GERAK PARABOLA
DISUSUN OLEH :
1. SAKINAH (22037010019)
2. OKTAVIA DWI ARGIYANTI (2202112009)
3. ANISA NUR ROFI’AH (2202112014)
DOSEN PENGAMPU :
DESY EKA MULIANI, M.Pd.
Pertama – tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho
Allah SWT, karena tanpa Rahmat dan Ridho-Nya kita tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Desy Eka Muliani,
M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Mekanika. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terlesesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Makalah...................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Gerak Parabola.................................................................................3
B. Fenomena Gerak Parabola Secara Sistematis....................................................3
C. Jenis-Jenis Gerak Parabola.................................................................................5
D. Rumus Gerak Parabola.......................................................................................5
BAB III.............................................................................................................................6
PENUTUP.........................................................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita sering sekali mendengar istilah gerakan. Padahal, setiap kali kita
tampil, mulai dari bangun tidur hingga tertidur, aktivitas kita tidak pernah
lepas dari gerak. Diketahui bahwa setiap benda yang bergerak akan
membentuk orbit tertentu. Berdasarkan lintasannya, gerak dibedakan menjadi
gerak linier, gerak melingkar, dan gerak parabola disebut juga gerak
proyektif. Mekanika gerak parabola merupakan salah satu materi penting
dalam fisika, terutama dalam mempelajari gerak benda yang dilempar ke
udara dengan kecepatan awal tertentu. Gerak parabola banyak ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada olahraga bola basket, sepak bola,
dan tenis. Oleh karena itu, pemahaman tentang mekanika gerak parabola
sangat penting untuk dapat memahami fenomena-fenomena tersebut.
1
ciri gerak parabola dan ciri-ciri lainnya yang akan diperlihatkan dalam
percobaan yang disebut “Gerak Parabola” ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gerak parabola?
2. Bagaimana cara menghitung jarak, waktu tempuh, dan ketinggian
maksimum pada gerak parabola?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi gerak parabola?
C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan konsep dasar tentang gerak parabola.
2. Menghitung jarak, waktu tempuh, dan ketinggian maksimum pada gerak
parabola.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak parabola.
4. Memberikan contoh-contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan
sehari-hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Fenomena Gerak Parabola Secara Sistematis
Pada pokok bahasan Gerak Lurus baik GLB dan GLBB kita telah
membahas gerak benda dalam satu dimensi, ditinjau dari perpindahan,
kecepatan dan percepatan. Kali ini kita mempelajari gerak dua dimensi di
dekat permukaan bumi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari –
hari.
Pernahkan anda menonton pertandingan sepak bola? Walaupun
hanya melalui Televisi. Gerakan bola yang ditendang oleh para pemain
sepak bola kadang berbentuk melengkung. Mengapa bola bergerak dengan
cara demikian?
Selain gerakan sepak bola banyak sekali contoh gerakan parabola
yang kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Diantaranya adalah gerak
bola volley, gerakan bola basket, bola tenis, bom yang dijatuhkan serupa
dengan gerak parabola, untuk contoh – contoh lain dapat kita temukan
sendiri. Apabila di amati secara seksama, benda – benda yang melakukan
gerak parabola selalu memiliki lintasan berupa lengkungan. Benda – benda
yang bergerak seperti seperti gerak parabola dipengaruhi oleh beberapa
factor, yaitu :
4
1. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Gaya pada
kesempatan ini belum menjelaskan bagaimana proses benda – benda
tersebut dilemparkan, ditendang dan diberi gaya pada umumnya. Kita
hanya memandang gerakan benda tersebut setelah dilemparkan dan
bergerak bebas di udara hanya dengan pengaruh daripada gravitasi
2. Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda – benda yang melakukan gerak
parabola dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju
pusat bumi dengan besar g=9 , 8 m/ s2.
3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut diberikan
kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya
bergantung kepada gravitasi atau gesekan pada hambatan udara.
Karena kita menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis
gerak parabola selalu berpengaruh terhadap gravitasi.
Menurut Galileo’s
1. Untuk persamaan parabola y= px
- Jika p>0 , parabola terbuka ke kanan
- Jika p<0 , parabola terbuka ke kiri
2. Untuk parabola yang mempunyai F (0 , p) dan direktrik y=− p ,
persamaan parabola x= py
- Jika p>0 , parabola terbuka ke atas
- Jika p<0 , parabola terbuka ke bawaH
5
gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari – hari, meliputi
gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan
ke bawah dari ketinggan tertentu
2. Gerakan benda berbentuk parabola Ketika diberikan kecepatan awal dari
ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horizontal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, kita telah membahas tentang konsep dasar gerak
parabola, maka dapat disimpulkan bahwa gerak parabola dalah gerak yang
membentuk sudut tertentu tehadap bidang horizontal. Pada gerak parabola
yang gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau
percepatan gravitasinya saja.
6
Gerak parabola adalah gerak benda yang dielmparkan ke atas
membentuk sudut tertentu trhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat
dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan
gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dan arah horizontal (sumbu-x) yang
merupakan gerak lurus beraturan (GLB). Persamaannya yaitu
x = Vox . t dan y = Vy = g . t
B. Saran
Untuk lebih memahami mekanika gerak parabola, disarankan untuk
melakukan banyak latihan soal dan eksperimen. Selain itu, dapat juga mencari
contoh-contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari untuk
memperkaya pemahaman tentang materi ini
DAFTAR PUSTAKA
Resnick, H. d., & dkk. (1997). Fisika JIlid 2 Edisi 3. Jakarta: Erlangga.