiri/kelompok kerja dan memuat
Pembelajaran memuat komponen memuat komponen komponen

-identitas (satuan pendidikan, -identitas (satuan pendidikan, -identitas (satuan pendidikan,


mapel/tema, kelas/sem, materi mapel/tema, kelas/sem, materi mapel/tema, kelas/sem, materi pokok,
pokok, alokasi waktu) pokok, alokasi waktu) alokasi waktu)

-Kompetensi Inti, -Kompetensi Inti, -Kompetensi Inti,


-Kompetensi Dasar, -Kompetensi Dasar, -Kompetensi Dasar,
- Indikator Pencapaian - Indikator Pencapaian Kompetensi - Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi (IPK) (IPK) (IPK)
-Tujuan Pembelajaran -Tujuan Pembelajaran -Tujuan Pembelajaran
18

No Fokus Pengamatan Nilai


1 2 3 4
-Materi Pembelajaran -Materi Pembelajaran -Materi Pembelajaran
-Metode -Metode -Metode
-Media -Media -Media
-Sumber Belajar -Sumber Belajar -Sumber Belajar
-Kegiatan pembelajaran, -Kegiatan pembelajaran, -Kegiatan pembelajaran,

-Penilaian -Penilaian -Penilaian


Dan TIDAK diperbarui setiap Dan diperbarui setiap tahun -integrasi PPK/ 4C/ Literasi/HOTS
tahun
    Dan diperbarui setiap tahun
(Memuat 3 komponen inti (Memuat 3 komponen inti  (Memuat 3 komponen inti
berdasarkan SE Mendikbud berdasarkan SE Mendikbud berdasarkan SE Mendikbud
No.14/2019) No.14/2019) No.14/2019)

6. Jadwal Tatap Muka Jika memiliki jadwal tatap - - Jika memiliki jadwal tatap muka yang
muka namun TIDAK sesuai sesuai dengan JWM yang harus
dengan JWM yang harus dipenuhi
dipenuhi

7. Agenda Harian Jika memiliki agenda harian, Jika memiliki agenda harian, dan Jika memiliki agenda harian, dan Jika memiliki agenda harian, dan terisi
namun tidak terisi tidak terisi lengkap setiap tidak terisi lengkap setiap lengkap setiap pertemuan (100%)
pertemuan pertemuan

(<75%) (75% s.d <100%)


19

No Fokus Pengamatan Nilai


1 2 3 4
8. Daftar Nilai Jika memiliki daftar nilai, Jika memiliki buku daftar nilai tapi Jika memiliki daftar nllai lengkap Jika memiliki daftar nllai lengkap untuk
namun tidak terisi tidak mencakup seluruh untuk kompetensi sikap, kompetensi sikap, pengetahuan, dan
kompetensi pengetahuan, dan keterampilan keterampilan serta memiliki daftar
nilai program remedial dan
pengayaan

9. Kriteria Ketuntasan Jika memiliki KKM yang Jika memiliki KKM yang Jika memiliki KKM, disusun Jika memiliki KKM, disusun
Minimal TIDAK diperbarui dan SAMA diperbarui tapi SAMA untuk berdasarkan analisis, namun TIDAK berdasarkan analisis, dan diperbarui
untuk semua mapel semua mapel diperbarui setiap tahun setiap tahun

10. Absensi Siswa Jika memiliki absensi siswa, Jika memiliki absensi siswa, dan Jika memiliki absensi siswa, dan Jika memiliki absensi siswa, dan terisi
namun tidak terisi tidak terisi lengkap setiap tidak terisi lengkap setiap lengkap setiap pertemuan (100%)
pertemuan pertemuan

(<75%) (75% s.d <100%)


11. Buku Pegangan Jika memiliki buku Jika memiliki buku Jika memiliki buku Jika memiliki buku
Guru -buku teks pelajaran -buku teks pelajaran -buku teks pelajaran -buku teks pelajaran
  -buku panduan guru -buku panduan guru -buku panduan guru
    -buku pengayaan -buku pengayaan
      -buku referensi
      -sumber belajar lain
12 Buku Teks Siswa Jika memiliki buku teks siswa Jika memiliki buku teks siswa Jika memiliki buku teks siswa yang Jika memiliki buku teks siswa yang
yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh mendikbud ditetapkan oleh mendikbud dan ditetapkan oleh mendikbud dan atau
yang ditetapkan oleh dan atau buku teks muatan lokal, atau buku teks muatan lokal, buku teks muatan lokal, dengan ratio
kemdikbud dengan ratio buku teks 1 dengan ratio buku teks 1 buku teks 1 eksemplar/ siswa
eksemplar > 2 siswa eksemplar /2 siswa
20

3. Supervisi Administrasi RPP

Nama Sekolah :
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :

