Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KLIPING BIOLOGI

PELESTARIAN LINGKUNGAN

NAMA

DWI ANDHIKA PELAWI

KELAS

X MIPA 1
Pada hakikatnya manusia hidup dalam sebuah kesatuan ruang yang terdiri beberapa
komponen. Ruang tersebut dikenal sebagai lingkungan hidup. Dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, lingkungan
hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makluk
hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Di mana semua hal memengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup terdiri dari tiga komponen yaitu lingkungan alam, lingkungan buatan, dan
lingkungan sosial. Ketiga komponen tersebut berperan penting dalam hal pemenuhan
kebutuhan manusia. Akan tetapi, kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya seringkali
membuat manusia bertindak berlebihan. Artinya, mengeksploitasi lingkungan sebesar-
besarnya demi memenuhi kebutuhan hidup. Baca juga: Cara Manusia Menjaga Lingkungan
Bumi Dampak yang ditimbulkan akibat eksploitasi besar-besaran adalah kerusakan
lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup justru bakal menimbulkan dampak negatif
terhadap kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup dapat menimbulkan bencana alam
seperti banjir dan tanah longsor. Agar bencana alam tersebut tidak terjadi, maka manusia
harus berhenti mengeksploitasi lingkungan dan mulai melakukan pelestarian lingkungan
hidup. Definisi pelestarian lingkungan hidup Dilansir dalam buku Dasar-Dasar Ilmu
Lingkungan (2014) karya Arif Zulkifli, pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian usaha
untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Daya
dukung lingkungan berhubungan dengan kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. Sedangkan daya tampung lingkungan,
berhubungan dengan kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi, dan komponen lain
yang masuk ke dalam lingkungan. Baca juga: Hutan Tropis sebagai Paru-Paru Dunia
Melakukan pelestarian lingkungan hidup bukan berarti manusia tidak boleh memanfaatkan
lingkungan. Pelestarian lingkungan hidup berarti memanfaatkaan lingkungan secara bijak
agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Tujuan pelestarian lingkungan hidup Pelestarian
lingkungan hidup memiliki beberapa tujuan, antara lain: Mengendalikan pemanfaatan sumber
daya alam secara arif dan bijaksana. Mewujudkan manusia sebagai pembina dan mitra
lingkungan hidup. Melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
demi kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang. Mewujudkan kelestarian antara
hubungan manusia dengan lingkungan hidup.
CONTOH PELESTARIAN LINGKUNGAN :

1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan


Contoh melestarikan lingkungan yang pertama adalah dengan menjauhi perilaku
semena-mena. Caranya, kita dapat memulainya dengan menerapkan pola hidup bersih
dan sehat.
2. Pengelompokan Sampah
Selain dengan tidak membuang sembarangan, contoh melestarikan lingkungan yang
berikutnya yaitu dengan mengelola sampah. Caranya mudah, cukup kelompokkan
sampah sesuai dengan kategorinya.
Sampah organik digunakan bagi limbah sisa makanan, sayuran, hingga dedaunan
kering. Sementara itu, sampah anorganik digunakan untuk mengumpulkan limbah
plastik, styrofoam, hingga kemasan makanan. Sampah lainnya dapat dibedakan untuk
limbah botol, besi, kaleng, dan lain sebagainya.
3. Melakukan Reboisasi
Contoh melestarikan lingkungan berikutnya adalah dengan melakukan reboisasi serta
menanam banyak pohon. Seperti yang diketahui, pohon dapat melakukan perannya
sebagai pasokan oksigen yang melimpah bagi manusia.
4. Hemat Energi
Selain dengan melakukan reboisasi dan menanam banyak pohon, contoh melestarikan
lingkungan selanjutnya adalah dengan hemat energi. Cara ini dapat dilakukan dengan
menghemat penggunaan listrik.
Usahakan untuk menggunakan listrik sesuai kebutuhan. Selain meningkatkan
pengeluaran, menggunakan listrik secara berlebihan juga dapat merusak lingkungan
hidup.
Pilih berbagai alat elektronik dengan penggunaan listrik yang minim. Jika siang hari,
matikan berbagai perangkat elektronik yang tidak digunakan kembali.
5. Hemat Penggunaan Air
Air merupakan elemen dasar yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan. Kini,
ketersediaan air bersih di bumi disebut semakin mulai berkurang.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mulai menghemat penggunaan air. Gunakan air
secara bijak dan secukupnya saja. Misalnya, pilih teknologi pemancar air untuk mandi
serta mencuci pakaian jika telah menumpuk cukup banyak
6. Alat Transportasi Publik
Tak hanya listrik, menghemat energi juga dapat diwujudkan dengan memilih alat
transportasi ramah lingkungan. Kini, banyak ditemui beragam teknologi yang
disematkan pada kendaraan untuk mengurangi polusi udara dan menghemat bahan
bakar.
Namun, akan lebih baik jika memilih untuk menggunakan alat transportasi publik.
Dengan ini, maka penggunaan bahan bakar dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
7. Mengurangi Penggunaan Kertas
Saat ini, kertas merupakan kebutuhan yang tak terhindarkan bagi siapa saja.
Dampaknya, lebih banyak terjadi penebangan pohon sebagai bahan baku produksi
kertas.
Maka dari itu, ada baiknya untuk segera beralih dari kertas. Kurangi penggunaannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan mulai menerapkan teknologi tepat guna.
8. Mengurangi Bahan Kimia
Contoh melestarikan lingkungan berikutnya yaitu dengan mengurangi penggunaan
bahan kimia. Terlebih penggunaannya terhadap ekosistem hewan dan tumbuhan.
Misalnya saja, penggunaan pestisida secara berlebihan akan membuat ekosistem di
sekitarnya perlahan kian rusak, tanah semakin tak subur. Usahakan untuk
menggunakan cara alami jika untuk melakukan kegiatan yang senantiasa berhubungan
dengan ekosistem.
9. Menjaga Daya Hidup Hewan
Cara selanjutnya adalah dengan menjaga daya hidup hewan. Terlebih bagi hewan
yang mendekati kepunahan. Tetap bantu daya hidup hewan dengan tidak merusak
ekosistem dan habitat alaminya.
Jika perlu, kembangkan suaka margasatwa demi keberlangsungan hidupnya. Langkah
selanjutnya, kita senantiasa turut meningkatkan kualitasnya agar hewan tersebut dapat
dilindungi dan terjaga dari kepunahan.
10. Tidak Membakar Sampah
Langkah terakhir sebagai wujud melestarikan lingkungan adalah dengan tidak
membakar sampah. Hasil pembakaran sampah dapat mempengaruhi udara hingga
menyebabkan polusi.

Anda mungkin juga menyukai