Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh
umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk
sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua
arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan
(GLB).

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas penyusun merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa itu gerak parabola?


2. Bagaimana gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari ?
3. Bagaimana jenis-jenis gerak parabola ?
4. Bagaimana persamaan-persamaan dalam gerak parabola ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan disusunnya makalah idi adalah sebgai berikut :

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fisika


2. Untuk mengethui pengertian gerak parabola?
3. Untuk mengethui gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari ?
4. Untuk mengethui jenis-jenis gerak parabola ?
5. Untuk mengethui persamaan-persamaan dalam gerak parabola ?

1
BAB II
PEMBAHASAN
GERAK PARABOLA

2.1 Pengertian Gerak Parabola


Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah
gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak
parabola,gesekannya diabaikan,dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau
percepatan gravitasinya saja. Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut
gerak parabola. Contoh umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilempar ke
atas membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat
dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB), dan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan
gerak lurus beraturan (GLB).
Fungsi gerak parabola Fungsi dari gerak parabola cukup banyak pertama
fungsi dari gerak parabola misalnya dalam kemiliteran yaitu pada saat
menembakan rudal maupun mortir yaitu membantu rudal untuk bisa mencapai
tempat lawan dengan gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan
awal dari ketinggian tertentu dengan sudut tetap terhadap garis horisontal sehingga
dapat mencapai tempat tertentu dan menembakan ke arah yang benar atau
mencapai tempat yang diinginkan rudal ataupun mortir tersebut.

2.2 Fenomena Gerak Parabola Secara Sistematis


Pada pokok bahasan Gerak Lurus, baik GLB dan GLBB kita telah membahas
gerak benda dalam satu dimensi, ditinjau dari perpindahan, kecepatan dan
percepatan. Kali ini kita mempelajari gerak dua dimensi di dekat permukaan bumi
yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pernakah anda menonton pertandingan sepak bola? walaupun hanya melalui
Televisi. Gerakan bola yang ditendang oleh para pemain sepak bola kadang
berbentuk melengkung. Mengapa bola bergerak dengan cara demikian ?
Selain gerakan sepak,bola banyak sekali contoh gerakan parabola yang kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah gerak bola volly, gerakan
bola basket, bola tenis, bom yang dijatuhkan serupa dengan gerak parabola.untuk
contoh-contoh lain dapat kita temukan sendiri. Apabila di amati secara saksama,
2
benda-benda yang melakukan gerak parabola selalu memiliki lintasan berupa
lengkungan.Benda-benda yang bergerak seperti gerak pearabola dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu:
1. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Gaya Pada
kesempatan ini,belum menjelaskan bagaimana proses benda-benda tersebut
dilemparkan, ditendang dan diberi gaya pada umumnya. Kita hanya
memandang gerakan benda tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas
di udara hanya dengan pengaruh daripadah gravitasi.
2. Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak
parabola dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju pusat
bumi dengan besar g = 9,8 m/s2.
3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut benda tersebut
diberikan kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya
bergantung kepada gravitasi atau gesekan pada hambatan udara. Karena kita
menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis gerak parabola selalu
berpengaruh terhdap gravitasi.
Menurut Galileo’s
1. Untuk persamaan parabola y² = px
- Jika p > 0, parabola terbuka ke kanan
- Jika p < 0, parabola terbuka ke kiri
2. Untuk parabola yang mempunyai F(0,p) dan direktrik y = -p, persamaan
parabola x² = py
- Jika p > 0, parabola terbuka keatas
- Jika p < 0, parabola terbuka kebawah

2.3 Jenis-Jenis Gerak Parabola

1. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan


sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah.
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk
demikian.diantarany gerak bola basket yang dilemparkan secara vertikal, gerakan
bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru yang
ditembakan dari permukaan bumi menuju titik tertentu.

3
2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar
di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan
sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang
dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.

3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian
tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada
gambar di bawah ini:

2.4 Persamaan Khusus Gerak Parabola

1. WAKTU UNTUK MENCAPAI TITIK TERTINGGI


Pada saat benda melakukan gerak parabola sampai mencapai titik tertinggi,
kecepatan benda pada komponen vertikal (sumbu-y) vy = 0
vy = v0y – gtAB
0 = v0 sin α – gtAB
gtAB = v0 sin α

2. TINGGI MAKSIMUM(H)
Tinggi maksimum benda yang melakukan gerak parabola dapat ditentukan dari
penurunanpersamaan di atas adalah sebagai berikut.

dikuadratkan menjadi

3. KOMPONEN GERAK PADA SUMBU (Y)


karena dipengaruhi percepatan grafitasi maka kecepatan pada arah ini akan selalu
berubah. adapun nilai kecepatan pada arah vertikal yang terjadi setiap saat adalah :
Rumus Gerak Parabola
Gerak pada sumbu x = Vox. t

4
Gerak pada sumbu y = Vy = g. t

Keterangan :
x = Jarak jangkauan benda(m/s) t= waktu(m/s)
Vox = Kecepatan awal pada sumbu x Vo =kecepatan
awal(m/s)
Vy = Kecepatan benda pada sumbu y h=tinggi(m)
g = percepatan gravitasi

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah penulis paparkan dalam makalah ini.maka dapat
penulis simpulkan bahwa,parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu
terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola yang gesekannya diabaikan, dan
gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja.1.Gerak
parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk sudut tertentu
terhadap permukaan tanah.2. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu
arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan
arahhorizontal(sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB).
3.persamannya x =Vox.t
y =Vy = g.t

dengan waktu yang di gunakan adalah(t).h=tinggi,g=gaya,x=jarak jangkauan


benda,Vox=kecepatan awal pada sumbu x,Vy=kecepatan benda pada sumbu y.
1. benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Mengenai Gaya
dilemparkan dan sebagainya.Kita hanya memandang gerakan benda tersebut setelah
dilemparkan dan bergerak bebas di udara,itu semua terjadi hanya dengan pengaruh
gravitasi.
2. seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak parabola
dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju (pusat bumi) dengan
besar g = 9,8 m/s2.
3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut ditendang, dilempar atau
dengan kata lain benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak, maka
gerakannya akan bergantung pada gaya gravitasi, Karena kita menggunakan model
ideal, maka dalam menganalisis gerak parabola yang berpengaruh terhadap benda
adalah gaya gravitasi.

6
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah Agar pembaca biasa
mengetahui apa yang di maksud dgan gerak parabola dan bagaimna bentuk dari
gerak parabola beserta rumus dasar dari gerak parabola.dihrapakan juga kepda
pembaca untuk memberikan masukan terhadap makalah yang telah di buat,
meskipun masih sangat jauh dalam menuju kesempurnaan.

7
DAFTAR PUSTAKA

PUSTAKAGiancolli, Dauglas C.2001.Fisika Edisi v jilid II. Jakarta: Erlangga


Halliday dan Resnick dkk.1997. Fisika jilid 2 Edisi 3. Jakarta : Erlanggahttp://id.
wikipedia.org/w/index.php?title Gerak Parabola=5250454”
http//.www.google.Gerak Parabola.co.idZaelani,Ahmad.2006. Fisika Until
SMA/MA.Bandung: CV.YRAMAWIDYA

Anda mungkin juga menyukai