spinnya
atau
berdasarkan
interaksi
yang
mempengaruhi.
bilangan
bulat
dan
fungsi-fungsi
gelombang
dari
kedua
gelombang
untuk
partikel
bermuatan
dalam
medan
ada)
u : - 2/3 e
diberi muatan
s: - 1/3 e
s : +-1/3 e
Quark
Ke atas
Ke bawah
Pesona
Keanehan
Puncak
dasar
Lepton
Elektron
eb.
Neutrino
2
Muon
Neutrino
3
Tau
-Neutrin
o
Partikel fundamental boson
Simb
ol
u
d
c
s
t
b
Simb
ol
e-
Muatan,
e
(+ )
(- )
(+ )
(- )
(+ )
(- )
Muatan,
e
-1
ve
-
0
-1
0
-1
Keaneh
an
0
0
0
-1
0
0
Pesona
0
0
1
0
0
0
menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Foton adalah contoh pertama
kali yang Keberadan foton sebagai boson gauge mendorong P. Dirac, R. Feynman dan J.
Schwinger serta S.I. Tomonaga3 yang bekerja secara bebas telah mengembangkan
teori mekanika quantum dari foton dan melahirkan sebuah teori elektrodinamika kuantum
(QED = Qantum Electrodynamics). Teori ini meliputi semua prediksi dari teori
elektromagnetik klasik serta kontribusi partikel (kuantum) terhadap proses fisika, yakni
interaksi yang dihasilkan oleh pertukaran partikel-partikel kuantum. QED menjelaskan
bagaimana pertukaran foton menghasilkan gaya elektromagnetik, dua elektron masuk daerah
interaksi yang kemudian terjadi pertukaran sebuah foton. Kemudian dua elektron muncul
dengan lintasan resultannya (sebagai contoh, kecepatan dan arah gerak) dipengaruhi oleh
gaya elektromagnetik yang dikomunikasikan.
Tidak semua proses QED meliputi foton yang kemudian lenyap (sebagai partikel
internal) ada juga sebuah proses riil yaitu melibatkan foton eksternal, partikel yang masuk
atau meninggalkan suatu daerah interaksi. Partikel-partikel seperti ini seringkali dibelokan
dan pula dapat berubah menjadi partikel lain. Partikel-partikel yang masuk atau
meninggalkan suatu daerah interaksi merupakan partikel-partikel fisis riil.diketahui sebagai
boson gauge, partikel elementer yang akan merespon untuk mengkomunikasikan gaya
tertentu. Karena tidak bermassa, jangkauan potensial elektromagnetiknya tidak berhingga,
atau dapat dikatakan besar energi potensial berbanding terbalik dengan jarak, persamaan
(2.9). Contoh lain boson gauge adalah boson lemah (weak boson) dan gluon, masing-masing
mengkomunikasikan gaya lemah dan gaya kuat.
Meson didefinisikan sebagai partikel yang dipengaruhi interaksi kuat
dan mempunyai nilai bilangan barion 0, meson termasuk keluarga boson
yang mempunyai spin bulat. Meson adalah partikel boson yang terdiri dari
quark dan antiquark.
3. 4 Interaksi Pokok
Berikut ini adalah empat jenis interaksi antara partikel elementer
dapat menerangkan proses yang dikenal dalam alam semesta dalam
segala skala san ukuran :
Interaksi
Partikel
yang
Dipengar
uhi
Jangkau
an
Kekuat
an
Relatif
Pertukar
an
Partikel
Aturan
Universum
quark
~10-15 m
Gluon
Kuat
hadron
meson
Elektromagn
etik
Partikel
muatan
~10-2
Foton
Lemah
quark dan
lepton
~10-17 m
~10-5
Boson
madya
Gravitasional
Semua
~10-39
Graviton
quark
mengikat
menjadi
bentuk
nukleon
Nukleon
mengikat
menjadi
bentuk inti
atomik
Penentuan
struktur atom,
molekul, zat
padat dan zat
cair: Adalah
faktor yang
penting dalam
jagad raya
Transformasi
menengah
dari Quark dan
lepton:
menolong
dalam
menentukan
komposisi inti
atom
Pertemuan
materi
menjadi
planet,
bintang, dan
galaksi
Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Chapter II. Online. (ChapterII.pdf). diakses 19 Mei 2014
Anonim.
2010.
Partikel
Penyusun
Materi
dan
Gaya.
Online.
(Bab_2_Partikel_penyusun_materi_dan_gaya.pdf). Diakses 19 Mei 2014
Beiser, Arthur. 1987. Konsep Fisika Modern (Edisi Keempat). Erlangga:
Jakarta
Mulyono, Agus. 2011. Partikel Elementer dan Interaksi Alamiah. Online.(PartikelElementer-dan-Interaksi-Alamiah_2.pdf). Diakses 19 Mei 2014
Savin, William dan Ronald Gautreau. 1987. Fisika Modern. Erlangga:
Jakarta
Apa itu Partikel Elementer ? Permalink
Diposkan oleh muflihatul abadiyah | Senin, 15 Desember 2014
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
2 komentar: