Anda di halaman 1dari 19

Makalah ilmu kealaman dasar

MANAJEMEN PENGELOLAH DAN PEMANFAATAN

SAMPAH ANORGANIK

AMALIAH ARIYANTI

(180302012)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmatNya kepada penulis sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik. Makalah ini
merupakan tugas kewirausahaan yang harus dipenuhi. Makalah ini berjudul “manajemen
pengelolah dan pemanfaatan sampah anorganik”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen kewirausahaan yaitu Ibu Zuriati Daulaya,
S.Pd. yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan semua yang ikut serta dalam membimbing
menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun
segi penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan
makalah ini sehingga memberikan manfaat terhadap semua pihak.

Medan, Desember 2019

Penulis

Amaliah Ariyanti
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang masalah

Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
di dalam tanah hingga menyebabkan proses penghancuran yang berlangsung sangat lama.
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbaharui seperti mineral dan
minyak bumi, atau dari proses industri.
Beberapa dari bahan ini tidakterdapat di alam seperti plastik dan aluminium.
Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang
sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini
pada tingkat rumah tangga misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Pertambahan jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan jumlah sampah,
karena setiap manusia pasti menghasilkan sampah perharinya, tak peduli usianya. bahkan
ada yang memerlukan waktu hingga 100 tahun hingga hancur. Hal itulah yang
menyebabkan sampah terus menumpuk yang tentunya bisa berakibat merugikan bagi kita.
Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa upaya demi menangani hal tersebut, tentunya
anda tidak mau kan daerah anda terkena banjir akibat masalah sampah.

1.2 rumusan masalah

 Apa dampak negatif sampah anorganik bagi lingkungan ?


 Mengapa diperlukan penanggulangan sampah anorganik ?
 Bagaimana upaya dalam penanggulangan sampah anorganik ?

1.3 Tujuan Penulisan

 Tahu cara memanfaatkan sampah anorganik


 tahu cara mengelolah sampah anorganik
 Diharapkan agar semua pihak bisa mengelola sampah dengan baik, sehingga jumlah
sampah yang ada bisa berkurang dan lingkungan menjadi asri, bersih, serta lestari.
1.4 Manfaat Penulisan

 Dapat memanfaatkan sampah anorganik, sehingga mendapat keuntungan tersendiri


bagi diri kita.
 Kita menjadi tahu bahwa membuang sampah sembarangan itu dapat merugikan diri kita
sendiri, sehingga menyadarkan diri kita untuk tidak melakukannya kembali.
 Dapat mengelola sampah dengan baik, sehingga lingkungan menjadi asri, bersih dan
lestari.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian sampah anorganik

Sampah anorganik adalah sampah / limbah yang dihasilkan dari berbagai macam proses, di mana jenis
sampah ini tidak dapat terurai oleh bekteri secara alami dan pada umumnya memerlukan waktu yang
sangat lama di dalam penguraiannya.
Dari pengertian sampah anorganik tersebut maka bahwa masalah sampah terbesar yang ada di dunia ini
adalah karena banyaknya sampah anorganik. Diperlukan waktu yang sangat lama untuk penguraian
sampah ini sehingga berpotensi menumpuk, menggunung dan mengancam kehidupan makhluk hidup di
dunia.Selain dengan cara daur ulang, cara mengatasai masalah sampah anorganik ini yaitu dengan
membatasi penggunaan produk-produk anorganik ini.

Dewasa ini, sampah anorganik menjadi hal yang banyak menimbulkan masalah. Bisa kita lihat secara
langsung dampaknya yakni terjadinya banjir. Sampah-sampah yang tak mampu terurai di dalam tanah
ini dan dengan sengaja dibuang secara sembarangan tentu menjadi penyebab utama terjadinya
kerusakan lingkungan dimana akan menyumbat saluran air dan juga sungai. Ada beberapa contoh dari
sampah-sampah yang tak mampu terurai di dalam tanah, misalnya botol plastik, springbed, semua
barang yang terbuat dari plastik, botol kaca, serta beberapa jenis kertas.

Pemanfaatan Limbah Anorganik

Limbah atau sampah merupakan bahan buangan sebagai dampak dari eksploitasi lingkungan oleh
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut golongannya sampah terbagi empat
kelompok, yaitu:
1. Human secreta, yaitu bahan buangan yang dikeluarkan dari dalam tubuh manusia dan hewan,
seperti keringat, feses ( kotoran zat padat ), dan urine ( kotoran zat cair ).
2. Sawage, yaitu air limbah cair yang dibuang oleh industri atau rumah tangga, seperti detergen.
3. Refuse, yaitu bahan sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga,
misalnya plastik, logam, botol, kayu bangunan, sisa sayuran, nasi bekas, daun tanaman atau
barang-barang buangan.
4. Industri waste, merupakan bahan buangan dari sisa-sisa proses industri seperti zat pewarna,
pelarut, limbah injeksi, dan lain-lain.
Sampah atau limbah yang kita hasilkan setiap hari, biasanya kita buang begitu saja tanpa kita
pilah-pilah. Hal ini mungkin karena kita tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu bahwa sampah
tersebut dapat kita pilah-pilahkan menjadi limbah organik dan anorganik yang dapat kita manfaatkan
menjadi barang yang berguna.
Limbah anorganik adalah limbah yang berasal bukan dari makhluk hidup. Limbah anorganik ini
memerlukan waktu yang lama atau bahkan tidak dapat terdegradasi secara alami. Beberapa limbah
anorganik diantaranya styrofoam, plastik, kaleng, dan bahan gelas atau beling. Salah satu
pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang
merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai
kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya
plastik, gelas, logam, dan kertas.

1. Limbah plastik
Limbah plastik biasanya digunakan sebagai pembungkus barang. Plastik juga digunakan
sebagai perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan lain sebagainya. Keunggulan
barang-barang yang terbuat dari plastik yaitu tidak berkarat dan tahan lama. Banyaknya
pemanfaatan plastik berdampak pada banyaknya sampah plastik. Padahal untuk hancur secara
alami jika dikubur dalam tanah memerlukan waktu yang sangat lama. Cobalah kalian kubur sampah
plastik selama beberapa bulan, kemudian gali lagi penutup tanahnya dapat dipastikan bahwa plastik
tersebut akan tetap utuh. Karena itu, upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan limbah
plastik untuk didaur ulang menjadi barang yang sama fungsinya dengan fungsi semula maupun
digunakan untuk fungsi yang berbeda. Misalnya ember plastik bekas dapat didaur ulang dan hasil
daur ulangnya setelah dihancurkan dapat berupa ember kembali atau dibuat produk lain seperti
sendok plastik, tempat sampah, atau pot bunga. Plastik dari bekas makanan ringan atau sabun
deterjen dapat didaur ulang menjdai kerajinan misalnya kantong, dompet, tas laptop, tas belanja,
sandal, atau payung. Botol bekas minuman bisa dimanfaatkan untuk membuat mainan anak-anak.
Sedotan minuman dapat dibuat bunga-bungaan, bingkai foto, taplak meja, hiasan dinding atau
hiasan-hiasan lainnya.

2. Limbah logam

Sampah atau limbah dari bahan logam seperti besi, kaleng, alumunium, timah, dan lain sebagainya
dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Sampah dari bahan kaleng biasanya yang
paling banyak kita temukan dan yang paling mudah kita manfaatkan menjadi barang lain yang
bermanfaat. Sampah dari bahan kaleng dapat dijadikan berbagai jenis barang kerajinan yang
bermanfaat. Berbagai produk yang dapat dihasilkan dari limbah kaleng di antaranya tempat sampah,
vas bunga, gantungan kunci, celengan, gift box, dan lain-lain.

3. Limbah Gelas atau Kaca

Limbah gelas atau kaca yang sudah pecah dapat didaur ulang menjadi barang-barang sama
seperti barang semula atau menjadi barang lainseperti botol yang baru, vas bunga, cindera mata, atau
hiasan-hiasan lainnya yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis.

4. Limbah kertas
Sampah kertas kelihatannya memang mudah hancur dan tidak berbahaya seperti sampah plastik.
Namun walau bagaimanapun yang namanya sampah pasti menimbulkan masalah jika berserakan
begitu saja. Sampah dari kertas dapat didaur ulang baik secara langsung ataupun tak langsung.
Secara langsung artinya kertas tersebut langsung dibuat kerajinan atau barang yang berguna lainnya.
Sedangkan secara tak langsung artinya kertas tersebut dapat dilebur terlebih dahulu menjadi kertas
bubur, kemudian dibuat berbagai kerajinan.
Hasil daur ulang kertas banyak sekali ragamnya seperti kotak hiasan, sampul buku, bingkai photo,
tempat pinsil, dan lain sebagainya.
Diposting oleh adila fikriya di 00.33 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

MACAM-MACAM PENGOLAHAN LIMBAH ANORGANIK

Macam Pengolahan Limbah Anorganik


Limbah dan sampah merupakan efek samping negatif dari kegiatan manusia yang tidak bisa
dihindari. Sementara ini satu-satunya solusi adalah dengan cara mengolah limbah.Pada dasarnya
limbah dan sampah diolah dengan dua tujuan. Yang pertama adalah diolah agar lebih aman ketika
dibuang atau diolah kembali agar dapat digunakan kembali.Menurut jenisnya sampah dibagi juga
menjadi dua macam yaitu organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah-sampah seperti
limbah rumah tangga, sayur-sayuran yang tidak layak konsumsi, sisa makanan, daun-daunan, dan
lain sebagainya.Untuk pengolahan limbah organik adalah seperti sebagai pakan ternak, dibuat
pupuk kompos, dibuat biogas dan lain sebagainya. Sedangkan untuk sampah anorganik biasanya
terdiri dari botol bekas, kaleng, kertas, dan plastik.Kali ini kita akan membahas beberapa cara
pengolahan limbah anorganik lebih dalam macam-macamnya dan juga manfaatnya.Berbeda
dengan sampah organik, untuk pengolahan sampah anorganik hanya bisa dilakukan oleh sampah
anorganik yang sejenis saja. Oleh karena itu sebelum dilakukan pengolahan, harus dipisahkan
terlebih dahulu setiap jenis sampahnya agar lebih mudah dalam pengolahannya.
Diloak.
Siapa bilang sampah anorganik seperti barang-barang bekas tidak memiliki nilai jual.
Beberapa sampah anorganik jika diloak dalam jumlah banyak maka dihargai dengan harga yang
lumayan.Beberapa sampah anorganik yang masih laku untuk diloak adalah seperti ban bekas, botol
bekas, majalah bekas, koran bekas, kertas bekas, TV tua dan bekas, sepeda usang, hingga besi-
besi tua.Lebih mudahnya barang-barang yang laku di pasar loak adalah besi, kertas, ban, dan
sejenisnya. Beberapa perkakas tua seperti lemari tua, panci-panci bekas, dan sepeda bekas sangat
laku untuk loak.Kini anda dapat dengan mudah memanggil tukang loak untuk mengambil barang-
barang bekas tua anda. Jadi anda tidak repot untuk membawanya ke pasar loak.
Daur Ulang.
Jika anda ingin memiliki penghasilan lebih dari sampah-sampah anorganik, daur ulang
merupakan salah satu solusinya. Beberapa jenis sampah anorganik yang dapat didaur ulang adalah
seperti sampah plastik, sampah logam, sampah kaca dan sampah kertas.Biasanya sampah-sampah
yang didaur ulang bisa dijadikan kerajinan. Kini banyak kerajinan yang terbuat dari sampah-sampah
kertas dan kaca yang didaur ulang.Tentu saja anda harus tahu prosesnya juga perlengkapan yang
dibutuhkan untuk mendaur ulang sampah tersebut. Kemudian anda juga perlu sedikit kreasi untuk
menciptakan kerajinan dari bahan-bahan yang sudah didaur ulang tersebut.
Pembakaran.
Beberapa orang beranggapan bahwa membakar sampah dapat merusak ozon karena asap
yang dihasilkan olehnya. Memang hal ini benar adanya. Akan tetapi terdapat beberapa cara untuk
mengurangi bahaya kerusakan lingkungan dari membakar sampah.Salah satunya adalah dengan
dibakar dalam insinerator. Namun sebaiknya sampah-sampah yang dibakar merupakan sampah-
sampah yang tidak berbahaya yaitu salah satunya adalah plastik.Salah satu manfaat pembakaran
sampah adalah panasnya bisa digunakan untuk kegiatan industri sebagai tenaga panas. Beberapa
industri memanfaatkan pembakaran sampah untuk sumber energi seperti pembangkit uap, listrik,
bahkan air panas.Setiap proses pengolahan limbah anorganik sebaiknya diolah menurut jenis-
jenisnya. Berbeda dengan sampah organik yang bisa dicampur, sampah anorganik hanya bisa
diolah jika jenisnya sama.Jika anda tidak bisa atau tidak mampu untuk mengolah sampah anorganik
anda, anda tetap bisa berkontribusi untuk dalam proses pengolahan limbah.Salah satu caranya
adalah dengan memilah sampah menurut jenisnya. Kemudian menjadikan bank sampah yang
disalurkan ke pengrajin-pengrajin yang memang membutuhkan bahan baku sampah.Hindari
mencampur sampah anorganik dan sampah organik karena bisa mempersulit pengolahannya. Dan
yang terpenting adalah buanglah sampah pada tempatnya.
Diposting oleh adila fikriya di 00.29 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

PERENCANAAN PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

Perencanaan pengelolaan sampah

Dalam rencana pengelolaan sampah perlu adanya metode pengolahan sampah yang lebih
baik, peningkatan peran serta dari lembaga-lembaga yang terkait dalam meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan sampah, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, peningkatan aspek
ekonomi yang mencakup upaya meningkatkan retribusi sampah dan mengurangi beban pendanaan
pemerintah serta peningkatan aspek legal dalam pengelolaan sampah.
Teknologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan sampah ini merupakan
kombinasi tepat guna yang meliputi teknologi pengomposan, teknologi penanganan plastik, teknologi
pembuatan kertas daur ulang. “Teknologi Pengolahan Sampah Terpadu Menuju Zero Waste” harus
merupakan teknologi yang ramah lingkungan.
Produksi bersih (Zero waste) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang
industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang
berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-
limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologi. Prinsip ini juga dapat diterapkan pada
berbagai aktivitas termasuk juga kegiatan skala rumah tangga.
Diposting oleh adila fikriya di 00.21 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

TAHAPAN TAHAPAN PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

Tahapan-tahapan pengelolaan

Tahapan-tahapan pengelolaan terdiri atas beberapa proses, mencakup proses


dimulai dari sumber sampah, hingga proses pembuangan ke TPA. Diharapkan, dengan
adanya pengelolaan sampah anorganik ini, tidak lagi menjadikan TPA sebagai satu-satunya
cara pemecahan permasalahan sampah, melainkan melakukan pemberdayaan terhadap
masyarakat. Adapun bentuk pengelolaan yang dianjurkan untuk menangani masalah
sampah adalah sebagai berikut (Aswadi, 2011) (Syahidah Amini Alwi)
a. pemilahan
Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengadakan pemilahan sampah basah
(organik) dan sampah kering (anorganik) oleh masing-masing rumah tangga. Bagi rumah
tangga yang memiliki lahan, dapat mengolah sampah basah menjadi kompos yang berguna
untuk tanaman, sedangkan untuk sampah kering seperti kertas, botol, plastik dan kaleng,
sebelum dibuang sebaiknya dipilah dulu, dikarenakan sampah tersebut ada yang dapat
didaur ulang atau digunakan kembali, bisa juga diberikan kepada pemulung dan yang tidak
bisa dipakai kembali dapat dibuang.
b. pewadahan
Pola pewadahan yang direncanakan adalah pola individual, yaitu setiap keluarga
menyediakan pewadahan, wadah ditempatkan di halaman depan rumah atau di pinggir
jalan sehingga mempermudah pada saat pengumpulan dan pengangkutan.
Maksud dari pewadahan sampah ini adalah untuk memisahkan sampah anorganik
menurut jenisnya/bahan, agar memudahkan dalam proses pengolahan selanjutnya.
Pewadahan yang merupakan suatu cara penampungan sampah untuk sementara sebelum
dipindahkan ke tempat pembuangan sementara (TPS) atau (TPA). Untuk mencegah
terjadinya kebocoran atau menimbulkan bau sehingga mengganggu lingkungan dan
pernafasan, maka semua sampah harus disimpan dalam wadah yang memenuhi persyaratan
sebagai berikut : (1) Tertutup, (2) Tidak mudah rusak dan kedap air, (3) Mudah dan cepat
dikosongkan serta diangkut, (4) Ekonomis dan mudah diperoleh.
Diposting oleh adila fikriya di 00.19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Selasa, 11 Maret 2014


5 Macam Bentuk Pancake Unik dan Cantik

Bosan dengan bentuk pancake yang bulat pipih? Hmm, pastinya Anda akan terkesima dengan
aneka bentuk pancake kreatif ini. Pancake berbentuk organ tubuh manusia, fraktal, serangga,
hingga hewan laut! Seperti apa, ya?

Nathan Shields, seorang mantan guru matematika asal pulau Saipan berhasil memukau para
pengunjung situs saipancakes.com dengan menampilkan pancake buatannya. Rasanya sungguh
sayang memakan pancake cantik dengan detail dan tampilan yang mirip sungguhan ini. Yuk lihat
deretan pancake unik buatan Shields!
1. Pancake bentuk organ tubuh
Otak, hati, jantung, usus, hingga rahim jadi ide Nathan Shields membuat pancake. Shields begitu
terampil membuat pancake-pancake ini, hingga terciptalah pancake yang unik dan artistik.
2. Pancake Bentuk Serangga dan Reptil
pernah membayangkan jika belalang, semut, kumbang dan nyamuk tersaji di atas piring anda?
Aneka reptil seperti iguana, bunglon, hingga tokekpun dibuat menjadi pancake!
3.Pancake Bentuk Fraktal
Sebagai mantan guru matematika, Shields juga menjadikan benda geometris fraktal menjadi kreasi
pancakenya. Kemahiran Shields dalam membuat pancake ini terinspirasi dari sang ibu yang sering
menyajikan “monster pancake” untuk dirinya. Shieldspun hobi membuatkan pancake unik untuk
sang buah hati
4.Pancake Bentuk Hewan Laut
Adonan tepung terigu, susu cair dan telur menjadi bahan berkreasi Nathan Shields. Ia menyulapnya
jadi bentuk hewan laut seperti kepiting, nautilus, gurita, dan juga bulu babi. Unik kan??!
5.Pancake Star Wars dan Alat musik
Sang anak tak pernah merasa bosan dengan bentuk pancake buatan ayahnya yang selalu berganti-
ganti. Tokoh Star Wars dan juga aneka bentuk alat musikpun tersaji hangat jadi menu sarapannya.
Bagaimana, tertarik untuk mempraktekkannya di rumah?

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertambahan jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan jumlah sampah, karena setiap manusia
pasti menghasilkan sampah perharinya, tak peduli usianya. Sampah-sampah itupun ada yang mudah
terurai dan tidak, bahkan ada yang memerlukan waktu hingga 100 tahun hingga hancur. Hal itulah yang
menyebabkan sampah terus menumpuk yang tentunya bisa berakibat merugikan bagi kita. Oleh karena
itu perlu dilakukan beberapa upaya demi menangani hal tersebut, tentunya anda tidak mau kan daerah
anda terkena banjir akibat masalah sampah yang satu ini?

1.2 Rumusan masalah


1) Apa itu sampah dan apa saja jenisnya?
2) Apa saja akibat yang bisa ditimbulkan oleh sampah?
3) Bagaimana cara mengelola sampah agar tidak mengakibatkan bencana bagi kehidupan manusia?
1.3 Tujuan Penulisan
1) Tahu cara memanfaatkan sampah.
2) Supaya umat manusia yang membuang sampah sembarangan bisa sadar bahwa perbuatannya itu
akan merugikan baginya kelak.
3) Diharapkan agar semua pihak bisa mengelola sampah dengan baik, sehingga jumlah sampah yang
ada bisa berkurang dan lingkungan menjadi asri, bersih, serta lestari.

1.4 Manfaat Penulisan


1) Dapat memanfaatkan sampah, sehingga mendapat keuntungan tersendiri bagi diri kita.
2) Kita menjadi tahu bahwa membuang sampah sembarangan itu dapat merugikan diri kita sendiri,
sehingga menyadarkan diri kita untuk tidak melakukannya kembali.
3) Dapat mengelola sampah dengan baik, sehingga lingkungan menjadi asri, bersih dan lestari.

BAB II
2.1 PEMBAHASAN
Sampah adalah materi sisa yang nilai gunanya sudah habis terpakai. Jenis sampah secara umum dapat
dibedakan menjadi 2, yakni :

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sampah merupakan barang sisa yang sudah habis masa gunanya. Secara umum dapat dibedakan
menjadi 2 yakni sampah organic dan sampah nonorganik. Dan yang paling bermasalah bagi kehidupan
manusia adalah sampah nonorganik karena sampah ini sangat sukar terurai menjadi tanah, sehingga
dapat menyebabkan penumpukan sampah. Sebagian orang pun juga tidak perduli tentang tata cara
pembuangan sampah, ada yang membuangnya ke sungai, selokan, ke kebun, dan ada juga yang
membuangnya begitu saja di pinggir jalan. Selain secara estetika hal ini sangatlah buruk, pembuangan
sampah seperti itu juga dapat mengakibatkan pencemaran dan juga banjir.
Oleh karena peraturan harus ditegaskan agar tidak ada orang yang membuang sampah sembarangan
lagi. Dan yang paling penting adalah kita membuang sampah pada tempatnya itu haruslah berdasarkan
kesadaran dan kedisiplinan dari diri kita masing-masing, karena dengan begitu tanpa disadari kita akan
membuang sampah dengan benar pada tempatnya meskipun di daerah tempat kita tinggal tidak ada
sangsi tegas mengenai itu.
Jika kita mau membuang sampah pada tempatnya setiap saat, maka setiap saat juga lingkungan kita
akan terlihat bersih dan asri.
3.2 Saran

1. Bagi Pemerintah
1. Sebaiknya pemerintah menyediakan TPS di setiap desa, terutama di dekat sungai agar
para warga disana membuang sampahnya di TPS bukan di sungai
2. Pemerintah seharusnya memberikan tindakan tegas bagi seseorang yang membuang
sampah sembarangan, bukan membiarkannya agar oknum-oknum tersebut jera berbuat
hal yang sama.
3. Pada hari-hari tertentu, pemerintah perlu mengadakan membersihkan lingkungan
bersama-sama warga desa setempat agar tempat mereka benar-benar bersih dari
sampah yang berserakan.

2. Bagi Pembaca

1. Disiplinkanlah diri anda untuk membuang sampah pada tempatnya.


2. Tegurlah orang disekitar anda bila ada yang membuang sampah sembarangan. Dan berikan
penjelasan agar mereka tidak mengulangi hal tersebut lagi dan mau membuang sampah pada
tempatnya.
3. Perkecillah penggunaan plastik dalam kehidupan kalian.
4. Ingatlah selalu, jika kita terus mengotori bumi ini maka akan ada bencana mendatangi kita yang
tentunya sangat merugikan. Anda ingin lingkungan yang bersih, enak dipandang, dan bisa
bernapas lega atau lingkungan kotor, tidak sedap dipandang dan membawa bencana? Pilihan itu
ada di tangan kalian.

3.3 Daftar Pustaka


https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSAJSJcvf9-
K01DiaWJYXVDizwO4EcSlCyqvvqL4oY5qiO4KFEPDg (diakses 17 April 2013, 05:15 AM)
http://arumsn.blogspot.com (diakses 17 April 2013, 05:13 AM)
http://indonesiaberkaryadalambisnis.blogspot.com (diakses 17 April 2013, 05:01 AM)
http://www.muroielbarezy.com/2012/09/berapa-lamakah-sampah-bisa-terurai.html (diakses 15 April
2013, 07:47 PM)
http://www.isomwebs.com/search/makalah-kerusakan-lingkungan-akibat-sampah (diakses 15 April
2013 , 07:38 PM)
http://internasional.kompas.com/read/2012/11/21/14165917/Sampah.Meningkat.Singapura.Naikkan.D
enda (diakses 15 April 2013, 06:15 PM)

Anda mungkin juga menyukai