Disusun oleh :
1. Winda Nurmalia Rizqy 21034010013
2. Rizkita Rahmawati 21034010051
3. Naurah Thifal Safitri 21034010054
4. Moch. Shafansyah Yumna Argia 21034010063
Dosen Pembimbing
Laporan ini disusun guna memenuhi tugas membuat Laporan Praktikum pada
mata kuliah Praktikum Fisika Dasar di UPN “Veteran” Jawa Timur. Selain itu, kami juga
berharap agar Laporan Praktikum ini dapat menambah wawasan bagi pembacanya tentang
Bandul Matematis.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ayunan merupakan salah satu sistem yang melakukan gerak harmonis sederhana
yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah
benda yang bermassa m digantung pada tali I yang ringan, dimana panjang tali ini tidak dapat
bertambah atau mulur. Bila bandul diarik kesamping dari titik kesetimbangannya dan ketika
dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena adanya pengaruh gaya
gravitasi bumi. Dari ayunan tersebut dapat dihitung periode yaitu selang waktu yang
diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran dan juga menghitung besar gravitasi bumi
di suatu tempat
1
b. Intruksi kerja ini mencakup cara menentukan periode yang dialami pegas dalam 5
kali getaran, menghitung g dari periode yang diketahui, dan perhitungan ralat dari
waktu yang diambil dari tiap percobaan yang didasarkan pada praktikum yang
dilakukan secara daring melalui zoom, yang materinya berupa modul dan
sharescreen salah satu teman yang mencontohkan kegiatan praktikum ini. Pada
hari Senin, 11 Oktober 2021
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
G = konstanta gravitasi
M = massa bumi
m = massa obyek
r = jarak antara titik pusat massa bumi dengan titik pusat massa obyek
Nilai g dapat diukur dengan berbagai metode. Bentuk-bentuk paling sederhana misalnya
dengan menggunakan pegas atau bandul yang diketahui konstanta-konstantanya. Dengan
melakukan pengukuran dapat ditentukan nilai percepatan gravitasi di suatu tempat, yang
umumnya berbeda dengan tempat lain (Chusni & Chusni, 2017).
3
simpangannya, jika simpangan sangat besar maka gaya yang bekerja pada benda tidak lagi
berbanding lurus dengan simpangan. Gaya berbanding lurus simpangan hanya untuk
simpangan terkecil (Yusuf, 2017).
= ……………
… … … … … ….
Sudutnya harus dinyatakan dalam satuan radian .dengan demikian, untuk simpangan
terkecil maka gaya penarik benda ke posisi setimbang dengan
= … … ..
Tanda negative itu menyatakan arah gaya dan simpangannya berlawanan .besarnya
simpangan benda adalah = dimana adalah panjang tali bandul. Dengan demikian ,
gaya penarik pada benda ke arah posisi setimbang dengan
= ………...
= … … … ..
4
= … … ….
1
= ! … … … … … ….
2
Pada persamaan yang ditunjukkan bahwa frekuensi osilasi hanya bergantung pada
panjang tali bandul dan percepatan gravitasi bumi . makin panjang tali bandul maka
frekuensi osilasi makin kecil. Jika periode dan frekuensi pada sebuah ayunan bandul
sederhana bergantung dan besar percepatan gravitasi. Semakin panjang tali yang digunakan
maka nilai periode (T) semakin besar dan frekuensi semakin kecil
"="
$
× =
%
×% =1
1 1
= $ &%=
%
1
= ! ……………
2
1 1
= !
% 2
1 1
'
= '
×
% 2
1 1
= ×
%' 4 '
%' = 4 '
4 '
% = '
5
4 '
%= )
*+
% = 2 ! atau % ' = ,
-= . . /
Dari persamaan tersebut, jika periode ayunan dan panjang tali diketahui maka
percepatan gravitasi (g) dapat ditentukan.
Keterangan :
T = Periode (s)
6
BAB III
PERALATAN DAN BAHAN
7
BAB IV
PROSEDUR KERJA
8
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
Percobaan 1 (L=0,5 m, 1 = 10°)
45 64 647 648 649
% /=
:
;,=;>6;,=?*6;,*;>6;,*@=6;,=>@
=
:
= 1,391
%=2 )
0,5
1,391 = 2 3,14 )
= 10,191 0 '
Percobaan 2
%=2 )
10
0,6
1,587 = 2 3,14 )
= 9,395 0 '
Percobaan 3
%=2 )
0,7
1,685 = 2 3,14 )
= 9,723 0 '
Percobaan 4
%=2 )
0,8
1,815 = 2 3,14 )
= 9,578 0 '
Percobaan 5
%=2 )
0,9
1,932 = 2 3,14 )
= 9,51 0 '
11
2 1,374 s -0,015 s 0,000225
3 1,416 s 0,027 s 0,000729
4 1,483 s 0,094 s 0,008836
Keseksamaan
K = 100% - I = 97,987%
Percobaan 2 (L = 0,6 m)
NO % % %I % III
% '
1 1,578 s -0,009 s 0,000081
2 1,652 s 0,065 s 0,004225
3 1,574 s -0,013 s 0,00169
4 1,554 s -0,033 s 0,001089
Keseksamaan
K = 100% - I = 98,803%
Percobaan 3 (L = 0,7 m)
NO % % %I % III
% '
12
1 1,670 s -0,015 s 0,000225
2 1,680 s -0,005 s 0,000025
3 1,684 s -0,001 s 0,000001
4 1,692 s 0,007 s 0,000049
Keseksamaan
K = 100% - I = 99,703%
Percobaan 4 (L = 0,8 m)
NO % % %I % III
% '
1 1,842 s 0,027 s 0,000729
2 1,782 s -0,033 s 0,001089
3 1,834 s 0,019 s 0,000361
4 1,802 s -0,013 s 0,000169
Keseksamaan
K = 100% - I = 99,994%
Percobaan 5 (L = 0,9 m)
13
NO % % %I % III
% '
1 1,984 s 0,052 s 0,002704
2 1,912 s -0,02 s 0,0004
3 1,960 s 0,028 s 0,000784
4 1,914 s -0,018 s 0,000324
Keseksamaan
K = 100% - I = 99,12%
3
2,5
2
T kuadrat
1,5
Linear (T kuadrat)
1
0,5
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
Periode Kuadrat (s)
*+
g = *,=?;
g = 9,023 0 '
14
5.5 Pembahasan
Jadi dapat disimpulkan antara nilai g yang didapatkan dari rumus periode bandul
matematis dan nilai g dari grafik hasilnya sama dan keduanya mendekati nilai gravitasi bumi.
Meskipun terdapat sedikit perbedaan nilai yang disebakan oleh ketidakpastian pengukuran,
namun g yang didapatkan hasilnya tetap mendekati karena keduanya merupakan gravitasi
dan hasilnya pun tidak jauh berbeda dari nilai gravitasi bumi yg bernilai 9,8006 m/s2.
15
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
semakin panjang tali yang digunakan dalam bandul matematis tersebut maka semakin lama
atau banyak waktu yang diperlukan untuk berosilasi atau bergetar, sebaliknya semakin
pendek tali yang digunakan maka waktu yang dibutuhkan untuk berosilasi pun semakin
sedikit atau cepat. Dan juga semakin lama waktu yang dibutuhkan bandul untuk bergerak
maka semakin kecil percepatan gravitasinya sedangkan semakin sedikit waktu maka
semakin besar percepatan gravitasinya.
Selain panjang tali ada faktor luar juga yang mempenagaruhi yaitu ketelitian cara
praktikan pada saat percobaan , misalnya pada saat pelepasan bola, apabila tidak sama
caranya pada percobaan pertama dan kedua maka hasil yang akan di dapatkan akan berbeda.
6.2 Saran
Untuk mendukung kelancaran praktikum, hendaknya praktikan mengetahui dan
memahami konsep bandul matematis sebelum melakukan praktikum. Pada saat praktikum
sebaiknya dilakukan percobaan secara berulang-ulang, karena jika hanya melakukan satu
kali percobaan, tingkat ketepatan akan berkurang. Maka percobaan harus secara teliti dan
cermat dalam mengamati waktu dan menghitung getaran yang terjadi, dikarenakan
mempengaruhi periode yang akan dihasilkan. Jika dalam perhitungan periode terjadi
kesalahan maka akan berpengaruh pada besarnya percepatan gravitasinya. Selain ketelitian,
penggunaan rumus yang tepat juga harus diperhatikan karena dapat memengaruhi hasil
perhitungan yang akan diperoleh.
16
DAFTAR PUSTAKA
17