Anda di halaman 1dari 4

Strategi Mengenai Pelestarian Lingkungan Hidup

Membangun warga negara untuk pelestarian lingkungan merupakan hal yang


sangat penting sekarang ini. Realitasnya hingga saat ini menunjukkan bahwa
kesadaran masyarakat dalam berbagai bentuk perilaku mencerminkan
ketidakpedulian terhadap lingkungan. Rendahnya kesadaran masyarakat
terhadap lingkungan ini terjadi tidak hanya pada sekelompok orang tertentu,
tetapi meliputi hampir semua kalangan, baik terjadi pada tingkat individu rumah
tangga, komunitas kecil perambah hutan, maupun pada tingkat organisasi
seperti perusahaan. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah terjadinya
ketidakseimbangan ekosistem yang bermuara pada berbagai malapetaka alam
berupa bencana bagi manusia dan kerusakan lingkungan itu sendiri. Krisis
lingkungan saat ini sudah sedemikian besar sehingga dalam mengatasinya perlu
adanya kesadaran lingkungan dari semua pihak. Marilah kita kembangkan gaya
hidup yang mencintai lingkungan hidup dan menjauhkan gaya hidup yang
merusak lingkungan. Sebenarnya manusia dapat mengelola alam dengan baik,
sesuai dengan kebutuhannya. Namun demikian, ada sifat lain dari manusia
yakni keserakahan terhadap segala sesuatu. Hal inilah yang kemudian membuat
banyak terjadinya eksploitasi terhadap alam sekitar yang pada akhirnya
mengganggu keseimbangan alam itu sendiri.

Dengan adanya kerja sama dan usaha dari masyarakat sekitar untuk memulai
pelestarian lingkungan, perlahan lahan lingkungan akan semakin baik. Untuk
menghindari kerusakan lingkungan diperlukan sikap yang bijaksana dari
manusia, mengingat bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan
hak bagi seluruh generasi manusia. Memulai hal tersebut dapat dilakukan
dengan menyusun strategi mengenai pelestarian lingkungan yang dapat
mengurangi kerusakan terhadap lingkungan dan dapat menambah kesadaran
yang lebih tinggi masyarakat terhadap lingkungan, berikut adalah ide ide yang
dapat kita lakukan :
1. Kita bisa memulainya dari sekolah dengan mengadakan outdoor study setiap
1 tahun 2 kali dalam rangka membentuk kepedulian terhadap lingkungan,
Program pengajaran memungkinkan terciptanya suatu lingkungan yang
memberi peluang untuk proses belajar yang efektif dan bermakna bagi
peserta didik. Peneliti dalam tesis ini berhipotesis bahwa pendekatan
pembelajaran di luar kelas dapat mendorong dan memotivasi belajar anak,
menambah aspek kegembiraan dan kesenangan, mengeksplorasi dan
menciptakan suasana belajar bermain, mengasah aktivitas fisik dan
kreativitas peserta didik. Untuk mewujudkan suasana pembelajaran seperti
itu tidak terlepas dari kondisi sumber dan metode pembelajaran yang
digunakan. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh
pemanfaatan potensi lingkungan sebagai sumber belajar dan pemanfaatan
strategi pembelajaran Outdoor Study dalam pembentukan sikap peduli
terhadap lingkungan dengan mengimplikasikan agar peserta didik memiliki
tanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pelestarian lingkungan.

2. Melakukan metode Ecobrick, Ecobrick merupakan salah satu upaya kreatif


untuk mengelola sampah plastik menjadi benda-benda yang berguna,
mengurangi pencemaran dan racun yang ditimbulkan oleh sampah plastik.
Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif bagi penanganan sampah plastik.
Fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan untuk
memperpanjang usia plastik-plastik tersebut dan mengolahnya menjadi
sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia
pada umumnya. Pembuatan ecobrick masih belum begitu populer di
kalangan masyarakat luas. Cara membuat Ecobrick:
Alat dan bahan yang diperlukan :
(1) Botol-botol plastik Sampah plastik yang sudah dikumpulkan, tongkat /
sendok / alat sejenisnya.
Langkah-langkah membuat Ecobricks:
(1) Cuci dan keringkan semua botol dan sampah plastik yang akan kamu
gunakan untuk membuat ecobricks agar tidak ada bakteri.
(2) Masukkan sampah-sampah plastikmu ke dalam botol. Jika ada yang
berukuran besar, kita dapat memotongnya menjadi lebih kecil
menggunakan gunting.
(3) Gunakan tongkat atau sendok untuk memadatkan sampah plastik ke
ruangan botol. Pastikan bahwa botol sudah benar-benar padat hingga
tidak ada lagi rongga kosong. Salah satu cara untuk mengeceknya adalah
dengan menekannya dari luar. Ecobricks yang baik dan padat tidak akan
kempes atau mengeluarkan bunyi ketika ditekan.
(4) Tutup botol tersebut dan satu buah ecobrick telah jadi!
Dengan metode ini kita dapat mengurangi sampah sampah plastik dengan
jumlah banyak dan menambah kreatifitas masyarakat. Hasilnya benar benar
sangat bermanfaat seperti contoh di bawah.

3. Memperkuat keterlibatan masyarakat, mengajaksertakan masyarakat di


setiap daerah untuk melakukan kerja bakti terhadap lingkungan seperti
membersihkan sungai dan selokan sekitar karena selokan dan sungai yang
banyak sampahnya berpeluang menghambat aliran air. Partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup berkaitan
dengan kewajiban memelihara kelestarian lingkungan hidup, berupa
pengawasan sosial, pemberian saran, usul, keberatan, pengaduan dan
penyampaian informasi atau laporan yang sangat penting bagi keberhasilan
program melestarikan fungsi dan kemampuan lingkungan hidup.

4. Aturan untuk Mengatur Pencemaran Lingkungan,


(a) standar kualitas udara, air, atau tanah untuk berbagai area dan tujuan
(b) prosedur dan perlindungan untuk penanganan zat-zat berbahaya
(c) larangan dan pembatasan penanganan zat-zat berbahaya di berbagai area
(d) larangan dan pembatasan pada lokasi industri dan pelaksanaan proses
dan operasi di berbagai daerah
(e) prosedur dan perlindungan untuk pencegahan kecelakaan yang dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan dan untuk menyediakan tindakan
perbaikan untuk kecelakaan tersebut.

5. Air adalah salah satu sumber daya penting. Menggunakannya secara


bijaksana adalah suatu keharusan. Seseorang dapat melindungi dan
melestarikan lingkungan dengan tidak pernah membuang setetes air pun
dengan hati nurani. Perbaiki keran yang terus meneteskan air. Gunakan lebih
sedikit air untuk semua kebutuhan sanitasi tanpa membuang-buangnya
dengan menjaga air keran tetap mengalir. Menggunakan ember untuk mandi
dan menghindari mandi terutama akan membantu menghemat air. Gunakan
botol air yang dapat digunakan Kembali, botol air yang dapat digunakan
kembali dapat menjaga minuman tetap dingin lebih lama sekaligus
mengurangi jumlah plastik sekali pakai yang kita konsumsi. Polusi dari
plastik dapat membahayakan manusia, hewan, dan tumbuhan. Plastik
membutuhkan waktu ratusan atau ribuan tahun untuk terurai, sehingga
sangat berbahaya bagi lingkungan kita.

6. Menjadi sukarelawan dan pengedukasi, dengan tindakan kita dapat


memengaruhi orang lain. Temukan cara untuk menjadi sukarelawan di
masyarakat sekitar, seperti memungut sampah di sekitar lingkungan atau
menghadiri acara bersih-bersih masyarakat. Menjadi sukarelawan itu
menular, membagikan pengalaman pengalaman kita terhadap teman dan
keluarga karena telah membuat perbedaan dalam lingkungan dan untuk
mendorong mereka melakukan hal yang sama.

7. Mengadakan kegiatan menanam pohon atau tanaman bersama sama,


semakin banyak tanaman hijau udara disekitar akan semakin segar lalu
melindungi lahan agar tidak terlalu banyak lahan yang dijadikan
pembangunan, tetapi dijadikan tempat becocok tanam masyarakat. Cara-cara
lain yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki lingkungan dalam
pekarangan yaitu hindari penggunaan blower daun dan peralatan penghasil
debu lainnya, gunakan mesin pemotong rumput listrik, bukan yang bertenaga
gas, biarkan potongan rumput di halaman - mereka membusuk dan
mengembalikan nutrisi ke tanah, gunakan serpihan kayu daur ulang sebagai
mulsa untuk menekan gulma, mempertahankan kelembapan, dan mencegah
erosi.

Adanya ide ide pelestarian di atas dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-
hari dan bersama sama untuk membangun lingkungan yang sehat dan bersih,
terhindar dari berbagai macam penyakit dan bencana. Melestarikan lingkungan
dengan berbagai macam ide kreativitas masyarakat menjadi hal yang sangat
berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Berbagai kegiatan dan kompetisi kreativias menggunakan alat dan bahan dari
barang bekas menjadi barang yang berguna kembali dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat lebih dalam dengan lingkungan disekitarnya. Pemerintah
diharapkan memberikan kesempatan yang besar kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup mulai dari
tahap perencanaan sampai pengaplikasian pelestarian lingkungan hidup. Agar
lingkungan hidup menjadi baik sesuai harapan pemerintah dan mayarakat.
Karena semakin besar kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi maka semakin besar.

DAFTAR PUSTAKA

Kawengian, G. P. (2019). PARTISIPASI MASYARAKAT


DALAM PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP. Lex Et Societatis, 1-2.
Suminto, S. (2017). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP. Productum: Jurnal Desain
Produk, 26-34.
Yuniarto, D. B. (2018). Membangun Kesadaran Warga
Negara Dalam Pelestarian Lingkungan. Yogyakarta:
Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA.

Anda mungkin juga menyukai