Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat tertentu
dalam beberapa kegiatan tanpa mengharapkan imbalan apa pun (Chuarez et al. 2020). Pengabdian
kepada masyarakat yang disajikan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan oleh mahasiswa
dengan menggunakan pendekatan sektoral dan lintas sektoral untuk membantu masyarakat Desa
Lagadar Kabupaten Bandung. Banyaknya sampah plastik dapat menjadi salah satu permasalahan
penimbunan sampah, karena proses penguraian sampah plastik membutuhkan waktu yang lama dan
tidak mudah. Oleh karena itu, salah satu cara mendaur ulang atau mengolah sampah plastik adalah
dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi ecobrick. Ecobrick merupakan teknologi pengelolaan
sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik bekas yang diisi berbagai jenis sampah plastik
hingga penuh kemudian ditekan dengan kuat. Kemudian pada tahun 2023, mahasiswa Program
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bandung (KKN) mengusulkan untuk
mengolah sampah khususnya sampah plastik menjadi ecobrick untuk mengatasi permasalahan sampah di
desa Lagadar.
ABSTRACT
Community service is an activity that aims to help a particular community in several activities without
expecting anything in return (Chuarez et al. 2020). Community service presented in the form of Real Work
Lectures (KKN) is carried out by students using a sectoral and cross-sectoral approach to help the people of
Lagadar Village, Bandung Regency. The large amount of plastic waste can be one of the problems with
landfilling, because the process of decomposing plastic waste takes a long time and is not easy. Therefore,
one way to recycle or process plastic waste is to recycle plastic waste into ecobricks. Ecobricks are a plastic
waste management technology made from used plastic bottles which are filled until they are full with
various types of plastic waste and then pressed tightly. Then in 2023, students from the Muhammadiyah
University of Bandung (KKN) Community Service Program proposed processing waste, especially plastic
waste, into ecobricks to overcome the waste problem in Lagadar village.
Gambar 2 : Proses
Pengecatan Ecobrick
warnai dengan cat sesuai dengan warna dapat menyebabkan permasalahan
yang disukai. pernafasan. Salah satu langkah daur ulang
sampah plastik dengan membuat ecobrick.
Menyusun ecobrick menjadi kursi Ecobrick adalah
dan meja. Untuk menyusun ecobrick teknik
menjadi kursi dan meja, kami pengelolaan
mengumpulkan 21 botol ecobrick yang sampah plastik
sudah kami buat. Kemudian susun ecobrick yang terbuat dari
tadi menjadi kaki kursi dan tempelkan ke botol-botol plastik
triplek menggunakan paku. Agar lebih bekas yang di
kokoh, kami merekatkan tutup botol dengan dalamnnya telah
triplek menggunakan lem korea. Kemudian, diisi berbagai
kami kembali merekatkan botol yang sudah sampah plastik
tersusun menjadi kursi dengan selotip besar hingga penuh
agar kursi yang sudah kami buat dapat lebih kemudian
kokoh. Media yang kami gunakan untuk dipadatkan Gambar 4 : Tampak Atas Hasil
membuat meja yaitu dengan galon bekas sampai keras. Dari Ecobrick
yang kami tempelkan dengan triplek. botol bekas yang sudah diisi dengan sampah
plastik yang telah dipadatkan, dapat
disusun menjadi sesuatu yang bermanfaat,
seperti hiasan rumah, kursi atau meja.
Saran
Harapannya bagi masyarakat desa
khususnya dan masyarakat umum pada
umumnya dapat menjadikan pembuatan
ecobrick menjadi sesuatu yang bermanfaat
sebagai salah satu teknik pengolahan
sampah plastik dan dapat lebih kreatif
Gambar 3 : Bangku dan Meja Hasil Ecobrick dalam menyusun ecobrick menjadi sesuatu
yang bermanfaat.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Hidup sehat merupakan hal yang
seharusnya diterapkan oleh setiap orang, B Andriastuti, B. T., Arifin, & Fitria, L. (2019).
mengingat manfaat yang dapat kita terima
POTENSI ECOBRICK DALAM MENGURANGI
banyak sekali. Salah satu perilaku hidup
sehat yang dapat kita lakukan yaitu dengan
SAMPAH PLASTIK RUMAH TANGGA DI
mencegah penumpukan sampah, apalagi
sampah plastik. Karena waktu yang KECAMATAN PONTIANAK BARAT. Jurnal
dibutuhkan alam untuk menguraikan
sampah plastik tidak sebentar melainkan Teknologi Lingkungan Basah, 07, 55–63.
membutuhkan waktu yang sangat lama. Bila
kita mencegah penumpukan sampah
Churaez, F. I., Ramadani, R., Firmansyah, R.,
dengan membakarnya, tidak menyelesaikan
masalah secara keseluruhan melainkan
Mahmudah, S. N., & Ramli, S. W. (2020).
menimbulkan permasalahan baru. Seperti
menimbulkan polusi yang menyebar ke PEMBUATAN DAN PENYEMPROTAN
berbagai arah dalam pemukiman warga dan
DISINFEKTAN: KEGIATAN KKN EDISI
Kesehatan (JNIK), 1.
26–34.