cukup besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena fungsi puskesmas
kurangnya kesadaran masyarakat akan hidup bersih dan sehat disamping itu tidak
sampah ahir. Berdasarkan data yang ada dipuskesmas muara kuang pada tahun 2018
persentase pembuangan Sampah di TPS : muara kuang 50.90 %, kasah 35,11 %, kuang
anyar 42,39%, rantau sialang 32,56 %, seri menanti 44,72 %, munggu 32,13%, tanabang
ilir 35,71%, tanabang Ulu 36,36%, seri kembang 34,06%, Nagasari 38,08%, suka cinta
Persoalan sampah merupakan salah satu dari sekian banyak persoalan yang
dihadapi. Berdasarkan data yang ada dipuskesmas muara kuang sampah menduduki
urutan ke 2 ( dua ) setelah masalah jamban keluarga, memang persoalan sampah yang
selama ini masih dianggap remeh oleh masyarakat pada umumnya, mereka menganggap
bahwa masalah sampah ini merupakan tugas dari dinas kebersihan, padahal bila dilihat
dari kenyataan yang ada, jumlah sampah yang ada tidak sebanding dengan jumlah tenaga
kebersihan yang bertugas. maka sebenarnya masalah sampah harus menjadi perhatian
terutama agar sampah tidak menggunung maka yang dapat kita lakukan adalah
sampah-sampah yang busuk, menjual sampah-sampah yang dapat di daur ulang agar
lingkungan tetap terjaga. Kerusakan lingkungan terjadi karena ulah manusia yang tidak
pemanfaatan sumber daya alam tanpa disertai upaya pelestarian lingkungan sehingga
Pengelolaan yang buruk mengakibatkan pencemaran baik pencemaran udara, air di dalam
dan atas permukaan, tanah, serta munculnya berbagai macam penyakit yang mengancam
kesehatan masyarakat. Sampah sering menjadi barang tidak berarti bagi manusia,
sehingga menyebabkan sikap acuh tak acuh terhadap keberadaan sampah. Orang sering
terhadap lingkungan. Dari sinilah kami berinisiatif untuk membuat lingkungan menjadi
indah tanpa sampah yang berserakan dengan inovasi “ANGSA JADILA” yang
mempunyai makna buang sampah jangan dijalan. Karena Lingkungan tempat tinggal
merupakan tempat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang
bersih dan sehat yaitu lingkungan yang terbebas dari polusi udara dan pencenaran
Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlu dicarikan pemecahan dari masalah
ini. Dari sekian banyak pilihan dalam menangani sampah, daur ulang merupakan pilihan
yang dinilai sangat tepat untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari manusia
khususnya sampah yang terbuat dari bahan plastik dan kaca. Selain itu perlu adanya
regulasi yang mengatur tentang bahan yang digunakan untuk pembuatan plastik atau
Sekarang ini kita dapat melihat untuk tas plastik untuk membawa barang belanja
Berdasarkan UU No. 18 Tahun 2008 peran serta hak dan kewajiban masyarakat
dalam pengelolaan sampah dalam pasal 21(kewajiban) disebutkan bahwa setia orang
dalam pengelolaan sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah
Berdasarkan UU No. 23 tahun 1997 lingkungan hidup itu adalah satuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk didalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk
hidup lainnya.
sebagai berikut.
3. Apa dampak negative dan manfaat dari sampah baik organic maupun anorganic
3.4. TUJUAN
3.4.1. Tujuan Umum
Untuk Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada seluruh lapisan
masyarakat Agar dapat mewujudkan lingkungan yang besih, indah dan sehat .
sampah
c. Menciptakan tata tertib dan peratauran bagi seluruh warga dalam rangka menciptakan
d. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada seluruh lapisan masyarakat.
3.5. SASARAN
Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan pendekatan pada kepala
desa beserta aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat pada
c. kendala dan masalah temukan akan dibahas di Lokmin serta MMD tingkat
desa.
”ANGSA JADILA”
kesehatan, kepala desa beserta aparat desa , tokoh masyarakat, tokoh agama
DANA
KESEHATAN.