No Fokus Pengamatan Keterangan


1 2 3 4 Tdk Ada
1 Identitas Sekolah

2 Kompetensi Inti

3 Kompetensi Dasar

4 Indikator Pencapaian Kompetensi

5 Tujuan Pembelajaran

6 Materi Pembelajaran

7 Pendekatan, Model, dan Metode

8 Kegiatan Pembelajaran:

a. Pendahuluan

b. Kegiatan inti

c. Penutup

9 Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan


Pengayaan

a. Teknik penilaian

b. Instrumen penilaian

c. Pembelajaran, remedial, dan pengayaan

10 a. Media/alat

b. Bahan

c. Sumber belajar

NILAI

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal


21

4. Rubrik Supervisi Administrasi RPP

RUBRIK INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH


ASPEK PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. Komponen 1 2 3 4

nama sekolah
1. Memuat 2 aspek Memuat 3 aspek identitas Memuat 4 aspek Memuat 5 - 6 aspek
kelas/semester
2. identitas sekolah sekolah identitas sekolah identitas sekolah
mata pelajaran
3.
materi pokok
4.
alokasi waktu
5.
Program Keahlian
6.
2 Kompetensi Inti: Mencakup hanya KI 3 Mencakup hanya KI 3 Mencakup KI 1, KI 2, KI Mencakup KI 1, KI 2, KI3,
dan KI 4 belum dan KI 4 serta 3, KI4 belum KI4 dan sudah
1. Mencakup KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 menuliskannya dengan menuliskannya dengan menuliskannya dengan menuliskannya dengan
2. Menuliskan KI dengan lengkap dan
lengkap dan benar lengkap dan benar lengkap dan benar lengkap dan benar
benar
3 Kompetensi Dasar Mencakup Kompetensi Mencakup Kompetensi Mencakup Kompetensi Mencakup Kompetensi
Dasar (KD) Dasar (KD) pengetahuan, Dasar (KD) sikap, Dasar (KD) sikap,
1. Kompetensi Dasar (KD) pengetahuan, dan dan keterampilan (khusus pengetahuan, dan pengetahuan, dan
mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan (khusus PPKn dan PABP) untuk keterampilan (khusus keterampilan (khusus
dan keterampilan (khusus PPKn PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain PPKn dan PABP) untuk PPKn dan PABP) untuk
dan PABP) untuk mata pelajaran mata pelajaran lain mencakup pengetahuan mata pelajaran lain mata pelajaran lain
lain mencakup pengetahuan dan mencakup pengetahuan atau keterampilan dan mencakup pengetahuan mencakup pengetahuan
keterampilan atau keterampilan dan menuliskannya dengan dan keterampilan namun dan keterampilan serta
2. Kompetensi Dasar dituliskan menuliskannya kurang kurang lengkap dan tidak menuliskannya kurang menuliskannya dengan
22

No. Komponen 1 2 3 4

dengan lengkap dan benar lengkap dan tidak sesuai acuan lengkap dan tidak sesuai lengkap dan sesuai
sesuai acuan acuan acuan

4 Indikator Pencapaian Kompetensi: Mencakup 1-2 aspek Mencakup 3-5 aspek Mencakup 6 aspek Mencakup 7 aspek
penulisan Indikator penulisan Indikator penulisan Indikator penulisan Indikator
1. Menjabarkan IPK berdasarkan Pencapaian Kompetensi Pencapaian Kompetensi Pencapaian Kompetensi Pencapaian Kompetensi
KD dari KI 3, KD dari KI 4, KD
dari KI 1 dan KD dari KI 2
(khusus PPKn dan PABP)
sedangkan mata pelajaran lain
KD dari KI 3 dan KD dari KI 4
2. Merumuskan indikator yang
mencakup kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sesuai dengan KD.
3. Menggunakan kata kerja
operasional relevan dengan KD
yang dikembangkan.
4. Merumuskan indikator yang
sesuai sebagai penanda
ketercapaian KD.
5. IPK dari KD keterampilan
memuat keterampilan abstrak
dan/atau ketrampilan konkret
6. IPK dari KD pengetahuan
menggambarkan dimensi proses
23

No. Komponen 1 2 3 4

kognitif dan dimensi


pengetahuan meliputi faktual,
konseptual, prosedura, dan/atau
metakognitif
7. Merumuskan IPK secara
lengkap mencakup IPK Kunci,
Penunjang dan Pengayaan

4 Tujuan Pembelajaran: Mencakup 1-3 aspek Mencakup 4-7 aspek Mencakup 8-9 aspek Mencakup 10 aspek
penulisan Indikator penulisan tujuan penulisan tujuan penulisan tujuan
1. Tujuan realistik, dapat dicapai tujuan pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
melalui proses pembelajaran
2. Relevan dengan KI, kompetensi
dasar dan indikator
3. Tujuan pembelajaran dirumuskan
satu atau lebih untuk setiap
indikator pencapaian kompetensi
4. Mencakup pengembangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan
5. Mengandung unsur proses dan
hasil pembelajaran.
6. Mengandung Audience Behavior
Condition Degree (ABCD)
7. Karakter siswa secara eksplisit
dirumuskan dalam tujuan
pembelajaran
24

No. Komponen 1 2 3 4

8. Mengintegrasikan nilai karakter


melalui kegiatan literasi dan
pembelajaran abad 21
9. Dituangkan dalam bentuk
deskripsi, memuat kompetensi
yang hendak dicapai oleh
peserta didik
10. Tujuan pembelajaran dirumuskan
untuk masing-masing
pertemuan.
5 Materi Pembelajaran: Mencakup 1-2 aspek Mencakup 3-4 aspek Mencakup 5-6 aspek Mencakup 7 aspek
penulisan materi penulisan materi penulisan materi penulisan materi
1. Materi sesuai dengan KD dan pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dikaitkan dengan pengetahuan
lain yang relevan, perkembangan
IPTEK, sesuai kehidupan nyata.
2. Materi disusun secara sistematis
(dari mudah ke sulit, dari konkrit
ke abstrak)
3. Materi menggambarkan
keterpaduan antar mata
pelajaran (tematik SD dan mapel
terpadu)
4. Memilih materi pembelajaran
reguler, remedial dan pengayaan
sesuai dengan kompetensi yang
dikembangkan.
25

No. Komponen 1 2 3 4

5. Kedalaman materi sesuai


dengan ketersediaan waktu, dan
perkembangan peserta didik.
6. Materi pembelajaran, memuat
fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi
7. Mengakomodasi muatan lokal
dapat berupa keunggulan lokal,
kearifan lokal, kekinian dll yang
sesuai dengan cakupan materi
pada KD pengetahuan
7 Pendekatan, Model, Metode Mencakup 1-2 aspek Mencakup 3 aspek Mencakup 4 aspek Mencakup 5 aspek
1. Memilih pendekatan ilmiah pemilihan pendekatan, pemilihan pendekatan, pemilihan pendekatan, pemilihan pendekatan,
dan/atau pendekatan lain yang model dan metode model dan metode model dan metode model dan metode
relevan dengan karakteristik pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
masing-masing mata pelajaran
2. Memilih satu atau lebih model
dan metode pembelajaran.
3. Memilih model/metode
pembelajaran aktif yang efektif
dan efisien
4. Sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5. Menggambarkan proses dan
26

No. Komponen 1 2 3 4

pencapaian kompetensi
8 Kegiatan Pembelajaran: Mencakup 1-3 aspek Mencakup 4-5 aspek Mencakup 6-7 aspek Mencakup 8 aspek
kegiatan pendahuluan kegiatan pendahuluan kegiatan pendahuluan kegiatan pendahuluan
a. Pendahuluan: pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
1. Memuat aktivitas penyiapan fisik
dan psikis siswa dengan sapaan,
doa dan pemberian salam
2. Memuat aktivitas penyampaian
kompetensi yang akan dicapai
3. Memuat aktivitas pengaitan
materi pembelajaran dengan
materi pembelajaran sebelumnya
4. Memuat aktivitas pengajuan
pertanyaan menantang untuk
memotivasi
5. Memuat aktivitas penyampaian
manfaat mempelajari materi
pembelajaran
6. Memuat aktivitas penyampaian
aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran
7. Memuat aktivitas penyampaian
rencana/langkah-langkah
kegiatan (misalnya: kerja
individual, kerja kelompok,
diskusi, melakukan observasi,
dll.)
27

No. Komponen 1 2 3 4

8. Memuat kegiatan penguatan


karakter siswa dalam bentuk
kegiatan brainstorming
b. Kegiatan Inti: Mencakup 1-3 aspek Mencakup 4-5 aspek Mencakup 6-7 aspek Mencakup 8 aspek
1. Menggambarkan tahapan kegiatan inti dalam kegiatan inti dalam kegiatan inti dalam kegiatan inti dalam
/sintaks yang jelas sesuai dengan pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
model pembelajaran.
2. Memuat rancangan pembelajaran
sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
3. Memuat berbagai aktivitas
pengelolaan kelas secara
individu, kelompok, dan klasikal
4. Memuat kegiatan implementasi
PPK berbasis kelas
5. Menggambarkan kemampuan
berliterasi.
6. Menggambarkan proses
pembelajaran yang menimbulkan
interaksi multi-arah, antar peserta
didik, interaksi peserta didik
dengan guru, dan interaksi
dengan bahan/alat/lingkungan
belajar
7. Kegiatan pembelajarannya
mendidik dan dialogis yang
bermuara pada berkembangnya
28

No. Komponen 1 2 3 4

karakter dan Higher Order


Thinking Skills (HOTs) atau
Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi peserta didik.
8. Mengintegrasikan keterampilan
hidup abad 21 atau dikenal
dengan 4C (critical thinking,
creativity, collaboration,
communication) atau berpikir
kritis, berkreasi,
berkolaborasi/bekerjasama,
berkomunikasi dalam kegiatan
pembelajaran.

c. Penutup: Mencakup 1 aspek Mencakup 2 aspek Mencakup 3 aspek Mencakup 4 aspek


1. Memuat aktivitas siswa untuk kegiatan penutup dalam kegiatan penutup dalam kegiatan penutup dalam kegiatan penutup dalam
menyimpulkan atau merangkum pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
materi pembelajaran
2. Memuat aktivitas siswa untuk
merefleksi proses dan materi
pembelajaran
3. Memuat aktivitas tindak lanjut,
khusus bagi peserta didik yang
membutuhkan pelayanan khusus
diberikan bantuan psiko-edukasi,
29

No. Komponen 1 2 3 4

dan remedial / pengayaan;


4. Memuat aktivitas siswa untuk
penumbuhan nilai karakter(doa,
menyanyikan lagu wajib, lagu
daerah, menguatkan kembali
sikap spiritual dan sosial)
9 Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Mencakup 1 aspek Mencakup 2 aspek Mencakup 3 aspek Mencakup 4 aspek
Pengayaan: penulisan tehnik penulisan tehnik penilaian penulisan tehnik penulisan tehnik
a. Tehnik Penilaian penilaian penilaian penilaian
1. Mencantumkan teknik penilaian
yang sesuai dengan indikator
untuk semua aspek penilaian
mencakup ranah pengetahuan,
keterampilan, dan /atau sikap.
2. Mencantumkan tehnik penilaian
untuk pembelajaran reguler,
remedial, dan pengayaan.
3. Mencantumkan tehnik penilaian
untuk pembelajaran remedial.
4. Mencantumkan tehnik penilaian
untuk pembelajaran pengayaan.

b. Instrumen Penilaian Mencakup 1 aspek Mencakup 2 aspek Mencakup 3 aspek Mencakup 4 aspek
1. Instrumen penilaian mencakup penulisan instrumen penulisan instrumen penulisan instrumen penulisan instrumen
aspek sikap, pengetahuan, dan penilaian penilaian penilaian penilaian
keterampilan
30

No. Komponen 1 2 3 4

2. Memuat kisi-kisi instrumen


penilaian untuk penilaian aspek
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (untuk
pengetahuan dan keterampilan
dilengkapi dengan pedoman
penskoran dan/atau rubrik)
3. Memuat instrumen untuk
penilaian aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
4. Memuat instrumen untuk
pembelajaran remedial dan
Pengayaan.
c. Pembelajaran remedial dan Mencakup 1 aspek Mencakup 2 aspek Mencakup 3 aspek Mencakup 4 aspek penulisan penilaian
pengayaan penulisan penilaian penulisan penilaian pada penulisan penilaian pada pada pembelajaran regular, remedial dan
1. Memuat penilaian pembelajaran pada pembelajaran pembelajaran regular, pembelajaran regular, pengayaan.
regular yang sesuai indikator regular, remedial dan remedial dan pengayaan. remedial dan pengayaan.
2. Memuat penilaian pembelajaran pengayaan.
remedial yang sesuai dengan
indikator
3. Memuat penilaian pembelajaran
pengayaan yang sesuai dengan
indikator
4. Memuat pedoman pelaksanaan
penilaian pembelajaran remedial
dan pengayaan.
31

No. Komponen 1 2 3 4

10 Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

a. Media/alat: Mencakup 1 aspek Mencakup 2 aspek Mencakup 3 aspek Mencakup 4 aspek


1. Memuat jenis media/alat yang pemilihan media/alat pemilihan media/alat pemilihan media/alat pemilihan media/alat
akan digunakan pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
2. Memanfaatkan media/alat sesuai
dengan indikator dan
karakteristik peserta didik serta
kondisi sekolah.
3. Memanfaatkan media/alat untuk
mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
4. Memilih media/alat untuk
menyampaikan pesan yang
menarik dan variatif.
b. Bahan: Mencakup 1 aspek Mencakup 2 aspek Mencakup 3 aspek Mencakup 4 aspek
1. Memuat jenis bahan yang akan pemilihan bahan pemilihan bahan pemilihan bahan pemilihan bahan
digunakan pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
2. Memanfaatkan bahan sesuai
dengan indikator dan
karakteristik peserta didik serta
kondisi sekolah.
3. Memanfaatkan bahan untuk
mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau
32

No. Komponen 1 2 3 4

model memadai.
4. Memilih bahan untuk
menyampaikan pesan yang
menarik dan variatif.
c. Sumber: Mencakup 1-2 aspek Mencakup 3-4 aspek Mencakup 5 aspek Mencakup 6 aspek
pemilihan sumber pemilihan sumber belajar pemilihan sumber belajar pemilihan sumber belajar
1. Mendukung pencapaian belajar
kompetensi dan pembelajaran
aktif dengan pendekatan ilmiah
2. Sesuai dengan karakterisitik
peserta didik
3. Sumber belajar yang digunakan
mencakup multimoda antara lain
bahan cetak, elektronik, alam
dan sumber belajar lainnya
4. Memanfaatkan lingkungan alam
dan/atau sosial
5. Menggunakan buku teks
pelajaran dari pemerintah (Buku
Peserta didik dan Buku Guru).
6. Merujuk materi-materi yang
diperoleh melalui perpustakaan

KETERANGAN:

RUBRIK Komponen nomor 4, 8 dan 9 (warna biru muda) dapat digunakan untuk RPP sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud No. 14 tahun 2019.
33

5. Supervisi Administrasi Proses Pembelajaran

Nama Sekolah :
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :

No Fokus Pengamatan Keterangan


1 2 3 4 Tdk Ada
A. Kegiatan Pendahuluan

1 Melakukan apersepsi dan motivasi

2 Menyiapkan fisik dan psikis peserta dalam mengawali


kegiatan pembelajaran

3 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan


pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju
sekolah atau dengan tema sebelumnya

4 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan


tema yang dibelajarkan

5 Mengajak peserta didik berdinamika melakukan sesuatu


kegiatan yang terkait dengan materi

B. Kegiatan Inti

B1 Guru menguasai materi yang diajarkan

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan


pembelajaran

2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain


yang diintegrasikan secara relavan dengan perkembangan,
Iptek, dan kehidupan nyata

3 Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan


gradasi (dari yang mudah ke sulit, dari konkret ke abstrak)

B2 Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi


yang akan dicapai

5 Melakukan pembelajaran secara urut

6 Menguasai kelas dengan baik

B3 Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik

7 Menyajikan topik atau materi yang mendorong peserta


didik melakukan kegiatan mengamati

8 Memancing peserta didik untuk bertanya

9 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk


mengumpulkan informasi atau data

10 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk


34

No Fokus Pengamatan Keterangan


1 2 3 4 Tdk Ada
mengasosiasikan/ mengolah informasi

11 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk


terampil mengomunikasikan hasil secara lisan maupun
tertulis

B4 Aspek yang diamati

12 Memancing peserta didik untuk bertanya

13 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk


mengumpulkan informasi/data

14 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk


mengasosiasikan/ mengolah informasi

15 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk


terampil mengomunikasikan hasil secara lisan maupun
tertulis

B5 Guru melaksanakan penilaian autentik

16 Mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam


mengikuti pelajaran

17 Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam


melakukan aktivitas individu/kelompok

18 Mendokumentasikan hasil pengamatan sikap perilaku dan


keterampilan peserta didik

B6 Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam


pembelajaran

19 Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber


belajar

20 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media


pembelajaran

21 Menghasilkan media pembelajaran yang menarik

22 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber


belajar

23 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media


pembelajaran

B7 Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan peserta


didik dalam pembelajaran

24 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui


interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar

25 Merespons positif partisipasi peserta didik

26 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta


didik.
35

No Fokus Pengamatan Keterangan


1 2 3 4 Tdk Ada
27 Menunjukkan hubungan pribadi yang kondusif

28 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik


dalam pembelajaran

B8 Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam


pembelajaran

29 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

30 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

31 Menyampaikan pesan dan gaya yang sesuai

C. Kegiatan Penutup

C1 Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

1 Melakukan refleksi secara efektif

2 Memberikan tindak lanjut

NILAI

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal


36
37

7. Format atau Isntrumen Supervisi Penilaian

Nama Sekolah :
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :

No Fokus Pengamatan Keterangan


1 2 3 4 Tdk Ada
1 Buku Nilai
Melakukan Tes :
2 a. Penilaian Harian (PH)
3 b. Penilaian Tengah Semester (PTS)
4 c. Penilaian Akhir Semester (PAS)
5 d. Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Menggunakan Penilaian Pengetahuan
6 a. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis
7 b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan
8 c. Penilaian Pengetahuan: Penugasan
9 e. Pengolahan Nilai Pengetahuan
10 f. Deskripsi Nilai Pengetahuan
Menggunakan Penilaian Keterampilan
11 a. Penilaian Keterampilan (Unjuk
kerja/praktik/kinerja/projek/produk/protofolio)
12 b. Pengolahan Nilai Keterampilan
13 c. Deskripsi Nilai Keterampilan
Menggunakan Penilaian Sikap
14 a. Penilaian Sikap (observasi/penilaian diri/penilaian
antar peserta didik)
15 b. Pengolahan Nilai Sikap
16 c. Deskripsi Nilai Sikap
17 Remedial
18 Pengayaan
19 Analisis PH, PTS, PAS, dan PAT
10 Bank Soal
NILAI

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal


38

8. Rubrik Supervisi Penilaian


Skor
Fokus
No
Pengamatan
1 2 3 4
1. Buku Nilai Jika tersedia Jika tersedia Jika tersedia Jika tersedia buku
buku nilai, buku nilai, tidak buku nilai, tidak nilai, diisi lengkap
tetapi tidak diisi diisi lengkap diisi lengkap komponen
komponen komponen identitas,nilai tugas,
identitas,nilai identitas,nilai nilai PH, nilai PTS, PAS
tugas, nilai PH, tugas, nilai PH, dan mencakup ranah
nilai PTS, PAS nilai PTS, PAS pengetahuan,
dan mencakup ketrampilan , sikap
ranah
pengetahuan,
ketrampilan ,
sikap
2. Penilaian Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan setiap
Harian setiap selesai setiap selesai setiap selesai selesai satu KD/ tema,
lebih dari satu satu KD/ tema, satu KD/ tema, terjadwal dalam
KD/ tema, tidak tidak terjadwal tidak terjadwal program semester,
terjadwal dalam dalam program dalam program direkam dalam buku
program semester, semester, nilai
semester direkam dalam direkam dalam
buku nilai buku nilai
3. Penilaian Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan pada
Tengah pada tengah pada tengah pada tengah tengah semester,
Semester semester, tidak semester, semester, terjadwal dalam
terjadwal dalam terjadwal dalam terjadwal dalam kalender, program
kalender, kalender, kalender, semeter/program
program program program tahunan, instrumen
semeter/progra semester/progr semeter/progra dirakit terintegrasi dari
m tahunan am tahunan m tahunan, KD-KD/tema yang
instrumen sudah tuntas dengan
dirakit mempertimbangkan
terintegrasi dari Urgensi, Kontinu,
KD-KD/tema Relevansi &
yang sudah Keterpakaian
tuntas
4. Penilaian Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan pada
Akhir pada Akhir pada akhir pada akhir akhir semester,
Semester semester, tidak semester, semester, terjadwal dalam
terjadwal dalam terjadwal dalam terjadwal dalam kalender, program
kalender, kalender, kalender, semeter/program
program program program tahunan, instrumen
semeter/progra semeter/progra semeter/progra dirakit terintegrasi dari
m tahunan m tahunan m tahunan, KD-KD/tema yang
instrumen sudah tuntas dengan
dirakit mempertimbangkan
terintegrasi dari Urgensi, Kontinu,
KD-KD/tema Relevansi &
yang sudah Keterpakaian
tuntas
5. Penilaian Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan Jika dilakukan pada
Akhir Tahun pada Akhir pada akhir pada akhir akhir tahun, terjadwal
39

Skor
Fokus
No
Pengamatan
1 2 3 4
tahun, tidak tahun, terjadwal tahun, terjadwal dalam kalender,
terjadwal dalam dalam kalender, dalam kalender, program
kalender, program program semeter/program
program semeter/progra semeter/progra tahunan, instrumen
semeter/progra m tahunan m tahunan, dirakit terintegrasi dari
m tahunan instrumen KD-KD/tema yang
dirakit sudah tuntas dengan
terintegrasi dari mempertimbangkan
KD-KD/tema Urgensi, Kontinu,
yang sudah Relevansi &
tuntas Keterpakaian
6. Penilaian Jika ada soal Jika soal tidak Jika soal sesuai Jika soal sesuai kaidah
Pengetauan tetapi sesuai sesuai kaidah kaidah penulisan soal, bentuk
(Tes Tulis) kaidah penulisan soal, penulisan soal, soal bervariasi antara
penulisan soal, bentuk soal bentuk soal PG, menjodohkan,
bentuk soal bervariasi bervariasi uraian dan pedoman
tidak bervariasi antara PG, antara PG, penskoran
antara PG, menjodohkan, menjodohkan,
menjodohkan, uraian dan uraian dan
uraian dan pedoman pedoman
pedoman penskoran penskoran
penskoran
7. Penilaian Jika ada Jika ada Jika ada Jika ada pedoman
Pengetahuan pedoman test pedoman test, pedoman test, test, merangsang
(Tes Lisan) merangsang merangsang siswa untuk
siswa untuk siswa untuk mengkonstruksi
mengkonstruksi mengkonstruksi jawaban sendiri, ada
jawaban sendiri jawaban sendiri, pedoman waktu, dari
ada pedoman pertanyaan sederhana
waktu ke komplek
8. Penilaian Jika dikerjakan Jika dikerjakan Jika dikerjakan Jika dikerjakan
Pengetahuan individu/kelomp individu/kelomp individu/kelomp individu/kelompok,
(Penugasan) ok ok, ada daftar ok, ada daftar ada daftar perintah,
perintah perintah, variasi tugas sesuai
variasi tugas dengan KD,
sesuai dengan mendorong perilaku
KD kreatif siswa
9. Pengolahan Jika NILAI Jika NILAI Jika dirata-rata Jika dirata-rata setiap
Nilai AKHIR (NA) AKHIR (NA) setiap PH PH menjadi NILAI
Pengetahuan diperoleh dari diperoleh dari menjadi NILAI PENILAIAN HARIAN
NPAS saja nilai tertinggi PENILAIAN (NPH), untuk NILAI
dari NPH, NPTS HARIAN (NPH), AKHIR (NA) diperoleh
atau NPAS untuk NILAI dari rata NPH +
AKHIR (NA) NPTS+NPAS, ada
diperoleh dari kaidah tertentu
rata NPH + dimana bobot NPH
NPTS+NPAS harus lebih tinggi
dibandingkan NPTS
dan NPAS
10. Deskripsi Nilai Jika deskripsi Jika deskripsi Jika deskripsi Jika deskripsi dapat
Pengetahuan tidak dapat dapat dapat menunjukan
40

Skor
Fokus
No
Pengamatan
1 2 3 4
menunjukan menunjukan menunjukan kompetensi spesifik
kompetensi kompetensi kompetensi (KD menonjol) ,
spesifik (KD spesifik (KD spesifik (KD bahasanya mudah
menonjol) menonjol) , menonjol) , dipahami dan
bahasanya tidak bahasanya membangun motivasi
mudah mudah belajar anak (KD
dipahami dipahami rendah)
11. Penilaian Jika dikerjakan Jika dikerjakan Jika dikerjakan Jikadikerjakan
Keterampilan berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan penilaian
(Unjuk penilaian penilaian penilaian terhadap setiap KD
kerja/praktik/ terhadap setiap terhadap setiap terhadap setiap pada KI 4yang
kinerja/projek KD pada KI 4 KD pada KI 4 KD pada KI 4 disesuaikandengankara
/produk/prot yang yang yang kteristikdantuntutanko
ofolio) disesuaikandeng disesuaikandeng disesuaikandeng mpetensipadasebuah
ankarakteristikda ankarakteristikda ankarakteristikda KD. Melalui produk,
ntuntutankompe ntuntutankompe ntuntutankompe Praktek,Proyek dan
tensipadasebuah tensipadasebuah tensipadasebuah potrtofolio
KD. Melalui KD. Melalui KD. Melalui
produk. produk, dan produk, Praktek
Praktek. dan Proyek
12 Pengolahan Jika Jika Jika Jika berdasarkan rata-
Nilai berdasarkan berdasarkan berdasarkan rata
Ketrampilan rata-rata rata-rata rata-rata skorakhirkeseluruhan
skorakhirkeselur skorakhirkeselur skorakhirkeselur KD keterampilan yang
uhan KD uhan KD uhan KD dibulatkankebilanganb
keterampilan keterampilan keterampilan ulatterdekat dan
yang yang yang diberikan predikat,
dibulatkankebila dibulatkankebila dibulatkankebila ada beberapa KD 4
nganbulatterdek nganbulatterdek nganbulatterdek penilaiannya dilakukan
at dan diberikan at dan diberikan at dan diberikan dgn teknik yg sama
predikat saja predikat, ada predikat, ada skor akhir adalah skor
beberapa KD 4 beberapa KD 4 optimum, salah satu
penilaiannya penilaiannya KD penilaiannya
dilakukan dgn dilakukan dgn dilakukan 3 (tiga) kali
teknik yg sama teknik yg sama tetapidenganteknik
skor akhir skor akhir yang
adalah skor adalah skor berbedaskorakhirrata-
optimum, optimum, salah rata dariyang
satu KD diperolehmelaluitekni
penilaiannya k yang
dilakukan 3 berbedatersebut,
(tiga) kali deskripsi atas capaian
tetapidengantek KD ke dlm raport
nik yang berdasarkan rata-rata
berbedaskorakh nilai optimum yang di
irrata-rata dari dapat
yang
diperolehmelalu
iteknik yang
berbedatersebu
t,
13 Deskripsi Nilai Jika deskripsi Jika deskripsi Jika deskripsi Jika deskripsi dapat
41

Skor
Fokus
No
Pengamatan
1 2 3 4
Ketrampilan tidak dapat dapat dapat menunjukan
menunjukan menunjukan menunjukan kompetensi spesifik
kompetensi kompetensi kompetensi (KD menonjol) ,
spesifik spesifik (KD spesifik (KD bahasanya mudah
menonjol) , menonjol) , dipahami dan
bahasanya tidak bahasanya membangun motivasi
mudah mudah belajar anak (KD
dipahami dipahami rendah)
14 Penilaian Jika penilaian Jika penilaian Jika penilaian Jika penilaian
Sikap dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan sesuai KI 1
(observasi/pe sesuai KI 1 dan sesuai KI 1 dan sesuai KI 1 dan dan KI 2, memuat 2
nilaian KI 2, memuat 1 KI 2, memuat 1 KI 2, memuat 2 komponen penilaian
diri/penilaian komponen komponen komponen sikap spiritual dan
antar peserta penilaian sikap penilaian sikap penilaian sikap penilaian sikap social,
didik) spiritual dan spiritual dan spiritual dan penilaian dilakukan
penilaian sikap penilaian sikap penilaian sikap dengan teknik
social, penilaian social, penilaian social, penilaian observasi, wawancara,
dilakukan dilakukan dilakukan catatan anekdot dan
dengan teknik dengan teknik dengan teknik catatan kejadian. Dan
observasi saja observasi,. observasi, penilaian diri serta
Wawancara Dan wawancara,. antar teman.
penilaian diri Dan penilaian
diri.
15 Pengolahan Jika Data hasil Jika Data hasil Jika Data hasil Jika Data hasil
Penilaian penilaian penilaian penilaian penilaian tersebut
Sikap tersebut tersebut tersebut dibahas minimal dua
dibahas tidak l dibahas tidak dibahas minimal kali dalam satu
dua kali dalam dua kali dalam dua kali dalam semester,
satu semester, satu semester, satu semester, Pembahasan hasil
Pembahasan Pembahasan Pembahasan penilaian
hasil penilaian hasil penilaian hasil penilaian menghasilkan
menghasilkan menghasilkan menghasilkan deskripsi nilai sikap.
deskripsi nilai deskripsi nilai deskripsi nilai Penulisan deskripsi
sikap. Penulisan sikap. Penulisan sikap. Penulisan mengikuti rambu-
deskripsi tidak deskripsi deskripsi tidak rambu.
mengikuti mengikuti mengikuti
rambu-rambu. rambu-rambu. rambu-rambu.

16 Deskripsi Jika deskripsi Jika deskripsi Jika deskripsi Jika deskripsi dapat
Penilaian tidak dapat dapat dapat menunjukan
Sikap menunjukan menunjukan menunjukan kompetensi spesifik
42

Skor
Fokus
No
Pengamatan
1 2 3 4
kompetensi kompetensi kompetensi (KD menonjol) ,
spesifik spesifik,bahasan spesifik (KD bahasanya mudah
ya tidak mudah menonjol) , dipahami dan
dipahami bahasanya membangun motivasi
mudah belajar anak (KD
dipahami rendah)
17 Remedial Direncanakan Direncanakan Direncanakan Direncanakan dan
tapi tidak dan dan dilaksanakan sesuai
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan dengan sifat, jenis,
hanya sesuai hanya sesuai dan latar belakang
dengan latar dengan jenis, kesulitan belajar yang
belakang dan latar dialami peserta didik
kesulitan belajar belakang
yang dialami kesulitan belajar
peserta didik yang dialami
peserta didik
18 Pengayaan Direncanakan Direncanakan Direncanakan Direncanakan dan
tapi tidak dan dan dilaksanakan dengan
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan berbagai bentuk
pada satu pada satu sesuai dengan kondisi
bentuk bentuk sesuai hasil belajar peserta
pengayaan saja dengan kondisi didik
hasil belajar
peserta didik
19 Analisis PH, Direncanakan (Salah satu) (salah dua) (salah tiga)
PTS, PAS, dan tapi tidak Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan
PAT dilaksanakan dokumen dokumen dokumen tentang :
tentang : tentang :
a. Pencapaian a. Pencapaian a. Pencapaian target
target target perolehan nilai yang
perolehan nilai perolehan nilai telah ditetapkan;
yang telah yang telah
ditetapkan; ditetapkan;
b. Kompetensi b. Kompetensi b. Kompetensi dasar
dasar yang dasar yang yang sudah atau
sudah atau sudah atau belum dikuasai oleh
belum dikuasai belum dikuasai peserta didik untuk
oleh peserta oleh peserta setiap mata pelajaran
didik untuk didik untuk pada masing-masing
setiap mata setiap mata tingkat kelas;
pelajaran pada pelajaran pada
masing-masing masing-masing
tingkat kelas; tingkat kelas;
c. Kumpulan c. Kumpulan c. Kumpulan soal
soal terstandar soal terstandar terstandar (karena
(karena sudah (karena sudah sudah teruji secara
teruji secara teruji secara empiris) untuk setiap
empiris) untuk empiris) untuk mata pelajaran pada
setiap mata setiap mata masing- masing
pelajaran pada pelajaran pada tingkat kelas;
masing- masing masing- masing
43

Skor
Fokus
No
Pengamatan
1 2 3 4
tingkat kelas; tingkat kelas;
     
     
20 Bank Soal Memiliki Bank (Salah satu) (salah dua) (salah tiga)
Soal tanpa Memiliki Memiliki Memiliki karakteristik
memiliki karakteristik : karakteristik: a. Setiap butir soal
karakteristik pada bank soal
bank soal yang merupakan butir soal
ideal yang terkalibrasi
(teruji)
a. Setiap butir a. Setiap butir b.Setiap butir soal
soal pada bank soal pada bank dilengkapi berbagai
soal merupakan soal merupakan informasi yang
butir soal yang butir soal yang bermanfaat dalam
terkalibrasi terkalibrasi penyususunan sebuah
(teruji) (teruji)
b.Setiap butir b.Setiap butir instrumen penilaian.
soal dilengkapi soal dilengkapi
berbagai berbagai
informasi yang informasi yang
bermanfaat bermanfaat
dalam dalam
penyususunan penyususunan
sebuah sebuah
instrumen instrumen c. Database (soal-soal)
penilaian. penilaian. pada sebuah bank soal
dibangun secara
terstruktur
c. Database c. Database  
(soal-soal) pada (soal-soal) pada
sebuah bank sebuah bank
soal dibangun soal dibangun
secara secara
terstruktur terstruktur

BAB IV

PENUTUP

Program Supervisi disusun sebagai alat kontrol pelaksanaan program-pragram


sekolah yang lain yaitu sebagai pengingat dan sekaligus pengarah roda pengeloalaan
administrasi di dalam sekolah.
44

Dengan pelaksanaan supervisi dalam segala aspek dan sektor niscaya kendala
dan hambatan dalam pengelolaan sekolah terutama yang berkaitan langsung maupun
tidak dengan peserta didik akan dapat tertangani secara baik dan lancar.

Program supervisi ini disusun sebagai acuan minimal dalam pelaksanaan


administrasi di sekolah yang menyangkut beberapa faktor inti kehidupan sekolah.

Kiranya dengan pelaknaan program supervisi ini dapat diharapkan ketertiban


dan semangat belajar siswa serta etos kerja guru/karyawan semakin menngkat.

Amin.

Jombang,8 Juli 2021


Kepala Sekolah,

Syahrul Munir, ST. S. Pd

Anda mungkin juga menyukai