FISIKA DASAR
GERAK PELURU
Disusun oleh :
2021
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Intruksi kinerja dalam menentukan sudut elevasi dan kecepatan awal ( ) ini
didasarkan pada praktikum yang dilakukan secara daring melalui zoom, yang
materinya berupa modul dan sharescreen salah satu teman yang mencontohkan
kegiatan praktikum ini. Pada hari Senin, 27 September 2021.
b. Intruksi kerja ini mencakup cara menentukan jarak, tinggi maksimum, dan
perhitungan ralat dari waktu yang diambil dari tiap percobaan uang didasarkan pada
praktikum yang dilakukan secara daring melalui zoom, yang materinya berupa
modul dan sharescreen salah satu teman yang mencontohkan kegiatan praktikum ini.
Pada hari Senin, 27 September 2021.
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Gerak peluru atau gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu (sudut
elevasi) terhadap bidang horizontal. Sehingga bekerja dua macam gerak, yaitu gerak
horizontal dengan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan gerak vertikal dengan Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB). Di mana pada GLB kecepatan konstan, sedangkan pada GLBB
kecepatan berubah karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
1. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut
tetap terhadap garis horizontal. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak
gerakan benda yang berbentuk demikian. Beberapa di antaranya adalah gerakan bola
yang ditendang oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke
ke dalam keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan
gerakan peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi
2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian
tertentu dengan arah sejajar horizontal. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita
temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari
pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian
tertentu dengan sudut teta terhadap garis horizontal.
Dalam gerak peluru, apabila hambatan udara dan efek gerak perputaran bumi
diabaikan, serta percepatan gravitasi dianggap tetap, maka komponen gaya yang bekerja
hanyalah gaya gravitasi bumi yang dialami oleh benda atau yang seringkali disebut dengan
gaya berat benda. Dalam kasus ini, gaya berat benda adalah konstan, baik besar maupun
arahnya. Akibatnya, bila pembahasan mengenai gerak hanya dilakukan dalam dua dimensi,
2
yaitu arah sumbu sumbu x (mendatar) dan sumbu y (vertikal), maka komponen gerak yang
memperoleh pengaruh gaya hanya dalam arah vertikal saja. Oleh karena itu, gerak peluru
seperti ini mengalami gerak GLB dalam arah sumbu x dan gerak GLBB dalam arah sumbu
y.
a. Gerak Horizontal ( = )
= +
= +0
=
− = +
− = + 0
= +
b. Gerak Vertikal ( =− )
= +
= −
3
1
− = +
2
− = −
= +2 ( − )
= − ( − )
= !"
× &'(
#$ =
4
BAB III
PERALATAN DAN BAHAN
5
BAB IV
PROSEDUR KERJA
6
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Percobaan 2
1 21 213214215
0000000
, (.) =
5
, 32 , 2 . 72 . 32 , 5 5,4:
= = = 1,10 s
5 5
Percobaan 3
1 21 213214215
0000000
, (.) =
5
,3 2 ,332 , 82 , 2 , 5 ,37
= = = 2,27 s
5 5
Percobaan 4
7
1 21 213214215
0000000
, (.) = 5
Perhitungan Keseksamaan
Percobaan II
8
Perhitungan Ralat Mutlak
F F
>C C
∑(1B1) , 73 C , 73
∆= A E= A E =G = 0,0177
D(DB ) 5(5B )
Perhitungan Keseksamaan
Percobaan III
Perhitungan Keseksamaan
Percobaan IV
9
3 1,96 s 0,01 s 0,0001
4 2,02s 0,07 s 0,0049
5 1,95 s 0s 0
̅ = 1,95 . ∑( − >) = 0,015
Perhitungan Keseksamaan
Tinggi Maksimum
P< C QRDC S 5C QRDC 5°
, = = = 2,050 m
T .:,;
Percobaan 2
Jarak
P< C QRD S C UVW 5° UVW 5 °
= T
=
:,;
=
:,;
= 7,817 m
Tinggi Maksimum
P< C QRDC S C QRDC 5°
, = = = 0,911 m
T .:,;
Percobaan 3
Jarak
P< C QRD S 5C UVW 5° 5 UVW 5 °
= = = = 17,588 m
T :,; :,;
Tinggi Maksimum
P< C QRDC S 5C QRDC 5°
, = = = 2,050 m
T .:,;
10
Percobaan 4
Jarak
P< C QRD S C UVW 5° UVW 5 °
= = = = 7,817 m
T :,; :,;
Tinggi Maksimum
P< C QRDC S C QRDC 5°
, = = = 0,911 m
T .:,;
5.4 Pembahasan
Gerak peluru adalah gerak dua dimensi, di mana melibatkan sumbu horisontal
(x) dan vertical (y). Gerak ini dipengaruhi gravitasi , sudut elevansi, dan kecepatan
awal yang terbukti pada praktikum ini. Contoh pada kehidupan sehari hari adalah
pada saat menembak senapan maka peluru dari senapan tersebut akan jatuh ke
permukaan bumi karena terpengaruh gravitasi. Berikut adalah rumus dari hmax dan
P< C QRD S P< C QRDC S
juga xmax. , = T
dan ℎ, = T
11
Percobaan III ℎ = 10 m, v₀ = 15 m/s, )< = 25°
12
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Kesimpulan yang bisa diambil setelah melakukan pengamatan dari kegiatan
praktikum gerak peluru yaitu :
6.1.1 Pada kondisi ketinggian yang sama, sudut yang sama, dan kecepatan berbeda yang
memiliki jarak tempuh terjauh adalah yang kecepatannya paling cepat.
6.1.2 Semakin jauh jarak tempuh semakin lama juga waktu yang ditempuh.
6.1.3 Kecepatan memengaruhi jarak dan waktu tempuh pada gerak peluru.
6.2 Saran
Saat melakukan kegiatan praktikum diharapkan para praktikan harus lebih teliti
terkait perhitungan dan data pada gerak peluru. Karena apabila kurang teliti, hasil yang
diperoleh bisa saja menjadi tidak tepat. Selain ketelitian, penggunaan rumus yang tepat juga
harus diperhatikan karena dapat memengaruhi hasil perhitungan yang akan diperoleh.
13
DAFTAR PUSTAKA
Akhsan dan Supardi, H. (2011). Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan
Sains. 22–23.
Evan, J. (1414). SIMULASI MENCARI WAKTU PADA GERAK PARABOLA/ PELURU.
http://4.bp.blogspot.com/-
Gerak Peluru.docx - BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kehidupan sehari-
hari banyak jenis gerak yang terjadi namun gerak yang paling mudah | Course Hero.
(n.d.). Retrieved September 29, 2021, from
https://www.coursehero.com/file/79134769/Gerak-Pelurudocx/
Karanggulimu, L., Sudjito, D. N., & Noviandini, D. (2017). DESAIN MODUL
PRAKTIKUM MANDIRI TENTANG GERAK PARABOLA MENGGUNAKAN
SIMULASI PhET”PROJECTILE MOTION”. PROSIDING SEMINAR NASIONAL &
INTERNASIONAL, 0.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/3062
Rumus-Rumus Fisika Lengkap/Gerak - Wikibuku bahasa Indonesia. (n.d.). Retrieved
September 27, 2021, from https://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-
Rumus_Fisika_Lengkap/Gerak
14