Keperawatan Komunitas
DI SUSUN
OLEH :
(20175011)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
2021
LAPORAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA
LAMTEUBE GEUPULA KECAMATAN KUTA BARO
KABUPATEN ACEH BESAR
Mahasiswa
Mengetahui,Ketua
Universitas Abulyatama
A. Pengertian Sampah
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang
berbentuk padat. sampah adalah suatu benda yang tidak digunakan atau tidak
perhatian serius. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomis.
Sampah rumah tangga merupakan salah satu sumber sampah yang cukup
dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air, menimbulkan bau tidak sedap,
dapat dijadikan aneka kreasi (hasta karya) daur ulang. Peran serta perempuan,
baik ibu rumah tangga maupun remaja putri cukup besar dan penting artinya
Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar juga merupakan bagian dari
organik, misalnya sampah dari dapur berupa sisa tepung, sayuran, kulit buah,
dan daun. Selain itu sampah rumah tangga juga berupa bahan anorganik,
misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Adanya
kepedulian dari ibu rumah tangga dan remaja putri untuk meminimalkan
reduce (mengurangi), reuse (pakai ulang), dan recycle (daur ulang). Upaya
tersebut dilandasi pemikiran bahwa setiap orang berhak atas lingkungan yang
jika sampah yang telah didaur ulang menjadi aneka kreasi unik dan cantik dapat
penghasilan keluarga.
a. Sampah organik/basah
restoran, sisa sayur, sisa buah, dan lain-lain. Sampah ini dapat terdegradasi
b. Sampah anorganik/kering
c. Sampah berbahaya
Sampah jenis ini berbahaya bagi manusia. Sampah berbahaya, antara lain:
baterai, jarum suntik bekas, limbah racun kimia, limbah nuklir, dan lainlain.
pembuangan akhir.
membusuk.
3. Metode landfill
Metode ini paling mudah karena hanya membuang dan menumpuk sampah
di tanah yang rendah pada area terbuka. Metode ini mengganggu estetika
lingkungan.
4. Metode sanitary landfill
Metode ini mirip metode landfill, namun sampah yang ada ditutup dan
5. Metode pulverisation
6. Metode incineration/incinerator
adalah prinsip utama mengelola sampah mulai dari sumbernya, melalui berbagai
pembuangan akhir. Tindakan yang dapat dilakukan pada setiap sumber sampah
melalui 3R adalah:
yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit Djambatan.
Kharisma Widia Prastiwi dan Yuyun Widihastuti. 2018 Recycle Bottle: Ragam
Sampah.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. LATAR BELAKANG
memerlukan perhatian serius. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum
setiap saat sampah terus bertambah dan tanpa mengenal hari libur karena setiap
bahwa Setiap hari sampah dihasilkan dari keluarga/rumah tangga, yang dari sisi
industri yang sangat berbahaya, juga sampah dari tempattempat umum misalnya
terminal, pasar, tempat hiburan, sekolah, kantor, dan lain lain. Pemanfaatan
sampah.
Sampah rumah tangga merupakan salah satu sumber sampah yang cukup
dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air, menimbulkan bau tidak sedap,
dapat dijadikan aneka kreasi (hasta karya) daur ulang. Peran serta perempuan,
baik ibu rumah tangga maupun remaja putri cukup besar dan penting artinya
dalam peningkatan efisiensi pengelolaan persampahan, mengingat peran
B. RENCANA KEGIATAN
1. Tujuan
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kerajinan Tangan
D. KEGIATAN PENYULUHAN
a. Pengertian sampah
b. Jenis-jenis sampah
c. Sumber sampah
d. Pengelolaaan sampah
E. Metode Penyuluhan
a. Booklet/leaflet
G. Alokasi Waktu
Pukul : 14.00
No Kegiatan Uraian Waktu
b. Penjelasan tujuan
c. Kontrak waktu
1) Pengertian sampah
2) Jenis-jenis sampah
3) Sumber sampah
4) Pengelolaan sampah
b. Demonstrasi
H. Pengorganisasian
Konsumsi : -Yusrina
-Khuzaimah
I. Uraian Tugas
b. Pemateri
Menyampaikan materi
1. Membuka acara.
d. Pemateri
dan demonstrasi.
e. Observer
f. Konsumsi
g. Perlengkapan/ Tempat
acara.
J. Kriteria Hasil
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu :
ulang
MATERI PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH
1. Pengertian Sampah
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang
berbentuk padat. sampah adalah suatu benda yang tidak digunakan atau tidak
perhatian serius. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
Sampah rumah tangga merupakan salah satu sumber sampah yang cukup
dapat menimbulkan pencemaran tanah dan air, menimbulkan bau tidak sedap,
dapat dijadikan aneka kreasi (hasta karya) daur ulang. Peran serta perempuan,
baik ibu rumah tangga maupun remaja putri cukup besar dan penting artinya
Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar juga merupakan bagian dari
organik, misalnya sampah dari dapur berupa sisa tepung, sayuran, kulit buah,
dan daun. Selain itu sampah rumah tangga juga berupa bahan anorganik,
misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Adanya
kepedulian dari ibu rumah tangga dan remaja putri untuk meminimalkan
reduce (mengurangi), reuse (pakai ulang), dan recycle (daur ulang). Upaya
tersebut dilandasi pemikiran bahwa setiap orang berhak atas lingkungan yang
aneka kreasi daur ulang bagi ibu rumah tangga dan remaja putri dalam rangka
jika sampah yang telah didaur ulang menjadi aneka kreasi unik dan cantik dapat
memiliki manfaat tertentu dan bernilai ekonomi sehingga dapat menambah
penghasilan keluarga
a. Sampah organik/basah
restoran, sisa sayur, sisa buah, dan lain-lain. Sampah ini dapat terdegradasi
b. Sampah anorganik/kering
c. Sampah berbahaya
Sampah jenis ini berbahaya bagi manusia. Sampah berbahaya, antara lain:
baterai, jarum suntik bekas, limbah racun kimia, limbah nuklir, dan lainlain.
3. Sumber Sampah
oleh beberapa keluarga yang tinggal di suatu bangunan atau asrama. Jenis
pembuangan akhir.
membusuk.
c. Metode landfill
Metode ini paling mudah karena hanya membuang dan menumpuk sampah
di tanah yang rendah pada area terbuka. Metode ini mengganggu estetika
lingkungan.
Metode ini mirip metode landfill, namun sampah yang ada ditutup dan
e. Metode pulverisation
f. Metode incineration/incinerator
adalah prinsip utama mengelola sampah mulai dari sumbernya, melalui berbagai
pembuangan akhir. Tindakan yang dapat dilakukan pada setiap sumber sampah
melalui 3R adalah:
a. Reduce (mengurangi), melalui tindakan:
yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Ida Yuliati. 2011. Aksesori dari Kertas: Memanfaatkan Kertas Menjadi Berbagai
A. PERSIAPAN
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan tentang demonstrasi pengolahan
atas acara sebagai berikut : Pemateri : Lisdi Ewin, Moderator : Lilis Fitriani,
B. Proses
kegiatan penyuluhan tentang demonstrasi pengolahan sampah menjadi
hasta karya pada tanggal 29 Juni 2021 pada pukul 14.00 wib – 16.00 wib.
digedung serba guna desa lamteube geupula. Acara dihadiri oleh masyarakat,
ibu-ibu dan khususnya remaja desa lamteube geupula. Hal ini tampak dari
partisipasi masyarakat yang cukup antusias untuk meningkatkan demonstrasi
pengolahan sampah menjadi hasta karya. Lilis Fitriani sebagai Pj terlebih dahulu
membuka acara, menjelaskan manfaat dan tujuan dari demonstrasi pengolahan
sampah menjadi hasta karya. diakhiri dengan mengevaluasi pengetahuan
masyarakat tentang demonstrasi pengolahan sampah menjadi hasta karya.
Sebagian besar masyarakat dan mahasiswa lainnya bekerja sama sesuai dengan tempat
yang telah ditentukan oleh penanggung jawab kegiatan. kegiatan penyuluhan tentang
pengolahan sampah berakhir pada jam 16.00 WIB.
C. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Masyarakat gampong Leupung Mesjid berpartisipasi aktif dalam
kegiatan demonstrasi pengolahan sampah menjadi hasta karya dan telah
hadir sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Alat-alat telah disiapkan oleh fasilitator di antaranaya : leaflet dan
beberapa barang bekas seperti kertas HVS bekas.
c. Tempat dan kegiatan demonstrasi pengolahan sampah menjadi hasta
karya sesuai yang tel;ah direncanakan dan ditentukan oleh Penanggung
jawab kegiatan yaitu gedung serba guna desa lamteube geupula,
Kecamatan Kuta Baro
2. Evaluasi proses
a. demonstrasi pengolahan sampah menjadi hasta karya pada tanggal 29
Juni 2021 pada pukul pukul 14:00 wib – 16.00 wib.
b. Peserta demonstrasi pengolahan sampah menjadi hasta karya adalah
masyarakat desa lamteube geupula dengan jumlah 17 orang, serta
mahasiswa (PSIK) yang sedang menjalani (K3S) stase keperawatan
komunitas sebanyak 8 orang, dan berperan aktif.
c. Tidak ada gangguan selama kegiatan demonstrasi pengolahan sampah
menjadi hasta karya dilaksanakan.
d. Kegiatan demonstrasi pengolahan sampah menjadi hasta karya
berlangsung dengan baik dan sukses.
3. Evaluasi hasil
a. Masyarakat mampu mengetahui cara pengolahan sampah menjadi hasta
karya.
b. Masyarakat mampu mengolah sampah menjadi hasta karya.
D. Saran