Anda di halaman 1dari 3

A.

PENDAHULUAN

Sampah adalah material sisa yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi,
baik itu sisa industri maupun rumah tangga. Adapun material sisa yang dimaksud
adalah sesuatu yang berasal dari manusia, hewan, ataupun dari tumbuhan yang
sudah tidak terpakai. Menurut Sejati (2009:12) sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang merupakan hasil aktivitas manusia maupun alam yang sudah
tidak digunakan lagi karena sudah diambil unsur atau fungsi utamanya. Sesuatu yang
tidak diinginkan oleh manusia setelah proses penggunaannya berakhir.

Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah, Oleh


karena itu seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan makain tumbuhnya
aktifitas perekonomian, peningkatan kuantitas dan jenis sampah pun kian
bertambah dan beragam dengan masalahnya masing-masing. Tergantung jenis,
wujud dan sifatnya serta bagaimana menyikapinya. Apakah itu sampah padat, cair
atau gas menurut bentuknya, ataukah sampah Organik (dapat membusuk dan
terurai) dan Anorganik (sulit membusuk dan tidak dapat terurai) menurut sifatnya.
Dimana disadari atau tidak, sampah tersebut telah menimbulkan persoalan
lingkungan yang semakin kompleks di seluruh dunia, termasuk di Desa Kunangan.

Bagaimana tidak, sampah dalam perkembangannya khususnya sampah


Anorganik telah menjadi ancaman serius bagi kelangsungan lingkungan hidup.
Dimana pola hidup masyarakat yang tidak sehat dan ramah lingkungan merupakan
faktor utama yang memicu terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Prilaku
masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan seperti membuang ke
sungai atau ke got/saluran air, tidak saja menyebabkan lingkungan jadi kotor, tetapi
juga membuat masalah baru seperti banjir, penyakit dan kerusakan ekosistem.

Sebagaimana dipahami lingkungan hidup merupakan faktor utama


kelangsungan hidup masyarakat. Pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya
manusia yang tepat akan memberikan mamfaat bagi kelangsungan hidup
masyarakat. Sebaliknya, eksploitasi yang berlebihan terhadap lingkungan hidup dan
perilaku tidak sehat akan mendatangkan bencana bagi masyarakat itu sendiri. Oleh
karena itu, berangkat dari pemikiran tersebut Pemerintah Desa Kunangan
menganggap bahwa persoalan sampah perlu disikapi secara serius dan bijak dengan
pengelolaan yang berbasis masyarakat dan ramah lingkungan.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18


tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Adapun dalam pasal 13 yang berbunyi
pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya wajib menyediakan
fasilitas pemilahan sampah. Limbah domestik rumah tangga, baik yang sifatnya
limbah padat maupun limbah cair perlu mendapatkan penanganan sementara
berupa pewadahan sebagai tahap awal proses pengelolaan sampah dengan
penempatan ke dalam suatu wadah atau tempat agar tidak berserakan, mencemari
lingkungan, mengganggu kesehatan masyarakat. Sehingga tercipta lingkungan yang
bersih serta sanitasi lingkungan yang nyaman, indah dan sehat. Selain itu,
penampungan terhadap sampah non-organik menjadi masalah utama dalam hal ini.
Maka pemerintah desa Kunangan melakukan kajian tentang pentingnya Tempat
Pembungan Akhir sampah-sampah yang ada dimasyarakat.

B. NAMA KEGIATAN

Adapun nama kegiatan permohonan bantuan ini adalah: “PENGADAAN TEMPAT


PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DESA KUNANGAN”.

C. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan


sampah

2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan

3. KepMen LH No. 12/MENLH/3/ 1994 tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolaan


Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan

4. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang


Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup.

D. Maksud dan Tujuan

Maksud

Adapun maksud penyusunan proposal ini adalah sebagai lampiran pengajuan


permohonan bantuan pengadaan tempat pembuangan akhir dari instansi atau pihak
ketiga dan masyarakat untuk warga masyarakat dan fasilitas umum Desa Kunangan
dalam rangka mewujudkan lingkungan dan sanitasi yang bersih, indah nyaman dan
sehat.

Tujuan

Tujuan pembuatan Proposal ini antara lain adalah untuk :


menyediakan tempat sampah yang refresentatif bagi masyarakat sebagai wadah
penangan dan pengelolaan awal sampah

memberikan penyadaran dan contoh kepada masyarakat akan pentingnya menjaga


lingkungan dengan menyediakan tempat sampah yang representatif;

Memudahkan masyarakat dalam memilah sampah kering, sampah basah dan


sampah plastik agar mudah dalam pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir
sampah;

membantu petugas kebersihan dalam mengangkut sampah rumah tangga secara


teratur;

menciptakan lingkungan bersih dan nyaman disekitar lingkungan pemukiman dan


wilayah
Desa Kunangan.
V. Sasaran Kegiatan

Sasaran pelaksanaan kegiatan Pengadaan Bak Sampah Drum bagi warga dan
fasilitas umum desa Salenrang adalah:

Melayani hak dasar masyarakat, khususnya yang selama ini tidak terjangkau dan
menjangkau yang tidak terlayani sebagai komitmen pemerataan pembangunan
dalam bidang lingkungan hidup, kesehatan dan sanitasi.

Mendorong kesadaran dan partisipatif aktif masyarakat dalam penangan dan


pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat yang ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai