Anda di halaman 1dari 10

Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE


ECOBRICK SEBAGAI UPAYA MENGURANGI LIMBAH PLASTIK
Ririn Widiyasari1*, Zulfitria2 , Salsabila Fakhirah3
1
Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta 15419
2
Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta 15419
3
Magister Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Kec.Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, 15419

*Email: ririn.widiyasari@umj.ac.id

ABSTRAK

Indonesia berada diperingkat kedua negara pengahasil sampah plastik terbesar di dunia. Sampah plastik diuraikan
dalam waktu 1 millenium atau sekitar 1000 tahun. Sampah plastik Sampah plastik memiliki dampak negatif bagi
lingkungan seperti penumpukkan sampah sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Diperlukan langkah
antisipatif dan preventif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu strategi yang tepat yaitu. 3R yaitu
Reduce (mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mendaur ulang) selayaknya kita terapkan
dalam mengatasi sampah plastik.Namun, tidak semua tempat memiliki fasilitas tempat pembuangan sampah.
Khususnya sekarang ini tempat pembuangan sampah merupakan sebuah kebutuhan, untuk itu diperlukan tempat
pembuangan sampah. Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan pembuatan produk ecobrick, yang mana produk
ini dapat dibuat dengan mudah, dengan alat serta bahan yang mudah pula didapatkan. Tujuan dari pengabdian ini
ialah untuk menignkatkan kesadaran masyarakat khususnya di wilayah Jl. Tabanas II RT. 011/017 Kedaung,
Tangerang Selatan mengenai produk ecobrick sebagai suatu langkah seruan untuk peduli terhadap lingkungan
guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Ecobrick memiliki dampak positif bagi masyarakat untuk
menguarangi sampah plastik dan menjadikannya peluang mata pencaharian. Metode yang digunakan yaitu
penyuluhan dalam bentuk ceramah dan demontrasi. serta selain adanya penyuluhan juga terdapat kegiatan
penyerahan produk ecobrick berupa kursi yang akan dibudidayakan di wilayah RT 011/017 Kedaung,Tangerang
Selatan dengan tujuan masyarakat dapat terbiasa dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, dengan
cara pemanfaatan sampah plastik. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan memilah sampah dengan baik, serta mampu menyediakan produk
ecobrick berupa kursi, baik sebagai kebutuhan pribadi maupun masyarakat.

Kata Kunci : Ecobrick, Sampah Plastik, Masyarakat Indonesia

ABSTRACK
Indonesia is ranked the second largest plastic waste producing country in the world. Plastic waste is decomposed
within 1 millenium or about 1000 years. Plastic waste Plastic waste has a negative impact on the environment,
such as the accumulation of garbage, which causes environmental pollution. Anticipatory and preventive steps are
needed to overcome these problems. One of the right strategies, namely. The 3Rs, namely Reduce, Reuse, and
Recycle, should be applied in dealing with plastic waste. However, not all places have garbage disposal facilities.
Especially nowadays a landfill is a necessity, for that we need a landfill. The solution to this problem is by making
ecobrick products, which these products can be made easily, with easily available tools and materials. The
purpose of this service is to increase public awareness, especially in the Jl. Tabanas II RT. 011/017 Kedaung,
South Tangerang regarding ecobrick products as an appeal to care for the environment in order to create a clean
and healthy environment. Ecobricks have a positive impact on society to reduce plastic waste and make it a
livelihood opportunity. The method used is counseling in the form of lectures and demonstrations. As well as
providing counseling, there is also an activity to hand over ecobrick products in the form of chairs to be cultivated
in the RT 011/017 Kedaung area, South Tangerang with the aim that the community can get used to maintaining
cleanliness and environmental health, by utilizing plastic waste. The results obtained are that the community can
understand the importance of maintaining cleanliness and environmental health by sorting waste properly, and
being able to provide ecobrick products in the form of chairs, both for personal and community needs

Keywords : Ecobrick, Plastic Waste, Indonesian Society

SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2021


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 28 OKTOBER 2021 03 – UMJ - PAI
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

1. PENDAHULUAN meningkatkan peran aktif dunia usaha swasta,


Kebersihan merupakan upaya manusia meningkatkan kemampuan manajemen dan
untuk memelihara diri dan lingkungannya dari kelembagaan dalam sistem pengelolaan
segala yang kotor dan keji dalam rangka persampahan, mobilisasi dana dari berbagai
mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sumber untuk pengembangan pengelolaan
sehat dan nyaman (Nazaruddin,2014). sampah dan menegakkan hukum dan
Lingkungan hidup yang bersih dan sehat melengkapi peraturan perundangan untuk
merupakan dambaan bagi setiap warga meningkatkan sistem pengelolaan
masyarakat" Lingkungan bersih dan sehat juga persampahan.
merupakan salah satu modal dasar penting Sampah adalah bahan yang tidak
bagi pembangunan manusia Indonesia karena mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
kualitas lingkungan sangat berpengaruh maksud biasa atau utama dalam pembikinan
terhadap kualitas hidup masyarakat. Oleh atau pemakaian barang rusak atau bercacat
karena itu pemerintah bersama-sama dengan dalam pembikinan manufaktur atau materi
masyarakat harus berupaya untuk menciptakan berkelebihan atau ditolak atau buangan.
lingkungan menjadi bersih dan sehat. Sampah merupakan bahan yang terbuang atau
Lingkungan yang bersih dan sehat dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia
adalah lingkungan yang bebas dari berbagai maupun proses alam yang belum memiliki
kotoran, termasuk di antaranya debu, sampah nilai ekonomis.
dan bau. Karena proses penularan penyakit Salah satu faktor yang mempengaruhi
disebabkan oleh mikroba, lingkungan yang meningkatnya timbulan sampah adalah
bersih dan sehat juga berarti harus bebas dari semakin tingginya jumlah penduduk disuatu
virus, bakteri pathogen dan berbagai vektor wilayah. (Linda A.). Tingkat pertumbuhan
penyakit. Lingkungan bersih dan sehat juga penduduk akan menambah beban yang tidak
harus bebas dari bahan kimia berbahaya. ringan bagi suatu kota dalam penyiapan
Namun demikian masalah kebersihan dan infrastruktur baru.
kesehatan lingkungan selalu menjadi polemik Menurut Undang-Undang Republik
berkepanjangan di masyarakat. Bahkan kasus- Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang
kasus yang menyangkut masalah kebersihan Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa
dan kesehatan lingkungan selalu meningkat kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses
setiap tahun. Banyak aktivitas manusia yang alam yang berbentuk padat (Depkes RI, 2008).
berdampak buruk terhadap kualitas Sehingga apabila masalah sampah tidak dapat
lingkungan, salah satunya mengenai dikelola dengan baik maka akan menyebabkan
pengelolaan sampah dan limbah yang kurang penurunan kualitas lingkungan.
baik. Pengelolaan sampah merupakan
Sampah adalah sebagian dari sesuatu masalah yang tak kunjung dapat diselesaikan
yang tidak dipakai, tidak disenangi, atau bangsa ini. Menurut Direktur Jendral
sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (Bahan
berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh Bebahaya dan Beracun) dari Kementrian
manusia. Kegiatan manusia yang mencemari Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tuti
lingkungan dengan membuang sampah Hendrawati Mintarsih, menyebut total jumlah
sembarangan dapt mengurangi kebersihan sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68
lignkungan (Azwar(1979)). juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan
Berdasarkan Permen Pekerjaan Umum mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari
Nomor 21 tahun 2006 tentang kebijakan dan total sampah yang ada. Berdasarkan data Jenna
strategi nasional pengemabngan system Jambeck (2018), seorang peneliti sampah dari
pengelolaan sampah memiliki visi yaitu Universitas Georgia, Indonesia berada di
pemukiman sehat yang bersih dari sampah. peringkat kedua dunia penghasil sampah
Untuk mencapai visi tersebut dimasa depan, plastik yang mencapai sebesar 187,2 juta ton
maka misi-misi yang harus dilakukan adalah setelah China yang mencapai 262,9 juta ton.
mengurangi timbunan sampah dalam rangka Belum lagi, sampah plastik di Indonesia
pengelolaan persampahan yang berkelanjutan, menjadi sumber utama penumpukan bobot
meningkatkan jangkauan dan kualitas sampah, terlebih plastik diuraikan dalam
pelayanan system pengelolaan persampahan, waktu 1 millenium atau sekitar 1000 tahun.
memberdayakan masyarakat dan Berdasarkan zat kimia yang terkandung

2
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

didalamnya, sampah dapat dibedakan menjadi pakai unuk fungsi yang sama atau yang lain.
sampah organik dan anorganik. Sampah Sadangkan Recycle (mendaur ulang sampah)
organik merupakan sampah yang dapat diurai artinya setelah sampah harus keluar dari
oleh mikroorganisme atau yang dapat lingkungan rumah perlu dilakukan pemilahan
membusuk seperti sampah sisa makanan, dan pemanfaatan dari lingkungan rumah perlu
daun, sayur dan buah.. Sedangkan sampah dilakukan pemilahan dan pengolahan secara
anorganik merupakan sampah yang setempat menjdi produk baru. (Kementrian
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk Pekerjaan Umum, 2010).
terurai, bahkan cenderung sukar terurai oleh Salah satu cara menanggulangi sampah
mikroorganisme, misalnya plastik, kaca dan plastik yaitu melalui metode ecobrick atau
keleng. (Sumatri, 2010). Adapun produk yang pemanfaatan sampah dengan media botol
bisa dihasilkan dari sampah organic meliputi plastik. Ecobrick berasal dari kata eco dan
pupuk organic yang dimana sangat bermanfaat brick yang artinya bata ramah lingkungan
bagi kesuburan pada tanaman, sedangkan yang menjadi alternatif bagi bata konvensional
produk yang bisa dihasilkan dari sampah dalam mendirikan bangunan. Maka dari itu
anorganik meliputi kerajinan tangan seperti ecobricks adalah botol plastik yang diisi secara
tas, dompet, tiker dan sebagainya. padat dengan sampah non biologis, yakni
Sampah plastik merupakan sampah plastik (Ecobricks.org, 2015).
yang paling banyak dibuang oleh manusia Ecobrick merupakan salah satu upaya
karena banyak orang yang menggunakan kreatif untuk mengelola sampah plastik
plastik untuk keperluannya sehari-hari entah menjadi benda-benda yang berguna,
itu perorangan, toko, maupun perusahaan mengurangi pencemaran dan racun yang
besar.Pembuangan sampah-sampah plastik ke ditimbulkan oleh sampah plastik. Ecobrick
dalam air dan tanah juga marak terjadi, hal adalah salah satu usaha kreatif bagi
tersebut semakin memicu kerusakan alam penanganan sampah plastik. Fungsinya bukan
Karena sampah plastik terbuat dari bahan untuk menghancurkan sampah plastik,
anorganik. melainkan untuk memperpanjang usia plastik
Plastik terbuat dari zat-zat petrokimia. plastik tersebut dan mengolahnya menjadi
Zat-zat kimia ini tidak layak kembali ke sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan
ekologi di sekitar kita. Penelitian ilmiah bagi kepentingan manusia pada umumnya.
menunjukkan bahwa zat-zat kimia ini beracun Namun, tujuan dari ecobrick sendiri adalah
bagi manusia. Plastik yang berceceran, untuk mengurangi sampah plastik, serta
dibakar, atau dibuang terurai menjadi zat-zat mendaur ulangnya dengan media botol plastik
kimia beracun. Lambat laun, zat-zat kimia ini untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
larut ke tanah, air, dan udara, yang kemudian Ecobrick adalah teknologi berbasis
diserap oleh tumbuhan dan hewan. Pada kolaborasi yang menyediakan solusi limbah
akhirnya zat- zat itu akan menyebabkan cacat padat tanpa biaya untuk individu, rumah
lahir, ketidakseimbangan hormon, dan tangga, sekolah, dan masyarkat. Ecobrick
kanker(Pavani & Rajeswari,2014). Jika menjadi cara lain untuk utilisasi sampah-
sampah-sampah plastik ini terbawa ke sungai sampah tersebut selain mengirimnya ke
atau ke laut, maka akan mengakibatkan pembuangan akhir. Metode tersebut dapat
kerusakan terhadap ekosistem di daerah dimanfaatkan di desa Pesanggrahan. Dengan
tersebut. ecobrick sampah-sampah plastik akan
Pengelolaan tersebut dapat dilakukan tersimpan terjaga di dalam botol, sehingga
dengan pendekatan 3 R (Reduce, Reuse, tidak perlu dibakar, menggunung dan
Reycle). Reduce (mengurangi) artinya upaya tertimbun. Teknologi ecobrick memungkinkan
yang lebih menitikberatkan pada pengurangan kita untuk tidak menjadikan plastik di salah
pola hidup komsumtif serta senantiasa satu industrial recycle system, dengan begitu
mengguakan “tidak sekali pakai” yang ramah akan menjauhi biosfer dan menghemat energy.
lingkungan dan mencegah timbulan sampah. Dari hasil observasi yang telah saya
Reuse (menggunakan kembali) artinya upaya lakukan di wilayah Jl. Tabanas II RT 011/017,
memanfaatkan bahan sampah melalui Kedaung-Tangerang Selatan, Banten. Secara
penggunaan yang berulang agar tidak langsn umum Masyarakat di wilayah tersebut
menjadi sampah, tanpa pengolahan berarti mayoritas berprofesi sebagai pegawai swasta,
menggunakan kembali sampah yang ayak ibu rumah tangga dan wiraswasta serta dalam

3
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

konteks ekonomi sebagain besar keluarga


berada pada tahap prasejahtera. Metode Pelaksanaan
Namun, sesuai pada objek masalah Metode yang digunakan dalam kegiatan
mengenai kesehatan yang telah dipaparkan pengabdian masyarakat ini yaitu dimulai
diatas yaitu, kurangnya kesadaran dan dengan kegiatan perizinan, identifikasi dan
tanggung jawab masyarakat terhadap pemecahan masalah, persiapan alat dan bahan,
kebersihan lingkungan, belum adanya penyuluhan ecobrick berupa kursi
pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan
limbah plastik, sebagian masyarakat belum • Perizinan
mengetahui mengenai pemilahan, pengolahan Perizinan merupakan tahap awal dalam
dan daur ulang sampah.,serta tidak kegiatan pengabdian masyarakat ini, yang
tersedianya tempat pembuangan sampah bertujuan untuk menginformasikan kepada
sehingga sampah menumpuk dan tidak pemerintah atau sekelompok masyarakat
bermanfaat yang mengakibatkan pencemaran mengenai rencana pelaksanaan kegiatan
lingkungan. Maka dari itu, perlu adanya aksi pengabdian kepada masyarakat yang
seruan sanitasi agar masyarakat mampu dimaksud. Kegiatan ini dilakukan dengan
memahami pentingnya ketersediaan ecobrick menggunakan metode diskusi secara langsung
yang menunjang bagi kebersihan dan dengan ketua RT 011/017 Kedaung,
kesehatan lingkungan, dan juga kegiatan ini Tangerang Selatan.
sebagai bentuk dari program pengabdian
masyarakat. •Identifikasi dan Pemecahan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, maka Identifikasi ialah tahap kedua setelah
penelitian ini berfokus pada tujuan untuk melakukan perizinan pengabdian masyarakat.
melaksanakan program pengabdian dimana dalam identifikasi masalah ini melihat
masyarakat melalui penyuluhan, serta seruan masalah apa saja yang muncul dalam lingkup
dalam penyediaan ecobrick berupa kursi di sosial pada wilayah, sehingga dari identifikasi
Wilayah Jl.Tabanas II RT011/017,Kedaung- masalah tersebut dapat ditarik kesimpulan
Tangerang Selatan, Banten. serta memunculkan solusi sebagai suatu
pemecahan masalah yang didapat.

• Persiapan Alat dan Bahan Pelatihan


Alat dan Bahan pelatihan yang harus di
persiapkan adalah gunting, cutter, lem tembak,
solatip besar, kayu, botol plastik, kemasan
Gambar 1. Produk Ecobrick berupa kursi plastik dan kantong plastik.

2. METODE PELAKSANAAN
Lokasi dan Tempat
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan
melibatkan mahasiswa KKNN dilaksanakan di
wilayah Jl.Tabanas II Rt011/Rw017 Kedaung,
Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan
pengabdian masyarakat dilaksanakan pada
bulan Juli sampai dengan September 2020.
Gambar 2. Alat dan Bahan membuat ecobrick
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan dalam • Penyuluhan Ecoobrick Berupa Kursi
membuat ecobrick yaitu : Penyuluhan adalah proses perubahan
perilaku di kalangan masyarkat agar mereka
tahu, mau dan mampu melakukan perubahan
demi tercapainya peningkatan produksi;
pendapatan atau keuntungan dan perbaikan
kesejahteraannya (Subejo, 2010).
Kegiatan penyuluhan ini menggunakan
Tabel 1. Alat dan Bahan membuat ecobrick

4
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

metode cermah dan demonstrasi, dimana konservasi sungai sebagai nadi kehidupan
kegiatan ini merupakan tahap ketiga dalam (Aryani, 2018).
kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan Pembuatan ecobrick berupa kursi dapat
tentunya dilakukan setelah mendapatkan izin dilakukan dengan cara sederhana. Produk
pelaksanaan dari ketua RT 011/017. Kegiatan ecobrick berupa kursi ini dapat dilakukan oleh
pengabdian masyarakat dihadiri oleh sebagian semua kalangan, baik dewasa seperti bapak,
warga yang berjumlah ±6 warga RT 011/017. ibu, maupun remaja, dan anak-anak serta
Kegiatan pengabdian masyarakat dibatasi dalam pembuatan suatu produk ecobrick
karena melihat situasi dan kondisi yang ada berupa kursi ini dapat pula memanfaatkan
pada saat ini yaitu masa pandemi covid-19, bahan yang telah ada, seperti botol plastik
maka dalam kegiatan penyuluhan dengan dan kemasan plastik. Produk ini dapat dipakai
menggunakan metode ceramah dan secara pribadi, maupun dapat pula menjadi
demonstrasi tidak dapat dihadiri oleh peluang usaha oleh masyarakat. Kegiatan
masyarakat luas, tentunya dalam kegiatan praktik pembuatan ecobrick mulai dilakukan
ceramah dan demonstrasi ini berlangsung tetap setelah penyampaian teori singkat dan
mengikuti protokol kesehatan dengan penyebaran buku saku terkait alat dan bahan
menggunakan masker serta menjaga jarak yang dibutuhkan dalam pembuatan produk
antara warga yang satu dengan yang lainnya. serta tata cara pembuatannya.
Kegiatan penyuluhan dengan Adapun cara pembuatannya adalah:
menggunakan metode ceramah dan a) Pilah dan bersihkan sampah plastik
demonstrasi dilakukan untuk menjelaskan b) Sediakan botol bekas air mineral dalam
terkait pembuatan Ecobrick berupa kursi yang jumlah banyak
mudah dibuat, menjelaskan mengenai arti c) Gunakan tongkat untuk memasukkan
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan plastik
dan membuang sampah pada tempatnya sesuai d) Masukkan sampah plastik ke dalam botol
dengan jenis sampah agar terciptanya e) Padatkan sampah plastik
lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan f) Timbang setiap ecobrick
sejahtera, serta memberi arahan Langkah atau g) Simpan ecobrick di tempat yang teduh
cara pembuatan ecobrick berupa kursi. h) Susun semua ecobrick
Kegiatan penyuluhan dengan ceramah
dan demonstrasi dilakukan kepada sebagian Apabila semua ecobrick sudah selesai
masyarakat kecil saja, sedangkan untuk dibuat, saatnya Menyusun ecobrick ini
masyarakat luas proses cara pembuatan menjadi sebuah kursi ataupun benda lainnya
ecobrick berupa kursi disebarkan melalui link dengan cara :
video dengan daring. 1. Langkah selanjutnya yaitu susunlah 7
(tujuh) botol sehingga berbentuk
• Teori dan Praktik Pembuatan lingkaran kecil, lalu rekatkan
Ecobrick menggunakan solatip besar sampai benar-
Perlu kita ketahui, Menurut Undang benar terekat dengan rapih.
Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2. Langkah berikutnya susunlah 12 botol
2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah yang sama seperti ketujuh botol yang
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan telah direkatkan, kemudian rekatkan
atau proses alam yang berbentuk padat kembali dengan solatip besar, setelah
(Depkes RI, 2008). Sehingga apabila masalah disusun lalu satukan dengan ketujuh botol
sampah tidak dapat dikelola dengan baik maka yang sudah berbentuk lingkaran kecil
akan menyebabkan penurunan kualitas sehingga berbentuk lingkaran besar.
lingkungan. 3. Ketiga, eratkan semua botol yang sudah
Penggunaan sampah plastik dalam menjadi lingkaran besar menggunakan
kehidupan sehari-hari memang tidak bisa solatip besar sampai benar-benar merekat.
ditinggalkan, karena semua produk kebutuhan 4. Setelah semua di rekatkan, balikan semua
sehari-hari tidak terlepas dengan bungkus botol tersebut, bagian bawah diatas dan
plastik/ botol. Sebagai salah satu solusi sebaliknya bagian atas di bawah.
pemanfaatan sampah plastik, pembuatan
ecobrick juga memiliki manfaat untuk
mengurangi resiko bencana dan upaya

