Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Menjaga Lingkungan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menjaga berarti melindungi sedangkan


lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Dapat disimpulkan menjaga
lingkungan adalah melindungi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia.

2. Lafal Hadist ke-3

‫م َمنْ أَحْ يى أَرْ ضًا َم ِّي َت ًة َف ِه َي َل ُه‬.‫قال رسول هللا ص‬


Rasulullah Saw bersabda: "barangsiapa menghidupkan bumi yang mati maka (bumi) itu
menjadi miliknya." (HR. Tirmidzi)

Bumi yang mati pada hadits tersebut mempunyai beberapa makna. Yaitu bumi yang kering,
tidak berair sehingga gersang tidak menumbuhkan tanaman. Dan bisa juga diartikan bumi
yang tidak terawat sehingga tidak memberi manfaat/ tidak produktif dan tidak bertuan.
Rasulullah Saw menyatakan barang siapa yang mampu menghidupkan bumi yang mati itu
maka bumi tadi menjadi miliknya. Dapat dipahami bahwa, barang siapa mampu menjadikan
tanah gersang tadi menjadi produktif dan menghasilkan manfaat, maka ia berhak
mendapatkan bumi tadi, dan itu akan menjadi miliknya. Perlu dipahami, bahwa tanah dan
bumi pada zaman Rasulullah Saw sangat luas dan lebih luas dari pada jumlah penduduk pada
saat itu. Sehingga sangat dimungkinkan banyak tanah yang tidak terawat tentunya tanah
tersebut bukan hak milik siapa-siapa, sehingga Rasulullah SAW menyatakan orang yang
merawatnya berhak menjadikan tanah tadi menjadi hak miliknya. Hal tersebut merupakan
penghargaan bagi siapa yang peduli terhadap kelestarian lingkungan alam.

Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian alam :

 Penanaman kembali hutan yang gundul


 Pencegahan terhadap buang sampah dan limbah di sembarang tempat
 Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan

1
 Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan
 Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan
lingkungan

Cara-cara yang dapat dilakukan oleh manusia dalam berakhlak terpuji terhadap Alam
Akhlaq terhadap alam lingkungan adalah bahwa manusia tidak dibolehkan memanfaatkan
sumber daya alam dengan jalan mengeksploitasi secara besar-besaran,sehingga timbul
ketidak seimbangan alam dan kerusakan bumi.
Misalnya,hutan merupakan faktor yang penting untuk menopang kehidupan dibumi.Ia
memberikan kesetabilan tanah,menyerap pemanasan global.Selain itu,hutan juga menjadi
pusat kehidupan beragam jenis flora dan fauna.Adanya hutan membuat air hujan akan
terdistribusikan secara merata dan mencegah terjadinya penumpukan air yang dapat
menyebabkan banjir dan longsor.Namun,dengan semakin mengikisnya lahan hutan,maka
daya serap tanah terhadap air juga semakin berkurang,sehingga air yang melewati
permukaannya berpotensi mengalir menuju satu titik (yang rendah) sekaligus menyebabkan
tanah tersebut rapuh dan rawan terjadi kelongsoran.

Para ilmuwan lingkungan hidup menyatakan bahwa aturan utama dalam memanfaatkan alam
adalah memperhatikan standart kapasitas yang ada.Eksploitasi alam secara berlebihan dan
tanpa aturan serta tanpa pertimbangan yang matang akan menyebabkan krisis lingkungan.
Pemanfaatan sumber daya alam harus selalu memperhatikan dampak negatif yang terjadi
terhadap lingkungan.
Pada dasarnya, akhlak yang diajarkan Al-Qur’an terhadap lingkungan bersumber dari
fungsi manusia sebagai khalifah. Kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara manusia
dengan sesamanya dan manusia terhadap alam lingkungan. Kekhalifahan mengandung arti
pengayom, pemeliharaan, dan pembimbingan agar setiap makhluk mencapai tujuan
penciptanya.
Dalam pandangan akhlak islam, seseorang tidak dibenarkan mengambil buah sebelum
matang atau memetik bunga sebelum mekar. Karena hal ini berati tidak memberi kesempatan
kepada makhluk untuk mencapai tujuan penciptaannya. Ini berarti manusia dituntut untuk
mampu menghormati proses-proses yang sedang berjalan, dan terhadap semua proses yang
sedang terjadi, sehingga ia tidak melakukan pengrusakan atau bahkan dengan kata lain, setiap
perusakan terhadap lingkungan harus dinilai sebagai perusakan pada diri manusia sendiri.

2
Akhlak yang baik terhadap lingkungan adalah ditunjukkan kepada penciptaan suasana
yang baik, serta pemeliharaan lingkungan agar tetap membawa kesegaran, kenyamanan
hidup, tanpa membuat kerusakan dan polusi sehingga pada akhirnya akan berpengaruh
terhadap manusia itu sendiri yang menciptanya.
Agama islam adalah agama sempurna yang mengatur seluruh dimensi hubungan
manusia dengan alam lingkungan. Islam mengajarkan dan menetapkan prinsip-prinsip atau
konsep dasar akhlak bagi manusia tentang bagaimana bersikap terhadap alam lingkungannya.
Ini merupakan wujud kesempunaan Islam dan salah satu bentuk nikmat dan kasih sayang
Allah yang tidak terbatas. Allah berfirman: “pada hari ini Aku sempurnakan untukmu
agamamu,aku limpahkan atas kamu nikmat-Ku,dan aku ridlai Islam sebagai
agamamu”  (Q.S Al-Maidah:3).
Prinsip Islam selalu menyeimbangkan semua hal dalam kehidupan manusia.Islam
tidak mengizinkan manusia untuk lebih atau hanya memperhatikan satu sisi dengan
menghabiskan sisi yang lain.Ini bisa terwujud dalam prinsip atau nilai-nilai Islam karena ia
terbebas dari kekangan hawa nafsu dan diciptakan oleh sang pencipta manusia, Dzat yang
membuat hidup mereka mulia, mendapatkan rahmat, dan hidayah demi kebaikan mereka di
dunia dan akhirat.

Contoh Menjaga Lingkungan

1. Buang sampah pada tempatnya

Cara menjaga kebersihan lingkungan yang paling sederhana dimulai dari kesadaran diri
sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu, ketersediaan tempat
sampah yang memadai di lingkungan kita juga perlu diperhatikan. Jika memungkinkan, Anda
bisa membuat tempat sampah terpisah sesuai jenisnya, yakni sampah organik dan non-
organik. Lantas, bagaimana jika kita tidak menemukan tempat sampah di sekitar kita? Bawa
sampah Anda terlebih dahulu dan buang saat Anda sudah menemukan tempat sampah.

2. Jaga kebersihan rumah

Bagaimana Anda ingin menjaga kebersihan lingkungan jika kebersihan rumah sendiri tidak
terjaga? Yuk, ajak keluarga untuk menjaga kebersihan rumah. Tidak perlu melakukan bersih-
bersih setiap saat, Anda hanya perlu menjadwalkan pembersihan secara rutin. Perhatikan
kebersihan pekarangan, lantai, dan kamar mandi. Pastikan bagian dalam rumah mendapatkan

3
sirkulasi udara yang cukup agar rumah Anda tidak terasa pengap. Selain itu, jangan biasakan
menggantung pakaian yang sudah dipakai selama berhari-hari. Jika sudah tidak berniat
menggunakannya, sebaiknya cuci bersih pakaian dan simpan di dalam lemari.

3. Olah sampah menjadi pupuk kompos

Masih ingat seputar manfaat eceng gondok yang bisa diolah menjadi pupuk organik?
Ternyata bukan hanya tumbuhan liar saja yang bisa diolah menjadi pupuk organik, tetapi
sampah juga bisa diolah menjadi pupuk kompos, lho. Pertama, buatlah tempat sampah
organik dan non-organik. Sampah yang masuk ke dalam bak organik itulah yang nantinya
akan diolah menjadi pupuk kompos. Cara membuat pupuk kompos ini cukup mudah,
kumpulkan saja sampah organik dalam satu wadah ember atau drum. Kemudian, lubangi
bagian bawah wadah penampungan sampah ini. Selanjutnya, tanam wadah berisi sampah
organik di dalam tanah dengan kedalaman minimal 10 cm. Taburkan serbuk gergaji atau
tanah di atas sampah organik tersebut. Setelah didiamkan selama 3 bulan, keluarkan wadah
dari tanah untuk diangin-anginkan selama 1 minggu. Nah, setelah itu popok kompos sudah
siap untuk dipakai.

4. Remukkan wadah plastik atau karton

Setelah minum air mineral, sebaiknya remukkan botol plastik tersebut sebelum dibuang ke
tempat sampah. Pun begitu dengan wadah yang terbuat dari karton, sebaiknya sobek atau
remas sebelum dibuang. Mengapa kita harus melakukan hal ini? Meremukkan wadah plastik
atau karton adalah bagian dari cara menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menghancurkan
sampah plastik atau karton, maka sampah tersebut tidak bisa dipakai kembali. Di samping itu,
meremas sampah plastik atau karton sebelum dibuang juga merupakan langkah untuk
mengurangi volume sampah.

5. Daur ulang sampah

Mengapa Anda harus mendaur ulang sampah, sedangkan wadah plastik dan karton saja harus
diremukkan dan tidak bisa dipakai lagi? Wadah plastik atau karton memang tidak bisa
digunakan berkali-kali. Akan tetapi, Anda bisa mendaur ulang sampah dari jenis sampah
lainnya. Misalnya, kaleng bekas cat bisa dimanfaatkan sebagai pengganti pot bunga.
Kemudian, bungkus deterjen juga bisa dijalin agar dapat menjadi tas belanja yang sederhana,
tapi sangat bermanfaat. Temukan sampah-sampah yang berpotensi untuk didaur ulang
menjadi benda yang aman dan tidak berbahaya meskipun akan digunakan kembali.

4
6. Kerja bakti di lingkungan sekitar

Apabila kamu sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, tak ada salahnya untuk
mengajak tetangga dan warga komplek tempat tinggal Anda untuk melakukan kerja bakti.
Meskipun sudah ada petugas kebersihan yang rutin membersihkan wilayah tempat tinggal
Anda, kerja bakti antar warga juga sangat penting untuk membersihkan sudut-sudut komplek
yang tidak terjangkau oleh petugas kebersihan. Dengan melakukan kerja bakti, Anda sudah
turut serta dalam usaha untuk membersihkan dan mempercantik lingkungan tempat tinggal.
Selain itu, kerja bakti dapat menjalin silaturahmi dengan tetangga.

7. Tutup saluran pembuangan air

Di depan rumah Anda terdapat saluran pembuangan air? Sebaiknya, tutup saluran
pembuangan air tersebut agar tidak kotor karena sampah yang berasal dari jalanan. Saluran
air yang terbuka akan lebih mudah dipenuhi sampah yang berterbangan dari jalanan di depan
rumah Anda. Akibatnya, saluran air menjadi sangat kotor dan penuh sampah. Jika saluran air
penuh dan menjadi buntu, maka saat hujan lebat air dalam saluran tersebut akan meluber ke
jalanan dan menyebabkan banjir. Tak hanya itu saja, saluran pembuangan air yang terbuka
juga rentan menjadi sarang nyamuk dan meningkatkan risiko penularan penyakit demam
berdarah.

8. Lakukan penghijauan

Untuk membuat lingkungan tempat tinggal Anda jadi bersih dan asri, Anda harus melakukan
penghijauan di lingkungan sekitar. Penghijauan bisa dilakukan dengan cara mengajak warga
bersama-sama menanam pohon dan tumbuhan lain yang dapat menghijaukan lingkungan.
Semakin banyak tanaman yang berada di lingkungan Anda, maka semakin minim
pencemaran udara. Cara menjaga kebersihan lingkungan yang benar juga tidak sebatas
melakukan penghijauan saja, tapi juga berperan dalam membersihkan daun-daun yang
berguguran setelah proses penghijauan.

9. Jangan ragu untuk memungut sampah di jalan

Saat sedang jalan-jalan di lingkungan sekitar, Anda mungkin akan menemukan botol plastik
bekas atau bungkus makanan. Sebagai orang yang sangat peduli terhadap kebersihan
lingkungan, maka ambil sampah tersebut untuk dibuang pada tempatnya. Mungkin Anda
berpikir bahwa sampah tersebut bukan milik Anda, sehingga bukan merupakan tanggung

5
jawab Anda untuk membuang sampah itu pada tempatnya. Pada dasarnya, siapa pun wajib
bertanggung jawab atas kebersihan lingkungannya masing-masing, Jadi, jangan ragu untuk
memungut sampah saat di jalan dan menempatkannya di dalam tempat sampah.

10. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan

Jika masyarakat setempat masih belum memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan, lakukan sosialisasi dengan mendatangkan pakar yang dapat menjelaskan seputar
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai