Anda di halaman 1dari 9

PERBANUSA

DPD I PROPINSI BENGKULU


Akta Pendirian No. 02/LL/II/2002/kum.01.01.PN.BTL
email: perbanusabengkulu@gmail.com

No : 008/PBNB1/Pm.P/V/2022 Bengkulu, 21 Mei 2022


HAL : Permohonan suport kegiatan
Lampiran : Proposal

Kepada Yth.
Plt. Kadis DLHK Propinsi Bengkulu
Di –
tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam dan doa semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantia melimpahkan rahmat
dan ridhoNya kepada kita semua dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Aamiin.
Dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia (Environtmen Day) 2022, ONLY ONE EARTH: living
sustainably in harmony with nature maka kami mengajukan permohonan partisipasi dan
dukungan dana dalam workshop dengan tema PILAH OLAH LIMBAH DALAM MENJAGA
SIKLUS ALAM, sebagai rangkaian kegiatan yang kami lakukan. Kegiatan ini berlangsung dari
tanggal 4 -19 Juni 2022 yang tersusun dalam proposal kegiatan (terlampir).
Besar harapan keikutsertaan tim di lembaga yang Bapak pimpin bersama kami bergerak
menjaga, merawat lingkungan dalam tata kelola limbah melalui gerakan pilah olah dari
sumber. Ditunggu infomasi balasan kesediaan atau tidak di email:
perbanusabengkulu@gmail.com atau WA 085709525101 (Tipa), 085896316685 (Reni)
Demikian surat ini disampaikan atas pertimbangan dan kebijaksanaan Bapak/Ibu diucapkan
terima kasih.

PERBANUSA BENGKULU_SOLUSI SAMPAH NUSANTARA email: perbanusabengkulu@gmail.com


PROPOSAL
WORLD ENVIRONMENT DAY 2022
ONLY ONE EARTH
Living Sustainably in Harmony with Nature
PERBANUSA BENGKULU

DASAR PEMIKIRAN

Lingkungan sebagai ruang, tempat semua makhluk berkehidupan juga komponen


tak hidup yang berproses menunjang keberlangsungan hidup dan siklus alam itu sendiri.
Keanekaragaman makhluk dalam satu rangkaian proses alam akan saling memengaruhi.
Kestabilan sebuah lingkungan ekosistem sangat bergantung dengan interaksi komponen-
komponen yang saling melengkapi, menguatkan dan menumbuhkan. Komponen tak
hidup (abiotik) sebagai tempat sekaligus bahan baku materi yang berproses secara
kimiawi berlangsung, akan masuk dan mengalami pengolahan juga di dalam tubuh
makhluk hidup, baik sebagai tempat dan juga bahan baku kimiawinya.

Aktifitas manusia turut andil dalam siklus aliran materi energi memberi
pengaruh kepada proses kimiawi di alam (biogeokimia). Kemampuan yang dimiliki
manusia dalam beradaptasi, berkreatifitas dan mencipta sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan untuk menunjang kehidupannya. Proses biogeokimia yang mengalir dalam
rangkaian siklus, aliran sirkuler, jika dimulai dari satu titik pada garis lingkaran tersebut,
maka bertemu kembali dengan titik awal tadi. Pemahaman tentang proses di alam ini
yang harus di miliki manusia dalam segala aktifitasnya, bahwa posisinya di alam memberi
pengaruh dan dampak terhadap komponen lain yang ada di lingkungan manusia itu
sendiri. Aktifitas pemenuhan kebutuhan manusia dalam prosesnya selalu terdapat
produk sampingan, baik dari produksi maupun konsumsi, yang dikenal dengan limbah
atau sampah.

Sumber data https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/


Bagan ini menjelaskan tentang keadaan sampah pada sumber rumah tangga

Fakta yag terlihat tentang banyaknya limbah yang tidak terolah, terbuang di
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), intensitas produksi limbah di TPA tinggi, yang tidak
diimbangi dengan percepatan pengolahnnya (penguraiannya), maka akan ada siklus
kimiawi lagi dengan bahan dasar limbah menjadi polutan air, tanah dan udara. Proses
yang tidak semestinya terjadi dalam situasi ini akan meningkatkan produksi gas emisi
yang terperangkap di bawah ozon, merusak ozon dan menaikkan suhu bumi (global
warming), serta sumber penyakit.

Bukan hanya TPA yang sudah disediakan, lahan kosong, sungai dan laut pun
dijadikan sebagai akhir dari limbah atau sampah aktifitas manusia tersebut. Sikap dan
perilaku sebagai hasil keputusan pada paradigma manusia sangat sejalan, maka perlu
manusia mereview tentang sisa sisa aktifitas mereka, kemana perginya, bagaimana dan
apa yang terjadi dengan limbah tersebut. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab diri
terhadap lingkungan setelah kontribusi yang sudah disediakan lingkungan alam kepada
manusia, tidak sekedar tahu tentang dampaknya, tapi lebih aksi nyata dalam
penanggulannya.

Gerakan pilah olah sampah dari rumah (sumber) perlu di lakukan dengan
sepenuh hati dan kesadaran. Mulai dari kelompok terkecil di tingkat RT, dan kelurahan,
sekolah dan kampus, tempat wisata dan dunia industri (toko, pasar). Sejalan dengan
upaya ini maka perlu dilengkapi dengan properti sebagai solusi diantaranya ulang pakai,
wadah untuk limbah terpilah, lalu dilanjut dengan pengolahan di tempat, untuk yang
organik dijadikan kompos, econzym, dan yang lainnya. Sedangkan limbah anorganik yang
tidak bisa di olah ditempat dan memiliki nilai ekonomis dilanjutkan ke bank sampah, dan
yang tidak memiliki nilai ekonomis dilanjut dengan sedekah sampah juga untuk di olah.
Namun langkah pertama dan utama adalah memilah. Belajar dari cara alam berproses
yang memerlukan ruang dan waktu untuk menghasilkan sumber daya, maka manusia
pun perlu juga memiliki kesabaran dalam proses penanganan limbah limbahnya sendiri.
Solusi tumpuk angkut dan buang sudah tidak efektif dan baik dalam siklus alam, karena
itu hanya memindahkan permasalahan. Sampahku tanggung jawabku, pilah olah limbah
dari sumber limbah adalah upaya tepat, efektif dan efesien.

Pengelolaan dan pengolahan limbah dari sumber akan mempertahankan nilai


limbah itu sendiri, terutama yang organik bisa masuk kembali dalam proses alam
dilingkungan untuk menjaga kestabilan ekosistem. Limbah organik yang terolah menjadi
bahan baku tanaman, mikrobaa dan tanah, menyehatkan tanah dan air yang pada
akhirnya akan mempertahankan keberlangsungan hidup makhluk hidup, termasuk
manusia didalamnya. Belum manfaat lain yang didapatkan dalam pengelolaannya,
diantaranya peluang usaha dalam budidaya magot sebagai pakan ternak, pupuk dan
media tanam dalam pertanian organik serta sirkular ekonomi untuk limbah anorganik

PERBANUSA BENGKULU_solusi sampah nusantara perbanusabengkulu@gmail.com


melalui bank saampah. Interaksi semua komponen dalam lingkungan ini yang menjadi
pemahaman diri untuk saling menjaga sesama makhluk dan proses alami di dalam alam
(lingkungan). Cara hidup manusia yang menyesuaikan dengan kaidah kaidah alam
berproses, aka memberi ketahann hidup semua makhluk

Upaya gerakan pilah olah limbah dari sumber limbah melalui sosialissi, edukasi
dan solusi merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh PERBANUSA. PERBANUSA
merupakan perkumpulan pengelola sampah dan bank sampah, beranggotakan orang-
orang yang peduli tentang lingkungan terutama tentang sampah, yang disebut pengelola
sampah, bank sampah dan penggiat lingkungan. PERBANUSA berkomitmen dalam
pengelolaan dan pengolahan sampah berbasis kemandirian. PERBANUSA memiliki pola
tersendiri dalam mengelola sampah dari hulu dan hilir, pengelolaan dari sumber masalah
sampah hingga penanganannya. Melalui proposal dalam kegiatan hari lingkungan ini,
PERBANUSA akan terjun langsung dalam aksi pilah olah limbah dari sumber limbah
dengan mengambil beberapa kelompok dan tempat dengan puncak kegiatan adalah
penyemprotan ecoenzym di TPA Air Sebakul Kota Bengkulu

MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan interaksi komponen yang terdapat dalam lingkungan yang saling


mempengaruhi, yaitu biotik (makhluk hidup) dan nonbiotik (material, atau benda
mati),dalam momen ini maka PERBANUSA:

A. MAKSUD
1. Sebagai sarana pendidikan pendidikan lingkungan hidup dalam merawat
lingkungan alam memberikan edukasi bahwa mengolah limbah itu mudah
2. Sebagai solusi dalam upaya pendampingan gerakan pilah olah limbah dari
sumber limbah
3. Mengembangkan peluang usaha melalui sumber daya limbah dalam
penyelamatan lingkungan dari limbah
B. TUJUAN
1. Membangun spirit kebersamaan merawat alam melalui pilh olah limbah dari
sumber
2. Terbangunnya kelompok-kelompok yang bergerak yang peduli sampah dengan
kesadaran sampahku tanggung jawabku
3. Kawasan yang sehat secara ekologi, dengan limbah yang terolah
4. Bank sampah sebagai upaya tata kelola limbah
5. Menciptakan iklim ekonomi hijau yang menyehatkan terhadap bumi dan segala
isinya

PELAKSANA KEGIATAN

Kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia 5 Juni 2022 ini dimotori
PERBANUSA Bengkulu, berkolaborasi dengan komunitas ecoenzym nusantara (EEN)
Bengkulu, perkumpulan tenaga ahli lingkungan Indonesia (P-TALI), masyarakat petani
dan pertanian organik (MAPORINA), PMI, PEPELINGSIH, PRAMUKA

PERBANUSA BENGKULU_solusi sampah nusantara perbanusabengkulu@gmail.com


SASARAN DAN TARGET

Masyarakat, kelompok, komunitas, lembaga secara random sebagai sampel untuk


peringatan hari lingkungan hidup dan jangka panjang serta rutin di seluruh bagian yang
berpotensi menghasilkan limbah dalam rangka membangun dan menjaga spirit bersama,
kolaborasi merawat bumi.

GAMBARAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk rangkaian mulai 4 juni 2022 hingga
19 Juni 2022. Rangkaian kegiatan meliputi tata cara pilah olah limbah melalui workshop
tentang ecobrick, komposting, ecoenzym dengan puncak kegiatan adalah penyiraman
ecoenzym di kawasan TPA Air Sebakul dan pembuatan ecoenzym massal di Pantai
Panjang

TIME LINE HARI LINGKUNGAN


PERBANUSA BENGKULU
4 – 19 Juni 2022

No Jadwal Kegiatan Tempat


1. Minggu, 5 Juni 2022 Penyemprotan ecoenzym TPA Air Sebakul
2. Selasa, 7 Juni 2022 Workshop SDIT Rabbani (dlm
konfirmasi)
3. Sabtu, 11 Juni 2022 Pembuatan Ecoenzym massal Pantai Panjang
4. Senin, 13 Juni 2022 Workshop SMPN 11 Bengkulu
5. Selasa, 14 Juni 2022 Workshop SMAN 1 Bengkulu
6. Rabu, 15 Juni 2022 Penyemprotan Ecoenzym Pasar Pagar Dewa
7. Kamis, 17 Juni 2022 Workshop Aisyiyah Bengkulu (
8. Jumat, 18 Juni 2022 Workshop DW Kemenag
9.. Sabtu, 19 Juni 2022 Workshop HIMA PGSD UNIB
*Jadwal dalam konfirmasi

RANCANGAN KEBUTUHAN KEGIATAN

No. Kebutuhan Spesikasi Jumlah Satuan Harga


BAHAN
Administrasi ( ATK,
1 1.000.000
Spanduk, Sponsorship)
2 Ember komposter 20 liter 20 75.000 1.500.000
Tong fermentasi
3 200 L 10 250.000 2.500.000
ecoenzym+kran air
Keranjang sedekah
4 5 500.000 2.500.000
sampah
5 Molase 42 kg (jerigen) 3 336.000 1.008.000
6 Transport trainer 4 orang 4 kali 16 300.000 4.800.000
7 Konsumsi Undangan 100 15.000 1.500.000
Jumlah 14.808.000

PERBANUSA BENGKULU_solusi sampah nusantara perbanusabengkulu@gmail.com


No. Kebutuhan Spesikasi Jumlah Satuan Harga
Perlengkapan
1 Sewa Tenda 4x6 2 500.000
Biaya Pengganti Eco
2 1 Liter 100 10.000 1.000.000
Enzyme (ganti molase)
Armada penyemprotan
3 2 Mobil 2 300.000 600.000
ecoenzym
Ukuran 1
4 Kayu Pengaduk 2 50.000 100.000
meter
Stiker Cetak Label Eco
5 Ukuran A4 30 7.500 225.000
Enzyme
6 Sewa Sound System 1 paket 1 500.000 500.000
Biopori
7 (Paralon+Penutup Atas 1 paket 4 200.000 200.000
Bawah+lem)
Jumlah 3.125.000
Jumlah Total 17.933.000

MATERI WORKSHOP

Limbah akan semakin mudah terolah dan tetap memiliki nilai jika si penghasil limbah
pun sudah melakukan pemilahan, tujuan pemilahan selain memudahkan dalam proses
pengolahan juga akan menghemat sumber daya alam (energi: listrik, air)