5
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

5. Setelah posisi di balik lalu berikan alas Kota Tangerang Selatan, Banten.
busa sesuai dengan lingkaran yang sudah
terbentuk. Pelaksanaan Penyuluhan Ecobrick Berupa
6. Kemudian ertakan busa menggunakan Kursi
solatip besar sampai merekat dengan baik Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
pada lingkaran tersebut. mengenai produk ecobrick di hadiri oleh ±6
7. Langkah selanjutnya berikan kain pada warga RT 011/017 Kedaung yang diawali
bagian busa yang sudah di rekatkan persetujuan ketua RT 011/017 Kedaung,
sampai menutupi seluruh bagian kursi Tangerang Selatan serta melakukan perjanjian
sampai rapih. kerjasama dalam kegiatan pelaksanaan
8. Dan kursi siap digunakan. pengabdian dan menentukan lokasi yang
strategis sehingga dapat dijangkau oleh
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKNN masyarakat dalam pelaksanaan pengabdian
bertindak sebagai fasilitator materi pada masyarakat. Lokasi tersebut berada di halaman
penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. rumah bapak Anwar salah satu warga RT
011/017. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dapat
3. HASIL DAN PEMBAHASAN dilihat sebagai berikut :
Kegiatan pengabdian masyarakat
diawali dengan perizinan kepada ketua RT
011/017. Kegiatan ini dilakukan dengan
menginformasikan kepada ketua RT 011/017
mengenai tujuan dan rencana kegiatan
pengabdian masyarakat. Pengabdian
masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya Gambar 3. Penyuluhan mengenai pemilahan
menjaga dan merawat lingkungan agar sampah
menjadikan suatu ruang lingkup yang bersih
dan sehat. Adapun saat proses penyuluhan
Hasil dari kegiatan diskusi kepada ketua dilakukan, dibantu dengan penyebaran buku
RT011/017 menunjukkan bahwa selama ini saku mengenai pembuatan ecobrick untuk
masyarakat di wilayah Jl.Tabanas II RT mempermudah masyarakat dalam memahami
011/017 Kedaung, masih sangat minim baik tujuan dibuatnya produk serta langkah
pengetahuan terkait pengelolaan sampah. pembuatan ecobrick berupa kursi.
Ketua RT 011/017 Kedaung, Tangerang
Selatan berharap agar masyarakat dapat
mengikuti kegiatan pelatihan mengenai
pengelolaan sampah serta pembuatan ecobrick
berupa kursi yang mana nantinya akan
dikembangkan di wilayah Jl.Tabanas II RT
011/017, Kedaung, Tangerang Selatan.
Setelah melakukan proses perizinan
kepada ketua RT 011/017, tahap selanjutnya
ialah mengadakan kegiatan yang telah
dirancang sebelumnya yaitu penyuluhan.
penyluhan ini dilakukan dengan metode
ceramah dan demontrasi dengan metode Gambar 3. Buku Saku
demonstrasi atau sosialisasi awal dengan
sebagian masyarakat di lingkungan Jl.Tabanas Penyuluhan ini menggunakan dua
II RT 011/017 dengan memberikan informasi metode, yaitu metode ceramah dan
terkait jadwal dan rencana kegiatan demontrasi. dalam metode ceramah dilakukan
pelaksanaan pengabdian masyarakat. Hal ini pemaparan materi dalam bentuk power point
bertujuan agar masyarakat dapat (PPT) mengenai pentingnya menjaga
menyesuaikan waktu untuk dapat mengikuti kebersihan lingkungan, serta dengan melihat
praktik pembuatan ecobrick berupa kursi di video mengenai tata cara pembuatan ecobrick
wilayah Jl.Tabanas II RT011/017, Kedaung, berupa kursi. Berikut link serta barcode video

6
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

pembuatan ecobrick berupa kursi. Adapun dari hasil penyuluhan dengan


demontrasi, yaitu memberikan pengetahuan
dengan memperlihatkan secara langsung
tahapan pembuatan ecobrick berupa kursi.
Dari hasil yang didapatkan dalam penyuluhan
ini, masyrakat baik dewasa ataupun remaja
dapat lebih memahami mengenai alat atau
bahan yang diperlukan, serta langkah
pembuatan ecobrick berupa kursi terlihat
dengan caranya yang terampil menyebutkan
kembali mengenai langkah atau tahapan
pembuatan yang telah dijelaskan selama
praktik pembuatan berlangsung.
Gambar 4. Barcode Youtube (membuat
ecobrick berupa kursi).
https://youtu.be/9-Ccmw6i4yM

Hasil pengamatan yang diselenggarakan


selama pelatihan bahwa warga RT 011/017
memiliki pengetahuan tentang sampah, akan
tetapi masyarakat RT 011/017 masih kurang
pengetahuan tentang jenis-jenis sampah yaitu
organik dan anorganik. Selain itu, dalam
pembuatan ecobrick berupa kursi memerlukan
waktu, peralatan dan terbatasnya ketersediaan
sampah plastik. Kegiatan pembuatan ecobrick
bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di
lingkungan Jl.Tabanas II RT 011/017
Kedaung, Tangerang Selatan, sehingga
terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Gambar 5. Penyuluhan dengan
Kegiatan penyuluhan produk ecobrick mendemontrasikan pembuatan ecobrick
berupa kursi ini bertujuan sebagai upaya
mengurangi sampah plastik serta mencegah Dalam pelaksanaan kegiatan
pencemaran lingkungan guna terciptanya demonstrasi , banyak hal yang dipertanyakan
lingkungan yang bersih dan sehat, dengan oleh masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan
tingkat keberhasilan pada masyarakat kegiatan demonstrasi pembuatan ecobrick,
RT.001/01 untuk dapat menyediakan ecobrick diantaranya bagaimana jika ecobrick terbakar
berupa kursi baik untuk pribadi maupun sedangkan ecobrick terbuat dari berbagai
masyarakat luas yang dapat diletakkan macam sampah plastik,cara merawat ecobrick
didalam atau diluar rumah, serta dapat menjadi serta cara penerapan penggunaan ecobrick
peluang usaha. Penyediaan fasilitas ataupun yang baik. Hal ini menjadi tantangan bagi
pembuatan produk ini diharapakan dapat terus penulis dalam meningkatkan pengetahuan
menjadi perhatian bagi masyarakat dan dapat mengenai pemanfaatan sampah plastik serta
diaplikasikan secara berkelanjutan. Hal ini kreativitas masyarakat RT 011/017 Kedaung,
bertujuan membantu meningkatkan kreativitas Tangerang Selatan.
serta kesadaran dan tanggung jawab Istilah ecobrick masih sangat baru di
masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. kalangan masyarakat RT 011/017 Kedaung,
Dalam pelaksanaan kegiatan Tangerang Selatan. Salah satu tujuan
penyuluhan, banyak hal yang dipertanyakan dibuatnya ecobrick untuk mengubah kebiasaan
oleh masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan yang sebelumnya tidak atau belum menjadi
kegiatan penyuluhan, diantaranya bagaimana perhatian khusus dalam menjaga kebersihan
langkah yang tepat dalam . Hal ini menjadi lingkungan. Hal ini dapat dijadikan peluang
tantangan yang baru bagi penulis dalam serta menjadikannya solusi alternatif warga
meningkatkan pengetahuan mengenai RT011/017 Kedaung, Tangerang Selatan
pemanfaatan sampah plastik. dalam mengembangkan dan meningkatkan

