1-7
https://journal.unpak.ac.id/index.php/ekologia e-ISSN: 2686-4894 ; p-ISSN: 1411-9447
ABSTRAK
Sampah sangat berpotensi besar pada kondisi lingkungan setempat terutamanya untuk kesehatan
diantaranya sampah rumah tangga. Semakin jumlah penduduk dan laju pertumbuhan industri
mengalami peningkatan, maka sampah yang dihasilkan semakin banyak. Pengelolaan berbasis
zero waste mampu melakukan pemilihan, pengomposan, serta pengumpulan barang layak jual.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon mahasiswa terhadap pemilahan sampah rumah
tangga melalui pengelolaan berbasis zero waste. Desain penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan sampel penelitian yang ditujukan untuk mahasiswa Universitas Jember. Adapun
teknik pengambilan sampel sebanyak 73 responden,dimana pengumpulan data yang dilakukan
dengan wawancara terstruktur melalui kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan respon
mahasiswa Universitas Jember baik dan berperan aktif terhadap pemilahan sampah rumah tangga
melalui pengelolaan berbasis zero waste. Namun, sebagian mahasiswa masih belum
menerapkannya dalam kebiasaan membuang sampah setiap harinya. Hal tersebut dapat dilihat
bahwa 54,8% responden hanya mengumpulkan sampah dan 34,2% responden membakar sampah.
ABSTRACT
Waste has great potential in local environmental conditions, especially for health, including
household waste. The more the population and the industrial growth rate have increased, the
more waste will be produced. Zero waste based management is capable of selecting, composting,
and collecting saleable items. This study aims to Analysis of college student responses to
household waste sorting through waste management based on zero waste. This research design
uses descriptive method with research samples aimed at Jember University students. As for the
sampling technique of 73 respondents, where data collection was carried out by structured
interviews through questionnaires. The results showed that the college students' response at the
University of Jember was good and played an active role in sorting household waste through zero
waste based management. However, some students still have not implemented it in their habit of
disposing of garbage every day. It can be seen that 54.8% of respondents only collect garbage
and 34.2% of respondents burn garbage.
1 EKOLOGIA is licencedunder:
Sudarti, Dkk: Analisis Respon Mahasiswa terhadap Pemilihan Sampah Rumah Tangga.....
3 EKOLOGIA is licencedunder:
Sudarti, Dkk: Analisis Respon Mahasiswa terhadap Pemilihan Sampah Rumah Tangga.....
4 EKOLOGIA is licencedunder:
Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Volume 21, Nomor 1, April 2021, Hal.1-7
5 EKOLOGIA is licencedunder:
Sudarti, Dkk: Analisis Respon Mahasiswa terhadap Pemilihan Sampah Rumah Tangga.....
lingkungan. Salah satu tindakan nyata dalam tertarik untuk menjadikan sampah sebagai
menjaga lingkungan dengan cara produk ramah lingkungan. Hal ini
memanfaatkan sampah seperti mendaur ulang menunjukkan bahwa ketertarikan mahasiswa
sampah. Adapun hasil kuisioner mengenai untuk menjadikan sampah sebagai produk
pentingnya proses daur ulang dalam yang ramah lingkungan sangat tinggi.
pengelolaan sampah rumah tangga bagi Pengelolaan sampah menjadi produk yang
mahasiswa ditunjukkan pada tabel 7. ramah lingkungan dikatakan sebagai
pengelolaan berbasis Zero Waste.
Tabel 7. Proses daur ulang Pengelolaan sampah berbasis Zero Waste
Kategori Prosentase dalam skala rumah tangga yang dilakukan
Sangat Penting 58,9% secara mandiri dapat diawali dengan
Penting 41,1% melakukan pemilahan sampah dan
Tidak penting 0% didasarkan pada kegiatan daur ulang
Sangat Tidak penting 0% (Recycle).
Daur ulang sampah berpotensi besar
Berdasarkan tabel 7 diatas, dapat dalam meningkatkan perekonomian
diketahui 58,9% responden beranggapan masyarakat seperti mengubah sampah kertas
bahwa proses daur ulang sangat penting dan menjadi hiasan atau miniatur, mengubah
41,1% responden menjawab penting sampah plastik menjadi souvenir atau hiasan
melakukan proses daur ulang sampah rumah rumah, dan menjadikan sampah organik
tangga. Tingginya prosentase mahasiswa menjadi pupuk kompos. Sampah yang tidak
mengenai pentingnya proses daur ulang ini terpakai akan bernilai jual tinggi apabila
membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat dapat memanfaatkannya kembali
mahasiswa melakukan daur ulang sampah menjadi barang yang layak pakai sehingga
sangat tinggi. Sehingga mahasiswa dapat dapat meningkatkan kesejahteraan
turut aktif menularkan kebiasaan cara masyarakat. Dengan metode-metode
mengelola sampah kepada masyarakat tersebut, maka dapat meningkatkan efisiensi
lainnya agar terciptanya lingkungan yang dan efektivitas dalam pengelolaan sampah.
bersih dan sehat. Semakin banyak
masyarakat yang melakukan daur ulang KESIMPULAN
sampah maka semakin berkurang Berdasarkan hasil penelitian, respon
penumpukan sampah rumah tangga. Adapun mahasiswa Universitas Jember sangat baik
hasil kuisioner respon mahasiswa mengenai dan berperan aktif terhadap emilahan sampah
ketertarikan dalam mengelola sampah rumah rumah tangga melalui pengelolaan sampah
tangga menjadi produk yang ramah berbasis zero waste. Hal ini dapat
lingkungan ditunjukkan pada tabel 8. ditunjukkan melalui tindakan mahasiswa
Universitas Jember yang mengajak
Tabel 8. Pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat untuk mengelola sampah,
menjadi produk ramah lingkungan. bersedia dalam melakukan pemilahan
Kategori Prosentase sampah rumah tangga, serta berpartisipasi
Sangat tertarik 42,5% terhadap gerakan penyuluhan pengelolaan
Tertarik 52,1% sampah rumah tangga. Namun, sebagian
Tidak tertarik 5,5% mahasiswa masih belum menerapkannya
Sangat Tidak tertarik 0% dalam kebiasaan membuang sampah setiap
harinya. Hal tersebut dapat dilihat bahwa
54,8% responden hanya mengumpulkan
Berdasarkan tabel 8 diatas, hasil
sampah dan 34,2% responden membakar
kuisioner dari 73 responden diperoleh 52.1%
sampah.
mahasiswa tertarik, 42,5% mahasiswa sangat
tertarik dan hanya 5,5% mahasiswa tidak
6 EKOLOGIA is licencedunder:
Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Volume 21, Nomor 1, April 2021, Hal.1-7
7 EKOLOGIA is licencedunder: