Anda di halaman 1dari 6

PENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PERUMAHAN GRIYA


PESONA BALADEWA

Eulis Henda Nugraha¹, Angga Wijaya², Aisyah Syahbani³, Elis Siti Nurjannah4,
Iramona5
Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
(Email: Anggawijaya051001@gmail.com)
Abstrak

Sampah rumah tangga adalah isu global yang terus berkembang seiring dengan
pertumbuhan populasi dan konsumsi barang. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting
dalam kehidupan sehari - hari kita sebagai manusia. Dikarenakan manusia selalu berhubungan
langsung dengan lingkungan untuk beraktivitas. Kebanyakan warga di perumahan griya pesona
baladewa ini bermata pencaharian sebagai petani. Hal tersebut juga menyebabkan Masyarakat
tidak mempunyai waktu luang untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu juga, banyak
masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan penumpukan sampah di
beberapa tempat. Setelah melakukan observasi dapat disimpulkan bahwa kami akan menjalankan
program kerja berupa bakti sosial (baksos) di Perumahan griya pesona baladewa. Adapaun
tujuan dari kegiatan ini selain diharapkan dapat memberikan kesadaran kebersihan lingkungan
bagi masyarakat sekitar, juga mengurangi permasalahan kebersihan lingkungan di masyarakat,
khususnya di lingkungan perumahan. Hasil dari kegiatan ini dapat menghasilkan lingkungan yang
lebih bersih dan sehat bagi Masyarakat. Dan merupakan langkah positif dalam upaya menjaga
kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Kata Kunci : Lingkungan; Kesehatan; Pencemaran; Bakti Sosial

Abstract

Household waste is a global issue that continues to grow along with population growth
and consumption of goods. Cleanliness is very important in our daily lives as humans. Because
humans are always in direct contact with the environment for their activities. Most of the residents
in the Griya Pesona Baladewa housing complex earn their living as farmers. This also causes
people to not have free time to keep the environment clean. Apart from that, many people throw
rubbish carelessly which results in the accumulation of rubbish in several places. After making
observations, it can be concluded that we will carry out a work program in the form of social
service (baksos) at the Griya Pesona Baladewa housing complex. The aim of this activity is not
only that it is hoped to provide awareness of environmental cleanliness for the surrounding
community, but also to reduce environmental cleanliness problems in the community, especially in
residential areas. The results of this activity can produce a cleaner and healthier environment for
the community. And it is a positive step in efforts to maintain environmental cleanliness in a
sustainable manner.
Keywords: Environment; Health; Pollution; Social service
1. PENDAHULUAN
Sampah rumah tangga adalah isu global yang terus berkembang seiring
dengan pertumbuhan populasi dan konsumsi barang. Setiap hari, rumah tangga di
seluruh dunia menghasilkan berbagai jenis sampah, yang mencakup sampah
organik, plastik, kertas, logam, dan bahan berbahaya. Masalah pengelolaan
sampah rumah tangga adalah tantangan serius yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat, pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim.

Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari - hari
kita sebagai manusia. Dikarenakan manusia selalu berhubungan langsung dengan
lingkungan untuk beraktivitas. Disaat lingkungan bersih dan terjaga maka kita akan
nyaman dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Ismail, 2021 (dalam Mardiati et al.,
2023)

Kualitas lingkungan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat.


Oleh karena itu diperlukan kegiatan bersama-sama dengan masyarakat harus berupaya
untuk menciptakan lingkungan menjadi bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih dan
sehat adalah lingkungan yang bebas dari berbagai kotoran, termasuk di antaranya debu,
sampah dan bau. (Septian Armel et al., 2022)

Lingkungan yang sanitasinya buruk akan menjadi sumber berbagai penyakit yang
mengganggu kesehatan masyarakat. Udara yang tercemar dapat mengganggu sistem
pernapasan, air minum yang terkena limbah dapat membuat sakit perut, udara yang
lembab dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan virus yang menyebabkan
penyakit. (Darmawan et al., 2020)

Persoalan sampah saat ini tidak hanya menjadi permasalahan di kota-kota besar saja, melaink
Pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebabkan polusi lingkungan yang
merusak. Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik, misalnya, dapat
mencemari lautan dan mengancam keanekaragaman hayati.

Perumahan Griya Pesona baladewa sendiri terletak di desa Tanjungpura,


Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, dengan mayoritas penduduk
bermata pencaharian sebagai petani. Hal tersebut juga menyebabkan Masyarakat
tidak mempunyai waktu luang untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu
juga, banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang
mengakibatkan penumpukan sampah di beberapa tempat.

Adapun dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kelompok 39 KKN


Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon (UNU Cirebon) menarik kesimpulan untuk
mengadakan agenda kegiatan bakti sosial di perumahan griya pesona baladewa
sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dalam mengurangi sampah yang bertumpuk
Perumahan. Tujuan dari kegiatan ini selain diharapkan dapat memberikan
kesadaran kebersihan lingkungan bagi masyarakat sekitar, juga mengurangi
permasalahan kebersihan lingkungan di masyarakat, khususnya di lingkungan
perumahan.

2. METODE

Program tersebut dilaksanakan di perumahan griya pesona baladewa, Desa


Tanjungpura, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Adapaun langkah
awal yang kami lakukan yaitu dengan melakukan observasi keliling untuk
mengamati keadaan di perumahan griya pesona baladewa tersebut. Hasil dari
observasi yang dilakukan yaitu banyaknya sampah yang berserakan / bertebaran
di lingkungan tersebut, Musholla yang kurang terawat, dan selokan dengan
berbagai macam sampah. Oleh sebab itu, kami kelompok 39 KKN UNU Cirebon
memilih program kerja berupa bakti sosial (baksos) di Perumahan griya pesona
baladewa. Agenda kegiatan ini kita lakukan seminggu sekali di hari minggu.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bakti sosial (Baksos) ini merupakan Upaya warga untuk peduli terhadap
kebersihan lingkungan. Minimnya tempat penampungan sampah sementara
menjadi pemicu adanya kegiatan bakti sosial ini.

Kegiatan bakti sosial ini bisa sebagai media

dalam mempererat kembali kekeluargaan yan

Kegiatan bakti sosial ini dilakukan agar tercapaianya kebersihan


lingkungan di perumahan griya pesona baladewa dan mecegah penyebaran
penyakit salah satunya penyakit demam berdarah (DBD).

Dalam kegiatan ini kita bekerja sama dengan aparat setempat (RT) guna
tercapainya target yang kita buat dan sebagai penyambung antara pihak kami
selaku mahasiswa dan Masyarakat perumahan griya pesona baladewa. Selain itu,
Masyarakat sekitar-pun ikut andil dalam kegiatan ini.

Gambar 1. Kegiatan Bakti Sosial di Perumahan


Griya Pesona Baladewa

Bakti sosial ini diadakan sebulan dua kali (2x), dengan harapan ketika kita
meninggalkan lokasi KKN Masyarakat perumahan griya pesona baladewa dapat
meneruskan program yang kami buat. Sehingga kedepannya lingkungan
perumahan griya pesona baladewa ini jadi terbebas dari sampah yang menumpuk.
Dan sebagai kenang-kenangan dari kami pihak mahasiswa memberikan beberapa
tempat sampah untuk penampung sebelum akhirnya diangkut ke tempat
pembuangan oleh petugas setempat.

Tabel 1. Indikator kegiatan bakti sosial di Perumahan Griya Pesona Baladewa

Indikator Keterangan
Tingkat Masyarakat dalam kegiatan ini sangat antusias, dimana 60%
Partisipasi Masyarakat yang ada di perumahan griya pesona baladewa
mengikuti kegiatan tersebut.
Dampak jangka Kegiatan baksos akan mengurangi polusi udara, air, dan
Panjang tanah, serta menghilangkan sampah-sampah yang dapat
menjadi tempat berkembang biaknya penyakit. Ini dapat
menghasilkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi
masyarakat.
Keberlanjutan Diharapkan Masyarakat sekitar dapat melanjutkan program
program yang sudah dibuat paling tidak sebulan sekali untuk
melakukan kegiatan bakti sosial dilingkungannya.

4. KESIMPULAN
Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini merupakan upaya warga untuk peduli
terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini muncul sebagai respons terhadap
minimnya tempat penampungan sampah sementara. Selain itu, Baksos juga
memiliki peran penting dalam mempererat kekeluargaan, meningkatkan kesadaran
masyarakat akan kebersihan dan kesehatan, serta menyediakan tempat
pembuangan akhir untuk sampah.

Kegiatan Baksos ini menjadi sarana untuk mencapai kebersihan


lingkungan di perumahan Griya Pesona Baladewa dan mencegah penyebaran
penyakit, seperti demam berdarah (DBD). Kolaborasi dengan aparat setempat
(RT) membantu mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sementara partisipasi
masyarakat sekitar juga sangat berarti.

Rutinitas pelaksanaan Baksos setiap bulan dua kali menunjukkan


komitmen untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Harapannya adalah
masyarakat di perumahan Griya Pesona Baladewa akan meneruskan program ini
setelah mahasiswa menyelesaikan KKN, sehingga lingkungan tersebut akan
terbebas dari tumpukan sampah. Pemberian tempat sampah oleh mahasiswa
sebagai kenang-kenangan juga merupakan langkah positif dalam upaya menjaga
kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

Daftar Pustaka

Arwadi F, Sidjara S, Djam’an N, Rahman M, Safitri N, Armasari F, Mutmainnah L, & Zaki A.


(2023). PKM Kegiatan Bakti Sosial “Delapan” (Delta Peduli Lingkungan) sebagai Wujud
Kepedulian dan Cinta Lingkungan Bersama Masyarakat Desa Lerang, Kecamatan
Lanrisang, Kabupaten Pinrang. JHP2M: Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian Dan Pemberdayaan
Masyarakat, 2, 78–84.

Darmawan, I., Dhiyaul Haq, M., Khairunnisa, D., & Egaputri, D. (2020). Edukasi
Mengenai Sampah Dan Sanitasi Lingkungan Di Desa Cintamulya, Kecamatan
Jatinangor, Kabupaten Sumedang (Vol. 9, Issue 3).
Mardiati, Saputri L, Sitepu D, Susilawati E, Ayumi N, Ningsih A, & Siregar Z. (2023).
Menumbuhkan dan Mengembangkan Kepedulian Warga Terhadap Kebersihan
Lingkungan Melalui Penghijauan Di Desa Tanjung Putus, Langkat, Sumatera
Utara. Welfare Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 99–104.
Putra, B., Alfandi, D., Rabani., & Sumarni, L. (2021). Edukasi Dalam Upaya
Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Tentang Menjaga Kebersihan Lingkungan
Dengan Membuang Sampah. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 2(1), 1-4.
Septian Armel, R., Arlizon, R., Novchi, W., Juldi, H., & Sofyani, H. D. (2022).
Peningkatan Kesadaran Kebersihan Lingkungan Melalui Gotong Royong
Bersama Warga Di Desa Berumbung Baru Siak. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat Membangun Negeri, 6(2), 193–200.

Anda mungkin juga menyukai