7
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

pengetahuan tentang pengelolaan sampah Hal ini merupakan solusi alternatif


plastik dan kreativitas warga setempat dalam dalam meningkatkan pengetahuan warga RT
memanfaatkan bahan-bahan yang ada 011/017 Kedaung, Tangerang Selatan terkait
dilingkungan sekitar yang memiliki nilai jenis-jenis sampah yang dapat dimanfaatkan
positif kehidupan warga, seperti menjadi sesuatu yang berguna. Selain itu,
memanfaatkan limbah plastik dijadikannya dalam konteks yang sudah dijelaskan diatas
suatu produk yang bernilai. ecobrick akan di budidayakan sebagai sarana
Selain adanya penyuluhan yang alternatif bagi masyarakat RT 011/017 untuk
dilakukan bersama sebagian warga mengurangi sampah plastik pada lingkungan
RT.011/017 Kedaung, Tangerang Selatan tersebut.
adapun kegiatan lainnya yaitu dengan Dari hasil tanya jawab warga RT
penyerahan produk ecobrick pada tempat 011/017 tentang ecobrick dan jenis-jenis
umum di wilayah Jl. Tabanas II RT011/017 sampah masih sangat rendah, sedangkan
Kedaung, Tangerang Selatan tepatnya di sampah bukan sesuatu hal yang sangat
lingkungan RT011/017 Kedaung, Tangerang merugikan bagi warga itu sendiri. Pemaparan
Selatan. Dimana, tujuan penyerahan dan tentang ecobrick dan jenis-jenis sampah
pembagian produk ecobrick ini sebagai bentuk disertai diskusi menghabiskan waktu yang
rasa kepedulian dan seruan akan pentingnya sangat lama. Ecobrick yang masih dalam tahap
menjaga kebersihan lingkungan serta pembuatan akan dilakukan keesokan harinya.
memanfaatkan limbah plastik, agar seluruh Dalam praktiknya, terlihat ecobrick
lapisan masyarakat menyadari bahwa menjaga adalah sesuatu yang sangat baru di wilayah Jl.
kebersihan lingkungan sangatlah penting Tabanas II RT 011/017, Kedaung, Tangerang
dalam pembiasaan hidup bersih dan sehat. Selatan, Banten. Sebagian masyarakat
Hasil yang didapatkan dari adanya memang sepertinya melihat ecobrick adalah
penerapan ecobrick di wilayah RT011/017 sesuatu hal yang baru, akan tetapi masyarakat
Kedaung,Tangerang Selatan. Baik warga sangatlah antusias untuk mengikuti
sekitar atau warga luar memilki ketertarikan penyuluhan, dan pada saat praktik terlihat
dengan adanya penerapan ecobrick sehingga masyarakat sangat ingin mengetahui ecobrick
masyarakat dapat memanfaatkan limbah lebih dalam lagi dan sepertinya akan
plastik secara baik. Perubahan ini terlihat menjadikan ecobrick suatu hal yang bagus dan
ketika beberapa warga sedang membersihkan bernilai.
halaman dengan cara memilah antara sampah
organik dan anorganik. Khususnya untuk Monitoring dan Evaluasi
sampah anorganik beberapa warga Dari hasil monitoring yang dilakukan
memanfaatkannya dengan metode ecobrick. setiap satu minggu dua kali, kepada warga
Saat penyerahan ecobrick berupa kursi RT.011/017 Kedaung,Tangerang Selatan
ini dilakukan, himbauan pemeliharaan serta terlihat sebagian masyarakat sudah mampu
tanggung jawab diserahkan, yang mana menerapkan ecobrick berupa kursi yang
gunanya agar masyarakat sekitar dapat diletakkan di depan rumah warga, serta
merawat ecobrick yang sudah dibuat, serta masyarakat menerapkan pemilahan sampah
masyarakat dapat membudidayakan seperti organik dan anorganik. Selain itu,
ecobrick tersebut dan memahaminya secara sudah mulai terlihat aktifitas warga yang
baik. sedang membuat ecobrick dengan baik, serta
masyarakat juga terlihat menggunakan
ecobrick menjadi barang keseharian seperti
menjadikannya tempat duduk.

Gambar 6. Penyerahan produk ecobrick untuk Gambar 7. Aktivitas warga dalam membuat
diletakkan di tempat usaha rumahannya ecobrick

8
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

Adapun evaluasi yang didapatkan dari 4. KESIMPULAN


mulai diadakan penyuluhan memang masih Kegiatan pengabdian masyarakat
ada sebagian masyarakat lainnya yang belum melalui kegiatan KKNN ini memberikan
memiliki tempat pembuangan sampah dan dampak positif dan pembelajaran yang baik
sebagian warga masih menggunakan kantong bagi penulis maupun warga di Jl.Tabanas II
plastik biasa untuk menampung sampah dari RT011/017, Kedaung-Tangerang Selatan,
masyarakat tersebut. Tujuan dari penyuluhan yang mana warga dapat mengembangkan
ini ialah supaya masyarakat mengerti juga pengetahuan terkait pentingnya penyediaan
pentingnya tempat pembuangan sampah bagi fasilitas dengan membuat produk ecobrick
diri mereka sendiri untuk menciptakan berupa kursi sebagai upaya untuk mencegah
lingkungan yang bersih dan sehat. Evaluasi pencemaran lingkungan. Sehingga, dari
akan terus dilakukan seiring terlaksananya adanya penyuluhan ini masyarakat dapat
kegiatan yang sudah dijadwalkan untuk memahami cara membuat ecobrick berupa
membantu menambah wawasan atau kursi guna mencegah penumpukkan sampah
pengetahuan masyarakat tentang kegiatan yang akan mengakibatkan pencemaran
yang dilakukan yaitu pemanfaatan limbah lingkungan agar terciptanya lingkungan yang
plastik serta membuat ecobrick. bersih dan sehat.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini
Dampak dan Upaya Keberlanjutan masih perlu dan terus dilakukan guna
Kegiatan meningkatkan pengetahuan mahasiswa ,
Dalam metode ceramah dan demonstrasi maupun masyarakat untuk terus meningkatkan
sesuai jadwal yang sudah dibuat pengetahuan dan kreativitas untuk
membangkitkan ketertarikan beberapa menciptakan lingkungan yang bersih dan
masyarakat untuk meningkatkan kemampuan sehat.
dan keterampilan dalam membuat ecobrick
berupa kursi. Hasil ini menunjukkan bahwa UCAPAN TERIMAKASIH
masyarakat tertarik untuk menggunakan Penulis mengucapkan terima kasih
ecobrick sebagai Langkah pemanfaatan limbah kepada ketua RT 011/017 yang telah
plastik. memberikan izin serta memfasilitasi
Dampak dan upaya keberlanjutan dari kebutuhan dan kepentingan pengabdian ini,
pelaksanaan kegiatan demonstrasi pembuatan sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan
ecobrick berupa kursi ini ialah penerapan pengabdian masyarakat ini melalui
penggunaan ecobrick sebagai cara pelaksanaan kegiatan KKNN di wilayah Jl.
pemanfaatan limbah plastik mulai di gunakan Tabanas II RT 011/017, Kedaung, Tangerang
pada saat proses pembuatan ecobrick itu Selatan, Banten. Dengan lancar tanpa halangan
sendiri. Selain itu, upaya keberlanjutanyang suatu apapun.
dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan
demonstrasi ini adalah peningkatan kesadaran DAFTAR PUSTAKA
masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan Ernyasih, dkk. (2020). EDUKASI DAN
agar terciptanya lingkungan yang bersih dan PENDAMPINGAN PENGOLAHAN
sehat. Hal ini bertujuan untuk menstimulasi SAMPAH BERBASIS 3R (REDUCE,
masyarakat agar lebih peka terhadap REUSE, RECYCLE) PADA SANTRI
lingkungan yang kurang bersih. DI PESANTREN SABILUNNAJAT,
Keberlanjutan dari kegiatan penyuluhan CIAMIS. Jurnal Pengabdian dan
demonstrasi pembuatan ecobrick akan terus Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat.
dilakukan seiring berjalannya jadwal yang Volume. 1 No. 1,17
sudah diberikan bagi masyarakat untuk https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-
menindaklanjuti kegiatan masyarakat dalam SYIFA/article/download/6299/4192
hal pengelolaan dan pemanfaatan sampah Hardiana, Devi. (2018). PERILAKU
plastik untuk menciptakan kreativitas yang MASYARAKAT DALAM MENJAGA
lebih untuk masyarakat RT011/017 Kedaung, KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Tangerang Selatan. Tindakan keberlanjutan LINGKUNGAN PANTAI
kegiatan dilakukan agar masyarakat tetap KECAMATAN SASAK RANAH
menjalankan kegiatan yang sudah di lakukan. PASISIE KABUPATEN PASAMAN
BARAT. Jurnal Buana. Volume-2 No-

9
Seminar Nasional Pengabdian Masyrakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

2,496
http://geografi.ppj.unp.ac.id/index.php/s
tudent/article/download/98/71
Istirokhatun, Titik, Winardi Dwi Nugraha.
(2019). PELATIHAN PEMBUATAN
ECOBRICKS SEBAGAI
PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK
DI RT 01 RW 05, KELURAHAN
KRAMAS, KECAMATAN
TEMBALANG, SEMARANG.
JURNAL PASOPATI. Vol. 1, No. 2,85
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/p
asopati/article/download/5549/3111
Jupri, Ahmad, dkk. (2019). Pengelolaan
Limbah Sampah Plastik Dengan
Menggunakan Metode Ecobrick Di
Desa Pesanggrahan.. Seminari Nasional
Pengabdian kepada Masyarakat, LPPM
Universitas Mataram, 26 September
(342)
http://jurnal.lppm.unram.ac.id/index.php
/prosidingpepadu/article/viewFile/53/53
Setiyadi, Rukuh, dkk. (2019).
PENDAMPINGAN
KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN
SAMPAH RW I KELURAHAN
MANYARAN KOTA SEMARANG.
Jurnal PASOPATI. Vol. 1, No. 2. 68
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/p
asopati/article/download/5493/3107
Suminto, Sekartaji. (2017). Ecobrick: solusi
cerdas dan kreatif untuk mengatasi
sampah plastik. Jurnal Desain Produk
(Pengetahuan dan Perancangan Produk).
Vol 3 No 1,27
http://journal.isi.ac.id/index.php/PRO/ar
ticle/download/1735/495

10

Anda mungkin juga menyukai