PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
GERAK PARABOLA
3
2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar
di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan
sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang
dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian
tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada
gambar di bawah ini:
2. TINGGI MAKSIMUM(H)
Tinggi maksimum benda yang melakukan gerak parabola dapat ditentukan dari
penurunanpersamaan di atas adalah sebagai berikut.
dikuadratkan menjadi
4
Gerak pada sumbu y = Vy = g. t
Keterangan :
x = Jarak jangkauan benda(m/s) t= waktu(m/s)
Vox = Kecepatan awal pada sumbu x Vo =kecepatan
awal(m/s)
Vy = Kecepatan benda pada sumbu y h=tinggi(m)
g = percepatan gravitasi
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah penulis paparkan dalam makalah ini.maka dapat
penulis simpulkan bahwa,parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu
terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola yang gesekannya diabaikan, dan
gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja.1.Gerak
parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk sudut tertentu
terhadap permukaan tanah.2. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu
arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan
arahhorizontal(sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB).
3.persamannya x =Vox.t
y =Vy = g.t
6
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah Agar pembaca biasa
mengetahui apa yang di maksud dgan gerak parabola dan bagaimna bentuk dari
gerak parabola beserta rumus dasar dari gerak parabola.dihrapakan juga kepda
pembaca untuk memberikan masukan terhadap makalah yang telah di buat,
meskipun masih sangat jauh dalam menuju kesempurnaan.
7
DAFTAR PUSTAKA