Hukum Faraday
mempelajari
berbagai
bidang
ilmu
pengetahuan,
termasuk
elektromagnetis dan medan elektrokimia. Dia juga menemukan alat
yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di
seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis. Beliau
lahir pada tanggal 22 September 1791 dan wafat pada tanggal 25
Agustus 1867. Dia dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang
listrik dan magnet, bahkan banyak dari para ilmuwan yang
mengatakan bahwa beliau adalah seorang peneliti terhebat sepanjang
masa. Beberapa konsep yang beliau turunkan secara langsung dari
percobaan, seperti elektrolisis telah menjadi gagasan dalam fisika
modern.
Hukum Faraday menyatakan hubungan antara jumlah listrik yang
digunakan dengan massa zat yang dihasilkan baik di katoda maupun
anoda pada proses elektrolisis. Bunyi Hukum Faraday I "Massa zat
yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat
arus
listrik
yang
mengalir
pada
elektrolisis
tersebut"
sementara Bunyi Hukum faraday II "Massa dari macam-macam zat
yang diendapkan pada masing-masing elektroda oleh sejumlah arus
listrik yang sama banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen
masing-masing zat tersebut"
Faraday mengamati peristiwa elektrolisis melalui berbagai percobaan
yang dia lakukan. Dalam pengamatannya jika arus listrik searah
dialirkan ke dalam suatu larutan elektrolit, mengakibatkan perubahan
kimia dalam larutan tersebut. Sehingga Faraday menemukan
hubungan antara massa yang dibebaskan atau diendapkan dengan
arus listrik. Hubungan ini dikenal dengan Hukum Faraday.
Menurut Faraday: Jumlah berat (massa) zat yang dihasilkan
(diendapkan) pada elektroda sebanding dengan jumlah muatan listrik
(Coulumb) yang dialirkan melalui larutan elektrolit tersebut. Massa zat
yang dibebaskan atau diendapkan oleh arus listrik sebanding dengan
bobot ekivalen zat-zat tersebut. Dari dua pernyataan diatas,
disederhanakan menjadi persamaan:
M = e.i.t / F
Dimana:
M = massa zat dalam gram
e = berat ekivalen dalam gram = berat atom : valensi
i = kuat arus dalam Ampere
m1 : m2 = e1 : e2
Dimana:
m = massa zat (gram)
e = beret ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi
Arus listrik adalah muatan yang bergerak dan muatan yang dimaksud
adalah muatan positif.