Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebersihan pangkal kesehatan, kata-kata ini telah tidak asing  bagi kita.Di suatu
lingkungn sekoah seringkali sebuah sekolah mengalami problem perihal kebersihan.Hal ini di
sebabkan oleh para siswa yang membuang sampah sembarangan.

Sampah ialah problem yang dihadapi hampir segala Negara di dunia. Tak cuma di
Negara-negara berkembang, melainkan juga di Negara-negara maju, sampah senantiasa
menjadi problem.

Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia mewujudkan puluhan ton sampah.
Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk seperti itu saja
di tempat yang telah disediakan tanpa diapa-apakan lagi. Dari hari ke hari sampah itu terus
menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang tak jarang kita lihat.

Sampah yang menumpuk itu, telah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya.
Kecuali baunya yang tidak sedap, sampah tak jarang dihinggapi lalat. Dan juga dapat
mendatangkan wabah penyakit. Meski terbukti sampah itu dapat merugikan, melainkan ada sisi
manfaatnya.

Hal ini sebab kecuali dapat mendatangkan musibah bagi masyarakat, sampah juga dapat
diubah menjadi barang yang berkhasiat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari pemakaian
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat di rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana metode menuntaskan sampah di sekitar kita ?


2. Bagaimana metode mengelola sampah hal yang demikian ?
3. Bagaimana supaya sampah hal yang demikian dapat di manfaatkan dalam kehidupa sehari-
hari ?
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ialah hal yang hendak di capai dalam petunjuk untuk melaksanakan
suatu aktivitas yang telah di rumuskan.Adapun tujuan di adakannya penelitian ini ialah :

1
1. Untuk membangkitkan kesadaran kita untuk tidak membuang sampah
sembarangan.
2. Untuk memberikan pengarahan bahwa membuang sampah pada tempatnya itu
betul-betul penting.
3. Untuk mengetahui akibat sampah dalam kehidupan sehari-hari.
4. Untuk mengetahui variasi-variasi sampah
5. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan perihal sampah
6. Untuk mengetahui metode mengolah sampah
7. Mencoba mengkaji dan menuntaskan problem perihal sampah.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini dapat membuka wawasan kita perihal kondisi lingkungan di sekitar kita.
2. Menambah pengetahuan bagi peneliti dan pembaca serta memberi tahu manfaat
pengolahan Sampah.
3. Hasil penelitian ini di harapkan menjadi sumbangan ba siswa mengenai latar belakang
pengolahan  Sampah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sampah

Sampah ialah barang yang dianggap telah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik/pemakai sebelumnya, melainkan masih dapat diaplikasikan bila dikelola dengan
prosedur yang benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah ialah bahan yang tidak
mempunyai skor atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau
pemkaian barang rusak atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan
atau di tolak atau buangan.

Meski kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah ialah sesuatu yang tidak berkhasiat lagi,di
membuang oleh pemiliknya atau pemakai semula. Penumpukan sampah disebabkan oleh
beberapa factor, diantaranya ialah volume sampah yang betul-betul besar sehingga malebihi
kapasitas daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA).

Pengelolaan sampah dinikmati tidak memberikan akibat positif kepada lingkungan, dan
kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terpenting dalam memanfaatkan produk
sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk hal yang demikian di tempat
pembuangan akhir (TPA).

2.2 Masalah Sampah

ialah hal yang krusial. Pun, dapat diartikan sebagai problem kultural sebab pengaruhnya
mengenai beraneka sisi kehidupan, terpenting di kota besar. Menurut perkiraan,volume sampah
yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5 kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar
seperti Jakarta yang mempunyai penduduk sekitar 10 juta orang mewujudkan sampah sekitar
5000 ton/hari.

Bila tidak cepat ditangani secara benar, maka kota-kota besar hal yang demikian akan
tenggelam dalam timbunan sampah bersamaan dengan segala akibat negatif yang
ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber penyakit.

Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu,
pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).Sampah
sebagai barang yang mempunyai skor tidak wajib diperlakukan sebagai barang yang

3
menjijikan, melainkan wajib dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang
berkhasiat lainnya.

Pengolahan sampah wajib dilaksanakan dengan efisien dan tepat sasaran, ialah sedekat
mungkin dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah
dapat dikurangi.

Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang
didalamnya terkandung faktor hara yang diperlukan tanaman, pembetulan struktur tanah dan zat
yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik umumnya tidak
meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.

2.3 Ragam Variasi Sampah


2.3.1 Sampah Alam

Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan via proses daur ulang
natural,seperti halnya daun-daunan kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar
kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi problem, misalnya daun-daun kering di
lingkungan pemukiman.

2.3.2 Sampah Manusia

Sampah manusia ialah istilah yang biasa diaplikasikan kepada hasil-hasil


pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius
bagi kesehatan sebab dapat diaplikasikan sebagai vektor(sarana perkembangan) penyakit
yang disebabkanvirus dan bakteri.

Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia ialah pengurangan


penularan penyakit via sampah manusia dengan metode hidup yang higenis dansanitasi.
Termasuk didalamnya ialah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah
manusia dapat dikurangi dan diaplikasikan ulang misalnya via metode urinoir tanpa air.

2.3.3 Sampah Konsumsi

Sampah konsumsi ialah sampah yang dibuat oleh (manusia) pengguna barang,
dengan kata lain ialah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini ialah sampah
yang biasa dipikirkan manusia. Meski demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih
jauh lebih kecil dibandingi sampah-sampah yang dibuat dari proses pertambangan dan
industri.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Metode pengolahan sampah dapat di mulai dari pengumpulan dan pengangkutan serta
pemusnahan dan pengolahan sampah disekitar kita.

3.2 Saran

Metode Pengaturan sampah yang paling sederhana ialah dengan menumbuhkan kesadaran dari
dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Kecuali itu diperlukan juga kontrol
sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan, padahal kadang wajib
dihadapkan pada mitos tertentu. Aturan yang tegas dari pemerintah juga betul-betul diinginkan
sebab bila tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Buku IPA Terpadu SMK 5

Buku Alam yang Kucinta Keluaran tahun 2005

https://pandaibesi.com/contoh-karya-tulis-ilmiah/#Contoh_Karya_ilmiah_Tentang_Sampah

Anda mungkin juga menyukai