1. Ekoliterasi dalam pendidikan lingkungan hidup melalui ecobrick


Penting utnuk memahami hubungan saling keterkaitan dan hubungan yang saling
mempengaruhi antara komponen biotik (makhluk hidup) dengan komponen abiotik
(materi dan aliran energi) yang meliputi tanah, air, udara dan matahari. Manusia
yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan upaya pemenuhan
kebutuhan menjadi memicu perubahan proses alami tersebut, ini dilihat dari dampak
yang ditimbulkan dalam proses tersebut (pencemaran dan pemanasan global).
Limbah plastik yang dihasilkan sebagai akibat aktifitas pemenuhn kebutuhan
tersebut perlu dikendalikan melalui gaya hidup yang lebih bijak dalam menggunakan
sumber daya alam, karena sifat plastik baik plastik (awet, ringan, praktis)
keberadaan plastik lingkungan telah merubah proses alami. Ecobrick sebagai
tekhnologi mudah, murah, ramah lingkungan sebagai solusi untuk sisa konsumsi
pribadi plastik yang tidak/kurang punya nilai dalam sirkular ekonomi. Limbah
anorganik lainnya yang punya nilai ekonomi bisa diteruka ke bank sampah
2. Pembuatan eco enzym
Ecoenzym merupakan pengolahan dari sisa konsumsi buah (kulit), yang tidak busuk,
melalui metode fermentasi. Bahan baku hanya gula merah/tebu atau molase yang
mudah ditemukan. Ecoenzym berfungsi memperbaiki keadaan antara lain
penjernihan air, memperbaiki kualitas tanah, memperbiki kualitas udara, pupuk,
membantu proses pemulihan kesehatan, desinfektan alami, dan lain-lainnya,

PERBANUSA BENGKULU_solusi sampah nusantara perbanusabengkulu@gmail.com


sehingga ecoenzym dikenal dengan caran sejuta manfaat. Karena manfaat tersebut
lembaga Palang Merah Indonesia (PMI) menggunakan ecoenzym sebagai desinfektan
yang ramah lingkungan.
3. Menggunakan Komposter
Limbah aktifitas dapur rumah tangga dan rumah makan/resto merupakan
penyumbang sampah organik di TPA, penempatan disana merupakan pemicu gas
metan (gas rumah kaca), menghasilkan cairan yang yang masuk ke dalam sistem air
tanah dan akhirnya menjadi polutan tanah. Upaya dari hulu untuk menekan beban
TPA adalah melalui olah di tempat melalui composting. Metoda yang sederhana dan
baik akan memudahkan setiap orang melakukan composting ini.
4. Biopori
Biopori sebagai upaya mengurangi genangan air dengan memaksimalkan air yang
meresap ke dalam tanah, dan juga sebgai media pembutan kompos dari limbah
organik.

PENUTUP

Terima kasih kepada semua pihak yang berkenan berkontribusi dalam kegiatan ini,
dengan harapan dengan mengambil momen ini semua elemen masyarakat tergerak
untuk bersama sama bergerak mengentaskan tentang gerakan ilah olah limbah
langsung dari sumber. Berdampak lebih masif dan mengakar menjaadi pembiasaan diri
untuk hidup minim sampah, agar lingkungan kembali sehat daan terawat untuk
dititipkan kepada generasi mendatang.

SALAM LESTARI BUMI, RAWAT LINGKUNGAN DENGAN PILAH OLAH LIMBAH DARI
RUMAH, HIDUPLAH MENGIKUTI TATA CARA ALAM BERPROSES

PILAH OLAH LIMBAH ITU MUDAH …

Cp. – Imam Sapardi Hp. 085379613085


- Reni Rofika Hp. 085896316685
- Nur Latifa Hp. 085709525101
Email: perbanusabengkulu@gmail.com

PERBANUSA BENGKULU_solusi sampah nusantara perbanusabengkulu@gmail.com


CORE TEAM PERBANUSA DPD I BENGKULU

Ketua I : Imam Sapardi

Ketua II : Eko Sumartono, SP. M.Si

Sekretaris : Reni Rofika, S.Pd

Bendahara : Ratna Jamila


Bid : Nur Latifa S.Pd
Dr. Nur Sulistyo Budi Ambarin, SH, M.Hum
Anggi Anggara
Irwinsyah S, Si
Sesil Atwoko SS
Ratna Jamila
Agus Thaifur, S.P
Drs. H. Nurwiyoto, M. Si
Agustinus
Sahrizal, m.Pd. Mat
Yulia Saparti, M. Pd
Raymond Feryzon Basta, S.E
Ari Winarti, SE
Elvi Anshori
Derman Sitorus
Meli Mmarni

Pic: ecoton

PERBANUSA BENGKULU_solusi sampah nusantara perbanusabengkulu@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai