Anda di halaman 1dari 16

SAMPAH

Nama kelompok :
1. Annida rahmadiyah ukhti

2. Jilan aditira

3. Mega aulia

4. M tri foza

5. Niza wulan safitri

6. Putri rezeki muarifah

Guru Pembimbing : Ernawati Pristi S,pd


1.1 latar belakang
Dalam hidup bermasyarakat pasti banyak menemui
masalah-masalah. Diantaranya adalah masalah yang langsung
berhubungan dengan lingkungan di sekitar kita. Seperti
masalah kebersihan, keamanan dan hubungan kekeluargaan
diantara warga masyarakatnya. Masalah yang banyak timbul
adalah masalah sampah.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa penyebab menumpuknya sampah?
2. Bagaimana mengatasi sampah?
3. Apa dampak dari sampah ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab menumpuknya sampah
2. Untuk mengetahui cara mengatasi sampah
3. Untuk mengetahui dampak-dampak dari sampah
2.1 PENGERTIAN SAMPAH
Sampah (wastes) dapat diartikan sebagai benda yang berasal dari
aktivitas seseorang kemudian dibuang sehingga tidak dapat dipergunakan kembali
dan tidak diinginkan keberadaannya. Sampah (wastes) dapat diartikan sebagai
benda yang berasal dari aktivitas seseorang kemudian dibuang sehingga tidak
dapat dipergunakan kembali dan tidak diinginkan keberadaannya.
2.2 MACAM-MACAM SAMPAH

 Sampah Organik
Sampah organik (biasa disebut sampah basah) dan
sampah anorganik (sampah kering). Sampah Organik
terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan
yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan
pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan
mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah
tangga sebagian besar merupakan bahan organik,
misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran dll.
 Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam
tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari
proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di
alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat
anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh
alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan
dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada
tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol, tas
plastic dan botol kaleng
2.3 PENYEBAB MENUMPUKNYA SAMPAH

 Faktor yang Menyebabkan Penumpukan Sampah

• Penggunaan plastik yang berlebihan


• Konsumsi makanan instan yang berlebihan
• Konsumsi air mineral kemasan yang berlebihan
• Tidak semua lingkungan memiliki tempat pembuangan
sampah
• Sampah yang telah matang tidak segera dikeluarkan
dari tempat penampungan sehingga menggunung
2.4 DAMPAK DARI SAMPAH
 Dampak positif
1. Kaleng bekas bisa diolah kembali
2. Sayuran yang sudah busuk bisa dibuat sebagai pupuk
3. Gelas-gelas plastic bisa dikembangkan menjadi sebuah
karya yang bernilai ekonomis
 Dampak negatif

1. Dampak terhadap kesehatan


Contoh : Penyakit diare , Penyakit jamur dll
2. Dampak terhadap lingkungan
Contoh : mencemari air sungai
3. Dampak terhadap udara
Contoh : Udara kotor sehingga tidak bisa dihirup oleh manusia
2.5 CARA MENGATASI SAMPAH

 cara untuk mengatasi masalah penumpukan sampah adalah


dengan menerapkan prinsip 3R:
• Reduce (mengurangi)
Sebisa mungkin meminimalisir barang atau material yang kita
pergunakan.
• Reuse (menggunakan kembali)
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai
kembali. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian
sebelum barang menjadi sampah.
• Recycle (mendaur ulang)
Sebisa mungkin barang-barang yang tidak berguna di olah
kembali. Tidak semua barang bisa di daur ulang, tetapi saat ini
sudah banyak industri informal dan rumah tangga yang
memanfaatkan sampah menjadi barang lain yang bernilai
ekonomis.
3.1 METODE PENELITIAN
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menggunakan metode
penelitian tentang sampah ini dengan melakukan observasi dan
wawancara secara langsung.
3.2 OBJEK PENELITIAN
Penelitian tentang sampah ini dilakukan di TPA ( Tempat
Pembuangan Akhir ) yang ada dipagaralam tepatnya di Padang karet.
3.3 INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen dalam melakukan penelitian ialah


Android, kamera dan yang lainnya.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Saran

Sampah merupakan Cara agar penumpukan


bahan padat buangan dari sampah tidak terjadi adalah dengan
kegiatan rumah tangga, pasar, menumbuhkan kesadaran dari
perkantoran, industri, dll. dalam diri untuk tidak merusak
lingkungan dengan sampah. Selain
Pada awal kehidupan itu diperlukan juga kontrol sosial
manusia, sampah belum budaya masyarakat untuk lebih
menjadi masalah, tetapi dengan menghargai lingkungan, walaupun
bertambahnya jumlah kadang harus dihadapkan pada
penduduk dimana runag tetap, mitos tertentu. Peraturan yang tegas
dari pemerintah juga sangat
makin hari masalahnya diharapkan karena jika tidak maka
semakin bertambah besar para perusak lingkungan akan terus
sehingga menyebabkan merusak sumber daya. Maka dari itu
menumpuknya sampah. jagalah lingkungan mulai dari diri
kita sendiri.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai